SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
EMPIEMA
Disusun oleh :
HELMIDA ULIYANTI HUTAGALUNG
NIM. 1411114043299
Tingkat 1B
Anatomi Fisiologi Pleura
Pleura adalah selaput tipis yang melapisi paru-paru.
Strukturnya seperti kantong serta halus dan licin.
Fungsi pleura adalah untuk mengurangi gesekan saat paru-
paru mengembang atau mengempis. Pleura terdiri dari dua
lapisan yaitu pleura parietal dan pleura viseral. Terdapat sedikit
cairan yang mengandung glikosaminoglikan diantara kedua
lapisan tersebut.
Empiema
Empiema adalah keadaan terkumpulnya cairan
purulen (pus) di dalam rongga pleura.
Pus dapat mengisi satu lokasi pleura atau
mengisi seluruh anggota pleura. cairan pleura
adalah encer dengan jumlah leukosit rendah,
tetapi sering kali menjadi stadium
fibropurulen dan akhirnya sampai pada
keadaan dimana paru-paru tertutup oleh
membran eksudat yang kental. Hal ini dapat
terjadi jika abses paru meluas sampai rongga
pleura. Meskipun empiema sering kali
disebabkan oleh komplikasi dari infeksi
pulmonal, namun tidak jarang penyakit ini
terjadi karena pengobatan yang terlambat.
Klasifikasi...
Empiema di bagi menjadi dua stadium yaitu :
1. Empiema Akut
2. Empiema Kronis
Etiologi...
2.3.3. Bakteriologi
2.3.3.1. Terjadi pada semua umur, sering dialami oleh anak-
anak.
2.3.3.2. Streptococcus pyogenes
2.3.3.3. Bakteri gram negatif
2.3.3.4. Bakteri anaerob
2.3.1. Berasal dari paru
2.3.1.1. Pneumonia
2.3.1.2. Abses paru
2.3.1.3. Adanya fistel pada paru
2.3.1.4. Bronkhiektasis
2.3.1.5. TB
2.3.16. Infeksi fungidal paru
2.3.2. Infeksi di luar paru.
2.3.2.1. Trauma dari tumor
2.3.2.2. Pembedahan otak
2.3.2.3. Thorakosentesis
2.3.2.4. Subfrenic abses
2.3.2.5. Abses hati karena amoeba
invasi kuman piogen
peradangan pleura akut yg diikuti dgn pembentukan eksudat serosa
penumpukan sel2 PNM yg mati bercampur dgn cairan pleura
proses supurasi meningkat tidak mampu di absorpsi pleura
Akumulasi pus di kavum pleura
Pengembangan paru tidak optimal
Paru
PaO2
menurun, PCO2
meningkat, sesak
napas,
Produksi sekret
meningkat,
Penurunan imunitas.
G.I Tract
Efek
Hiperventilasi
Produksi H+
meningkat,
akumulasi gas
meningkat.
Konstipasi, mual,
muntah
Ekstremitas
Penurunan
suplai ke
jaringan
Metabolisme
Anaerob
Produksi
Asam
Laktat
Psikososial
Adanya sesak napas
tindakan infasif
Koping Individu
tidak efektif,
Ketidaktauan
Manifestasi Klinis...
Manifestasi klinis empiema hampir sama dengan penderita pneumonia
bakteria. Tanda dan gejala empiema secara umum adalah demam, keringat malam,
nyeri pleural, dispnea, anoreksia dan penurunan berat badan, auskultasi dada,
ditemukan penurunan suara napas, perkusi dada, suara flatness, palpasi,
ditemukan penurunan fremitus.
Tanda dan gejala empiema berdasarkan
klasifikasi :
1.Empiema Akut
.panas tinggi dan nyeri pleuritik
.adanya tanda-tanda cairan dalam rongga pleura
.bila dibiarkan sampai beberapa minggu akan
menimbulkan toksemia,anemia,&clubbing finger
.Nanah yang tidak segera dikeluarkan akan me-
nimbulkan fistel bronco-pleural
.Gejala adanya fistel ditandai dengan batuk
produktif bercampur dengan darah dan nanah
2.Empiema Kronis
.Disebut kronis karena lebih dari 3 bulan
.Badan lemah, kesehatan semakin menurun
.Pucat, clubbing finger
.Dada datar karena adanya tanda-tanda cairan
pleura. terjadi fibrothorak trakea dan jantung
tertarik kearah yang sakit
.Pemeriksaan radiologi menunjukan cairan
Empiema

More Related Content

What's hot

Gangguan sistem pernapasan akibat infeksi AKPER PEMKAB MUNA
Gangguan sistem pernapasan akibat infeksi AKPER PEMKAB MUNA Gangguan sistem pernapasan akibat infeksi AKPER PEMKAB MUNA
Gangguan sistem pernapasan akibat infeksi AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Penyakit paru obstruksi menahun
Penyakit paru obstruksi menahunPenyakit paru obstruksi menahun
Penyakit paru obstruksi menahun
Dona Martina
 
Penyakit paru obstruksi menahun
Penyakit paru obstruksi menahunPenyakit paru obstruksi menahun
Penyakit paru obstruksi menahun
Dona Martina
 

What's hot (17)

Gangguan pada Sistem Pernapasan
Gangguan pada Sistem PernapasanGangguan pada Sistem Pernapasan
Gangguan pada Sistem Pernapasan
 
Gangguan sistem pernapasan akibat infeksi AKPER PEMKAB MUNA
Gangguan sistem pernapasan akibat infeksi AKPER PEMKAB MUNA Gangguan sistem pernapasan akibat infeksi AKPER PEMKAB MUNA
Gangguan sistem pernapasan akibat infeksi AKPER PEMKAB MUNA
 
Gangguan sistem pernapasan akibat infeksi
Gangguan sistem pernapasan akibat infeksiGangguan sistem pernapasan akibat infeksi
Gangguan sistem pernapasan akibat infeksi
 
Pneumonia magister
Pneumonia magisterPneumonia magister
Pneumonia magister
 
Pneumonia (ppt -_ardian_s._leky)[1]
Pneumonia (ppt -_ardian_s._leky)[1]Pneumonia (ppt -_ardian_s._leky)[1]
Pneumonia (ppt -_ardian_s._leky)[1]
 
Efusi pleura makalah
Efusi pleura makalahEfusi pleura makalah
Efusi pleura makalah
 
Patofisiologi sistem pernapasan
Patofisiologi sistem pernapasanPatofisiologi sistem pernapasan
Patofisiologi sistem pernapasan
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Askep pneumonia pipin
Askep pneumonia pipinAskep pneumonia pipin
Askep pneumonia pipin
 
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasanKelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
 
Polip nasi
Polip nasiPolip nasi
Polip nasi
 
Bronkopneum onia & faringitis
Bronkopneum onia & faringitisBronkopneum onia & faringitis
Bronkopneum onia & faringitis
 
PPT ASKEP BRONKITIS
PPT ASKEP BRONKITISPPT ASKEP BRONKITIS
PPT ASKEP BRONKITIS
 
macam-macam kelainan pada sistem pernafasan
macam-macam kelainan pada sistem pernafasanmacam-macam kelainan pada sistem pernafasan
macam-macam kelainan pada sistem pernafasan
 
Abses paru by dr.Yanuarman
Abses paru by dr.Yanuarman Abses paru by dr.Yanuarman
Abses paru by dr.Yanuarman
 
Penyakit paru obstruksi menahun
Penyakit paru obstruksi menahunPenyakit paru obstruksi menahun
Penyakit paru obstruksi menahun
 
Penyakit paru obstruksi menahun
Penyakit paru obstruksi menahunPenyakit paru obstruksi menahun
Penyakit paru obstruksi menahun
 

Similar to Empiema

Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi PleuraAsuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Nola Hastuti
 
Ppt ppom
Ppt ppomPpt ppom
Ppt ppom
170691
 
Ppt emfisema
Ppt emfisemaPpt emfisema
Ppt emfisema
yeliani
 

Similar to Empiema (20)

Efusi pleura makalah
Efusi pleura makalahEfusi pleura makalah
Efusi pleura makalah
 
Efusi pleura makalah
Efusi pleura makalahEfusi pleura makalah
Efusi pleura makalah
 
Efusi pleura makalah (2)
Efusi pleura makalah (2)Efusi pleura makalah (2)
Efusi pleura makalah (2)
 
Efusi pleura makalah
Efusi pleura makalahEfusi pleura makalah
Efusi pleura makalah
 
Kelaianan dan penyakit pada paru paru by Sherara
Kelaianan dan penyakit pada paru paru by SheraraKelaianan dan penyakit pada paru paru by Sherara
Kelaianan dan penyakit pada paru paru by Sherara
 
Edema paru
Edema paruEdema paru
Edema paru
 
Penyakit_Pernapasan.pptx
Penyakit_Pernapasan.pptxPenyakit_Pernapasan.pptx
Penyakit_Pernapasan.pptx
 
Penyakit Pernapasan HIHKKNKNJHJBBMKKKN,KIJI
Penyakit Pernapasan HIHKKNKNJHJBBMKKKN,KIJIPenyakit Pernapasan HIHKKNKNJHJBBMKKKN,KIJI
Penyakit Pernapasan HIHKKNKNJHJBBMKKKN,KIJI
 
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi PleuraAsuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
 
Askepefusipleura
AskepefusipleuraAskepefusipleura
Askepefusipleura
 
PPOM
PPOMPPOM
PPOM
 
Abses
AbsesAbses
Abses
 
Askep Gagal Nafas
Askep Gagal NafasAskep Gagal Nafas
Askep Gagal Nafas
 
Ppt ppom
Ppt ppomPpt ppom
Ppt ppom
 
Materi abses paru
Materi abses paruMateri abses paru
Materi abses paru
 
Ppt emfisema
Ppt emfisemaPpt emfisema
Ppt emfisema
 
Korelasi klinik kelainan sistem respirasi
Korelasi klinik kelainan sistem respirasiKorelasi klinik kelainan sistem respirasi
Korelasi klinik kelainan sistem respirasi
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Makalah anvis "enfisema"
Makalah anvis "enfisema"Makalah anvis "enfisema"
Makalah anvis "enfisema"
 
Emphysema paru
Emphysema paruEmphysema paru
Emphysema paru
 

Recently uploaded

Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
andi861789
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
wisanggeni19
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
hurufd86
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
NadrohSitepu1
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
Meboix
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 

Recently uploaded (20)

Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 

Empiema

  • 1. EMPIEMA Disusun oleh : HELMIDA ULIYANTI HUTAGALUNG NIM. 1411114043299 Tingkat 1B
  • 2. Anatomi Fisiologi Pleura Pleura adalah selaput tipis yang melapisi paru-paru. Strukturnya seperti kantong serta halus dan licin. Fungsi pleura adalah untuk mengurangi gesekan saat paru- paru mengembang atau mengempis. Pleura terdiri dari dua lapisan yaitu pleura parietal dan pleura viseral. Terdapat sedikit cairan yang mengandung glikosaminoglikan diantara kedua lapisan tersebut.
  • 3.
  • 4. Empiema Empiema adalah keadaan terkumpulnya cairan purulen (pus) di dalam rongga pleura. Pus dapat mengisi satu lokasi pleura atau mengisi seluruh anggota pleura. cairan pleura adalah encer dengan jumlah leukosit rendah, tetapi sering kali menjadi stadium fibropurulen dan akhirnya sampai pada keadaan dimana paru-paru tertutup oleh membran eksudat yang kental. Hal ini dapat terjadi jika abses paru meluas sampai rongga pleura. Meskipun empiema sering kali disebabkan oleh komplikasi dari infeksi pulmonal, namun tidak jarang penyakit ini terjadi karena pengobatan yang terlambat.
  • 5.
  • 6. Klasifikasi... Empiema di bagi menjadi dua stadium yaitu : 1. Empiema Akut
  • 8. Etiologi... 2.3.3. Bakteriologi 2.3.3.1. Terjadi pada semua umur, sering dialami oleh anak- anak. 2.3.3.2. Streptococcus pyogenes 2.3.3.3. Bakteri gram negatif 2.3.3.4. Bakteri anaerob 2.3.1. Berasal dari paru 2.3.1.1. Pneumonia 2.3.1.2. Abses paru 2.3.1.3. Adanya fistel pada paru 2.3.1.4. Bronkhiektasis 2.3.1.5. TB 2.3.16. Infeksi fungidal paru 2.3.2. Infeksi di luar paru. 2.3.2.1. Trauma dari tumor 2.3.2.2. Pembedahan otak 2.3.2.3. Thorakosentesis 2.3.2.4. Subfrenic abses 2.3.2.5. Abses hati karena amoeba
  • 9. invasi kuman piogen peradangan pleura akut yg diikuti dgn pembentukan eksudat serosa penumpukan sel2 PNM yg mati bercampur dgn cairan pleura proses supurasi meningkat tidak mampu di absorpsi pleura Akumulasi pus di kavum pleura Pengembangan paru tidak optimal Paru PaO2 menurun, PCO2 meningkat, sesak napas, Produksi sekret meningkat, Penurunan imunitas. G.I Tract Efek Hiperventilasi Produksi H+ meningkat, akumulasi gas meningkat. Konstipasi, mual, muntah Ekstremitas Penurunan suplai ke jaringan Metabolisme Anaerob Produksi Asam Laktat Psikososial Adanya sesak napas tindakan infasif Koping Individu tidak efektif, Ketidaktauan
  • 10. Manifestasi Klinis... Manifestasi klinis empiema hampir sama dengan penderita pneumonia bakteria. Tanda dan gejala empiema secara umum adalah demam, keringat malam, nyeri pleural, dispnea, anoreksia dan penurunan berat badan, auskultasi dada, ditemukan penurunan suara napas, perkusi dada, suara flatness, palpasi, ditemukan penurunan fremitus. Tanda dan gejala empiema berdasarkan klasifikasi : 1.Empiema Akut .panas tinggi dan nyeri pleuritik .adanya tanda-tanda cairan dalam rongga pleura .bila dibiarkan sampai beberapa minggu akan menimbulkan toksemia,anemia,&clubbing finger .Nanah yang tidak segera dikeluarkan akan me- nimbulkan fistel bronco-pleural .Gejala adanya fistel ditandai dengan batuk produktif bercampur dengan darah dan nanah 2.Empiema Kronis .Disebut kronis karena lebih dari 3 bulan .Badan lemah, kesehatan semakin menurun .Pucat, clubbing finger .Dada datar karena adanya tanda-tanda cairan pleura. terjadi fibrothorak trakea dan jantung tertarik kearah yang sakit .Pemeriksaan radiologi menunjukan cairan