SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Jurnal Sains Farmasi & Klinis
(p- ISSN: 2407-7062 | e-ISSN: 2442-5435)
diterbitkan oleh Ikatan Apoteker Indonesia - Sumatera Barat
homepage: http://jsfkonline.org
ABSTRACT: The formulation of slow release tablet of diclofenac sodium using a matrix of starch from
saba banana and sodium carboxyl methyl cellulose as a comparison has been done. The purpose of this
study was to determine whether the slow-release preparations produced with starch from saba banana met
the requirements of slow-release tablet . The dissolution test results show the formula I (starch of saba
banana) was dissolved 110.24 %, formula II ( sodium carboxyl methyl cellulose ) was disolved 39.04 %
within 8 hours. The dissolution test results showed that starch of saba banana did not meet the requirements
as a matrix because it could not not reduce the rate of dissolution . The kinetics of the release of active
substances from the matrix between the two formulas followed Higuchi equation .
ABSTRAK: Telah dilakukan formulasi tablet lepas lambat Natrium Diklofenak menggunakan
matriks pati pisang kepok dan natrium karboksil metil selulosa sebagai pembandingnya. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui apakah sediaan lepas lambat yang dibuat dengan matriks pati
pisang kepok memenuhi persyaratan tablet lepas lambat. Hasil uji disolusi menunjukan formula I
(Pati Pisang Kepok) terdisolusi sebesar 110,24 %, formula II (Natrium Karboksil Metil Selulosa)
sebesar 39,04 % dalam waktu 8 jam. Dari hasil uji disolusi menunjukan bahwa pati pisang kepok
belum memenuhi persyaratan sebagai matriks karena belum dapat memperlambat laju disolusi.
Kinetika pelepasan zat aktif dari matriks antara kedua formula mengikuti persamaan Higuchi.
Keywords:
Matrix, sustained
release, starch, kepok
banana
Kata Kunci:
Matriks, Lepas
lambat, pati, pisang
kepok
*Corresponding Author: Deni Anggraini (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi
Riau, Pekanbaru, Riau, Indonesia)
	 email: apt_deni@yahoo.com
Article History:
Received: 23 May 2016	 Accepted: 03 Jun 2016
Published: 01 Nov 2016	 Available online: 24 Des 2016
Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 3(1), 25-30
Formulasi Tablet Lepas Lambat Natrium Diklofenak Menggunakan
Pati Pisang Kepok (Musa balbisiana L) Sebagai Matriks
(Formulations Slow Release Tablet Diclofenac Sodium Using Starch From
Saba Banana (Musa balbisiana L))
Deni Anggraini*
, Anita Lukman, Ria Mulyani
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau, Pekanbaru, Riau, Indonesia
25
PENDAHULUAN
Indonesia kaya akan sumber tanaman
penghasil pati, tetapi pemanfaatannya sebagai
eksipien dibidang farmasi masih sangat kurang.
Pati merupakan karbohidrat yang tersebar dalam
tanaman terutama tanaman berklorofil. Banyaknya
kandungan pati pada tanaman tergantung asal
pati tersebut. Pati umumnya hanya digunakan
dalam sediaan padat seperti tablet sebagai pengisi,
penghancur, dan pengikat [1,2].
Pisang kepok mengandung karbohidrat yang
cukup tinggi yaitu 70%-80% [3]. Pisang yang
digunakan adalah pisang tua sebab kandungan
patinya 21-25%. Biasanya pisang yang dibuat pati
adalah yang tidak tinggi kadar gulanya dan belum
masak sehingga karbohidratnya tidak berupa gula
sehingga cocok dibuat pati [4,5].
Hasilpenelitianterdahulumenunjukkanbahwa
pati pisang kepok mengandung kadar amilopektin
yang tinggi yaitu 89,84% [6]. Amilopektin ini
berhubungan dengan daya pengembangan pati.
karena pati tersebut di dalam air akan menyerap
air dan membentuk gel [7] yang berfungsi sebagai
barier penghambat pelepasan zat aktif. Dengan
demikian pati pisang kepok diperkirakan dapat
digunakan sebagai matriks dalam sediaan lepas
lambat.
Sediaan lepas lambat merupakan sediaan
yang dirancang untuk melepaskan obat ke dalam
tubuh secara perlahan-lahan atau bertahap supaya
pelepasannya lebih lama dan memperpanjang
kerja obat [8]. Pembuatan suatu matriks dengan
obat berada didalamnya atau tercampur homogen
dengan bahan matriks merupakan salah satu cara
yang dapat digunakan untuk membuat sediaan
lepas lambat [9].
Berbagai macam matriks hidrofilik
sintetik turunan selulosa diantaranya:
Natrium Karboksimetilselulosa (NaCMC),
polimetilmetakrilat dan bahan–bahan alam seperti
xanthan gum, guargum, chitosan, telah banyak
digunakan dalam berbagai penelitian. Dalam hal
ini matriks hidrofilik akan mengembang (swelling)
dan mengalami erosi, kedua proses ini akan
mengontrol kecepatan pelepasan obat.
Natrium diklofenak merupakan suatu
anti radang non steroid (Non steroid
antiinflamatorydrugs, NSAID) yang merupakan
suatu turunan asam fenil asetat. Natrium
diklofenak digunakan pada pengobatan
osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Obat-obat
ini cepat diserap sesudah pemberian secara oral,
tetapi bioavailabilitas sistemiknya antara 30-70
%. Absorpsi Natrium diklofenak melalui saluran
cerna berlangsung cepat dan lengkap, waktu paruh
singkat yakni 1-3 jam [10]. Untuk mendapatkan
konsentrasi efektif obat maka dapat dibuat dalam
bentuk sediaan lepas lambat. Natrium diklofenak
diserap secara cepat dan sempurna dalam lambung
disamping itu sifat natrium diklofenak yang
menunjang untuk dibuat sediaan lepas lambat
yaitu waktu paruh di plasma pendek (1,5 jam), dan
penggunaan dosis tidak terlalu besar sehingga
cocok dibuat sediaan lepas lambat [11].
Berdasarkan uraian tersebut, maka dilakukan
penelitian untuk memformulasi tablet lepas lambat
natrium diklofenak menggunakanpati pisang
kepok sebagai matriks dengan pembandingnya
NaCMC. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
apakah sediaan lepas lambat Natriun diklofenak
yang dibuat dengan matriks pati pisang kepok
memenuhi persyaratan dan mengetahui kinetika
pelepasan zat aktif dari matriksnya.
METODE PENELITIAN
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan adalah pisau, talenan,
baskom, blender, kain flannel, oven, mortir, ayakan
80 mesh, timbangan, pipet tetes, beker gelas,
magnetic stirrer, corong, kertas saring, stopwatch,
spektrofotometer UV (Shimadzu), alat uji dissolusi,
penangas air, oven (memmert), timbangan analitik,
mesin cetak tablet Single punch, alat uji kekerasan
(Stokes Monsato), desintegration tester, Roche
friability tester, jangka sorong, bulk density
tester, piknometer, ayakan mesh no 14 dan mesh
no 16 serta alat-alat kaca yang biasa digunakan di
laboratorium
Bahan-bahan yang digunakan untuk
pengerjaan pembuatan pati pisang kepok dan
pembuatan tablet lepas lampat natrium diklofenak
adalah buah pisang kepok (Musa balbisiana),
natrium diklofenak, air panas, aquadest, PVP,
mg.stearat dan NaCMC.
Isolasi Pati dari pisang kepok [12]
Pisang kepok umur 80-90 hari atau ¾ penuh
dikupas dan ditimbang sebanyak 2000 gram dan
dipotong dalam bentuk balok segera direndam
dalam air. Setelah itu pisang yang direndam tadi
Formulasi Tablet Lepas Lambat Natrium Diklofenak Menggunakan…					 | Anggraini, dkk.
Jurnal Sains Farmasi & Klinis | Vol. 03 No. 01 | November 2016 26
dihancurkan dengan blender menjadi bubur pisang.
Untuk memudahkan penghancuran ditambahkan
air dengan perbandingan pisang:air adalah 1:1.
Selanjutnya bubur pisang diperas dengan kain
saringan dan ampas nya ditambahkan air kembali
lalu disaring dengan kain saringan. Filtrat yang
diperoleh digabung dan dibiarkan mengendap
selama 6-8 jam.
Selanjutnya pati hasil pengendapan dicuci
dengan air 2-3 kali sampai dihasilkan pati yang
berwarna putih (putih kekuningan). Pati pisang
basah yang diperoleh dikeringkan dengan oven
pda suhu 40o
C selama 48 jam. Pati pisang yang
telah kering dihaluskan dan diayak dengan ayakan
80mesh dan disimpan ditempat yang kedap untuk
menghindari kerusakan. Didapatkan pati pisang
kepok sebanyak 330 gram.
Formulasi Tablet Lepas Lambat Natrium
Diklofenak
Pembuatan masa granul dengan matriks pisang
kepok
Tablet dibuat dengan metoda granulasi basah,
dimana zat aktif (Natrium diklofenak) dan matriks
(pati pisang kepok) dicampur. Lalu tambahkan
bahan pengikat (PVP) sampai diperoleh massa
lembab yang dapat dikepal. Massa lembab
dilewatkan keayakan 12 mesh untuk membentuk
granul. Granul yang terbentuk dikeringkan pada
suhu 60º C selama 2 jam. Granul kering kemudian
dilewatkan pada ayakan mesh 14 lalu dicampur
dengan bahan pelincir (Mg Stearat) diaduk sampai
homogen.
Pembuatan masa granul dengan matriks
pembanding NaCMC
Tablet dibuat dengan metoda granulasi
basah, dimana zat aktif (Natrium diklofenak) dan
matriks (NaCMC) dicampur. Lalu tambahkan
bahan pengikat (PVP) sampai diperoleh massa
lembab yang dapat dikepal. Massa lembab
dilewatkan keayakan 12 mesh untuk membentuk
granul. Granul yang terbentuk dikeringkan
padatemperatur 60º C selama 2 jam. Granul kering
kemudian dilewatkan pada ayakan mesh 14 lalu
dicampur dengan bahan pelincir (mg. Stearat)
diaduk sampai homogen. Masa granul yang
didapat dilakukan evaluasi meliputi penentuan
ukuran partikel, bj benar, bj nyata, bj mampat,
kecepatan alir dan sudut diam, kandungan air,
faktor hausner dan derajat kompresibilitas dan
sudut diam, kandungan air, faktor hausner dan
derajat kompresibilitas.
Pencetakan tablet dan evaluasi
Pencetakan dilakukan dengan mesin cetak
single punch dengan mengatur bobot tablet 600
mg dan kekerasan sesuai yang diinginkan. Tablet
yang dihasilkan dievaluasi meliputi :Keseragaman
ukuran, keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan,
waktu hancur dan uji disolusi.
HASIL DAN DISKUSI
Pada penelitian ini diformulasi tablet lepas
lambat dengan menggunakan pati pisang kepok
sebagai matriks. Pati pisang kepok memiliki
kandungan amilopektin yang cukup tinggi
(89,84%) sehingga cukup potensial dijadikan
matriks sediaan lepas lambat.
Tablet lepas lambat natrium diklofenak dibuat
dengan bobot 600 mg per tablet. Tablet yang telah
dicetak dilakukan evaluasi tablet yang meliputi,
Formulasi Tablet Lepas Lambat Natrium Diklofenak Menggunakan…					 | Anggraini, dkk.
Jurnal Sains Farmasi & Klinis | Vol. 03 No. 01 | November 201627
Tabel 1. Rancangan Formulasi tablet lepas lambat
Bahan % (b/b) FI FII
Natrium diklofenak 12,5 12,5
PVP 5 5
Pati pisang kepok 80,5 -
NaCMC - 80,5
Mg. Stearat 2 2
Total 100 100
yaitu keseragaman bobot, keseragaman ukuran,
kekerasan, kerapuhan uji waktu hancur dan uji
disolusi.
Keseragaman bobot merupakan salah satu
parameter yang menentukan baik tidaknya produk
tablet. Faktor yang menentukan yaitu sifat alir
masa cetak. Masa cetak memiliki sifat alir yang
baik. Hasil perhitungan keseragaman bobot tablet
menunjukkan bahwa kedua formula memenuhi
syarat yang ditetapkan farmakope Indonesia
karena tidak lebih dari dua tablet yang bobotnya
menyimpang 5% dan tidak ada satupun tablet yang
bobotnya menyimpang 10% dari bobot rata-rata.
Berarti formula I dan II memenuhi persyaratan
keseragaman bobot yang baik.
.Menurut Farmakope Indonesia Edisi III
keseragaman ukuran yaitu kecuali dinyatakan lain,
persyaratan diameter tablet tidak lebih dari 3 kali
dan tidak kurang dari 1 1/3 tebal tablet [13].
Dalam uji keseragaman ukuran dapat dilihat semua
formula memenuhi syarat keseragaman ukuran.
Kekerasan tablet akan mempengaruhi waktu
hancur Semakin keras tablet yang dihasilkan
semakin lama waktu hancur. Pada penelitian ini
United States Pharmacopeia (USP) menyatakan
kekerasan tablet antara 4-8 kg/cm2. Dari hasil
evaluasi kekerasan tablet didapatkan bahwa semua
tablet memenuhi persyaratan dengan rata-rata
kekerasan untuk formula I (5,85) dan formula II
(5,6).
Evaluasi kerapuhan (friabilitas) berhubungan
dengan kehilangan bobot akibat pecah/retak
pada permukaan tablet. Semakin besar persentase
kerapuhan, maka semakin besar massa tablet yang
hilang. Persen kehilangan yang disyaratkan adalah
< 1%. Dari hasil formula I dan formula II diperoleh
hasil yaitu 0,685% dan 0,943 %. Ini menunjukan
bahwa hasil dari evaluasi kerapuhan dari kedua
formula masih memenuhi persyaratan.
Waktu hancur dilakukan untuk
menggambarkan lama tablet hancur dalam
Formulasi Tablet Lepas Lambat Natrium Diklofenak Menggunakan…					 | Anggraini, dkk.
Jurnal Sains Farmasi & Klinis | Vol. 03 No. 01 | November 2016 28
pencernaan.Waktu hancur tablet dipengaruhi oleh
sifat fisik granul dan kekerasan tablet [14]. Pada
formula I didapatkan waktu hancurnya dibawah
15 menit sedangkan untuk formula II waktu
hancurnya mencapai 5 jam. Perbedaan ini karena
formula I memiliki nilai porositas yang tinggi,
selain itu juga formula I dengan matrik pati pisang
kepok yang juga bersifat sebagai penghancur
rmaka dapat menyebabkan waktu hancur tablet
formula I sangat cepat sedangkan untuk. Formula
II menggunakan NaCMC sebagai matrik sifat
dari NaCMC yaitu pelepasan obatnya melalui
proses erosi membentuk gel [15] sehingga cairan
yang masuk ke pori-pori menjadi terhambat dan
menyebabkan lamanya waktu hancur.
Selanjutnya dilakukan uji penetapan kadar
zat aktif, syarat penetapan kadar zat aktif natrium
diklofenak yaitu 90 - 110 %. Hasil yang didapat
dari kedua formula masih memenuhi syarat karena
masih masuk rangenya, yaitu pada formula I 90,42
% dan formula II 96,90 %. Tetapi pada formula I
kehilangan kadar nya cukup tinggi, ini mungkin
dipengaruhi pada saat pembuatan dari tablet saat
pencetakan tablet dan homogenitas dari granul.
Disolusi adalah suatu proses zat padat masuk
ke dalam pelarut sehingga terlarut [16]. Uji
disolusi merupakan parameter penting untuk
memberikan informasi dalam pengembangan
bentuk sediaan yang mempunyai daya terapi yang
optimal, uji disolusi dilakukan karena perlunya
untuk menilai kecepatan penyerapan suatu tablet
di dalam saluran pencernaan ataupun berkaitan
dengan efek farmakologis zat aktif yang dikandung
tablet [17].
Pada uji disolusi diharapkan zat aktif terlepas
dari matriks sebesar 30% dalam waktu 8 jam. Hasil
uji disolusi tablet lepas lambat natrium diklofenak
dalam medium dapar pH 6,8 menunjukkan
perlambatan pelepasan zat aktif dari tablet,
namun hasil pada formula I yang diperoleh tidak
sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Persen
zat terdisolusi selama 8 jam pada formula I
mencapai 99,68% , tetapi untuk formula II persen
terdisolusinya selama 8 jam mencapai 37,80%.
Sehingga memberikan pelepasan obat lebih lama
dari formula I. Hal ini kemungkinan terjadi
karena adanya perbedaan matriks serta waktu
hancur yang berbeda jauh dari kedua formula dan
dipengaruhi juga karena porositas yang tinggi
sehingga menyebabkan perbedaan pelepasan obat
dari tablet.
Hasil dari uji disolusi kemudian dimasukkan
kedalam model kinetika pelepasan obat seperti
orde nol, orde satu, Higuchi dan Kosmeyer-Peppas
sehingga dapat diketahui mekanisme pelepasan
obat tersebut. Dari kedua formula yang diuji,
formula I dan formula II menunjukkan pelepasan
obat mengikuti persamaan Higuchi karena nilai
r nya yang mendekati 1 dan didapatkan koefisien
korelasi I 0,986 untuk formula I dan 0,975 untuk
formula II
Kinetika Higuchi menjelaskan profil pelepasan
obat tergantung akar waktu berdasarkan hukum
Fick yang artinya kecepatan difusi lebih lambat
dari pada kecepatan relaksasi dari matrik. Menurut
Fick, laju disolusi senyawa padat ditentukan
olehlaju disolusi suatu lapisan tipis dari larutan
yang terbentuk disekeliling zat padat. Obatyang
terlarut dalam larutan jenuh berdifusi kedalam
pelarut dari daerah konsentrasi tinggi ke daerah
dengan konsentrasi obat rendah [18].
KESIMPULAN
Pati pisang kepok masih belum memenuhi
kriteria sebagai matriks tablet lepas lambat karena
pelepasan obat nya belum sesuai yang diharapkan
yaitu terdisolusi 30% dalam waktu 8 jam. Kinetika
pelepasan zat aktif natrium diklofenak formula I
dan II mengikuti persamaan higuchi.
Formulasi Tablet Lepas Lambat Natrium Diklofenak Menggunakan…					 | Anggraini, dkk.
Jurnal Sains Farmasi & Klinis | Vol. 03 No. 01 | November 201629
Gambar 1. Kurva disolusi tablet lepas lambat natrium diklofenak dalam medium dapar phosfat pH 6,8
DAFTAR PUSTAKA
1.	 Cunningham, C.R. (1999). Maize starch and superdisintegrants
in direct compression formulation. Pharm Manufac Rev, 12, 22-
24.
2.	 Winarno, F. G. (1989). Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
3.	 Prabawati, S., Suyanti dan Setyabudi, A. D. (2008). Teknologi
Pasca Panen dan Teknik Pengolahan Buah Pisang. Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
4.	 Republika. (2005). Pisang buah kehidupan (online) http://www.
republica.co.id.htm/ diakses 2 Februari 2007.
5.	 Republika. (2006). Pisang si kaya gizi dan khasiat (online) http://
www.republica.co.id.htm/ diakses 2 Februari 2007.
6.	 Junita, S. (2012). Isolasi Dan Uji Sifat Fisikokimia Pati Pisang
Kepok ( Musa balbisiana). Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi.
Pekanbaru
7.	 Zobel HF, AM Stephen. (1995). Starch: Structure Analysis and
Application,  Marcel Dekker Inc, NewYork.
8.	 Ansel, H, C. (1989). Pengantar  Bentuk Sediaan Farmasi , Edisi
IV. UI Press, Jakarta
9.	 Shargel,  L.,  Susanna  W,  P.,  Andrew,  B.C.  (2005). Applied  
Biopharmaceutics  & Pharmacokinetics, 5th
edition, McGraw Hill,
Singapore.
10.	 Ganiswara, G.S. (1995). Farmakologi dan Terapi. Edisi keempat.
Jakarta. bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.
11.	 Chuasuwan, B., Binjesoh, V., Polli, J. E., Zhang, H., Amidon,
G. L., Junginger, H. E., ... & Barends, D. M. (2009). Biowaiver
monographs for immediate release solid oral dosage forms:
Diclofenac sodium and diclofenac potassium. Journal of
pharmaceutical sciences, 98(4), 1206-1219.
12.	 Susanti, L & Sapitri R. I. (2008). Penggunaan Pati Pisang
Sebagai Bahan Penghancur pada Pembuatan Tablet Antalgin.
Jurnal Kimia dan Teknologi. Surakarta
13.	 Anonim. (1979). Farmakope Indonesia, Edisi III. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia,  Jakarta
14.	 Banker, G.S. and Anderson, N.R. (1986). Tablets, in: Lachman,
L. Lieberman, H.A., and Kanig, J.L.The Theory and Practise of
Industrial Pharmacy, 3rdEdition, Marcel Dekker lnc., New York
15.	 Collet, J., and Moreton, C. (2002). Modified-release Peroral
Dosage Form, dalam Aulton, M.E., Pharmaceutics: The Science
Of Dosage Forms Design, Tablets, Edisi II, Churchill Livingstone,
Edinburg-London-New York-Philadelphia-St Louis Sydney-
Toronto, 289-305
16.	 Sulaiman, T.N.S. (2007). Teknologi dan Formulasi Sediaan
Tablet, Yogyakarta: Pustaka Laboratorium Teknologi Farmasi
Fakultas Farmasi UGM.
17.	 Siregar, Charles J.P. Prof. (2010). Teknologi Farmasi Sediaan
Tablet, UI Press Jakarta
18.	 Abdou, HMJ. (1989). Dissolution Bioavailability and
Bioequivalence. Pennsylvania: Mach Publishing Company
Formulasi Tablet Lepas Lambat Natrium Diklofenak Menggunakan…					 | Anggraini, dkk.
Jurnal Sains Farmasi & Klinis | Vol. 03 No. 01 | November 2016 30

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-CLaporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Novi Fachrunnisa
 
Bab vi aktivitas antioksidan antosianin...
Bab vi aktivitas antioksidan antosianin...Bab vi aktivitas antioksidan antosianin...
Bab vi aktivitas antioksidan antosianin...
Fendi Pradana
 
Uji mutu sediaan kapsul
Uji mutu sediaan kapsul Uji mutu sediaan kapsul
Uji mutu sediaan kapsul
DeLas Rac
 

What's hot (19)

Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-CLaporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
 
19008 self formulation asetosal.
19008 self formulation asetosal.19008 self formulation asetosal.
19008 self formulation asetosal.
 
Bu Ainur - Proses Hilang Kanji
Bu Ainur - Proses Hilang KanjiBu Ainur - Proses Hilang Kanji
Bu Ainur - Proses Hilang Kanji
 
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
 
Ipi254346
Ipi254346Ipi254346
Ipi254346
 
Antihistamin FARMAKOLOGI 2 AKADEMI FARMASI SANDI KARSA MAKASSAR
Antihistamin  FARMAKOLOGI 2 AKADEMI FARMASI SANDI KARSA MAKASSARAntihistamin  FARMAKOLOGI 2 AKADEMI FARMASI SANDI KARSA MAKASSAR
Antihistamin FARMAKOLOGI 2 AKADEMI FARMASI SANDI KARSA MAKASSAR
 
tablet ( compressi)
tablet ( compressi)tablet ( compressi)
tablet ( compressi)
 
GRANULASI BASAH
GRANULASI BASAHGRANULASI BASAH
GRANULASI BASAH
 
TABLET DAN METODE PEMBUATAN TABLET
TABLET DAN METODE PEMBUATAN TABLETTABLET DAN METODE PEMBUATAN TABLET
TABLET DAN METODE PEMBUATAN TABLET
 
Stabilitas Obat
Stabilitas ObatStabilitas Obat
Stabilitas Obat
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kapsul
KapsulKapsul
Kapsul
 
Aspek aspek biofarmasi
Aspek aspek biofarmasiAspek aspek biofarmasi
Aspek aspek biofarmasi
 
Slide Presentasi Tablet
Slide Presentasi TabletSlide Presentasi Tablet
Slide Presentasi Tablet
 
BCS kelas 1
BCS kelas 1BCS kelas 1
BCS kelas 1
 
Bab vi aktivitas antioksidan antosianin...
Bab vi aktivitas antioksidan antosianin...Bab vi aktivitas antioksidan antosianin...
Bab vi aktivitas antioksidan antosianin...
 
Laporan pp 3
Laporan pp 3Laporan pp 3
Laporan pp 3
 
Proses pemasakan
Proses pemasakanProses pemasakan
Proses pemasakan
 
Uji mutu sediaan kapsul
Uji mutu sediaan kapsul Uji mutu sediaan kapsul
Uji mutu sediaan kapsul
 

Similar to 93 166-1-pb

optimasi-formula-tablet-salut-enterik-na-78dae2d8.pdf
optimasi-formula-tablet-salut-enterik-na-78dae2d8.pdfoptimasi-formula-tablet-salut-enterik-na-78dae2d8.pdf
optimasi-formula-tablet-salut-enterik-na-78dae2d8.pdf
LutfiChabib1
 
LAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptx
LAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptxLAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptx
LAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptx
KhilalAdit
 
EKSTRAK SECANG BERUKURAN NANO DENGAN KAOLIN SEBAGAI PEMBAWA
EKSTRAK SECANG BERUKURAN NANO DENGAN KAOLIN SEBAGAI PEMBAWAEKSTRAK SECANG BERUKURAN NANO DENGAN KAOLIN SEBAGAI PEMBAWA
EKSTRAK SECANG BERUKURAN NANO DENGAN KAOLIN SEBAGAI PEMBAWA
Repository Ipb
 
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayantiTugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
Tri Asmayanti
 
Makalah nata _pdf
Makalah nata _pdfMakalah nata _pdf
Makalah nata _pdf
XINYOUWANZ
 
ppt review jurnal fenolik surya estetika putri.pptx
ppt review jurnal fenolik surya estetika putri.pptxppt review jurnal fenolik surya estetika putri.pptx
ppt review jurnal fenolik surya estetika putri.pptx
SuryaEstetikaPutri
 
Jurnal acara 5
Jurnal acara 5Jurnal acara 5
Jurnal acara 5
yoga budi
 
Ppt kuljar jeruk nipis (amrullah m) Review Journal
Ppt kuljar jeruk nipis (amrullah m) Review JournalPpt kuljar jeruk nipis (amrullah m) Review Journal
Ppt kuljar jeruk nipis (amrullah m) Review Journal
SMPN 4 Kerinci
 

Similar to 93 166-1-pb (20)

optimasi-formula-tablet-salut-enterik-na-78dae2d8.pdf
optimasi-formula-tablet-salut-enterik-na-78dae2d8.pdfoptimasi-formula-tablet-salut-enterik-na-78dae2d8.pdf
optimasi-formula-tablet-salut-enterik-na-78dae2d8.pdf
 
Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...
Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...
Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...
 
LAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptx
LAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptxLAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptx
LAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptx
 
Infografis farkel proses pembuatan kosmetika
Infografis farkel proses pembuatan kosmetikaInfografis farkel proses pembuatan kosmetika
Infografis farkel proses pembuatan kosmetika
 
KURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITAS
KURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITASKURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITAS
KURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITAS
 
EKSTRAK SECANG BERUKURAN NANO DENGAN KAOLIN SEBAGAI PEMBAWA
EKSTRAK SECANG BERUKURAN NANO DENGAN KAOLIN SEBAGAI PEMBAWAEKSTRAK SECANG BERUKURAN NANO DENGAN KAOLIN SEBAGAI PEMBAWA
EKSTRAK SECANG BERUKURAN NANO DENGAN KAOLIN SEBAGAI PEMBAWA
 
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayantiTugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 6 q1 a117036_tri asmayanti
 
makalah probiotik
makalah probiotikmakalah probiotik
makalah probiotik
 
Makalah nata _pdf
Makalah nata _pdfMakalah nata _pdf
Makalah nata _pdf
 
Its undergraduate-15574-1406100055-paper
Its undergraduate-15574-1406100055-paperIts undergraduate-15574-1406100055-paper
Its undergraduate-15574-1406100055-paper
 
Rekontruksi
RekontruksiRekontruksi
Rekontruksi
 
Ekstraksi dna manusia dan dna pisang kel 1 kelas 5A
Ekstraksi dna manusia dan dna pisang kel 1 kelas 5AEkstraksi dna manusia dan dna pisang kel 1 kelas 5A
Ekstraksi dna manusia dan dna pisang kel 1 kelas 5A
 
Formulasi dan Teknologi Sediaan Solid: Suppositoria
Formulasi dan Teknologi Sediaan Solid: SuppositoriaFormulasi dan Teknologi Sediaan Solid: Suppositoria
Formulasi dan Teknologi Sediaan Solid: Suppositoria
 
ppt review jurnal fenolik surya estetika putri.pptx
ppt review jurnal fenolik surya estetika putri.pptxppt review jurnal fenolik surya estetika putri.pptx
ppt review jurnal fenolik surya estetika putri.pptx
 
Jurnal acara 5
Jurnal acara 5Jurnal acara 5
Jurnal acara 5
 
Teknik Produk- Inovasi Bidang Farmasi
Teknik Produk- Inovasi Bidang FarmasiTeknik Produk- Inovasi Bidang Farmasi
Teknik Produk- Inovasi Bidang Farmasi
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Ppt kuljar jeruk nipis (amrullah m) Review Journal
Ppt kuljar jeruk nipis (amrullah m) Review JournalPpt kuljar jeruk nipis (amrullah m) Review Journal
Ppt kuljar jeruk nipis (amrullah m) Review Journal
 
Kelompok 2 PDT.pptx
Kelompok 2 PDT.pptxKelompok 2 PDT.pptx
Kelompok 2 PDT.pptx
 
PPT fitokima ekstraksi metode panas
PPT fitokima ekstraksi metode panas PPT fitokima ekstraksi metode panas
PPT fitokima ekstraksi metode panas
 

Recently uploaded

Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
gentengcor outdoor
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
b54037163
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
b54037163
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
syafiraw266
 

Recently uploaded (20)

UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 

93 166-1-pb

  • 1. Jurnal Sains Farmasi & Klinis (p- ISSN: 2407-7062 | e-ISSN: 2442-5435) diterbitkan oleh Ikatan Apoteker Indonesia - Sumatera Barat homepage: http://jsfkonline.org ABSTRACT: The formulation of slow release tablet of diclofenac sodium using a matrix of starch from saba banana and sodium carboxyl methyl cellulose as a comparison has been done. The purpose of this study was to determine whether the slow-release preparations produced with starch from saba banana met the requirements of slow-release tablet . The dissolution test results show the formula I (starch of saba banana) was dissolved 110.24 %, formula II ( sodium carboxyl methyl cellulose ) was disolved 39.04 % within 8 hours. The dissolution test results showed that starch of saba banana did not meet the requirements as a matrix because it could not not reduce the rate of dissolution . The kinetics of the release of active substances from the matrix between the two formulas followed Higuchi equation . ABSTRAK: Telah dilakukan formulasi tablet lepas lambat Natrium Diklofenak menggunakan matriks pati pisang kepok dan natrium karboksil metil selulosa sebagai pembandingnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah sediaan lepas lambat yang dibuat dengan matriks pati pisang kepok memenuhi persyaratan tablet lepas lambat. Hasil uji disolusi menunjukan formula I (Pati Pisang Kepok) terdisolusi sebesar 110,24 %, formula II (Natrium Karboksil Metil Selulosa) sebesar 39,04 % dalam waktu 8 jam. Dari hasil uji disolusi menunjukan bahwa pati pisang kepok belum memenuhi persyaratan sebagai matriks karena belum dapat memperlambat laju disolusi. Kinetika pelepasan zat aktif dari matriks antara kedua formula mengikuti persamaan Higuchi. Keywords: Matrix, sustained release, starch, kepok banana Kata Kunci: Matriks, Lepas lambat, pati, pisang kepok *Corresponding Author: Deni Anggraini (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau, Pekanbaru, Riau, Indonesia) email: apt_deni@yahoo.com Article History: Received: 23 May 2016 Accepted: 03 Jun 2016 Published: 01 Nov 2016 Available online: 24 Des 2016 Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 3(1), 25-30 Formulasi Tablet Lepas Lambat Natrium Diklofenak Menggunakan Pati Pisang Kepok (Musa balbisiana L) Sebagai Matriks (Formulations Slow Release Tablet Diclofenac Sodium Using Starch From Saba Banana (Musa balbisiana L)) Deni Anggraini* , Anita Lukman, Ria Mulyani Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau, Pekanbaru, Riau, Indonesia 25 PENDAHULUAN Indonesia kaya akan sumber tanaman penghasil pati, tetapi pemanfaatannya sebagai eksipien dibidang farmasi masih sangat kurang. Pati merupakan karbohidrat yang tersebar dalam tanaman terutama tanaman berklorofil. Banyaknya kandungan pati pada tanaman tergantung asal pati tersebut. Pati umumnya hanya digunakan dalam sediaan padat seperti tablet sebagai pengisi, penghancur, dan pengikat [1,2]. Pisang kepok mengandung karbohidrat yang cukup tinggi yaitu 70%-80% [3]. Pisang yang digunakan adalah pisang tua sebab kandungan patinya 21-25%. Biasanya pisang yang dibuat pati adalah yang tidak tinggi kadar gulanya dan belum masak sehingga karbohidratnya tidak berupa gula sehingga cocok dibuat pati [4,5]. Hasilpenelitianterdahulumenunjukkanbahwa pati pisang kepok mengandung kadar amilopektin
  • 2. yang tinggi yaitu 89,84% [6]. Amilopektin ini berhubungan dengan daya pengembangan pati. karena pati tersebut di dalam air akan menyerap air dan membentuk gel [7] yang berfungsi sebagai barier penghambat pelepasan zat aktif. Dengan demikian pati pisang kepok diperkirakan dapat digunakan sebagai matriks dalam sediaan lepas lambat. Sediaan lepas lambat merupakan sediaan yang dirancang untuk melepaskan obat ke dalam tubuh secara perlahan-lahan atau bertahap supaya pelepasannya lebih lama dan memperpanjang kerja obat [8]. Pembuatan suatu matriks dengan obat berada didalamnya atau tercampur homogen dengan bahan matriks merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk membuat sediaan lepas lambat [9]. Berbagai macam matriks hidrofilik sintetik turunan selulosa diantaranya: Natrium Karboksimetilselulosa (NaCMC), polimetilmetakrilat dan bahan–bahan alam seperti xanthan gum, guargum, chitosan, telah banyak digunakan dalam berbagai penelitian. Dalam hal ini matriks hidrofilik akan mengembang (swelling) dan mengalami erosi, kedua proses ini akan mengontrol kecepatan pelepasan obat. Natrium diklofenak merupakan suatu anti radang non steroid (Non steroid antiinflamatorydrugs, NSAID) yang merupakan suatu turunan asam fenil asetat. Natrium diklofenak digunakan pada pengobatan osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Obat-obat ini cepat diserap sesudah pemberian secara oral, tetapi bioavailabilitas sistemiknya antara 30-70 %. Absorpsi Natrium diklofenak melalui saluran cerna berlangsung cepat dan lengkap, waktu paruh singkat yakni 1-3 jam [10]. Untuk mendapatkan konsentrasi efektif obat maka dapat dibuat dalam bentuk sediaan lepas lambat. Natrium diklofenak diserap secara cepat dan sempurna dalam lambung disamping itu sifat natrium diklofenak yang menunjang untuk dibuat sediaan lepas lambat yaitu waktu paruh di plasma pendek (1,5 jam), dan penggunaan dosis tidak terlalu besar sehingga cocok dibuat sediaan lepas lambat [11]. Berdasarkan uraian tersebut, maka dilakukan penelitian untuk memformulasi tablet lepas lambat natrium diklofenak menggunakanpati pisang kepok sebagai matriks dengan pembandingnya NaCMC. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah sediaan lepas lambat Natriun diklofenak yang dibuat dengan matriks pati pisang kepok memenuhi persyaratan dan mengetahui kinetika pelepasan zat aktif dari matriksnya. METODE PENELITIAN Alat dan Bahan Alat yang digunakan adalah pisau, talenan, baskom, blender, kain flannel, oven, mortir, ayakan 80 mesh, timbangan, pipet tetes, beker gelas, magnetic stirrer, corong, kertas saring, stopwatch, spektrofotometer UV (Shimadzu), alat uji dissolusi, penangas air, oven (memmert), timbangan analitik, mesin cetak tablet Single punch, alat uji kekerasan (Stokes Monsato), desintegration tester, Roche friability tester, jangka sorong, bulk density tester, piknometer, ayakan mesh no 14 dan mesh no 16 serta alat-alat kaca yang biasa digunakan di laboratorium Bahan-bahan yang digunakan untuk pengerjaan pembuatan pati pisang kepok dan pembuatan tablet lepas lampat natrium diklofenak adalah buah pisang kepok (Musa balbisiana), natrium diklofenak, air panas, aquadest, PVP, mg.stearat dan NaCMC. Isolasi Pati dari pisang kepok [12] Pisang kepok umur 80-90 hari atau ¾ penuh dikupas dan ditimbang sebanyak 2000 gram dan dipotong dalam bentuk balok segera direndam dalam air. Setelah itu pisang yang direndam tadi Formulasi Tablet Lepas Lambat Natrium Diklofenak Menggunakan… | Anggraini, dkk. Jurnal Sains Farmasi & Klinis | Vol. 03 No. 01 | November 2016 26
  • 3. dihancurkan dengan blender menjadi bubur pisang. Untuk memudahkan penghancuran ditambahkan air dengan perbandingan pisang:air adalah 1:1. Selanjutnya bubur pisang diperas dengan kain saringan dan ampas nya ditambahkan air kembali lalu disaring dengan kain saringan. Filtrat yang diperoleh digabung dan dibiarkan mengendap selama 6-8 jam. Selanjutnya pati hasil pengendapan dicuci dengan air 2-3 kali sampai dihasilkan pati yang berwarna putih (putih kekuningan). Pati pisang basah yang diperoleh dikeringkan dengan oven pda suhu 40o C selama 48 jam. Pati pisang yang telah kering dihaluskan dan diayak dengan ayakan 80mesh dan disimpan ditempat yang kedap untuk menghindari kerusakan. Didapatkan pati pisang kepok sebanyak 330 gram. Formulasi Tablet Lepas Lambat Natrium Diklofenak Pembuatan masa granul dengan matriks pisang kepok Tablet dibuat dengan metoda granulasi basah, dimana zat aktif (Natrium diklofenak) dan matriks (pati pisang kepok) dicampur. Lalu tambahkan bahan pengikat (PVP) sampai diperoleh massa lembab yang dapat dikepal. Massa lembab dilewatkan keayakan 12 mesh untuk membentuk granul. Granul yang terbentuk dikeringkan pada suhu 60º C selama 2 jam. Granul kering kemudian dilewatkan pada ayakan mesh 14 lalu dicampur dengan bahan pelincir (Mg Stearat) diaduk sampai homogen. Pembuatan masa granul dengan matriks pembanding NaCMC Tablet dibuat dengan metoda granulasi basah, dimana zat aktif (Natrium diklofenak) dan matriks (NaCMC) dicampur. Lalu tambahkan bahan pengikat (PVP) sampai diperoleh massa lembab yang dapat dikepal. Massa lembab dilewatkan keayakan 12 mesh untuk membentuk granul. Granul yang terbentuk dikeringkan padatemperatur 60º C selama 2 jam. Granul kering kemudian dilewatkan pada ayakan mesh 14 lalu dicampur dengan bahan pelincir (mg. Stearat) diaduk sampai homogen. Masa granul yang didapat dilakukan evaluasi meliputi penentuan ukuran partikel, bj benar, bj nyata, bj mampat, kecepatan alir dan sudut diam, kandungan air, faktor hausner dan derajat kompresibilitas dan sudut diam, kandungan air, faktor hausner dan derajat kompresibilitas. Pencetakan tablet dan evaluasi Pencetakan dilakukan dengan mesin cetak single punch dengan mengatur bobot tablet 600 mg dan kekerasan sesuai yang diinginkan. Tablet yang dihasilkan dievaluasi meliputi :Keseragaman ukuran, keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur dan uji disolusi. HASIL DAN DISKUSI Pada penelitian ini diformulasi tablet lepas lambat dengan menggunakan pati pisang kepok sebagai matriks. Pati pisang kepok memiliki kandungan amilopektin yang cukup tinggi (89,84%) sehingga cukup potensial dijadikan matriks sediaan lepas lambat. Tablet lepas lambat natrium diklofenak dibuat dengan bobot 600 mg per tablet. Tablet yang telah dicetak dilakukan evaluasi tablet yang meliputi, Formulasi Tablet Lepas Lambat Natrium Diklofenak Menggunakan… | Anggraini, dkk. Jurnal Sains Farmasi & Klinis | Vol. 03 No. 01 | November 201627 Tabel 1. Rancangan Formulasi tablet lepas lambat Bahan % (b/b) FI FII Natrium diklofenak 12,5 12,5 PVP 5 5 Pati pisang kepok 80,5 - NaCMC - 80,5 Mg. Stearat 2 2 Total 100 100
  • 4. yaitu keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan, kerapuhan uji waktu hancur dan uji disolusi. Keseragaman bobot merupakan salah satu parameter yang menentukan baik tidaknya produk tablet. Faktor yang menentukan yaitu sifat alir masa cetak. Masa cetak memiliki sifat alir yang baik. Hasil perhitungan keseragaman bobot tablet menunjukkan bahwa kedua formula memenuhi syarat yang ditetapkan farmakope Indonesia karena tidak lebih dari dua tablet yang bobotnya menyimpang 5% dan tidak ada satupun tablet yang bobotnya menyimpang 10% dari bobot rata-rata. Berarti formula I dan II memenuhi persyaratan keseragaman bobot yang baik. .Menurut Farmakope Indonesia Edisi III keseragaman ukuran yaitu kecuali dinyatakan lain, persyaratan diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1 1/3 tebal tablet [13]. Dalam uji keseragaman ukuran dapat dilihat semua formula memenuhi syarat keseragaman ukuran. Kekerasan tablet akan mempengaruhi waktu hancur Semakin keras tablet yang dihasilkan semakin lama waktu hancur. Pada penelitian ini United States Pharmacopeia (USP) menyatakan kekerasan tablet antara 4-8 kg/cm2. Dari hasil evaluasi kekerasan tablet didapatkan bahwa semua tablet memenuhi persyaratan dengan rata-rata kekerasan untuk formula I (5,85) dan formula II (5,6). Evaluasi kerapuhan (friabilitas) berhubungan dengan kehilangan bobot akibat pecah/retak pada permukaan tablet. Semakin besar persentase kerapuhan, maka semakin besar massa tablet yang hilang. Persen kehilangan yang disyaratkan adalah < 1%. Dari hasil formula I dan formula II diperoleh hasil yaitu 0,685% dan 0,943 %. Ini menunjukan bahwa hasil dari evaluasi kerapuhan dari kedua formula masih memenuhi persyaratan. Waktu hancur dilakukan untuk menggambarkan lama tablet hancur dalam Formulasi Tablet Lepas Lambat Natrium Diklofenak Menggunakan… | Anggraini, dkk. Jurnal Sains Farmasi & Klinis | Vol. 03 No. 01 | November 2016 28 pencernaan.Waktu hancur tablet dipengaruhi oleh sifat fisik granul dan kekerasan tablet [14]. Pada formula I didapatkan waktu hancurnya dibawah 15 menit sedangkan untuk formula II waktu hancurnya mencapai 5 jam. Perbedaan ini karena formula I memiliki nilai porositas yang tinggi, selain itu juga formula I dengan matrik pati pisang kepok yang juga bersifat sebagai penghancur rmaka dapat menyebabkan waktu hancur tablet formula I sangat cepat sedangkan untuk. Formula II menggunakan NaCMC sebagai matrik sifat dari NaCMC yaitu pelepasan obatnya melalui proses erosi membentuk gel [15] sehingga cairan yang masuk ke pori-pori menjadi terhambat dan menyebabkan lamanya waktu hancur. Selanjutnya dilakukan uji penetapan kadar zat aktif, syarat penetapan kadar zat aktif natrium diklofenak yaitu 90 - 110 %. Hasil yang didapat dari kedua formula masih memenuhi syarat karena masih masuk rangenya, yaitu pada formula I 90,42 % dan formula II 96,90 %. Tetapi pada formula I kehilangan kadar nya cukup tinggi, ini mungkin dipengaruhi pada saat pembuatan dari tablet saat pencetakan tablet dan homogenitas dari granul. Disolusi adalah suatu proses zat padat masuk ke dalam pelarut sehingga terlarut [16]. Uji disolusi merupakan parameter penting untuk memberikan informasi dalam pengembangan bentuk sediaan yang mempunyai daya terapi yang optimal, uji disolusi dilakukan karena perlunya untuk menilai kecepatan penyerapan suatu tablet di dalam saluran pencernaan ataupun berkaitan dengan efek farmakologis zat aktif yang dikandung tablet [17]. Pada uji disolusi diharapkan zat aktif terlepas dari matriks sebesar 30% dalam waktu 8 jam. Hasil uji disolusi tablet lepas lambat natrium diklofenak dalam medium dapar pH 6,8 menunjukkan perlambatan pelepasan zat aktif dari tablet, namun hasil pada formula I yang diperoleh tidak sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Persen
  • 5. zat terdisolusi selama 8 jam pada formula I mencapai 99,68% , tetapi untuk formula II persen terdisolusinya selama 8 jam mencapai 37,80%. Sehingga memberikan pelepasan obat lebih lama dari formula I. Hal ini kemungkinan terjadi karena adanya perbedaan matriks serta waktu hancur yang berbeda jauh dari kedua formula dan dipengaruhi juga karena porositas yang tinggi sehingga menyebabkan perbedaan pelepasan obat dari tablet. Hasil dari uji disolusi kemudian dimasukkan kedalam model kinetika pelepasan obat seperti orde nol, orde satu, Higuchi dan Kosmeyer-Peppas sehingga dapat diketahui mekanisme pelepasan obat tersebut. Dari kedua formula yang diuji, formula I dan formula II menunjukkan pelepasan obat mengikuti persamaan Higuchi karena nilai r nya yang mendekati 1 dan didapatkan koefisien korelasi I 0,986 untuk formula I dan 0,975 untuk formula II Kinetika Higuchi menjelaskan profil pelepasan obat tergantung akar waktu berdasarkan hukum Fick yang artinya kecepatan difusi lebih lambat dari pada kecepatan relaksasi dari matrik. Menurut Fick, laju disolusi senyawa padat ditentukan olehlaju disolusi suatu lapisan tipis dari larutan yang terbentuk disekeliling zat padat. Obatyang terlarut dalam larutan jenuh berdifusi kedalam pelarut dari daerah konsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi obat rendah [18]. KESIMPULAN Pati pisang kepok masih belum memenuhi kriteria sebagai matriks tablet lepas lambat karena pelepasan obat nya belum sesuai yang diharapkan yaitu terdisolusi 30% dalam waktu 8 jam. Kinetika pelepasan zat aktif natrium diklofenak formula I dan II mengikuti persamaan higuchi. Formulasi Tablet Lepas Lambat Natrium Diklofenak Menggunakan… | Anggraini, dkk. Jurnal Sains Farmasi & Klinis | Vol. 03 No. 01 | November 201629 Gambar 1. Kurva disolusi tablet lepas lambat natrium diklofenak dalam medium dapar phosfat pH 6,8 DAFTAR PUSTAKA 1. Cunningham, C.R. (1999). Maize starch and superdisintegrants in direct compression formulation. Pharm Manufac Rev, 12, 22- 24. 2. Winarno, F. G. (1989). Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 3. Prabawati, S., Suyanti dan Setyabudi, A. D. (2008). Teknologi Pasca Panen dan Teknik Pengolahan Buah Pisang. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 4. Republika. (2005). Pisang buah kehidupan (online) http://www. republica.co.id.htm/ diakses 2 Februari 2007. 5. Republika. (2006). Pisang si kaya gizi dan khasiat (online) http:// www.republica.co.id.htm/ diakses 2 Februari 2007. 6. Junita, S. (2012). Isolasi Dan Uji Sifat Fisikokimia Pati Pisang Kepok ( Musa balbisiana). Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi. Pekanbaru 7. Zobel HF, AM Stephen. (1995). Starch: Structure Analysis and Application, Marcel Dekker Inc, NewYork.
  • 6. 8. Ansel, H, C. (1989). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi , Edisi IV. UI Press, Jakarta 9. Shargel, L., Susanna W, P., Andrew, B.C. (2005). Applied Biopharmaceutics & Pharmacokinetics, 5th edition, McGraw Hill, Singapore. 10. Ganiswara, G.S. (1995). Farmakologi dan Terapi. Edisi keempat. Jakarta. bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 11. Chuasuwan, B., Binjesoh, V., Polli, J. E., Zhang, H., Amidon, G. L., Junginger, H. E., ... & Barends, D. M. (2009). Biowaiver monographs for immediate release solid oral dosage forms: Diclofenac sodium and diclofenac potassium. Journal of pharmaceutical sciences, 98(4), 1206-1219. 12. Susanti, L & Sapitri R. I. (2008). Penggunaan Pati Pisang Sebagai Bahan Penghancur pada Pembuatan Tablet Antalgin. Jurnal Kimia dan Teknologi. Surakarta 13. Anonim. (1979). Farmakope Indonesia, Edisi III. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta 14. Banker, G.S. and Anderson, N.R. (1986). Tablets, in: Lachman, L. Lieberman, H.A., and Kanig, J.L.The Theory and Practise of Industrial Pharmacy, 3rdEdition, Marcel Dekker lnc., New York 15. Collet, J., and Moreton, C. (2002). Modified-release Peroral Dosage Form, dalam Aulton, M.E., Pharmaceutics: The Science Of Dosage Forms Design, Tablets, Edisi II, Churchill Livingstone, Edinburg-London-New York-Philadelphia-St Louis Sydney- Toronto, 289-305 16. Sulaiman, T.N.S. (2007). Teknologi dan Formulasi Sediaan Tablet, Yogyakarta: Pustaka Laboratorium Teknologi Farmasi Fakultas Farmasi UGM. 17. Siregar, Charles J.P. Prof. (2010). Teknologi Farmasi Sediaan Tablet, UI Press Jakarta 18. Abdou, HMJ. (1989). Dissolution Bioavailability and Bioequivalence. Pennsylvania: Mach Publishing Company Formulasi Tablet Lepas Lambat Natrium Diklofenak Menggunakan… | Anggraini, dkk. Jurnal Sains Farmasi & Klinis | Vol. 03 No. 01 | November 2016 30