2. Urgensi Distribusi Harta
Dalam Q.S. Surat al-Hasyr [59]: 7
ِهَّلِلَف ٰى َرُقۡٱل ِلۡهَأ ۡنِم ۦِهِلوُسَر ٰىَلَع ُ َّٱَّلل َءٓاَفَأ ٓاَّمَمٰـَتَيۡٱل َو ٰىَب ۡرُقۡٱل ِىذِل َو ِلوُسَّلرِل َوۡٱل َو ٰىِينِكٰـَسَم
ِم ِءٓاَيِنۡغَ ۡٱۡل َنۡيَب ََۢةَلُود َونُكَي ََل ۡىَك ِليِبَّسٱل ِنۡٱب َوَو ُهوُذُخَف ُلوُسَّٱلر ُمُكٰٮَتاَء ٓاَم َو ۚ ۡمُكنَہَن اَمۡمُكٰٮ
ِباَقِعۡٱل ُدِيدَش َ َّٱَّلل َّنِإ َۖ َّٱَّلل ْاوُقَّتٱ َو ْۚاوُهَتٱنَف ُهۡنَع
“Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari
harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota Maka adalah untuk Allah,
untuk rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-
orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-
orang Kaya saja di antara kamu. apa yang diberikan Rasul kepadamu, Maka
terimalah. dan apa yang dilarangnya bagimu, Maka tinggalkanlah. dan
bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Amat keras hukumannya”.
2
3. Perintah Allah Untuk Mendistribusikan Harta adalah
QS.al-Baqarah : 215
ۡقَفنَأ ٓاَم ۡلُق َۖونُقِفنُي اَذاَم ََكنوُلَٔـۡسَيَو ِنۡيَدِلٲ َوۡلِلَف ٍ۬رَۡيخ ۡنِم مُتَينِب َرۡقَ ۡٱۡل
ِليِبَّسٱل ِنۡٱب َو ِينِكٰـَسَمۡٱل َو ٰىَمٰـَتَيۡٱل َوِإَف ٍ۬رَۡيخ ۡنِم ْاوُلَعۡفَت اَم َو ۗۦِهِب َ َّٱَّلل َّن
ٍ۬يمِلَع
”Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan.
Jawablah: Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah
diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim,
orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam
perjalanan." dan apa saja kebaikan yang kamu buat, Maka
Sesungguhnya Allah Maha mengetahuinya”.
4. Peringatan bagi orang yang mengumpulkan harta dan
enggan mendistribusikan nya
1. Surat at- Takâtsur (QS. 102): Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, 2.
Sampai kamu masuk ke dalam kubur, 3. Janganlah begitu, kelak kamu akan
mengetahui (akibat perbuatanmu itu), 4. Dan janganlah begitu, kelak kamu
akan mengetahui, 5. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan
pengetahuan yang yakin, 6. Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka
Jahiim, 7. Dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan
'ainul yaqin, 8. Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang
kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).
2. 1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? 2. Itulah orang yang
menghardik anak yatim, 3. Dan tidak menganjurkan memberi Makan orang
miskin. 4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, 5. (yaitu)
orang-orang yang lalai dari shalatnya, 6. Orang-orang yang berbuat riya, 7.
Dan enggan (menolong dengan) barang berguna.
6. Distribusi Pendapatan Pola Mekanisme Pasar
surat al-Nisa’ [4]: 29
ۡمَأ ْا ٓوُلُڪۡأَت ََل ْاوُنَماَء َينِذَّٱل اَهُّيَأٰٓـَيٓ ََّلِإ ِلِطٰـَبۡٱلِب ُمڪَنۡيَب مُكَلٲ َوَونُكَت نَأ
ٓوُلُتۡقَت ََل َو ۚ ۡمُكنِم ٍ۬اضَرَت نَع ًةَرٰـَجِتُكِب َانَك َ َّٱَّلل َّنِإ ۚ ۡمُكَسُفنَأ ْاا ًٍ۬مي َِِر ۡم
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh
dirimu; Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu”.
6
Ibnu Majah meriwayatkan dari Syui’aib, ra,
Sesungguhnya Nabi Muhammad saw
bersabda”Ada tiga perkara yang di dalamnya
terdapat keberkahan, menjual dengan cara
cicilan, muqaradhah dan mencampur gandum
dengan tepung untuk dimakan, bukan untuk
dijual” (H.R.Ibnu Majah No 2280).
7. Distribusi Pendapatan ZISWAF
• ُللا ُمُهاَتاَءآَمِب َونُلَخْبَي َِينذَّال َّنَبَسَِْي ََل َوْلَب ْمُهَّل اًْريَخ َوُه ِهِلْضَف نِمَوُه
ْال َم ْوَي ِهِب واُل ِخَب اَم َونُق َّوَطُيَس ْمُهَّل َُُُّرشِتا َاوَمَّسال ُاث َيرِم ِهلل َو ِةَماَيِق
ُُُيرِبَخ َونُلَمْعَت اَمِب ُللا َو َض ْرَۡلْا َو
• Artinya :“Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil
dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari
karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik
bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk
bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan
dikalungkan di lehernya kelak pada hari kiamat. Dan
kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di
langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang
kamu kerjakan” (Ali Imran:180)
8. Distribusi Pendapatan ZISWAF
• َو ْمُهُرِهَطُت ًةَقَدَص ْمِهِل َٰوْمَأ ْنِم ْذُخْيَلَع ِلَص َو اَهِب مِهيِكَزُتَّنِإ ۖ ْمِه
َع يعِمَس ُ َّٱَّلل َو ۗ ْمُهَّل نَكَس َكَت ٰوَلَصيمِل
• Artinya: "Ambillah zakat dari sebagian harta
mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan
dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk
mereka. Sesungguhnya doa kamu itu
(menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan
Alloh maha mendengar lagi maha
mengetahui". (Q.S At-Taubah :103)
9. Distribusi Harta melalui Fiskal
• Dalam hal ini pemerintah berperan langsung
dalam menetapkan penerimaan/pendapatan dan
anggaran belanja negara demi terdistribusinya
harta secara adil, bijaksana dan merata.
• Intrumen fiskal : pajak, bea cukai ekspor impor,
hibah. Bisa juga melalui zakat, infaq, shadaqah
dan wakaf.
• Alokasi fiskal: pendidikan, infrastruktur,
kesehatan dan lain-lain