SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
• Struktur:
-orientasi,
-komplikasi, dan
-resolusi.
Orientasi merupakan bagian awal yang berisi
pengenalan tokoh, latar tempat dan waktu, dan awalan
masuk ke tahap berikutnya.
komplikasi berisi tokoh utama berhadapan dengan
masalah (problem). Bagian ini menjadi inti teks narasi
dan harus ada. Jika masalah pada bagian ini tidak ada,
penulis harus menciptakannya.
resolusi berisi pemecahan masalah. Masalah harus
diselesaikan dengan cara yang kreatif.
Nenek Jingga
Orientasi
Nenek Jingga adalah tetangga baru yang menempati rumah di depan rumah Asti. Wajahnya sudah
sangat keriput, dengan mata yang menyeramkan seperti nenek sihir di film film horor.
Asti sering bergidik melihatnya. Setiap kali bertemu di depan rumah Asti langsung berlari kencang
menghindar.
“Aku takut Bun!” keluhnya pada Bunda yang menegur sikapnya, “Nenek itu seram sekali
wajahnya..”
“Bukan seram,Asti..itu karena nenek sudah tua jadi wajahnya berkerut!”kata Bunda
Tapi tetap saja Asti takut berdekatan dengan Nenek Jingga. Kadang Nenek Jingga memanggilnya
masuk ketika Asti melongok longok dipagar berharap menemukan keanehan dirumah Nenek
itu.Ketika Nenek Jingga keluar, Asti lari masuk ke dalam.
Malamnya ia suka bermimpi Nenek Jingga datang dengan giginya yang runcing dan topi kerucut
ala nenek sihir.Asti menjerit terbangun.
“Kenapa Asti?? Mimpi buruk?” Tanya Ayah yang ikut terkejut.
“Asti mimpi Nenek Jingga datang Yah…” sungutnya. Bunda dan Ayah tertawa mendengarnya.
“Ih sudah kelas tiga kok masih penakut. Nenek Jingga kan baik, di sering kirim kue Sus
kesukaanmu tuh!”
Asti bergidik. Di dalam pikirannya sekarang Nenek Jingga sedang membersihkan sapu terbangnya
untuk kemudian berkeliling menculik anak anak perempuan seusianya.Hiiiihhh!!…
komplikasi
Pulang sekolah Asti menemukan rumahnya dalam keadaan kosong dan terkunci. Kemana bunda?
“Cucu,…” sapaan serak itu mengejutkan Asti. Nenek Jingga sudah berdiri di belakangnya, menyeringai dengan mata
menyipit.
“Bundamu tapi titip pesan supaya kamu kerumah Nenek dulu karena Bunda harus ke rumah sakit, Bude mu sakit
keras…”Nenek Jingga mengulurkan tangannya mengajak Asti ke rumahnya. Duuuh! Bunda kenapa nitipin aku ke Nenek sihir
sih!! Gerutunya. Bulu kuduknya berdiri.
Sementara hari mendung dan sebentar lagi kelihatannya akan turun hujan lebat.
Asti menurut, mau tidak mau. Ia memberanikan diri mengikuti Nenek Jingga. Asti duduk di teras, dan benar saja…hujan
mulai turun disertai petir. Asti melongok longokkan kepalanya ke sekitar. Takut menemukan sapu terbang milik Nenek
Jingga.
Plarrr!!! Tiba-tiba suara halilintar terdengar menyambar. Asti menjerit naik ke atas kursi dan berjongkok menekap tubuhnya.
Nenek Jingga terkekeh melihat kelakuannya. Ia keluar menyuguhkan Kue Sus dan teh hangat.
“Takut ya…?” katanya masih terkekeh,”Ayo minum teh ini supaya tubuhmu hangat,Cu…dan ini kue sus buatan Nenek, kata
Bundamu kamu sangat suka….”
Asti mendekat perlahan. Perutnya memang sedikit lapar karena belum makan siang.
“Suara halilintar itu keras sekali…”gumamnya.
Nenek Jingga terkekeh lagi, kulitnya yang keriput makin terlihat berkerut kerut.
“Cucu tau apa penyebab Halilintar?”
Karena sihirmu,…Abrakadabraaaaa!!! Asti masih berkhayal sebelum mengeleng ragu.
“Halilintar itu adalah percikan listrik.Penyebabnya adalah loncatan listrik yang amat besar dari awan ke awan ,dan juga dari
awan ke bumi….”terang Nenek Jingga.
Asti mendengarkannya seksama.
“Nanti kalau kamu sudah sekolah menengah kamu akan belajar adanya kutub negatif dan kutub positif. Nah , Halilintar itu
terjadi karena perbedaan kutub yang besar antara awan ke awan atau awan ke bumi, karena perbedaan yang terlalu besar
itu maka terjadi lah pelepasan listrik dan menimbulkan cahaya raksasa..”
Asti memandang Nenek Jingga takjub. Ternyata nenek sihir ini sangat pintar. Sedikit demi sedikit Asti berani bertanya pada
Nenek Jingga apa yang ingin di ketahuinya.
resolusi
Nenek Jingga terkekeh lagi,” Nenek dulu adalah Guru Sekolah Dasar….dan
Nenek senang membaca!”
Asti tercengang. “Guru?”
“Iya, tapi Nenek sudah lama pensiun…sekarang Nenek sering mengisi waktu
untuk mendongeng dan bercerita tentang Ilmu pengetahuan di sekolah
sekolah…” terang Nenek Jingga.
Perlahan ketakutan Asti berubah menjadi kekaguman. Di usia Nenek Jingga
yang setua ini, beliau masih kuat mengerjakan semua sendiri dan bahkan
masih kuat berkeliling sekolah sekolah untuk bercerita.
Semenjak saat itu Asti jadi sering bertandang ke rumah Nenek Jingga.
Ternyata dari Nenek yang dulu ditakutinya ini Asti bisa banyak menimba ilmu.

More Related Content

Similar to Cerpen

Jangan Menangis, Mama
Jangan Menangis, MamaJangan Menangis, Mama
Jangan Menangis, Mama
Cynthia D
 
mama please dont cry
mama please dont crymama please dont cry
mama please dont cry
Cynthia D
 
Jangan Menangis, Mama...
Jangan Menangis, Mama...Jangan Menangis, Mama...
Jangan Menangis, Mama...
Cynthia D
 
Kembar Setiap Manusia
Kembar Setiap ManusiaKembar Setiap Manusia
Kembar Setiap Manusia
mvpdina13
 
Cerita kanak-kanak
Cerita kanak-kanakCerita kanak-kanak
Cerita kanak-kanak
Sabrina Eyna
 
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuh
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuhDongeng kancil, gajah dan langit runtuh
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuh
smustika
 

Similar to Cerpen (20)

Jangan Menangis, Mama
Jangan Menangis, MamaJangan Menangis, Mama
Jangan Menangis, Mama
 
mama please dont cry
mama please dont crymama please dont cry
mama please dont cry
 
Jangan Menangis, Mama...
Jangan Menangis, Mama...Jangan Menangis, Mama...
Jangan Menangis, Mama...
 
Orang pertama
Orang pertamaOrang pertama
Orang pertama
 
Jangan menangis mama
Jangan menangis mamaJangan menangis mama
Jangan menangis mama
 
Teror via email part 1
Teror via email part 1Teror via email part 1
Teror via email part 1
 
antologi cerita imajinasi
antologi cerita imajinasiantologi cerita imajinasi
antologi cerita imajinasi
 
Rinduku kenanganku
Rinduku kenangankuRinduku kenanganku
Rinduku kenanganku
 
Fabel 1
Fabel 1Fabel 1
Fabel 1
 
Bibik
BibikBibik
Bibik
 
Jaka tarub
Jaka tarubJaka tarub
Jaka tarub
 
Issumboshi
IssumboshiIssumboshi
Issumboshi
 
Teror via email part 2
Teror via email part 2Teror via email part 2
Teror via email part 2
 
Kembar Setiap Manusia
Kembar Setiap ManusiaKembar Setiap Manusia
Kembar Setiap Manusia
 
Cerpen kasih salina
Cerpen  kasih salinaCerpen  kasih salina
Cerpen kasih salina
 
Teror via email part 3
Teror via email part 3Teror via email part 3
Teror via email part 3
 
Cerita kanak-kanak
Cerita kanak-kanakCerita kanak-kanak
Cerita kanak-kanak
 
crita kanak-kanak
crita kanak-kanakcrita kanak-kanak
crita kanak-kanak
 
The kids detective reborn file 1 ( Sinar Merah Mencurigakan )
The kids detective reborn file 1 ( Sinar Merah Mencurigakan )The kids detective reborn file 1 ( Sinar Merah Mencurigakan )
The kids detective reborn file 1 ( Sinar Merah Mencurigakan )
 
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuh
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuhDongeng kancil, gajah dan langit runtuh
Dongeng kancil, gajah dan langit runtuh
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

Cerpen

  • 1.
  • 3. Orientasi merupakan bagian awal yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat dan waktu, dan awalan masuk ke tahap berikutnya. komplikasi berisi tokoh utama berhadapan dengan masalah (problem). Bagian ini menjadi inti teks narasi dan harus ada. Jika masalah pada bagian ini tidak ada, penulis harus menciptakannya. resolusi berisi pemecahan masalah. Masalah harus diselesaikan dengan cara yang kreatif.
  • 4. Nenek Jingga Orientasi Nenek Jingga adalah tetangga baru yang menempati rumah di depan rumah Asti. Wajahnya sudah sangat keriput, dengan mata yang menyeramkan seperti nenek sihir di film film horor. Asti sering bergidik melihatnya. Setiap kali bertemu di depan rumah Asti langsung berlari kencang menghindar. “Aku takut Bun!” keluhnya pada Bunda yang menegur sikapnya, “Nenek itu seram sekali wajahnya..” “Bukan seram,Asti..itu karena nenek sudah tua jadi wajahnya berkerut!”kata Bunda Tapi tetap saja Asti takut berdekatan dengan Nenek Jingga. Kadang Nenek Jingga memanggilnya masuk ketika Asti melongok longok dipagar berharap menemukan keanehan dirumah Nenek itu.Ketika Nenek Jingga keluar, Asti lari masuk ke dalam. Malamnya ia suka bermimpi Nenek Jingga datang dengan giginya yang runcing dan topi kerucut ala nenek sihir.Asti menjerit terbangun. “Kenapa Asti?? Mimpi buruk?” Tanya Ayah yang ikut terkejut. “Asti mimpi Nenek Jingga datang Yah…” sungutnya. Bunda dan Ayah tertawa mendengarnya. “Ih sudah kelas tiga kok masih penakut. Nenek Jingga kan baik, di sering kirim kue Sus kesukaanmu tuh!” Asti bergidik. Di dalam pikirannya sekarang Nenek Jingga sedang membersihkan sapu terbangnya untuk kemudian berkeliling menculik anak anak perempuan seusianya.Hiiiihhh!!…
  • 5. komplikasi Pulang sekolah Asti menemukan rumahnya dalam keadaan kosong dan terkunci. Kemana bunda? “Cucu,…” sapaan serak itu mengejutkan Asti. Nenek Jingga sudah berdiri di belakangnya, menyeringai dengan mata menyipit. “Bundamu tapi titip pesan supaya kamu kerumah Nenek dulu karena Bunda harus ke rumah sakit, Bude mu sakit keras…”Nenek Jingga mengulurkan tangannya mengajak Asti ke rumahnya. Duuuh! Bunda kenapa nitipin aku ke Nenek sihir sih!! Gerutunya. Bulu kuduknya berdiri. Sementara hari mendung dan sebentar lagi kelihatannya akan turun hujan lebat. Asti menurut, mau tidak mau. Ia memberanikan diri mengikuti Nenek Jingga. Asti duduk di teras, dan benar saja…hujan mulai turun disertai petir. Asti melongok longokkan kepalanya ke sekitar. Takut menemukan sapu terbang milik Nenek Jingga. Plarrr!!! Tiba-tiba suara halilintar terdengar menyambar. Asti menjerit naik ke atas kursi dan berjongkok menekap tubuhnya. Nenek Jingga terkekeh melihat kelakuannya. Ia keluar menyuguhkan Kue Sus dan teh hangat. “Takut ya…?” katanya masih terkekeh,”Ayo minum teh ini supaya tubuhmu hangat,Cu…dan ini kue sus buatan Nenek, kata Bundamu kamu sangat suka….” Asti mendekat perlahan. Perutnya memang sedikit lapar karena belum makan siang. “Suara halilintar itu keras sekali…”gumamnya. Nenek Jingga terkekeh lagi, kulitnya yang keriput makin terlihat berkerut kerut. “Cucu tau apa penyebab Halilintar?” Karena sihirmu,…Abrakadabraaaaa!!! Asti masih berkhayal sebelum mengeleng ragu. “Halilintar itu adalah percikan listrik.Penyebabnya adalah loncatan listrik yang amat besar dari awan ke awan ,dan juga dari awan ke bumi….”terang Nenek Jingga. Asti mendengarkannya seksama. “Nanti kalau kamu sudah sekolah menengah kamu akan belajar adanya kutub negatif dan kutub positif. Nah , Halilintar itu terjadi karena perbedaan kutub yang besar antara awan ke awan atau awan ke bumi, karena perbedaan yang terlalu besar itu maka terjadi lah pelepasan listrik dan menimbulkan cahaya raksasa..” Asti memandang Nenek Jingga takjub. Ternyata nenek sihir ini sangat pintar. Sedikit demi sedikit Asti berani bertanya pada Nenek Jingga apa yang ingin di ketahuinya.
  • 6. resolusi Nenek Jingga terkekeh lagi,” Nenek dulu adalah Guru Sekolah Dasar….dan Nenek senang membaca!” Asti tercengang. “Guru?” “Iya, tapi Nenek sudah lama pensiun…sekarang Nenek sering mengisi waktu untuk mendongeng dan bercerita tentang Ilmu pengetahuan di sekolah sekolah…” terang Nenek Jingga. Perlahan ketakutan Asti berubah menjadi kekaguman. Di usia Nenek Jingga yang setua ini, beliau masih kuat mengerjakan semua sendiri dan bahkan masih kuat berkeliling sekolah sekolah untuk bercerita. Semenjak saat itu Asti jadi sering bertandang ke rumah Nenek Jingga. Ternyata dari Nenek yang dulu ditakutinya ini Asti bisa banyak menimba ilmu.