Formulir ini digunakan untuk mengumpulkan data pribadi siswa beserta data orang tuanya. Terdiri dari identitas diri siswa, data sekolah sebelumnya, alamat tempat tinggal, data ayah, ibu, dan wali, serta beberapa data periodik seperti prestasi dan penyakit. Digunakan untuk keperluan administrasi sekolah dan pelaporan ke pemerintah.
1. Tanggal : / / Tahun Pelajaran: 20.... /20... Semester:
- : 1 : IPA IPS
a. :
:
b. :
c. NISN :
d. :
e. :
f. :
g. :
:
:
h. : ,
i. :
j. :
k. :
: RW
- :
- :
- :
- :
I. : Mobil Pribadi Ojek Angkutan Umum Sepeda Jalan Kaki
m. : Bersama orang tua Wali Kost Asrama Lainnya
n. : :
o. :
p. :
- :
q. :
: ,
:
Berkebutuhan Khusus :
Pekerjaan : Wiraswasta Wirausaha Karyawan Swasta PNS/TNI/Polri Pensiunan
Tidak Bekerja Sudah Meninggal Lainnya ..........................................
- Nama Instansi/Lembaga :
- Jabatan :
Pendidikan :
No Telepon Rumah : :
Email :
Penghasilan Bulanan : Kurang dari Rp. 5,000,000 Lebih dari Rp. 20,000,000
r. :
*) Pastikan Nama sesuai Akte
: ,
:
Pekerjaan : Wiraswasta Wirausaha Karyawan Swasta PNS/TNI/Polri
FORMULIR PESERTA DIDIK (Data Pokok Kependidikan/Dapodik)
Tempat, Tgl Lahir
Agama
Gasal Genap
Tingkat
IDENTITAS PESERTA DIDIK (WAJIB DI ISI)
No. Hp
Jenis Kelamin
Nama Lengkap
Nama Panggilan
NOMOR SERI IJAZAH SMP
*) Pastikan Nama, Tempat Tanggal Lahir = Akte dan Ijazah-SKHUN serta Web NISN
*) diisikan data dari jenjang sebelumnya
Nama Sekolah Asal *) diisikan data dari jenjang sebelumnya
NOMOR SERI SKHUN SMP
No. Ujian Nasional SMP
Tempat, Tgl Lahir
Agama
Berkebutuhan Khusus
No.Induk Kependudukan(NIK)
NPSN Sekolah Asal
Alamat Tempat Tinggal
Kelurahan / Desa
Kecamatan
Kabupaten / Kota
Propinsi
Alat Transportasi ke Sekolah
Jenis Tinggal
No Telepon Rumah No. Hp
Email Pribadi
No. KKS
Tempat, Tgl Lahir
DATA IBU KANDUNG (WAJIB DIISI)
Nama Ibu
No Registrasi Akta Lahir
Isi dengan Huruf Kapital
Rp. 5,000,000 - Rp. 20,000,000
Agama
*) Pastikan Nama sesuai Akte dan Ijazah
DATA AYAH KANDUNG (WAJIB DIISI)
Nama Ayah
Program
RT
Kode Pos
Pensiunan
*) KKS : Kartu Keluarga Sejahtera
Page 1 of 2
2. Tidak Bekerja Sudah Meninggal Lainnya ..........................................
- Nama Instansi/Lembaga :
- Jabatan :
:
: :
:
: Kurang dari Rp. 5,000,000 Rp. 5,000,000 - Rp. 20,000,000 Lebih dari Rp. 20,000,000
s. :
: ,
:
Pekerjaan : Wiraswasta Wirausaha Karyawan Swasta PNS/TNI/Polri Pensiunan
Tidak Bekerja Sudah Meninggal Lainnya ..........................................
- Nama Instansi/Lembaga :
- Jabatan :
Pendidikan :
No Telepon Rumah : :
Email :
Penghasilan : Kurang dari Rp. 5,000,000 Rp. 5,000,000 - Rp. 20,000,000 Lebih dari Rp. 20,000,000
t. : v.
u. : lebih dari 1km,sebutkan :
v. : jika lebih dari 60 menit,sebutkan : Jam
w. :
x.
y.
………………………., ……………………………………
Semester Genap di kumpulkan paling lambat 31 Januari (…………………………………………………………..)
No. Hp
Tahun MulaiPenyelenggara / Sumber
DATA WALI
Nama Wali
Agama
Tahun
Jarak Tempat Tinggal Kesekolah
Waktu Tempuh Berangkat Kesekolah
DATA PERIODIK (WAJIB DIISI)
Tinggi Badan Siswa cm Berat Badan kg
Anak Ke- Jumlah Saudara Kandung
DATA PERIODIK (WAJIB DIISI)
Jenis Prestasi Tingkat Nama Prestasi
Yang bertanda tangan Orang Tua/Wali atau Siswa
DATA PERIODIK (WAJIB DIISI)
Jenis Tahun Selesai
Tempat, Tgl Lahir
Penyelenggaraan
No. Hp
Tanda Tangan & Nama Terang
Pendidikan
No Telepon Rumah
Email
Penghasilan Bulanan
km
Menit
bertanggung jawab secara hukum terhadap kebenaran data yang tercantum.
Semester Gasal di kumpulkan paling lambat 31 Juli
Page 2 of 2
3. SURAT PERNYATAAN
MENTAATI TATA TERTIB SMA LABSCHOOL KEBAYORAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
1. Nama Siswa (Lengkap) : …………………………………….…………………………………………….
2. Kelas : ………………………………………………………………………………….
3. Jenis Kelamin : ………………………………………………………………………………….
4. Tempat, tanggal Lahir : …………………………………………………………………………………..
5. Agama : …………………………………………………………………………………..
6. Alamat Rumah : …………………………………………………………………………………..
……………………………………….…………………………………………..
7. Telepon/Handphone : …………………………………………………………………………………..
8. Nama Orangtua
a. Ayah : ……………………………………………………….…………………………..
b. Ibu : …………………………………………………………………..……………….
9. Alamat Orangtua : ………………………………………………………………………………..….
……………………………………………………………………………………
10. Telepon/Handphone
a. Ayah : ………………………………………..… / ……………………………..(HP)
b. Ibu : ……………………………………….… / …….………………………..(HP)
Setelah membaca dan memahami isi tata tertib, petunjuk teknis tata tertib, dan aturan
penggunaan loker menyatakan dengan sungguh-sungguh dan penuh kesadaran bahwa
selama menjadi siswa SMA Labschool Kebayoran, saya :
1. Akan belajar tekun dan bertanggung jawab
2. Akan menjaga nama baik pribadi , keluarga dan sekolah
3. Bersedia mentaati dan melaksanakan tata tertib sekolah baik di dalam maupun
di luar sekolah
4. Jika melanggar tata tertib sekolah, bersedia menerima sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku yaitu :
a. Mendapat teguran lisan dan tulisan
b. Tidak diperkenankan mengikuti pelajaran selama jangka waktu tertentu
c. Dikembalikan kepada orangtua
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar – benarnya dan saya tidak akan
menuntut apapun atas keputusan yang dikeluarkan oleh pimpinan SMA Labschool
kebayoran sebagai akibat kesalahan yang saya lakukan.
Mengetahui; Jakarta, ………………..2019
Orangtua/Wali Yang membuat pernyataan
Materai Rp. 6.000,-
(……………………………..) (…………………………….….)
Nama Jelas & Tanda tangan Nama Jelas & Tanda tangan
4. TATA TERTIB SISWA
SMA LABSCHOOL KEBAYORAN
A. Kehadiran
1. Siswa wajib hadir di sekolah pada:
Hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis Pukul 06.45 WIB
Hari Jumat Pukul 05.30 WIB
2. Siswa yang tidak hadir di sekolah wajib memberikan informasi ke sekolah dan diharuskan membawa
surat keterangan resmi pada hari pertama hadir kembali di sekolah.
3. Siswa yang tidak hadir karena sakit, wajib membawa surat keterangan dokter.
4. Siswa yang berencana untuk meninggalkan sekolah beberapa hari, maka harus mengajukan surat
permohonan izin kepada Kepala Sekolah.
5. Siswa yang karena sesuatu hal harus izin meninggalkan kelas, harus mendapat izin pimpinan sekolah
melalui guru piket, dengan menyertakan surat izin dari orangtua.
6. Siswa yang kehadirannya kurang dari 80% tidak diperkenankan mengikuti Ujian Akhir Semester ( UAS).
B. Pakaian
1. Pakaian Seragam
Senin : Putih, abu-abu, pakai dasi (topi bila upacara)
Selasa : Putih, abu-abu
Rabu : Pramuka
Kamis : Batik, abu-abu
Jumat : Atasan busana keagamaan dan bawahan abu-abu (bagi siswa-siswi yang
muslim berkopiah/ berjilbab)
Olahraga : Kaos seragam sekolah dan training pax
Lari Jumat : diatur sesuai dengan jadwal seragam yang telah ditetapkan
2. Siswa wajib mengenakan atribut lengkap (badge OSIS, badge name, bendera), ikat pinggang, sepatu
tertutup depan dan belakang (sepatu cats) dan berkaos kaki.
3. Kemeja siswa dimasukkan rapi ke dalam celana/rok, kecuali busana muslim/keagamaan dan pakaian
batik.
4. Tidak mengenakan pakaian yang ketat.
5. Siswa wajib mengenakan kaos dalam warna putih.
Bentuk/model pakaian seragam harus sesuai ketentuan sekolah.
6. Rok wanita panjangnya sebatas mata kaki.
5. C. Larangan
1. Siswa dilarang:
Berambut gondrong/tidak rapi/tidak standard.
(Model standard; rambut depan tidak melewati alis,rambut belakang tidak menyentuh kerah baju,
rambut samping tidak menutup/menyentuh telinga, atas tidak tebal).
2. Mewarnai rambut.
3. Membawa dan atau mengkonsumsi rokok.
4. Memakai perhiasan yang berlebihan, bersolek, bertato, cat kuku dan memakai anting-anting, gelang
dan kalung bagi siswa putera.
5. Membawa barang atau perlengkapan lainnya yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran.
6. Membawa, menyimpan serta mengedarkan buku bacaan, film dan atau media lainnya yang
bertentangan dengan norma agama, susila dan budaya nasional.
7. Merusak sarana dan prasarana sekolah.
8. Melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan norma-norma agama dan susila seperti berpelukan
dan berciuman.
9. Meninggalkan barang-barang di sekolah.
10. Memalsukan tanda tangan/rapor/dokumen resmi lainnya.
11. Mengambil benda milik orang lain.
12. Berkelahi/main hakim sendiri/mengintimidasi/bullying.
13. Membawa, memiliki, menggunakan serta mengedarkan minuman keras, obat terlarang dan
sejenisnya.
Sanksi
Setiap pelanggaran terhadap tata tertib di atas akan dikenakan sanksi secara bertahap dan disesuaikan dengan
kualitas pelanggaran yang dilakukan (lihat petunjuk teknis). Sanksi yang akan diberikan antara lain berupa:
1. Peringatan lisan dan tertulis
2. Pemberitahuan dan pemanggilan orangtua
3. Skorsing
4. Dikeluarkan dari sekolah
Jakarta, 30 Januari 2019
Kepala SMA Labschool Kebayoran
Risang Danardana
6. PETUNJUK TEKNIS TATA TERTIB
KLASIFIKASI PELANGGARAN DAN SANKSI
SISWA SMA LABSCHOOL KEBAYORAN
NO.
KLASIFIKASI
PELANGGARAN SISWA
NO. SANKSI
Kelompok A
(Pelanggaran Ringan)
Kelompok A
(Pelanggaran Ringan)
1. Datang terlambat masuk
sekolah.
Terlambat I
a. Olahraga/membersihkan lingkungan sekolah
b. Diberi izin masuk setelah istirahat pertama.
c. Orangtua diberi informasi melalui surat, tembusan ke wali kelas.
d. Dicatat di papan publikasi keterlambatan.
e. Mengerjakan dan menyerahkan tugas yang diberikan oleh guru
pengajar.
Terlambat II
a. Olahraga/membersihkan lingkungan sekolah.
b. Belajar di halaman parkir depan, kecuali dalam kondisi khusus
di hall/aula masjid sampai dengan jam ke-10.
c. Orangtua diberi informasi dan dilakukan pemanggilan
orangtua, tembusan ke wali kelas.
d. Dicatat di papan publikasi keterlambatan.
e. Mengerjakan dan menyerahkan tugas yang diberikan oleh
guru pengajar.
Terlambat III
a. Siswa belajar di rumah
c. Dicatat di papan publikasi keterlambatan.
e. Mengerjakan dan menyerahkan tugas yang diberikan oleh
guru pengajar.
Terlambat IV
Dipulangkan/tidak diperkenankan mengikuti
a. Pelajaran pada hari tersebut.
b. Orangtua diberi informasi untuk menjemput putera puterinya.
c. Diterapkan skorsing/belajar di rumah dengan tugas yang harus
dikerjakan.
7. d. Dicatat di papan publikasi keterlambatan.
e. Mengerjakan dan menyerahkan tugas yang diberikan oleh guru
pengajar.
Terlambat V (dibuatkan perjanjian)
Pemanggilan orangtua, siswa dipulangkan dan belajar di rumah
untuk 2 hari belajar efekif berikutnya.
2. Tidak hadir di sekolah. 2. a. Karena sakit/tugas sekolah/musibah.
a.1. Wajib membawa surat keterangan dokter/
orangtua/lembaga.
a.2. Tidak diperhitungkan dalam persentase kehadiran.
b. Karena keperluan pribadi/keluarga.
b.1. Mengajukan surat permohonan ijin kepada Kepala
Sekolah.
b.2. Diperhitungkan dalam persentase kehadiran.
c. Tanpa keterangan/alpa.
c.1. Diperhitungkan dalam persentase kehadiran.
c.2. Wali kelas menghubungi orangtua.
c.3. Pemanggilan orangtua, bila terjadi selama 3 hari
berturut-turut.
3. Keluar kelas tanpa izin guru
kelas/ piket
3 Olahraga, membersihkan lokasi sekitar kelas atau sanksi akademis.
4. Membeli atau memakan
makanan/ minuman pada saat
pelajaran berlangsung.
4 a. Makanan/minuman diamankan oleh bapak/ibu guru yang
mengajar.
b. Siswa mengerjakan tugas sekolah sampai jam pelajaran
tertentu.
5. Makan/minum di dalam kelas
saat istirahat.
5 a. Makanan/minuman diamankan oleh guru piket.
b. Siswa membersihkan lingkungan.
6. Petugas piket kelas tidak
melaksanakan tugasnya.
6 Piket kelas selama 3 (tiga) hari berturut-turut.
7. Membuang sampah tidak pada
tempatnya.
7 Membersihkan lokasi tertentu.
8. Siswa Putera :
Rambut gondrong/tidak
rapi/tidak standard.
(Model standar: rambut depan
tidak melewati alis,rambut
belakang tidak menyentuh
8 a. Rambut dipotong di sekolah.
b. Siswa tidak diperkenankan mengikuti pelajaran sebelum siswa
yang bersangkutan memperbaiki penampilannya.
c. Pemanggilan orangtua
8. kerah,samping tidak
menyentuh/menutup
telinga,atas, samping dan
belakang tidak
tebal,tidak model punk.
d. Siswa puteri tidak diizinkan belajar sampai rambut panjangnya
diikat/ rapi.
9. Siswa Puteri:
Yang berambut panjang
(melebihi
bahu) diurai.
9 a. Siswa tidak diperkenankan mengikuti pelajaran sebelum siswa
yang bersangkutan memperbaiki penampilannya.
b. Pemanggilan orangtua.
10. Berhias yang berlebihan (tatto,
cat kuku, cat rambut, dan yang
lainnya yang tidak ada
hubungannya dengan
pendidikan)
10. a. Siswa tidak diperkenankan mengikuti pelajaran sebelum siswa
yang bersangkutan memperbaiki penampilannya.
b. Pemanggilan orangtua.
c. Tato cat kuku, cat rambut harus
dibersihkan atau dihilangkan
11. Memakai anting-anting, gelang
dan kalung bagi siswa putera.
11. Benda-benda tersebut diamankan/disita oleh sekolah.
12 Menghidupkan/menggunakan
handphone (HP) pada saat
pelajaran berlangsung
12 HP diamankan/disita oleh sekolah dan hanya dapat diambil oleh
orangtua siswa.
13. Mengucapkan perkataan yang
tidak sopan.
13. Olahraga dan atau membuat karangan tentang sopan santun yang
diketahui oleh orangtua siswa dan
guru.
14. Berpakaian seragam tidak
sesuai ketentuan yang berlaku,
misalnya
baju terlalu ketat, rok pendek,
rok ketat, baju tembus
pandang, lengan digulung, baju
dikeluarkan dan lain-lain.
14. a. Belajar di luar kelas dan diperbolehkan mengikuti pelajaran
setelah berpakaian seragam sesuai ketentuan yang berlaku.
b. Pemanggilan orangtua.
9. 15. Ketentuan Locker :
a. Corat-coret locker /
merusak locker.
b. Kehilangan kunci
locker/rusak.
c. Tukar menukar locker
15.
a.1. Diperingatkan.
a.2. Kunci locker disita maksimal1 minggu.
a.3. Locker dibersihkan, diperbaiki oleh siswa bersangkutan.
a.4. Dibuat surat kejadian
b.1. Memberikan uang pengganti sebesar Rp. 50.000,-
b.2. Kunci diberikan 1 minggu kemudian.
c Kunci disita maksimal 1 minggu.
NO.
KLASIFIKASI
PELANGGARAN SISWA
NO SANKSI
Kelompok B
(Pelanggaran Sedang)
Kelompok B
(Pelanggaran Sedang)
1. Ketidakhadiran setiap mata
pelajaran lebih dari 10%
1. Pemanggilan orangtua.
2. a. Membolos
b. Melompat pagar sekolah
2. Membolos I
a. Orangtua siswa dipanggil oleh wali kelas.
b. Siswa diskorsing (belajar di rumah) 1 hari
Membolos II
a. Orangtua siswa dipanggil oleh wakil kepala sekolah.
b. Siswa diskorsing (belajar dirumah) 2 hari.
Membolos III
a. Orangtua siswa dipanggil oleh wakil kepala sekolah.
b. Siswa diskorsing (belajar dirumah) 3 hari.
Melompat pagar
a. Menghafal ayat-ayat dalam kitab suci
b. Pemanggilan orangtua.
c. Skorsing (maksimal 2 hari)
3. Membawa gambar, buku, film
dan
segala sesuatu yang
berhubungan dengan
pornografi.
3. a. Benda-benda tersebut diamankan/disita oleh sekolah.
b. Pemanggilan orangtua.
c. Siswa belajar di rumah maksimal 2 hari.
10. 4. Melindungi teman yang salah. 4. a. Menghafal ayat-ayat dalam kitab suci.
b. Pemanggilan orangtua.
6. Tidak mengikuti upacara
bendera/ apel.
6. Melaksanakan baris berbaris (menghormat bendera).
7 Mengganggu/mengacau kelas
lain.
7. Olahraga.
8. Bersikap tidak sopan terhadap
guru/karyawan, teman, adik
kelas dan kakak kelas.
8. a. Menghafal ayat-ayat dalam kitab suci.
b. Pemanggilan orangtua.
9. Menerobos jalur lari atau tidak
mengenakan seragam
olahraga sesuai ketentuan.
9. Olahraga secara perorangan.
10. Tidak mengikuti lari Jumat pagi
tanpa keterangan.
10. Olahraga lari secara perorangan/sanksi akademik.
11. Mencoret-coret tembok,
pintu, meja, kursi dan sarana
sekolah lainnya.
11. a. Pemanggilan orangtua.
b. Siswa ditugaskan merapihkan dan atau mengganti kembali
sarana dan prasarana tersebut.
12. Merusak sarana dan prasarana
sekolah.
12. a. Pemanggilan orangtua.
b. Siswa ditugaskan merapihkan dan atau mengganti kembali
sarana dan prasarana tersebut.
13. Tidak mengikuti tadarus/
kebaktian/sholat berjamaah/
keputrian.
13. a. Menghafal ayat-ayat dalam kitabsuci.
b. Pemanggilan orangtua.
c. Diberikan sanksi akademik.
14. Membawa dan atau
mengkonsumsi rokok.
14. a. Rokok diamankan/disita oleh sekolah.
b. Pemanggilan orangtua.
c. Siswa belajar di rumah maksimal 2 hari.
15. Melakukan perbuatan yang
tidak sesuai dengan norma-
norma susila, adat, atau
agama, misal berpelukan,
berciuman, dan sebagainya
15. a. Menghafal ayat-ayat dalam kitab suci.
b. Pemanggilan orangtua.
c. Siswa belajar di rumah maksimal 2 hari.
16. Meninggalkan barang-barang
di sekolah
16. a. Barang diamankan/disita di sekolah
b. Pemanggilan orangtua
11. NO.
KLASIFIKASI
PELANGGARAN SISWA
NO SANKSI
Kelompok C
(Pelanggaran Berat)
Kelompok C
(Pelanggaran Berat)
1. Melawan guru/karyawan. 1. a. Pemanggilan orangtua.
b. Siswa belajar di rumah maksimal 3 hari.
2. Membuat izin palsu. 2. a. Pemanggilan orangtua.
b. Siswa belajar di rumah maksimal 3 hari.
3. Memalsukan tanda tangan/
dokumen/rapor/identitas diri.
3. Kasus I
a. Pemanggilan orangtua.
b. Siswa belajar di rumah maksimal 3 hari.
Kasus II
Dikembalikan ke orangtua.( dikeluarkan )
4. Berkelahi, main hakim sendiri/
mengintimidasi/memprovokasi.
4. a. Pemanggilan orangtua.
b. Siswa belajar di rumah maksimal 3 hari.
5. Membawa/menyebarkan
selebaran yang mengacaukan
proses belajar mengajar.
5. a. Pemanggilan orangtua.
b. Siswa belajar di rumah maksimal 3 hari.
6. Mengambil benda milik orang
lain tanpa izin (mencuri).
6. Kasus I
a. Pemanggilan orangtua.
b. Siswa mengembalikan/mengganti benda yang dicuri.
c. Siswa belajar di rumah maksimal 3 hari.
Kasus II
Siswa dikembalikan ke orangtua
(dikeluarkan).
7 Membawa dan atau
menyalahgunakana senjata
tajam/ senjata api.
7 a. Senjata tajam diamankan/disita oleh sekolah.
b. Pemanggilan orangtua.
c. Siswa belajar di rumah maksimal 3 hari.
12. 8 Menggagas/memprakarsai
suatu acara atau pertemuan
tanpa seizin sekolah yang
berakibat intimidasi/
perkelahian baik kelompok
maupun perorangan
8 Siswa dikembalikan ke orangtua
(dikeluarkan).
9 Membawa dan atau
mengkonsumsi minuman keras
(alkohol), psikotropika, dan
atau
zat adiktif lainnya.
9 a. Benda-benda tersebut diamankan/ disita oleh sekolah.
b. Dilakukan tes urine/darah.
c. Pemanggilan orangtua.
d. Siswa belajar di rumah sampai ada rekomendasi dari dokter
(yang ditunjuk sekolah) bahwa siswa yang bersangkutan
diperbolehkan belajar kembali.
10 Mengedarkan dan atau
memperjualbelikan minuman
keras (beralkohol), psikotropika
dan zat adiktif lainnya
10 Siswa dikembalikan ke orangtua (dikeluarkan).
11 Kehadiran kurang dari 80%
untuk setiap mata pelajaran.
11 a. Pemanggilan orangtua.
b. Siswa tidak diizinkan mengikuti ulangan/ujian akhir semester.
12 Berurusan dengan pihak yang
berwajib (Polisi) karena
terbukti melakukan tindak
pidana yang mencemarkan
nama baik sekolah.
12 Siswa dikembalikan ke orangtua (dikeluarkan).
13 Melakukan tindakan
asusila/sex bebas/aborsi
13 Siswa dikembalikan ke orangtua (dikeluarkan).
14. Berkendaraan tanpa dilengkapi
dokumen yang sah (STNK, SIM)
14 a. Pemanggilan orangtua
b. Siswa belajar di rumah maksimal 3 hari.
13. ATURAN TAMBAHAN
1. Khusus keterlambatan hanya berlaku per semester.
2. Setiap siswa yang menjalani skorsing, wajib meminta tugas kepada guru bidang studi yang tidak diikutinya
pada saat menjalani skorsing, mengerjakan dan menyerahkan hasilnya kepada guru yang bersangkutan
saat masa skorsing berakhir, serta diperhitungkan dalam persentase kehadiran.
3. Setiap pelanggaran tata tertib siswa yang bersangkutan wajib membuat dan menandatangani surat
laporan kejadian dan atau pernyataan/perjanjian yang dibuat oleh sekolah dan diketahui oleh orangtua.
4. Setiap siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib berulangkali dan atau yang belum diatur dalam tata
tertib ini maka kasusnya diputuskan melalui konferensi kasus (rapat pleno dewan guru).
Jakarta, 30 Januari 2019
Kepala SMA Labschool Kebayoran
Risang Danardana