Dokumen ini membahas tentang Pa Maman Supratman, seorang guru honorer SMP 17 Bekasi yang telah bekerja selama 40 tahun tanpa status tetap. Kisah pengabdiannya sebagai guru yang mengharukan namun juga merefleksikan kondisi pendidikan Indonesia yang membutuhkan perbaikan. Dokumen ini menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk meningkatkan martabat guru dan pendidikan anak bangsa.

1. Jiwa yang tulus
Disadur dari Rene Suhadono
Kompas 6 desember 2014
hal 35

2. Kenyataan
• Pa Maman Supratman, adalah seorang guru honorer
SMP 17, bekasi, jawa barat. Yang sudah bekerja
selama 40 tahun dalam status tersebut.
• Keseharian beliau hanya bisa jadi diketahui oleh
segelintir orang, jika menteri pendidikan dan
kebudayaan @anisbaswedan tidak berkunjung
kesana.
• Sebuah cerita pengabdian yang mengharukan,
sekaligus juga sebuah potret pendidikan bangsa yang
menyesakkan
• Di mesin pencari Google ketik “gawat darurat
pendidikan Indonesia)

3. Education begin from home and shall
never end until we die
• Salah siapa ? Pemerintah sebelumnya ? Menteri
sebelumnya ? Para oknum ? Sudahlah tidak ada
gunanya menyalakan siapapun. Akui saja sebagai
permasalahan bersama yang harus dihadapi
secara bersama pula.
• Lebih baik memusatkan energi yang ada untuk
berkolaborasi, bekerja, berkarya bersama

4. If people matter, education matters
even more
• Apa yang bisa dilakukan sekarang ?
• Turun tangan untuk terlibat langsung. Ambil
peran sekecil apapun dalam gerakan semesta
bernama pendidikan anak-anak bangsa. Butuh
ide-ide segar untuk memunculkan antusiasme
terhadap sektor pendidikan
• Tempat terbaik pertama sepatutnya
disandangkan pada rumah
• Setelah itu yang kedua adalah sekolah sebagai
tempat tumbuh kembang

5. Your contribution today will be your legacy
• Perlu kolaborasi untuk meninggikan dan
memuliakan profesi guru. Profesi ini harus
dimuliakan karena mengemban misi mulia
• Education happens in school, at home, and
between school and home – Nietzche
• Selengkapnya baca dikoran kompas

6. Masih ada pertanyaan ?
Silahkan untuk berkorespondensi
• Facebook : henry jaya teddy
• Wordpress : henry jaya teddy
• Blogger : henry jaya teddy
• Email : henry.f41th@gmail.com