SlideShare a Scribd company logo
1 of 111
Download to read offline
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
1
MATERI STAN
TPA ( Tes Potensi Akademik)
DAFTAR ISI
1. Analogi
2. Sinonim
3. antonim
4. Geometri
5. Statistika
6. Pecahan
7. Perbandingan
8. Garis dan sudut
9. Aritmatika Sosial
10. Himpunan
11. Deret (Barisan angka)
12. Jarak, waktu, dan kecepatan
13. Penalaran Wacana,
14. Penarikan Kesimpulan
15. Persamaan Pertidaksamaan
16. Logika Gambar
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
2
ANALOGI
Analogi adalah menyamakan suatu kata – kata yang berdasarkan kondisi yang sama. Dalam
mengerjakan soal analogi, kita harus fokus dan konsentrasi agar dapat mengerjakanya dengan
lancar. Trik yang paling mudah adalah dengan membuat kata – kata tersebut menjadi kalimat,
sehingga akan terlihat jelas perbedaanya.
Contoh Soal
1. SIPIR : PENJARA =
a. Peminjam : Pinjaman
b. Artis : Museum
c. Teller : Bank
d. Kasir : Cek
2. KILOGRAM : BOBOT =
a. Cahaya : Terang
b. Massa : Energi
c. Kelvin : Temperatur
d. Servis : Tenis
3. PANGGUNG : AKTOR
a. Keamanan : Satpam
b. Penjara : Sipir
c. Perpustakaan : Buku
d. Musik : Konduktor
4. UANG : BRANKAS =
a. Deposito : Perbankan
b. Cek : Akuntansi
c. Air : Bak
d. Ons : Bobot
5. BIOLOGI : ILMU =
a. Geologi : Lapangan
b. Astronomi : Bintang
c. Teoritis : Praktis
d. Jati : Pohon
6. BENGKOK : MULUS =
a. Perahu : Tenggelam
b. Kapak : Celurit
c. Rata : Liku
d. Jari-jari : Lingkaran
7. SAPI : RUMPUT =
a. Motor : Bensin
b. Penyakit : Bakteri
c. Manusia : Sperma
d. Pesawat : Roda
8. PENYAIR : SYAIR =
a. Artis : Komedi
b. Sutradara : Film
c. Komponis : Gitar
d. Konduktor : Teater
9. ZOOLOGI : HEWAN =
a. Akuntansi : Pemerintah
b. Mikrobiologi : Bakteri
c. Fisika : Ilmu
d. Geologi : Peta
10. DRAMA : PROLOG =
a. Lagu : Intro
b. Opera : Intermeso
c. Kapal : Buritan
d. Hidup : Mati
11. ELANG : TIKUS =
a. Rajawali : Elang
b. Singa : Rusa
c. Rumput : Sapi
d. Penjual : Pembeli
12. MAKAN : LAPAR =
a. Lampu : Gelap
b. Makan : Haus
c. Komputer : Kuno
d. Rumah : Miskin
13. BUGIL : PAKAIAN =
a. Gundul : Hutan
b. Bulu : Cabut
c. Botak : Rambut
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
3
d. Mogok : Mobil
14. RUMAH : RUANGAN =
a. Gedung : Eskalator
b. Roda : Kursi
c. Pesawat : Kokpit
d. Kursi : Roda
15. MENYELA : BICARA =
a. Telepon : Telegram
b. Mendobrak : Masuk
c. Mengaduk : Semen
d. Merampok : Uang
16. ABRASI : AIR LAUT =
a. Penebangan : Kayu
b. Destruksi : Penghancuran
c. Deflasi : Angin
d. Memasak : Panas
17. TUKANG : KAYU =
a. Mobil : Sopir
b. Hakim : Tersangka
c. Guru : Siswa
d. Kontraktor : Beton
18. GITAR : GITARIS =
a. Pesawat : Pilot
b. Orkestra : Perkusi
c. Film : Sutradara
d. Kunci : Not
19. SOPIR : BUS =
a. Koki : Panci
b. Seniman : Patung
c. Petani : Sawah
d. Masinis : Kereta api
20. KECIL : BESAR =
a. Anak : Baik
b. Kurus : Tinggi
c. Kurus : Gemuk
d. Tinggi : Langsing
Jawaban
1. Tempat bekerja sipir adalah penjara.
Maka kata-kata yang mempunyai
padanan hubungan dengan soal
adalah Teller : Bank, karena tempat
bekerja teller adalah bank
Jawaban : C
2. Kilogram adalah satuan bobot. Maka
kata-kata yang mempunyai padanan
hubungan dengan soal adalah Kelvin
: Temperatur, karena kelvin adalah
satuan temperatur
Jawaban :C
3. Panggung adalah tempat aktor
bekerja. Maka kata-kata yang
mempunyai padanan hubungan
dengan soal adalah Penjara : Sipir,
karena penjara adalah tempat sipir
bekerja
Jawaban : B
4. Tempat menyimpan uang adalah
brankas. Maka kata-kata yang
mempunyai padanan hubungan
dengan soal adalah Air : Bak, karena
tempat menyimpan air adalah bak
Jawaban :C
5. Biologi adalah salah satu jenis ilmu.
Maka kata-kata yang mempunyai
padanan hubungan dengan soal
adalah Jati : Pohon, karena jati
adalah salah satu jenis pohon
Jawaban : D
6. Bengkok adalah lawan dari mulus.
Maka kata-kata yang mempunyai
padanan hubungan dengan soal
adalah Rata : Liku, karena rata
adalah lawan dari liku
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
4
Jawaban : C
7. Sapi memerlukan energi dari rumput.
Maka kata-kata yang mempunyai
padanan hubungan dengan soal
adalah Motor : Bensin, karena motor
memerlukan energi dari bensin
Jawaban : A
8. Penyair adalah orang yang
menciptakan syair. Maka kata-kata
yang mempunyai padanan hubungan
dengan soal adalah Sutradara : Film,
karena sutradara adalah orang yang
membuat film
Jawaban : B
9. Zoologi adalah ilmu yang
mempelajari hewan. Maka kata-kata
yang mempunyai padanan hubungan
dengan soal adalah Mikrobiologi :
Bakteri, karena mikrobiologi adalah
ilmu yang mempelajari bakteri
Jawaban : B
10. Drama diawali dengan prolog. Maka
kata-kata yang mempunyai padanan
hubungan dengan soal adalah Lagu :
Intro, karena lagu diawali dengan
intro
Jawaban : A
11. Elang membunuh Tikus.
Perbandingannya adalah singa
membunuh rusa
Jawaban : B
12. Jika kita makan, maka kita tidak
lapar. Jika kita menyalakan lampu,
maka tidak gelap
Jawaban :A
13. Bugil artinya tidak berpakaian.
Botak artinya tidak berambut
Jawaban :C
14. Rumah memiliki ruangan.
Perbandingannya adalah pesawat
memiliki kokpit
Jawaban : C
15. Menyela (pembicaraan) supaya dapat
bicara. Mendobrak (pintu) supaya
dapat masuk
Jawaban :B
16. Abrasi disebabkan oleh air laut.
Maka kata-kata yang mempunyai
padanan hubungan dengan soal
adalah Deflasi : Angin, karena
deflasi disebabkan oleh angin
Jawaban :C
17. Tukang mengerjakan kayu. Maka
kata-lkata yang memiliki padanan
hubungan dengan soal adalah
Kontraktor : Beton, karena
kontraktor mengerjakan beton
Jawaban : D
18. Gitar adalah alat yang dimainkan
gitaris. Maka kata-lkata yang
memiliki padanan hubungan dengan
soal adalah pesawat : piot, karena
pesawat digunakan oleh pilot
Jawaban : A
19. Sopir adalah orang yang
mengendarai bus. Maka kata-lkata
yang memiliki padanan hubungan
dengan soal adalah Masinis : Kereta
api, karena masinis adalah orang
yang mengemudi kereta api
Jawaban : D
20. Kecil adalah lawan dari besar. Maka
kata-lkata yang memiliki padanan
hubungan dengan soal adalah Kurus
: gemuk, karena kurus lawan dari
gemuk
Jawaban : C
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
5
SINONIM
Soal tipe ini sebenarnya adalah soal bonus, dengan syarat anda tau artinya. Per soal hanya
membutuhkan waktu sekedipan mata. Tapi masalahnya terdapat ribuan kata yang mungkin muncul. Ga
mungkin kan hapal seluruh isi kamus,, kecuali kamusnya di bakar trus abunya di makan/diminum.
Sinonim adalah persamaan kata, jadi untuk sinonim, carilah persamaannya, bila yang anda hadapi kata
yang tidak pernah anda temukan sebelumnya cobalah untuk menebak sejalan masih masih relevan
dengan makna sebenarnya.
Cara menghadapi :
- Tebak kata yang masih relevan bila kamu kesulitan untuk memahaminya
- Kata-kata yang disajikan biasanya berupa kata dasar, kata berimbuhan, kata serapan,kata atau
istilah bidang tertentu, dan kata atau istilah bahasa asing
sekilas, tidak ada trik untuk menjawab soal-soal ini tapi sebenarnya ada trik jitunya looo…
trik menjawab soal-soal jenis ini antara lain:
1. Bila dilihat dengan seksama, sebagian besar kata-kata yang keluar merupakan kata serapan. entah
itu dari bahasa asing atau dari bahasa daerah. Bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai
bahasa lain, baik dari bahasa daerah di Indonesia maupun dari bahasa asing seperti Inggris,
Belanda, Arab, dan Sanskerta.
Kembalikan kata tersebut ke bahasa aslinya, kemudian artikan :
Contoh:
 inflasi – inflation
 kiper – keeper
 klaim – claim
 kreasi – create
 lanskap – landscape
 aliansi – alliance
2. Memahami makna awalan dan akhiran kata
Dengan mengerti awalan (prefiks) atau akhiran (sufiks) kata, maka kita akan lebih mudah dalam
menebak arti atau maksud kata yang tidak kita ketahui sama sekali.
Prefiks (awalan)
 Tanpa perubahan :
1. a-, ab-, abs- (”dari”, “menyimpang
dari”, “menjauhkan dari”)
2. a-, an- (”tidak”, “bukan”, “tanpa”)
3. am-, amb- (”sekeliling”, “keduanya”)
4. ana-, an- (”ke atas”, “ke belakang”,
“terbalik”)
5. ante- (”sebelum”, “depan”)
6. anti-, ant- (”bertentangan dengan”)
7. apo- (”lepas”, “terpisah”, “berhubungan
dengan”)
8. aut-, auto- (”sendiri”, “bertindak
sendiri”)
9. bi- (”pada kedua sisi”, “dua”)
10. de- (”memindahkan”, “mengurangi”)
11. di- (”dua kali”, “mengandung dua
…”)
12. dia- (”melalui”, “melintas”)
13. dis- (”ketiadaan”, “tidak”)
14. em-, en- (”dalam”, “di dalam”)
15. endo- (”di dalam”)
16. dll
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
6
 Dengan perubahan :
1. ad-, ac- ? ad-, ak- (”ke”,
“berdekatan dengan”, “melekat
pada”)
2. cata- ? kata- (”bawah”, “sesuai
dengan”)
3. co-, com-, con- ? ko-, kom-, kon-
(”dengan”, “bersama-sama”,
“berhubungan dengan”)
4. contra- ? kontra- (”menentang”,
“berlawanan”)
5. ec-, eco- ? ek-, eko- (”lingkungan
hidup”)
6. ex- ? eks- (”sebelah luar”,
“mengeluarkan”)
7. exo-, ex- ? ekso-, eks- (”di luar”)
8. extra- ? ekstra- (”di luar”)
9. hexa- ? heksa- (”enam”,
“mengandung enam”)
10. hyper- ? hiper- (”di atas”,
“lewat”, “super”)
11. dll
 Penyerapan dengan penerjemahan :
1. a- ? tak-. Contoh: asymetric ? tak
simetri
2. ante- ? purba-. Contoh: antedate ?
purbatanggal
3. anti- ? prati-. Contoh: antibiotics ?
pratirasa
4. auto- ? swa-. Contoh:
autobiography ? swariwayat
5. de- ? awa-. Contoh:
demultiplexing ? awa-
pemultipleksan
6. bi- ? dwi-, bi-. Contoh: bilingual
? dwibahasa
7. inter- ? antar-, inter-. Contoh:
international ? antarbangsa
8. dll
Sufiks (akhiran) :
 ektomi
Akhiran -ektomi dalam ilmu kedokteran berarti “membuang”Ex: Adenektomi - operasi
bedah untuk mengangkat sebuah kelenjar
 isme
Akhiran ini menandakan suatu faham atau ajaran atau kepercayaan. Beberapa agama yang
bersumber kepada kepercayaan tertentu memiliki sufiks -isme.Hal-hal yang memiliki
akhiran -isme:
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
7
1. Agama (Buddhisme, Yudaisme, Mormonisme)
2. Doktrin atau filosofi (pasifisme, olimpisme, nihilisme, dll)
3. Teori yang dikembangkan oleh orang tertentu (Marxisme, Maoisme, Leninisme)
4. Gerakan politis (feminisme, egalitarianisme, dll)
5. Gerakan artistik (kubisme, anamorfisme, dll)
6. Karakteristik, kualitas, atau bersumber dari (nasionalisme, heroisme, dll)
7. dll
 logi
Sufiks -logi berasal dari bahasa Yunani -????a (-logia) yang kemudian diserap oleh bahasa
Latin -logia. Penggunaannya kemudian dipopulerkan lewat bahasa Perancis (-logie) dan
kemudian bahasa Inggris (-logy). Akhiran ini dapat memiliki arti sebagai berikut:
1. akhiran sebagai pembentuk nama ilmu atau pengetahuan (misalnya teologi atau
sosiologi)
2. akhiran yang berhubungan dengan tulisan atau kumpulan tulisan (misalnya eulogi atau
trilogi)
 oskopi
Istilah kedokteran berakhiran -oskopi diturunkan dari endoskopi yang berarti “melihat ke
dalam” yang mengacu ke proses melihat ke dalam tubuh manusia untuk berbagai keperluan
medis.
1. Bronkoskopi - saluran pernapasan bawah
2. Sitoskopi - saluran kandung kemih
3. Thorakoskopi dan mediastinoskopi - organ di dalam dada
 grafi
Sufiks -grafi berasal dari bahasa Yunani -graphia, dari kata graphein, “menulis” yang
kemudian diserap oleh bahasa Latin menjadi -graphia. Penggunaannya kemudian
dipopulerkan lewat bahasa Perancis (-graphie) dan kemudian bahasa Inggris (-graphy).
Akhiran ini dapat memiliki arti
1. Tulisan atau salinan yang dibuat dengan cara atau proses tertentu
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
8
2. Tulisan mengenai bidang studi / subyek tertentu
 otomi
Akhiran “-otomi” dalam ilmu kedokteran umumnya berarti “memotong” atau
“memisahkan”
Zootomi - operasi/irisan yang dilakukan pada hewan
Contoh :
1. Dompet : Uang
a. Gunung : Harimau
b. Laut : Garam
c. Tas : Buku
d. Burung : Sangkar
Jawaban : C
2. Uangku saya masukkan ke dalam
dompet
a. Harimau saya masukkan ke dalam
gunung
b. Garam saya masukkan ke dalam laut
c. Buku saya masukkan ke dalam tas
d. Sangkar saya masukkam ke dalam
burung
Jawaban : C
Contoh Lain :
1. Ekstrapolasi
a. Larangan c. Ramalan
b. Pemikiran d. Penjabaran
2. Resesi
a. Cetakan c. Kemunduran
b. Perkiraan d. Pengikisan
3. Balong
a. Tari bali c. Tulang
b. Kolam d. Sehat
4. Lengkai
a. Lemah c. Busuk
b. Semampai d. Langka
5. Zindik
a. Tusuk c. Selidik
b. Jahat d. Murtad
6. Hujin
a. Makhluk halus c. Uang iuran
b. Gerimis d. Bangsa Cina
7. Provisional
a. Provinsi c. Berwawasan
b. Semetara d. Pembagian
8. Misbah
a. Bencana c. Pelita
b. Banjir d. Tuan
9. Seka
a. Penggosokc. Membersihkan
b. Batas d. Menciptakan
10. Sumang
a. Tidak harmonis c. pertapa
b. Anak-anakd. rubah
11. Sangsi
a. Ragu c. Menduga
b. Protes d. Hukuman
12. Tendensius
a. Benar c. Berpihak
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
9
b. Mencurigai d. Meragukan
13. Reduksi
a. Pengurangan c.
Perlindungan
b. Sisa d. Oksidasi
14. Fidusia
a. Pemasang c. Gadai
b. Bingkai d. Rahasia
15. Skeptis
a. Tak acuh c. meragukan
b. Pengalaman d. mendukung
16. Tanur
a. Jamur c. Daun Kelapa
b. Perapian d. Pakaian Kuda
17. Imbasan
a. Isapan c. Ikatan
b. Dorongan d. Imaginasi
18. Kedap
a. Tembus c. Ragu
b. Malas d. Rapat
19. Anjung
a. Angkat c. Panggung
b. Buyung d. Puji
20. Interasi22
a. Perulanganc. Hubungan
b. Interaksi d. Identifikasi
Jawaban
1. C. Ramalan
2. C. Kemunduran
3. B. Kolam untuk memelihara ikan
4. C. Ramping; Semampai
5. D. Murtad
6. C. Uang Iuran
7. B. sementara
8. C. Pelita
9. C. membersihkan
10. B. anak-anak
11. A. Ragu
12. C. Berpihak
13. A. Pengurangan
14. C. Gadai
15. C. Meragukan
16. B. Perapian
17. B. Dorongan
18. D. Rapat
19. C. Panggung
20. A. Perulangan
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
10
ANTONIM
Antonim adalah perlawanan kata. Konsep dan caranya hampir sama dengan sinonim, hanya saja untuk
hal ini kita menggunakan lawan kata. Setiap tahun soal antonim selalu keluar, kurang lebih sekitar 5
soal. Jika kita tidak dapat mengerjakanya akan sangat rugi sekali, karena soal seperti ini sangat mudah
dengan catatan mau belajar.
Trik menghadapi soal antonim :
1. Pilihlah jawaban yang paling berbeda dengan ketiga pilhan yang lainnya. Biasanya jawaban yang
benar adalah yang tidak berkaitan dengan pilihan lainnya.
2. Kerjakan soal yang paling mudah terlebih dahulu.Dalam pengerjaan soal, setiap soal memilki
bobot yang sama. Karena itu ada soal yang susah lewatin dulu, dan cari yang termudah.
Contoh :
1. Sanjung
a. Puji
b. Cela
c. Diam
d. Suka
Jawaban :
Sanjung artinya puji, jadi lawan katanya adalah cela
Contoh Lain
1. MONOTON
A. Kreatif
B. Homogen
C. Seragam
D. Dinamis
2. EPILOG
A. Hipolog
B. Nolog
C. Prolog
D. Prawacana
3. SEKULERISME
A. Spiritualisme
B. Liberalisme
C. Fundamentalisme
D. Mistisisme
4. SALAF
A. suci
B. sakral
C. mistik
D. mutakhir
5. HIPERBOLA
A. Apa adanya
B. berlebihan
C. mengada-ada
D. Lupa
6. INDIVIDUAL
A.rakyat umum
B. Kolektif
C.plural
D.gotong royong
7. RELATIF
A. mati
B. tegas
C. permanen
D. mutlak
8. EMIGRASI
A. pengungsian
B. pemindahan
C. pemukiman
D. imigrasi
9. INDUKSI
A. dedeuksi
B. residu
C. reduksi
D. agitasi
10. NOMADEN
A. permanen
B. stabil
C. menetap
D. bohemian
11. ELEKTRIK
A. Pilih-pilih
B. Selektif
C. Homogen
D. Gradul
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
11
12. SINE QUA NON
A. Suasana gelap
B. Mutlak
C. Relatif
D. Kapan saja
13. TUNGGAL
A. Ganda
B. Seragam
C. Homogen
D. Heterogen
14. TERJAMIN
A. Fana
B. Tergantung kondisi
C. Garansi
D. Tak tentu
15. BERINTRINSIK
A. Introduksi
B. Akselerasi
C. Harmonisasi
D. Tidak berharkat
16. RASIONAL
A. Eksternal
B. Leteral
C. Naratif
D. Irrasional
17. MEGALOMAN
A. Perkasa
B. Lemah
C. Sakti
D. Tertindas
18. AKURAT
A. Tepat
B. Cepat
C. Meleset
D. Korset
19. SINERGI
A. Dualistik
B. Dialek
C. Metamorfosis
D. Transformasi
20. NIRWANA
A. Dunia
B. Jagad
C. Kelak
D. Ukhrowi
Jawaban :
1. D
monotona 1 berulang-ulang selalu sama
nadanya (bunyinya, ragamnya); 2 bersifat
membosankan atau menjemukan
dari 4 pilihan jawaban di atas, yang mendekati
sebagai lawan kata monoton hanya DINAMIS
dan KREATIF
dinamisa mempunyai sifat bertenaga dan
berkekuatan sehingga selalu bergerak, selalu
sanggup menyesuaikan diri dng keadaan,
dsb;kreatif /kréatif/ a 1 memiliki daya cipta;
memiiki kemampuan untuk menciptakan;
jadi, jawaban yang paling tepat adalah dinamis
2. C
epilog/épilog/ n 1 Sas bagian terakhir
suatu karya sastra, khususnya syair yg
diucapkan oleh seorang aktor pd akhir
cerita;
prologn 1 Sas bagian awal dari
suatu karya sastra, khususnya syair yg
diucapkan oleh seorang aktor pd awal
cerita, sebelum cerita dimulai;
opsi lain, tidak terdapat artinya di kamus besar
bahasa Indonesia
3. A
sekuler/sékulér/ a bersifat duniawi atau
kebendaan (bukan bersifat keagamaan
atau kerohanian): kekuasaan
AKHIRAN ISME MENUNJUKKAN SUATU
AJARAN/ALIRAN
lawan kata duniawi adalah akirat/ajaran
agama atau yang mendekati kata tersebut.
Yang paling mendekati dari opsi di atas adalah
kata spiritualisme.
spiritualismen 1 aliran filsafat yg
mengutamakan
kerohanian;
4. D
Salafa biasa, kuno, belum berkembang, belum
maju
Jadi, arti yang paling memungkinkan adalah
mutakhir
mutakhira terakhir; terbaru; modern:
5. A
Hiperbolaasebuah majas yang menyatakan
sebuah perumpamaan
Pilihan dari opsi di atas yang paling mungkin
hanyalah apa adanya dan jujur
Jujur adalah lawan kata dari bohong, maka
yang paling tepat menjadi antonim dari
hiperbola adalah apa adanya
6. C
individuala mengenai atau berhubungandng
manusia secara pribadi; bersifat
perseorangan:perebutan kejuaraan --,
bukanberegu
kolektif/koléktif/ a secara bersama, terkumpul,
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
12
atau sbg kelompok
plurala memiliki banyak jenis, heterogen
gotong-royongv bekerja bersama-sama
(tolong-menolong, bantu-membantu):
masyarakat berhasil membangun sebuah
mesjid yg megah secara --; menghidupkan
dan memperkembangkan dasar -- di
desa-desa;
bila dilihat dari arti kata individual adalah
sebuah sikap manusia yang hidup sendiri, maka
lawan kata yang paling tepat adalah kolektif
7. D
relatif/rélatif/ a tidak mutlak; nisbi:
produksi yg gagal dijual dng harga --
murah
lawan dari tidak mutlak adalah mutlak
8. D
emigrasi/émigrasi/ n (perihal) pindah dr
tanah air sendiri (keluar dari Indonesia) ke
negeri lain untuk
tinggal menetap di sana;
imigrasin perpindahan penduduk dr suatu
negara ke negara lain (masuk ke negara
Indonesia) untuk menetap;
berimigrasiv pindah atau menetap ke
negara lain.
9. A
induktifa bersifat (secara) induksi
induksinmenemukan yang umum dari yang
khusus
deduksi /déduksi/ n penarikan kesimpulan
dr keadaan yg umum; menemukan yg
khusus dr yg umum
10. C
Nomaden a berpindah-pindah tempat
Lawan dari berpindah-pindah tempat adalah
menetap
11. D
Lawan kata dari elektrik adalah gradul
12. C
Sine qua nona mutlak;
Lawan kata dari mutlak adalah relatif
13. D
tunggal 1 num satu-satunya; anak --; 2 a
bukan jamak (bukan majemuk); mufrad:
kalimat --; 3 a utuh; bulat-bulat: ia selalu
beramal dng -- hati; 4 v yg menjadi satu
(tt kata majemuk): -- rasa; 5 n sebelah:
heterogen/héterogén/ a terdiri atas berbagai
unsur yg berbeda; serba aneka sifat
atau berlainan jenis; beraneka ragam:
nisbia hanya terlihat kalau dibandingkan
dng lainnya; relatif; tidak mutlak:
contoh kalimat: kecantikan dan ketampanan itu
--, bergantung
kpd orang yg melihatnya
jadi yang paling mendekati sebagai antonim
dari tunggal adalah heterogen, sinonim tunggal
barulah homogen.
14. D
Terjamin artinya telah memiliki kepastian,
sudah pasti, tentu arah.
Jadi lawan kata dari tentu arah adalah tak
tentu
15. D
intrinsika terkandung di dalamnya (tt
kadar logam mulia, harkat seseorang dsb)
jadi lawan dari berharkat adalah tidak
berharkat
16. D
irasionala tidak berdasarkan akal yg sehat;
tidak masuk akal
rasionala berdasarkan akal yg sehat;
tidak masuk akal
17. B
megaloman/mégaloman/ n kekuasaan
dan kebesaran
lawan kata dari kekuasaan dan kebesaran
adalah lemah
18. C
akurata teliti; saksama; cermat; tepat benar:
lawan dari tepat, benar adalah meleset
19. A
Sinergi, secara umum, dapat didefinisikan
sebagai dua atau lebih agen bekerja sama untuk
menghasilkan hasil yang tidak mungkin
diperoleh oleh salah satu agen independen.
dualisn 1 Ling terdiri atas dua atau menyatakan
dua
jadi yang paling memungkinkan adalah
jawaban A, karena sinergi berarti bersatu,
sedangkan dualistik bearti tdk menyatu dan
tetap menjadi dua bagian yang berbeda.
20. A
nirwanan 1 keadaan tidak menjelma kembali;
dl keadaan lenyap sama sekali (sesudah
mati) menurut kepercayaan agama
Budha dan Hindu; 2 tempat yg tenteram
dan sempurna (dl arti kiasan); surga
dunian 1 bumi dng segala yg terdapat di
atasnya; jagat tempat kita hidup ini; 2
alam kehidupan; 3 semua manusia yg ada
di muka bumi; 4 lingkungan atau lapangan
kehidupan; 5 (segala) yg bersifat
kebendaan; yg tidak kekal; 6 mengenai
(untuk dipakai dsb) seluruh jagat atau
segenap manusia;
yang paling mungkin menjdi antonim dari
nirwana adalah dunia, karena dunia dapat
diartikan sebagai tempat yang fana, sedangkan
nirwana dapat diartikan sebagai surga atau
tempat yang kekal, suci.
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
13
t
GEOMETRI
Geometri merupakan bab yang membahas masalah bangun ruang maupun datar. Dalam hal ini, unsur
yang terkait seperti : panjang, lebar, luas, volume, dll.
1. Persegi
s
sss s
s
luas = sisi x sisi atau
keliling = s
2. Persegi panjang
l
p
luas = p x l
keliling = 2 ( p+l )
3. Segitiga
t
a
luas = ½ a x t
keliling = jumlah seluruh sisinya
selain itu juga berlaku rumus pytagoras pada segitiga siku – siku
c a = +
b
4. Jajar genjang
b
a
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
14
luas = a x t
keliling = 2 ( a + b)
5.Belah ketupat
C
D B
s
A
Luas = ½ (AC) (BD)
Keliling = 4s
6.Trapesium
a
b
Luas = ½ ( a + b ) t
Keliling = jumlah semua sisi
7. Lingkaran
Luas =
Bangun ruang
1. Kubus
1.
s
Volume : s x s x s /
Luas permukaan : 6
2. Balok
T t
t
d
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
15
l
p
volume : p x l x t
luas permukaan : 2 ((p x l) + (p x t) + (l x t))
3. Tabung
Volume : luas alas x tinggi = 3,14 atau 22/7
: t
Luas permukaan : 2 luas alas + luas selimut
: 2 + (2
4. Kerucut
Volume : 1/3 t
Luas permukaan : luas alas + luas selimut
: + rs
5. Bola
Volume : 4/3
Luas permukaan : 4
Contoh Soal :
1. Sebuah drum air telah berisi bagian. Lalu ke dalam drum tersebut ditambahkan air sebanyak
4,5 liter, sehingga sisa drum yang kosong tinggal bagian. Jadi kapasitas drum tersebut adalah
… liter
a. 9
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
16
O
P Q
N
R
b. 6
c. 10
d. 12
2. Sebuah bangun segiempat memiliki keliling 210 cm. Berapakah panjang sisi sisinya supaya luas
bangun tersebut maksimal?
a. 55 cm dan 50 cm
b. 52,5 cm dan 52,5 cm
c. 52,25 cm dan 52,75 cm
d. 54,5 cm dan 50,5 cm
3. Jika panjang setiap sisi bujur sangkar adalah cm, maka berapakah keliling bujur
sangkar tesebut?
a. (2,5x + 2) cm
b. (5x + 8) cm
c. (5x + 2) cm
d. Tidak dapat ditentukan
4. Berapakah waktu yang diperlukan untuk mengisi penuh air ke sebuah drum berkapasitas 2,16
liter bila air tersebut dialirkan ke dalam drum dengan kecepatan 550 cm3
dan dialirkan keluar
drum dengan kecepatan 150 cm3
a. 6 menit
b. 5 menit 40 detik
c. 5 menit 48 detik
d. 5 menit
5. Pada gambar berikut OPQR adalah sebuah persegi panjang. OPN adalah sebuah segitiga
samakaki yang luasnya = 5, dan NQ = 2 kali PN. Berapa luas OPQR?
a. 25
b. 27
c. 30
d. 33
6. Jika bayangan sebuah pohon yang tingginya 13,5 meter adalah 234 cm, maka pada keadaan
yang sama, berapakah tinggi bayangn seseorang yang tingginya 165 cm?
a. 24, 2 cm
b. 26, 8 cm
c. 28, 6 cm
d. 28, 8 cm
7. Sebuah tanah dengan luas 1200 m2
, dimana suatu sisinya memiliki panjang lebih 10 m dari sisi
yang satunya. Jika tanah tersebut dibagi 2 bagian dengan garis diagonal, berapa panjang yang
diperlukan untuk menutup satu bagian tanah tersebut?
a. 135, 56 m
b. 142, 72 m
c. 132, 02 m
d. 120, 00 m
8. x
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
17
A
B D C
21. Dari gambar kubus di atas, berapakah perbandingan antara daerah yang diarsir dengan daerah
yang tidak diarsir?
a. (11 + x ) : 22
b. (22 +x) : 44
c. 6 : 1
d. (22 + x) : (22 – x)
9. Seorang petani tengah menggarap dua petak sawah. Jika rasio panjang dan lebar tiap petak
sawah adalah 13:8 dimana sisi yang paling panjang berukuran 195 m. Tiap 1 m2
petani tersebut
dibayar Rp 5.000,00. Berapa uang yang akan diperoleh petani tersebut bila pekerjannya selesai?
a. Rp 117.000.000,00
b. Rp 190.000.000,00
c. Rp 234.000.000,00
d. Rp 175.000.000,00
10. Jika sebuah persegi panjang lebarnya ditambah 25%, dan panjangnya dikurangi 25% bagaimana
perubahan luasnya?
a. Berkurang 6,25%
b. Bertambah 7, 25%
c. Berkurang 6,75%
d. Tetap
11.
a. 12 cm
b. 14 cm
c. 10 cm
d. 8 cm
12. Abdul akan membuat rancangan sebuah bangun segiempat yang memiliki luas permukaan 294
cm2
. Rencananya Abdul akan membuat rusuk rusuk bangun tersebut dari kawat. Panjang kawat
yang dibutuhkan abdul adalah … cm.
a. 28
b. 56
c. 80
d. 84
13. Sebuah balok kayu berukuran 50 x 13 x 160, dipotong porong menjadi kubus berukuran
terbesar yang dapat dibuat. Berapa banyak kubus yang dapat dibuat?
a. 48
b. 36
c. 38
d. 46
Pada gambar di samping AD tegak lurus
pada BC. Bila AC = AB = 25 cm dan AD =
24 cm. Berapakah panjang BC?
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
18
14.
a. 2
b. 2,5
c. 4
d. 5
15. Sebuah pohon yang tingginya 18 meter difoto dalam ukuran kecil dengan skala 1:120.
Kemudian foto tersebut ukurannya diperbesar dengan skala 6:1. Tinggi pohon dalam foto yang
terakhir adalah … cm
a. 60
b. 84
c. 90
d. 75
16. Sebuah wadah berbentuk balok berukuran 80 cm x 45 cm x 55 cm akan diisi air. Jika air yang
diperbolehkan masuk maksimal 3 cm dari tepi atas wadah tersebut, berapa liter air yang bisa
tertampung dalam wadah tersebut?
a. 197, 615
b. 184, 800
c. 187,2
d. 190,575
17. Jika N adalah luas persegi yang sisinya 31 cm, dan M adalah luas lingkaran yang diameternya
35 cm, maka
a. M < N
b. M > N
c. M = N
d. Hubungan M dan N tidak dapat ditentukan
18. Sebuah persegi satu sisinya dikurangi 20% dan sisi lainnya diperbesar 20%, maka
a. Luas persegi yang baru < luas persegi awal
b. Luas persegi yang baru > luas persegi awal
c. Keliling persegi yang baru < keliling persegi awal
d. Keliling persegi yang baru > keliling persegi awal
19. Pak Anton mewariskan sebuah tanah kepada 3 anaknya dengan perbandingan 3:1:2. Anak
sulung Pak Anton mendapatkan bagian terbesar. Anak sulung Pak Anton menggunakan tanah
warisannya sebagai lahan perkebunan. Dari sisa lahan perkebunan, dibuat tambak udang,
dibuat taman, 400 m2
akan dibangun menjadi rumah tinggal, dan sisanya diberikan kepada anak
kedua. Tanah yang diberikan ke anak kedua seluas 600 m2
. Berapakah total tanah warisan Pak
Anton?
a. 30 Ha
b. 36 Ha
c. 42 Ha
d. 39 Ha
Sebuah lukisan dengan luas 440 cm2
akan
dengan bingkai berukuran 30 x 16 cm, maka
lebar bingkai yang mengelilingi lukisan tersebut
adalah … cm
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
19
20. Sebuah bujur sangkar diletakkan di dalam sebuah lingkaran sedemikian rupa sehingga setiap
sudut bujur sangkar tersebut menyentuh keliling lingkaran. Jika panjang rusuk kubus 2x, berapa
luas lingkaran tersebut?
a. π
b. 2 π
c. 4 π
d. 7 π
21.
a. 12
b. 6
c. 9
d. 8
22. Sebuah box berbentuk kubus memiliki diagonal ruang sepanjang 84√3 cm, ke dalamnya
dimasukkan beberapa bola yang masing masing memiliki luas permukaan sebesar 5544 cm2
.
Jika ke dalam box tersebut dimasukkan bola dalam jumlah maksimal yang dapat masuk, sisa
ruang dalam kubus tersebut adalah … cm2
a. 292240
b. 288240
c. 282240
d. 228240
23.
a. 1 : 6
b. 1 : 5
c. 3 : 2
d. 5 : 1
24. Sebuah kubus dengan volume 16 L dengan perbandingan panjang,lebar, dan tinggi adalah 2:2:1,
dibelah menjadi beberapa kubus dengan ukuran terbesar. Berapakah panjang rusuk rusuk kubus
tersebut?
a. 19,2 m
b. 18, 8 m
c. 19 m
d. 17,6 m
25. Sebuah wadah berbentuk bola dan tabung masing masing memiliki jari jari sepanjang r , dan
tabung tersebut memiliki tinggi sebesar 2r. Tabung tersebut terpenuhi air. Bila air dari tabung
tersebut dituang ke dalam bola tersebut, maka
Sebuah kerucut seperti pada gambar disamping memiliki tinggi 12
cm. Kerucut tersebut berisi ¼ bagian. Maka, tinggi t adalah… cm
t
A
B O
Jika sudut AOB adalah 60o
, dan OB adalah 30 cm, maka berapa
perbandingan luas wilayah yang tidak diarsir dan yang diarsir
adalah..
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
20
a. Air tumpah, sebanyak πr3
b. Air tumpah, sebanyak πr3
c. Air tumpah, sebanyak πr3
d. Air tidak tumpah
26. Dua buah lingkaran masing masing memiliki diameter sepanjang 40 cm dan 10 cm. Berapa
selisih luas kedua lingkaran (π = 3,14) ?
a. 2826 cm2
b. 4710 cm2
c. 1177,5 cm2
d. 942,5 cm2
27.
a. 60o
b. 30o
c. 100o
d. Tidak dapat ditentukan
28. Garis X dan garis Y berpotong tegak lurus, dimana garis X horizontal dengan X+ berada di
timur, dan Y+ berada di utara. Jika kedua garis tersebut berputar searah jarum jam, sehingga X+
baru membentuk sudut 165o dengan Y+ lama, berapakah sudut antara Y+ baru dengan X+
lama?
a. 75 o
b. 15 o
c. 90 o
d. 105 o
29. Jika tabung A memiliki tinggi 4 kali tinggi tabung B, dan diameter tabung A ¾ diameter tabung
B, berapa rasio volume tabung B terhadap tabung A?
a. 1:3
b. 9:4
c. 4:9
d. 2:3
30. Berapakah besar masing masing sudut yang dimiliki oleh segisepuluh sama sisi?
a. 144 o
b. 108 o
c. 210 o
d. 150 o
Jawaban :
1. (x - ) - = 4,5
x = 4,5
x = 9
2. Luas maksimal didapat jika sisi sisinya adalah atau mendekati angka kuadrat.
3. Keliling persegi = 4 x sisi
A
B
C
D
M N
O
Jika sudut AOM adalah 60o
, dan sudut AOB
adalah 100o
, maka berapa besar sudut DON?
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
21
O
P Q
N
2
x
R
4 cm
= (5x + 8) cm
4. 2,16 liter = 2160 cm3
2160 : (550 – 150)
2160 : 400
5, 4 menit
5 menit 24 detik
5.
NQ = 2 PN
Luas OPN = ½ OP x PN
5 = ½ OP x PN
OP x PN = 10
Luas OPQR = OP x PQ
= OP x (PN + 2PN)
= 10 x 3
= 30
6. 1350 : 234 = 75 : 13
165/75 x 13 = 28,6
x(10+x) = 1200
x2 + 10x = 1200
x2 + 10x – 1200 = 0
(x – 30)(x + 40) = 0
X = 30 (karena panjang tidak mungkin minus)
7. Jadi panjang dan lebar lahan tersebut adalah 40 dan 30. Jika dibagi 2 dengan garis diagonal,
maka panjang sisi diagonal = 302 + 402 = 50. Sehingga panjang pagar yang diperlukan
adalah 30 + 40 + 50 = 120
8. Ini adalah perbandingan luas trapesium dengan luas segitiga
½ 22 (22 + x) : ½ 22 (22 – x) = (22 + x) : (22 – x)
9. Lebar sawah tersebut adalah (195/13 x 8) = 60
Uang yang diterima= 2 x 195 x 60 x 10.000 = 234.000.000
10. Luas persegi baru : Luas persegi lama
(100 + 25) (100 – 25) : 100 x 100
75 x 125 : 100 x 100
9375 : 10.000
Berarti ada pengurangan sebesar 6,25%
11. DC2
= AC2
- AD2
DC2 = 252 - 242
DC2 = 625 – 576
DC2 = 49
DC2 = 7
BC = 2 x DC
BC = 14
12. Luas permukaan persegi = 6 s2
294 = 6 s2
s2 = 49, s = 7
panjang rusuk yang diperlukan adalah 12 (rusuk)  12 x 7 = 84
13. Kubus terbesar berukuran berukuran 13 x 13 x 13
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
22
Jumlah yang utuh: (50 : 13) (13 : 13) (160 : 13) = 3 x 1 x 12 = 36
14. Misal lebar bingkai adalah = x
(28 + 2x) (12 – 2x) = 296
336 – 32x – 42 = 296
80 – 32x – 42 = 0
(28 + 2x) (4 – 2x) = 0
X= -14 atau x= 2 (diambil x= 2 karena lebar tidak mungkin negatif
15. 1800 : 120 = 15 x 6 = 90
16. Dengan 45 cm menjadi lebar, 55 cm menjadi panjang , dan 80 cm menjadi tinggi, sehingga
volume yang bisa masuk adalah 45 x 55 x 77 = 190,575 liter
17. N = 31 x 31 = 961
M = 22/7 x 17,5 x 17,5 = 962,5
M > N
18. Luas persegi baru : Luas persegi lama
(100 – 20) (100 + 20) : 100 x 100
80 x 120 : 100 x 100
96 : 100
Berarti luas persegi yang baru < luas persegi yanmg lama
19. Anak sulung mendapatkan 3/6 = ½ bagian.
½ (1 – 2/3) (1 – 2/3 – 1/6) = 400 + 600
½ (1/3) (1/6) = 10.000 m2
1/36 bagian = 1 ha
1 bagian penuh = 36 ha
20.
Maka diameter lingkaran = diagonal bidang persegi = 2x 2. Maka luas lingkaran adalah π
(x 2) 2
= 2πx2
21. V kerucut = 1/3 (L alas) (t)
= 1/3 x 12 (L alas)
¼ V kerucut = ¼ x 1/3 x 12 (L alas)
¼ V kerucut = 1/3 x 3 (L alas)
Tinggi ¼ V kerucut adalah 3 cm. tinggi t = 12 – 3 = 9
22. Diagonal ruang = 84√3, maka rusuk = 84, sehingga volume kubus = 592704
L permukaan bola = 4 π r2
4 π r2
= 5544
4 x 22/7 x r2
= 5544
r2
= 441
 r bola = 21
jika r bola = 21, maka banyaknya bola yang bisa masuk = (84 : 42) (84 : 42) (84 : 42)= 8
maka volume bola yang masuk = 8 x 4/3 x 22/7 x (21)3 = 310.464
sehingga, sisa ruang dalam kubus = 592.704 – 310.464
23. Luas sisa lingkaran : Luas juring = besar sudut sisa lingkaran : besar
sudut juring
= 300o
: 60o
2x
R
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
23
= 5 : 1
24. (2x)(2x)(x) = 32
4x3 = 32
x3 = 8
x = 2, sehingga masing2 panjang, lebar, dan tinggi = 4 dm, 4 dm, 2 dm
jika dibuat kubus dengan ukuran maksimal, maka banyaknya kubus yang dapat dibuat adalah
(4:2) (4:2) (2:2) = 4 kubus.
Sehingga panjang seluruh rusuk kubus = 2 dm x 12 x 4 = 192 dm = 19,2 m
25. π r2
2r – 4/3π r3
π (2r3 – 4/3 r3)
π (2/3 r3)
2/3 πr3 positif berarti tumpah
26. π (202
– 52
)
3,14 (400 – 25)
1177,5
27. Sudut DON sama besarnya dengan sudut AOM, karena berseberangan
28.
X+ baru membentuk sudut 165 o dengan Y+ baru, berarti terjadi rotasi sebesar 75 o searah
jarum jam, sehingga sudut antara Y+ baru dengan X+ lama menjadi (90 – 75) o = 15 o
29. Tabung A: tabung B
1/3 π (4t) (¾ r) : 1/3 π (t) (r)
9/4 : 1
9:4
30. Segitiga samasisi = 60o
Persegi = 90o
Dari contoh di atas, maka sudut dari sebuah segi-n beraturan adalah 1/n {180 x (n – 2)}
Jadi masing masing sudut segisepuluh beraturan = 1/10 {180 x 8} = 144o
Y+ lama
Y+ baru
X+ lama
X+ baru
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
24
STATISTIKA
Statistika adalah ilmu yang merupakan cabang dari matematika. Dalam statistika terdiri dari dua
kegiatan:
a. Mengumpulkan data, menyajikan data dalam bentuk diagram dan menghitung nilai-nilai ukuran
data sehingga menjadi satu nilai yang mudah dimengerti makna dari data tersebut.
b. Menggunakan pengolahan data pada (a) untuk membuat kesimpulan atau meramalkan hasil yang
akan datang.
Data tunggal
1. Rata – rata : ( x = )
2. Modus : data yang serimg muncul
3. Median : nilai tengah Me :
Data interval
 Jangkauan data atau Rentangan data adalah selisih antara nilai maksimum dan nilai minimum dari
data.
J = x x
max min

 Jangkauan antar kuartil adalah selisih antara kuartil atas dan kuartil bawah.
H = Q Q
3 1
 , Jangkauan antar kuartil disebut juga hamparan
Modus, Median, Kuartil, Desil dan Persentil
Modus adalah nilai yang paling banyak muncul.
Modus data dalam bentuk daftar distribusi frekuensi
Nilai Modus : M L c
o
 

( )

 
1
1 2
L = batas bawah limit kelas modus
1
= selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
2
= selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
c = panjang kelas modus
Median data dalam daftar distribusi frekuensi
Median ( M e
k
L
n
f
f
) ( )
 

2
L = batas bawah limit kelas median
n = ukuran data
fk
 frekuensi kumulatif sebelum kelas median
f = frekuensi kelas median
c = panjang kelas median
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
25
Kuartil, Desil dan Persentil
Untuk data tunggal kuartil adalah nilai data yang ke
i n
( )
1
4
, i =1, 2, 3
Jika i = 1 disebut kuartil bawah (Q1)
Jika i = 2 disebut kuartil tengah (Q2) atau Median
Jika i = 3 disebut kuartil atas (Q3)
Untuk data dalam daftar distribusi frekuensi
Kuartil (Qi) = L
i n
f
f
k


.
4
dimana i = 1, 2, 3
L = batas bawah limit kelas Qi
n = ukuran data
fk
 frekuensi kumulatif sebelum kelas Qi
f = frekuensi kelas Qi
c = panjang kelas Qi
Contoh Soal
1. Seorang pegawai DJP menganggarkan
18% dari gajinya untuk ditabung. Namun,
karena suatu hal ia harus memotong
anggaran tabungannya sebesar 70%,
sehingga ia hanya mampu menabung
sebesar Rp270.000,00. Berapakah gaji
pegawai DJP tersebut sebenarnya?
a. Rp5.000.000,00
b. Rp4.500.000,00
c. Rp3.000.000,00
d. Rp2.500.000,00
2. Nilai rata-rata dari 15 bilangan adalah 25,
jika rata-rata dari 4 bilangan pertama
adalah 35 & rata-rata dari 5 bilangan
berikutnya adaalah 35, maka rata-rata dari
6 bilangan terakhir adalah...
a. 35,0
b. 10,0
c. 25,0
d. 15,0
3. Tahun yang lalu gaji per bulan 5 orang
karyawan dalam ribuan rupiah adalah
sebagai berikut: 480, 360, 650, 700 dan
260. Tahun ini gaji mereka naik 15% bagi
yang sebelumnya bergaji kurang dari Rp
500.000,00, dan 10% bagi yang
sebelumnya bergaji lebih dari Rp
500.000,00. Rata-rata besarnya kenaikan
gaji kelima karyawan tersebut per bulan
adalah…
a. Rp 60.000,00
b. Rp 62.000,00
c. Rp 63.000,00
d. Rp 64.000,00
4. Rata-rata dari 8 bilangan bulat berurutan
adalah 24. Rata-rata bilangan terkecil dan
terbesar dari kelima bilangan tersebut
adalah…
a. 24
b. 14
c. 12
d. 22
5. Kelas A terdiri dari 45 siswa dan kelas B
40 siswa. Nilai rata-rata kelas A 5 lebih
tinggi dari rata-rata nilai kelas B. Apabila
kedua kelas digabung, maka nila rata-
ratanya menjadi 58. Nilai rata-rata kelas A
adalaah…
a. 50 6
/17
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
26
b. 55 6
/17
c. 56 6
/17
d. 56 6
/19
6. X = rata-rata dari 5n, 3n, dan 7; Y= rata-
rata dari 2n, 6n dan 9, maka…
a. X > Y
b. X = Y
c. X < Y
d. Hubungan X dan Y tidak dapat
ditentukan
7. Di kelurahan tertentu X dari Y
penduduknya adalah pedagang. Jika 200
orang dikelurahan tersebut adalah
pedagang, berapakaah jumlah penduduk di
kelurahan tersebut?
a. 200 X
b. 200 XY
c. 100 X
/Y
d. 200 Y
/X
8. Tiga botol sari buah masing-masing berisi
1500 ml, 1000 ml & 1900 ml, masing-
masing botol terjadi penyusutan isi
sebessar 10%, 11,5% dan 15%. Jika isi
ketiga botol diatas digabung menjadi 1
dalam botol yang besar, maka presentaase
penurunan isinya menjadi…
a. 12,5%
b. 13,5%
c. 12,2%
d. 14,1%
9. Seorang siswi memperoleh nilai 91, 88,
86, dan 78 untuk empat mata pelajaran.
Berapa nilai yang harus diperoleh untuk
mata pelajaran kelima agar dia
memperoleh nilai rata-rata 85?
a. 86
b. 85
c. 82
d. 84
10. Jika luas pulau-pulau di Indonesia adalah
1,8 juta km2
dan luas lautan di Indoneia
adalah 64% wilayah Indonesia, maka luas
wilayah Indonesia adalah
a. 5 juta km2
b. 5,4 juta km2
c. 4,8 juta km2
d. 5,2 juta km2
11. Nilai rata-rata 11 bilangan sama dengan
13, nilai rata-rata 13 billangan sama
dengan 11. Dengan demikian nilai rata-
rata 24 bilangan tersebut adalah…
a. 11
b. 11 11
/12
c. 12
d. 12 11
/12
12. Dari hasil survey di suatu kota, diketahui
bahwa 65% masyarakatnya suka
menonton TV, 50% suka membaca surat
kabar. Berapa persen dari masyarakat
tersebut yang tidak suka baik menonton
TV maupun membaca surat kabar, jika
40% masyarakat suka kedua aktivitas
tersebut?
a. 5%
b. 15%
c. 25%
d. 35%
13. Dalam suatu pemilihan presiden, calon
presiden (capres) X mendapatkan suara
1/3 lebih banyak daripada suara yang
diperoleh capres Y, dan capres Y
mendapatkan suara ¼ lebih sedikit
daripada suara yang didapat oleh capres Z.
Jika capres Z mendapatkan 24 juta suara,
berapakah jumlah suara yang didapatkan
oleh capres X?
a. 18 juta
b. 24 juta
c. 26 juta
d. 32 juta
14. Separuh pelamar sejenis pekerjaan gagal
karena tidak memenuhi syarat
admininstratif. Tiga pelamar lainnya gagal
setelah wawancara, sehingga tinggal 2/5
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
27
dari seluruh pelamar. Berapakah jumlah
pelamar untuk pekerjaan tersebut?
a. 10
b. 20
c. 30
d. 40
15. Nilai ujian dari peserta seleksi pegawai di
Departemen Keuangan diperlihatkan
dalam tabel berikut:
NILAI
UJIAN
FREKUENSI
3 2
4 4
5 6
6 20
7 10
8 5
9 2
10 1
Seorang calon dinyatakan lulus jika
nilainya sama dengan atau di atas
rata-rata. Banyaknya calon yang
lulus adalah…
a. 8
b. 18
c. 38
d. 44
16. Nilai rapor seorang siswa yang terdiri dari
14 mata pelajaran adalah sebagai berikut:
matematika: 85, fisika: 70; kimia:80;
biologi:90; pendidikan agama islam:86;
penjaskes:78; kesenian: 79; bahasa
indoesia:89; bahasa inggris:90; bahasa
mandarin:67; sejarah:89; sosiologi: 76;
ekonomi: 78; geografi: 86. Dari data
tersebut, mediannya adalah…
a. 81,5
b. 83,5
c. 84,5
d. 82,5
17. Di sebuah kelas yang terdiri dari 37 orang
siswa, memiliki nilai rata-rata 73, jika
nilai A tidak diikutkan, nilai rata-ratanya
menjadi 73,14, jika nilai B tidak diikutkan,
nilai rata-ratanya menjadi 72,64,
sedangkan jika nilai C tidak diikutkan
rata-ratanya menjadi 72,53. Berapakah
nilai rata-rata dari A, B, dan C?
a. 80,30
b. 81,30
c. 82,30
d. 83,30
18. Ada 5 bilangan, yang terkecil 40, dan yang
terbesar 80. Rata-rata kelima bilangan itu
tidak mungkin…
a. 47
b. 49
c. 62
d. 70
19. Pada permulaan jam kuliah, sebuah kelas
memiliki 3 buah kursi kosong, dan semua
mahasiswa lainnya duduk. Tidak ada
mahasiswa yang meninggalkan kelas.
Tambahan mahasiswa sebanyak 20% dari
jumlah mahasiswa yang duduk, memasuki
ruang kelas dan mengisi kursi-kursi yang
kosong. Berapakah jumlah kursi dalam
ruangan tersebut?
a. 12
b. 15
c. 18
d. 13
20. Pada tahun 2004 perbandingan jumlah
peserta ujian masuk STAN laki-laki
dengan perempuan adalah 2:1. Pada tahun
2006 jumlah peserta perempuan naik 50%,
sebaliknya peserta laki-laki turun 25%.
Perbandingan peserta ujian masuk STAN
laki-laki dan perempuan tahun 2006
adalah…
a. 1 : 4
b. 4 : 1
c. 1 : 1
d. 1 : 2
Jawaban
1. A. Anggaran tabungan = 18% dari gaji
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
28
Pemotongan anggaran tabungan =
70%, sehingga yang ditabung
hanyalah 30% dari anggaran semula
18% X 30% X Gaji = 270.000
5,4% X Gaji = 270.000,
Gaji = 270.000/5,4% = 270.000 X
(100/5,4) = Rp 5.000.000,00
2. B. Rata-rata 15 bilangan= 25; x= 15 X
25 = 375
Rata-rata 4 bilangan pertama= 35;
x4 bilangan pertama= 4 X 35 = 140
Rata-rata 5 bilangan berikutnya= 35;
x5 bilangan berikutnya= 5 X 35 =
175
Jumlah nilai 6 bilangan terakhir=
375-(140+175)= 60
Jadi rata-rata 6 bilangan terakhir=
60/6= 10,0
3. A. Jumlah kenaikan gaji yang 10%:
10/100 X 650.000= 65.000
10/100 X 700.000= 70.000
Jumlah kenaikan gaji yang 15%
15/100 X 260.000= 39.000
15/100 X 360.000= 54.000
15/100 X 480.000= 72.000
Total kenaikan gaji=
65.000+70.000+39.000+54.000+72.0
00=300.000
Rata-rata kenaikan gaji kelima orang
karyawan perbulan adalah
300.000/5= 60.000
4. A. Dalam deret aritmetika kita ketahui
bahwa jumlah suku-suku berurutan
adalah:
Sn= ½ n( n+1) atau bisa juga 1/2n X
(nterkecil+ nterbesar)
Sn=24 X 8= 192
½ X 8(nterkecil+nterbesar)=192
Nterkecil+nterbesar=192/4
Nterkecil+nterbesar= 48, maka rata-rata
bilangan terkecil dan terbesar
adalah= 48/2= 24
5. A. Jumlah total nilai setelah digabung=
(45+40)X85=4930
NA=45, rata-rata A=rata-rata B+5
NB=40, rata-rata B=B
NA X rata-rata A+ NB X rata-rata B=
jumlah total nilai gabungan
45 X (B+5)+40 X B=4930
45B+225+40B=4930
85B=4930-225
85B=4705
B=55 6/17
Jadi nilai rata-rata kelas A yaitu 55
6/17-5=50 6/17
6. C. X= (5n+3n+7)/3=(8n+7)/3
Y= (6n+2n+9)/3=(8n+9)3
Dari kedua nilai rata-rata tersebut,
dapat kita simpulkan bahwa Y>X,
karena nilai konstanta Y, yaitu 9
lebih besar dari konstanta X (hal ini
berlaku karena variable n memiliki
nilai yang sama yaitu 8n)
7. D. Misalkan jumlah total penduduk
adalah P, maka
X/Y dari P=jumlah pedagang
X/Y dari P=200
P=200 Y/X
8. A. Besar penyusutan masing-masing
botol adalah :
Botol I: 10/100 X 1500=150
Botol II: 11,5/100 X 1000= 115
Botol III: 15/100 X 1900= 285
Total penyusutan dari ketiga botol
adalah: 150+115+285= 550
Presentase penyusutan ketiga botol
terhadap keseluruhan isi botol adalah:
550/(1500+1000+1900) X 100%=
550/4400 X 100%= 12,5 %
9. C. Jumlah keempat nilai siswa tersebut:
91+88+86+78= 343
Jumlah yang harus dicapai agar rata-
ratanya menjadi 85, yaitu: 85 X
5=425.
Nilai mata pelajaran kelima agar rata-
ratanya menjadi 85 yaitu: 425-343=
82.
10. A. Luas lautan Indonesia yaitu 64%,
maka otomatis luas pulau-pulaunya
yaitu 36%
Luas pulau Indonesia yaitu 1.800.000
km2
Maka luas wilayah Indonesia yaitu:
1.800.000 X 100/36=5.000.000 km2
.
11. B. Jumlah 11 bilangan yang memiliki
rata-rata 13=11 X 13=143
Jumlah 13 bilangan yang memiliki
rata-rata 11=13 X 11=143
Jumlah total ke-24 bilangan tersebut
adalah=143+143=286
Maka rata-rata 24 bilangan tersebut
yaitu=286/24= 11 11/12
12. C. Masyarakat penonton TV=T= 65%
Masyarakat pembaca surat kabar=S=
50%
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
29
Masyarakat suka keduanya= A=40
%, maka:
(T-A)+(S-A)+A+Masyarakat tidak
suka keduanya=100%
(65%-40%)+(50%-
40%)+40%+masyarakat tidak suka
keduanya= 100%
25%+10%+40%+Masyarakat tidak
suka keduanya=100%
Masyarakat tidak suka keduanya=
100%-(25%+10%+40%)
= 100%-75%
= 25%
13. B. Trik : untuk soal seperti ini, mulailah
mengerjakanya dari belakang (dari data
yang sudah jelas diketahui)
Z= 24.000.000
Y=1/4 lebih sedikit dari Z
= 24.000.000 - 1/4 X 24.000.000
= 18.000.000
X=1/3 lebih banyak dari Y
=18.000.000 + 1/3 X 18.000.000
=24.000.000
14. C. Persamaan matematik yang bisa
dibuat dari informasi soal adalah:
Misal jumlah seluruh peserta adalah
X, maka
X - 1/2 X - 3= 2/5 X
½ X – 3 = 2/5 X
1/10 X= 3
X=30
15. B. Total jumlah nilai ujian X frekuensi=
300(hitung sendiri)
Jumlah frekuensi= 50
Rata-ratanya=300/50=6,2
Dari tabel soal diketahui bahwa
jumlah siswa yang lulus adalah 18 (
yang nilainya minimal sama atau
lebih dari nilai rata-rata kelas)
16. D. Data terlebih dahulu diurutkan dari
yang lebih kecil, agar mudah dicari
mediannya.
Urutan datanya adalah:
67; 70; 76; 78; 78; 79; 80; 85; 86; 86;
89; 89; 90; 90
Median= nilai tengah, pada di atas
nilainya adalah: (80+85)/2= 82,5
17. B. Jumlah nilai total kelas = 37 X 73 =
2701
Jumlah nilai tanpa A = 36 X 73,14 =
2633,04
Nilai A = 2701-2633,04= 67,96
Jumlah nilai tanpa B= 36 X 72,64=
2615,04
Nilai B = 2701- 2615,04 = 85,96
Jumlah nilai tanpa C = 36 X 72,53 =
2611,08
Nilai C = 2701-2611,08 = 89,92
Rata-rata ketiga siswa tersebut adalah:
67,96 + 85,96 + 89,92= 81,29= 81,30
18. A. Rata-rata minimum tercapai jika
datanya juga minimum, maka rata-rata
minimumnya adalah:
(40+40+40+40+80)/5= 240/5= 48
Rata-rata maksimum tercapai jika
datanya juga maksimum, maka rata-
rata maksimumnya adalah:
(40+80+80+80+80)/5= 360/5= 72
Jadi range rata-ratanya adalah diantara
48 sampai 72, maka diantara keempat
pilihan jawaban di soal yang di luar
range tersebut adalah yang 47.
19. C. Jumlah kursi kosong= 3
Pendatang yang mengisi kursi kosong
sebanyak 3 kursi= 20% dari mahasiswa
yang duduk
Jadi jumlah kursi yang diduduki oleh
mahasiwa berjumlah: 100/20 X 3 = 15
Jadi total seluruh kursi yang ada di
ruangan tersebut adalah: 15 + 3 = 18
20. C. Misalkan jumlah mahasiswa yang
diterima pada tahun 2004 adalah 300
(pemisalan hanya untuk mempermudah
penghitungan); dengan 200 mahasiswa
adalah laki-laki, dan 100 lainnya adalah
wanita. Pada tahun 2006:
 jumlah perempuan naik
50%, jadi pada tahun ini
mahasiswa perempuannya
berjumlah 100+50/100 * 100=
150
 jumlah laki-laki turun
25%, jadi pada tahun ini
mahasiswa laki-lakinya
berjumlah 200-25/100 * 200=
150 Jadi perbandingan
mahasiswa laki-laki dan
perempuan pada tahun 2006
adalah 150:150 atau 1:1
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
30
PECAHAN
Pecahan terdiri dari pembilang dan penyebut. Hakikat transaksi dalam bilangan pecahan adalah
bagaimana cara menyederhanakan pembilang dan penyebut. Penyederhanaan pembilang dan penyebut
akan memudahkan dalam operasi aritmetika sehingga tidak menghasilkan angka yang terlalu besar
tetapi tetap mempunyai nilai yang sama. Contohnya: bila dibandingkan antara 50/100 dan ½ maka
lebih mudah dan sederhana melihat angka ½. 50/100 terlihat sebagai ”angka raksasa” yang
kelihatannya lebih kompleks dibandingkan ½, padahal sebenarnya kedua angka ini tetap memiliki nilai
yang sama. Pada operasi penjumlahan dan pengurangan pada pecahan selain disederhanakan juga
penyebutnya harus disamakan dengan bilangan yang sama, sedangkan pada operasi perkalian caranya
adalah pembilang dikali pembilang, penyebut dikali penyebut. dan dalam operasi pembagian, pecahan
yang di kanan dibalikkan, setelah dibalikkan, tanda : diubah menjadi tanda kali (X), seperti 3/4 : 5/6 =
3/4 X 6/5 = 18/20 = 9/10.
 Penjumlahan
Jika pecahan tersebuit memiliki penyebut sama maka, dapat langsung dijumlahkan
Contoh :
+ = dengan ketentuan c tidaksama dengan 0
 Pengurangan
Hampir sama dengan operasi penjumlahan, cuman beda operasi aja.
Contoh :
- = dengan ketentuan c tidaksama dengan 0
 Perkalian
Kalikan antara pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
Contoh :
x =
 Pembagian
Konsep dalam pembagian pecahan merupkan kebalikan dari perkalian.
Contoh :
: =
Contoh Soal
1. Jika y/7 + y/5 = 12/35, maka y sama
dengan...
A. 1 C. 6
B. √12 D. 35
Jawab A.
y/7 + y/5 = 12/35
5y/35 + 7y/35 = 12/35
12y/35 = 12/35
y=1
2. Jika 1/x – 1/y = 1/k maka k sama dengan
A. xy / y-y C. xy
B. x-y / xy D. xy / y-x
Jawab D
1/x – 1/y = 1/k
y/xy – x/xy = 1/k
(y-x)/xy = 1/k
k = xy/ y-x
3. harus dikurangi bilangan berapakah ½+1/3
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
31
rata-rata yang diperoleh menjadi 1/6?
A. ¼ C. ½
B. 4/5 D. 1/3
Jawab D
(1/2+1/3 – m) : 3 =1/6
3/6 + 2/6 – m = 3/6
5/6 – m = 3/6
m = 2/6 = 1/3
4. Sebuah pabrikan gerabah memgerabahsi
gerabah dalam jumlah besar, jumlah
gerabah rusak pada bulan Januari adalah
7% dari seuruh gerabah yang dihasilkan,
dan pada bulan Februari adalah 8% dari
seluruh gerabah yang dihasilkan. Jika
persentase gerabah rusak pada kedua bulan
tersebut digabungkan adalah 7,8%,
berapakah jumlah gerabah yang dihasilkan
dalam bulan Januari dibandingkan dengan
jumlah gerabah yang dihasilkan pada
bulan Februari?
A. 6/4 C. 1/6
B. 5/8 D. 4/16
Jawab D
(7% R + 8% U)/(R + U) = 7,8%
7 R + 8 U = 7,8R + 7,8U
0,8 R = 0,2 U
R/U = 0,2/0,8 = ¼ = 4/16
5. Jika 1/7 + 1/3 = n, maka n = A. 0,47
B. 4,7
C. 0,43
D. 4,3
Jawab A
1/7+1/3 = 0,14+0,33 = 0,47
6. Jika 1/9 + 1/3 = k, maka k=
A. 0,33
B. 0,44
C. 9/4
D. 4/3
Jawab B
1/9+1/3 = 0,11+0,33 = 0,44
7. Jika 1/7 + 1/14 = n, maka n=
A. 0,214
B. 3/7
C. 2,14
D. 0,455
Jawab A
1/7+1/14 = 0,142+0,072 = 0,47
8. Dua puluh adalah berapa persen dari 150 ?
A. 133
B. 0,13
C.
13,3
D. 1,3
Jawab C
20/150 = 2/15 =0,13333
=13,3%
9. Berapakah 65% dari 15/6?
A. 8/13
B. 39/8
C. 13/24
D. 13/8
Jawab D
(65%)(15/6) = (65/100)(15/6) = 13/8
10. Wahyu mempunyai satu lembar pita.
Saat bertemu sepupunya, pita tersebut
dibagi 2 sama panjang. Oleh sepupunya
pita pemberian Wahyu tadi dibagi dengan
2 orang kakaknya, ia mendapat
setengah bagian,kakak tertuanya
mendapat sepertiga bagian dan sisanya
untuk kakak terakhirnya.
Dibwahyungkan dengan pita mula–mula,
berapa bagiankah pita
yang diterima kakak kedua ?
A. 1/4
B. 1/12
C. 1/8
D. 1/10
Jawab B
Wahyu = ½ bagian
Sepupu Wahyu = (1/2)(1/2)
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
32
= ¼ bagian
Kakak t„tua nya = (1/3)(1/2)
=1/6 bag.
Kakak kedua nya = (1/6)(1/2) =1/12
bag.
11. 33 1/3 % dari 9000 adalah….
a. 99.000
b. 300.000
c. 3.000
d. 3.000%
Jawab C.
(100/ 300)*9.000= 3.000
12. Jika x adalah 48,63 % dari 27 dan y adalah
27 % dari 48.63 , maka …
A. x > y
B. x < y
C. x = y
D. x dan y tidak mempunyai hubungan
yang signifikan
jawab C.
Jabarkan saja, akan didapat pembagi
yang sama, maka x=y
13. (2 2/3 + 1 ¾) – 7/12= 4 + (1 ¾ - x), nilai x=
A. 1 11/12
B. 1 9/12
C. 24/4
D. 2
Jawab A
8/3+12/4+7/12 = 12/3+(12/4 – x)
61/12 = 84/12 – x
X = 23/12
14. Jika 7/12 x = 0, 718 + 5, 278925 dan y=
13, maka....
A. x > y
B. x < y
C. x = y
D. Hubungan x dan y
tidak dapat ditentukan
Jawab A.
x= (21, 38); y=13
15. Pak Budi membagikan tanah warisan
kepada enam orang anaknya dengan bagian
yang sama besar. Anak sulung Pak Budi
mengelola 1/3 bagian warisannya menjadi
tambak udang, dan ½ dari sisanya akan
dibangun menjadi sebuah rumah tinggal,
Jika luas tanah yang akan dijadikan rumah
tinggal oleh anak sulung Pak Budi 185 m2
,
berapa m2
luas tanah warisan Pak Budi
tersebut...
A. 370 B. 1110
C. 3330 D. 6660
Jawab C.
Bagian tiap anak= 1/6x. sisa yang dijadikan
rumah= 1/6x – 1/3(1/6x)= 2/18x.
½ dari sisa dijadikan rumah berluas =
185m2
.
½ (2/18)x= 185, 1/18 x= 185, x= 18 * 185=
3330
16. x/y adalah suatu pecahan, jika x ditambah 1
dan y ditambah 2, maka hasilnya adalah
3/5. Jika x dikurangi 1 dan y ditambah 4,
maka hasilnya adalah….
A. 1/7
B. 2/7
C. 1/6
D. 2/6
Jawab A.
x+1= 3, x= 2; y+2= 5, y= 3.
17. Suatu barang dikirimkan. Barang tersebut
berupa rice coocker sebanyak 40.000
komponen, 10% ditemukan rusak. Pada
pengiriman lain sebanyak 18.800
komponen, 5% komponen rusak. Bila
kedua pengiriman tersebut digabung,
berapa % jumlah komponen rusak terhadap
komponen yang dikirimkan?
A. 6,23% B. 7,47%
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
33
C. 7,24% D. 8,41%
Jawab B
10% x 40.000 = 4.000
5% x 18.800 = 940
Total rice coocker rusak = 4.950
Total barang yang dikirim = 58.800
%komponen rusak = 4.950/58.800
= 0,0841 = 8,41%
18. Harga laptop dinaikkan dua puluh lima
persen dari harga sebelumnya. Penurunan
harga agar laptop kembali seperti semula
adalah …
A. 1/5 B. 25%
C. 2/5 D. 50%
Jawab A
harga laptop awal= x, harga setelah naik=
1,25x agar seperti harga awal, harga harus
turun 0,25x, dibandingkan dengan 1,25x,
hasil= 20% =1/5
19. Jika x =1/19, dan y=19%, maka
1. x>y
2. x<y
3. x=y
4. x dan y tidak berhubungan
jawabB, x<y
X=1/19= 0,05263 sedangkan
y=19/100=0,19
20. 30% dari p adalah 3 m dan 30% dari p
adalah ¹/3 n. Berapa persenkah m + n dari
p?
A. 50
B. 65
C. 80
D. 100
Jawab D
Pembahasan:
30 % p = 3 m, maka m = 10% p
30% p = 1/3 n, maka n= 90%
m + n = 10%P + 90%P
= 100 %
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
34
PERBANDINGAN
pada hakikatnya perbandingan ada dua, yaitu perbandingan senilai dan perbandingan
berbalik nilai.
1. Perbandingan senilai
Merupakan perbandingan yang searah. Lihat tabel di bawah ini :
Permen (buah) Harga (Rp)
2 400
5 1000
8 1600
Banyak permen dan harga merupakan perbandingan searah. Semakin banyak permen,
maka semakin mahal pula harganya.
Contoh :
Suatu hari andi membeli donat 2 buah seharga 4000, pada hari berikutnya ia membawa
uang 10.000, maka berapa donat yang bisa di beli?
Jawab : = , maka x = 5 buah
2. Perbandingan berbalik nilai
Konsepnya berkebalikan dari perbandinga senilai. Lihat tabel di bawah ini
Banyak Pekerja (orang) Lama Waktu (hari)
12 25
15 20
50 6
Banyak pekerja dan lama waktu pengerjaannya merupakan jenis perbandingan berbalik
nilai. Semakin banyak pekerja semakin pendek waktu pengerjaannya.
Contoh :
Dengan jumlah pekerja sebanyak 12 orang sebuah proyek dapat menyelesaikan selama 15
hari. Agar proyek dapat selesai selama 10 hari, maka banyak pekerja adalah…
jawab: =
x =
x = 8, jadi banyak pekerja yang dibutuhkan adalah 8 orang.
Contoh Soal
1. Sebuah mesin fotokopi dengan kecepatan konstan dapat
menghasilkan/memfotokopi 500 lembar dalam 10 menit. Berapa lama diperlukan
untuk memfotokopi 80 lembar ?
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
35
a. 80/ (500 x 10)
b. (80 x 500)/10
c. (500 x 10)/80
d. (80 x 10)/500
2. Seutas tali dipotong menjadi dua bagian sedemikian rupa sehingga panjang bagian
petama adalah tiga kali panjang bagian ke dua. Jika bagian yang lebih pendek
adalah 12 meter, berapakah panjang tali sebelum dipotong ?
a. 42
b. 48
c. 52
d. 56
3. Sebuah perusahaan bus antar kota mengurangi jumlah perjalanan untuk jalur
tertentu sebesar 20 pesen menjadi 16 kali sehari. Berapa jumlah perjalanan setiap
hari sebelum ada pengurangan ?
a. 4
b. 8
c. 20
d. 24
4. Jarak kota A dengan B di peta dengan perbandingan 1:25.000.000 adalah 3,8 cm.
Berapa jarak sesungguhnya ?
a. 1000 km
b. 975 km
c. 950 km
d. 930 km
5. Usia rata-rata sekelompok orang yang terdiri dari dosen dan mahasiswa adalah 35
tahun. Jika usia rata-rata mahasiswa adalah 20 tahun dan usia rata-rata dosen adalah
65 tahun, berapa perbandingan antara jumlah akuntan dan pengacara
a. 2 : 1
b. 1 : 2
c. 2 : 3
d. 3 : 2
6. Beberapa tahun lalu Riski berusia 3 kali lebih muda daripada usia Riska. Pada
waktu itu usia Riska adalah 15 tahun. berapakah usia Riski 5 tahun kemudian ?
a. 4
b. 6
c. 8
d. 10
7. Suatu pekerjaan diselesaikan oleh 12 orang dalam waktu 5 hari. Berapa orang yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam waktu 3 hari ?
a. 14
b. 16
c. 18
d. 20
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
36
8. Sebuah pabrik menyediakan solar untuk memanaskan 6 buah ketel dalam 9
minggu. Berapa minggu pabrik tersebut harus menyediakan solar agar dapat
digunakan untuk memanaskan 24 buah ketel ?
a. 36
b. 30
c. 18
d. 16
9. Seseorang sendirian dapat menyelesaikan pekerjaan dalam m jam, dan asistennya
sendiri dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam n jam. Jika mereka bekerja
bersama-sama, berapa jamkah yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan
tersebut ?
a. (m+n)/mn
b. ½ (m+n)
c. ½ mn
d. mn / (m+n)
10. Sebuah pohon tingginya 3,6 meter menghasilkan bayangan sepanjang 6 meter. Jika
pada saat yang sama seseorang yang tingginya 1,71 menyebabkan bayangan.
Berapa panjang bayangan ?
a. 2,75
b. 2,80
c. 2,85
d. 2,90
11. Dua buah bilangan apabila dijumlahkan maka jumlahnya 370. Selisih kedua
bilangan tersebut adalah 100. Bilangan pertama lebih besar daripada bilangan
kedua. Berapa nilai bilangan kedua ?
a. 135
b. 137
c. 140
d. 145
12. Sebuah album terdiri dari x foto hitam putih dan y foto berwarna. Bila jumlah
seluruh foto ada 60, maka seluruh jawaban berikut adalah benar, kecuali :
a. x=4y
b. x=5y
c. x=8y
d. x=9y
13. Luas daerah yang dapat dihancurkan oleh bom atom A adalah 3 2/3 kali luas daerah
yang dapat dihancurkan bom B. Jika bom A dapat menghancurkan daerah seluas 8
2/3 hektar, berapa hektar luas daerah yang dapat dihancurkan bom B ?
a. 2 1/3
b. 2 2/3
c. 2 4/11
d. 2 1/9
14. Berat badan Anto 1 ½ berat badan Rudi. Jika berat badan Anto adalah 54 kg, maka
berat badan keduanya adalah ...
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
37
a. 70
b. 80
c. 90
d. 100
15. Suatu pipa mengisi suatu tangki kosong sampai penuh memerlukan waktu selama
10 jam. Pipa kedua mengisi tangki kosong yang sama sampai penuh memerlikan
waktu 8 jam. Jika kedua pipa digunakan bersama-sama, berapa waktu yang
diperlukan untuk mengisi tangki kosong sampai ¾ penuh ?
a. 20/6 jam
b. 2 jam
c. 9 jam
d. 3 1/6 jam
16. Seorang tukang kayu membuat sebuah pigura untuk lukisan dinding yang cukup
besar. Lukisan tersebut berbentuk persegi panjang. Jika rasio dari persegi panjang
tesebut adalah 5:3 dengan sisi yang lebih pendek berukuran 33 sentimeter.
Berapakah bahan yang diperlukan oleh tukang kayu untuk membuat pigura tersebut
?
a. 88
b. 176
c. 66
d. 132
17. Pada tahun 2006 usia seorang anak adalah seperempat usia ibunya. Jika pada tahun
2010 usia anak tersebut sepertiga usia ibunya, maka anak tersebut lahir pada tahun
...
a. 1992
b. 1994
c. 1996
d. 1998
18. Seorang siswa mengikuti kuis dan tidak dapat menjawab 30 soal. Jika siswa
tersebut memporeleh skor 85%, maka berapa soal yang bisa dijawab oleh siswa
tersebut ?
a. 170
b. 200
c. 85
d. 100
19. Seorang anak yang tingginya 160 sentimeter difotodalam ukuran kecil dengan skala
1:20, kemudian foto tersebut diperbesar dengan skala 5:2, maka tinggi anak di foto
terakhir adalah ...
a. 16
b. 20
c. 36
d. 40
20. Sebuah mobil dapat menempuh 40 kilometer per galon bensin jika berjalan dengan
kecepatan 50 kilometer per jam. Dengan kecepatan 60 kilometer per jam, jarak
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
38
yang ditempuh berkurang 15%. Berapakah jarak yang dapat ditempuh oleh mobil
tersebut dengan 13 galon bensin dan berkecepatan 60 kilometer per jam ?
a. 442
b. 442,5
c. 444
d. 44,5
Jawab
1. Jumlah A/jumlah B = waktu A/waktu B
Waktu A = (jumlah A x waktu B)/jumlah B
= (80 x 10)/500
2. X1 = 3X2
X1/ X2 = 3/1 = x/12
X = (3x12)/1
X = 36
X1 + X2 = 36 +12 = 48
3. 100%/80% = x/16
X = (100x16)/80
X = 20
4. Jarak sesungguhnya adalah :
3,8 x 25.000.000 / 100.000
=950
5. Misal mahasiswa = A dan dosen = B
(A x 20 + B x 65) / (A + B) = 35
20A + 65B = 35A + 35B
15A = 30B, A : B = 2 :1
6. 3/1=15/Riski
Riski = (15x1)/3
Riski = 5
Riski 5 tahun yang akan datang 10
7. 12 x 5 = A x 3
A = (12 x 5) / 3
A = 20
8. 6/9 = 24/A
A = (9x24) / 6
A = 36
9. 1/m + 1/n = 1/T ,T = waktu yang diperlukan
(n+m) / mn = 1/T
T = mn / (m+n)
10. 3,6/6 = 1,71/A
A = (6x1,71) / 3,6
A = 2,85
11. A + B = 370
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
39
A – B = 100
2A = 470
A = 235
B = A – 100
B = 235 -100
B = 135
12. A. 60 / (1+4) = 12
b. 60 / (1+5) = 10
c. 60 / (1+8) = tidak bisa
d. 60 / (1+9) = 6
jawaban C
13. 3 2/3 : 1 = 8 2/3 : A
A = 8 2/3 : 3 2/3 x 1
A = 2 4/11
14. Anto = 3/2 Rudi
Rudi = 2/3 Anto
= 2/3 x 54
= 36
Berat badan keduanya 54 + 36 = 90
15. Untuk terisi penuh butuh waktu :
1/8 + 1/10 = 1/T
1/T = (10+8) / 80
T = 80/18
Untuk mengisi ¾ tangki diperlukan waktu :
¾ x 80/18 = 20/6 jam
16. Sisi yang lebih panjang adalah :
5/3 x 33 = 55
Bahan yang diperlukan sama dengan keliling pigura yaitu :
2 x (p+l) = 2 x (55+33) = 176
17. Misal usia anak = A
Misal usia ibu = I
Pada tahun 2006
4A = I
Pada tahun 2010
3(A+4) = I +4
3A + 12 = I + 4
3A + 12 = 4A + 4
A = 8
Pada tahun 2006 usia anak itu adalah 8 tahun, maka ia dilahirkan tahun 1998
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
40
18. Jika mampu menjawab seluruh soal berarti bisa mengerjakan 100%, jika tidak bisa
mengerjakan 30 soal bisa mengerjakan 85% artinya ia tidak sanggup 15%. Jumlah
soal seluruhnya adalah :
100/15 x 30 = 200
19. Tinggi anak setelah diperkecil adalah :
1/20 x 160 =8
Tinggi anak setelah foto diperbesar :
5/2 x 8 =20
20. Jarak yang ditempuh dengan kecepatan 60 kilometer per jam adalah
85% x 40 = 34
Jarak yang dapat ditempuh dengan 13 galon bensin dengan kecepatan 60 kilometer per jam
adalah 34 x 13 = 442
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
41
GARIS DAN SUDUT
a. Garis
a. GARIS
Garis merupakan bangun paling sederhana dalam geometri, karena garis adalah bangun berdimensi
satu. Perhatikan garis AB.
Di antara titik A dan titik B dapat dibuat satu garis lurus AB. Di antara dua titik pasti dapat ditarik
satu garis lurus. Sekarang, kalian akan mempelajari kedudukan dua garis.
1. GARIS SEJAJAR
Garis sejajar adalah garis-garis yang terletak pada suatu bidang datar dan tidak akan bertemu dan
berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga.
Perhatikan gambar di bawah ini.
Kedua garis tersebut jika diperpanjang sampai tak berhingga, tidak akan pernah berpotongan. Keadaan
seperti ini dikatakan kedua garis tersebut sejajar. Dua garis sejajar dinotasikan dengan ‚ // ‛.
2. GARIS BERPOTONGAN
Untuk memahami tentang garis berpotongan, lihatlah pada gambar di bawah ini.
A B
C D
Amatilah garis AC dan garis CD. Tampak garis AC dan garis CD berpotongan di titik C yang terletak
pada bidang ABCD. Dalam hal ini dikatakan bahwa garis AC dan garis AD saling berpotongan.
Jadi, garis berpotongan adalah garis-garis yang terletak pada suatu bidang datar dan mempunyai satu
titik potong.
3. GARIS BERHIMPIT
Gambar di bawah ini akan menjelaskan mengenai garis berhimpit.
A B
C D
Garis AB dan CD terlihat saling menutupi sehingga dapat dikatakan kedua garis tersebut saling
berhimpit.
Garis berhimpit adalah garis-garis yang terletak pada satu garis lurus saja, sehingga terlihat sebagai
satu garis lurus saja.
A B
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
42
4. GARIS BERSILANGAN
Gambar diatas menunjukkan sebuah balok ABCD.EFGH. Perhatikan garis AC dan HF.
Terlihat kedua garis tidak terletak pada satu bidang datar. Garis AC terletak pada bidang datar ABCD,
sedangkan garis HF terletak pada bidang datar EFGH.
Jika kedua garis tersebut masing-masing diperpanjang, kedua garis tersebut tidak akan pernah bertemu.
Atau dengan kata lain, kedua garis tersebut tidak memiliki titik potong.
Garis-garis yang seperti inilah yang disebut dengan garis yang saling bersilangan.
Garis bersilangan adalah garis-garis yang tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan
berpotongan satu sama lain jika diperpanjang.
5. GARIS VERTIKAL
Garis vertikal adalah garis yang membujur dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas. Garis vertikal
bisa digambarkan sebagai berikut.
6. GARIS HORIZONTAL
Sedangkan garis horizontal adalah garis yang membujur dari kiri ke kanan atau kanan ke kiri. Garis
horizontal bisa digambarkan sebagai berikut.
 Membagi Sebuah Garis
Membagi garis menjadi n bagian sama panjang
Langkah-langkah yang bisa dilakukan adalah :
 Buatlah garis sembarang, misal namanya garis KL
 Dari titik K, buatlah sembarang garis KP sedemikian sehingga tidak berhimpit dengan garis KL.
 Buatlah berturut-turut tiga busur lingkaran dengan jari-jari yang sama sedemikian sehingga
KS=SR=RQ.
 Tariklah garis dari titik Q ke titik L.
 Dari titik R dan S, masing-masing buatlah garis yang sejajar dengan garis LQ, sehingga masing-
masing garis tersebut memotong garis KL berturut-turut di titik M dan N.
 Dengan demikian terbagilah garis KL menjadi tiga bagian yang sama panjang, yaitu KM=MN=NL.
Gambar :
A B
C
D
E F G
H
Garis Vertikal
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
43
 Perbandingan Segmen Garis
Gambar di atas menunjukkan garis PQ dibagi menjadi 5 bagian yang sama panjang, sehingga
PK=KL=LM=MN=NQ.
Jika dari titik K, L, M, N, Q ditarik garis vertikal ke bawah, sedemikian sehingga PA=AB=BC=CD=DE,
maka diperoleh
1) PM : MQ = 3 : 2
PC : CE = 3: 2
PM : MQ = PC : CE
2) QN : NP = 1 : 4
ED : DP = 1 : 4
QN : NP = ED : DP
3) PL : PQ = 2 : 5
PB : PE = 2 : 5
K M N L
P
Q
R
S
A
B
C
D
E
K L M N
P
Q
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
44
PL : PQ = PB : PE
4) QL : QP = 3 : 5
EB : EP = 3 : 5
QL : QP = EB : EP
b. SUDUT
Suatu sudut dapat dibentuk dari suatu sinar yang diputar dari pangkal sinar. Sudut ABC pada gambar
di bawah ini adalah sudut yang dibentuk yang diputar dengan pusat B sehingga berputar sampai .
Ruas garis BA dan BC disebut kaki sudut, sedangkan pertemuan antara kedua kaki tersebut disebut
titik sudut. Daerah yang dibatasi oleh kaki-kaki sudut, yaitu daerah ABC disebut dengan daerah sudut.
Untuk selanjutnya, daerah sudut ABC disebut besar sudut ABC.
Gambar :
Sudut dinotasikan dengan ‚∠‛. Sudut di atas bisa diberi nama dengan
a. Sudut ABC atau ∠ ABC
b. Sudut CBA atau ∠ CBA
c. Sudut B atau ∠B
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan
antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus.
BESAR SUDUT
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam suatu derajat ( ), menit (‘), dan detik (‚).
Hubungan antara derajat ( , menit (‘), dan detik (‚) dapat dituliskan sebagai berikut.
1 = 60’ atau 1 =
1’ = 60‛ atau 1’ =
1 = 60 atau 1‛ =
=
JENIS SUDUT
Secara umum, jenis sudut dapat dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu :
1. Sudut siku-siku : sudut yang besarnya
2. Sudut tumpul : sudut yang besarnya antara dan
3. Sudut lancip : sudut yang besarnya antara dan
A
B C
KAKI SUDUT
TITIK SUDUT DAERAH SUDUT
KAKI SUDUT
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
45
4. Sudut lurus : sudut yang besarnya
5. Sudut refleks : sudut yang besarnya antara dan
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1. Pasangan sudut yang saling berpelurus
Pada gambar diatas, garis AB merupakan garis lurus, sehingga besar ∠AOB= . Pada garis AB,
dari titik O dibuat garis melalui titik C, sehingga terbentuk ∠AOC dan ∠COB. ∠AOC merupakan pelurus
atau suplemen dari ∠COB, begitu juga sebaliknya. Sehingga diperoleh ∠AOC+∠COB=∠AOB jadi + =
atau dapat ditulis = - , = -
Jadi dapat disimpulkan bahwa jumlah dua sudut yang saling berpelurus adalah . Sudut yang satu
merupakan pelurus dari sudut yang lain.
2. Pasangan sudut yang saling berpenyiku
Gambar di atas menunjukkan bahwa ∠PQR merupakan sudut siku-siku ( ). Jika pada ∠PQR ditarik
garis dari titik sudut Q, akan terbentuk dua sudut yang baru, yaitu ∠RQS dan ∠PQS. ∠RQS merupakan
penyiku(komplemen) dari ∠PQS. Sehingga ∠PQS+∠RQS=∠PQR jadi + = . Dengan - ,
= -
Jadi dapat disimpulkan bahwa jumlah dua sudut yang saling berpenyiku adalah Sudut yang satu
merupakan penyiku dari sudut yang lain.
3. Pasangan sudut yang saling bertolak belakang
Pada gambar di atas menunjukkan garis KM dan LN saling berpotongan di titik O. Dua buah sudut
yang letaknya saling membelakangi disebut dengan dua sudut yang saling bertolak belakang, sehingga
diperoleh ∠KON bertolak belakang dengan ∠LOM dan ∠NOM bertolak belakang dengan ∠KOL.
HUBUNGAN ANTAR SUDUT JIKA DUA
GARIS SEJAJAR DIPOTONG OLEH GARIS
LAIN
1. Sudut-sudut berseberangan dan sehadap
A B
C
O
P
Q
R
S
K
L M
N
O
P
1 2
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
46
Pada gambar diatas menunjukkan bahwa garis M//garis N dan dipotong oleh garis L. Titik potong
garis L terhadap garis M dan N berturut-turut di titik P dan titik Q.
Pada gambar tampak bahwa ∠P1 dan Q1 menghadap pada arah yang sama. Demikian juga ∠P2 dan
∠Q2, ∠P3 dan ∠Q3, serta ∠P4 dan ∠Q4. Sudut-sudut yang demikian disebut dengan sudut sehadap.
Dan sudut sehadap besarnya sama.
Jika dua garis yang sejajar dipotong oleh garis lain, maka akan terbentuk empat pasang sudut sehadap
yang besarnya sama.
Pada gambar juga terlihat bahwa ∠P3=∠Q1 dan ∠P2=∠Q4. Pasangan sudut ini dinamakan sudut dalam
berseberangan.
Sekarang perhatikan pasangan ∠P1 dan ∠Q3, dan pasangan ∠P2 dan ∠Q4. Pasangan sudut ini
dinamakan sudut luar berseberangan, dimana pasangan-pasangan sudut tersebut besarnya sama.
2. Sudut-sudut dalam sepihak dan luar sepihak
Pada gambar tersebut garis a // garis b dipotong oleh garis c di titik P dan Q. Perhatikan ∠P3 dan
∠Q2.
3. Ukuran sudut dalam derajat
Ukuran sudut yang sering digunakan adalah derajat.
Misalkan sebuah benda bergerak pada sebuah lintasan yang berbentuk lingkaran
seperti pada gambar 7.2. pada mulanya benda tersebut pada titik A kemudian ke titik
B, C dan akhirnya kembali lagi ke titik A. benda tersebut dikatakan bergerak dalam
satu putaran dan panjang lintasan sama dengan keliling lingkaran. Satu putaran
penuh sama dengan 360 derajat.
1 derajat adalah besar sudut yang diputar oleh jari-jari lingkaran sejauh
360
1
putaran
atau
360
1
1 

putaran.
Ukuran sudut yang lebih kecil dari derajat adalah menit (’) dan detik (”)
L
M
N
Q
3
4
1 2
3
4
a
b
c
1 2
3
4
1 2
3
4
P
Q
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
47
Hubungan antara derajat, menit dan detik
Contoh Soal
1. Perhatikan gambar berikut!
Besar COE pada gambar di atas
adalah ....
1 derajat = 60 menit atau '
60
1 

1 menit =
60
1
derajat atau

60
1
1'

1 menit = 60 detik atau "
'
60
1 
1 detik =
60
1
menit atau
'
"
60
1
1 
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
48
A. 1050
B. 900
C. 850
D. 750
Kunci jawaban : B
15
150
10
180
30
10
180
15
4
10
3
5
2











x
x
x
x
x
x
x
Besar  COE = (5x + 15)0
= 900
2. Perhatikan gambar berikut!
Nilai (x + y + z) pada gambar di atas adalah ....
A. 1250
B. 1500
C. 1800
D. 2700
* Kunci jawaban : A
Pembahasan
3x + 1200
= 1800
 3x = 600
 x = 200
2y + 1500
= 1800
 2y = 300
 y = 150
z + 600
+ 300
= 1800
 z = 900
Jadi x + y + z = 1250
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
49
ARITMATIKA SOSIAL
A. Harga pembelian, harga penjualan, untung, dan rugi
Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita menjumpai atau melakukan kegiatan jual beli atau
perdagangan. Dalam perdagangan terdapat penjual dan pembeli. Jika kita ingin memperoleh
barang yang kita inginkan maka kita harus melakukan pertukaran untuk mendapatkannya.
Misalnya penjual menyerahkan barang kepada pembeli sebagai gantinya pembeli menyerahkan
uang sebagai penganti barang kepada penjual.
Seorang pedagang membeli barang dari pabrik untuk dijual lagi dipasar. Harga barang dari pabrik
disebut modal atau harga pembelian sedangkan harga dari hasil penjualan barang disebut harga
penjualan.
Dalam perdagangan sering terjadi dua kemungkinan yaitu pedagan mendapat untung dan rugi.
1.Untung
Untuk memahami pengertian untung perhatikan contoh berikut:
Pak Umar membeli sebidang tanah dengan harga Rp 10.000.000,- kemudian karena ada suatu
leperluan pak Umar menjual kembali sawah tersebut dengan harga Rp 11.500.000,-.
Ternyata harga penjualan lebih besar dibanding harga pembelian, berarti pak Umar mendapat
untung.
Selisih harga penjualan dengan harga pembelian
=Rp 11.500.000,- – Rp 10.000.000,-
=Rp 1.500.000,-
Jadi pal Umar mendapatkan untung sebesar Rp 1.500.000,-
Berdasarkan contoh diatas, maka dapat ditarik kesimpulan:
Penjual dikatakan untung jika jika harga penjualan lebih besar dibanding dengan harga
pembelian.
Untung = harga jual – harga beli
2. Rugi
Ruri membeli radio bekas dengan harga Rp 150.000,- radio itu diperbaiki dan menghabiskan
biaya Rp 30.000,- kemudian Ruri menjual radio itu dan terjual dengan harga Rp 160.000,-
Modal (harga pembelian) = Rp 150.000,- + Rp 30.000,-
= Rp !80.000,-
Harga penjualan = Rp 160.000,-
Ternyata harga jual lebih rendah dari pada harga harga pembelian, jadi Ruri mengalami rugi.
Selisih harga pembelian dan harga penjualan:
=Rp 180.000,- – Rp 160.000,-
=RP 20.000,-
Berdasarkan uraian diatas penjual dikatakan rugi jika harga penjualan lebih rendah dibanding
harga pembelian.
Rugi = harga beli – harga jual
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
50
3. Harga pembelian dan harga penjualan
Telah dikemukakan bahwa besar keuntungan atau kerugian dapat dihitung jika harga penjualan
dan harga pembelian telah diketahui.
Besar keuntungan dirumuskan:
Untung =harga jual – harga beli
Maka dapat diturunkan dua rumus yaitu:
1. Harga jual = harga beli + Untung
2. Harga beli = harga jual – harga untung
Besar kerugian dirumuskan:
Rugi = harga beli – harga jual
Maka dapat diturunkan rumus:
1. Harga beli = harga jual + Rugi
2. Harga jual = harga beli – Rugi
B. Persentase untung dan rugi
1. Menentukan Persentase Untung atau Rugi
Pada persentase untung berarti untung dibanding dengan harga pembelian, dan persentase rugi
berarti rugi dibanding harga pembelian.
Untung
Persentase Untung= X 100 %Harga beli
Rugi
Persentase Rugi = X 100 %Harga beli
Contoh:
a). Seorang bapak membeli sebuah mobil seharga Rp 50.000.000, karena sudah bosan dengan
mobil tersebut maka mobil tersebut dijual dengan harga Rp 45.000.000,.Tentukan persentase
kerugiannya!
Jawab:
Harga beli Rp 50.000.000
Harga jual Rp 45.000.000
Rugi = Rp 50.000.000 – Rp 45.000.000
= Rp 5.000.000
Rp 5.000.000
Rp 50.000.000
= Rp 10 %
Jadi besar persentase kerugiannya adalah 10 %.
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
51
b). Seorang pedagang membeli gula 5 kg dengan harga Rp 35.000, kemudian dijual dengan harga
Rp 45.000, Berapakah besar persentase keuntungan pedagang tersebut?
Jawab:
Harga beli Rp 35.000,
Harga jual Rp 45.000,
Untung = Rp 45.000 – Rp 35.000
= Rp 10.000
Rp 10.000
Rp 35.000
= 28,7 %
Jadi persentase keuntungan adalah 28,7 %
2. Menentukan harga pembelian atau harga penjualan berdasarkan persentase untung atau rugi
Contoh:
Seorang pedagang membeli ikan seharga Rp 50.000 / ekor. Jika pedagang tersebut
menghendaki untung 20 % berapa rupiahkah ikan tersebut harus dijual?
Jawab:
Harga beli Rp 50.000
Untung 20 % dari harga beli = = Rp 10.000
Harga jual = harga beli + untung
=Rp 50.000 +Rp 10.000
=Rp 60.000
Jadi pedagang itu harus menjual dengan harga Rp 60.000
Persentase untung atau rugi selalu dibandingkan terhadap harga pembelian (modal), kecuali
ada keterangan lain.
Persentase Untung =
Persentase Rugi =
Hb = harga pembelian
C. Rabat(diskon), bruto, tara, dan neto
1. Rabat
Rabat adalah potongan harga atau lebih dikenal dengan diskon.
Contoh:
Sebuah toko memberikan diskon 15 %, budi membeli sebuah rice cooker dengan harga Rp
420.000. berapakah harga yang harus dibayar budi?
Jawab:
Harga sebelum diskon = Rp 420.000
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
52
Potongan harga = 15 % x Rp 420.000 = Rp 63.000
Harga setelah diskon = Rp 420.000 – Rp 63.000 = Rp 375. 000
Jadi budi harus membayar Rp 375.000
Berdasarkan contoh diatas dapat diperoleh rumus:
Harga bersih = harga kotor – Rabat (diskon)
Harga kotor adalah harga sebelum didiskon
Harga bersih adalah harga setelah didiskon
2. Bruto, Tara, dan Neto
Dalam sebuah karung yang berisi pupuk tertera tulisan berat bersih 50 kg sedangkan berat kotor 0,08
kg, maka berat seluruhnya = 50kg + 0,08kg=50,8kg.
Berat karung dan pupuk yaitu 50,8 kg disebut bruto(berat kotor)
Berar karung 0,08 kg disebut disebut tara
Berat pupuk 50 kg disebut berat neto ( berat bersih)
Jadi hubungan bruto, tara, dan neto adalah:
Neto = Bruto – T ara
Jika diketahui persen tara dan bruto maka untuk mencari tara digunakan rumus:
Tara = Persaen Tara x Bruto
Untuk setiap pembelian yang mendapat potongan berat(tara) dapat dirumuskan:
Harga bersih = neto x harga persatuan berat
D. Bunga tabungan dan pajak
1. Bunga tabungan (Bunga Tunggal)
Jika kita menyimpan uang dibank jumlah uang kita akan bertambah, hal itu terjadi karena kita
mendapatkan bunga dari bank. Jenis bunga tabungan yang akan kita pelajari adalah bunga
tunggal, artinya yang mendapat bunga hanya modalnya saja, sedangkan bunganya tidak akan
berbunga lagi. Apabila bunganya turut berbunga maka jenis bunga tersebut disebut bunga
majemuk.
Contoh:
Rio menabung dibank sebesar Rp 75.000 dengan bunga 12% per tahun. Hitung jumlah uang rio
setelah enam bulan.
Jawab:
Besar modal (uang tabungan) = Rp 75.000
Bunga 1 tahun 12 % =
=
Bunga 6 bulan =
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
53
= Rp 4500
Jadi jumlah uang Rio setelah disimpan selama enam bulan menjadi:
= Rp 75.000 + Rp 4500
= Rp 79.500
Dari contoh tersebut dapat disimpulkan
Bunga 1 tahun = persen bunga x modal
Bunga n bulan = x persen bunga x modal
= x bunga 1 tahun
Persen bunga selalu dinyatakan untuk 1 tahun, kecuali jira ada ketersngan lain pada soal.
2.Pajak
Pajak adalah statu kewajiban dari masyarakat untuk menterahkan sebagian kekayaannya pada negara
menurut peraturan yan di tetapkan oleh negara. Pegawai tetap maupun swasta negeri dikenakan pajak
dari penghasilan kena pajak yang disebut pajak penghasilan (PPh). Sedangkan barang atau belanjaan
dari pabrik, dealer, grosor, atau toko maka harga barangnya dikenakan pajak yang disebut pajak
pertambahan nilai (PPN).
Contoh:
Seorang ibu mendapat gaji sebulan sebesar Rp 1.000.000 dengan penghasilan tidak kena pajak
Rp 400.000. jira besar pajak penghasilan (PPh) adalah 10 % berapakah gaji yang diterima ibu
tersebut?
Jawab:
Diketahui: Pesar penghasilan Rp 1.000.000
Penghasilan tidak kena pajak Rp 400.000
Pengahasilan kena pajak = Rp 1.000.000 – Rp 400.000
= Rp 600.000
Pajak penghasilan 10 %
Ditanya: gaji yang diterima ibu tersebut
Jawab:
Besar pajak penghasilan = 10 % x Rp 600.000
= x Rp 600.000
= Rp 60.000
Jadi besar gaji yang diterima ibu tersebut adalah
= Rp 1.000.000 – Rp 60.000
= Rp 940.000
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
54
LATIHAN
1. Seorang pedagang membeli telur 10 kg dengan harga Rp 120.000, kemudian telur itu dijual denan
harga Rp12.500/kg. Berapakah keuntungan pedagang tersebut?
2. Dari soal no.1 jika dari 10 kg telur pecah 1 kg sehingga tidak dapat dijual, maka berapakah
persentase kerugian yang ditanggung pedagang?
3. Dalam sebuah toko terdapat diskonan, baju dengan harga Rp 40.000 didiskon 10 %, celana seharga
Rp 70.000 didiskon 15 %, topi seharga 20.000 didiskon 5 %, tas seharga 35.000 didiskon 5 %, dan
kaos seharga Rp 55.000 didiskon 25 %. Jika Yuda ingin berbelanja dengan menghabiskan uang
antara Rp 130.000 s/d Rp 150.000 maka barang apa saja yang akan Yuda beli?
4. Ahmad membeli sepeda motor dengan harga Rp 15.000.000 dengan pajaknya 10 %, setelah
beberapa tahun Ahmad menjual mator tersebut dengan harga Rp 11.500.000. berapakah kerugian
yang diderita Ahmad?
Penyelesaian:
1. Diketahui: harga beli 10 kg telur Rp 120.000
Harga jual 1 kg telur Rp 12.500
Ditanya: keuntungan pedagang?
Jawab:
Untung = Harga Jual – Harga Beli
Harga jual = 10 x Rp 12.500
= Rp 125.000
Untung = Rp 125.000 – Rp 120.000
= Rp 5.000
Jadi pedagang itu mendapat keuntungan Rp 5000
2. Diketahui: Harga beli 10 kg telur Rp 120.000
Harga jual 1 kg telur Rp 12.500
Telur yang dapat dijual 10 kg – 1 kg = 9 kg
Ditanya: Persentase kerugian yang ditanggung pedagang?
Jawab:
Persentase Rugi = x 100 %
Rugi = harga beli – harga jual
Harga jual = 9 x Rp 12.500
= Rp 112.500
Rugi = Rp 120.000 – Rp 112.500
= Rp 7.500
Persentase Rugi =
= 6,25 %
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
55
Jadi persentase kerugiannya adalah 6,25 %.
3. diketahui: Harga baju Rp 40.000, diskon 10 %
Harga celana Rp 70.000, diskon 15 %
Harga topi Rp 20.000, diskon 5 %
Harga tas Rp 35.000,diskon 5 %
Harga kaos Rp 55.000,diskon 15 %
Uang belanja Rp 130.000 s/d Rp 150.000
Ditanya: Barang apa saja yang bisa dibeli Yuda?
Jawab:
Harga setelah didiskon:
Baju = 40.000 – (10 % x Rp 40.000) = 40.000 – 4000 = 36.000
Celana = 70.000 – (15% x Rp 70.000) = Rp 64.500
Topi = 20.000 – (5 % x Rp 20.000) = Rp 19.000
Tas = Rp 35.000 – ( 5 % x Rp 35.000) = Rp 33.250
Kaos = Rp 55.000 – (15 % x Rp 55.000) = Rp 41.250
Jadi barang yang dapat dibeli Yuda adalah
Celana, tas, kaos
Baju, celana, tas
Baju, celana, kaos
4. Diketahui: harga beli Rp 15.000.000
Pajak 10 % = 10 % x 15.000.000 = Rp 500.000
Harga jual Rp 11.500.000
Ditanya: kerugian?
Jawab:
Besar modal ( harga beli + pajak) = Rp 15.000.000 + Rp 500.000
= Rp 15.500.000
Rugi = Rp 15.500.000 – Rp 11.500.000
= Rp 4.000.000
Jadi kerugian yang diderita Ahmad adalah Rp 4.000.000.
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
56
HIMPUNAN
Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang keanggotaannya dapat didefinisikan dengan jelas.
Contoh:
 Himpunan siswi kelas III SMU Tarakanita tahun 1999-2000 yang nilai IQ-nya diatas 120.
 Himpunan bilangan-bilangan bulaT diantara 10 dan 500 yang habis dibagi 7
Himpunan hanya membicarakan objek-objek yang berlainan saja.
1. Metode Roster
yaitu dengan menuliskan semua anggota himpunan di dalam
tanda kurung {...........}
contoh: himpunan bilangan ganjil N = {1,3,5,7,9,.......}
2. Metode Rule
yaitu dengan menyebutkan syarat keanggotaannya
contoh: N = {x x adalah bilangan asli}
Istilah Istilah
1. lemen (Anggota) notasi :
setiap unsur yang terdapat dalam suatu himpunan disebut
elemen/anggota himpunan itu.
contoh:
A ={a,b,c,d}
a A (a adalah anggota himpunan A)
e A (e bukan anggota himpunan A)
2. Himpunan kosong 9999999999999notasi : atau {}
yaitu himpunan yang tidak mempunyai anggota
contoh :
A = { x x² = -2; x riil}
A =
3. Himpunan semestafgf fgfgfgfggffgfnotasi : S
yaitu himpunan yang memuat seluruh objek yang dibicarakan
contoh :
K = {1,2,3}
S = { x x bilangan asli } atau
S = { x x bilangan cacah } atau
S = { x x bilangan positif } dsb.
Hubungan Antar Himpunan
1. Himpunan bagian
Himpunan A adalah himupnan bagian dari himpunan B, jika setiap anggota A adalah anggota B.
f
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
57
contoh:
A={a,b}; B={a,b,c}; C={a,b,c,d}
ketentuan :
o himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari sembarang
o
o
banyaknya himpunan bagian dari A adalah HB = 2n
HB = 2n
contoh:
jika A = {a,b,c}
maka himpunan bagian dari A adalah :
seluruhnya ada 2³ = 8
POWER SET 2s
himpunan yang elemennya adalah himpunan-himpunan bagian dari S
contoh:
S = {a,b,c}
2s
2. Himpunan sama ttttttttttt notasi : =
Dua himpunan A dan B adalah sama, jika setiap elemen A adalah elemen B, dan setiap elemen B
adalah elemen A.
Ditulis A = B
contoh:
K = {x | x²-3x+2=0}
L = {2,1}
maka K = L
3. Himpunan lepas ttttttttttt notasi : //
Dua himpunan A dan B disebut saling lepas, jika himpunan A tidak mempunyai anggota persekutuan
dengan himpunan B.
Ditulis A // B
contoh:
A = {a,b,c}
B = {k,l,m}
Maka A // B
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
58
Contoh Soal
1. 10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan
dipilih secara acak 3 yang terbaik. Banyak cara
pemilihan tersebut ada … cara.
a. 70
b. 80
c. 120
d. 360
2. Banyaknya bilangan antara 2000 dan 6000 yang
dapat disusun dari angka 0,1,2,3,4,5,6,7, dan
tidak ada angka yang sama adalah ….
a. 1680
b. 1470
c. 1260
d. 840
3. Dari kota A ke kota B dilayani oleh 4 bus dan
dari B ke C oleh 3 bus. Seseorang berangkat
dari kota A ke kota C melalui B kemudian
kembali lagi ke A juga melalui B. Jika saat
kembali dari C ke A, ia tidak mau menggunakan
bus yang sama, maka banyak cara perjalanan
orang tersebut adalah ….
a. 12
b. 36
c. 72
d. 96
4. Banyak garis yang dapat dibuat dari 8 titik yang
tersedia, dengan tidak ada 3 titik yang segaris
adalah ….
a. 336
b. 168
c. 56
d. 28
5. Dalam kantong I terdapat 5 kelereng merah
dan 3 kelereng putih, dalam kantong II terdapat
4 kelereng merah dan 6 kelereng hitam. Dari
setiap kantong diambil satu kelereng secara
acak. Peluang terambilnya kelereng putih dari
kantong I dan kelereng hitam dari kantong II
adalah ….
a. 39
/40
b. 9
/13
c. 9
/20
d. 9
/40
6. A,B,C, dan D akan berfoto secara
berdampingan. Peluang A dan B selalu
berdampingan adalah ….
a. 1
/12
b. 1
/3
c. 1
/2
d. 2
/3
7. Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 4 bola biru,
dan 3 bola kuning. Dari dalam kotak diambil 3
bola sekaligus secara acak, peluang terambil 2
bola merah dan 1 bola biru adalah ….
a. 1
/10
b. 5
/36
c. 1
/6
d. 2
/11
8. Dalam suatu populasi keluarga dengan tiga
orang anak, peluang keluarga tersebut
mempunyai paling sedikit dua anak laki – laki
adalah ….
a. 1
/8
b. 1
/3
c. 3
/8
d. 1
/2
9. Dua buah dadu dilempar bersama – sama.
Peluang munculnya jumlah mata dadu 9 atau
10 adalah ….
a. 5
/36
b. 7
/36
c. 8
/36
d. 9
/36
10. Sebuah dompet berisi uang logam, 5 keping
lima ratusan dan 2 keping ratusan rupiah.
Dompet yag lain berisi uang logam 1 keping
lima ratusan dan 3 keping ratusan rupiah. Jika
sebuah uang logam diambil secara acak dari
salah satu dompet, peluang untuk
mendapatkan uang logam ratusan rupiah
adalah ….
a. 3
/56
b. 6
/28
c. 8
/28
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
59
d. 30
/56
11. Suatu kelas terdiri dari 40 orang. Peluang
seorang siswa lulus tes matematika adalah 0,4.
Peluang seorang siswa lulus fisika adalah 0,2.
Banyaknya siswa yang lulus tes matematika
atau fisika adalah … orang.
a. 6
b. 14
c. 24
d. 32
12. Kotak I berisi 3 bola merah dan 2 bola putih,
Kotak II berisi 3 bola hijau dan 5 bola biru. Dari
masing – masing kotak diambil 2 bola sekaligus
secara acak. Peluang terambilnya 2 bola merah
dari kotak I dan 2 bola biru dari kotak II adalah
….
a. 1
/10
b. 3
/28
c. 3
/8
d. 57
/110
13. Suatu kelas terdiri dari 40 siswa. 25 siswa
gemar matematika, 21 siswa gemar IPA, dan 9
siswa gemar matematika dan IPA. Peluang
seorang tidak gemar matematika maupun IPA
adalah ….
a. 25
/40
b. 12
/40
c. 4
/40
d. 3
/40
14. Dari 100 orang, diketahui 50 orang memiliki
mobil, 40 orang memiliki sepeda motor, dan 20
orang tidak memiliki keduanya. Jumlah orang
yang memiliki mobil dan sepeda motor
adalah…
a. 5 Orang
b. 10 Orang
c. 15 Orang
d. 20 Orang
15. Dari 50 siswa SMA, diketahui bahwa 22 siswa
tertarik untuk kuliah di jurusan hukum. 27
siswa tertarik di jurusan akuntansi, dan 2 siswa
tertarik di kedua jurusan tersebut. Jumlah
siswa yang tidak tertarik pada jurusan tersebut
adalah…
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
16. Dari sekelompok orang, diketahui 10 orang
menyukai partai A, 15 orang menyukai partai B,
dan 3 orang tidak menyukai kedua partai
tersebut. Berapa jumlah orang yang disurvei
jika ada 2 orang yang menyukai kedua partai
tersebut?
a. 25
b. 26
c. 27
d. 28
17. Dari 50 orang, diketahui 20 orang menyukai
channel A, dan 30 orang menyukai channel B.
berapa persentase jumlah orang yang
menyukai kedua channel tersebut jika ada 2
orang yang tidak menyukai kedua channel
tersebut?
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
18. Dari sekelompok masyarakat diketahui bahwa
22 orang memiliki televisi, 27 orang memiliki
radio dan 2 orang memiliki keduanya. Berapa
persentase jumlah orang yang tidak memiliki
keduanya jika jumlah orang yang ditanyai ada
50 orang?
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
19. Dari hasil survey, diketahui bahwa 52%
masyarakat memiliki baju merk A, 47% memiliki
baju merk B dan 3% tidak memiliki keduanya.
Berapa jumlah orang yang yang memiliki kedua
baju tersebut jika jumlah orang yang disurvei
ada 50 orang?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
60
20. Di suatu daerah, ada 51% warga memiliki
pohon mangga, 46% memiliki pohon jambu,
dan 1% memiliki keduanya. Berapa jumlah
warga yang tidak memiliki kedua pohon
tersebut apabila jumlah warga diketahui ada 50
orang?
a. 2
b. 3
c. 4
Jawaban
1. C.120
Ini adalah soal kombinasi : dimana
!
)!.
(
!
r
r
n
n
Cr
n


120
1
.
2
.
3
8
.
9
.
10
!
3
!.
7
!
7
.
8
.
9
.
10
!
3
)!.
3
10
(
!
10
3
10 




P
2. D. 840
Soal ini diselesaikan menggunakan kaidah
perkalian :
Karena yag diminta adalah bilangan ribuan,
maka terdapat 4 tempat yag bisa diisi yaitu
kolom ribuan, ratusan, puluhan dan satuan
4 7 6 5
Dari 8 angka yang tersedia yaitu 0,1,2,3,4,5,6,
dan 7, maka :
 Pada tempat ribuan ada 4 angka yg
bisa dipilih yaitu 2,3,4,5
 Pada tempat ratusan ada 7 angka
yg bisa dipilih ( karena ada 8 angka
sedangkan 1 angka telah dipakai
pada tempat ribuan maka sisa agka
yang terpakai ada 7 )
 Pada tempat puluhan ada 6 angka
yg bisa dipilih
 Pada tempat satuan ada 5 angka yg
bisa dipilih
3. C. 72
A - - - -> B - - - ->C
Banyaknya rute = 4 x 3 x 2 x 3 = 72
4. D. 28
Ini adalah soal kombinasi : dimana
!
)!.
(
!
r
r
n
n
Cr
n


28
1
.
2
7
.
8
!
2
!.
6
!
5
.
6
.
7
.
8
!
2
)!.
2
8
(
!
8
2
8 




C
5. D. 9/40
P ( A ∩ B ) = P(A) x P(B)
=
40
9
10
6
8
3

x
Ket : P(A) =
8
3
( ada 3 kelereng putih
dari 8 kelereng yang ada di kantong I )
P(B) =
10
6
( ada 6 kelereng hitam dari 10
kelerenng yag ada di kantong II )
6. C. 1/2
Karena A dan B selalu berdampingan maka
hanya ada 3 susunan yang ada, yaitu AB, C,
dan D. Sehingga susunan yang mungkin terjadi
adalah 3P3 =
)!
3
3
(
!
3

= 3 . 2 . 1 = 6, ( selain AB,
C, D susunan lain yang mungkin adalah BA, C,
D, dengan cara yang sama didapat susunan
yang ada juga 6 )
Sehingga jumlah semua susunan yang mungkin
adalah 6 + 6 = 12
n(A) = 12
n(S) = 4P4 =
)!
4
4
(
!
4

= 4 . 3 . 2 . 1 = 24
P(A) =
2
1
24
12
)
(
)
(


S
A
n
7. D. 2/11
84
0
3
2
4 3
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
61
n(A) = banyaknya muncul kejadian 2 bola
merah dan 1 bola biru
n(S) = banyaknya muncul kejadian terambilnya
3 bola
n(A) = 5C2 x 4C1 =
40
4
x
10
1
4
1
.
2
4
.
5
1
!.
3
!
3
.
4
1
.
2
!.
3
!
3
.
4
.
5
!
1
)!.
1
4
(
!
4
!
2
)!.
2
5
(
!
5






x
x
x
n(S) = 12C3=
0
22
10
x
22
1
.
2
.
3
10
.
11
.
12
!
3
!.
9
!
9
.
10
.
11
.
12
!
9
)!.
3
12
(
!
12





P(A)= n(A)/n(S)= 40/220= 2/11
8. D. ½
Susunan yang mungkin jika sebuah keluarga
memiliki 3 orang anak:
PPP LLL
PPL LLP
PLP LPL
PLL LPP
n(A) = susunan paling sedikit memiliki 2 orang
anak laki-laki = 4
n(S) = susunan keluarga yang terdiri dari 3
anak
P(A) = n(A)/n(S)= 4/8= ½
9. B. 7/36
Susunan munculnya jumlah mata dadu 9 =
(3,6), (4,5), (5,4), (6,3); n(9) = 4
Susunan munculnya jumlah mata dadu 10 =
(4,6), (5,5), (6,4); n(10) = 3
n(S) = susunan jumlah mata dadu pada
pelemparan 2 buah dadu = 36
)
10
(
)
9
(
)
10
9
( P
P
P 


36
7
36
3
36
4
)
10
9
( 



P
10. B. 6/28
Lihat Cara Nomor 5
11. C. 24
6
,
0
2
,
0
4
,
0
)
(
)
(
)
( 




 f
P
m
P
f
m
P
FH )
( f
m  = P )
( f
m  x n
= 0,6 x 40 = 24
12. C. 3/8
Lihat Pembahasan nomor 5
13. D. 3/40
Siswa gemar matematika : 25
Siswa gemar IPA: 21
Siswa gemar matematika dan IPA: 9
Siswa tidak gemar matematika atau IPA : 3
P(A) = n(A)/n(S)= 3/40
14. B. 10
(50-X)+(40-X)+X+20=100
110-X=100, X=10
15. B. 3
(22-2)+(27-2)+2+X=50
47+X=50, X=3
16. B. 26
X=(10-2)+(15-2)+2+3
X=26
17. C. 4%
(20-X)+(30-X)+2+X=50
52-X=50, X=2
18. D. 6%
(22-2)+(27-2)+2+X=50
47+X=50, X=3
Persentase= 3/50*100%=6%
19. A. 1
(52-X)+(47-X)+X+3=100
102-X=100
X=2%
Jumlah orang= 2%*50= 1 orang
20. A. 2
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
62
(51-1)+(46-1)+1+X=100
96+X=100
X=4%
Jumlah orang= 4%*50=2 orang
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
63
BARISAN DAN DERET BILANGAN
1. Pengertian Barisan
Perhatikan gambar dan urutan bilangan di bawah,
 Banyak lingkaran pada pola di bawah.
1, 3, 6, 10, 15, … ………………. (2)
 Banyak bujursangkar satuan pada urutan gambar berikut.
1, 4, 9, 16, 25, … ………..………(3)
Urutan bilangan-bilangan pada (2), dan (3) masing-masing mempunyai Barisan biasanya didefinisikan
sebagai suatu fungsi yang mempunyai domain (daerah asal) bilangan asli. Pada barisan (2), fungsi
untuk menyatakan suku ke-n barisan tersebut adalah
2
)
1
n
(
n
Un

 dengan n  { 1, 2, 3,
4, 5, … }. Pendefinisian seperti ini dinamakan dengan definisi eksplisit.
Cara lain untuk mendefinisikan barisan bilangan adalah dengan definisi rekursif. Contoh: diberikan
barisan bilangan dengan definisi rekursif sebagai berikut,
U1 = 3
Un = 2Un-1 + 1, n > 1
Suku-suku berikutnya dapat dicari dengan cara :
U2 = 2.U1 + 1 = 2.3 + 1 = 7
U3 = 2.U2 + 1 = 2.7 + 1 = 15
U4 = 2.U3 + 1 = 2.15 + 1 = 31
2. Menentukan Rumus Suku ke-n Suatu Barisan
Jika suatu barisan diberikan beberapa suku pertama, kadang-kadang bisa ditentukan rumus untuk suku
ke-n.
Contoh :
Tentukan rumus suku ke-n barisan berikut
a. 1, 3, 5, 7, …
b. 3, 9, 27, 81, …
Jawab :
a. U1 = 1 = 2.1  1 b. U1 = 3 = 31
U2 = 3 = 2.2  1 U2 = 9 = 32
U3 = 5 = 2.3  1 U3 = 27 = 33
U4 = 7 = 2.4  1 U4 = 81 = 34
….. …..
Un = 2.n  1 Un = 3n
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
64
Perlu diperhatikan juga bahwa jawaban rumus suku ke-n tidak selalu tunggal, sebagai contoh barisan
berikut.
2, 4, 8, …
Terlihat sekilas bahwa rumus suku ke-n barisan di atas adalah Un = 2n
. Akan tetapi ternyata rumus
Un = n2
– n + 2, juga sesuai untuk barisan diatas.
Tidak semua barisan dapat ditentukan rumus untuk suku ke-n. Sebagai contoh adalah barisan bilangan
prima. Bilangan prima ke 100 bisa dicari, tetapi tidak ada rumus umum untuk menghasilkan bilangan
prima ke-n.
3. Deret Bilangan
Sn melambangkan jumlah dari n suku pertama suatu barisan bilangan maka Sn dapat dinyatakan
dalam dua cara yaitu :
- Definisi eksplisit untuk Sn : Sn = U1 + U2 + U3 + … + Un
- Definisi rekursif untuk Sn S1 = U1
Sn = Sn-1 + Un untuk n > 1
Dari sini diperoleh hubungan Un  Sn  Sn1 untuk n > 1
Contoh:
1. Jumlah n suku pertama suatu deret adalah Sn  2n
 1, tentukan U1, U2
Jawab:
U1  S1  21
 1  2  1  1
U2  S2S1  (22
 1)  (21
 1)  3  1  2
A. Barisan dan Deret Aritmetika
1. Barisan Aritmetika
Misalkan Un menyatakan suku ke-n suatu barisan, maka barisan itu disebut barisan aritmetika jika Un 
Un1 selalu tetap untuk setiap n. Un  Un1 yang selalu tetap ini dinamakan beda dan dilambangkan
dengan b.
Jadi :
Contoh :
2, 6, 10, 14, … beda = 6  2 = 10  6 = 14 – 10 = 4
10, 3, -4, -11, … beda = 3 – 10 = 4  3 = 11  (4) = 7
2. Suku ke-n Barisan Aritmetika
Misalkan a adalah suku pertama barisan aritmetika, b adalah beda dan Un adalah suku ke-n,
Un  Un1 = b  Un = Un1 + b
U2 = U1 + b = a + b = a + 1b
U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2b
U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3b
U5 = U4 + b = (a + 3b) + b = a + 4b
U6 = U5 + b = (a + 4b) + b = a + 5b
………
b = Un  Un-1
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
65
sehingga Un = a + (n1)b
Nama barisan aritmetika diberikan karena setiap suku (kecuali suku pertama) dari barisan ini
merupakan rata-rata aritmetik dari suku sebelum dan sesudahnya. Dengan kata lain untuk setiap Uk,
dengan k ≥ 2 berlaku
2
U
U
U 1
k
1
k
k

 
 .
3. Deret Aritmetika
Rumus untuk menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika dibuat berdasarkan metode yang
dipakai oleh matematikawan Carl Friedrich Gauss (17771855) ketika ia masih kecil. Dikisahkan
suatu ketika salah satu guru Gauss menyuruh muridmuridnya untuk menghitung jumlah 100 bilangan
asli yang pertama, atau 1 + 2 + 3 + 4 + … + 100.
Muridmurid yang lain di kelas memulai dengan menjumlah bilangan satu per satu, tetapi Gauss
menemukan metode yang sangat cepat. Ia menuliskan jumlahan dua kali, salah satunya dengan urutan
yang dibalik kemudian dijumlahkan secara vertikal.
1 + 2 + 3 + … + 99 + 100
100 + 99 + 98 + … + 2 + 1
101 + 101 + 101 + … + 101 + 101
Dari jumlahan ini diperoleh 100 suku yang masingmasing bernilai 101, sehingga 1 + 2 + 3 + … + 100

2
101
100
 5050.
Jika a adalah suku pertama deret aritmetika, Un suku ke-n, Sn jumlah n suku pertama dan b = beda
maka rumus untuk jumlah n suku pertama deret aritmetika bisa dicari dengan cara sebagai berikut.
Sn  a + (a+b) + (a+2b) + …. + (Un-2b) + (Un-b) + Un
Sn  Un + (Un-b) + (Un-2b) + ….. + (a+2b) + (a+b) + a
2Sn  (a+Un) + (a+Un) + (a+Un) +… + (a+Un) + (a+Un)
n suku
2Sn  n(a + Un)
2
)
U
n(a
S n
n


karena Un  a + (n – 1)b maka
 
2
1)b
-
(n
2a
n
Sn


Contoh:
1. Tentukan suku ke20 barisan bilangan berikut :
a. 2, 5, 8, 11, …
b. 9, 6, 3, 0, …
Jawab :
a. b  5  2  8  5  11  8  3
a  2
Un  a + (n1)b
U20  2 + (201)3  2 + 19.3  63
b. b  6  9  3  6  0  3  3
a  9
+
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
66
Un  a + (n1)b
U20  9 + (201).-3  9 + 19(3)  9  57  48
2. Diketahui suatu barisan aritmetika dengan U2  6 dan U11  24
a. Carilah suku pertama dan beda
b. Tentukan U40
c. Hitung jumlah 40 suku pertama dari deret aritmetika yang bersesuaian
Jawab:
a. U2  6 U11  24
a + b  6 ….. (1) a + 10b  24 ….. (2)
(2) dan (1) a + 10b  24
a + b  6
9b  18
b  2
a + b  6
a + 2  6
a  4
Suku pertama 4, beda 2
b. Suku ke-40 dicari dengan rumus Un  a + (n1)b
U40  4 + (401).2  4 + 39.2  82
c.
2
)
U
n(a
S n
n


1720
)
86
(
20
2
)
82
4
(
40
2
)
U
40(4
S 40
40 





B. Barisan dan Deret Geometri
1. Barisan Geometri
Misalkan Un menyatakan suku ke-n suatu barisan, maka barisan itu disebut barisan geometri jika Un 
Un1 selalu tetap untuk setiap n. Un : Un1 yang selalu tetap ini dinamakan rasio dan dilambangkan
dengan r.
Sehingga r
U
U
1
-
n
n 
Contoh :
1, 3, 9, 27, … rasio  3 : 1  9 : 3  27 : 9  3
16, 8, 4, 2, … rasio  8 : 16  4 : 8  2 : 4  1
/2
2. Suku ke-n barisan geometri
Misalkan a adalah suku pertama barisan geometri, r adalah rasio dan Un adalah suku ke-n,
r
U
U
1
-
n
n   r
U
U 1
n-
n 
U2  U1.r  ar  ar1
Lolos USM STAN Bersama materistan.com
67
U3  U2.r  (ar)r  ar2
U4  U3.r  (ar2
)r ar3
U5  U4.r  (ar3
)r ar4
…….
Sehingga Un = arn-1
Barisan dengan sifat ini disebut barisan geometri karena untuk setiap Uk dengan k ≥ 2 merupakan rata-
rata geometrik dari suku sebelum dan sesudahnya. Dengan kata lain untuk k ≥ 2 berlaku
1
k
1
k
k U
.
U
U 

 .
3. Deret geometri
Jika Sn adalah jumlah n suku pertama, r adalah rasio dan a adalah suku pertama suatu deret geometri,
maka :
Sn  a + ar + ar2
+ … + arn2
+ arn1
rSn  ar + ar2
+ … + arn2
+ arn1
+ arn
(semua ruas dikali r)
Sn  rSn  a + 0 + 0 + … + 0 + 0  arn
(1  r)Sn  a  arn
r
1
)
r
a(1
S
n
n



4. Deret Geometri Tak Hingga
Contoh deret geometri tak hingga:
a. ...
8
1
4
1
2
1
1 


 r 
2
1
b. ...
3
1
1
3
9 


 r 
3
1

Perhatikan kembali rumus jumlah n suku pertama deret geometri
r
1
)
r
a(1
S
n
n


 . Untuk nilai -1 < r <
1, jika n mendekati tak hingga (n  ) maka rn
mendekati nol, sehingga
r
1
)
r
a(1
lim
S
n
n



Contoh Soal
1. 3, 6, 10, 13, 17, … (21)
Irama pada seri angka tersebut adalah +3, +4, +3, +4. Maka kelanjutannya adalah 21
2. 1, 2, 2, 1, 2, 1, 2, 1, 2, 2, 1, 2, …, … (1, 2)
Pada setiap bagian warna merah muncul angka 2 yang baru, dan tiap bagian warna hitam
muncul angka 1 yang baru. Maka kelanjutannya adalah 1, 2

Lolos USM STAN Bersama materistan.com
68
3. 7, 2, 9, 11, 20, … (31)
Pola deretan Fibonacci. Maka kelanjutannya adalah 31
4. 88, 45, 43, … (44)
67 23
Angka pertama dikurangi angka kedua, sehingga muncul angka ketiga. Maka, kelanjutannya
adalah 44 yang diperoleh dari 67 – 23
5. 19, 17, 15, 21, 18, 12, 23, … (19)
Setiap irama bilangan meloncat 3 dengan pola tertentu (ditunjukkan oleh ragam warna). Pada
titik yang kosong merupakan irama dari kelanjutan 17, 18, yaitu 19
6. 2, 1, 2, 4, 4, 8, 8, 16, 32, … (16)
Bilangan yang berwarna merah meloncat 3 dengan pola kelipatan 2. Sedangkan angka angka
yang berwarna hitam juga memiliki pola kelipatan 2. Pada titik yang kosong merupakan
kelanjutan dari irama bilangan yang berwarna merah, yaitu 16.
7. , , , , , , … ( )
Bilangan penyebut pada irama bilangan pecahan yang berwarna merah adalah irama bilangan
kuadrat, sehingga pada titik yang kosong adalah
8. 5/3 , 10/9 , 20/27 , 40/81, … (80/243)
Angka pembilang dikali 2, sedangkan penyebut dikali 3, sehingga deret selanjutnya 80/243
9. , , , , , , …, … ( , )
Bilangan penyebut yang berwarna merah merupakan sepasang bilangan kelipatan 4, sehingga
pada titik yang kosong adalah ,
10. 2, 3, 4, 2, 6, 8, 2, 18, 24, …, … (2, 72)
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Akmen rps 2
Akmen rps 2 Akmen rps 2
Akmen rps 2
 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensial
 
Metodologi ilmu ekonomi
Metodologi ilmu ekonomiMetodologi ilmu ekonomi
Metodologi ilmu ekonomi
 
Soal tpa
Soal tpaSoal tpa
Soal tpa
 
biaya modal
biaya modalbiaya modal
biaya modal
 
Abc dan jit
Abc dan jitAbc dan jit
Abc dan jit
 
Akuntansi mjm bab xiv
Akuntansi mjm bab xivAkuntansi mjm bab xiv
Akuntansi mjm bab xiv
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
Sim bab 3 teori
Sim bab 3 teoriSim bab 3 teori
Sim bab 3 teori
 
Struktur Pasar
Struktur PasarStruktur Pasar
Struktur Pasar
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
 
penerimaan total dan fungsi produksi
penerimaan total dan fungsi produksipenerimaan total dan fungsi produksi
penerimaan total dan fungsi produksi
 
materi ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitasmateri ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitas
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
 
Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)
 
Soal biologi un 2012 skl no.30 sistem pernapasan
Soal  biologi un 2012 skl no.30 sistem pernapasanSoal  biologi un 2012 skl no.30 sistem pernapasan
Soal biologi un 2012 skl no.30 sistem pernapasan
 
Tanggung jawab sosial perusahaan(CSR)
Tanggung jawab sosial perusahaan(CSR)Tanggung jawab sosial perusahaan(CSR)
Tanggung jawab sosial perusahaan(CSR)
 
Soal dan jawaban UTS 25.10.2012
Soal dan jawaban UTS 25.10.2012Soal dan jawaban UTS 25.10.2012
Soal dan jawaban UTS 25.10.2012
 
Ekonomi mikro : teori biaya produksi
Ekonomi mikro : teori biaya produksiEkonomi mikro : teori biaya produksi
Ekonomi mikro : teori biaya produksi
 

Similar to TPA STAN.pdf

Smart solution tes potensi akademik sbmptn 2013 (kemampuan verbal) (1)
Smart solution tes potensi akademik sbmptn 2013 (kemampuan verbal) (1)Smart solution tes potensi akademik sbmptn 2013 (kemampuan verbal) (1)
Smart solution tes potensi akademik sbmptn 2013 (kemampuan verbal) (1)tsugata
 
Kisi - KISI SOAL TES CPNS
Kisi - KISI SOAL TES CPNSKisi - KISI SOAL TES CPNS
Kisi - KISI SOAL TES CPNSPaul Aurel
 
Tes bakat skolastik 2
Tes bakat skolastik 2Tes bakat skolastik 2
Tes bakat skolastik 2Nita Dyatmika
 
PPT ANALOGI SOAL SOAL ANALOGI LATIHAN.pptx
PPT ANALOGI SOAL SOAL ANALOGI LATIHAN.pptxPPT ANALOGI SOAL SOAL ANALOGI LATIHAN.pptx
PPT ANALOGI SOAL SOAL ANALOGI LATIHAN.pptxAzha9
 
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata SerapanUngkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata SerapanTeuku Ichsan
 
zzztpa psikotes-amp-ujian-masuk-smapdf-pdf-free
zzztpa psikotes-amp-ujian-masuk-smapdf-pdf-freezzztpa psikotes-amp-ujian-masuk-smapdf-pdf-free
zzztpa psikotes-amp-ujian-masuk-smapdf-pdf-freeGiidong
 
Soal tiu new
Soal tiu newSoal tiu new
Soal tiu newujang1988
 
Contoh soal-psikotes-analogi-verbal
Contoh soal-psikotes-analogi-verbalContoh soal-psikotes-analogi-verbal
Contoh soal-psikotes-analogi-verbalMuhammad Virgiawan
 
Tes bakat skolastik 3
Tes bakat skolastik 3Tes bakat skolastik 3
Tes bakat skolastik 3Nita Dyatmika
 
ungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesia
ungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesiaungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesia
ungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesiaSMA Negeri 20 Surabaya
 
TES INTELIGEN UMUM GRATIS 2.pdf
TES INTELIGEN UMUM GRATIS 2.pdfTES INTELIGEN UMUM GRATIS 2.pdf
TES INTELIGEN UMUM GRATIS 2.pdflembayungsenja10
 
Soal Tes Potensi Akademik Beserta Kunci Jawaban.pdf
Soal Tes Potensi Akademik Beserta Kunci Jawaban.pdfSoal Tes Potensi Akademik Beserta Kunci Jawaban.pdf
Soal Tes Potensi Akademik Beserta Kunci Jawaban.pdfAmphie Yuurisman
 

Similar to TPA STAN.pdf (20)

Smart solution tes potensi akademik sbmptn 2013 (kemampuan verbal) (1)
Smart solution tes potensi akademik sbmptn 2013 (kemampuan verbal) (1)Smart solution tes potensi akademik sbmptn 2013 (kemampuan verbal) (1)
Smart solution tes potensi akademik sbmptn 2013 (kemampuan verbal) (1)
 
IST.pdf
IST.pdfIST.pdf
IST.pdf
 
Kisi - KISI SOAL TES CPNS
Kisi - KISI SOAL TES CPNSKisi - KISI SOAL TES CPNS
Kisi - KISI SOAL TES CPNS
 
Tes bakat skolastik 2
Tes bakat skolastik 2Tes bakat skolastik 2
Tes bakat skolastik 2
 
Hari 1 Verbal.pptx
Hari 1 Verbal.pptxHari 1 Verbal.pptx
Hari 1 Verbal.pptx
 
Soal cpns-paket-11
Soal cpns-paket-11Soal cpns-paket-11
Soal cpns-paket-11
 
PPT ANALOGI SOAL SOAL ANALOGI LATIHAN.pptx
PPT ANALOGI SOAL SOAL ANALOGI LATIHAN.pptxPPT ANALOGI SOAL SOAL ANALOGI LATIHAN.pptx
PPT ANALOGI SOAL SOAL ANALOGI LATIHAN.pptx
 
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata SerapanUngkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
 
zzztpa psikotes-amp-ujian-masuk-smapdf-pdf-free
zzztpa psikotes-amp-ujian-masuk-smapdf-pdf-freezzztpa psikotes-amp-ujian-masuk-smapdf-pdf-free
zzztpa psikotes-amp-ujian-masuk-smapdf-pdf-free
 
Soal tiu new
Soal tiu newSoal tiu new
Soal tiu new
 
Soal cpns-paket-2
Soal cpns-paket-2Soal cpns-paket-2
Soal cpns-paket-2
 
Psikotes Perguruan Tinggi
Psikotes Perguruan TinggiPsikotes Perguruan Tinggi
Psikotes Perguruan Tinggi
 
Contoh soal-psikotes-analogi-verbal
Contoh soal-psikotes-analogi-verbalContoh soal-psikotes-analogi-verbal
Contoh soal-psikotes-analogi-verbal
 
Tpa 101
Tpa 101Tpa 101
Tpa 101
 
Tes bakat skolastik 3
Tes bakat skolastik 3Tes bakat skolastik 3
Tes bakat skolastik 3
 
Nota papan bahasa Melayu #2 2012
Nota papan bahasa Melayu #2 2012Nota papan bahasa Melayu #2 2012
Nota papan bahasa Melayu #2 2012
 
Sinonimdanantonim
SinonimdanantonimSinonimdanantonim
Sinonimdanantonim
 
ungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesia
ungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesiaungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesia
ungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesia
 
TES INTELIGEN UMUM GRATIS 2.pdf
TES INTELIGEN UMUM GRATIS 2.pdfTES INTELIGEN UMUM GRATIS 2.pdf
TES INTELIGEN UMUM GRATIS 2.pdf
 
Soal Tes Potensi Akademik Beserta Kunci Jawaban.pdf
Soal Tes Potensi Akademik Beserta Kunci Jawaban.pdfSoal Tes Potensi Akademik Beserta Kunci Jawaban.pdf
Soal Tes Potensi Akademik Beserta Kunci Jawaban.pdf
 

Recently uploaded

PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxMeilianiPuspitaSari
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxAmmar Ahmad
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananriniaandayani
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptputrisari631
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxrandikaakbar11
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 

Recently uploaded (20)

PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 

TPA STAN.pdf

  • 1. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 1 MATERI STAN TPA ( Tes Potensi Akademik) DAFTAR ISI 1. Analogi 2. Sinonim 3. antonim 4. Geometri 5. Statistika 6. Pecahan 7. Perbandingan 8. Garis dan sudut 9. Aritmatika Sosial 10. Himpunan 11. Deret (Barisan angka) 12. Jarak, waktu, dan kecepatan 13. Penalaran Wacana, 14. Penarikan Kesimpulan 15. Persamaan Pertidaksamaan 16. Logika Gambar
  • 2. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 2 ANALOGI Analogi adalah menyamakan suatu kata – kata yang berdasarkan kondisi yang sama. Dalam mengerjakan soal analogi, kita harus fokus dan konsentrasi agar dapat mengerjakanya dengan lancar. Trik yang paling mudah adalah dengan membuat kata – kata tersebut menjadi kalimat, sehingga akan terlihat jelas perbedaanya. Contoh Soal 1. SIPIR : PENJARA = a. Peminjam : Pinjaman b. Artis : Museum c. Teller : Bank d. Kasir : Cek 2. KILOGRAM : BOBOT = a. Cahaya : Terang b. Massa : Energi c. Kelvin : Temperatur d. Servis : Tenis 3. PANGGUNG : AKTOR a. Keamanan : Satpam b. Penjara : Sipir c. Perpustakaan : Buku d. Musik : Konduktor 4. UANG : BRANKAS = a. Deposito : Perbankan b. Cek : Akuntansi c. Air : Bak d. Ons : Bobot 5. BIOLOGI : ILMU = a. Geologi : Lapangan b. Astronomi : Bintang c. Teoritis : Praktis d. Jati : Pohon 6. BENGKOK : MULUS = a. Perahu : Tenggelam b. Kapak : Celurit c. Rata : Liku d. Jari-jari : Lingkaran 7. SAPI : RUMPUT = a. Motor : Bensin b. Penyakit : Bakteri c. Manusia : Sperma d. Pesawat : Roda 8. PENYAIR : SYAIR = a. Artis : Komedi b. Sutradara : Film c. Komponis : Gitar d. Konduktor : Teater 9. ZOOLOGI : HEWAN = a. Akuntansi : Pemerintah b. Mikrobiologi : Bakteri c. Fisika : Ilmu d. Geologi : Peta 10. DRAMA : PROLOG = a. Lagu : Intro b. Opera : Intermeso c. Kapal : Buritan d. Hidup : Mati 11. ELANG : TIKUS = a. Rajawali : Elang b. Singa : Rusa c. Rumput : Sapi d. Penjual : Pembeli 12. MAKAN : LAPAR = a. Lampu : Gelap b. Makan : Haus c. Komputer : Kuno d. Rumah : Miskin 13. BUGIL : PAKAIAN = a. Gundul : Hutan b. Bulu : Cabut c. Botak : Rambut
  • 3. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 3 d. Mogok : Mobil 14. RUMAH : RUANGAN = a. Gedung : Eskalator b. Roda : Kursi c. Pesawat : Kokpit d. Kursi : Roda 15. MENYELA : BICARA = a. Telepon : Telegram b. Mendobrak : Masuk c. Mengaduk : Semen d. Merampok : Uang 16. ABRASI : AIR LAUT = a. Penebangan : Kayu b. Destruksi : Penghancuran c. Deflasi : Angin d. Memasak : Panas 17. TUKANG : KAYU = a. Mobil : Sopir b. Hakim : Tersangka c. Guru : Siswa d. Kontraktor : Beton 18. GITAR : GITARIS = a. Pesawat : Pilot b. Orkestra : Perkusi c. Film : Sutradara d. Kunci : Not 19. SOPIR : BUS = a. Koki : Panci b. Seniman : Patung c. Petani : Sawah d. Masinis : Kereta api 20. KECIL : BESAR = a. Anak : Baik b. Kurus : Tinggi c. Kurus : Gemuk d. Tinggi : Langsing Jawaban 1. Tempat bekerja sipir adalah penjara. Maka kata-kata yang mempunyai padanan hubungan dengan soal adalah Teller : Bank, karena tempat bekerja teller adalah bank Jawaban : C 2. Kilogram adalah satuan bobot. Maka kata-kata yang mempunyai padanan hubungan dengan soal adalah Kelvin : Temperatur, karena kelvin adalah satuan temperatur Jawaban :C 3. Panggung adalah tempat aktor bekerja. Maka kata-kata yang mempunyai padanan hubungan dengan soal adalah Penjara : Sipir, karena penjara adalah tempat sipir bekerja Jawaban : B 4. Tempat menyimpan uang adalah brankas. Maka kata-kata yang mempunyai padanan hubungan dengan soal adalah Air : Bak, karena tempat menyimpan air adalah bak Jawaban :C 5. Biologi adalah salah satu jenis ilmu. Maka kata-kata yang mempunyai padanan hubungan dengan soal adalah Jati : Pohon, karena jati adalah salah satu jenis pohon Jawaban : D 6. Bengkok adalah lawan dari mulus. Maka kata-kata yang mempunyai padanan hubungan dengan soal adalah Rata : Liku, karena rata adalah lawan dari liku
  • 4. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 4 Jawaban : C 7. Sapi memerlukan energi dari rumput. Maka kata-kata yang mempunyai padanan hubungan dengan soal adalah Motor : Bensin, karena motor memerlukan energi dari bensin Jawaban : A 8. Penyair adalah orang yang menciptakan syair. Maka kata-kata yang mempunyai padanan hubungan dengan soal adalah Sutradara : Film, karena sutradara adalah orang yang membuat film Jawaban : B 9. Zoologi adalah ilmu yang mempelajari hewan. Maka kata-kata yang mempunyai padanan hubungan dengan soal adalah Mikrobiologi : Bakteri, karena mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari bakteri Jawaban : B 10. Drama diawali dengan prolog. Maka kata-kata yang mempunyai padanan hubungan dengan soal adalah Lagu : Intro, karena lagu diawali dengan intro Jawaban : A 11. Elang membunuh Tikus. Perbandingannya adalah singa membunuh rusa Jawaban : B 12. Jika kita makan, maka kita tidak lapar. Jika kita menyalakan lampu, maka tidak gelap Jawaban :A 13. Bugil artinya tidak berpakaian. Botak artinya tidak berambut Jawaban :C 14. Rumah memiliki ruangan. Perbandingannya adalah pesawat memiliki kokpit Jawaban : C 15. Menyela (pembicaraan) supaya dapat bicara. Mendobrak (pintu) supaya dapat masuk Jawaban :B 16. Abrasi disebabkan oleh air laut. Maka kata-kata yang mempunyai padanan hubungan dengan soal adalah Deflasi : Angin, karena deflasi disebabkan oleh angin Jawaban :C 17. Tukang mengerjakan kayu. Maka kata-lkata yang memiliki padanan hubungan dengan soal adalah Kontraktor : Beton, karena kontraktor mengerjakan beton Jawaban : D 18. Gitar adalah alat yang dimainkan gitaris. Maka kata-lkata yang memiliki padanan hubungan dengan soal adalah pesawat : piot, karena pesawat digunakan oleh pilot Jawaban : A 19. Sopir adalah orang yang mengendarai bus. Maka kata-lkata yang memiliki padanan hubungan dengan soal adalah Masinis : Kereta api, karena masinis adalah orang yang mengemudi kereta api Jawaban : D 20. Kecil adalah lawan dari besar. Maka kata-lkata yang memiliki padanan hubungan dengan soal adalah Kurus : gemuk, karena kurus lawan dari gemuk Jawaban : C
  • 5. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 5 SINONIM Soal tipe ini sebenarnya adalah soal bonus, dengan syarat anda tau artinya. Per soal hanya membutuhkan waktu sekedipan mata. Tapi masalahnya terdapat ribuan kata yang mungkin muncul. Ga mungkin kan hapal seluruh isi kamus,, kecuali kamusnya di bakar trus abunya di makan/diminum. Sinonim adalah persamaan kata, jadi untuk sinonim, carilah persamaannya, bila yang anda hadapi kata yang tidak pernah anda temukan sebelumnya cobalah untuk menebak sejalan masih masih relevan dengan makna sebenarnya. Cara menghadapi : - Tebak kata yang masih relevan bila kamu kesulitan untuk memahaminya - Kata-kata yang disajikan biasanya berupa kata dasar, kata berimbuhan, kata serapan,kata atau istilah bidang tertentu, dan kata atau istilah bahasa asing sekilas, tidak ada trik untuk menjawab soal-soal ini tapi sebenarnya ada trik jitunya looo… trik menjawab soal-soal jenis ini antara lain: 1. Bila dilihat dengan seksama, sebagian besar kata-kata yang keluar merupakan kata serapan. entah itu dari bahasa asing atau dari bahasa daerah. Bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa lain, baik dari bahasa daerah di Indonesia maupun dari bahasa asing seperti Inggris, Belanda, Arab, dan Sanskerta. Kembalikan kata tersebut ke bahasa aslinya, kemudian artikan : Contoh:  inflasi – inflation  kiper – keeper  klaim – claim  kreasi – create  lanskap – landscape  aliansi – alliance 2. Memahami makna awalan dan akhiran kata Dengan mengerti awalan (prefiks) atau akhiran (sufiks) kata, maka kita akan lebih mudah dalam menebak arti atau maksud kata yang tidak kita ketahui sama sekali. Prefiks (awalan)  Tanpa perubahan : 1. a-, ab-, abs- (”dari”, “menyimpang dari”, “menjauhkan dari”) 2. a-, an- (”tidak”, “bukan”, “tanpa”) 3. am-, amb- (”sekeliling”, “keduanya”) 4. ana-, an- (”ke atas”, “ke belakang”, “terbalik”) 5. ante- (”sebelum”, “depan”) 6. anti-, ant- (”bertentangan dengan”) 7. apo- (”lepas”, “terpisah”, “berhubungan dengan”) 8. aut-, auto- (”sendiri”, “bertindak sendiri”) 9. bi- (”pada kedua sisi”, “dua”) 10. de- (”memindahkan”, “mengurangi”) 11. di- (”dua kali”, “mengandung dua …”) 12. dia- (”melalui”, “melintas”) 13. dis- (”ketiadaan”, “tidak”) 14. em-, en- (”dalam”, “di dalam”) 15. endo- (”di dalam”) 16. dll
  • 6. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 6  Dengan perubahan : 1. ad-, ac- ? ad-, ak- (”ke”, “berdekatan dengan”, “melekat pada”) 2. cata- ? kata- (”bawah”, “sesuai dengan”) 3. co-, com-, con- ? ko-, kom-, kon- (”dengan”, “bersama-sama”, “berhubungan dengan”) 4. contra- ? kontra- (”menentang”, “berlawanan”) 5. ec-, eco- ? ek-, eko- (”lingkungan hidup”) 6. ex- ? eks- (”sebelah luar”, “mengeluarkan”) 7. exo-, ex- ? ekso-, eks- (”di luar”) 8. extra- ? ekstra- (”di luar”) 9. hexa- ? heksa- (”enam”, “mengandung enam”) 10. hyper- ? hiper- (”di atas”, “lewat”, “super”) 11. dll  Penyerapan dengan penerjemahan : 1. a- ? tak-. Contoh: asymetric ? tak simetri 2. ante- ? purba-. Contoh: antedate ? purbatanggal 3. anti- ? prati-. Contoh: antibiotics ? pratirasa 4. auto- ? swa-. Contoh: autobiography ? swariwayat 5. de- ? awa-. Contoh: demultiplexing ? awa- pemultipleksan 6. bi- ? dwi-, bi-. Contoh: bilingual ? dwibahasa 7. inter- ? antar-, inter-. Contoh: international ? antarbangsa 8. dll Sufiks (akhiran) :  ektomi Akhiran -ektomi dalam ilmu kedokteran berarti “membuang”Ex: Adenektomi - operasi bedah untuk mengangkat sebuah kelenjar  isme Akhiran ini menandakan suatu faham atau ajaran atau kepercayaan. Beberapa agama yang bersumber kepada kepercayaan tertentu memiliki sufiks -isme.Hal-hal yang memiliki akhiran -isme:
  • 7. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 7 1. Agama (Buddhisme, Yudaisme, Mormonisme) 2. Doktrin atau filosofi (pasifisme, olimpisme, nihilisme, dll) 3. Teori yang dikembangkan oleh orang tertentu (Marxisme, Maoisme, Leninisme) 4. Gerakan politis (feminisme, egalitarianisme, dll) 5. Gerakan artistik (kubisme, anamorfisme, dll) 6. Karakteristik, kualitas, atau bersumber dari (nasionalisme, heroisme, dll) 7. dll  logi Sufiks -logi berasal dari bahasa Yunani -????a (-logia) yang kemudian diserap oleh bahasa Latin -logia. Penggunaannya kemudian dipopulerkan lewat bahasa Perancis (-logie) dan kemudian bahasa Inggris (-logy). Akhiran ini dapat memiliki arti sebagai berikut: 1. akhiran sebagai pembentuk nama ilmu atau pengetahuan (misalnya teologi atau sosiologi) 2. akhiran yang berhubungan dengan tulisan atau kumpulan tulisan (misalnya eulogi atau trilogi)  oskopi Istilah kedokteran berakhiran -oskopi diturunkan dari endoskopi yang berarti “melihat ke dalam” yang mengacu ke proses melihat ke dalam tubuh manusia untuk berbagai keperluan medis. 1. Bronkoskopi - saluran pernapasan bawah 2. Sitoskopi - saluran kandung kemih 3. Thorakoskopi dan mediastinoskopi - organ di dalam dada  grafi Sufiks -grafi berasal dari bahasa Yunani -graphia, dari kata graphein, “menulis” yang kemudian diserap oleh bahasa Latin menjadi -graphia. Penggunaannya kemudian dipopulerkan lewat bahasa Perancis (-graphie) dan kemudian bahasa Inggris (-graphy). Akhiran ini dapat memiliki arti 1. Tulisan atau salinan yang dibuat dengan cara atau proses tertentu
  • 8. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 8 2. Tulisan mengenai bidang studi / subyek tertentu  otomi Akhiran “-otomi” dalam ilmu kedokteran umumnya berarti “memotong” atau “memisahkan” Zootomi - operasi/irisan yang dilakukan pada hewan Contoh : 1. Dompet : Uang a. Gunung : Harimau b. Laut : Garam c. Tas : Buku d. Burung : Sangkar Jawaban : C 2. Uangku saya masukkan ke dalam dompet a. Harimau saya masukkan ke dalam gunung b. Garam saya masukkan ke dalam laut c. Buku saya masukkan ke dalam tas d. Sangkar saya masukkam ke dalam burung Jawaban : C Contoh Lain : 1. Ekstrapolasi a. Larangan c. Ramalan b. Pemikiran d. Penjabaran 2. Resesi a. Cetakan c. Kemunduran b. Perkiraan d. Pengikisan 3. Balong a. Tari bali c. Tulang b. Kolam d. Sehat 4. Lengkai a. Lemah c. Busuk b. Semampai d. Langka 5. Zindik a. Tusuk c. Selidik b. Jahat d. Murtad 6. Hujin a. Makhluk halus c. Uang iuran b. Gerimis d. Bangsa Cina 7. Provisional a. Provinsi c. Berwawasan b. Semetara d. Pembagian 8. Misbah a. Bencana c. Pelita b. Banjir d. Tuan 9. Seka a. Penggosokc. Membersihkan b. Batas d. Menciptakan 10. Sumang a. Tidak harmonis c. pertapa b. Anak-anakd. rubah 11. Sangsi a. Ragu c. Menduga b. Protes d. Hukuman 12. Tendensius a. Benar c. Berpihak
  • 9. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 9 b. Mencurigai d. Meragukan 13. Reduksi a. Pengurangan c. Perlindungan b. Sisa d. Oksidasi 14. Fidusia a. Pemasang c. Gadai b. Bingkai d. Rahasia 15. Skeptis a. Tak acuh c. meragukan b. Pengalaman d. mendukung 16. Tanur a. Jamur c. Daun Kelapa b. Perapian d. Pakaian Kuda 17. Imbasan a. Isapan c. Ikatan b. Dorongan d. Imaginasi 18. Kedap a. Tembus c. Ragu b. Malas d. Rapat 19. Anjung a. Angkat c. Panggung b. Buyung d. Puji 20. Interasi22 a. Perulanganc. Hubungan b. Interaksi d. Identifikasi Jawaban 1. C. Ramalan 2. C. Kemunduran 3. B. Kolam untuk memelihara ikan 4. C. Ramping; Semampai 5. D. Murtad 6. C. Uang Iuran 7. B. sementara 8. C. Pelita 9. C. membersihkan 10. B. anak-anak 11. A. Ragu 12. C. Berpihak 13. A. Pengurangan 14. C. Gadai 15. C. Meragukan 16. B. Perapian 17. B. Dorongan 18. D. Rapat 19. C. Panggung 20. A. Perulangan
  • 10. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 10 ANTONIM Antonim adalah perlawanan kata. Konsep dan caranya hampir sama dengan sinonim, hanya saja untuk hal ini kita menggunakan lawan kata. Setiap tahun soal antonim selalu keluar, kurang lebih sekitar 5 soal. Jika kita tidak dapat mengerjakanya akan sangat rugi sekali, karena soal seperti ini sangat mudah dengan catatan mau belajar. Trik menghadapi soal antonim : 1. Pilihlah jawaban yang paling berbeda dengan ketiga pilhan yang lainnya. Biasanya jawaban yang benar adalah yang tidak berkaitan dengan pilihan lainnya. 2. Kerjakan soal yang paling mudah terlebih dahulu.Dalam pengerjaan soal, setiap soal memilki bobot yang sama. Karena itu ada soal yang susah lewatin dulu, dan cari yang termudah. Contoh : 1. Sanjung a. Puji b. Cela c. Diam d. Suka Jawaban : Sanjung artinya puji, jadi lawan katanya adalah cela Contoh Lain 1. MONOTON A. Kreatif B. Homogen C. Seragam D. Dinamis 2. EPILOG A. Hipolog B. Nolog C. Prolog D. Prawacana 3. SEKULERISME A. Spiritualisme B. Liberalisme C. Fundamentalisme D. Mistisisme 4. SALAF A. suci B. sakral C. mistik D. mutakhir 5. HIPERBOLA A. Apa adanya B. berlebihan C. mengada-ada D. Lupa 6. INDIVIDUAL A.rakyat umum B. Kolektif C.plural D.gotong royong 7. RELATIF A. mati B. tegas C. permanen D. mutlak 8. EMIGRASI A. pengungsian B. pemindahan C. pemukiman D. imigrasi 9. INDUKSI A. dedeuksi B. residu C. reduksi D. agitasi 10. NOMADEN A. permanen B. stabil C. menetap D. bohemian 11. ELEKTRIK A. Pilih-pilih B. Selektif C. Homogen D. Gradul
  • 11. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 11 12. SINE QUA NON A. Suasana gelap B. Mutlak C. Relatif D. Kapan saja 13. TUNGGAL A. Ganda B. Seragam C. Homogen D. Heterogen 14. TERJAMIN A. Fana B. Tergantung kondisi C. Garansi D. Tak tentu 15. BERINTRINSIK A. Introduksi B. Akselerasi C. Harmonisasi D. Tidak berharkat 16. RASIONAL A. Eksternal B. Leteral C. Naratif D. Irrasional 17. MEGALOMAN A. Perkasa B. Lemah C. Sakti D. Tertindas 18. AKURAT A. Tepat B. Cepat C. Meleset D. Korset 19. SINERGI A. Dualistik B. Dialek C. Metamorfosis D. Transformasi 20. NIRWANA A. Dunia B. Jagad C. Kelak D. Ukhrowi Jawaban : 1. D monotona 1 berulang-ulang selalu sama nadanya (bunyinya, ragamnya); 2 bersifat membosankan atau menjemukan dari 4 pilihan jawaban di atas, yang mendekati sebagai lawan kata monoton hanya DINAMIS dan KREATIF dinamisa mempunyai sifat bertenaga dan berkekuatan sehingga selalu bergerak, selalu sanggup menyesuaikan diri dng keadaan, dsb;kreatif /kréatif/ a 1 memiliki daya cipta; memiiki kemampuan untuk menciptakan; jadi, jawaban yang paling tepat adalah dinamis 2. C epilog/épilog/ n 1 Sas bagian terakhir suatu karya sastra, khususnya syair yg diucapkan oleh seorang aktor pd akhir cerita; prologn 1 Sas bagian awal dari suatu karya sastra, khususnya syair yg diucapkan oleh seorang aktor pd awal cerita, sebelum cerita dimulai; opsi lain, tidak terdapat artinya di kamus besar bahasa Indonesia 3. A sekuler/sékulér/ a bersifat duniawi atau kebendaan (bukan bersifat keagamaan atau kerohanian): kekuasaan AKHIRAN ISME MENUNJUKKAN SUATU AJARAN/ALIRAN lawan kata duniawi adalah akirat/ajaran agama atau yang mendekati kata tersebut. Yang paling mendekati dari opsi di atas adalah kata spiritualisme. spiritualismen 1 aliran filsafat yg mengutamakan kerohanian; 4. D Salafa biasa, kuno, belum berkembang, belum maju Jadi, arti yang paling memungkinkan adalah mutakhir mutakhira terakhir; terbaru; modern: 5. A Hiperbolaasebuah majas yang menyatakan sebuah perumpamaan Pilihan dari opsi di atas yang paling mungkin hanyalah apa adanya dan jujur Jujur adalah lawan kata dari bohong, maka yang paling tepat menjadi antonim dari hiperbola adalah apa adanya 6. C individuala mengenai atau berhubungandng manusia secara pribadi; bersifat perseorangan:perebutan kejuaraan --, bukanberegu kolektif/koléktif/ a secara bersama, terkumpul,
  • 12. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 12 atau sbg kelompok plurala memiliki banyak jenis, heterogen gotong-royongv bekerja bersama-sama (tolong-menolong, bantu-membantu): masyarakat berhasil membangun sebuah mesjid yg megah secara --; menghidupkan dan memperkembangkan dasar -- di desa-desa; bila dilihat dari arti kata individual adalah sebuah sikap manusia yang hidup sendiri, maka lawan kata yang paling tepat adalah kolektif 7. D relatif/rélatif/ a tidak mutlak; nisbi: produksi yg gagal dijual dng harga -- murah lawan dari tidak mutlak adalah mutlak 8. D emigrasi/émigrasi/ n (perihal) pindah dr tanah air sendiri (keluar dari Indonesia) ke negeri lain untuk tinggal menetap di sana; imigrasin perpindahan penduduk dr suatu negara ke negara lain (masuk ke negara Indonesia) untuk menetap; berimigrasiv pindah atau menetap ke negara lain. 9. A induktifa bersifat (secara) induksi induksinmenemukan yang umum dari yang khusus deduksi /déduksi/ n penarikan kesimpulan dr keadaan yg umum; menemukan yg khusus dr yg umum 10. C Nomaden a berpindah-pindah tempat Lawan dari berpindah-pindah tempat adalah menetap 11. D Lawan kata dari elektrik adalah gradul 12. C Sine qua nona mutlak; Lawan kata dari mutlak adalah relatif 13. D tunggal 1 num satu-satunya; anak --; 2 a bukan jamak (bukan majemuk); mufrad: kalimat --; 3 a utuh; bulat-bulat: ia selalu beramal dng -- hati; 4 v yg menjadi satu (tt kata majemuk): -- rasa; 5 n sebelah: heterogen/héterogén/ a terdiri atas berbagai unsur yg berbeda; serba aneka sifat atau berlainan jenis; beraneka ragam: nisbia hanya terlihat kalau dibandingkan dng lainnya; relatif; tidak mutlak: contoh kalimat: kecantikan dan ketampanan itu --, bergantung kpd orang yg melihatnya jadi yang paling mendekati sebagai antonim dari tunggal adalah heterogen, sinonim tunggal barulah homogen. 14. D Terjamin artinya telah memiliki kepastian, sudah pasti, tentu arah. Jadi lawan kata dari tentu arah adalah tak tentu 15. D intrinsika terkandung di dalamnya (tt kadar logam mulia, harkat seseorang dsb) jadi lawan dari berharkat adalah tidak berharkat 16. D irasionala tidak berdasarkan akal yg sehat; tidak masuk akal rasionala berdasarkan akal yg sehat; tidak masuk akal 17. B megaloman/mégaloman/ n kekuasaan dan kebesaran lawan kata dari kekuasaan dan kebesaran adalah lemah 18. C akurata teliti; saksama; cermat; tepat benar: lawan dari tepat, benar adalah meleset 19. A Sinergi, secara umum, dapat didefinisikan sebagai dua atau lebih agen bekerja sama untuk menghasilkan hasil yang tidak mungkin diperoleh oleh salah satu agen independen. dualisn 1 Ling terdiri atas dua atau menyatakan dua jadi yang paling memungkinkan adalah jawaban A, karena sinergi berarti bersatu, sedangkan dualistik bearti tdk menyatu dan tetap menjadi dua bagian yang berbeda. 20. A nirwanan 1 keadaan tidak menjelma kembali; dl keadaan lenyap sama sekali (sesudah mati) menurut kepercayaan agama Budha dan Hindu; 2 tempat yg tenteram dan sempurna (dl arti kiasan); surga dunian 1 bumi dng segala yg terdapat di atasnya; jagat tempat kita hidup ini; 2 alam kehidupan; 3 semua manusia yg ada di muka bumi; 4 lingkungan atau lapangan kehidupan; 5 (segala) yg bersifat kebendaan; yg tidak kekal; 6 mengenai (untuk dipakai dsb) seluruh jagat atau segenap manusia; yang paling mungkin menjdi antonim dari nirwana adalah dunia, karena dunia dapat diartikan sebagai tempat yang fana, sedangkan nirwana dapat diartikan sebagai surga atau tempat yang kekal, suci.
  • 13. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 13 t GEOMETRI Geometri merupakan bab yang membahas masalah bangun ruang maupun datar. Dalam hal ini, unsur yang terkait seperti : panjang, lebar, luas, volume, dll. 1. Persegi s sss s s luas = sisi x sisi atau keliling = s 2. Persegi panjang l p luas = p x l keliling = 2 ( p+l ) 3. Segitiga t a luas = ½ a x t keliling = jumlah seluruh sisinya selain itu juga berlaku rumus pytagoras pada segitiga siku – siku c a = + b 4. Jajar genjang b a
  • 14. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 14 luas = a x t keliling = 2 ( a + b) 5.Belah ketupat C D B s A Luas = ½ (AC) (BD) Keliling = 4s 6.Trapesium a b Luas = ½ ( a + b ) t Keliling = jumlah semua sisi 7. Lingkaran Luas = Bangun ruang 1. Kubus 1. s Volume : s x s x s / Luas permukaan : 6 2. Balok T t t d
  • 15. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 15 l p volume : p x l x t luas permukaan : 2 ((p x l) + (p x t) + (l x t)) 3. Tabung Volume : luas alas x tinggi = 3,14 atau 22/7 : t Luas permukaan : 2 luas alas + luas selimut : 2 + (2 4. Kerucut Volume : 1/3 t Luas permukaan : luas alas + luas selimut : + rs 5. Bola Volume : 4/3 Luas permukaan : 4 Contoh Soal : 1. Sebuah drum air telah berisi bagian. Lalu ke dalam drum tersebut ditambahkan air sebanyak 4,5 liter, sehingga sisa drum yang kosong tinggal bagian. Jadi kapasitas drum tersebut adalah … liter a. 9
  • 16. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 16 O P Q N R b. 6 c. 10 d. 12 2. Sebuah bangun segiempat memiliki keliling 210 cm. Berapakah panjang sisi sisinya supaya luas bangun tersebut maksimal? a. 55 cm dan 50 cm b. 52,5 cm dan 52,5 cm c. 52,25 cm dan 52,75 cm d. 54,5 cm dan 50,5 cm 3. Jika panjang setiap sisi bujur sangkar adalah cm, maka berapakah keliling bujur sangkar tesebut? a. (2,5x + 2) cm b. (5x + 8) cm c. (5x + 2) cm d. Tidak dapat ditentukan 4. Berapakah waktu yang diperlukan untuk mengisi penuh air ke sebuah drum berkapasitas 2,16 liter bila air tersebut dialirkan ke dalam drum dengan kecepatan 550 cm3 dan dialirkan keluar drum dengan kecepatan 150 cm3 a. 6 menit b. 5 menit 40 detik c. 5 menit 48 detik d. 5 menit 5. Pada gambar berikut OPQR adalah sebuah persegi panjang. OPN adalah sebuah segitiga samakaki yang luasnya = 5, dan NQ = 2 kali PN. Berapa luas OPQR? a. 25 b. 27 c. 30 d. 33 6. Jika bayangan sebuah pohon yang tingginya 13,5 meter adalah 234 cm, maka pada keadaan yang sama, berapakah tinggi bayangn seseorang yang tingginya 165 cm? a. 24, 2 cm b. 26, 8 cm c. 28, 6 cm d. 28, 8 cm 7. Sebuah tanah dengan luas 1200 m2 , dimana suatu sisinya memiliki panjang lebih 10 m dari sisi yang satunya. Jika tanah tersebut dibagi 2 bagian dengan garis diagonal, berapa panjang yang diperlukan untuk menutup satu bagian tanah tersebut? a. 135, 56 m b. 142, 72 m c. 132, 02 m d. 120, 00 m 8. x
  • 17. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 17 A B D C 21. Dari gambar kubus di atas, berapakah perbandingan antara daerah yang diarsir dengan daerah yang tidak diarsir? a. (11 + x ) : 22 b. (22 +x) : 44 c. 6 : 1 d. (22 + x) : (22 – x) 9. Seorang petani tengah menggarap dua petak sawah. Jika rasio panjang dan lebar tiap petak sawah adalah 13:8 dimana sisi yang paling panjang berukuran 195 m. Tiap 1 m2 petani tersebut dibayar Rp 5.000,00. Berapa uang yang akan diperoleh petani tersebut bila pekerjannya selesai? a. Rp 117.000.000,00 b. Rp 190.000.000,00 c. Rp 234.000.000,00 d. Rp 175.000.000,00 10. Jika sebuah persegi panjang lebarnya ditambah 25%, dan panjangnya dikurangi 25% bagaimana perubahan luasnya? a. Berkurang 6,25% b. Bertambah 7, 25% c. Berkurang 6,75% d. Tetap 11. a. 12 cm b. 14 cm c. 10 cm d. 8 cm 12. Abdul akan membuat rancangan sebuah bangun segiempat yang memiliki luas permukaan 294 cm2 . Rencananya Abdul akan membuat rusuk rusuk bangun tersebut dari kawat. Panjang kawat yang dibutuhkan abdul adalah … cm. a. 28 b. 56 c. 80 d. 84 13. Sebuah balok kayu berukuran 50 x 13 x 160, dipotong porong menjadi kubus berukuran terbesar yang dapat dibuat. Berapa banyak kubus yang dapat dibuat? a. 48 b. 36 c. 38 d. 46 Pada gambar di samping AD tegak lurus pada BC. Bila AC = AB = 25 cm dan AD = 24 cm. Berapakah panjang BC?
  • 18. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 18 14. a. 2 b. 2,5 c. 4 d. 5 15. Sebuah pohon yang tingginya 18 meter difoto dalam ukuran kecil dengan skala 1:120. Kemudian foto tersebut ukurannya diperbesar dengan skala 6:1. Tinggi pohon dalam foto yang terakhir adalah … cm a. 60 b. 84 c. 90 d. 75 16. Sebuah wadah berbentuk balok berukuran 80 cm x 45 cm x 55 cm akan diisi air. Jika air yang diperbolehkan masuk maksimal 3 cm dari tepi atas wadah tersebut, berapa liter air yang bisa tertampung dalam wadah tersebut? a. 197, 615 b. 184, 800 c. 187,2 d. 190,575 17. Jika N adalah luas persegi yang sisinya 31 cm, dan M adalah luas lingkaran yang diameternya 35 cm, maka a. M < N b. M > N c. M = N d. Hubungan M dan N tidak dapat ditentukan 18. Sebuah persegi satu sisinya dikurangi 20% dan sisi lainnya diperbesar 20%, maka a. Luas persegi yang baru < luas persegi awal b. Luas persegi yang baru > luas persegi awal c. Keliling persegi yang baru < keliling persegi awal d. Keliling persegi yang baru > keliling persegi awal 19. Pak Anton mewariskan sebuah tanah kepada 3 anaknya dengan perbandingan 3:1:2. Anak sulung Pak Anton mendapatkan bagian terbesar. Anak sulung Pak Anton menggunakan tanah warisannya sebagai lahan perkebunan. Dari sisa lahan perkebunan, dibuat tambak udang, dibuat taman, 400 m2 akan dibangun menjadi rumah tinggal, dan sisanya diberikan kepada anak kedua. Tanah yang diberikan ke anak kedua seluas 600 m2 . Berapakah total tanah warisan Pak Anton? a. 30 Ha b. 36 Ha c. 42 Ha d. 39 Ha Sebuah lukisan dengan luas 440 cm2 akan dengan bingkai berukuran 30 x 16 cm, maka lebar bingkai yang mengelilingi lukisan tersebut adalah … cm
  • 19. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 19 20. Sebuah bujur sangkar diletakkan di dalam sebuah lingkaran sedemikian rupa sehingga setiap sudut bujur sangkar tersebut menyentuh keliling lingkaran. Jika panjang rusuk kubus 2x, berapa luas lingkaran tersebut? a. π b. 2 π c. 4 π d. 7 π 21. a. 12 b. 6 c. 9 d. 8 22. Sebuah box berbentuk kubus memiliki diagonal ruang sepanjang 84√3 cm, ke dalamnya dimasukkan beberapa bola yang masing masing memiliki luas permukaan sebesar 5544 cm2 . Jika ke dalam box tersebut dimasukkan bola dalam jumlah maksimal yang dapat masuk, sisa ruang dalam kubus tersebut adalah … cm2 a. 292240 b. 288240 c. 282240 d. 228240 23. a. 1 : 6 b. 1 : 5 c. 3 : 2 d. 5 : 1 24. Sebuah kubus dengan volume 16 L dengan perbandingan panjang,lebar, dan tinggi adalah 2:2:1, dibelah menjadi beberapa kubus dengan ukuran terbesar. Berapakah panjang rusuk rusuk kubus tersebut? a. 19,2 m b. 18, 8 m c. 19 m d. 17,6 m 25. Sebuah wadah berbentuk bola dan tabung masing masing memiliki jari jari sepanjang r , dan tabung tersebut memiliki tinggi sebesar 2r. Tabung tersebut terpenuhi air. Bila air dari tabung tersebut dituang ke dalam bola tersebut, maka Sebuah kerucut seperti pada gambar disamping memiliki tinggi 12 cm. Kerucut tersebut berisi ¼ bagian. Maka, tinggi t adalah… cm t A B O Jika sudut AOB adalah 60o , dan OB adalah 30 cm, maka berapa perbandingan luas wilayah yang tidak diarsir dan yang diarsir adalah..
  • 20. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 20 a. Air tumpah, sebanyak πr3 b. Air tumpah, sebanyak πr3 c. Air tumpah, sebanyak πr3 d. Air tidak tumpah 26. Dua buah lingkaran masing masing memiliki diameter sepanjang 40 cm dan 10 cm. Berapa selisih luas kedua lingkaran (π = 3,14) ? a. 2826 cm2 b. 4710 cm2 c. 1177,5 cm2 d. 942,5 cm2 27. a. 60o b. 30o c. 100o d. Tidak dapat ditentukan 28. Garis X dan garis Y berpotong tegak lurus, dimana garis X horizontal dengan X+ berada di timur, dan Y+ berada di utara. Jika kedua garis tersebut berputar searah jarum jam, sehingga X+ baru membentuk sudut 165o dengan Y+ lama, berapakah sudut antara Y+ baru dengan X+ lama? a. 75 o b. 15 o c. 90 o d. 105 o 29. Jika tabung A memiliki tinggi 4 kali tinggi tabung B, dan diameter tabung A ¾ diameter tabung B, berapa rasio volume tabung B terhadap tabung A? a. 1:3 b. 9:4 c. 4:9 d. 2:3 30. Berapakah besar masing masing sudut yang dimiliki oleh segisepuluh sama sisi? a. 144 o b. 108 o c. 210 o d. 150 o Jawaban : 1. (x - ) - = 4,5 x = 4,5 x = 9 2. Luas maksimal didapat jika sisi sisinya adalah atau mendekati angka kuadrat. 3. Keliling persegi = 4 x sisi A B C D M N O Jika sudut AOM adalah 60o , dan sudut AOB adalah 100o , maka berapa besar sudut DON?
  • 21. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 21 O P Q N 2 x R 4 cm = (5x + 8) cm 4. 2,16 liter = 2160 cm3 2160 : (550 – 150) 2160 : 400 5, 4 menit 5 menit 24 detik 5. NQ = 2 PN Luas OPN = ½ OP x PN 5 = ½ OP x PN OP x PN = 10 Luas OPQR = OP x PQ = OP x (PN + 2PN) = 10 x 3 = 30 6. 1350 : 234 = 75 : 13 165/75 x 13 = 28,6 x(10+x) = 1200 x2 + 10x = 1200 x2 + 10x – 1200 = 0 (x – 30)(x + 40) = 0 X = 30 (karena panjang tidak mungkin minus) 7. Jadi panjang dan lebar lahan tersebut adalah 40 dan 30. Jika dibagi 2 dengan garis diagonal, maka panjang sisi diagonal = 302 + 402 = 50. Sehingga panjang pagar yang diperlukan adalah 30 + 40 + 50 = 120 8. Ini adalah perbandingan luas trapesium dengan luas segitiga ½ 22 (22 + x) : ½ 22 (22 – x) = (22 + x) : (22 – x) 9. Lebar sawah tersebut adalah (195/13 x 8) = 60 Uang yang diterima= 2 x 195 x 60 x 10.000 = 234.000.000 10. Luas persegi baru : Luas persegi lama (100 + 25) (100 – 25) : 100 x 100 75 x 125 : 100 x 100 9375 : 10.000 Berarti ada pengurangan sebesar 6,25% 11. DC2 = AC2 - AD2 DC2 = 252 - 242 DC2 = 625 – 576 DC2 = 49 DC2 = 7 BC = 2 x DC BC = 14 12. Luas permukaan persegi = 6 s2 294 = 6 s2 s2 = 49, s = 7 panjang rusuk yang diperlukan adalah 12 (rusuk)  12 x 7 = 84 13. Kubus terbesar berukuran berukuran 13 x 13 x 13
  • 22. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 22 Jumlah yang utuh: (50 : 13) (13 : 13) (160 : 13) = 3 x 1 x 12 = 36 14. Misal lebar bingkai adalah = x (28 + 2x) (12 – 2x) = 296 336 – 32x – 42 = 296 80 – 32x – 42 = 0 (28 + 2x) (4 – 2x) = 0 X= -14 atau x= 2 (diambil x= 2 karena lebar tidak mungkin negatif 15. 1800 : 120 = 15 x 6 = 90 16. Dengan 45 cm menjadi lebar, 55 cm menjadi panjang , dan 80 cm menjadi tinggi, sehingga volume yang bisa masuk adalah 45 x 55 x 77 = 190,575 liter 17. N = 31 x 31 = 961 M = 22/7 x 17,5 x 17,5 = 962,5 M > N 18. Luas persegi baru : Luas persegi lama (100 – 20) (100 + 20) : 100 x 100 80 x 120 : 100 x 100 96 : 100 Berarti luas persegi yang baru < luas persegi yanmg lama 19. Anak sulung mendapatkan 3/6 = ½ bagian. ½ (1 – 2/3) (1 – 2/3 – 1/6) = 400 + 600 ½ (1/3) (1/6) = 10.000 m2 1/36 bagian = 1 ha 1 bagian penuh = 36 ha 20. Maka diameter lingkaran = diagonal bidang persegi = 2x 2. Maka luas lingkaran adalah π (x 2) 2 = 2πx2 21. V kerucut = 1/3 (L alas) (t) = 1/3 x 12 (L alas) ¼ V kerucut = ¼ x 1/3 x 12 (L alas) ¼ V kerucut = 1/3 x 3 (L alas) Tinggi ¼ V kerucut adalah 3 cm. tinggi t = 12 – 3 = 9 22. Diagonal ruang = 84√3, maka rusuk = 84, sehingga volume kubus = 592704 L permukaan bola = 4 π r2 4 π r2 = 5544 4 x 22/7 x r2 = 5544 r2 = 441  r bola = 21 jika r bola = 21, maka banyaknya bola yang bisa masuk = (84 : 42) (84 : 42) (84 : 42)= 8 maka volume bola yang masuk = 8 x 4/3 x 22/7 x (21)3 = 310.464 sehingga, sisa ruang dalam kubus = 592.704 – 310.464 23. Luas sisa lingkaran : Luas juring = besar sudut sisa lingkaran : besar sudut juring = 300o : 60o 2x R
  • 23. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 23 = 5 : 1 24. (2x)(2x)(x) = 32 4x3 = 32 x3 = 8 x = 2, sehingga masing2 panjang, lebar, dan tinggi = 4 dm, 4 dm, 2 dm jika dibuat kubus dengan ukuran maksimal, maka banyaknya kubus yang dapat dibuat adalah (4:2) (4:2) (2:2) = 4 kubus. Sehingga panjang seluruh rusuk kubus = 2 dm x 12 x 4 = 192 dm = 19,2 m 25. π r2 2r – 4/3π r3 π (2r3 – 4/3 r3) π (2/3 r3) 2/3 πr3 positif berarti tumpah 26. π (202 – 52 ) 3,14 (400 – 25) 1177,5 27. Sudut DON sama besarnya dengan sudut AOM, karena berseberangan 28. X+ baru membentuk sudut 165 o dengan Y+ baru, berarti terjadi rotasi sebesar 75 o searah jarum jam, sehingga sudut antara Y+ baru dengan X+ lama menjadi (90 – 75) o = 15 o 29. Tabung A: tabung B 1/3 π (4t) (¾ r) : 1/3 π (t) (r) 9/4 : 1 9:4 30. Segitiga samasisi = 60o Persegi = 90o Dari contoh di atas, maka sudut dari sebuah segi-n beraturan adalah 1/n {180 x (n – 2)} Jadi masing masing sudut segisepuluh beraturan = 1/10 {180 x 8} = 144o Y+ lama Y+ baru X+ lama X+ baru
  • 24. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 24 STATISTIKA Statistika adalah ilmu yang merupakan cabang dari matematika. Dalam statistika terdiri dari dua kegiatan: a. Mengumpulkan data, menyajikan data dalam bentuk diagram dan menghitung nilai-nilai ukuran data sehingga menjadi satu nilai yang mudah dimengerti makna dari data tersebut. b. Menggunakan pengolahan data pada (a) untuk membuat kesimpulan atau meramalkan hasil yang akan datang. Data tunggal 1. Rata – rata : ( x = ) 2. Modus : data yang serimg muncul 3. Median : nilai tengah Me : Data interval  Jangkauan data atau Rentangan data adalah selisih antara nilai maksimum dan nilai minimum dari data. J = x x max min   Jangkauan antar kuartil adalah selisih antara kuartil atas dan kuartil bawah. H = Q Q 3 1  , Jangkauan antar kuartil disebut juga hamparan Modus, Median, Kuartil, Desil dan Persentil Modus adalah nilai yang paling banyak muncul. Modus data dalam bentuk daftar distribusi frekuensi Nilai Modus : M L c o    ( )    1 1 2 L = batas bawah limit kelas modus 1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya 2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya c = panjang kelas modus Median data dalam daftar distribusi frekuensi Median ( M e k L n f f ) ( )    2 L = batas bawah limit kelas median n = ukuran data fk  frekuensi kumulatif sebelum kelas median f = frekuensi kelas median c = panjang kelas median
  • 25. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 25 Kuartil, Desil dan Persentil Untuk data tunggal kuartil adalah nilai data yang ke i n ( ) 1 4 , i =1, 2, 3 Jika i = 1 disebut kuartil bawah (Q1) Jika i = 2 disebut kuartil tengah (Q2) atau Median Jika i = 3 disebut kuartil atas (Q3) Untuk data dalam daftar distribusi frekuensi Kuartil (Qi) = L i n f f k   . 4 dimana i = 1, 2, 3 L = batas bawah limit kelas Qi n = ukuran data fk  frekuensi kumulatif sebelum kelas Qi f = frekuensi kelas Qi c = panjang kelas Qi Contoh Soal 1. Seorang pegawai DJP menganggarkan 18% dari gajinya untuk ditabung. Namun, karena suatu hal ia harus memotong anggaran tabungannya sebesar 70%, sehingga ia hanya mampu menabung sebesar Rp270.000,00. Berapakah gaji pegawai DJP tersebut sebenarnya? a. Rp5.000.000,00 b. Rp4.500.000,00 c. Rp3.000.000,00 d. Rp2.500.000,00 2. Nilai rata-rata dari 15 bilangan adalah 25, jika rata-rata dari 4 bilangan pertama adalah 35 & rata-rata dari 5 bilangan berikutnya adaalah 35, maka rata-rata dari 6 bilangan terakhir adalah... a. 35,0 b. 10,0 c. 25,0 d. 15,0 3. Tahun yang lalu gaji per bulan 5 orang karyawan dalam ribuan rupiah adalah sebagai berikut: 480, 360, 650, 700 dan 260. Tahun ini gaji mereka naik 15% bagi yang sebelumnya bergaji kurang dari Rp 500.000,00, dan 10% bagi yang sebelumnya bergaji lebih dari Rp 500.000,00. Rata-rata besarnya kenaikan gaji kelima karyawan tersebut per bulan adalah… a. Rp 60.000,00 b. Rp 62.000,00 c. Rp 63.000,00 d. Rp 64.000,00 4. Rata-rata dari 8 bilangan bulat berurutan adalah 24. Rata-rata bilangan terkecil dan terbesar dari kelima bilangan tersebut adalah… a. 24 b. 14 c. 12 d. 22 5. Kelas A terdiri dari 45 siswa dan kelas B 40 siswa. Nilai rata-rata kelas A 5 lebih tinggi dari rata-rata nilai kelas B. Apabila kedua kelas digabung, maka nila rata- ratanya menjadi 58. Nilai rata-rata kelas A adalaah… a. 50 6 /17
  • 26. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 26 b. 55 6 /17 c. 56 6 /17 d. 56 6 /19 6. X = rata-rata dari 5n, 3n, dan 7; Y= rata- rata dari 2n, 6n dan 9, maka… a. X > Y b. X = Y c. X < Y d. Hubungan X dan Y tidak dapat ditentukan 7. Di kelurahan tertentu X dari Y penduduknya adalah pedagang. Jika 200 orang dikelurahan tersebut adalah pedagang, berapakaah jumlah penduduk di kelurahan tersebut? a. 200 X b. 200 XY c. 100 X /Y d. 200 Y /X 8. Tiga botol sari buah masing-masing berisi 1500 ml, 1000 ml & 1900 ml, masing- masing botol terjadi penyusutan isi sebessar 10%, 11,5% dan 15%. Jika isi ketiga botol diatas digabung menjadi 1 dalam botol yang besar, maka presentaase penurunan isinya menjadi… a. 12,5% b. 13,5% c. 12,2% d. 14,1% 9. Seorang siswi memperoleh nilai 91, 88, 86, dan 78 untuk empat mata pelajaran. Berapa nilai yang harus diperoleh untuk mata pelajaran kelima agar dia memperoleh nilai rata-rata 85? a. 86 b. 85 c. 82 d. 84 10. Jika luas pulau-pulau di Indonesia adalah 1,8 juta km2 dan luas lautan di Indoneia adalah 64% wilayah Indonesia, maka luas wilayah Indonesia adalah a. 5 juta km2 b. 5,4 juta km2 c. 4,8 juta km2 d. 5,2 juta km2 11. Nilai rata-rata 11 bilangan sama dengan 13, nilai rata-rata 13 billangan sama dengan 11. Dengan demikian nilai rata- rata 24 bilangan tersebut adalah… a. 11 b. 11 11 /12 c. 12 d. 12 11 /12 12. Dari hasil survey di suatu kota, diketahui bahwa 65% masyarakatnya suka menonton TV, 50% suka membaca surat kabar. Berapa persen dari masyarakat tersebut yang tidak suka baik menonton TV maupun membaca surat kabar, jika 40% masyarakat suka kedua aktivitas tersebut? a. 5% b. 15% c. 25% d. 35% 13. Dalam suatu pemilihan presiden, calon presiden (capres) X mendapatkan suara 1/3 lebih banyak daripada suara yang diperoleh capres Y, dan capres Y mendapatkan suara ¼ lebih sedikit daripada suara yang didapat oleh capres Z. Jika capres Z mendapatkan 24 juta suara, berapakah jumlah suara yang didapatkan oleh capres X? a. 18 juta b. 24 juta c. 26 juta d. 32 juta 14. Separuh pelamar sejenis pekerjaan gagal karena tidak memenuhi syarat admininstratif. Tiga pelamar lainnya gagal setelah wawancara, sehingga tinggal 2/5
  • 27. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 27 dari seluruh pelamar. Berapakah jumlah pelamar untuk pekerjaan tersebut? a. 10 b. 20 c. 30 d. 40 15. Nilai ujian dari peserta seleksi pegawai di Departemen Keuangan diperlihatkan dalam tabel berikut: NILAI UJIAN FREKUENSI 3 2 4 4 5 6 6 20 7 10 8 5 9 2 10 1 Seorang calon dinyatakan lulus jika nilainya sama dengan atau di atas rata-rata. Banyaknya calon yang lulus adalah… a. 8 b. 18 c. 38 d. 44 16. Nilai rapor seorang siswa yang terdiri dari 14 mata pelajaran adalah sebagai berikut: matematika: 85, fisika: 70; kimia:80; biologi:90; pendidikan agama islam:86; penjaskes:78; kesenian: 79; bahasa indoesia:89; bahasa inggris:90; bahasa mandarin:67; sejarah:89; sosiologi: 76; ekonomi: 78; geografi: 86. Dari data tersebut, mediannya adalah… a. 81,5 b. 83,5 c. 84,5 d. 82,5 17. Di sebuah kelas yang terdiri dari 37 orang siswa, memiliki nilai rata-rata 73, jika nilai A tidak diikutkan, nilai rata-ratanya menjadi 73,14, jika nilai B tidak diikutkan, nilai rata-ratanya menjadi 72,64, sedangkan jika nilai C tidak diikutkan rata-ratanya menjadi 72,53. Berapakah nilai rata-rata dari A, B, dan C? a. 80,30 b. 81,30 c. 82,30 d. 83,30 18. Ada 5 bilangan, yang terkecil 40, dan yang terbesar 80. Rata-rata kelima bilangan itu tidak mungkin… a. 47 b. 49 c. 62 d. 70 19. Pada permulaan jam kuliah, sebuah kelas memiliki 3 buah kursi kosong, dan semua mahasiswa lainnya duduk. Tidak ada mahasiswa yang meninggalkan kelas. Tambahan mahasiswa sebanyak 20% dari jumlah mahasiswa yang duduk, memasuki ruang kelas dan mengisi kursi-kursi yang kosong. Berapakah jumlah kursi dalam ruangan tersebut? a. 12 b. 15 c. 18 d. 13 20. Pada tahun 2004 perbandingan jumlah peserta ujian masuk STAN laki-laki dengan perempuan adalah 2:1. Pada tahun 2006 jumlah peserta perempuan naik 50%, sebaliknya peserta laki-laki turun 25%. Perbandingan peserta ujian masuk STAN laki-laki dan perempuan tahun 2006 adalah… a. 1 : 4 b. 4 : 1 c. 1 : 1 d. 1 : 2 Jawaban 1. A. Anggaran tabungan = 18% dari gaji
  • 28. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 28 Pemotongan anggaran tabungan = 70%, sehingga yang ditabung hanyalah 30% dari anggaran semula 18% X 30% X Gaji = 270.000 5,4% X Gaji = 270.000, Gaji = 270.000/5,4% = 270.000 X (100/5,4) = Rp 5.000.000,00 2. B. Rata-rata 15 bilangan= 25; x= 15 X 25 = 375 Rata-rata 4 bilangan pertama= 35; x4 bilangan pertama= 4 X 35 = 140 Rata-rata 5 bilangan berikutnya= 35; x5 bilangan berikutnya= 5 X 35 = 175 Jumlah nilai 6 bilangan terakhir= 375-(140+175)= 60 Jadi rata-rata 6 bilangan terakhir= 60/6= 10,0 3. A. Jumlah kenaikan gaji yang 10%: 10/100 X 650.000= 65.000 10/100 X 700.000= 70.000 Jumlah kenaikan gaji yang 15% 15/100 X 260.000= 39.000 15/100 X 360.000= 54.000 15/100 X 480.000= 72.000 Total kenaikan gaji= 65.000+70.000+39.000+54.000+72.0 00=300.000 Rata-rata kenaikan gaji kelima orang karyawan perbulan adalah 300.000/5= 60.000 4. A. Dalam deret aritmetika kita ketahui bahwa jumlah suku-suku berurutan adalah: Sn= ½ n( n+1) atau bisa juga 1/2n X (nterkecil+ nterbesar) Sn=24 X 8= 192 ½ X 8(nterkecil+nterbesar)=192 Nterkecil+nterbesar=192/4 Nterkecil+nterbesar= 48, maka rata-rata bilangan terkecil dan terbesar adalah= 48/2= 24 5. A. Jumlah total nilai setelah digabung= (45+40)X85=4930 NA=45, rata-rata A=rata-rata B+5 NB=40, rata-rata B=B NA X rata-rata A+ NB X rata-rata B= jumlah total nilai gabungan 45 X (B+5)+40 X B=4930 45B+225+40B=4930 85B=4930-225 85B=4705 B=55 6/17 Jadi nilai rata-rata kelas A yaitu 55 6/17-5=50 6/17 6. C. X= (5n+3n+7)/3=(8n+7)/3 Y= (6n+2n+9)/3=(8n+9)3 Dari kedua nilai rata-rata tersebut, dapat kita simpulkan bahwa Y>X, karena nilai konstanta Y, yaitu 9 lebih besar dari konstanta X (hal ini berlaku karena variable n memiliki nilai yang sama yaitu 8n) 7. D. Misalkan jumlah total penduduk adalah P, maka X/Y dari P=jumlah pedagang X/Y dari P=200 P=200 Y/X 8. A. Besar penyusutan masing-masing botol adalah : Botol I: 10/100 X 1500=150 Botol II: 11,5/100 X 1000= 115 Botol III: 15/100 X 1900= 285 Total penyusutan dari ketiga botol adalah: 150+115+285= 550 Presentase penyusutan ketiga botol terhadap keseluruhan isi botol adalah: 550/(1500+1000+1900) X 100%= 550/4400 X 100%= 12,5 % 9. C. Jumlah keempat nilai siswa tersebut: 91+88+86+78= 343 Jumlah yang harus dicapai agar rata- ratanya menjadi 85, yaitu: 85 X 5=425. Nilai mata pelajaran kelima agar rata- ratanya menjadi 85 yaitu: 425-343= 82. 10. A. Luas lautan Indonesia yaitu 64%, maka otomatis luas pulau-pulaunya yaitu 36% Luas pulau Indonesia yaitu 1.800.000 km2 Maka luas wilayah Indonesia yaitu: 1.800.000 X 100/36=5.000.000 km2 . 11. B. Jumlah 11 bilangan yang memiliki rata-rata 13=11 X 13=143 Jumlah 13 bilangan yang memiliki rata-rata 11=13 X 11=143 Jumlah total ke-24 bilangan tersebut adalah=143+143=286 Maka rata-rata 24 bilangan tersebut yaitu=286/24= 11 11/12 12. C. Masyarakat penonton TV=T= 65% Masyarakat pembaca surat kabar=S= 50%
  • 29. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 29 Masyarakat suka keduanya= A=40 %, maka: (T-A)+(S-A)+A+Masyarakat tidak suka keduanya=100% (65%-40%)+(50%- 40%)+40%+masyarakat tidak suka keduanya= 100% 25%+10%+40%+Masyarakat tidak suka keduanya=100% Masyarakat tidak suka keduanya= 100%-(25%+10%+40%) = 100%-75% = 25% 13. B. Trik : untuk soal seperti ini, mulailah mengerjakanya dari belakang (dari data yang sudah jelas diketahui) Z= 24.000.000 Y=1/4 lebih sedikit dari Z = 24.000.000 - 1/4 X 24.000.000 = 18.000.000 X=1/3 lebih banyak dari Y =18.000.000 + 1/3 X 18.000.000 =24.000.000 14. C. Persamaan matematik yang bisa dibuat dari informasi soal adalah: Misal jumlah seluruh peserta adalah X, maka X - 1/2 X - 3= 2/5 X ½ X – 3 = 2/5 X 1/10 X= 3 X=30 15. B. Total jumlah nilai ujian X frekuensi= 300(hitung sendiri) Jumlah frekuensi= 50 Rata-ratanya=300/50=6,2 Dari tabel soal diketahui bahwa jumlah siswa yang lulus adalah 18 ( yang nilainya minimal sama atau lebih dari nilai rata-rata kelas) 16. D. Data terlebih dahulu diurutkan dari yang lebih kecil, agar mudah dicari mediannya. Urutan datanya adalah: 67; 70; 76; 78; 78; 79; 80; 85; 86; 86; 89; 89; 90; 90 Median= nilai tengah, pada di atas nilainya adalah: (80+85)/2= 82,5 17. B. Jumlah nilai total kelas = 37 X 73 = 2701 Jumlah nilai tanpa A = 36 X 73,14 = 2633,04 Nilai A = 2701-2633,04= 67,96 Jumlah nilai tanpa B= 36 X 72,64= 2615,04 Nilai B = 2701- 2615,04 = 85,96 Jumlah nilai tanpa C = 36 X 72,53 = 2611,08 Nilai C = 2701-2611,08 = 89,92 Rata-rata ketiga siswa tersebut adalah: 67,96 + 85,96 + 89,92= 81,29= 81,30 18. A. Rata-rata minimum tercapai jika datanya juga minimum, maka rata-rata minimumnya adalah: (40+40+40+40+80)/5= 240/5= 48 Rata-rata maksimum tercapai jika datanya juga maksimum, maka rata- rata maksimumnya adalah: (40+80+80+80+80)/5= 360/5= 72 Jadi range rata-ratanya adalah diantara 48 sampai 72, maka diantara keempat pilihan jawaban di soal yang di luar range tersebut adalah yang 47. 19. C. Jumlah kursi kosong= 3 Pendatang yang mengisi kursi kosong sebanyak 3 kursi= 20% dari mahasiswa yang duduk Jadi jumlah kursi yang diduduki oleh mahasiwa berjumlah: 100/20 X 3 = 15 Jadi total seluruh kursi yang ada di ruangan tersebut adalah: 15 + 3 = 18 20. C. Misalkan jumlah mahasiswa yang diterima pada tahun 2004 adalah 300 (pemisalan hanya untuk mempermudah penghitungan); dengan 200 mahasiswa adalah laki-laki, dan 100 lainnya adalah wanita. Pada tahun 2006:  jumlah perempuan naik 50%, jadi pada tahun ini mahasiswa perempuannya berjumlah 100+50/100 * 100= 150  jumlah laki-laki turun 25%, jadi pada tahun ini mahasiswa laki-lakinya berjumlah 200-25/100 * 200= 150 Jadi perbandingan mahasiswa laki-laki dan perempuan pada tahun 2006 adalah 150:150 atau 1:1
  • 30. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 30 PECAHAN Pecahan terdiri dari pembilang dan penyebut. Hakikat transaksi dalam bilangan pecahan adalah bagaimana cara menyederhanakan pembilang dan penyebut. Penyederhanaan pembilang dan penyebut akan memudahkan dalam operasi aritmetika sehingga tidak menghasilkan angka yang terlalu besar tetapi tetap mempunyai nilai yang sama. Contohnya: bila dibandingkan antara 50/100 dan ½ maka lebih mudah dan sederhana melihat angka ½. 50/100 terlihat sebagai ”angka raksasa” yang kelihatannya lebih kompleks dibandingkan ½, padahal sebenarnya kedua angka ini tetap memiliki nilai yang sama. Pada operasi penjumlahan dan pengurangan pada pecahan selain disederhanakan juga penyebutnya harus disamakan dengan bilangan yang sama, sedangkan pada operasi perkalian caranya adalah pembilang dikali pembilang, penyebut dikali penyebut. dan dalam operasi pembagian, pecahan yang di kanan dibalikkan, setelah dibalikkan, tanda : diubah menjadi tanda kali (X), seperti 3/4 : 5/6 = 3/4 X 6/5 = 18/20 = 9/10.  Penjumlahan Jika pecahan tersebuit memiliki penyebut sama maka, dapat langsung dijumlahkan Contoh : + = dengan ketentuan c tidaksama dengan 0  Pengurangan Hampir sama dengan operasi penjumlahan, cuman beda operasi aja. Contoh : - = dengan ketentuan c tidaksama dengan 0  Perkalian Kalikan antara pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Contoh : x =  Pembagian Konsep dalam pembagian pecahan merupkan kebalikan dari perkalian. Contoh : : = Contoh Soal 1. Jika y/7 + y/5 = 12/35, maka y sama dengan... A. 1 C. 6 B. √12 D. 35 Jawab A. y/7 + y/5 = 12/35 5y/35 + 7y/35 = 12/35 12y/35 = 12/35 y=1 2. Jika 1/x – 1/y = 1/k maka k sama dengan A. xy / y-y C. xy B. x-y / xy D. xy / y-x Jawab D 1/x – 1/y = 1/k y/xy – x/xy = 1/k (y-x)/xy = 1/k k = xy/ y-x 3. harus dikurangi bilangan berapakah ½+1/3
  • 31. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 31 rata-rata yang diperoleh menjadi 1/6? A. ¼ C. ½ B. 4/5 D. 1/3 Jawab D (1/2+1/3 – m) : 3 =1/6 3/6 + 2/6 – m = 3/6 5/6 – m = 3/6 m = 2/6 = 1/3 4. Sebuah pabrikan gerabah memgerabahsi gerabah dalam jumlah besar, jumlah gerabah rusak pada bulan Januari adalah 7% dari seuruh gerabah yang dihasilkan, dan pada bulan Februari adalah 8% dari seluruh gerabah yang dihasilkan. Jika persentase gerabah rusak pada kedua bulan tersebut digabungkan adalah 7,8%, berapakah jumlah gerabah yang dihasilkan dalam bulan Januari dibandingkan dengan jumlah gerabah yang dihasilkan pada bulan Februari? A. 6/4 C. 1/6 B. 5/8 D. 4/16 Jawab D (7% R + 8% U)/(R + U) = 7,8% 7 R + 8 U = 7,8R + 7,8U 0,8 R = 0,2 U R/U = 0,2/0,8 = ¼ = 4/16 5. Jika 1/7 + 1/3 = n, maka n = A. 0,47 B. 4,7 C. 0,43 D. 4,3 Jawab A 1/7+1/3 = 0,14+0,33 = 0,47 6. Jika 1/9 + 1/3 = k, maka k= A. 0,33 B. 0,44 C. 9/4 D. 4/3 Jawab B 1/9+1/3 = 0,11+0,33 = 0,44 7. Jika 1/7 + 1/14 = n, maka n= A. 0,214 B. 3/7 C. 2,14 D. 0,455 Jawab A 1/7+1/14 = 0,142+0,072 = 0,47 8. Dua puluh adalah berapa persen dari 150 ? A. 133 B. 0,13 C. 13,3 D. 1,3 Jawab C 20/150 = 2/15 =0,13333 =13,3% 9. Berapakah 65% dari 15/6? A. 8/13 B. 39/8 C. 13/24 D. 13/8 Jawab D (65%)(15/6) = (65/100)(15/6) = 13/8 10. Wahyu mempunyai satu lembar pita. Saat bertemu sepupunya, pita tersebut dibagi 2 sama panjang. Oleh sepupunya pita pemberian Wahyu tadi dibagi dengan 2 orang kakaknya, ia mendapat setengah bagian,kakak tertuanya mendapat sepertiga bagian dan sisanya untuk kakak terakhirnya. Dibwahyungkan dengan pita mula–mula, berapa bagiankah pita yang diterima kakak kedua ? A. 1/4 B. 1/12 C. 1/8 D. 1/10 Jawab B Wahyu = ½ bagian Sepupu Wahyu = (1/2)(1/2)
  • 32. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 32 = ¼ bagian Kakak t„tua nya = (1/3)(1/2) =1/6 bag. Kakak kedua nya = (1/6)(1/2) =1/12 bag. 11. 33 1/3 % dari 9000 adalah…. a. 99.000 b. 300.000 c. 3.000 d. 3.000% Jawab C. (100/ 300)*9.000= 3.000 12. Jika x adalah 48,63 % dari 27 dan y adalah 27 % dari 48.63 , maka … A. x > y B. x < y C. x = y D. x dan y tidak mempunyai hubungan yang signifikan jawab C. Jabarkan saja, akan didapat pembagi yang sama, maka x=y 13. (2 2/3 + 1 ¾) – 7/12= 4 + (1 ¾ - x), nilai x= A. 1 11/12 B. 1 9/12 C. 24/4 D. 2 Jawab A 8/3+12/4+7/12 = 12/3+(12/4 – x) 61/12 = 84/12 – x X = 23/12 14. Jika 7/12 x = 0, 718 + 5, 278925 dan y= 13, maka.... A. x > y B. x < y C. x = y D. Hubungan x dan y tidak dapat ditentukan Jawab A. x= (21, 38); y=13 15. Pak Budi membagikan tanah warisan kepada enam orang anaknya dengan bagian yang sama besar. Anak sulung Pak Budi mengelola 1/3 bagian warisannya menjadi tambak udang, dan ½ dari sisanya akan dibangun menjadi sebuah rumah tinggal, Jika luas tanah yang akan dijadikan rumah tinggal oleh anak sulung Pak Budi 185 m2 , berapa m2 luas tanah warisan Pak Budi tersebut... A. 370 B. 1110 C. 3330 D. 6660 Jawab C. Bagian tiap anak= 1/6x. sisa yang dijadikan rumah= 1/6x – 1/3(1/6x)= 2/18x. ½ dari sisa dijadikan rumah berluas = 185m2 . ½ (2/18)x= 185, 1/18 x= 185, x= 18 * 185= 3330 16. x/y adalah suatu pecahan, jika x ditambah 1 dan y ditambah 2, maka hasilnya adalah 3/5. Jika x dikurangi 1 dan y ditambah 4, maka hasilnya adalah…. A. 1/7 B. 2/7 C. 1/6 D. 2/6 Jawab A. x+1= 3, x= 2; y+2= 5, y= 3. 17. Suatu barang dikirimkan. Barang tersebut berupa rice coocker sebanyak 40.000 komponen, 10% ditemukan rusak. Pada pengiriman lain sebanyak 18.800 komponen, 5% komponen rusak. Bila kedua pengiriman tersebut digabung, berapa % jumlah komponen rusak terhadap komponen yang dikirimkan? A. 6,23% B. 7,47%
  • 33. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 33 C. 7,24% D. 8,41% Jawab B 10% x 40.000 = 4.000 5% x 18.800 = 940 Total rice coocker rusak = 4.950 Total barang yang dikirim = 58.800 %komponen rusak = 4.950/58.800 = 0,0841 = 8,41% 18. Harga laptop dinaikkan dua puluh lima persen dari harga sebelumnya. Penurunan harga agar laptop kembali seperti semula adalah … A. 1/5 B. 25% C. 2/5 D. 50% Jawab A harga laptop awal= x, harga setelah naik= 1,25x agar seperti harga awal, harga harus turun 0,25x, dibandingkan dengan 1,25x, hasil= 20% =1/5 19. Jika x =1/19, dan y=19%, maka 1. x>y 2. x<y 3. x=y 4. x dan y tidak berhubungan jawabB, x<y X=1/19= 0,05263 sedangkan y=19/100=0,19 20. 30% dari p adalah 3 m dan 30% dari p adalah ¹/3 n. Berapa persenkah m + n dari p? A. 50 B. 65 C. 80 D. 100 Jawab D Pembahasan: 30 % p = 3 m, maka m = 10% p 30% p = 1/3 n, maka n= 90% m + n = 10%P + 90%P = 100 %
  • 34. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 34 PERBANDINGAN pada hakikatnya perbandingan ada dua, yaitu perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai. 1. Perbandingan senilai Merupakan perbandingan yang searah. Lihat tabel di bawah ini : Permen (buah) Harga (Rp) 2 400 5 1000 8 1600 Banyak permen dan harga merupakan perbandingan searah. Semakin banyak permen, maka semakin mahal pula harganya. Contoh : Suatu hari andi membeli donat 2 buah seharga 4000, pada hari berikutnya ia membawa uang 10.000, maka berapa donat yang bisa di beli? Jawab : = , maka x = 5 buah 2. Perbandingan berbalik nilai Konsepnya berkebalikan dari perbandinga senilai. Lihat tabel di bawah ini Banyak Pekerja (orang) Lama Waktu (hari) 12 25 15 20 50 6 Banyak pekerja dan lama waktu pengerjaannya merupakan jenis perbandingan berbalik nilai. Semakin banyak pekerja semakin pendek waktu pengerjaannya. Contoh : Dengan jumlah pekerja sebanyak 12 orang sebuah proyek dapat menyelesaikan selama 15 hari. Agar proyek dapat selesai selama 10 hari, maka banyak pekerja adalah… jawab: = x = x = 8, jadi banyak pekerja yang dibutuhkan adalah 8 orang. Contoh Soal 1. Sebuah mesin fotokopi dengan kecepatan konstan dapat menghasilkan/memfotokopi 500 lembar dalam 10 menit. Berapa lama diperlukan untuk memfotokopi 80 lembar ?
  • 35. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 35 a. 80/ (500 x 10) b. (80 x 500)/10 c. (500 x 10)/80 d. (80 x 10)/500 2. Seutas tali dipotong menjadi dua bagian sedemikian rupa sehingga panjang bagian petama adalah tiga kali panjang bagian ke dua. Jika bagian yang lebih pendek adalah 12 meter, berapakah panjang tali sebelum dipotong ? a. 42 b. 48 c. 52 d. 56 3. Sebuah perusahaan bus antar kota mengurangi jumlah perjalanan untuk jalur tertentu sebesar 20 pesen menjadi 16 kali sehari. Berapa jumlah perjalanan setiap hari sebelum ada pengurangan ? a. 4 b. 8 c. 20 d. 24 4. Jarak kota A dengan B di peta dengan perbandingan 1:25.000.000 adalah 3,8 cm. Berapa jarak sesungguhnya ? a. 1000 km b. 975 km c. 950 km d. 930 km 5. Usia rata-rata sekelompok orang yang terdiri dari dosen dan mahasiswa adalah 35 tahun. Jika usia rata-rata mahasiswa adalah 20 tahun dan usia rata-rata dosen adalah 65 tahun, berapa perbandingan antara jumlah akuntan dan pengacara a. 2 : 1 b. 1 : 2 c. 2 : 3 d. 3 : 2 6. Beberapa tahun lalu Riski berusia 3 kali lebih muda daripada usia Riska. Pada waktu itu usia Riska adalah 15 tahun. berapakah usia Riski 5 tahun kemudian ? a. 4 b. 6 c. 8 d. 10 7. Suatu pekerjaan diselesaikan oleh 12 orang dalam waktu 5 hari. Berapa orang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam waktu 3 hari ? a. 14 b. 16 c. 18 d. 20
  • 36. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 36 8. Sebuah pabrik menyediakan solar untuk memanaskan 6 buah ketel dalam 9 minggu. Berapa minggu pabrik tersebut harus menyediakan solar agar dapat digunakan untuk memanaskan 24 buah ketel ? a. 36 b. 30 c. 18 d. 16 9. Seseorang sendirian dapat menyelesaikan pekerjaan dalam m jam, dan asistennya sendiri dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam n jam. Jika mereka bekerja bersama-sama, berapa jamkah yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut ? a. (m+n)/mn b. ½ (m+n) c. ½ mn d. mn / (m+n) 10. Sebuah pohon tingginya 3,6 meter menghasilkan bayangan sepanjang 6 meter. Jika pada saat yang sama seseorang yang tingginya 1,71 menyebabkan bayangan. Berapa panjang bayangan ? a. 2,75 b. 2,80 c. 2,85 d. 2,90 11. Dua buah bilangan apabila dijumlahkan maka jumlahnya 370. Selisih kedua bilangan tersebut adalah 100. Bilangan pertama lebih besar daripada bilangan kedua. Berapa nilai bilangan kedua ? a. 135 b. 137 c. 140 d. 145 12. Sebuah album terdiri dari x foto hitam putih dan y foto berwarna. Bila jumlah seluruh foto ada 60, maka seluruh jawaban berikut adalah benar, kecuali : a. x=4y b. x=5y c. x=8y d. x=9y 13. Luas daerah yang dapat dihancurkan oleh bom atom A adalah 3 2/3 kali luas daerah yang dapat dihancurkan bom B. Jika bom A dapat menghancurkan daerah seluas 8 2/3 hektar, berapa hektar luas daerah yang dapat dihancurkan bom B ? a. 2 1/3 b. 2 2/3 c. 2 4/11 d. 2 1/9 14. Berat badan Anto 1 ½ berat badan Rudi. Jika berat badan Anto adalah 54 kg, maka berat badan keduanya adalah ...
  • 37. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 37 a. 70 b. 80 c. 90 d. 100 15. Suatu pipa mengisi suatu tangki kosong sampai penuh memerlukan waktu selama 10 jam. Pipa kedua mengisi tangki kosong yang sama sampai penuh memerlikan waktu 8 jam. Jika kedua pipa digunakan bersama-sama, berapa waktu yang diperlukan untuk mengisi tangki kosong sampai ¾ penuh ? a. 20/6 jam b. 2 jam c. 9 jam d. 3 1/6 jam 16. Seorang tukang kayu membuat sebuah pigura untuk lukisan dinding yang cukup besar. Lukisan tersebut berbentuk persegi panjang. Jika rasio dari persegi panjang tesebut adalah 5:3 dengan sisi yang lebih pendek berukuran 33 sentimeter. Berapakah bahan yang diperlukan oleh tukang kayu untuk membuat pigura tersebut ? a. 88 b. 176 c. 66 d. 132 17. Pada tahun 2006 usia seorang anak adalah seperempat usia ibunya. Jika pada tahun 2010 usia anak tersebut sepertiga usia ibunya, maka anak tersebut lahir pada tahun ... a. 1992 b. 1994 c. 1996 d. 1998 18. Seorang siswa mengikuti kuis dan tidak dapat menjawab 30 soal. Jika siswa tersebut memporeleh skor 85%, maka berapa soal yang bisa dijawab oleh siswa tersebut ? a. 170 b. 200 c. 85 d. 100 19. Seorang anak yang tingginya 160 sentimeter difotodalam ukuran kecil dengan skala 1:20, kemudian foto tersebut diperbesar dengan skala 5:2, maka tinggi anak di foto terakhir adalah ... a. 16 b. 20 c. 36 d. 40 20. Sebuah mobil dapat menempuh 40 kilometer per galon bensin jika berjalan dengan kecepatan 50 kilometer per jam. Dengan kecepatan 60 kilometer per jam, jarak
  • 38. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 38 yang ditempuh berkurang 15%. Berapakah jarak yang dapat ditempuh oleh mobil tersebut dengan 13 galon bensin dan berkecepatan 60 kilometer per jam ? a. 442 b. 442,5 c. 444 d. 44,5 Jawab 1. Jumlah A/jumlah B = waktu A/waktu B Waktu A = (jumlah A x waktu B)/jumlah B = (80 x 10)/500 2. X1 = 3X2 X1/ X2 = 3/1 = x/12 X = (3x12)/1 X = 36 X1 + X2 = 36 +12 = 48 3. 100%/80% = x/16 X = (100x16)/80 X = 20 4. Jarak sesungguhnya adalah : 3,8 x 25.000.000 / 100.000 =950 5. Misal mahasiswa = A dan dosen = B (A x 20 + B x 65) / (A + B) = 35 20A + 65B = 35A + 35B 15A = 30B, A : B = 2 :1 6. 3/1=15/Riski Riski = (15x1)/3 Riski = 5 Riski 5 tahun yang akan datang 10 7. 12 x 5 = A x 3 A = (12 x 5) / 3 A = 20 8. 6/9 = 24/A A = (9x24) / 6 A = 36 9. 1/m + 1/n = 1/T ,T = waktu yang diperlukan (n+m) / mn = 1/T T = mn / (m+n) 10. 3,6/6 = 1,71/A A = (6x1,71) / 3,6 A = 2,85 11. A + B = 370
  • 39. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 39 A – B = 100 2A = 470 A = 235 B = A – 100 B = 235 -100 B = 135 12. A. 60 / (1+4) = 12 b. 60 / (1+5) = 10 c. 60 / (1+8) = tidak bisa d. 60 / (1+9) = 6 jawaban C 13. 3 2/3 : 1 = 8 2/3 : A A = 8 2/3 : 3 2/3 x 1 A = 2 4/11 14. Anto = 3/2 Rudi Rudi = 2/3 Anto = 2/3 x 54 = 36 Berat badan keduanya 54 + 36 = 90 15. Untuk terisi penuh butuh waktu : 1/8 + 1/10 = 1/T 1/T = (10+8) / 80 T = 80/18 Untuk mengisi ¾ tangki diperlukan waktu : ¾ x 80/18 = 20/6 jam 16. Sisi yang lebih panjang adalah : 5/3 x 33 = 55 Bahan yang diperlukan sama dengan keliling pigura yaitu : 2 x (p+l) = 2 x (55+33) = 176 17. Misal usia anak = A Misal usia ibu = I Pada tahun 2006 4A = I Pada tahun 2010 3(A+4) = I +4 3A + 12 = I + 4 3A + 12 = 4A + 4 A = 8 Pada tahun 2006 usia anak itu adalah 8 tahun, maka ia dilahirkan tahun 1998
  • 40. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 40 18. Jika mampu menjawab seluruh soal berarti bisa mengerjakan 100%, jika tidak bisa mengerjakan 30 soal bisa mengerjakan 85% artinya ia tidak sanggup 15%. Jumlah soal seluruhnya adalah : 100/15 x 30 = 200 19. Tinggi anak setelah diperkecil adalah : 1/20 x 160 =8 Tinggi anak setelah foto diperbesar : 5/2 x 8 =20 20. Jarak yang ditempuh dengan kecepatan 60 kilometer per jam adalah 85% x 40 = 34 Jarak yang dapat ditempuh dengan 13 galon bensin dengan kecepatan 60 kilometer per jam adalah 34 x 13 = 442
  • 41. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 41 GARIS DAN SUDUT a. Garis a. GARIS Garis merupakan bangun paling sederhana dalam geometri, karena garis adalah bangun berdimensi satu. Perhatikan garis AB. Di antara titik A dan titik B dapat dibuat satu garis lurus AB. Di antara dua titik pasti dapat ditarik satu garis lurus. Sekarang, kalian akan mempelajari kedudukan dua garis. 1. GARIS SEJAJAR Garis sejajar adalah garis-garis yang terletak pada suatu bidang datar dan tidak akan bertemu dan berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga. Perhatikan gambar di bawah ini. Kedua garis tersebut jika diperpanjang sampai tak berhingga, tidak akan pernah berpotongan. Keadaan seperti ini dikatakan kedua garis tersebut sejajar. Dua garis sejajar dinotasikan dengan ‚ // ‛. 2. GARIS BERPOTONGAN Untuk memahami tentang garis berpotongan, lihatlah pada gambar di bawah ini. A B C D Amatilah garis AC dan garis CD. Tampak garis AC dan garis CD berpotongan di titik C yang terletak pada bidang ABCD. Dalam hal ini dikatakan bahwa garis AC dan garis AD saling berpotongan. Jadi, garis berpotongan adalah garis-garis yang terletak pada suatu bidang datar dan mempunyai satu titik potong. 3. GARIS BERHIMPIT Gambar di bawah ini akan menjelaskan mengenai garis berhimpit. A B C D Garis AB dan CD terlihat saling menutupi sehingga dapat dikatakan kedua garis tersebut saling berhimpit. Garis berhimpit adalah garis-garis yang terletak pada satu garis lurus saja, sehingga terlihat sebagai satu garis lurus saja. A B
  • 42. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 42 4. GARIS BERSILANGAN Gambar diatas menunjukkan sebuah balok ABCD.EFGH. Perhatikan garis AC dan HF. Terlihat kedua garis tidak terletak pada satu bidang datar. Garis AC terletak pada bidang datar ABCD, sedangkan garis HF terletak pada bidang datar EFGH. Jika kedua garis tersebut masing-masing diperpanjang, kedua garis tersebut tidak akan pernah bertemu. Atau dengan kata lain, kedua garis tersebut tidak memiliki titik potong. Garis-garis yang seperti inilah yang disebut dengan garis yang saling bersilangan. Garis bersilangan adalah garis-garis yang tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan satu sama lain jika diperpanjang. 5. GARIS VERTIKAL Garis vertikal adalah garis yang membujur dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas. Garis vertikal bisa digambarkan sebagai berikut. 6. GARIS HORIZONTAL Sedangkan garis horizontal adalah garis yang membujur dari kiri ke kanan atau kanan ke kiri. Garis horizontal bisa digambarkan sebagai berikut.  Membagi Sebuah Garis Membagi garis menjadi n bagian sama panjang Langkah-langkah yang bisa dilakukan adalah :  Buatlah garis sembarang, misal namanya garis KL  Dari titik K, buatlah sembarang garis KP sedemikian sehingga tidak berhimpit dengan garis KL.  Buatlah berturut-turut tiga busur lingkaran dengan jari-jari yang sama sedemikian sehingga KS=SR=RQ.  Tariklah garis dari titik Q ke titik L.  Dari titik R dan S, masing-masing buatlah garis yang sejajar dengan garis LQ, sehingga masing- masing garis tersebut memotong garis KL berturut-turut di titik M dan N.  Dengan demikian terbagilah garis KL menjadi tiga bagian yang sama panjang, yaitu KM=MN=NL. Gambar : A B C D E F G H Garis Vertikal
  • 43. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 43  Perbandingan Segmen Garis Gambar di atas menunjukkan garis PQ dibagi menjadi 5 bagian yang sama panjang, sehingga PK=KL=LM=MN=NQ. Jika dari titik K, L, M, N, Q ditarik garis vertikal ke bawah, sedemikian sehingga PA=AB=BC=CD=DE, maka diperoleh 1) PM : MQ = 3 : 2 PC : CE = 3: 2 PM : MQ = PC : CE 2) QN : NP = 1 : 4 ED : DP = 1 : 4 QN : NP = ED : DP 3) PL : PQ = 2 : 5 PB : PE = 2 : 5 K M N L P Q R S A B C D E K L M N P Q
  • 44. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 44 PL : PQ = PB : PE 4) QL : QP = 3 : 5 EB : EP = 3 : 5 QL : QP = EB : EP b. SUDUT Suatu sudut dapat dibentuk dari suatu sinar yang diputar dari pangkal sinar. Sudut ABC pada gambar di bawah ini adalah sudut yang dibentuk yang diputar dengan pusat B sehingga berputar sampai . Ruas garis BA dan BC disebut kaki sudut, sedangkan pertemuan antara kedua kaki tersebut disebut titik sudut. Daerah yang dibatasi oleh kaki-kaki sudut, yaitu daerah ABC disebut dengan daerah sudut. Untuk selanjutnya, daerah sudut ABC disebut besar sudut ABC. Gambar : Sudut dinotasikan dengan ‚∠‛. Sudut di atas bisa diberi nama dengan a. Sudut ABC atau ∠ ABC b. Sudut CBA atau ∠ CBA c. Sudut B atau ∠B Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus. BESAR SUDUT Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam suatu derajat ( ), menit (‘), dan detik (‚). Hubungan antara derajat ( , menit (‘), dan detik (‚) dapat dituliskan sebagai berikut. 1 = 60’ atau 1 = 1’ = 60‛ atau 1’ = 1 = 60 atau 1‛ = = JENIS SUDUT Secara umum, jenis sudut dapat dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu : 1. Sudut siku-siku : sudut yang besarnya 2. Sudut tumpul : sudut yang besarnya antara dan 3. Sudut lancip : sudut yang besarnya antara dan A B C KAKI SUDUT TITIK SUDUT DAERAH SUDUT KAKI SUDUT
  • 45. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 45 4. Sudut lurus : sudut yang besarnya 5. Sudut refleks : sudut yang besarnya antara dan HUBUNGAN ANTAR SUDUT 1. Pasangan sudut yang saling berpelurus Pada gambar diatas, garis AB merupakan garis lurus, sehingga besar ∠AOB= . Pada garis AB, dari titik O dibuat garis melalui titik C, sehingga terbentuk ∠AOC dan ∠COB. ∠AOC merupakan pelurus atau suplemen dari ∠COB, begitu juga sebaliknya. Sehingga diperoleh ∠AOC+∠COB=∠AOB jadi + = atau dapat ditulis = - , = - Jadi dapat disimpulkan bahwa jumlah dua sudut yang saling berpelurus adalah . Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yang lain. 2. Pasangan sudut yang saling berpenyiku Gambar di atas menunjukkan bahwa ∠PQR merupakan sudut siku-siku ( ). Jika pada ∠PQR ditarik garis dari titik sudut Q, akan terbentuk dua sudut yang baru, yaitu ∠RQS dan ∠PQS. ∠RQS merupakan penyiku(komplemen) dari ∠PQS. Sehingga ∠PQS+∠RQS=∠PQR jadi + = . Dengan - , = - Jadi dapat disimpulkan bahwa jumlah dua sudut yang saling berpenyiku adalah Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain. 3. Pasangan sudut yang saling bertolak belakang Pada gambar di atas menunjukkan garis KM dan LN saling berpotongan di titik O. Dua buah sudut yang letaknya saling membelakangi disebut dengan dua sudut yang saling bertolak belakang, sehingga diperoleh ∠KON bertolak belakang dengan ∠LOM dan ∠NOM bertolak belakang dengan ∠KOL. HUBUNGAN ANTAR SUDUT JIKA DUA GARIS SEJAJAR DIPOTONG OLEH GARIS LAIN 1. Sudut-sudut berseberangan dan sehadap A B C O P Q R S K L M N O P 1 2
  • 46. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 46 Pada gambar diatas menunjukkan bahwa garis M//garis N dan dipotong oleh garis L. Titik potong garis L terhadap garis M dan N berturut-turut di titik P dan titik Q. Pada gambar tampak bahwa ∠P1 dan Q1 menghadap pada arah yang sama. Demikian juga ∠P2 dan ∠Q2, ∠P3 dan ∠Q3, serta ∠P4 dan ∠Q4. Sudut-sudut yang demikian disebut dengan sudut sehadap. Dan sudut sehadap besarnya sama. Jika dua garis yang sejajar dipotong oleh garis lain, maka akan terbentuk empat pasang sudut sehadap yang besarnya sama. Pada gambar juga terlihat bahwa ∠P3=∠Q1 dan ∠P2=∠Q4. Pasangan sudut ini dinamakan sudut dalam berseberangan. Sekarang perhatikan pasangan ∠P1 dan ∠Q3, dan pasangan ∠P2 dan ∠Q4. Pasangan sudut ini dinamakan sudut luar berseberangan, dimana pasangan-pasangan sudut tersebut besarnya sama. 2. Sudut-sudut dalam sepihak dan luar sepihak Pada gambar tersebut garis a // garis b dipotong oleh garis c di titik P dan Q. Perhatikan ∠P3 dan ∠Q2. 3. Ukuran sudut dalam derajat Ukuran sudut yang sering digunakan adalah derajat. Misalkan sebuah benda bergerak pada sebuah lintasan yang berbentuk lingkaran seperti pada gambar 7.2. pada mulanya benda tersebut pada titik A kemudian ke titik B, C dan akhirnya kembali lagi ke titik A. benda tersebut dikatakan bergerak dalam satu putaran dan panjang lintasan sama dengan keliling lingkaran. Satu putaran penuh sama dengan 360 derajat. 1 derajat adalah besar sudut yang diputar oleh jari-jari lingkaran sejauh 360 1 putaran atau 360 1 1   putaran. Ukuran sudut yang lebih kecil dari derajat adalah menit (’) dan detik (”) L M N Q 3 4 1 2 3 4 a b c 1 2 3 4 1 2 3 4 P Q
  • 47. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 47 Hubungan antara derajat, menit dan detik Contoh Soal 1. Perhatikan gambar berikut! Besar COE pada gambar di atas adalah .... 1 derajat = 60 menit atau ' 60 1   1 menit = 60 1 derajat atau  60 1 1'  1 menit = 60 detik atau " ' 60 1  1 detik = 60 1 menit atau ' " 60 1 1 
  • 48. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 48 A. 1050 B. 900 C. 850 D. 750 Kunci jawaban : B 15 150 10 180 30 10 180 15 4 10 3 5 2            x x x x x x x Besar  COE = (5x + 15)0 = 900 2. Perhatikan gambar berikut! Nilai (x + y + z) pada gambar di atas adalah .... A. 1250 B. 1500 C. 1800 D. 2700 * Kunci jawaban : A Pembahasan 3x + 1200 = 1800  3x = 600  x = 200 2y + 1500 = 1800  2y = 300  y = 150 z + 600 + 300 = 1800  z = 900 Jadi x + y + z = 1250
  • 49. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 49 ARITMATIKA SOSIAL A. Harga pembelian, harga penjualan, untung, dan rugi Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita menjumpai atau melakukan kegiatan jual beli atau perdagangan. Dalam perdagangan terdapat penjual dan pembeli. Jika kita ingin memperoleh barang yang kita inginkan maka kita harus melakukan pertukaran untuk mendapatkannya. Misalnya penjual menyerahkan barang kepada pembeli sebagai gantinya pembeli menyerahkan uang sebagai penganti barang kepada penjual. Seorang pedagang membeli barang dari pabrik untuk dijual lagi dipasar. Harga barang dari pabrik disebut modal atau harga pembelian sedangkan harga dari hasil penjualan barang disebut harga penjualan. Dalam perdagangan sering terjadi dua kemungkinan yaitu pedagan mendapat untung dan rugi. 1.Untung Untuk memahami pengertian untung perhatikan contoh berikut: Pak Umar membeli sebidang tanah dengan harga Rp 10.000.000,- kemudian karena ada suatu leperluan pak Umar menjual kembali sawah tersebut dengan harga Rp 11.500.000,-. Ternyata harga penjualan lebih besar dibanding harga pembelian, berarti pak Umar mendapat untung. Selisih harga penjualan dengan harga pembelian =Rp 11.500.000,- – Rp 10.000.000,- =Rp 1.500.000,- Jadi pal Umar mendapatkan untung sebesar Rp 1.500.000,- Berdasarkan contoh diatas, maka dapat ditarik kesimpulan: Penjual dikatakan untung jika jika harga penjualan lebih besar dibanding dengan harga pembelian. Untung = harga jual – harga beli 2. Rugi Ruri membeli radio bekas dengan harga Rp 150.000,- radio itu diperbaiki dan menghabiskan biaya Rp 30.000,- kemudian Ruri menjual radio itu dan terjual dengan harga Rp 160.000,- Modal (harga pembelian) = Rp 150.000,- + Rp 30.000,- = Rp !80.000,- Harga penjualan = Rp 160.000,- Ternyata harga jual lebih rendah dari pada harga harga pembelian, jadi Ruri mengalami rugi. Selisih harga pembelian dan harga penjualan: =Rp 180.000,- – Rp 160.000,- =RP 20.000,- Berdasarkan uraian diatas penjual dikatakan rugi jika harga penjualan lebih rendah dibanding harga pembelian. Rugi = harga beli – harga jual
  • 50. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 50 3. Harga pembelian dan harga penjualan Telah dikemukakan bahwa besar keuntungan atau kerugian dapat dihitung jika harga penjualan dan harga pembelian telah diketahui. Besar keuntungan dirumuskan: Untung =harga jual – harga beli Maka dapat diturunkan dua rumus yaitu: 1. Harga jual = harga beli + Untung 2. Harga beli = harga jual – harga untung Besar kerugian dirumuskan: Rugi = harga beli – harga jual Maka dapat diturunkan rumus: 1. Harga beli = harga jual + Rugi 2. Harga jual = harga beli – Rugi B. Persentase untung dan rugi 1. Menentukan Persentase Untung atau Rugi Pada persentase untung berarti untung dibanding dengan harga pembelian, dan persentase rugi berarti rugi dibanding harga pembelian. Untung Persentase Untung= X 100 %Harga beli Rugi Persentase Rugi = X 100 %Harga beli Contoh: a). Seorang bapak membeli sebuah mobil seharga Rp 50.000.000, karena sudah bosan dengan mobil tersebut maka mobil tersebut dijual dengan harga Rp 45.000.000,.Tentukan persentase kerugiannya! Jawab: Harga beli Rp 50.000.000 Harga jual Rp 45.000.000 Rugi = Rp 50.000.000 – Rp 45.000.000 = Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 Rp 50.000.000 = Rp 10 % Jadi besar persentase kerugiannya adalah 10 %.
  • 51. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 51 b). Seorang pedagang membeli gula 5 kg dengan harga Rp 35.000, kemudian dijual dengan harga Rp 45.000, Berapakah besar persentase keuntungan pedagang tersebut? Jawab: Harga beli Rp 35.000, Harga jual Rp 45.000, Untung = Rp 45.000 – Rp 35.000 = Rp 10.000 Rp 10.000 Rp 35.000 = 28,7 % Jadi persentase keuntungan adalah 28,7 % 2. Menentukan harga pembelian atau harga penjualan berdasarkan persentase untung atau rugi Contoh: Seorang pedagang membeli ikan seharga Rp 50.000 / ekor. Jika pedagang tersebut menghendaki untung 20 % berapa rupiahkah ikan tersebut harus dijual? Jawab: Harga beli Rp 50.000 Untung 20 % dari harga beli = = Rp 10.000 Harga jual = harga beli + untung =Rp 50.000 +Rp 10.000 =Rp 60.000 Jadi pedagang itu harus menjual dengan harga Rp 60.000 Persentase untung atau rugi selalu dibandingkan terhadap harga pembelian (modal), kecuali ada keterangan lain. Persentase Untung = Persentase Rugi = Hb = harga pembelian C. Rabat(diskon), bruto, tara, dan neto 1. Rabat Rabat adalah potongan harga atau lebih dikenal dengan diskon. Contoh: Sebuah toko memberikan diskon 15 %, budi membeli sebuah rice cooker dengan harga Rp 420.000. berapakah harga yang harus dibayar budi? Jawab: Harga sebelum diskon = Rp 420.000
  • 52. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 52 Potongan harga = 15 % x Rp 420.000 = Rp 63.000 Harga setelah diskon = Rp 420.000 – Rp 63.000 = Rp 375. 000 Jadi budi harus membayar Rp 375.000 Berdasarkan contoh diatas dapat diperoleh rumus: Harga bersih = harga kotor – Rabat (diskon) Harga kotor adalah harga sebelum didiskon Harga bersih adalah harga setelah didiskon 2. Bruto, Tara, dan Neto Dalam sebuah karung yang berisi pupuk tertera tulisan berat bersih 50 kg sedangkan berat kotor 0,08 kg, maka berat seluruhnya = 50kg + 0,08kg=50,8kg. Berat karung dan pupuk yaitu 50,8 kg disebut bruto(berat kotor) Berar karung 0,08 kg disebut disebut tara Berat pupuk 50 kg disebut berat neto ( berat bersih) Jadi hubungan bruto, tara, dan neto adalah: Neto = Bruto – T ara Jika diketahui persen tara dan bruto maka untuk mencari tara digunakan rumus: Tara = Persaen Tara x Bruto Untuk setiap pembelian yang mendapat potongan berat(tara) dapat dirumuskan: Harga bersih = neto x harga persatuan berat D. Bunga tabungan dan pajak 1. Bunga tabungan (Bunga Tunggal) Jika kita menyimpan uang dibank jumlah uang kita akan bertambah, hal itu terjadi karena kita mendapatkan bunga dari bank. Jenis bunga tabungan yang akan kita pelajari adalah bunga tunggal, artinya yang mendapat bunga hanya modalnya saja, sedangkan bunganya tidak akan berbunga lagi. Apabila bunganya turut berbunga maka jenis bunga tersebut disebut bunga majemuk. Contoh: Rio menabung dibank sebesar Rp 75.000 dengan bunga 12% per tahun. Hitung jumlah uang rio setelah enam bulan. Jawab: Besar modal (uang tabungan) = Rp 75.000 Bunga 1 tahun 12 % = = Bunga 6 bulan =
  • 53. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 53 = Rp 4500 Jadi jumlah uang Rio setelah disimpan selama enam bulan menjadi: = Rp 75.000 + Rp 4500 = Rp 79.500 Dari contoh tersebut dapat disimpulkan Bunga 1 tahun = persen bunga x modal Bunga n bulan = x persen bunga x modal = x bunga 1 tahun Persen bunga selalu dinyatakan untuk 1 tahun, kecuali jira ada ketersngan lain pada soal. 2.Pajak Pajak adalah statu kewajiban dari masyarakat untuk menterahkan sebagian kekayaannya pada negara menurut peraturan yan di tetapkan oleh negara. Pegawai tetap maupun swasta negeri dikenakan pajak dari penghasilan kena pajak yang disebut pajak penghasilan (PPh). Sedangkan barang atau belanjaan dari pabrik, dealer, grosor, atau toko maka harga barangnya dikenakan pajak yang disebut pajak pertambahan nilai (PPN). Contoh: Seorang ibu mendapat gaji sebulan sebesar Rp 1.000.000 dengan penghasilan tidak kena pajak Rp 400.000. jira besar pajak penghasilan (PPh) adalah 10 % berapakah gaji yang diterima ibu tersebut? Jawab: Diketahui: Pesar penghasilan Rp 1.000.000 Penghasilan tidak kena pajak Rp 400.000 Pengahasilan kena pajak = Rp 1.000.000 – Rp 400.000 = Rp 600.000 Pajak penghasilan 10 % Ditanya: gaji yang diterima ibu tersebut Jawab: Besar pajak penghasilan = 10 % x Rp 600.000 = x Rp 600.000 = Rp 60.000 Jadi besar gaji yang diterima ibu tersebut adalah = Rp 1.000.000 – Rp 60.000 = Rp 940.000
  • 54. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 54 LATIHAN 1. Seorang pedagang membeli telur 10 kg dengan harga Rp 120.000, kemudian telur itu dijual denan harga Rp12.500/kg. Berapakah keuntungan pedagang tersebut? 2. Dari soal no.1 jika dari 10 kg telur pecah 1 kg sehingga tidak dapat dijual, maka berapakah persentase kerugian yang ditanggung pedagang? 3. Dalam sebuah toko terdapat diskonan, baju dengan harga Rp 40.000 didiskon 10 %, celana seharga Rp 70.000 didiskon 15 %, topi seharga 20.000 didiskon 5 %, tas seharga 35.000 didiskon 5 %, dan kaos seharga Rp 55.000 didiskon 25 %. Jika Yuda ingin berbelanja dengan menghabiskan uang antara Rp 130.000 s/d Rp 150.000 maka barang apa saja yang akan Yuda beli? 4. Ahmad membeli sepeda motor dengan harga Rp 15.000.000 dengan pajaknya 10 %, setelah beberapa tahun Ahmad menjual mator tersebut dengan harga Rp 11.500.000. berapakah kerugian yang diderita Ahmad? Penyelesaian: 1. Diketahui: harga beli 10 kg telur Rp 120.000 Harga jual 1 kg telur Rp 12.500 Ditanya: keuntungan pedagang? Jawab: Untung = Harga Jual – Harga Beli Harga jual = 10 x Rp 12.500 = Rp 125.000 Untung = Rp 125.000 – Rp 120.000 = Rp 5.000 Jadi pedagang itu mendapat keuntungan Rp 5000 2. Diketahui: Harga beli 10 kg telur Rp 120.000 Harga jual 1 kg telur Rp 12.500 Telur yang dapat dijual 10 kg – 1 kg = 9 kg Ditanya: Persentase kerugian yang ditanggung pedagang? Jawab: Persentase Rugi = x 100 % Rugi = harga beli – harga jual Harga jual = 9 x Rp 12.500 = Rp 112.500 Rugi = Rp 120.000 – Rp 112.500 = Rp 7.500 Persentase Rugi = = 6,25 %
  • 55. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 55 Jadi persentase kerugiannya adalah 6,25 %. 3. diketahui: Harga baju Rp 40.000, diskon 10 % Harga celana Rp 70.000, diskon 15 % Harga topi Rp 20.000, diskon 5 % Harga tas Rp 35.000,diskon 5 % Harga kaos Rp 55.000,diskon 15 % Uang belanja Rp 130.000 s/d Rp 150.000 Ditanya: Barang apa saja yang bisa dibeli Yuda? Jawab: Harga setelah didiskon: Baju = 40.000 – (10 % x Rp 40.000) = 40.000 – 4000 = 36.000 Celana = 70.000 – (15% x Rp 70.000) = Rp 64.500 Topi = 20.000 – (5 % x Rp 20.000) = Rp 19.000 Tas = Rp 35.000 – ( 5 % x Rp 35.000) = Rp 33.250 Kaos = Rp 55.000 – (15 % x Rp 55.000) = Rp 41.250 Jadi barang yang dapat dibeli Yuda adalah Celana, tas, kaos Baju, celana, tas Baju, celana, kaos 4. Diketahui: harga beli Rp 15.000.000 Pajak 10 % = 10 % x 15.000.000 = Rp 500.000 Harga jual Rp 11.500.000 Ditanya: kerugian? Jawab: Besar modal ( harga beli + pajak) = Rp 15.000.000 + Rp 500.000 = Rp 15.500.000 Rugi = Rp 15.500.000 – Rp 11.500.000 = Rp 4.000.000 Jadi kerugian yang diderita Ahmad adalah Rp 4.000.000.
  • 56. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 56 HIMPUNAN Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang keanggotaannya dapat didefinisikan dengan jelas. Contoh:  Himpunan siswi kelas III SMU Tarakanita tahun 1999-2000 yang nilai IQ-nya diatas 120.  Himpunan bilangan-bilangan bulaT diantara 10 dan 500 yang habis dibagi 7 Himpunan hanya membicarakan objek-objek yang berlainan saja. 1. Metode Roster yaitu dengan menuliskan semua anggota himpunan di dalam tanda kurung {...........} contoh: himpunan bilangan ganjil N = {1,3,5,7,9,.......} 2. Metode Rule yaitu dengan menyebutkan syarat keanggotaannya contoh: N = {x x adalah bilangan asli} Istilah Istilah 1. lemen (Anggota) notasi : setiap unsur yang terdapat dalam suatu himpunan disebut elemen/anggota himpunan itu. contoh: A ={a,b,c,d} a A (a adalah anggota himpunan A) e A (e bukan anggota himpunan A) 2. Himpunan kosong 9999999999999notasi : atau {} yaitu himpunan yang tidak mempunyai anggota contoh : A = { x x² = -2; x riil} A = 3. Himpunan semestafgf fgfgfgfggffgfnotasi : S yaitu himpunan yang memuat seluruh objek yang dibicarakan contoh : K = {1,2,3} S = { x x bilangan asli } atau S = { x x bilangan cacah } atau S = { x x bilangan positif } dsb. Hubungan Antar Himpunan 1. Himpunan bagian Himpunan A adalah himupnan bagian dari himpunan B, jika setiap anggota A adalah anggota B. f
  • 57. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 57 contoh: A={a,b}; B={a,b,c}; C={a,b,c,d} ketentuan : o himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari sembarang o o banyaknya himpunan bagian dari A adalah HB = 2n HB = 2n contoh: jika A = {a,b,c} maka himpunan bagian dari A adalah : seluruhnya ada 2³ = 8 POWER SET 2s himpunan yang elemennya adalah himpunan-himpunan bagian dari S contoh: S = {a,b,c} 2s 2. Himpunan sama ttttttttttt notasi : = Dua himpunan A dan B adalah sama, jika setiap elemen A adalah elemen B, dan setiap elemen B adalah elemen A. Ditulis A = B contoh: K = {x | x²-3x+2=0} L = {2,1} maka K = L 3. Himpunan lepas ttttttttttt notasi : // Dua himpunan A dan B disebut saling lepas, jika himpunan A tidak mempunyai anggota persekutuan dengan himpunan B. Ditulis A // B contoh: A = {a,b,c} B = {k,l,m} Maka A // B
  • 58. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 58 Contoh Soal 1. 10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang terbaik. Banyak cara pemilihan tersebut ada … cara. a. 70 b. 80 c. 120 d. 360 2. Banyaknya bilangan antara 2000 dan 6000 yang dapat disusun dari angka 0,1,2,3,4,5,6,7, dan tidak ada angka yang sama adalah …. a. 1680 b. 1470 c. 1260 d. 840 3. Dari kota A ke kota B dilayani oleh 4 bus dan dari B ke C oleh 3 bus. Seseorang berangkat dari kota A ke kota C melalui B kemudian kembali lagi ke A juga melalui B. Jika saat kembali dari C ke A, ia tidak mau menggunakan bus yang sama, maka banyak cara perjalanan orang tersebut adalah …. a. 12 b. 36 c. 72 d. 96 4. Banyak garis yang dapat dibuat dari 8 titik yang tersedia, dengan tidak ada 3 titik yang segaris adalah …. a. 336 b. 168 c. 56 d. 28 5. Dalam kantong I terdapat 5 kelereng merah dan 3 kelereng putih, dalam kantong II terdapat 4 kelereng merah dan 6 kelereng hitam. Dari setiap kantong diambil satu kelereng secara acak. Peluang terambilnya kelereng putih dari kantong I dan kelereng hitam dari kantong II adalah …. a. 39 /40 b. 9 /13 c. 9 /20 d. 9 /40 6. A,B,C, dan D akan berfoto secara berdampingan. Peluang A dan B selalu berdampingan adalah …. a. 1 /12 b. 1 /3 c. 1 /2 d. 2 /3 7. Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 4 bola biru, dan 3 bola kuning. Dari dalam kotak diambil 3 bola sekaligus secara acak, peluang terambil 2 bola merah dan 1 bola biru adalah …. a. 1 /10 b. 5 /36 c. 1 /6 d. 2 /11 8. Dalam suatu populasi keluarga dengan tiga orang anak, peluang keluarga tersebut mempunyai paling sedikit dua anak laki – laki adalah …. a. 1 /8 b. 1 /3 c. 3 /8 d. 1 /2 9. Dua buah dadu dilempar bersama – sama. Peluang munculnya jumlah mata dadu 9 atau 10 adalah …. a. 5 /36 b. 7 /36 c. 8 /36 d. 9 /36 10. Sebuah dompet berisi uang logam, 5 keping lima ratusan dan 2 keping ratusan rupiah. Dompet yag lain berisi uang logam 1 keping lima ratusan dan 3 keping ratusan rupiah. Jika sebuah uang logam diambil secara acak dari salah satu dompet, peluang untuk mendapatkan uang logam ratusan rupiah adalah …. a. 3 /56 b. 6 /28 c. 8 /28
  • 59. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 59 d. 30 /56 11. Suatu kelas terdiri dari 40 orang. Peluang seorang siswa lulus tes matematika adalah 0,4. Peluang seorang siswa lulus fisika adalah 0,2. Banyaknya siswa yang lulus tes matematika atau fisika adalah … orang. a. 6 b. 14 c. 24 d. 32 12. Kotak I berisi 3 bola merah dan 2 bola putih, Kotak II berisi 3 bola hijau dan 5 bola biru. Dari masing – masing kotak diambil 2 bola sekaligus secara acak. Peluang terambilnya 2 bola merah dari kotak I dan 2 bola biru dari kotak II adalah …. a. 1 /10 b. 3 /28 c. 3 /8 d. 57 /110 13. Suatu kelas terdiri dari 40 siswa. 25 siswa gemar matematika, 21 siswa gemar IPA, dan 9 siswa gemar matematika dan IPA. Peluang seorang tidak gemar matematika maupun IPA adalah …. a. 25 /40 b. 12 /40 c. 4 /40 d. 3 /40 14. Dari 100 orang, diketahui 50 orang memiliki mobil, 40 orang memiliki sepeda motor, dan 20 orang tidak memiliki keduanya. Jumlah orang yang memiliki mobil dan sepeda motor adalah… a. 5 Orang b. 10 Orang c. 15 Orang d. 20 Orang 15. Dari 50 siswa SMA, diketahui bahwa 22 siswa tertarik untuk kuliah di jurusan hukum. 27 siswa tertarik di jurusan akuntansi, dan 2 siswa tertarik di kedua jurusan tersebut. Jumlah siswa yang tidak tertarik pada jurusan tersebut adalah… a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 16. Dari sekelompok orang, diketahui 10 orang menyukai partai A, 15 orang menyukai partai B, dan 3 orang tidak menyukai kedua partai tersebut. Berapa jumlah orang yang disurvei jika ada 2 orang yang menyukai kedua partai tersebut? a. 25 b. 26 c. 27 d. 28 17. Dari 50 orang, diketahui 20 orang menyukai channel A, dan 30 orang menyukai channel B. berapa persentase jumlah orang yang menyukai kedua channel tersebut jika ada 2 orang yang tidak menyukai kedua channel tersebut? a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 18. Dari sekelompok masyarakat diketahui bahwa 22 orang memiliki televisi, 27 orang memiliki radio dan 2 orang memiliki keduanya. Berapa persentase jumlah orang yang tidak memiliki keduanya jika jumlah orang yang ditanyai ada 50 orang? a. 3 b. 4 c. 5 d. 6 19. Dari hasil survey, diketahui bahwa 52% masyarakat memiliki baju merk A, 47% memiliki baju merk B dan 3% tidak memiliki keduanya. Berapa jumlah orang yang yang memiliki kedua baju tersebut jika jumlah orang yang disurvei ada 50 orang? a. 1 b. 2 c. 3 d. 4
  • 60. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 60 20. Di suatu daerah, ada 51% warga memiliki pohon mangga, 46% memiliki pohon jambu, dan 1% memiliki keduanya. Berapa jumlah warga yang tidak memiliki kedua pohon tersebut apabila jumlah warga diketahui ada 50 orang? a. 2 b. 3 c. 4 Jawaban 1. C.120 Ini adalah soal kombinasi : dimana ! )!. ( ! r r n n Cr n   120 1 . 2 . 3 8 . 9 . 10 ! 3 !. 7 ! 7 . 8 . 9 . 10 ! 3 )!. 3 10 ( ! 10 3 10      P 2. D. 840 Soal ini diselesaikan menggunakan kaidah perkalian : Karena yag diminta adalah bilangan ribuan, maka terdapat 4 tempat yag bisa diisi yaitu kolom ribuan, ratusan, puluhan dan satuan 4 7 6 5 Dari 8 angka yang tersedia yaitu 0,1,2,3,4,5,6, dan 7, maka :  Pada tempat ribuan ada 4 angka yg bisa dipilih yaitu 2,3,4,5  Pada tempat ratusan ada 7 angka yg bisa dipilih ( karena ada 8 angka sedangkan 1 angka telah dipakai pada tempat ribuan maka sisa agka yang terpakai ada 7 )  Pada tempat puluhan ada 6 angka yg bisa dipilih  Pada tempat satuan ada 5 angka yg bisa dipilih 3. C. 72 A - - - -> B - - - ->C Banyaknya rute = 4 x 3 x 2 x 3 = 72 4. D. 28 Ini adalah soal kombinasi : dimana ! )!. ( ! r r n n Cr n   28 1 . 2 7 . 8 ! 2 !. 6 ! 5 . 6 . 7 . 8 ! 2 )!. 2 8 ( ! 8 2 8      C 5. D. 9/40 P ( A ∩ B ) = P(A) x P(B) = 40 9 10 6 8 3  x Ket : P(A) = 8 3 ( ada 3 kelereng putih dari 8 kelereng yang ada di kantong I ) P(B) = 10 6 ( ada 6 kelereng hitam dari 10 kelerenng yag ada di kantong II ) 6. C. 1/2 Karena A dan B selalu berdampingan maka hanya ada 3 susunan yang ada, yaitu AB, C, dan D. Sehingga susunan yang mungkin terjadi adalah 3P3 = )! 3 3 ( ! 3  = 3 . 2 . 1 = 6, ( selain AB, C, D susunan lain yang mungkin adalah BA, C, D, dengan cara yang sama didapat susunan yang ada juga 6 ) Sehingga jumlah semua susunan yang mungkin adalah 6 + 6 = 12 n(A) = 12 n(S) = 4P4 = )! 4 4 ( ! 4  = 4 . 3 . 2 . 1 = 24 P(A) = 2 1 24 12 ) ( ) (   S A n 7. D. 2/11 84 0 3 2 4 3
  • 61. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 61 n(A) = banyaknya muncul kejadian 2 bola merah dan 1 bola biru n(S) = banyaknya muncul kejadian terambilnya 3 bola n(A) = 5C2 x 4C1 = 40 4 x 10 1 4 1 . 2 4 . 5 1 !. 3 ! 3 . 4 1 . 2 !. 3 ! 3 . 4 . 5 ! 1 )!. 1 4 ( ! 4 ! 2 )!. 2 5 ( ! 5       x x x n(S) = 12C3= 0 22 10 x 22 1 . 2 . 3 10 . 11 . 12 ! 3 !. 9 ! 9 . 10 . 11 . 12 ! 9 )!. 3 12 ( ! 12      P(A)= n(A)/n(S)= 40/220= 2/11 8. D. ½ Susunan yang mungkin jika sebuah keluarga memiliki 3 orang anak: PPP LLL PPL LLP PLP LPL PLL LPP n(A) = susunan paling sedikit memiliki 2 orang anak laki-laki = 4 n(S) = susunan keluarga yang terdiri dari 3 anak P(A) = n(A)/n(S)= 4/8= ½ 9. B. 7/36 Susunan munculnya jumlah mata dadu 9 = (3,6), (4,5), (5,4), (6,3); n(9) = 4 Susunan munculnya jumlah mata dadu 10 = (4,6), (5,5), (6,4); n(10) = 3 n(S) = susunan jumlah mata dadu pada pelemparan 2 buah dadu = 36 ) 10 ( ) 9 ( ) 10 9 ( P P P    36 7 36 3 36 4 ) 10 9 (     P 10. B. 6/28 Lihat Cara Nomor 5 11. C. 24 6 , 0 2 , 0 4 , 0 ) ( ) ( ) (       f P m P f m P FH ) ( f m  = P ) ( f m  x n = 0,6 x 40 = 24 12. C. 3/8 Lihat Pembahasan nomor 5 13. D. 3/40 Siswa gemar matematika : 25 Siswa gemar IPA: 21 Siswa gemar matematika dan IPA: 9 Siswa tidak gemar matematika atau IPA : 3 P(A) = n(A)/n(S)= 3/40 14. B. 10 (50-X)+(40-X)+X+20=100 110-X=100, X=10 15. B. 3 (22-2)+(27-2)+2+X=50 47+X=50, X=3 16. B. 26 X=(10-2)+(15-2)+2+3 X=26 17. C. 4% (20-X)+(30-X)+2+X=50 52-X=50, X=2 18. D. 6% (22-2)+(27-2)+2+X=50 47+X=50, X=3 Persentase= 3/50*100%=6% 19. A. 1 (52-X)+(47-X)+X+3=100 102-X=100 X=2% Jumlah orang= 2%*50= 1 orang 20. A. 2
  • 62. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 62 (51-1)+(46-1)+1+X=100 96+X=100 X=4% Jumlah orang= 4%*50=2 orang
  • 63. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 63 BARISAN DAN DERET BILANGAN 1. Pengertian Barisan Perhatikan gambar dan urutan bilangan di bawah,  Banyak lingkaran pada pola di bawah. 1, 3, 6, 10, 15, … ………………. (2)  Banyak bujursangkar satuan pada urutan gambar berikut. 1, 4, 9, 16, 25, … ………..………(3) Urutan bilangan-bilangan pada (2), dan (3) masing-masing mempunyai Barisan biasanya didefinisikan sebagai suatu fungsi yang mempunyai domain (daerah asal) bilangan asli. Pada barisan (2), fungsi untuk menyatakan suku ke-n barisan tersebut adalah 2 ) 1 n ( n Un   dengan n  { 1, 2, 3, 4, 5, … }. Pendefinisian seperti ini dinamakan dengan definisi eksplisit. Cara lain untuk mendefinisikan barisan bilangan adalah dengan definisi rekursif. Contoh: diberikan barisan bilangan dengan definisi rekursif sebagai berikut, U1 = 3 Un = 2Un-1 + 1, n > 1 Suku-suku berikutnya dapat dicari dengan cara : U2 = 2.U1 + 1 = 2.3 + 1 = 7 U3 = 2.U2 + 1 = 2.7 + 1 = 15 U4 = 2.U3 + 1 = 2.15 + 1 = 31 2. Menentukan Rumus Suku ke-n Suatu Barisan Jika suatu barisan diberikan beberapa suku pertama, kadang-kadang bisa ditentukan rumus untuk suku ke-n. Contoh : Tentukan rumus suku ke-n barisan berikut a. 1, 3, 5, 7, … b. 3, 9, 27, 81, … Jawab : a. U1 = 1 = 2.1  1 b. U1 = 3 = 31 U2 = 3 = 2.2  1 U2 = 9 = 32 U3 = 5 = 2.3  1 U3 = 27 = 33 U4 = 7 = 2.4  1 U4 = 81 = 34 ….. ….. Un = 2.n  1 Un = 3n
  • 64. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 64 Perlu diperhatikan juga bahwa jawaban rumus suku ke-n tidak selalu tunggal, sebagai contoh barisan berikut. 2, 4, 8, … Terlihat sekilas bahwa rumus suku ke-n barisan di atas adalah Un = 2n . Akan tetapi ternyata rumus Un = n2 – n + 2, juga sesuai untuk barisan diatas. Tidak semua barisan dapat ditentukan rumus untuk suku ke-n. Sebagai contoh adalah barisan bilangan prima. Bilangan prima ke 100 bisa dicari, tetapi tidak ada rumus umum untuk menghasilkan bilangan prima ke-n. 3. Deret Bilangan Sn melambangkan jumlah dari n suku pertama suatu barisan bilangan maka Sn dapat dinyatakan dalam dua cara yaitu : - Definisi eksplisit untuk Sn : Sn = U1 + U2 + U3 + … + Un - Definisi rekursif untuk Sn S1 = U1 Sn = Sn-1 + Un untuk n > 1 Dari sini diperoleh hubungan Un  Sn  Sn1 untuk n > 1 Contoh: 1. Jumlah n suku pertama suatu deret adalah Sn  2n  1, tentukan U1, U2 Jawab: U1  S1  21  1  2  1  1 U2  S2S1  (22  1)  (21  1)  3  1  2 A. Barisan dan Deret Aritmetika 1. Barisan Aritmetika Misalkan Un menyatakan suku ke-n suatu barisan, maka barisan itu disebut barisan aritmetika jika Un  Un1 selalu tetap untuk setiap n. Un  Un1 yang selalu tetap ini dinamakan beda dan dilambangkan dengan b. Jadi : Contoh : 2, 6, 10, 14, … beda = 6  2 = 10  6 = 14 – 10 = 4 10, 3, -4, -11, … beda = 3 – 10 = 4  3 = 11  (4) = 7 2. Suku ke-n Barisan Aritmetika Misalkan a adalah suku pertama barisan aritmetika, b adalah beda dan Un adalah suku ke-n, Un  Un1 = b  Un = Un1 + b U2 = U1 + b = a + b = a + 1b U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2b U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3b U5 = U4 + b = (a + 3b) + b = a + 4b U6 = U5 + b = (a + 4b) + b = a + 5b ……… b = Un  Un-1
  • 65. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 65 sehingga Un = a + (n1)b Nama barisan aritmetika diberikan karena setiap suku (kecuali suku pertama) dari barisan ini merupakan rata-rata aritmetik dari suku sebelum dan sesudahnya. Dengan kata lain untuk setiap Uk, dengan k ≥ 2 berlaku 2 U U U 1 k 1 k k     . 3. Deret Aritmetika Rumus untuk menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika dibuat berdasarkan metode yang dipakai oleh matematikawan Carl Friedrich Gauss (17771855) ketika ia masih kecil. Dikisahkan suatu ketika salah satu guru Gauss menyuruh muridmuridnya untuk menghitung jumlah 100 bilangan asli yang pertama, atau 1 + 2 + 3 + 4 + … + 100. Muridmurid yang lain di kelas memulai dengan menjumlah bilangan satu per satu, tetapi Gauss menemukan metode yang sangat cepat. Ia menuliskan jumlahan dua kali, salah satunya dengan urutan yang dibalik kemudian dijumlahkan secara vertikal. 1 + 2 + 3 + … + 99 + 100 100 + 99 + 98 + … + 2 + 1 101 + 101 + 101 + … + 101 + 101 Dari jumlahan ini diperoleh 100 suku yang masingmasing bernilai 101, sehingga 1 + 2 + 3 + … + 100  2 101 100  5050. Jika a adalah suku pertama deret aritmetika, Un suku ke-n, Sn jumlah n suku pertama dan b = beda maka rumus untuk jumlah n suku pertama deret aritmetika bisa dicari dengan cara sebagai berikut. Sn  a + (a+b) + (a+2b) + …. + (Un-2b) + (Un-b) + Un Sn  Un + (Un-b) + (Un-2b) + ….. + (a+2b) + (a+b) + a 2Sn  (a+Un) + (a+Un) + (a+Un) +… + (a+Un) + (a+Un) n suku 2Sn  n(a + Un) 2 ) U n(a S n n   karena Un  a + (n – 1)b maka   2 1)b - (n 2a n Sn   Contoh: 1. Tentukan suku ke20 barisan bilangan berikut : a. 2, 5, 8, 11, … b. 9, 6, 3, 0, … Jawab : a. b  5  2  8  5  11  8  3 a  2 Un  a + (n1)b U20  2 + (201)3  2 + 19.3  63 b. b  6  9  3  6  0  3  3 a  9 +
  • 66. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 66 Un  a + (n1)b U20  9 + (201).-3  9 + 19(3)  9  57  48 2. Diketahui suatu barisan aritmetika dengan U2  6 dan U11  24 a. Carilah suku pertama dan beda b. Tentukan U40 c. Hitung jumlah 40 suku pertama dari deret aritmetika yang bersesuaian Jawab: a. U2  6 U11  24 a + b  6 ….. (1) a + 10b  24 ….. (2) (2) dan (1) a + 10b  24 a + b  6 9b  18 b  2 a + b  6 a + 2  6 a  4 Suku pertama 4, beda 2 b. Suku ke-40 dicari dengan rumus Un  a + (n1)b U40  4 + (401).2  4 + 39.2  82 c. 2 ) U n(a S n n   1720 ) 86 ( 20 2 ) 82 4 ( 40 2 ) U 40(4 S 40 40       B. Barisan dan Deret Geometri 1. Barisan Geometri Misalkan Un menyatakan suku ke-n suatu barisan, maka barisan itu disebut barisan geometri jika Un  Un1 selalu tetap untuk setiap n. Un : Un1 yang selalu tetap ini dinamakan rasio dan dilambangkan dengan r. Sehingga r U U 1 - n n  Contoh : 1, 3, 9, 27, … rasio  3 : 1  9 : 3  27 : 9  3 16, 8, 4, 2, … rasio  8 : 16  4 : 8  2 : 4  1 /2 2. Suku ke-n barisan geometri Misalkan a adalah suku pertama barisan geometri, r adalah rasio dan Un adalah suku ke-n, r U U 1 - n n   r U U 1 n- n  U2  U1.r  ar  ar1
  • 67. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 67 U3  U2.r  (ar)r  ar2 U4  U3.r  (ar2 )r ar3 U5  U4.r  (ar3 )r ar4 ……. Sehingga Un = arn-1 Barisan dengan sifat ini disebut barisan geometri karena untuk setiap Uk dengan k ≥ 2 merupakan rata- rata geometrik dari suku sebelum dan sesudahnya. Dengan kata lain untuk k ≥ 2 berlaku 1 k 1 k k U . U U    . 3. Deret geometri Jika Sn adalah jumlah n suku pertama, r adalah rasio dan a adalah suku pertama suatu deret geometri, maka : Sn  a + ar + ar2 + … + arn2 + arn1 rSn  ar + ar2 + … + arn2 + arn1 + arn (semua ruas dikali r) Sn  rSn  a + 0 + 0 + … + 0 + 0  arn (1  r)Sn  a  arn r 1 ) r a(1 S n n    4. Deret Geometri Tak Hingga Contoh deret geometri tak hingga: a. ... 8 1 4 1 2 1 1     r  2 1 b. ... 3 1 1 3 9     r  3 1  Perhatikan kembali rumus jumlah n suku pertama deret geometri r 1 ) r a(1 S n n    . Untuk nilai -1 < r < 1, jika n mendekati tak hingga (n  ) maka rn mendekati nol, sehingga r 1 ) r a(1 lim S n n    Contoh Soal 1. 3, 6, 10, 13, 17, … (21) Irama pada seri angka tersebut adalah +3, +4, +3, +4. Maka kelanjutannya adalah 21 2. 1, 2, 2, 1, 2, 1, 2, 1, 2, 2, 1, 2, …, … (1, 2) Pada setiap bagian warna merah muncul angka 2 yang baru, dan tiap bagian warna hitam muncul angka 1 yang baru. Maka kelanjutannya adalah 1, 2 
  • 68. Lolos USM STAN Bersama materistan.com 68 3. 7, 2, 9, 11, 20, … (31) Pola deretan Fibonacci. Maka kelanjutannya adalah 31 4. 88, 45, 43, … (44) 67 23 Angka pertama dikurangi angka kedua, sehingga muncul angka ketiga. Maka, kelanjutannya adalah 44 yang diperoleh dari 67 – 23 5. 19, 17, 15, 21, 18, 12, 23, … (19) Setiap irama bilangan meloncat 3 dengan pola tertentu (ditunjukkan oleh ragam warna). Pada titik yang kosong merupakan irama dari kelanjutan 17, 18, yaitu 19 6. 2, 1, 2, 4, 4, 8, 8, 16, 32, … (16) Bilangan yang berwarna merah meloncat 3 dengan pola kelipatan 2. Sedangkan angka angka yang berwarna hitam juga memiliki pola kelipatan 2. Pada titik yang kosong merupakan kelanjutan dari irama bilangan yang berwarna merah, yaitu 16. 7. , , , , , , … ( ) Bilangan penyebut pada irama bilangan pecahan yang berwarna merah adalah irama bilangan kuadrat, sehingga pada titik yang kosong adalah 8. 5/3 , 10/9 , 20/27 , 40/81, … (80/243) Angka pembilang dikali 2, sedangkan penyebut dikali 3, sehingga deret selanjutnya 80/243 9. , , , , , , …, … ( , ) Bilangan penyebut yang berwarna merah merupakan sepasang bilangan kelipatan 4, sehingga pada titik yang kosong adalah , 10. 2, 3, 4, 2, 6, 8, 2, 18, 24, …, … (2, 72)