1. Beriman kepada malaikat termasuk salah satu rukun iman. Dokumen ini menjelaskan berbagai aspek kepercayaan terhadap malaikat seperti keberadaan, nama, sifat, dan tugas mereka.
2. Malaikat diciptakan dari cahaya, memiliki sayap, dan tidak makan atau minum. Mereka memiliki sifat mulia dan banyak berbuat kebaikan.
3. Beberapa malaikat seperti Jibril, Mikail, dan
1. RUKUN IMAN KE-2
IMAN KEPADA MALAIKAT
Kelompok 5
Anggota :
- Rizky Firdaus
- Agus Supriyadi
- Aulia Nur Kumalasari
- Nurhany Rizky Maryana
- Mey Viana Nandita
2. Pendahuluan
2
Diantara pokok-pokok keimanan yang harus di imani oleh seorang hamba adalah beriman dengan malaikat-
malaikat Allah. Semakin seseorang mengetahui tentang malaikat Allah secara terperinci maka akan semakin
bertambah keimanannya dan akan semakin banyak manfaatnya.
(Al Malaikah) adalah jama’ dari (Malak) yang artinya adalah utusan, mereka adalah makhluk mulia dan
dimuliakan, Allah telah memilih mereka menjadi utusan Allah kepada makhluknya, Malaikat adalah makhluk Allah
yang diciptakan dari cahaya, tidak mengetahui jumlahnya kecuali Allah, Allah telah memilih mereka untuk
beribadah kepada Allah.
Beriman dengan malaikat adalah termasuk rukun iman, yang tidak sah iman seseorang sampai beriman dengan
malaikat-malaikat Allah Subhānahu wa Ta’āla.
Dan Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman :
و
نَم
ۡ
وَيۡٱلَو ۦ
ِهِلُسُرَو ۦ
ِهِبُتُكَو ۦ
ِهِتَكِٕٮٰٓـَلَمَو ِ ه
ٱَّللِب ۡ
رُفۡكَي
َاـَلََ هَّ ََ ََََۡۡ ِر َِِ ۡ
ۡٱ ِم
ًاۡيِعَب
“ Dan barang siapa yang kufur kepada Allah dan malaikat-malaikat-Nya, dan kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-
Nya dan juga hari akhir maka sungguh dia telah sesat dengan sesat yang jauh” (An-nisa : 136)
3. 1.Mengimani keberadaan malaikat
Diantara beriman dengan malaikat-malaikat Allah adalah beriman dengan keberadaan
mereka, Allah telah mengabarkan tentang mereka didalam Al-qur’an dan Rasulullah
shallallāhu ‘alayhi wa sallam didalam hadits-hadits yang shahih disebutkan tentang
sebagian nama-nama mereka, sifat-sifat mereka, amalan-amalan mereka, pertemuan
mereka dengan sebagian Nabi dan orang-orang shalih.
Ini semua menunjukkan kepada kita tentang kebenaran keberadaan mereka, dan kaum
muslimin telah bersepakat tentang keberadaan malaikat Allah.
3
4. 2. Mengimani nama-nama malaikat
Di antara cara beriman dengan malaikat Allah adalah beriman dengan nama-nama malaikat yang telah
disebutkan dalam Al-Quran dan Assunah. Diantaranya ada nama-nama umum dan nama-nama khusus
malaikat yang sebagian kecil disebutkan di dalam dalil yang shahih.
Adapun yang tidak kita ketahui namanya dan mereka ini jauh lebih banyak, maka kita beriman secara
global, artinya beriman dengan adanya mereka meskipun kita tidak mengetahui namanya.
Di antara dalil yang menunjukkan banyaknya bilangan malaikat dan tidak ada yang dapat
menghitungnya kecuali Allah Ta’ala adalah sebuah hadits shahih yang berkaitan dengan baitul makmur.
Di dalam hadits tersebut Rasulullah ﷺbersabda:
“Sesungguhnya baitul makmur berada di langit yang ketujuh setentang dengan Ka’bah di bumi, setiap hari ada
70 ribu malaikat yang shalat di dalamnya kemudian apabila mereka telah keluar maka tidak akan kembali
lagi.”
(HR. Bukhari & Muslim)
4
5. Nama-nama umum malaikat
1. َ
س
َ
ٍََ۬ف (utusan-utusan)
Allah berfirman yang artinya
“Di tangan para utusan , yang mulia (malaikat) lagi berbakti ”(‘Abasa : 15
-
16 )
5
Malaikat adalah nama umum bagi makhluk yang mulia ini , Selain itu Allah memberikan
nama makhluk yang mulia ini dengan nama-nama umum yang lain. Allah menamai
mereka sebagai :
2. اودُنُج (pasukan-pasukan)
Allah berfirman, mengabarkan pertolongan Allah kepada orang orang yang
beriman di perang Hunain
6. Kemudian Allah menurunkan ketenangannya kepada Rasul-Nya kepada orang-orang yang beriman dan
menurunkan pasukan-pasukan yang tidak kalian lihat dan mengadzab orang-orang yang kafir dan demikian
adalah balasan bagi orang orang yang kafir ”(At-taubah : 26)
6
3 .َ
ىلۡع ۡ
َٱۡلَِلمۡٱل (sekumpulan makhluk yang paling atas)
karena mereka penghuni langit.
Allah Berfirman :
َ
ونُم ِ
صت ۡ
خَيۡذِإَىلۡع ۡ
َٱۡلَِلمۡٱلِبَ ِِۭمۡلِعَ ۡ
نَِمىِلَاناَكم
“aku tidak memiliki ilmu sediktipun tentang para malaikat ketika merka saling berbantahan”
(shaad : 69)
7. Nama-nama khusus malaikat
7
Selain nama-nama umum malaikat di dalam dalil yang shahih disebutkan nama-nama
khusus mereka, diantara malaikat yang kita ketahui namanya :
1. JIBRIL
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“Katakanlah: ‘Barangsiapa yang menjadi musuh bagi Jibrīl maka sesungguhnya dia telah menurunkan
wahyu kepada hatimu dengan izin Allah’.” (Al-Baqarah 97)
2. MIKAIL
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“Barangsiapa yang menjadi musuh bagi Allah, malaikat-malaikatNya, Rasul-rasulNya, Jibril dan juga Mikail
maka sesungguhnya Allāh adalah musuh bagi orang-orang yang kāfir.” (Al-Baqarah 98)
8. 8
3. ISRAFIL
Di dalam sebuah hadits, diantara do’a iftitah yang dibaca oleh Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam ketika
shalat malam adalah
Yang artinya :
“Ya Allāh Rabbnya Jibrīl, Mīkāil dan juga Isrāfīl yang telah menciptakan langit dan juga bumi, yang
mengetahui yang ghaib maupun yang kelihatan. Engkau menghukumi di antara hamba-hambaMu di
dalam apa yang mereka perselisihkan…
(HR. Muslim)
4. MALIK
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“Mereka (yaitu, penduduk neraka) memanggil: ‘Wahai Mālik, hendaklah Rabbmu mematikan kami.’ Maka
Mālik berkata: ‘Sesungguhnya kalian akan tetap tinggal’.” (Az-Zukhruf 77)
9. 9
5. MUNKAR & NAKIR
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda yang artinya :
“Apabila seorang mayyit atau salah seorang di antara kalian dikuburkan maka akan didatangi 2 orang
malaikat yang hitam, yang biru. Dinamakan yang pertama adalah Munkar dan yang lain An-Nakir.” (HR.
Tirmidzi, hadits hasan no. 991)
10. 3. Mengimani sifat-sifat malaikat
10
Diantara cara beriman kepada Malaikat Allah adalah dengan beriman
dengan sifat- sifat yang di miliki oleh malaikat yang telah disebutkan dalam
Al-Quran dan Assunah, diantaranya :
1. Malaikat diciptakan dari cahaya
Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda :
“Diciptakan malaikat dari cahaya” (HR.Muslim)
11. 11
2. Malaikat memiliki sayap
Ada diantara mereka yang memiliki dua sayap, ada yang tiga sayap, empat sayap, bahkan ada yang lebih dari itu.
Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman :
“Segala puji bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi menjadikan malaikat-malaikat sebagai utusan yang memiliki
sayap-sayap, ada yang dua, tiga, empat. Allah menambah didalam penciptaanNya apa yang Dia kehendaki,
sesungguhnya Allah Maha Mampu untuk melakukan segala sesuatu” (Fathir: 1)
3. Malaikat bukan laki laki dan juga bukan perempuan
Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman :
“Apakah Kami menciptakan malaikat sebagai wanita-wanita dan mereka menyaksikannya” (Ash-Shaaffat: 150)
Didalam ayat diatas Allah menafikan bahwasanya malaikat adalah perempuan dan disana tidak ada dalil yang
shahih bahwasanya mereka adalah laki-laki
12. 12
4. Malaikat tidak makan dan tidak minum
Sebagaimana ketika Allah menceritakan kisah Nabi Ibrahim bersama malaikat.
Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman :
“Apakah telah datang kepadamu kabar tentang tamu-tamu Ibrahim, ketika mereka masuk rumah dan mengatakan
keselamatan atas mu. Ibrahim berkata “Keselamatan atas kalian wahai kaum yang tidak dikenal. Maka segeralah Nabi
Ibrahim pergi ke keluarganya dan datang dengan membawa daging anak sapi yang gemuk. Kemudian
menghidangkannya kepada mereka, seraya berkata kenapa kalian tidak memakannya. Maka timbullah rasa takut
didalam hati beliau. Maka mereka pun berkata, janganlah engkau takut. Kemudian mereka memberikan kabar gembira
kepada Ibrahim dengan kedatangan seorang anak yang ‘alim” (adz-Dzariyat: 24-28)
5. Memiliki sifat Al-Karām dan Al-Birr
Malaikat memiliki sifat Al-Karam, artinya memiliki akhlak yang mulia lagi terpuji. Dan mereka memiliki sifat Al-
Birr, yang artinya banyak berbuat baik kepada orang lain.
Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda :
Orang yang mahir dalam membaca Al-Qur’an maka dia bersama malaikat yang mulia akhlaknya lagi banyak berbuat
baik. ”(HR. Bukhari dan Muslim)
13. 4.Mengimani tugas-tugas malaikat yang
diberikan oleh Allah
13
Diantara cara beriman kepada Malaikat Allah adalah dengan beriman dengan tugas-tugas
malaikat yang diberikan oleh Allah Subhānahu wa Ta’āla. Dan kita mengimani dengan apa yang
kita ketahui tentang pekerjaan-pekerjaan mereka yang mereka tunaikan berdasarkan perintah
Allah Ta’ala, seperti bertasbih (mensucikan Allah) dan beribadah kepada-Nya tanpa kenal lelah
dan tanpa pernah berhenti. Di antara para malaikat, ada yang memiliki tugas khusus, misalnya:
14. 14
1. Jibril ‘alaihissalaam yang ditugasi menyampaikan wahyu dari Allah
kepada para Rasul-Nya ‘alaihimussalaam.
2. Mikail yang ditugasi menurunkan hujan dan menyebarkannya.
3. Israfil yang ditugasi meniup sangkakala.
4. Malaikat Maut yang ditugasi mencabut nyawa.
5. Yang ditugasi menjaga amal perbuatan hamba dan mencatatnya,
perbuatan yang baik maupun yang buruk, mereka adalah para malaikat
pencatat yang mulia.
6. Yang ditugasi menjaga hamba pada waktu bermukim atau bepergian,
waktu tidur atau ketika jaga dan pada semua keadaannya, mereka adalah
Al-Mu’aqqibat.
15. 15
7. Para malaikat penjaga surga. Ridwan merupakan pemimpin para
malaikat di surga (apabila hadits tentang hal itu memang sah, ed).
8. Sembilan belas malaikat yang merupakan pemimpin para malaikat
penjaga neraka dan pemukanya adalah malaikat Malik.
9. Para malaikat yang diserahi untuk mengatur janin di dalam rahim. Jika
seorang hamba telah sempurna empat bulan di dalam perut ibunya, maka
Allah ta’ala mengutus seorang malaikat kepadanya dan memerintahkannya
untuk menulis rezekinya, ajalnya, amalnya dan sengsara atau bahagianya.
10. Para malaikat yang diserahi untuk menanyai mayit ketika telah
diletakkan di dalam kuburnya. Ketika itu, dua malaikat mendatanginya
untuk menanyakan kepadanya tentang Rabb-nya, agamanya dan nabinya.
16. Kesimpulan
16
Beriman kepada para malaikat memiliki pengaruh yang agung dalam kehidupan setiap mukmin,
di antaranya dapat kita sebutkan:
1. Mengetahui keagungan, kekuatan serta kesempurnaan kekuasaan-Nya. Sebab keagungan
(sesuatu) yang diciptakan (makhluk) menunjukkan keagungan yang menciptakan (al-Khaliq).
2. Senantiasa istiqomah (meneguhkan pendirian) dalam menaati Allah ta’ala. Karena
barangsiapa beriman bahwa para malaikat itu mencatat semua amal perbuatannya, maka
ini menjadikannya semakin takut kepada Allah, sehingga ia tidak akan berbuat maksiat
kepada-Nya, baik secara terang-terangan maupun secara sembunyi-sembunyi.
3. Waspada bahwa dunia ini adalah fana dan tidak kekal, yakni ketika ia ingat Malaikat Maut
yang suatu ketika akan diperintahkan untuk mencabut nyawanya. Karena itu, ia akan
semakin rajin mempersiapkan diri menghadapi hari Akhir dengan beriman dan beramal
shalih