Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Analisis kultivasi menunjukkan pengaruh tayangan televisi lokal maupun asing terhadap pemahaman audiens mengenai berbagai isu sosial.
2. Meskipun pilihan cara menonton beragam, konten televisi masih didominasi oleh tayangan-tayangan yang seragam dan kurang beragam.
3. Televisi terus menjadi sumber utama informasi meski internet menawarkan lebih banyak variasi
2. • Heavy viewers: Penonton liberal
dan konservatif lebih menyatu
dibanding light viewers
• Meskipun mainstream memilih
kebenaran dalam isu politik
namun tetap berpihak kepada
stance ekonomi.
• Televisi berkontribusi dalam
membangun realitas sosial
dalam bentuk pembelajaran
dan konstruksi.
(Hawkins&Pingree)
• Khalayak cepat lupa bahwa
televisi adalah bukan realita.
(Shapiro&Lang)
3. Analisis Kultivasi (Internasional)
• Analisis kultivasi disesuaikan dengan studi komparatif
antar budaya dan multinasional.
• Sistem pertelevisian suatu negara merefleksikan konteks
sejarah, politik, ekonomi, sosial dan budaya. (Gerbner
1958, 1969)
• Pertelevisian US ada di mana-mana, namun
digabungkan dengan kultur lokal (sintetik ‘world’).
4. • Studi kultivasi yang menganalisa
konsepsi kekerasan, orientasi
politik, sex roles, nilai
tradisional, stereotip sosial, dll
menunjukkan tayangan baik lokal
maupun import berinteraksi
dengan konteks kultur yang tidak
berkaitan.
• Tayangan yang cenderung tidak
repetitif dan lebih heterogen akan
menghasilkan analisis kultivasi
yang lebih tidak konsisten dan
lebih tidak mudah diprediksi.
• Seberapa penting televisi dalam
suatu budaya? Seberapa koheren
dan konsisten sistem dari
pesannya?
5. Kultivasi Abad 21
• Kultivasi berawal dari awal
kemunculan TV di Amerika (3
broadcast nasional).
• Dalam perkembangannya tidak
banyak perubahan meskipun pilihan
cara menonton mulai beragam.
• Proliferasi tayangan hanya
menambah kuantitas tayangan
tanpa penambahan keragaman
konten.
6. • Internet ancaman? Akhir
2000 Nielsen menyatakan
penggunaannya hanya 3
jam per minggu dan 5
• Televisi tetap merebut lebih situs terlaris masih
banyak khalayak meski berkaitan dengan konten
internet membuat banyak televisi.
variasi.
• Televisi berkembang
menjadi digital, satelit dan
kabel sehingga tayangan
terus bertambah.
• Disertai dengan konsentrasi
kepemilikan industri media
dan sumber informasi.