Malaikat digambarkan sebagai makhluk ghaib yang diciptakan oleh Allah dari cahaya. Mereka tidak memiliki sifat keilahian dan selalu taat kepada perintah Allah. Jumlah malaikat sangat banyak meskipun hanya Allah yang mengetahuinya. Malaikat diyakini memiliki jasad besar dan sayap, termasuk Malaikat Jibril yang memiliki 600 sayap. Malaikat Maut diberi tugas mengurusi kematian dengan kekuatan besar yang
2. DefinisiMalaikat
Malaikat adalah jamak dari kata Malak, yang secara bahasa bermakna Mursil; utusan.
Mereka adalah makhluk ghoib yang Allah yang ciptakan dari cahaya, tidak memiliki
sifat ketuhanan, selalu taat kepada perintah Allah dan tidak pernah bermaksiat
kepada Allah.
Rosulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Malaikat diciptakan dari cahaya
arsy, dan jin diciptakan dari nyala api, dan adam dari apa yang sudah diceritakan
kepada kalian” (HR Muslim No. 2966).
Jumlah malaikat sangat banyak, tidak ada yang mengetahui selain Allah ta’ala. Allah
ta’ala berfirman, “dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhan mu melainkan dia
sendiri” (Qs. Al Muddatsir: 31).
3. Menunjukan kepada banyaknya jumlah malaikat, adalah apa yang dikatakan jibril AS
ketika ditanya oleh Rasulullah SAW (dalam peristiwa isro) tentang baitul ma’mur, “Ini
adalah baitul Ma’mur sholat didalamnya tiap hari tujuh puluh ribu malaikat, tidak
kembali lagi malaikat terakhir dari mereka” (HR Muslim No. 2966). Maksudnya tujuh
puluh ribu malaikat yang sholat setiap hari berbeda beda.
Keterangan :
Baitul ma’mur = Yaitu sebuah tempat ibadah penduduk langit (malaikat) yang berada
diatas langit ketujuh. Sebagaimana di bumi memiliki ka’bah sebagai tempat ibadah,
maka disetiap langit pun memiliki tempat ibadah. Tempat ibadah di langit pertama
bernama baitul Izzah. (Qs. At Thur : 4 dan tafsirnya, tafsir Ibnu Katsir)
4. Apakah malaikat berjasad?
Nash-nash yang ada menunjukan bahwa malaikat memiliki jasad. Bahkan jasad mereka
sangat besar, meskipun berbeda beda. Rosulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
menceritakan bagaimana besarnya malaikat pemikul Arsy, “aku diizinkan untuk
menceritakan salah satu malaikat Allah, yaitu malaikat pemikul Arsy, sesungguhnya
antara cuping telinga dan pundaknya sejauh perjalanan tujuh ratus tahun” (Sohih Sunan
Abu Dawud No.9353).
Mereka juga memiliki sayap. Meskipun berbeda beda jumlah sayapnya. Di antara mereka
ada yang memiliki dua sayap, tiga atau empat sayap, bahkan ada yang memiliki enam
ratus sayap sebagaimana malaikat Jibril. Allah ta’ala berfirman, “Yang menjadikan
malaikat sebagai utusan-utusan yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua,
tiga dan empat…” (Qs. Fathir: 1).
5. Mengenai malaikat jibril, Rosulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah melihat dalam
bentuk aslinya selama dua kali. Yang pertama ketika di abthah, Rosulullah melihat Jibril
menampakan dirinya dalam bentuk aslinya, dengan enam ratus sayap yang menutupi ufuk.
Yang kedua adalah ketika Rosulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam dinaikan ke langit pada
malam Mi’roj. Allah berfirman, “Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu
(dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha” (Qs. An Najm
13-14) Adapun selebihnya, Malaikat Jibril lebih sering datang dalam bentuk seorang
sahabat bernama Dihyatul Kalbii, atau terkadang dalam bentuk seorang laki laki asing
yang tidak dikenal.
Keterangan :
abthah = Suatu tempat di antara mekah dan mina, lebih dekat ke mina.
Dihyatul Kalbii = Dikeluarkan oleh Ahmad dalam Musnadnya (2/107) dengan sanad yang
sohih
6. Malaikat Mikail AS
Adapun Malaikat Mikail diciptakan oleh Allah Ta’ala sesudah Malaikat Israfil terpaut 500
tahun. Dari kepala sampai ujung kaki Malaikat Mikail dipenuhi rambut yang diciptakan
dari za’faron, dan sayapnya diciptakan dari zabarjad (sejenis zamrud) berwarna hijau.
Pada setiap rambut terdapat beribu-ribu wajah, dan pada setiap wajah terdapat beribu-
ribu mata, setiap ada kaum mukmin yang berbuat dosa mata tersebut menangis karena
merasa kasihan terhadap orang mukmin tersebut.
7. Malaikat Mikail AS
Pada tiap wajah terdapat beribu-ribu mulut, pada tiap mulut terdapat beribu-
ribu lisan yang berbicara dengan beribu-ribu macam logat(Bahasa), dan setiap
lisan memohonkan ampun kepada Allah bagi orang mukmin dan orang-orang
yang berbuat dosa dan meneteslah dari tiap mata 70.000 tetesan, maka Allah
jadikan dari setiap tetesan satu malaikat serupa dengan Malaikat Mikail dan
mereka bertasbih kepada Allah Ta’ala sampai datangnya hari kiamat, mereka
dinamakan “Karubiyyuun” yaitu pembantu Malaikat Mikail.
8. Malaikat Jibril AS.
Adapun Malaikat Jibril diciptakan oleh ALLAH SWT. Setelah Malaikat Mikail terpaut 500
tahun. Malaikat Jibril AS, mempunyai 600 sayap. Dari kepala sampai ujung kakinya
dipenuhi rambut yang diciptakan dari za’faron. Matahari berada diantara matanya, dan
rambutnya bagaikan bulan dan bintang.
Setiap hari Malaikat Jibril masuk ke dalam samudera Nur(Cahaya), dan ketika keluar
jatuhlah dari tiap-tiap sayap beribu-ribu tetesan, maka dari tiap-tiap tetesan Allah
Ta’ala menciptakan satu malaikat yang serupa dengan Malaikat Jibril dan bertasbih
kepada Allah Ta’ala sampai hari kiamat, mereka dinamakan “Ruuhaaniyyuun”.
10. Malaikat Maut
Diceritakan dalam suatu hadits, dari Nabi SAW, beliau bersabda: Ketika Allah SWT.
Menciptakan Malaikat Maut, Allah membuat hijab dari para makhluk-Nya dengan
beribu-ribu hijab yang besarnya melebihi langit dan bumi, dan jika semua air yang ada
di lautan dan sungai-sungai ditumpahkan diatas kepalanya, maka tidak akan
setetespun jatuh ke bumi.
Malaikat Maut diikat dengan 70.000 rantai, setiap rantai panjangnya sama dengan
perjalanan selama seribu tahun. Malaikat lain tidak bisa mendekat dan tidak bisa
mengetahui keberadaan Malaikat Maut, tidak mendengar suaranya dan tidak tahu
keadaannya sampai kapanpun juga.
11. Malaikat Maut
Ketika Allah SWT. Menciptakan Malaikat Maut dan menyerahkan urusan kematian
kepada Malaikat Maut, ia berkata: “Wahai Tuhan, apakah maut itu?? Maka Allah
memerintahkan hijab untuk membuka dirinya hingga Malaikat Maut dapat melihat
maut tersebut. Lalu Allah SWT. Berfirman kepada para Malaikat: “Berhentilah kamu
semua dan lihatlah, inilah maut !” Maka para Malaikat berhenti semua. Dan Allah
SWT. Berfirman lagi : “Terbanglah kamu di atasnya dan bentangkanlah sayampu dan
bukalah matamu semuanya.”
12. Maka ketika para Malaikat terbang di atasnya, mereka semua terjungkal dan
pingsan selama seribu tahun dan ketika sadar mereka berkata: “Wahai Tuhan
kami, adakah yang Engkau ciptakan lebih agung (besar) dari ini?” Allah SWT.
Menjawab: “Akulah yang menciptakan maut dan Akulah yang lebih
agung(besar) dari maut, dan setiap makhluk pasti akan merasakan maut.”
13. Bonus : Buraq
Buraq mempunyai dua buah sayap yang digunakan untuk terbang di antara
langit dan bumi, wajahnya seperti wajah manusia, lisannya seperti lisan orang
Arab, kedua alisnya lebar, kedua tanduknya besar, kedua telinganya tipis
diciptakan dari zabarjud hijau, kedua matanya hitam bagaikan bintang yang
bersinar, ubun-ubunnya dari yaqut merah, dan buntut(ekor)nya seperti ekor
sapi yang dilapisi dengan emas merah.