SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
imunofarmakologi

    Ihsan gumilar
   FK-UNSWAGATI
Imunosupresin
• Obat-obat imunosupresi digunakan untuk
  mengurangi respons imun pada transplantasi
  organ dan penyakit auto-imun. Pada
  transplantasi organ, golongan utama obat-
  obat yang digunakan saat ini adalah
(1) Glukokortikoid.
(2) in-hibitor kalsineurin.
(3) senyawa antiproliferatif / anti-metabolik.
1.1 Pendekatan umum
Terapi transplantasi organ diatur dalam 5 prinsip umum :
1. kecocokan HLA-ABO terhadap organ yang
    didonasikan.
2. terapi obat imunosupresif yang sama dengan terapi
    pada kemoterapi kanker.
3. tindakan imunosupresif yang lebih besar untuk
    mencapai pembentukan jaringan transplantasi awal.
4. penyelidikan yang seksama terhadap tiap tahap
    disfungsi or-gan transplan yang meliputi evaluasi
    penolakan, toksisitas obat dan infeksi.
5. pengurangan atau penghentian obat-obat tersebut
    jika toksisitasnya melebihi manfaatnya.
1.2 Senyawa Steroid Adrenokortikal
• Ste-roid melisis dan kemungkinan menginduksi
  terjadinya distribusi kembali limfosit, menyebabkan
  penurunan cepat jumlah limfosit darah perifer namun
  bersifat sementara.
• Untuk memberikan efek respons jangka
  panjang, steroid berikatan dengan reseptor-reseptor di
  dalam sel, kemudian reseptor ini atau protein yang
  diinduksi oleh glukokortikoid akan berikatan dengan
  DNA di area sekitar elemen pemberi respons.
• glukokortikoid mempunyai efek anti radang yang luas
  pada imunitas selular
1.3 Inhibitor kalsineurin
• obat-obat yang membidik jalur sinyal
  intraselular yang diinduksi sebagai
  konsekuensi terhadap aktivasi reseptor sel T.
• Seperti : siklosporin dan takrolimus
Mekanisme kerja siklosporin dan takrolimus
1.4 Obat-obat Antiproliferatif dan
           Antimetabolik

• menghambat aktivasi Iimfosit-T dan proliferasi
  reseptor bagian akhir IL-2 dan faktor-faktor
  pertumbuhan sel-T lainnya.
• seperti siklosporin dan takrolimus, adalah
  suatu obat yang kerja terapeutiknya
  membutuhkan pembentukan suatu kompleks
  dengan imunofilin
1.5 Antibodi
• Baik antibodi monoklonal maupun poliklonal
  yang melawan antigen permukaan sel limfosit
  telah digunakan se-cara luas untuk
  pencegahan dan penanganan reaksi
  peno-lakan transplantasi organ.
Pembentukan antibodi monoklonal
Toleransi
1. Blokade Kostimulatori
2. Simerisme Sel Donor
3. HLA Terlarut
4. Antigen
Imunostimulasi
      Prinsip umum
• Berbeda dengan senyawa imunosupresif yang
  menghambat respons imun pada reaksi
  penolakan transplantasi or-gan dan
  autoimunitas, sejumlah kecil obat
  imunostimulatori telah dikembangkan karena
  dapat digunakan untuk
  infeksi, imunodefisiensi, dan kanker. Masalah
  utama pada obat-obatan tersebut adalah efek
  sistemiknya (secara umum) yang ekstrim atau
  sebaliknya, khasiatnya yang terbatas.

More Related Content

Similar to Presentation1

Antimik efek samping_obat
Antimik efek samping_obatAntimik efek samping_obat
Antimik efek samping_obat
Poltekes TNI AU
 
SEL SEL IMUN INTERAKSI HOST DAN BAKTERI PADA PENYAKIT PERIODONTAL.pptx
SEL SEL IMUN INTERAKSI HOST DAN BAKTERI PADA PENYAKIT PERIODONTAL.pptxSEL SEL IMUN INTERAKSI HOST DAN BAKTERI PADA PENYAKIT PERIODONTAL.pptx
SEL SEL IMUN INTERAKSI HOST DAN BAKTERI PADA PENYAKIT PERIODONTAL.pptx
jeongjaehyunkiyowo14
 
Makalah sistem imun (hipersensitivitas tipe lambat)
Makalah sistem imun (hipersensitivitas tipe lambat)Makalah sistem imun (hipersensitivitas tipe lambat)
Makalah sistem imun (hipersensitivitas tipe lambat)
DARMAPERTIWIDARMA
 

Similar to Presentation1 (20)

Respon imun thdp kanker
Respon imun thdp kankerRespon imun thdp kanker
Respon imun thdp kanker
 
3. pneumonia.pdf
3. pneumonia.pdf3. pneumonia.pdf
3. pneumonia.pdf
 
Antimik efek samping_obat
Antimik efek samping_obatAntimik efek samping_obat
Antimik efek samping_obat
 
Penatalaksanaan Lupus Eritematosus Sistemik
Penatalaksanaan Lupus Eritematosus SistemikPenatalaksanaan Lupus Eritematosus Sistemik
Penatalaksanaan Lupus Eritematosus Sistemik
 
SEL SEL IMUN INTERAKSI HOST DAN BAKTERI PADA PENYAKIT PERIODONTAL.pptx
SEL SEL IMUN INTERAKSI HOST DAN BAKTERI PADA PENYAKIT PERIODONTAL.pptxSEL SEL IMUN INTERAKSI HOST DAN BAKTERI PADA PENYAKIT PERIODONTAL.pptx
SEL SEL IMUN INTERAKSI HOST DAN BAKTERI PADA PENYAKIT PERIODONTAL.pptx
 
BAHAN AJAR MATERI IMUNOLOGI DASAR fix.pptx
BAHAN AJAR MATERI IMUNOLOGI DASAR fix.pptxBAHAN AJAR MATERI IMUNOLOGI DASAR fix.pptx
BAHAN AJAR MATERI IMUNOLOGI DASAR fix.pptx
 
Imunologi darah
Imunologi darahImunologi darah
Imunologi darah
 
Membran Transpor
Membran TransporMembran Transpor
Membran Transpor
 
Makalah anafilaktif
Makalah anafilaktifMakalah anafilaktif
Makalah anafilaktif
 
Makalah anafilaktif
Makalah anafilaktifMakalah anafilaktif
Makalah anafilaktif
 
HOM jurnal idham.pptx
HOM jurnal idham.pptxHOM jurnal idham.pptx
HOM jurnal idham.pptx
 
Imunologi kel 16.pptx
Imunologi kel 16.pptxImunologi kel 16.pptx
Imunologi kel 16.pptx
 
Farmakologi I. Antibiotika
Farmakologi I. AntibiotikaFarmakologi I. Antibiotika
Farmakologi I. Antibiotika
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
349 409-1-pb
349 409-1-pb349 409-1-pb
349 409-1-pb
 
Makalah anafilaktif
Makalah anafilaktifMakalah anafilaktif
Makalah anafilaktif
 
Makalah anafilaktif
Makalah anafilaktifMakalah anafilaktif
Makalah anafilaktif
 
Anti biotika1
Anti biotika1Anti biotika1
Anti biotika1
 
desa imunology dan imunitas pada trauma.pptx
desa imunology dan imunitas pada trauma.pptxdesa imunology dan imunitas pada trauma.pptx
desa imunology dan imunitas pada trauma.pptx
 
Makalah sistem imun (hipersensitivitas tipe lambat)
Makalah sistem imun (hipersensitivitas tipe lambat)Makalah sistem imun (hipersensitivitas tipe lambat)
Makalah sistem imun (hipersensitivitas tipe lambat)
 

Presentation1

  • 1. imunofarmakologi Ihsan gumilar FK-UNSWAGATI
  • 2. Imunosupresin • Obat-obat imunosupresi digunakan untuk mengurangi respons imun pada transplantasi organ dan penyakit auto-imun. Pada transplantasi organ, golongan utama obat- obat yang digunakan saat ini adalah (1) Glukokortikoid. (2) in-hibitor kalsineurin. (3) senyawa antiproliferatif / anti-metabolik.
  • 3. 1.1 Pendekatan umum Terapi transplantasi organ diatur dalam 5 prinsip umum : 1. kecocokan HLA-ABO terhadap organ yang didonasikan. 2. terapi obat imunosupresif yang sama dengan terapi pada kemoterapi kanker. 3. tindakan imunosupresif yang lebih besar untuk mencapai pembentukan jaringan transplantasi awal. 4. penyelidikan yang seksama terhadap tiap tahap disfungsi or-gan transplan yang meliputi evaluasi penolakan, toksisitas obat dan infeksi. 5. pengurangan atau penghentian obat-obat tersebut jika toksisitasnya melebihi manfaatnya.
  • 4. 1.2 Senyawa Steroid Adrenokortikal • Ste-roid melisis dan kemungkinan menginduksi terjadinya distribusi kembali limfosit, menyebabkan penurunan cepat jumlah limfosit darah perifer namun bersifat sementara. • Untuk memberikan efek respons jangka panjang, steroid berikatan dengan reseptor-reseptor di dalam sel, kemudian reseptor ini atau protein yang diinduksi oleh glukokortikoid akan berikatan dengan DNA di area sekitar elemen pemberi respons. • glukokortikoid mempunyai efek anti radang yang luas pada imunitas selular
  • 5. 1.3 Inhibitor kalsineurin • obat-obat yang membidik jalur sinyal intraselular yang diinduksi sebagai konsekuensi terhadap aktivasi reseptor sel T. • Seperti : siklosporin dan takrolimus
  • 7. 1.4 Obat-obat Antiproliferatif dan Antimetabolik • menghambat aktivasi Iimfosit-T dan proliferasi reseptor bagian akhir IL-2 dan faktor-faktor pertumbuhan sel-T lainnya. • seperti siklosporin dan takrolimus, adalah suatu obat yang kerja terapeutiknya membutuhkan pembentukan suatu kompleks dengan imunofilin
  • 8. 1.5 Antibodi • Baik antibodi monoklonal maupun poliklonal yang melawan antigen permukaan sel limfosit telah digunakan se-cara luas untuk pencegahan dan penanganan reaksi peno-lakan transplantasi organ.
  • 10. Toleransi 1. Blokade Kostimulatori 2. Simerisme Sel Donor 3. HLA Terlarut 4. Antigen
  • 11. Imunostimulasi Prinsip umum • Berbeda dengan senyawa imunosupresif yang menghambat respons imun pada reaksi penolakan transplantasi or-gan dan autoimunitas, sejumlah kecil obat imunostimulatori telah dikembangkan karena dapat digunakan untuk infeksi, imunodefisiensi, dan kanker. Masalah utama pada obat-obatan tersebut adalah efek sistemiknya (secara umum) yang ekstrim atau sebaliknya, khasiatnya yang terbatas.