2. MANAJEMEN
• Peter Drucker: “ Tak ada bangsa yang miskin atau
terbelakang; yang ada adalah negara yang kurang dikelola
dengan baik dan pengelolaannya kurang mempunyai jiwa
kepemimpinan". Artinya, hanya manajemenlah yang dapat
membuat nilai tambah untuk memakmurkan bangsa.
Kekayaan alam yang berlimpah belumlah cukup untuk
memakmurkan bangsa ini. Bangsa dan masyarakat sejahtera
kalau ada manajemen yang baik. ("No Regret", Tanri Abeng).
• Kajian Profil Manajemen Instansi Pemerintah, Tahun 2007,
Bappenas: menunjukkan kelemahan penerapan dan
pemahaman tentang manajemen.
• Bagaimana praktek/profil manajemen dalam birokrasi
Indonesia.
2
3. Inpres Tahun 1999 ttg
AKIP diterapkan 2000
(Adopsi GPRA-Government
Performance Result Act)
Tidak ada Laporan
Kinerja Instansi
KL/OPD?:
yg ada: Lampiran
Pidato Presiden setiap
16 Agustus dan
Lap Gub/Bup/Wal di
DPRD
Sebelum 2000
LAKIP, SAKIP, AKIP, LKIP
Renstra, Renc Kinerja
KL/PD
Ada:
- Rencana Kinerja
KL/OPD (Renstra,
Renja)
- Laporan Kinerja
KL/OPD
RPJMN/D Renstra
KL/OPD (UU 25/2004-
SPPN)
S.Budi, WI-Bappenas
UU No. 25/2004 - SPPN
4. - AKIP , SAKIP, LKIP, LAKIP,
Inpres 7/ 1999 , Berbagai peraturan (PP, Perpres, Permen PAN dan RB,
- RENSTRA (Permen PPN/Ka Bappenas, Pemendagri)
- Government Performance and
Result Act (GPRA), 1993,
dilaksanakan 1999
- The Government Performance and
Results Modernization Act of 2010
Tujuan:
- membangun kepercayaan/ trust dr
masyarakat Amerika
- memperoleh akuntabilitas untuk
hasil semua program yang dicapai
Indonesia:
USA
Tujuan:
- membangun kepercayaan/ trust terhadap birokrasi pemerintah
- memperoleh akuntabilitas untuk hasil semua program yang
dicapai
3 elemen:
1 Instansi harus membuat Renstra 5 tahun, yg berisi suatu
pernyataan misi jangka panjang, tujuan yang berorientasi pada
hasil untuk setiap fungsi-fungsi utama.
2 Instansi harus membuat rencana kinerja tahunan sesuai tahun
fiskal/anggaran.
3. Instansi harus membuat laporan tahunan, yang isi utama-nya:
hasil evaluasi atas kinerja setiap program yang berhasil dan gagal
dicapai, yang dikaitkan dengan penggunaan anggarannya.
4
5. S.Budi, WI-Bappenas 5
RENSTRA
merupakan rencana perubahan atau rencana
peningkatan kinerja suatu organisasi/instansi dari
kondisi saat ini ke arah kondisi yang diharapkan,yang
dicapai dengan melaksanakan upaya-upaya strategis
yang tepat dan relevan
6. 6
Renstra KL- Permen PPN/Ka Bappenas No.5 Tahun 2019 Renstra PD - Permendagri 86 Tahun 2017
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat
Daerah
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra ……
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII PENUTUP
7. Indikator (indikator kinerja):
adalah tanda yang berfungsi sebagai alat ukur pencapaian
kinerja suatu kegiatan, program atau sasaran dan tujuan
dalam bentuk keluaran (output), hasil (outcome), dampak
(impact).
9. Keterkaitan Elemen Renstra
Visi dan
Misi
Tujuan
dan
Sasaran
Progra
m
Kegiata
n
Masuka
n
(Input)
Dampak
(Impact
)
Hasil
(Outcome
)
Luaran
(Output)
Apa yang ingin Diubah?
Apa yang ingin Dicapai?
Apa yang Dikerjakan dan
Dihasilkan (Barang) atau
Dilayani (Proses)?
Apa yang Digunakan
dalam Bekerja?
Hasil yang
Diperoleh dari
Pencapaian
Outcome
Manfaat yang
Diperoleh dalam
Jangka Menengah
untuk Penerima
Manfaat Tertentu
sebagai Hasil dari
Output
Produk
Barang/Jasa yang
Dihasilkan dari
Proses Kegiatan
yang
Menggunakan
Input
Sumberdaya yang
Memberikan
Kontribusi dalam
Menghasilkan
Output
Sub
Kegiatan
9
(Deddy SB)
10. Input:
-bahan bahan kue,
- Peralatan masak
- dl
Proses:
Mengolah
bahan–bahan
kue, dengan
metode yang
tepat
Output:
Kue yang
enak
Outcome:
- dapat dijual,
- pendapatan
meningkat
Impact :
meningkat
nya
kesejah
teraan
keluarga
CONTOH
S.Budi, WI-Bappenas 10
Kontribusi dari
kegiatan B
Kontribusi dari
kegiatan C
Kontribusi dari
kegiatan C ….. dsb..
Kegiatan A: membuat kue
11. Input:
-Anggaran,
- Rencana
- SDM
- Sarana kerja
- Data,
- dll
Proses:
Mengolah Input -
Rakor,
- Analisa dan
pembahasan
- Pengelolaan-
adminstrasi
- Bimtek/
pelatihan
- dll
Output:
- Jumlah
SDM/
peserta
yang telah
mengikuti
Bimtek/Pe
latihan
Outcome:
- Bagi peserta/SDM
• SDM memahami substansi
Bimtek/pelatihan
•SDM dapat menerapkan ilmu/
pengetahuannya dalam
melaksanakan tugasnya
- Bagi Instansi: peserta memberikan
berkontrinusi dalam menyelesaikan
TUSI instansi.
Impact :
Kinerja
instansi
meningkat
Kontribusi dari
kegiatan B
Kontribusi dari
kegiatan C
Kontribusi dari
kegiatan C ….. dsb..
CONTOH
S.Budi, WI-Bappenas 11
Kegiatan A: Bimtek/Pelatihan Renstra
12. Input
Process
Output
IMPACT, misal:
- Pengurangan jumlah keluarga miskin
- Peningkatan daya saing sosial- ekonomi bangsa
- ATAU VISI KEPALA DAERAH/GUB/BUPATI/WALIKOTA
Outcome
Input
Process
Output
Outcome
Input
Process
Output
Outcome
Input
Process
Output
Outcome
Dinas A
Dinas B
Dinas D Dinas C
Log Frame – Indikator Kineja
Peran dan kontribusi perangkat
Daerah terhadap
S.Budi, WI-Bappenas 12
13. Input
Process
Output
IMPACT::
Meningkatnya kompetensi ASN Pemprov Riau
Outcome
Input
Process
Output
Outcome
Input
Process
Output
Outcome
Input
Process
Output
Outcome
OPD - A OPD - B
OPD – D OPD - C
S.Budi, WI-Bappenas
13
Masalah koordinasi
dan sinkronisasi
antar instansi
14. MEMBACA ISI RENSTRA PD: cara sederhana
SBudi, WI Bappenas 14
Kondisi saat ini:
(BAB I, II dan III)
Kondisi yang
diharapkan:
- (VISI)
- TUJUAN
- SASARAN
(Bab IV)
UPAYA:
-”MISI”,
-Strategi, Arah Kebijakan,
-Program, kegiatan:
-..................
(Bab V, VI, VII)
Apakah hubungannya
logis, jelas?
15. MEMBACA ISI RENSTRA PERANGKAT DAERAH (Permendagri 86/2017)
S.Budi, WI-Bappenas 15
Analisis:
- Capaian kinerja, Tusi, sumber
daya
- Telaahan:
- VISI dan MISI KDh/Gub/Bup/
Wal
- RPJMD daerahnya& Renstra
Kan
- Renstra K/L terkait & Renstra
Kab/Kota
PD terkait-propinsi
- RTRW-KLHS
- SWOT atau teknik lain (DO,
dsb)
Impact, Outcome,
Output bagi OPD:
a. Impact:
- Tujuan :
- Sasaran :
b. Outcome:
....................
c. Output:
................
- Strategi (dari analisis
SWOT atau teknik lain)
- Arah Kebijakan:
...........................
- Program:
............................
- Kegiatan:
- ............................
- Anggaran
.............................
Terwujudnya VISI
KDh/Gub/Bup/Walkot
(IMPACT – PEMDA)
Kondisi yang diharapkan:
MISI
SOLUSI
Kondisi Saat ini
Kondisi ril yg dihadapi
Perangkat Daerah (sesuai
Tusi)
Bab I, II dan III
Permasalahanh: gap antara
Kondisi saat ini dan yg diharapkan
Bab IV
Bab V, VI, VII
16. Masalah:
1................................
2...............................
3.............................
(semua didukung
bukti/data)
DAMPAK/IMPACT :
VISI GUB/BUP/WALKOTA-
KDH
(Kontribusi bagi dampak yg
lbh besar)
KONDISI SAAT INI
Tantangan/Pelua
ng (Opportunity):
1....................................
2.....................................
3......................................
KEKUATAN (STRENGTH)
/FAKTOR PENDORONG
1.............................
2.............................
3..............................
Ancaman
(Threat)
1............................
2.............................
3..............................
Alur Pikir
komprehensif
+ SWOT
PENYEBAB:
KELEMAHAN :
(WEAKNESESS):/
FAKTOR
PENGHAMBAT
1........................................
2.........................................
3.........................................
4.........................................
5.........................................
(semua didukung
bukti/data)
Impact, Outcome,
Output bagi OPD:
a. Impact:
- Tujuan :
- Sasaran :
b. Outcome:
....................
c. Output:
................
- Strategi (dari analisis
SWOT atau teknik lain)
- Arah Kebijakan:
...........................
- Program:
............................
- Kegiatan:
- ............................
- Anggaran
.............................
SOLUS( STRATEGIS:
Kontribusi kinerja
darui OPD lain
1............................
2.............................
3..............................
KONDISI YG DIHARAPKAN:
S.Budi, WI-Bappenas 16
MISI
17. Masalah:
1................................
2...............................
3.............................
(semua didukung
bukti/data)
DAMPAK/IMPACT
:
VISI GUB/BUP/WALKOTA-
KDH
(Kontribusi bagi dampak yg
lbh besar)
KONDISI SAAT INI
Tantangan/Peluang
(Opportunity):
1....................................
2....................................
.
3....................................
..
KEKUATAN (STRENGTH)
/FAKTOR PENDORONG
1.............................
2.............................
3..............................
Ancaman
(Threat)
1............................
2.............................
3..............................
Alur Pikir
komprehensif
+ SWOT-SOAR,
atau lainnya
PENYEBAB:
KELEMAHAN :
(WEAKNESESS):/
FAKTOR
PENGHAMBAT
1........................................
2.........................................
3.........................................
4.........................................
5.........................................
(semua didukung
bukti/data)
Outcome, Output
bagi OPD:
- Tujuan :
- Sasaran :
- Strategi (dari analisis
SWOT atau teknik lain)
- Arah Kebijakan:
...........................
- Program:
............................
- Kegiatan:
- ............................
- Anggaran
.............................
SOLUS( STRATEGIS:
Kontribusi
kinerja dari OPD
lain
1............................
2.............................
3..............................
KONDISI YG DIHARAPKAN:
S.Budi, WI-Bappenas
17
MISI
Akibat jika
kondisi saat
ini
Tidak
diselesaikan
Renstra OPD
18. No. Indikator
Kondisi
Kinerja
pada awal
periode
RPJMD
Target Capaian Kinerja Setiap Tahun
Kondisi
kinerja
pada
akhir
periode
RPJMD
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
2. Predikat SAKIP BKD 70,13 (BB) 73,20
(BB)
75,10
(BB)
76,50
(BB)
78,10
(BB)
80,05 (A) 80,10 (A)
3. Survey Kepuasan
Masyarakat (IKM)
Pembayaran Pajak
Daerah
76,75 (B) 76,85 (B) 76,95 (B) 77,10 (B) 77,20 (B) 80,05 (A) 80,10 (A)
4. Persentase Pajak
Daerah terhadap
total PAD
78,50 % 78,60 % 78,70 % 78,80 % 78,90 % 79,00 % 79,10 %
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Badan Keuangan Daerah – Kota Depok
yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD-Kota Depok
Contoh:
RPJMD Kota Depok
S.Budi, WI-Bappenas 18
21. Menurunkan dari Visi, Misi hingga Kebijakan, Program dan Kegiatan
(Permen PPN/Ka Bappenas No. 5/2009, No. 5/2014 dan No. 5/2019)
How to manage?
VISI
KL
TUJUAN
1.......
2......
3........
4.......
5........
6........
MISI:
1 ....
2.....
3.....
4.......
Arah
Kebijakan
1. ........
2. ........
3. ........
4. ....dst
Program
*):
a.............
b............
c.............
d............
............
dst......
Kegiatan
1............
2............
3............
4............
5............
6............
7............
...dst.......
• Kerangka Regulasi
• Kerangka Kelembagaan
• Kerangka Pendanaan
21
Manajemenkinerja
SDM
Aparatur
SASARAN
STRA
TEGIS
K/L:
1...........
2...........
3...........
4...........
Strategi
1. ..........
2. ...........
3. .........
4. ....dst
Apakah hubungannya
logis, jelas?
22. Menurunkan dari Visi, Misi hingga Kebijakan, Program dan Kegiatan
(Permendagri 86 Tahun 2017)
How to manage?
VISI
TUJUAN:
1.......
2......
3........
4.......
5........
6........
SASARAN
MISI:
1 ....
2.....
3.....
4.......
SASARAN
SASARAN
SASARAN
SASARAN
Kebijakan
1. ..........
2. ...........
3. ...........
....dst........
Program
*):
a.............
b............
a.............
b............
............
...dst.......
Kegiatan
1............
2............
3............
4............
5............
6............
7............
...dst.......
ANGGARAN
22
Manajemen
kinerja
SDM
Aparatur
VISI
GUB/
BUP/WAL/
KDH
TUJUAN
1.......
2......
3........
4.......
5........
6........
MISI:
1 ....
2.....
3.....
4.......
Strategi
1. ........
2. ........
3. ........
4. ....dst
Program
a.............
b............
c.............
d............
............
dst......
Kegiatan
1............
2............
3............
4............
5............
6............
7............
...dst.......
• Kerangka Regulasi; Kerangka Kelembagaan; Kerangka Pendanaan
SASARAN
STRA -
TEGIS PD :
1...........
2...........
3...........
4...........
Arah
Kebijakan
1. ..........
2. ...........
3. .........
4. ....dst
Indikator
Outcome
Indikator
output
Indikator
IKU ?
Apakah hubungannya
logis, jelas?
23. 23
VISI MISI TUJUAN SASARAN STRA
TEGI
ARAH KE-
BIJAKAN
PRO-
GRAM
KEGI
ATAN
HUBUNGAN VISI HINGGA KEGIATAN,
- Harus logis
- Pastikan VISI dijabarkan/operionalkan ke dalam MISI hingga Kegiatan yg tepat dan relevan
- Pastikan Misi hingga kegiatab searah dan dan dapat mencapai VISI
S.Budi, WI-Bappenas
24. 24
• Arah Kebijakan adalah penjabaran urusan pemerintahan
dan/atau Prioritas Pembangunan sesuai dengan visi dan misi
Presiden yang rumusannya mencerminkan bidang urusan
tertentu dalam pemerintahan yang menjadi tanggung jawab
kementerian/lembaga, berisi satu atau beberapa program untuk
mencapai sasaran strategis penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan dengan indikator kinerja yang terukur.
• Kebijakan Kementerian/Lembaga adalah penjabaran
urusan pemerintahan dan/atau prioritas pembangunan sesuai
dengan visi dan misi Presiden yang rumusannya mencerminkan
bidang urusan tertentu dalam pemerintahan yang menjadi
tanggung jawab Kementerian/Lembaga, berisi satu atau
beberapa upaya untuk mencapai sasaran strategis
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dengan
indikator kinerja yang terukur, dalam bentuk Kerangka
Regulasi, serta Kerangka Pelayanan Umum dan Investasi
Pemerintah.
• Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program
indikatif untuk mewujudkan Visi dan Misi
Permen PPN/Ka Bappenas No. 5 Tahun 2019
• Strategi adalah langkah berisikan program-
program sebagai prioritas pembangunan
Daerah/Perangkat Daerah untuk mencapai
sasaran.
• Arah Kebijakan adalah rumusan kerangka
pikir atau kerangka kerja untuk menyelesaikan
permasalahan pembangunan dan
mengantisipasi isu strategis Daerah/Perangkat
Daerah yang dilaksanakan secara bertahap
sebagai penjabaran strategi.
Permendagri No. 86 Tahun 2017
25. S.Budi, WI-Bappenas 25
Visi Misi
Isu/
Permasa
lahan
Tujuan Indi kator Sasaran
Indi-
kator
Strategi
Arah
Kebijakan
Program kegiatan
27. 27
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra ……
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Catatan: dimana pembahasan permasalahannya?
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII PENUTUP
DAFTAR ISI RENSTRA PD
28. 28
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Perangkat Daerah, fungsi
Renstra Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan daerah,
proses penyusunan Renstra Perangkat Daerah, keterkaitan Renstra Perangkat
Daerah dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra provinsi/kabupaten/kota,
dan dengan Renja Perangkat Daerah.
1.2 Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, Peraturan
Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur
organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan Perangkat Daerah, serta pedoman
yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran
Perangkat Daerah.
Permendagri No.86 Tahun 2017, hal. 392
29. 29
1.3 Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan
dari penyusunan Renstra Perangkat Daerah
1.4 Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan
Renstra Perangkat Daerah, serta susunan garis
besar isi dokumen.
30. 30
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah
dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara
ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian
penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Perangkat
Daerah periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas
Perangkat Daerah yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode
sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih
dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Perangkat Daerah ini.
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Perangkat
Daerah, struktur organisasi Perangkat Daerah, serta uraian tugas dan fungsi
sampai dengan satu eselon dibawah kepala Perangkat Daerah. Uraian
tentang struktur organisasi Perangkat Daerah ditujukan untuk menunjukkan
organisasi, jumlah personil, dan tata laksana Perangkat Daerah (proses,
prosedur, mekanisme).
31. 31
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang
dimiliki Perangkat Daerah dalam menjalankan tugas dan
fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan
unit usaha yang masih operasional.
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah
berdasarkan sasaran/target Renstra Perangkat Daerah periode
sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau
indikator kinerja pelayanan Perangkat Daerah dan/atau indikator
lainnya seperti MDG’s atau indiKator yang telah diratifikasi oleh
pemerintah.
Tabel yang perlu disajikan adalah hasil pengisian Tabel T-C.23
dan Tabel T-C.24 dengan format:
32. 32
- Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK)= adalah petunjuk untuk melaksanakan urusan wajib dan pilihan.
- Norma adalah aturan atau ketentuan yang dipakai sebagai tatanan untuk penyelenggaraan pemerintahan daerah.
34. 34
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat
Daerah
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap:
- Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah kabupaten/kota
(untuk provinsi) dan
- Renstra Perangkat Daerah provinsi (untuk kabupaten/kota),
- hasil telaahan terhadap RTRW, dan
- hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai
tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan
Perangkat Daerah
pada lima tahun mendatang.
Bagian ini mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran
kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan
pelayanan yang dibutuhkan.
35. 35
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT
DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Perangkat Daerah
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan
Perangkat Daerah beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Identifikasi
permasalahan didasarkan pada hasil pengisian Tabel T-B.35
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala
daerah Terpilih
Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang
terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah
terpilih. Selanjutnya berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan
Perangkat Daerah (Tabel T-B.35), dipaparkan apa saja faktor-faktor
penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat Daerah yang dapat
mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala
daerah tersebut. Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi salah satu bahan
perumusan isu strategis pelayanan Perangkat Daerah.
Permasalahan: dimana pembahasan permasalahannya?
36. 36
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat
ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan Perangkat
Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan
Perangkat Daerah ditinjau dari sasaran jangka menengah
Renstra K/L ataupun Renstra Perangkat Daerah
provinsi/kabupaten/kota.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor
penghambat dan pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah
yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat
Daerah ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.
37. 37
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan
Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan
Perangkat Daerah ditinjau dari:
1. gambaran pelayanan Perangkat Daerah;
2. sasaran jangka menengah pada Renstra K/L;
3. sasaran jangka menengah dari Renstra Perangkat Daerah
provinsi/kabupaten/kota;
4. implikasi RTRW bagi pelayanan Perangkat Daerah; dan
5. implikasi KLHS bagi pelayanan Perangkat Daerah.
Selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu strategis dan
hasil penentuan isu-isu strategis tersebut. Dengan demikian, pada
bagian ini diperoleh informasi tentang apa saja isu strategis yang akan
ditangani melalui Renstra Perangkat Daerah tahun rencana.
Permasalahan: dimana pembahasan permasalahannya?
38. 38
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka
menengah Perangkat Daerah. Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah
Perangkat Daerah beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel T-C.25
sebagaimana berikut ini.
40. 40
Tabel T-C.26 dapat menunjukkan relevansi dan konsistensi antar pernyataan visi dan misi RPJMD periode berkenaan
dengan tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan Perangkat Daerah. Jika terdapat pernyataan strategi atau arah
kebijakan yang tidak relevan dan tidak konsisten dengan pernyataan lainnya, maka diperlukan perbaikan dalam proses
perumusan strategi dan arah kebijakan tersebut.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan Perangkat
Daerah dalam lima tahun mendatang, yaitu dari Tabel TC. 26.
41. Contoh : Strategi dan Kebijakan
Tujuan. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Strategi Arah Kebijakan
(1) (2) (3) (4)
Meningkatkan Angka
Partisipasi Murni
SLTP
Merata dan
meningkatnya akses
pendidikan dasar dan
menengah
- Rasio guru terhadap murid
di kota dan desa
- Jumlah sekolah yang
memiliki sarana prasarana
sesuai standar teknis di
kota dan desa
- Persentase lulusan SD
melanjutkan ke SLTP
Menambah tenaga guru
berkualitas
Menetapkan peningkatkan sarana
dan prasarana sekolah SLTP
sebgaia salah satu prirotas
selama 3 tahun ke depan
Memfasilitasi lulusan SD untuk
melanjutkan ke SLTP
- Rekrutmen berkala tenaga guru sesuai
bidang yang dibutuhkan
- Penggunaan seleksi yang akuntabel
dan transparan
- ……………………
- Menambah anggaran..
- Menyusun daftar prioritas sekolah
yang akan mendapat sarana dan
prasarana
- Pengadaan yang akuntabel
- ………………………….
- Pembebasan SPP
- Sposialisasi dan pemberiasn
informasi tentang pendidikan dan
kesejahteraan kepada orang tua dan
murid SD
3. Dst ...............
42. 42
Sasaran 1
Arah
Kebijakan 1
Sasaran 2.a
Sasaran 3
Sasaran 1
Sasaran 2
Sasaran 3
Arah Kebijakan
1.1
Arah
Kebijakan 2
Arah
Kebijakan 3
Keterkaitan Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi
RENSTRA KL
Strategi 1.1
Strategi 2.1
Strategi 2.2
Strategi 3.1
Strategi 3.2
Strategi 2.2
Strategi 3.3
Strategi 3.4
Arah
Kebijakan
Sasaran 2.b
Arah Kebijakan
1.2
Arah Kebijakan 1.3
Arah Kebijakan
1.4
43. 43
VISI : (Visi)
MISI 1 Tujuan Sasaran Arah Kebijakan Strategi Program Kegiatan
Tujuan 1 1. Sasaran1.1 1. Arah Kebijakan 1.1.1 1. Strategi 1.1.1.1
2. Strategi 1.1.1.2
3. Strategi 1.1.1.3
Program generik atau
teknis
…………….
…………….
…………….
Tujuan 2 1. Sasaran2.1
2. Sasaran2.2
1. Arah Kebijakan 2.1.1
2. Arah Kebijakan 2.2.2
1. Strategi 2.1.1.1
2. Strategi 2.1.1.2
3. Strategi 2.1.1.3
1. Strategi 2.2.2.1
2. Strategi 2.2.2.2
Program generik atau
teknis
…………….
…………….
…………….
…………….
…………….
….dst… ….dst… ….dst… ….dst… ….dst… ….dst…
MISI 2
Tujuan Sasaran Arah Kebijakan Strategi Program Kegiatan
Tujuan 1 1. Sasaran1.1 1. Arah Kebijakan 1.1.1 1. Strategi 1.1.1.1
2. Strategi 1.1.2.1
Program generik atau
teknis
…………….
…………….
Tujuan 2 1. Sasaran2.1 1. Arah Kebijakan 2.1 1. Strategi 2.1.1.1
2. Strategi 2.1.1.2
3. Strategi 2.1.1.3
4. Strategi 2.2.1.4
5. Strategi 2.2.1.5
Program generik atau
teknis
…………….
…………….
…………….
…………….
…………….
…………….
….dst… ….dst… ….dst… ….dst… ….dst… ….dst…
RENSTRA KL
44. 44
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan
kegiatan, indicator kinerja, kelompok sasaran, dan
pendanaan indikatif.
Penyajiannya menggunakan Tabel 6.1 yang bersumber
dari Tabel TC. 27.
46. 46
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah
yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai
Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD.
Indikator kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada tujuan
dan sasaran RPJMD ini ditampilkan dalam Tabel 7.1 yang
bersumber dari Tabel T-C.28.
BAB VIII PENUTUP