SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
P P G PRA JA B G E L O M B A N G 1
U N I V E R S I TA S J E M B ER
TOPIK 1
K O M P E T E N S I S O S I A L
E M O S I O N A L B E R D A S A R K A N
K E R A N G K A C O L L A B O R AT I V E FOR
A C A D E M I C , S O S I A L , A N D E M O T I O N A L
L E A R N I N G
ANGGOTA
KELOM POK:
1. Andika Putra Bayu Firmansyah
2. Huldan Aulia Afandi
3. Chita Putri Lustaiahayu
4. Umar Farouk
Latar Belakang Kasus
TOPIK 1
K O M P E T E N S I S O S I A L
E M O S I O N A L B E R D A S A R K A N
K E R A N G K A C O L L A B O R AT I V E
F O R A C A D E M I C , S O S I A L , A N D
E M O T I O N A L L E A R N I N G
P P G PRA JA B G E L O M B A N G 1
U N I V E R S I TA S J E M B ER
KASUS 1
P P G P R A J A B G E L O M B A N G 1
U N I V E R S I TA S J E M B E R
TOPIK 1
K O M P E T E N S I S O S I A L
E M O S I O N A L B E R D A S A R K A N
K E R A N G K A C O L L A B O R AT I V E
F O R A C A D E M I C , S O S I A L , A N D
E M O T I O N A L L E A R N I N G
ANALIS IS KAS US
1
MAS ALAH YANG DIHADAPI
Perasaan cemas karena hari pertama,
ditambah informasi mengenaikelas yang
Butet ampu merupakan kelas yang siswanya
aktif dan sukar mengikutiperaturan guru.
Perlakuan siswa yang mempermalukan Butet
dihari pertama masuk kelas yaitu sengaja
menjatuhkan ember di atas kepala Butet
hingga dia basah kuyup.
PENERAPAN KOMPETENS I S OS IAL-EMOS IONAL
S elf-awarness:Menumbuhkan keyakinan pada diri
bahwa dia mampu menghadapisiswa dikelas,
mempersiapkan beberapa rencana untuk
menghadapipeserta didik
Self-Management: Mengatur emosi dan
mempertimbangkan respons tepat yang akan dia
berikan saat diperlakukan seperti itu dengan
berusaha untuk tetap tenang dan tidak langsung
memberikan respons destruktif.
KASUS 2
P P G PRA JA B G E L O M B A N G 1
U N I V E R S I TA S J E M B ER
TOPIK 1
K O M P E T E N S I S O S I A L
E M O S I O N A L B E R D A S A R K A N
K E R A N G K A C O L L A B O R AT I V E
FOR A C A D E M I C , S O S I A L , A N D
E M O T I O N A L L E A R N I N G
ANALIS IS KAS US
2
 MASALAHYANG
DIHADAPI
 Merasa lelah dan kehilangan semangat
mengajar
 Kesulitan mendekatkan diri dengan siswa siswidi
kelas.
 Menghadapi 5 anak yang sering kali tidak
mengindahkan peringatan yang diberikan butet.
 Khawatir akan dengan hasil evaluasi tiga bulanan
sebagaiguru baru
 Merasa bingung dan tidak berdaya
menghadapipermasalahan
PENERAPAN KOMPETENS I S OS IAL-EMOS IONAL
S elf-awarness:Menumbuhkan semangat dan keyakinan
bahwa Butet mampu melaksanakan tugas pengajaran dengan
baik dan melaksakaan tugas fasilitatorsecara optimal
Self-Management: Butet harus mampu mengendalikan diri
dalam situasi seperti ini, dan menimbang beberapa opsi
penyelesaian masalah yang dapat ia terapkan.
Responsible decision making: Membuat satu keputusan tegas
terhadap sikap siswa yang tidak mematuhiaturan.
Social-awarness: Butet perlu melakukan komunikasi personal
kepada siswanya untuk mengetahui latar belakang siswa dan
kebutuhan siswa.
Relationship-skill:Butet diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan menjalin hubungan dengan siswa, setalah
memahami kondisi dan kebutuhan siswa di kelas, agar terjalin
komunikasi yang efektif.
KASUS 3
P P G P R A J A B G E L O M B A N G 1
U N I V E R S I TA S J E M B E R
TOPIK 1
K O M P E T E N S I S O S I A L
E M O S I O N A L B E R D A S A R K A N
K E R A N G K A C O L L A B O R AT I V E
F O R A C A D E M I C , S O S I A L , A N D
E M O T I O N A L L E A R N I N G
ANALIS IS KAS US
3
 PENERAPAN KOMPETENSI
SOSIAL-EMOSIONAL
 S elf-awarness:M enumbuhkan rasa percaya diridalam
menghadapisikap siswa
 Self-Management: Butet harus mengelola emosi,terutama
dalam memberikanrespons kepada siswa
 Responsible decision making: Membuat satu keputusan tegas
terhadap sikap siswa yang tidak mematuhiaturan.
 Social-awarness:Memperdalam kedekatan emosional dengan
siswa sehingga mengetahuidengan pastiapa kebutuhan belajar
siswa,sehingga Butet mampu menerapkan strategi pemeblajaran
yang tepat
 Relationship-skill:Butetdiharapkan dapatmeningkatkan
kedekatan dengan siswa dengan cara komunikasipersonal,
kunjungan ke rumah siswa,dll.
MAS ALAH YANG DIHADAPI
S esekalimasih merasa khawatir dengan
respons siswa
Butet teriak untuk mendapatkan perhatian
siswa
Butet menerapkan strategipemberian tugas
dengan tujuan agar siswa mau bertanya jika
ada kesulitan,namun tidak ada respons
berupa pertanyaan dari siswa.
PRAKTIK
PEMBELAJARAN
S OS IAL-EM OS IONAL
Pe n e r a p a n p e n d e k a t a n
p e m b e l a j a r a n Ber difer ens ias i
Pe n e r a p a n m o d e l
Pe m b e l a j a r a n Pr o b l e m B a s e d
L e a r n i n g
Praktik pembelajaran sosial-emosional pada pembelajaran berdiferensiasi
tercermin pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang disesuaikan
dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik,
atmosfir pembelajaran yang positif. Siswa dengan
sehingga
berbagai
tercipta
macam
kebutuhan akan berusaha diakomodir oleh guru menggunakan diferensiasi pada hal konten belajar,
proses belajar, produk belajar, dan lingkungan belajar. Sehingga, perkembangan sosial-emosional
siswa dapat berkembang sesuai dengan perkembangan individu dan kebutuhan individu.
PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
P r a ktik p e m b e la ja r a n s o s ia l-e m o s io n a l p a da m o de l p e m b e la ja r a n P B L te r c e r m in p a da
p e l a k s a n a a n sintaks p e m b e l a j a r a n :
Ta h a p Orientasi Pe s e r t a didik ( Se l f - awe r ne ss)
Ta h a p m e n g o r g a n i s a s i k a n p e s e r t a didik (Social -Awer ness), (Relationship Skill)
Me m b im b in g p e n ye lidika n in dividu da n ke lo m p o k (S o c ia l-Aw e r n e s s ), (R e la tio n s h ip
Skill), ( R e sponsi bl e Making Decision)
Me n g e m b a n g ka n da n m e n ya jika n h a s il ka r ya (S e lf-m a n a g e m e n t), (S e lf-a w e r n e s s ),
( R e spo nsi bl e Making Decision)
Me n g a n a lis is da n m e n g e va lua s i p r o s e s p e m e c a h a n m a s a la h (S e lf-a w e r n e s s ), (S e lf-
m a n a g e m e n t ) , ( S o c i a l - Awe r n e s s )
MODEL
PEM BELAJARAN PBL
INSTRUMEN PENILAIAN SOSIAL-EMOSIONAL
M ODULAJAR PEM BELAJARAN
SOSIAL-EMOSIONAL
THANK YOU!

More Related Content

Similar to TOPIK 1 RUANG KOLABORASI.pdf

Resume teknologi pendidikan
Resume teknologi pendidikanResume teknologi pendidikan
Resume teknologi pendidikanrinanti permana
 
Resume teknologi pendidikan
Resume teknologi pendidikanResume teknologi pendidikan
Resume teknologi pendidikanrinanti permana
 
Resume teknologi pendidikan
Resume teknologi pendidikanResume teknologi pendidikan
Resume teknologi pendidikanrinanti permana
 
BICARA CENDEKIA 2019.pptx
BICARA CENDEKIA 2019.pptxBICARA CENDEKIA 2019.pptx
BICARA CENDEKIA 2019.pptxAtiffNaim
 
Karya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaKarya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaHafshah Zuhairoh
 
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakPengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakrismawijayanti
 
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakPengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakrismawijayanti
 
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakPengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakrismawijayanti
 
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN.pdf
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN.pdfPSIKOLOGI PEMBELAJARAN.pdf
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN.pdfMaizatul Mansor
 
nota ringkas perkembangan kanak2
nota ringkas perkembangan kanak2nota ringkas perkembangan kanak2
nota ringkas perkembangan kanak2Aisyah Zainudin
 
Pengembangan ku-WPS Office (1).pptx
Pengembangan ku-WPS Office (1).pptxPengembangan ku-WPS Office (1).pptx
Pengembangan ku-WPS Office (1).pptxAhmadHadi63
 
Slide Share Sosiologi pendidikan Kelompok 1: Pengertian dan Ruang Lingkup Sos...
Slide Share Sosiologi pendidikan Kelompok 1: Pengertian dan Ruang Lingkup Sos...Slide Share Sosiologi pendidikan Kelompok 1: Pengertian dan Ruang Lingkup Sos...
Slide Share Sosiologi pendidikan Kelompok 1: Pengertian dan Ruang Lingkup Sos...Yaser Lopekabausirah
 
Pemahaman Kapita Selekta IPA SD
Pemahaman Kapita Selekta IPA SDPemahaman Kapita Selekta IPA SD
Pemahaman Kapita Selekta IPA SDItaNoviana2
 

Similar to TOPIK 1 RUANG KOLABORASI.pdf (20)

Resume teknologi pendidikan
Resume teknologi pendidikanResume teknologi pendidikan
Resume teknologi pendidikan
 
Makalah permasalahan anak sartina
Makalah permasalahan anak sartinaMakalah permasalahan anak sartina
Makalah permasalahan anak sartina
 
Resume teknologi pendidikan
Resume teknologi pendidikanResume teknologi pendidikan
Resume teknologi pendidikan
 
Resume teknologi pendidikan
Resume teknologi pendidikanResume teknologi pendidikan
Resume teknologi pendidikan
 
JURNAL DWI MINGGUAN MODUL 1.2.pdf
JURNAL DWI MINGGUAN MODUL 1.2.pdfJURNAL DWI MINGGUAN MODUL 1.2.pdf
JURNAL DWI MINGGUAN MODUL 1.2.pdf
 
Parenting strategy
Parenting strategy Parenting strategy
Parenting strategy
 
BICARA CENDEKIA 2019.pptx
BICARA CENDEKIA 2019.pptxBICARA CENDEKIA 2019.pptx
BICARA CENDEKIA 2019.pptx
 
Karya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaKarya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesia
 
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakPengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
 
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakPengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
 
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakPengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
 
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN.pdf
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN.pdfPSIKOLOGI PEMBELAJARAN.pdf
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN.pdf
 
nota ringkas perkembangan kanak2
nota ringkas perkembangan kanak2nota ringkas perkembangan kanak2
nota ringkas perkembangan kanak2
 
Asesmen Pembelajaran Jarak Jauh di Era New Normal
Asesmen Pembelajaran Jarak Jauh di Era New NormalAsesmen Pembelajaran Jarak Jauh di Era New Normal
Asesmen Pembelajaran Jarak Jauh di Era New Normal
 
Makalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzulMakalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzul
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Pengembangan ku-WPS Office (1).pptx
Pengembangan ku-WPS Office (1).pptxPengembangan ku-WPS Office (1).pptx
Pengembangan ku-WPS Office (1).pptx
 
Slide Share Sosiologi pendidikan Kelompok 1: Pengertian dan Ruang Lingkup Sos...
Slide Share Sosiologi pendidikan Kelompok 1: Pengertian dan Ruang Lingkup Sos...Slide Share Sosiologi pendidikan Kelompok 1: Pengertian dan Ruang Lingkup Sos...
Slide Share Sosiologi pendidikan Kelompok 1: Pengertian dan Ruang Lingkup Sos...
 
Pemahaman Kapita Selekta IPA SD
Pemahaman Kapita Selekta IPA SDPemahaman Kapita Selekta IPA SD
Pemahaman Kapita Selekta IPA SD
 
Makalah permasalahan anak rasna
Makalah permasalahan anak rasnaMakalah permasalahan anak rasna
Makalah permasalahan anak rasna
 

TOPIK 1 RUANG KOLABORASI.pdf

  • 1. P P G PRA JA B G E L O M B A N G 1 U N I V E R S I TA S J E M B ER TOPIK 1 K O M P E T E N S I S O S I A L E M O S I O N A L B E R D A S A R K A N K E R A N G K A C O L L A B O R AT I V E FOR A C A D E M I C , S O S I A L , A N D E M O T I O N A L L E A R N I N G
  • 2. ANGGOTA KELOM POK: 1. Andika Putra Bayu Firmansyah 2. Huldan Aulia Afandi 3. Chita Putri Lustaiahayu 4. Umar Farouk
  • 3. Latar Belakang Kasus TOPIK 1 K O M P E T E N S I S O S I A L E M O S I O N A L B E R D A S A R K A N K E R A N G K A C O L L A B O R AT I V E F O R A C A D E M I C , S O S I A L , A N D E M O T I O N A L L E A R N I N G P P G PRA JA B G E L O M B A N G 1 U N I V E R S I TA S J E M B ER
  • 4. KASUS 1 P P G P R A J A B G E L O M B A N G 1 U N I V E R S I TA S J E M B E R TOPIK 1 K O M P E T E N S I S O S I A L E M O S I O N A L B E R D A S A R K A N K E R A N G K A C O L L A B O R AT I V E F O R A C A D E M I C , S O S I A L , A N D E M O T I O N A L L E A R N I N G
  • 5. ANALIS IS KAS US 1 MAS ALAH YANG DIHADAPI Perasaan cemas karena hari pertama, ditambah informasi mengenaikelas yang Butet ampu merupakan kelas yang siswanya aktif dan sukar mengikutiperaturan guru. Perlakuan siswa yang mempermalukan Butet dihari pertama masuk kelas yaitu sengaja menjatuhkan ember di atas kepala Butet hingga dia basah kuyup. PENERAPAN KOMPETENS I S OS IAL-EMOS IONAL S elf-awarness:Menumbuhkan keyakinan pada diri bahwa dia mampu menghadapisiswa dikelas, mempersiapkan beberapa rencana untuk menghadapipeserta didik Self-Management: Mengatur emosi dan mempertimbangkan respons tepat yang akan dia berikan saat diperlakukan seperti itu dengan berusaha untuk tetap tenang dan tidak langsung memberikan respons destruktif.
  • 6. KASUS 2 P P G PRA JA B G E L O M B A N G 1 U N I V E R S I TA S J E M B ER TOPIK 1 K O M P E T E N S I S O S I A L E M O S I O N A L B E R D A S A R K A N K E R A N G K A C O L L A B O R AT I V E FOR A C A D E M I C , S O S I A L , A N D E M O T I O N A L L E A R N I N G
  • 7. ANALIS IS KAS US 2  MASALAHYANG DIHADAPI  Merasa lelah dan kehilangan semangat mengajar  Kesulitan mendekatkan diri dengan siswa siswidi kelas.  Menghadapi 5 anak yang sering kali tidak mengindahkan peringatan yang diberikan butet.  Khawatir akan dengan hasil evaluasi tiga bulanan sebagaiguru baru  Merasa bingung dan tidak berdaya menghadapipermasalahan PENERAPAN KOMPETENS I S OS IAL-EMOS IONAL S elf-awarness:Menumbuhkan semangat dan keyakinan bahwa Butet mampu melaksanakan tugas pengajaran dengan baik dan melaksakaan tugas fasilitatorsecara optimal Self-Management: Butet harus mampu mengendalikan diri dalam situasi seperti ini, dan menimbang beberapa opsi penyelesaian masalah yang dapat ia terapkan. Responsible decision making: Membuat satu keputusan tegas terhadap sikap siswa yang tidak mematuhiaturan. Social-awarness: Butet perlu melakukan komunikasi personal kepada siswanya untuk mengetahui latar belakang siswa dan kebutuhan siswa. Relationship-skill:Butet diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menjalin hubungan dengan siswa, setalah memahami kondisi dan kebutuhan siswa di kelas, agar terjalin komunikasi yang efektif.
  • 8. KASUS 3 P P G P R A J A B G E L O M B A N G 1 U N I V E R S I TA S J E M B E R TOPIK 1 K O M P E T E N S I S O S I A L E M O S I O N A L B E R D A S A R K A N K E R A N G K A C O L L A B O R AT I V E F O R A C A D E M I C , S O S I A L , A N D E M O T I O N A L L E A R N I N G
  • 9. ANALIS IS KAS US 3  PENERAPAN KOMPETENSI SOSIAL-EMOSIONAL  S elf-awarness:M enumbuhkan rasa percaya diridalam menghadapisikap siswa  Self-Management: Butet harus mengelola emosi,terutama dalam memberikanrespons kepada siswa  Responsible decision making: Membuat satu keputusan tegas terhadap sikap siswa yang tidak mematuhiaturan.  Social-awarness:Memperdalam kedekatan emosional dengan siswa sehingga mengetahuidengan pastiapa kebutuhan belajar siswa,sehingga Butet mampu menerapkan strategi pemeblajaran yang tepat  Relationship-skill:Butetdiharapkan dapatmeningkatkan kedekatan dengan siswa dengan cara komunikasipersonal, kunjungan ke rumah siswa,dll. MAS ALAH YANG DIHADAPI S esekalimasih merasa khawatir dengan respons siswa Butet teriak untuk mendapatkan perhatian siswa Butet menerapkan strategipemberian tugas dengan tujuan agar siswa mau bertanya jika ada kesulitan,namun tidak ada respons berupa pertanyaan dari siswa.
  • 10. PRAKTIK PEMBELAJARAN S OS IAL-EM OS IONAL Pe n e r a p a n p e n d e k a t a n p e m b e l a j a r a n Ber difer ens ias i Pe n e r a p a n m o d e l Pe m b e l a j a r a n Pr o b l e m B a s e d L e a r n i n g
  • 11. Praktik pembelajaran sosial-emosional pada pembelajaran berdiferensiasi tercermin pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik, atmosfir pembelajaran yang positif. Siswa dengan sehingga berbagai tercipta macam kebutuhan akan berusaha diakomodir oleh guru menggunakan diferensiasi pada hal konten belajar, proses belajar, produk belajar, dan lingkungan belajar. Sehingga, perkembangan sosial-emosional siswa dapat berkembang sesuai dengan perkembangan individu dan kebutuhan individu. PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
  • 12. P r a ktik p e m b e la ja r a n s o s ia l-e m o s io n a l p a da m o de l p e m b e la ja r a n P B L te r c e r m in p a da p e l a k s a n a a n sintaks p e m b e l a j a r a n : Ta h a p Orientasi Pe s e r t a didik ( Se l f - awe r ne ss) Ta h a p m e n g o r g a n i s a s i k a n p e s e r t a didik (Social -Awer ness), (Relationship Skill) Me m b im b in g p e n ye lidika n in dividu da n ke lo m p o k (S o c ia l-Aw e r n e s s ), (R e la tio n s h ip Skill), ( R e sponsi bl e Making Decision) Me n g e m b a n g ka n da n m e n ya jika n h a s il ka r ya (S e lf-m a n a g e m e n t), (S e lf-a w e r n e s s ), ( R e spo nsi bl e Making Decision) Me n g a n a lis is da n m e n g e va lua s i p r o s e s p e m e c a h a n m a s a la h (S e lf-a w e r n e s s ), (S e lf- m a n a g e m e n t ) , ( S o c i a l - Awe r n e s s ) MODEL PEM BELAJARAN PBL
  • 13. INSTRUMEN PENILAIAN SOSIAL-EMOSIONAL M ODULAJAR PEM BELAJARAN SOSIAL-EMOSIONAL