Dokumen tersebut membahas tentang pola pikir dan motivasi berprestasi untuk mencapai tujuan, dengan menjelaskan 7 poin pentingnya yaitu motivasi, ketekunan, visi, sikap positif, jalani rutinitas, fokus pada satu hal, dan perhatian. Dokumen tersebut juga menjelaskan hukum pikiran bawah sadar yang terdiri atas 4P yaitu positif, kalimat saat ini, pribadi, dan pengulangan.
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
3.usaha, indri susiyanti, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berprestasi, universitas mercu buana, 2018
1. KEWIRAUSAHAAN
MENGUBAH POLA PIKIR DAN MOTIVASI
BERPRESTASI
Disusun Oleh :
INDRI SUSIYANTI – 43217110067
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Program Studi Akuntansi
2. Mengimplementasikan ; Pola Pikir dan Motivasi Berprestasi
1. Motivasi
Kita semua tahu bahwa motivasi merupakan faktor kunci dalam meraih tujuan kita.
Kita perlu memiliki sesuatu yang senantiasa mendorong kita untuk melakukan
sesuatu demi meraih tujuan. Meskipun terkadang motivasi bisa berfluktuasi seiring
berjalan waktu, tetapi motivasi tetap menjadi unsur yang penting sebagai langkah
awal untuk memiliki pola pikir yang produktif.
Jika kita tidak termotivasi untuk mengerjakan sesuatu, maka akan sulit untuk
menjadi lebih produktif. Banyak penelitian membuktikan adanya keterkaitan antara
motivasi dengan prestasi. Kita juga tahu bahwa segala sesuatu yang kita cita-
citakan, pasti didukung oleh beragam motivasi untuk menyelesaikannya.
Mengatur pola pikir yang produktif adalah dengan membentuk motivasi yang jelas.
Kita harus tahu apa sajakah motivasi, baik intrinsik maupun ekstrinsik, yang
mendorong kita untuk bisa sukses. Kemudian menjaga motivasi itu pada garis
terdepan di pola pikir kita dan senantiasa menggunakannya. Hal tersebut niscaya
akan memberikan efek produktif terhadap pola pikir kita sehari-hari.
2. Ketekunan
Meskipun motivasi adalah bagian penting dalam meraih tujuan kita, kegigihan dan
ketekunan juga sangat dibutuhkan walau terkadang bisa sangat sulit untuk
konsisten.
Kadang-kadang sekedar motivasi saja tidak cukup kuat untuk membantu kita
melewati masa sulit, terutama ketika kita menganggap belum ada kemajuan atau
progress dari pekerjaan kita. Kegigihan, ketekunan dan sikap pantang menyerah
sangatlah penting untuk keberhasilan jangka panjang. Karena untuk mencapai
tujuan atau cita-cita diperlukan sebuah perjuangan luar biasa. Selain itu, kita harus
siap mengatasi hambatan dan tantangan yang selalu hadir untuk mengganggu
pencapaian tujuan kita.
Ketekunan adalah faktor kunci dalam mengatasi segala hal. Tetap melangkah dan
buatlah kemajuan walaupun sedikit asalkan tetap konsisten. Sikap mental tersebut
akan memperkuat tekad kita dan membantu untuk kita menjadi lebih produktif.
3. Visi
Dalam rangka untuk bergerak menuju tujuan kita, kita perlu memiliki visi yang jelas
tentang tujuan kita. Jika kita tidak tahu kemana kita akan pergi, bagaimana kita bisa
membuat perencanaan untuk sampai ke titik akhir tujuan kita?
Selalu hadirkan gambaran mental dari visi kehidupan yang kita ciptakan sendiri. Visi
akan membantu kita menjadi lebih produktif sepanjang hari Anda. Ada cara yang lain
yang bagus untuk tetap selaras dengan visi yaitu dengan menggunakan visualisasi.
Visualisasi banyak digunakan oleh atlet dan tokoh-tokoh terkenal untuk mencapai
tujuan mereka.
3. Kekuatan visualisasi terbukti untuk mampu membuat kita dapat mengambil tindakan
yang lebih kongkrit ke dalam kehidupan kita dan memiliki motivasi lebih untuk
mencapai tujuan Anda. Visi yang jelas dan kongkrit sangatlah mutlak dibutuhkan
agar kita menjadi produktif. Jaga selalu visi yang kuat dan yang dapat membimbing
segala tindakan kita.
4. Sikap Positif
Sikap Positif mutlak harus dimiliki, bukan hanya untuk pola pikir produktif tetapi juga
untuk pola pikir sukses pada umumnya. Kita perlu tetap menjadi positif jika kita ingin
mencapai hasil yang positif juga dalam kehidupan kita.
Sikap kita adalah faktor penting dalam bagaimana kita menjalani hidup. Dan kita
sendiri yang memutuskan sika papa yang ingin kita ambil. Meskipun kadang kita
tidak bisa mengontrol faktor-faktor eksternal, teapi kta dapat selalu mengontrol sikap
kita. Melihat sesuatu dari segi positifnya mutlak diperlukan untuk menjadi produktif
dan membantu kita mencapai tujuan.
Terkadang kita memiliki pikiran negatif, hal itu sangatlah manusiawi. Tetapi kabar
baiknya kita dapat memutuskan untuk mengubah pikiran-pikiran negatif menjadi
positif. Kita dapat memutuskan untuk tidak membiarkan pikiran negatif mengatur
kehidupan kita. Tetap positif dan aktif bekerja secara prduktif dan lihatlah hasil apa
yang kit peroleh.
5. Jalani Rutinitas
Rutinitas yang besar untuk masuk ke keadaan mental yang sangat produktif. Kata
“rutin” mungkin terdengar membosankan, tetapi merupakan elemen mendasar untuk
menciptakan pola pikir yang produktif.
Waktu terbaik untuk membangun rutinitas adalah di pagi hari. Membangun rutinitas
akan membantu kita masuk ke dalam mentalitas yang tepat untuk produktif. Buat
rutinitas yang memungkinkan kita untuk merangsang kinerja otak kita, membuat kita
termotivasi dan memberikan kejelasan tentang visi kita.
6. Fokus pada Satu Hal
Jika ada banyak hal yang harus dikerjakan, tentunya bisa membuat kita kewalahan
dan pada akhirnya membuat kita merasa kurang produktif. Kurangi atau bagi
menjadi bagian-bagian kecil pekerjaan dan berusaha focus untuk menyelesaikan
bagian demi bagian pekerjaan tersebut.
Berfokus pada satu hal dapat menjadi daya pacu untuk produktivitas kita. Memilih
satu tugas setiap hari yang kita anggap terpenting untuk segera diselesaikan. Jika
kita sudah menyelesaikan satu tugas terlebih dahuluu, maka pola pikir kita akan
memacau kita melanjutkan menyelesaikan pekerjaan yang lain.
Jangan biarkan adanya gangguan dan hambatan yang menghalangi kita untuk focus
pada satu tugas. Kemudian apabila kita telah selesai menyelesaikan satu tugas,
maka anggaplah tugas-tugas yang lain sebagai bonus. Hal tersebut akan
4. memberikan perasaan nyaman dan membantu kita untuk lebih termotivasi agar tetap
selalu produktif.
7. Perhatian
Menjadi awas atau siaga juga dapat membantu Anda untuk membuat mentalitas
yang produktif. Sikap awas atau siaga di setiap waktu dapat membantu
mempertegas ketenangan mentalitas kita. Setiap tugas yang kita kerjakan harus
selaras dengan tujuan utama kita. Sehingga kita menjadi lebih perhatian kepada
tujuan yang ingin dicapai dan tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk meraih
tujuan tersebut.
Referensi :
Yhuo, Produktifitas, 24 Februari 2017; http://portaflix.com/pola-pikir-produktif/
(diunduh 24 Maret 2018 22.58)
McGregor dalam buku Safak Muhammad (2005) menjelaskan Hukum Pikiran Bawah
Sadar yang terdiri atas 4P, yaitu :
1. Positif. Perkataan yang Anda ucapkan pada diri sendiri (self talk) membentuk
kebiasaan yang terekam dalam pikiran bawah sadar.
2. Kalimat saat ini (present tense). Gunakanlah kata “saat ini” ketika berbicara
pada pikiran bawah sadar.
3. Pribadi. Pakailah nama Anda sendiri dalam berbicara pada pikiran bawah
sadar Anda (self talk).
4. Pengulangan (presisten). Semakin sering Anda melakukan pengulangan
pada pikiran bawah sadar Anda mengenai apa yang Anda inginkan, semakin
mengerti Anda apa yang diinginkan atau diharapakan di masa yang akan
datang.
Sumber : Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia
Muda", Salemba Empat 2011, Jakarta (Universitas Mercu Buana)
Referensi :
Siti Rahmayanti, BAB 4-Motivasi Berprestasi,2012 ; http://akuntansi11-
strahmayanti.blogspot.co.id/2012/03/bab-4-motivasi-berprestasi.html (diunduh 24
Maret 2018 23.19)