Reviu iGRC Aksi Korporasi BUMN memberikan penilaian independen dan obyektif terhadap rencana aksi korporasi BUMN untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan tata kelola perusahaan yang baik dan memitigasi risiko yang muncul. Kerangka reviu mencakup penilaian terhadap tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan untuk memastikan aksi korporasi telah dilakukan secara akuntabel.
2. Definisi
WHAT
✘ Aksi Korporasi BUMN adalah
rencana tindakan dan atau
pengambilan keputusan
✘ Reviu Aksi Korporasi BUMN
adalah reviu secara
independen dan obyektif
2
pengambilan keputusan
korporasi yang dilakukan
oleh Direksi untuk suatu
keputusan yang bersifat
material, strategis dan jangka
panjang.
independen dan obyektif
terhadap rencana aksi
korporasi BUMN untuk
memberikan pendapat dan
atau saran sesuai ketentuan
yang berlaku dan praktik tata
kelola perusahaan yang baik
3. WHAT
✘ Integrated GRC (iGRC) adalah Pendekatan yang terpadu dan holistik
terhadap tata kelola, risiko, dan kepatuhan di seluruh bagian organisasi
untuk memastikan bahwa organisasi telah bertindak secara etis dan
sesuai dengan selera risiko yang ditetapkan, kebijakan internal, dansesuai dengan selera risiko yang ditetapkan, kebijakan internal, dan
peraturan eksternal, melalui penyelarasan strategi, proses, teknologi, dan
manusia, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas
3
4. Mengapa Reviu iGRC
WHY
BUMN merupakan salah satu pelaku bisnis yang memegang peranan cukup
penting dalam sistem perekonomian Indonesia dan dengan peran sebagai
agen pembangunan memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan
4
agen pembangunan memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan
nasional.
Pengelola BUMN perlu didukung untuk dapat mengeksekusi atau mengambil
keputusan atas peluang dengan cepat namun tetap akuntabel.
Hal ini juga akan memberikan dampak pada perbaikan kinerja dan daya saing
5. Internal Auditor
mendukung akuntabilitas
bahwa pengambilan
keputusan strategis telah
sesuai dengan tujuan dan
WHY
Reviu iGRC oleh BPKP ditujukan
untuk memberikan penilaian dan
masukan atas kecukupan dalam
proses governance, risiko dan
kepatuhan rencana aksi korporasisesuai dengan tujuan dan
ketentuan yang berlaku,
dilakukan assurance atas
proses yang sudah
dilakukan sehingga dapat
dipastikan bahwa tujuan
utama aksi korporasi
adalah menciptakan value.
5
kepatuhan rencana aksi korporasi
sesuai dengan prinsip tata kelola
yang baik agar dapat memberikan
manfaat yang optimal bagi kinerja
perusahaan, memberikan nilai
tambah dan risiko yang muncul
dengan perjanjian dapat dimitigasi
dan kepatuhan pada peraturan
7. zGovernancezGovernance ComplianceComplianceRiskRisk
Aksi Korporasi
Akuntabel
Reviu atas Governance
Tujuan:
Bagaimana Kerangka Reviu iGRC
HOW
7
• Kesesuaian
dengan AD
• Perencanaa
n Strategis
• Persetujuan
Organ
• Kesesuaian
dengan AD
• Perencanaa
n Strategis
• Persetujuan
Organ
•Feasibility
Operasional
•Feasibility
Keuangan
•Feasibility
Mitra Strategi
•Risiko &
Pengendalian
•Feasibility
Operasional
•Feasibility
Keuangan
•Feasibility
Mitra Strategi
•Risiko &
Pengendalian
•Kepatuhan
peraturan
•Kepatuhan
SOP
•Pengadaan
•Kontrak
•Kepatuhan
peraturan
•Kepatuhan
SOP
•Pengadaan
•Kontrak
Tujuan:
Meyakini bahwa aksi korporasi atau
pengambilan keputusan Direksi
telah melalui due-process yang
memadai dari sisi governance dan
telah mengikuti proses sesuai dan
mengarah pada praktik tatakelola
yang baik (good corporate
governance/GCG).
8. zGovernancezGovernance ComplianceComplianceRiskRisk
Aksi Korporasi
Akuntabel
Reviu atas Risk Management
Tujuan:
Bagaimana Kerangka Reviu iGRC
HOW
88
• Kesesuaian
dengan AD
• Perencanaa
n Strategis
• Persetujuan
Organ
• Kesesuaian
dengan AD
• Perencanaa
n Strategis
• Persetujuan
Organ
•Feasibility
Operasional
•Feasibility
Keuangan
•Feasibility
Mitra Strategi
•Risiko &
Pengendalian
•Feasibility
Operasional
•Feasibility
Keuangan
•Feasibility
Mitra Strategi
•Risiko &
Pengendalian
•Kepatuhan
peraturan
•Kepatuhan
SOP
•Pengadaan
•Kontrak
•Kepatuhan
peraturan
•Kepatuhan
SOP
•Pengadaan
•Kontrak
Tujuan:
Meyakini bahwa aksi korporasi
telah didukung oleh studi kelayakan
atau kajian yang memadai sebelum
keputusan dilakukan dengan
mempertimbangkan aspek risiko
operasional, keuangan dan
manfaat kerja sama
9. zGovernancezGovernance ComplianceComplianceRiskRisk
Aksi Korporasi
Akuntabel
Reviu atas Compliance
Tujuan:
Bagaimana Kerangka Reviu iGRC
HOW
999
• Kesesuaian
dengan AD
• Perencanaa
n Strategis
• Persetujuan
Organ
• Kesesuaian
dengan AD
• Perencanaa
n Strategis
• Persetujuan
Organ
•Feasibility
Operasional
•Feasibility
Keuangan
•Feasibility
Mitra Strategi
•Risiko &
Pengendalian
•Feasibility
Operasional
•Feasibility
Keuangan
•Feasibility
Mitra Strategi
•Risiko &
Pengendalian
•Kepatuhan
peraturan
•Kepatuhan
SOP
•Pengadaan
•Kontrak
•Kepatuhan
peraturan
•Kepatuhan
SOP
•Pengadaan
•Kontrak
Tujuan:
Meyakini bahwa aksi korporasi telah
melalui due-process yang memadai dari
sisi kepatuhan dan meyakini bahwa hak-
hak perusahaan telah terlindungi secara
memadai selama masa perjanjian dalam
kontrak antara lain telah mengatur pasal
tentang pengendalian secara memadai
guna perlindungan dan kepastian hak
secara hukum bagi perusahaan.
10. Bagaimana Kerangka Reviu iGRC
HOW
✘ Ruang lingkup reviu sesuai tujuan reviu dan asersi yang
disampaikan Direksi atau sesuai permintaan stakeholders
10
disampaikan Direksi atau sesuai permintaan stakeholders
dan kerangka acuan kerja yang disepakati bersama
✘ Hasil reviu:
• Pendapat BPKP atas proses persiapan aksi korporasi
yang telah berjalan
• Pendapat atas proses tertentu misalnya penunjukan
mitra saja, prosedur pengadaan
14. Direktorat Pengawasan BU
Agobisnis, Infrastruktur
www.bpkp.go.id
Agobisnis, Infrastruktur
dan Perdagangan
Deputi Akuntan Negara
BPKP Kantor Pusat
Jl Pramuka 33 Jakarta 13120
14
Tlp/Fax
(021) 85908067