Berjihad memeranggi ujub dan riya

1. Iblis memiliki dua senjata yang sangat
ampuh untuk menjerat mereka yang rajin
beribadah, senjata riyaa' dan senjata ujub

2. • Sesungguhnya Iblis selalu berusaha menjauhkan anak cucu Adam
dari amalan sholeh dan menjerumuskan mereka dlm beragam
kemaksiatan, tidak lain agar anak cucu Adam bisa menemaninya di
neraka Jahanam abadi se-lama2nya
• Jika Iblis tidak berhasil melakukannya pada sebagian anak cucu
Adam dan melihat mereka samangat beribadah dan jauh dari
kemaksiatan maka Iblis tidak putus asa…ia tetap terus berusaha
agar para pelaku amal sholeh tersebut tetap bisa menemaninya di
neraka?.
• Iblis memiliki dua senjata yang sangat ampuh untuk menjerat
mereka yang rajin beribadah, senjata riyaa' dan senjata ujub. Iblis
selalu menyerang mereka dengan dua senjata ini, dan ia tidak
peduli apakah ia berhasil menjerat mereka dengan dua senjata ini
atau salah satunya.
9/3/2014 2

3. • Maka sungguh binasa orang yg terjerat dua senjata Iblis
Riya dan Ujub ,ia beramal dlm keadaan riyaa' sehingga
amalannya tidak diterima oleh Allah, dan pd waktu yg
sama iapun ujub dan ta'jub dg amalan sholehnya yg pd
hakekatnya tidak diterima oleh Allah. Ia bangga dg
sesuatu yg semu dan fatamorgana…!!!
• Ada orang yg selamat dari senjata riyaa' akan tetapi
terkena tembakan senjata ujub, sehingga gugurlah pula
amalannya.
• Sungguh dua senjata Iblis yg sangat
berbahaya…senjata yg hanya ditodongkan kpd orang2
yg rajin beribadah…orang2 yg rajin, puasa, sedekah,
dan sholat.
9/3/2014 3
•

4. • Ia memperlihatkan bahwasanya ia orang baik, padahal hatinya
tidak demikian. Artinya, apa yg nampak berbeda dg apa yg
sebenarnya ada padanya
• Seorang melakukan ibadah untuk mendekatkan diri kepada
Allah, tetapi ia melakukan bukan karena Allah melainkan karena
tujuan dunia
• Hakikat riya' adalah mencari apa yang ada di dunia dg ibadah
dan pd asalnya adalah mencari posisi tempat di hati manusia
• Jadi riya' adalah melakukan ibadah untuk mencari perhatian
manusia sehingga mereka memuji pelakunya dan ia mengharap
pengagungan dan pujian serta penghormatan dari orang yg
melihatnya
9/3/2014 4

5. • "Hai orang2 yg beriman, janganlah kamu menghilangkan
(pahala) sedekahmu dg me-nyebut2nya dan menyakiti (perasaan
si penerima), seperti orang yg menafkahkan hartanya karena
riya' kpd manusia dan tidak beriman kpd Allah dan hari
kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yg di
atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu
menjadikan ia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai
sesuatu pun dari apa yg mereka usahakan, dan Allah tidak
memberi petunujuk kpd orang2 kafir". [al Baqarah : 264].
• "Sesungguhnya yang paling aku takutkan atas kalian adalah
syirik kecil, yaitu riya'. Allah akan mengatakan kepada mereka
pada hari Kiamat tatkala memberikan balasan atas amal-amal
manusia “Pergilah kepada orang-orang yang kalian berbuat riya'
kepada mereka di dunia. Apakah kalian akan mendapat balasan
dari sisi mereka?"
9/3/2014 5

6. 1. Riya' Lebih Berbahaya Bagi Kaum Muslimin Daripada Fitnah
Masiih Ad Dajjal.
2. Riya' Lebih Sangat Merusak Daripada Serigala Menyergap
Domba
3. Amal Shalih Akan Hilang Pengaruh Baiknya Dan Tujuannya
Yang Besar Bila Disertai Riya‘
4. Riya' Akan Menghapus Dan Membatalkan Amal Shalih.
5. . Riya' Adalah Syirik Khafi (Tersembunyi).
6. Riya' Mewariskan Kehinaan Dan Kerendahan.
7. Pelaku Riya' Tidak Akan Mendapatkan Ganjaran Di Akhirat.
8. Riya' Akan Menambah Kesesatan Seseorang
9. Riya' Merupakan Sebab Kekalahan Ummat Islam.
9/3/2014 6

7. • Mengobati penyakit riya' terdiri dari ilmu dan amal. Rasanya
memang pahit, tetapi hasilnya lebih manis daripada madu
• Mengetahui Macam2 Tauhid Yg Mengandung Kebesaran Allah
Ta'ala (Tauhid Rububiyyah, Uluhiyyah Dan Asma' Wa Shifat).
• Mengetahui Apa Yang Allah Sediakan Di Akhirat Berupa
Kenikmatan Yg Abadi Dan Adzab Yg Pedih
• Hendaklah Takut Terhadap Perbuatan Riya’
• Menjauhkan Diri Dari Celaan Dan Murka Allah.
• Memahami Kedudukan Sebagai Hamba Allah
• Mengetahui Hal2 Yg Dpt Membuat Setan Lari.
• Menyembunyikan amal
• Tidak Peduli Dg Celaan Dan Pujian Manusia.
9/3/2014 7

8. • Rasulullah SAW Mengajarkan Kpd Kita Do’a
Yang Dapat Menghilangkan Syirik Besar Dan
Kecil (Riya’). "Ya Allah! Sesungguhnya aku
ber-lindung kepadaMu, agar tidak
menyekutukan kepadaMu, sedang aku
mengetahuinya dan minta ampun terhadap
apa yg tidak aku ketahui.”
• Berteman Dg Orang Ikhlas, Shalih Dan
Bertakwa
•9/3/2014 8

9. • adapun ujub merupakan kesyirikan dari sisi orang yg beramal
sholeh menyertakan dirinya sendiri bersama Allah dlm
keberhasilannya beramal sholeh. Se-akan2 bukan hanya Allah
semata yg menjadikannya berhasil beramal sholeh, akan tetapi ia
juga turut andil dlm keberhasilannya beramal sholeh
• "Jika kalian tidak berdosa maka aku takut kalian ditimpa dg perkara
yg lebih besar darinya (yaitu) ujub ! ujub !"
• "Tiga perkara yang membinasakan, rasa pelit yg ditaati, hawa nafsu
yg diikui dan ujubnya seseorang terhadap dirinya sendiri"
• "Kebinasaan pada dua perkara, putus asa dan ujub“
• Kapan seseorang dikatakan buruk ? Jika ia menyangka bahwa ia
adalah orang baik
9/3/2014 9

10. 1. Dia merasa heran jika doanya tidak dikabulkan oleh Allah (*Dia
merasa bahwa ketakwaannya dan amalannya mengharuskan
doanya dikabulkan oleh Allah, yg hal ini menunjukkan ujubnya dg
amalan sholehnya. Karenanya tatkala doanya tidak dikabulkan
maka iapun heran)
2. Dia merasa heran jika orang yg menyakitinya dlm keadaan
istiqomah
3. Jika orang yg mengganggunya ditimpa dg musibah maka dia
merasa bahwa itu merupakan karomahnya, lalu ia berkata,
"Tidakkah kalian melihat apa yg telah Allah timpakan kepadanya",
atau ia berkata, "Kalian akan melihat apa yg akan Allah timpakan
kepadanya"
9/3/2014
10

11. • Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai Para mukminin) di
medan peperangan yang banyak, dan (ingatlah) peperangan
Hunain, Yaitu diwaktu kalian ujub karena banyaknya jumlah (mu),
Maka jumlah yg banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu
sedikitpun, dan bumi yang Luas itu telah terasa sempit olehmu,
kemudian kamu lari kebelakang dengan bercerai-berai. (QS At-
Taubah : 25)
• "Kita tidak akan kalah karena jumlah yang sedikit" bahwasanya
kemenangan hanyalah dari Allah, dan Allah menolong siapa yg
menolong-Nya, maka tidak ada yang bisa mengalahkannya, dan
barangsiapa yg dihinakan oleh Allah maka tidak ada yang bisa
menolongnya. Dan Allahlah yang telah memberikan kemenangan
kepada RasulNya dan agamaNya dan bukan jumlah kalian yg
banyak yang membuat kalian ujub. Sesungguhnya banyaknya
pasukan kalian tidak memberi manfaat sama sekali, bahkan
kalianpun lari ke belakang dengan bercerai berai"
9/3/2014 11

12. Mengobati penyakit ujub
• Menyadari bahwasanya mampunya kita beramal sholeh
adalah se-mata2 kemudahan dan karunia dari Allah
• Banyak ibadah yg agung yg disyari'atkan untuk diakhiri
dg istighfar, hal ini agar para pelaku ibadah2 tsb tidak
merasa ujub dengan ibadah2 yg telah mereka lakukan,
akan tetapi tetap merasa dan sadar bahwa ibadah yg
mereka lakukan tetap ada kekurangannya.
• Membaca sejarah hidup orang-orang sholeh dari para
imam kaum muslimin. Kita bisa melihat luar biasanya
ibadah mereka
9/3/2014 12

13. • "Orang yg ujub merasa bahwa dirinya paling tinggi dihadapan
manusia yang lain… bahkan merasa dirinya lebih tinggi di sisi
Allah.., namun pada hakikatnya dialah orang yg paling rendah dan
hina di sisi Allah".
• Sudah yakinkah amalan-amalan kita tersebut dibangun di atas
keikhlasan kepada Allah??
• Bukankah banyak hal yg bisa menggugurkan amalan2 kita
tersebut??
• Bukankah penilaian Allah yg paling utama adalah tentang hati
dan keimanan seseorang?, bukan hanya sekedar amalan yg
dzohir??
• Betapa banyak dosa yg kita lakukan tanpa kita sadari, dan
betapa banyak dosa yg kita lakukan dan kita sadari namun kita
melupakannya??
9/3/2014 13

14. • Lupa untuk bersyukur kpd Allah, bahkan malah mensyukuri diri
sendiri, se-akan2 amalan yg telah dia lakukan adalah karena
kehebatannya
• Lenyap darinya sifat tunduk dan merendah dihadapan Allah yg
telah menganugrahkan segala kelebihan dan kenikmatan
kpdnya
• Terlebih jelas lagi lenyap sikap tawadhu' dihadapan manusia
• Bersikap sombong (merasa tinggi) dan merendahkan orang
lain, tidak mau mengakui kelebihan yg dimiliki oleh orang lain.
Jiwanya senantiasa mengajaknya untuk menyatakan
bahwasanya dialah yang terbaik, dan apa yang telah diamalkan
oleh orang lain merupakan perkara yang biasa yang tidak patut
untuk dipuji. Berbeda dengan amalan dan karya yang telah ia
lakukan maka patut untuk diacungkan jempol.
9/3/2014 14

15. (1) Sembahlah Allah dan janganlah kamu
mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. (2) Dan
berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, (3) karib-kerabat,
(4) anak-anak yatim, (5) orang-orang miskin,
(6) tetangga yang dekat dan (7) tetangga yang jauh, (8)
teman sejawat, (9) ibnu sabil dan (10) hamba
sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang sombong dan membangga-banggakan diri.
(QS. An-Nisa’ (4):36)
9/3/2014 15