SlideShare a Scribd company logo
1 of 63
KEPEMIMPINAN DAN
KEWIRAUSAHAAN
(ENTERPRENEURSHIP)
DALAM PERPUSTAKAAN
Oleh
Mujiani
Pustakawan Utama - Perpustakaan Nasional RI
BIODATA NARA SUMBER
Nama Lengkap : Mujiani
NIP : 19610530 198211 2 001
Pangkat/Golongan : Pembina Utama Madya (IV/d)
Jabatan : Pustakawan Utama
Nomor HP : 08161350440
Email : mujianitito@gmail.com
Pendidikan Terakhir : S1 STIA-LAN Jakarta
Pelatihan : - Diklat TOT tahun 2012
- Tim Penilai Instansi Perpustakaan tahun 2021
Pengalaman Kerja : - Koordinator Pengembangan Koleksi (2019 – 2021)
- Asesor Standardisasi dan Akreditasi (2021 – sekarang)
Instansi Lembaga : Direktorat Standardisasi dan Akreditasi - Perpustakaan
Nasional RI
Alamat Instansi : Jl. Salemba Raya 28 A Jakarta Pusat
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
1.3. Kompetensi Dasar
1.4. Indikator Keberhasilan
BAB II KEPEMIMPINAN PERPUS
2.1. Sistem Organisasi Perp
2.2. Manajmn & Kepemimpn
2.3. Kepemimpinan
2.4. Mempengaruhi
2.5. Kekuasaan
BAB III GAYA KEPEMIMPINAN &
KEPENGIKUTAN
3.1. Gaya Kepemimpinan
3.2. Kepengikutan
BAB IV ENTREPRENEURSHIP
4.1. Pengertian
4.2. Karakteristik
BAB V MANAJEMEN KONFLIK
5.1. Konflik Interpersonal
5.2. Asumsi Mengenai
Kon
5.3. Gaya Manajemen
Kon
5.4. Resolusi Konflit
BAB VI PENUTUP
3
I. PENDAHULUAN
A. Sejarah Perpustakaan Indonesia
B. Kendala Perpustakaan
C. Tujuan
D. Sasaran Pembelajaran : - Deskripsi Singkat
dan Kompetensi Dasar
E. Indikator Keberhasilan
4
C. TUJUAN
Memberikan arahan kepada kepala perpustakaan dalam
memimpin perpustakaan agar dapat memuaskan pemustaka.
Untuk itu Kepala Perpustakaan perlu memiliki kompetensi
KEPEMIMPINAN dan KEWIRAUSAHAAN. Materi mecakup ke2
kompetensi tersebut adalah:
 Teori & aplikasi kepemimpinan;
 Dimensi kepemimpinan perpustakaan;
 Kemampuan merancang, melaksanakan & mengevaluasi
kepemimpinan perpustakaan;
 Teori & aplikasi kewirausahaan utk memimpin &
mengembangkan perpustakaan;
 Manajemen konflik : teori & implementasinya.
d. Sasaran Pembelajaran
Deskripsi Singkat : Mata ajar Diklat ini membekali peserta
dengan pengetahuan dan keterampilan tentang
Kepemimpinan dan Kewirausahaan (Entrepreneurship)
Bidang Perpustakaan yang meliputi: 1) Kepemimpinan
Perpustakaan 2) Gaya Kepemimpinan dan Kepengikutan. 3)
Entrepreneurship ; pengertian dan karakteristik, dan
4). Manajemen konflik : teori dan implementasinya.
Kompetensi Dasar : Setelah mengikuti mata ajar diklat ini, peserta
diharapkan memiliki pemahaman tentang teori dan implikasi
kepemimpinan dan kewirausahaan (entrepreneurship) bidang
perpustakaan
E. Indikator Keberhasilan, peserta dapat:
■ Menjelaskan tentang kepemimpinan,
■ Memengaruhi,
■ Kekuasaan,
■ Mengaplikasikan gaya kepemimpinan dan
kepengikutan,
■ Mengaplikasikan Entrepreneurship bidang
perpustakaan.
■ Mencarikan solusi mll Manajemen konflik
Latar Belakang
1
2
3
Masa Kerajaan Majapahit di tulis menggunakan daun lontar menjadi
sumber sejarah Indonesia Negara kartagama di Susun oleh Mpu
Prapanca Kepemimpinan Prabu Hayam Wuruk
Perpustakaan pada abad ke-17 masa penjajahan Belanda Perpustakaan
Greja Batavia th 1643 VOC (Verenigde Oost Indisvhe Company)
Pustakawan Dominus Abraham Fierenius.
Masa Kemerdekaan Pemerintah Indonesia memperhatikan
pentingnya perpustakaan bagi kehidupan masyarakat.th 1970
Biro Perpustakaan Depdikbud Perpustakaan Nasional 1980
a. Sejarah Perpustakaan Indonesia
● Masa Penjajahan Belanda --- Dimulai Abad 17 – Belanda mendirikan
Perpustakaan Gereja Batavia yg didirikan oleh VOC th 1643); - April 1778
Belanda mendirikan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en
Wetenschappen = Perpustakaan Museum ; - Volksbibliotheek = Perpustakaan
Umum
● Masa Kemerdekaan --- Pemerintah memperhatikan pentingnya perpustakaan
diawali dg mendirikan Biro Perpustakaan (Dikbud) yg bertugas membina dan
mengembangkan perpustakaan di Indonesia; -- Djawatan Pendidikan
Masyarakat mendirikan Perpustakaan Masyarakat yang menjadi embrio
Perpustakaan Umum ----- Pusat Pembinaan Perpustakaan (DikBud) juga
mendirikan perpustakaan kota, kabupaten, keliling, terapung, dsb
BAB I
PENDAHULUAN
Sejarah Perpustakaan Indonesia … Lanjutan
● Thn 1980 Dikbud mendirikan Perpusnas dan Pusat Pembinaan Perpustakaan
dilebur ke dalamnya.
● Esensi Pustakawan dan Kepustakawanan diakui dan dilindungi oleh Pemerintah
dg diundangkannya UU no 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan yang
mendefenisikan PERPUSTAKAAN sebagai institusi pengelola koleksi karya tulis,
karya cetak, dan/.atau karya rekam secara professional dg sistem yang baku guna
memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi
para pemustaka. ( Perpustakaan melakukan 2 kegiatan : 1. mengelola bp dan 2.
menyajikan layanan (prima) kepada pemustakanya
● Kemanfaat perpustakaan didasarkan atas 5 hukum perpustakaan dari
Ranganathan (1. Bp untuk dipakai, 2. Setiap pembaca mempunyai hak untuk
mendapatkan bp yg diperlukannya, 3. Setiap bp ada pembacanya., 4. hematkan
waktu pembaca, dg mempercepat akses menyediaan bp, 5. Perpustakaan adalah
organisasi yang tumbuh (dinamis sesuai dengan perkembangan Jaman dan TIK)
5 HUKUM DASAR PERPUSTAKAAN
Lima Hukum Dasar Perpustakaan, Hukum dasar ini sudah diterima banyak pustakawan di
seluruh dunia sebagai pedoman di perpustakaan. Berikut lima hukum tersebut :
1. Books are for use (Buku adalah untuk digunakan) dasar dari
hukum pertama ini adalah, berdasarkan pengalaman
Ranganathan, banyak perpustakaan yang memfokuskan
aktivitas mereka dalam merawat buku.
2. Every reader his or her books (Pembaca setiap bukunya)
hukum kedua ini menekankan pentingnya setiap lapisan
masyarakat yang dilingkupi oleh perpustakaan terpenuhi
kebutuhan informasinya melalui buku yang disediakan.
3. Every book its reader (Buku setiap pembacanya) hampir
sama dengan hukum kedua, hanya di hukum ketiga ini yang
lebih ditekankan adalah materinya, dalam hal ini buku.
4. Save the time of the reader (Hematkan waktu pembaca)
hukum keempat ini membahas mengenai pentingnya
pelayanan yang maksimal di perpustakaan demi memuaskan
pemustaka dalam memenuhi kebutuhan informasinya
dengan cepat dan efisien.
5. The library is a growing organism (Perpustakaan adalah
organisme yang berkembang) tidak perlu kujelaskan
panjang lebar, sudah jelas perpustakaan adalah Lembaga
yang sedang, dan akan terus, berkembang.
Pemahaman
Perpustakaan
Adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak &/atau
karya rekam scr profesional dg sistem yg baku guna memenuhi
kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi & rekreasi
para pemustaka. (UU No. 43 Thn 2007).
Perpustakaan Sekolah, (SNI 7329 : 2009) adalah
”perpustakaan yg berada pada satuan pendidikan formal di
lingkungan pendidikan dasar & menengah yg merupakan
bagian integral dari kegiatan sekolah ybs, & merupakan pusat
sumber belajar utk mendukung tercapainya tujuan pendidikan
sekolah ybs”.
PERPUSTAKAAN
12
Perpustakaan Indonesia
Esensi perpustakaan dan kepustakawanan diakui dan
dilindungi oleh Pemerintah Indonesia dengan
diundangkannya Undang- undang Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan (UP).
Prinsip penyelenggaraan layanan mengacu pada UP pasal 14
yaitu a.l. dilakukan secara prima, berorientasi bagi kepentingan
pemustaka, menerapkan tata cara layanan berdasarkan standar
nasional perpustakaan, serta dikembangkan sesuai kemajuan
teknologi Informasi dan komunikasi melalui jejaring telematika.
a. Kendala Perpustakaan
Kurangnya perhatian pemerintah daerah mengenai perpustakaan. Di
sejumlah pemerintah daerah organisasi pengelolaan perpustakaan
digabungkan dengan arsip daerah. Hal ini menyebabkan eselon unit
pengelola perpustakaan turun dan berdampak pada terbatasnya
mobilitas pustakawan dalam jabatan struktural
1
2
3
Unit perpustakaan dikelola oleh tenaga nonpustakawan. Di pemerintah
provinsi, kabupaten dan kota terutama yang baru dimekarkan
perpustakaan dipimpin dan dimanajemeni oleh tenaga nonpustakawan.
Keadaan ini bukan saja menghambat perkembangan perpustakaan tapi
juga menurunnya kuantitas dan kualitas layananan kepada para
pemustaka.
Anggaran perpustakaan yang rendah. Anggaran perpustakaan yang
disediakan pemerintah daerah sangat kecil dan sebagian terbesar habis
untuk belanja pegawai. Anggaran yang disediakan untuk pengembangan
koleksi dan layanan perpustakaan sangat kecil yang berdampak kepada
kemampuan perpustakaan untuk menjangkau pemustaka rendah. .
a. Kendala Perpustakaan
4
5
Minat baca masyarakat rendah. Minat baca masyarakat
Indonesia terutama di pedesaan relatif rendah. Penggunaan
perpustakaan untuk menunjang pendidikan, pengembangan
bakat, rekreasi dan pengembangan kualitas hidup masih sangat
minimal. Dengan demikian sumber daya perpustakaan belum
dimanfaatkan secara maksimal.
Dua kompetensi profesional yang perlu dimiliki oleh para
pustakawan adalah kompetensi kepemimpinan dan kompetensi
kewirausahaan.
b. Kendala Perpustakaan
Beberapa kendala umum yang sering dihadapi perpustakaan antara lain:
1. Kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap perpustakaan.
2. Unit Perpustakaan dikelola oleh tenaga non pustakawan.
3. Anggaran perpustakaan yang rendah/tidak memadai
4. Minat baca masyarakat rendah
Untuk mengatasi masalah tersebut maka para pustakawan perlu memiliki antara
lain kompetensi KEPEMIMPINAN dan KEWIRAUSAHAAN. Pustakawan harus
mampu mempengaruhi pimpinan lembaga induk untuk memperhatikan dan
menyediakan sumber daya yang diperlukan perpustakaan.
DIKLAT KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH
from
“you come to the library”
to
“the library comes to you”
Services trend today…….
BAB II
KEPEMIMPINAN PERPUSTAKAAN
2.1. Sistem Organisasi Perpustakaan
Organisasi adalah unit sosial yg sengaja didirikan utk jangka waktu yg relatif lama,
beranggotakan dua orang atau lebih yg bekerja bersama dan terkoordinasi, mempunyai
pola kerja tertentu yg terstruktur, yg didirikan utk mencapai tujuan bersama atau satu set
tujuan yg telah ditentukan sebelumnya.
(Stephen Robbins)
Organisasi adalah sistem sosial yg mempunyai pola kerja yang teratur yg didirikan oleh
manusia yg beranggotakan sekelompok manusia dalam rangka untuk mencapai satu
tujuan tertentu.
(David Cherrington)
Sistem Organisasi Perpustakaan …. lanjutan
● Organisasi didirikan bukan untuk siapa-
2 & bukan tanpa maksud & tujuan kmn
hendak brlabuh. M’sia adlh pihak yg
paling berkepentingan thd brdirinya
sbuah orgnss
Organisasi didirikan krn m’sia sbg
makhluk sosial, sukar utk mencapai
tujuan individualnya jika sgala
sesuatunya hrs dikerjakan sendiri.
Seandainya hrs dg bekerja keras
sendiri, tujuan indidual tsb bs dicapai, tp
akan lebih efisien & efektif jika cara
pencapaiannya dilakukan dg bantuan
orang lain mlalui organisasi.
● Tujuan didirkn sbh orgnss adl agar sekel
m’sia yg bkerja dlm satu ikatan kerja lbh
mudah mncapai tujuan ktimbang mrk hrs
bkerja sendiri2.
Organisasi Perp. Sekolah (PS)
 PS, yg berada pd Satdik formal di
lingkungan Dikdasmen mrpkn bag
integral dari kegiatan sekolah ybs,
yg mrpk pusat sumber belajar utk
mendukung tercapainya tujuan
pendidikan sekolah ybs.
 Adapun Ka PS, dipimpin oleh
seorang Kepala yg bertanggung
jwb langsung kpd KepSek (bukan
bertanggung jwb kpda KaBag TU
 Lihat SNI 7329 : 2009
Kepala
Perp.
Layanan
Pembaca
Layanan
Teknis
TIK
Kepsek
Bagan Sistem Organisasi
Perpustakaan
MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN
Seorang manajer do the thing right artinya seorang
manajer mengerjakan tugas yang dibebankan kepadanya
dengan baik. Ia tidak berani menyimpang dari apa yang
ditugaskan kepadanya.
Seorang pemimpin yang mendapatkan anggaran dan
peruntukan yang sama akan melihat prioritas dan situasi. Jika
gedung belum merupakan prioritas, sedangkan koleksi
perpustakaan merupakan kebutuhan yang mendesak, ia akan
mengusulkan perubahan peruntukan anggaran tersebut.
Kepemimpinan-
Kepemimpinan
- Proses pemimpin menciptakan visi, memengaruhi sikap, perilaku, pendapat,
nilai-nilai, norma dan sebagainya dari pengikut untuk merealisir visi.
- proses saling memengaruhi antara pemimpin dan para pengikutnya
(Pengaruh 2 arah)
Fungsi Kepemimpinan
- Menciptakan Visi
- mengembangkan Budaya Organisasi
- Menciptakan Sinergi
- Mempersatukan Pengikut
- Memberdayakan Pengikut
- Memotivasi Pengikut
- Mewakili Sistem Sosial
- Mengembangkan Produk
MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN
Faktor Manajemen Kepemimpinan
1.Definisi Manajemen adalah proses menyelesaikan
aktivitas manajerial dengan orang dan
alat untuk mencapai tujuan secara
efisien
Kepemimpinan adalah proses pemimpin
menciptakan visi, memengaruhi pengikut
untuk merealisasi visi
2.Apa &
bagaimana
Do the thing right (lakukan pekerjaan yang
baik-baik saja)
Do the right thing (lakukan perjean dengan baik
dan benar)
3.Fungsi Planning, organizing, leading and controlling Menciptakan visi, memotivasi, menyatukan
pengikut, mengembangkan kepercayaan
dan sebagainya
4.Risiko Mengambil risiko rendah sampai sedang Mengambil risiko tinggi
5.Situasi yang
diciptakan
Stabilitas Perubahan
6.Mencapai Tujuan Visi
7. Horison Jangka pendek Jangka panjang
8.Fokus Memanajemeni pekerjaan Memimpin orang
MANAJER VS PEMIMPIN
Manajer
• Mengelola
• Dapat di cetak
• Memelihara
• Memfokuskan pada sistem dan struktur
• Mengandalkan kontrol
• Berorientasi jangka pendek
• Bertanya bagaimana dan kapan
• Berorientasi pada hasil
• Meniru
• Menerima status quo
• Seperti tentara yang siap selalu diperintah
• Melakukan dengan benar
Pemimpin
• Berinovasi
• Tidak dapat di cetak
• Mengembangkan
• Memfokuskan pada orang-orang
(bawahan)
• Menumbuhkan kepercayaan
• Memiliki perspektif jangka Panjang
• Bertanya apa dan mengapa
• Berorientasi pada peluang-peluang masa
depan
• Menciptakan
• Menentang status quo
• Adalah dirinya sendiri
• Melakukan hal yang benar
Berkembangnya perpustakaan dan kepuasan para pemustaka
tergantung pada kemampuan kepala perpustakaan dalam memimpin
para pustakawan dan pegawai perpustakaannya.
kepala perpustakaan harus mempunyai
kompetensi kepemimpinan dan kewirausahaan.
Penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power
dapat terjadi dalam bentuk kolusi, korupsi dan
nepotisme
2.3. Kepemimpinan
Pemimpin.
adalah elit anggota sistem sosial yg diangkat & dipilih secara sah. Dgn
demikian mempunyai keunggulan fisik dan psikologi; mempunyai
privilege atau hak istimewa yang tidak dipunyai oleh anggota
organisasi perpsustakaan lainnya.
# Pemimpin ada di mana-mana: di negara=presiden; di
tentara=panglima; di mesjid=imam; di pengadilan=hakim
# di perpustakaan = Kepala Perpustakaan
 Persyaratan yg hrs dipenuhi saat orang diangkat
menjadi pemimpin perpustakaan:
1) Sehat jasmani 12) Komunikator
2) Sehat rohani 13) Mencintai perpustakaan &
3) Kecerdasan intelektual pemustaka
4) Kecerdasan emosional 14) Enerjetik, dan
5) Kecerdasan sosial 15) Profesional
6) Kecerdasan spiritual
7) Kepribadian & sikap
8) Integritas
9) Proaktif
10) Berjiwa wirausaha
11) Pengetahuan & ketrampilan
ilmu perpustakaan
Kepemimpinan
- Proses memimpin menciptakan visi, memengaruhi
sikap, perilaku, pendapat, nilai2, norma dsb nya dari
pengikut utk merealisir visi
- Proses saling memengaruhi antara pemimpin dan para
pengikutnya (pengaruh 2 arah).
● Fungsi Kepemimpinan
1) Menciptakan visi
2) Mengembangkan budaya organisasi
3) Menciptakan sinerji
4) Menciptakan perubahan
5) Mempersatukan para pengikut
6) Memotivasi pengikut
7) Mewakili organisasi
8) Mengembangkan produk
9) Memberdayakan pengikut
10) Membelajarkan organisasi
Teori-teori kepemimpinan :
1. Leaders are born or leaders are made
 Teori lama pemimpin memang sudah ditakdirkan untuk jadi
pemimpin.
 Teori baru pemimpin dibuat/diraih/diusahakan. Setiap
orang dapat jadi pemimpin berdasarkan kompetensinya.
2. Teori kepemimpinan transaksional (transactional leadership)
 Pemimpin dan pengikut melakukan transaksi. Pemimpin
memberikan sesuatu kepada pengikut jika pengikut mau
memberikan sesuatu yang diinginkan pemimpin.
3. Teori kepemimpinan transformasional (Transformational
leadership)
 Pemimpin dan pengikut mempunyai visi bersama dan saling
memotivasi untuk merealisasi visi
Kharakteristik kepemimpinan transformasional
a) Pemimpin dan pengikut mempunyai tujuan bersama
yang melukiskan nilai-nilai, motivasi, keinginan,
kebutuhan, aspirasi dan harapan mereka.
b) Walaupun pemimpin dan pengikut mempunyai tujuan
bersama akan tetapi tingkat level motivasi dan
potensi mereka berbeda untuk mencapai tujuan
tersebut.
c) Pemimpin memotivasi pengikut demikian juga
pengikut memotivasi pemimpin untuk mencapai
tingkat yang lebih tinggi
d) Kepemimpinan transformasional berupaya
mengembangkan sistem dengan mengemukakan visi
yang mendorong masyarakat baru. Visi
menghubungkan nilai-nilai pemimpin dan pengikut
kemudian menyatukannya. Keduanya saling
mengangkat ketingkat yang lebih tinggi.
Kepemimpinan ini merupakan kepemimpinan moral
yang meningkatkan perilaku manusia.
e) Pemimpin mengajarkan bagaimana pengikut menjadi
pemimpin dan melaksanakan peran aktif dalam
perubahan.
4. Kepemimpinan abdi (servant leadership)
 Pemimpin memulai dengan aspirasi untuk melayani
kemudian muncul keinginan untuk memimpin dan
mengubah yang dilayani menjadi lebih mandiri, lebih
pandai, lebih bijak, lebih mungkin menjadi abdi.
 Kharakteristik dari kepemimpinan ini adalah:
a) Mendengarkan. Sebagai orang yang harus
melayani, pustakawan harus mendengarkan
Pemustaka, mendengarkan bawahannya dan
atasannya. Kemudian mengambil keputusan untuk
melayani.
b) Empati. Pustakawan bersimpati terhadap
kebutuhan Pemustaka dan bawahannya dan
memenuhi harapan mereka yang dianggap baik.
c) Kesadaran. Pemimpin sadar mengenai diri
sendiri dan mengenai diri orang yang
dipimpinnya.
d) Persuasi. Pemimpin lebih mempercayai
persuasi dari pada otoritas jabatan.
e) Konsepsualisasi. Pemimpin berkerja
berdasarkan suatu konsepsi tertentu bukan
sekedar bereaksi terhadap keadaan.
f) Pandangan ke masa depan. Pemimpin abdi
prospektif, belajar dari bergerak ke arah masa depan
yang lebih baik. pengalaman masa lalu, dan
g) Pertumbuhan. Pemimpin abdi membaktikan diri
kepada pertumbuhan orang lain.
h) Masyarakat. Pemimpin abdi menyadari
kekuasaannya, jabatannya berasal dari masyarakat
dan untuk masyarakat.
i) Mengurusi orang lain. Pemimpin abdi dipercaya
untuk mengembangkan orang lain melalui
memberdayakannya.
BAB III.
GAYA KEPEMIMPINAN DAN
KEPENGIKUTAN
Gaya Kepemimpinan : pola perilaku pemimpin dalam
memengaruhi para pengikutnya.
Paul Hersey dan Kenneth Blanchard dlm Wirawan (2006)
mengemukakan Gayan Kepemimpinan adalah pola perilaku yg
konsisten yg dipergunakan ssorang pemimpin dlm memengaruhi
atou bekerja dengan orang lain seperti dipersepsikan orang
tersebut.
Banyak teori mengenai gaya kepemimpinan:
Teori kepemimpinan situasional,
Teori kepemimpinan berbagi kekuasaan, dsb.
● Teori gaya kepemimpinan Situasional
Tidak ada gaya kepemimpinan terbaik untuk semua situasi kepemimpinan.
Gaya kepemimpinan harus disesuaikan dengan kesiapan para pengikut:
1. Gaya kepemimpinan telling.
Untuk memimpin pengikut yang tak
mampu dan tak mau melaksanakan
pekerjaannya. Tidak percaya diri.
2. Gaya kepemimpinan Selling.
Untuk memimpin pengikut yang tidak
mampu tapi mau melaksanakan
pekerjaannya.. Percaya diri.
3. Gaya kepemimpinan Participating.
Untuk memimpin pengikut yang mampu, tapi tak
mau melaksanakan tugasnya. Tak percaya diri.
4. Gaya kepemimpinan Delegating.
Untuk memimpin para pengikut yang mampu dan
mau melaksanakan pekerjaannya. Percaya diri
Terdapat Lima Gaya Kepemimpinan:
1. Otokratik ( Kekuasaan pemimpin ablolut, pemimpin tak pernah
salah, pengikut tidak punya kekuasaan, … Pemimpin OTORITER)
2. Partenalistik (kekuasaan pemimpin tinggi, tujuan organisasi
ditentukan oleh pemimpin, komunikasi yang dipakai biasanya
komunikasi SATU arah dan bersifat FORMAL.
3. Partisipatif. (pemimpin mengabil keputusan atas bantuan pengikut,
komunikasi inter personal berlangsung 2 arah)
4. Demokratik. (Kebebasan pemimpin dan pengikut untuk
menggunakan kekuasaannya berimbang dan saling mengontrol.
Pengambilan keputusan dilakukan bersama oleh pemimpin dan
pengikut dengan melalui musyawarah atau voting
5. Terima beres. Peran pemimpin minimal. Misalnya, Pemimpin NASA,
Hign Tech Company, unit organisasi penelitian, dsb
Kepengikutan=followership
Pengikut adalah orang yang berinteraksi dengan, dipengaruhi dan
mempengaruhi pemimpin untuk ikut serta dalam merealisasi sistem
sosial.
Karakteristik pengikut yang efektif
1. Integritas (berupaya melaksanakan ide pimpinan)
2. Mandiri (Pengikut yag dapat melaksanakan sendiri tugasnya tanpa
banyak bimbingan pemimpin)
3. Adaptif (Dapat beradaptasi dg bgn berbagai kalangan)
4. Berani :
 Berani memikul tanggungjawab
 Berani melayani
 Berani menantang
 Berpartipasi dalam perubahan
● Pemberdayaan pengikut
● Pemimpin berkewajiban memberdayakan pengikut
● Pemberdayaan+empowerment—membuat dari tidak
berdaya menjadi berdaya:
1. Melakukan human resources development
2. Mempercayai pengikut
3. Mengkooptasi pengikut
4. Mendelegasikan kekuasaan
Kewirausahaan
● Entrepreneur (Bahasa Perancis) = Perantara produsen
dengan konsumen
Wirausaha privat. Wirausaha yang berusaha untuk
diri sendiri untungnya dimiliki sendiri
● Wirausaha
Intrawirausaha. Wirausaha yang bekerja untuk
organisasi privat atau pemerintah. Contoh
pegawai BUMN/D, pegawai pemerintah.
● Pustakawan intrawirausaha yang bekerja untuk mencapai
tujuan negara: mencerdaskan dan mensejahterakan rakyat
dengan menyajikan jasa perpustakaan kepada para
Pemustaka .
(a) Pustakawan memilihkan bp yang terbaik dan
diperlukan pemustaka untuk melaksanakan dan
mengembangkan kehidupannya.
(b) Bahan pustaka menjadi bernilai untuk orang banyak. Satu
judul bp dapat dipinjam oleh atusan Pemustaka.
(c) Menciptakan nilai sosial bp. Dengan membaca bp, pemustaka
dapat berubah: dari bodoh menjadi cerdas; dari sakit
menjadi sehat, dari miskin menjadi kaya.
(d) Dengan perpustakaan keliling, Pemustaka yang tak dapat
menjangkau perpustakaan dapat dilayani.
(e) Perpustakaan mengkomunikasikan hasil sains, teknologi,
budaya antar generasi.
o Pustakawan menciptakan berbagai layanan perpustakaan
dengan menggunakan waktu dan upaya. Jika dimungkiunkan
perpustakaan buka dari jam 7 pagi sampai jam 24 malam. Hari
Minggu juga buka.
o Pustakawan menghadapi risiko, misalnya Pustakawan sudah
menyiapkan layanan jasa perpustakaan dengan anggaran yang
besar tapi Pemustaka yang datang tidak banyak, karena minat
baca yang rendah. Layanan perpustakaan menjadi tidak cost
effectif atau cost benefitnya rendah. Jika layanan perpustakaan
berhasil Pustakawan akan mendaptkan imbalan berupa:
o Cost benefit dan cost effectiveness layanan
o Perubahan sosial
o Perubahan ekonomi
o Tujuan negara tercapai
TEORI
ENTERPRENEURSHIP DAN
IMPLEMENTASINYA DI
BIDANG PERPUSTAKAAN
BAB IV
ENTREPRENEURSHIP
Kewirausahaan berasal dari
kata Entrepreneur, menurut
Savary (1723) dalam
bukunya yang terkenal, “
Kamus Dagang”
Entrepreneur adalah orang
yang membeli barang
dengan harga pasti
meskipun orang itu belum
mengetahui berapa harga
barang (guna ekonomi) itu
akan dijual.
Karakteristik Enterpreneur/
Wirausaha ?
1. Internal Locus Control (mampu mengontrol diri dan nasibnya sendiri)
2. Kreatif + Inovatif ( inti dari entrepreneurship)
3. Percaya diri tinggi dan tidak takut gagal (percaya bahwa produknya disukai
dan dibutuhkan orang)
4. Pekerja Keras (Beretos kerja tinggi + workaholic )
5. Ketahanmalangan (memiliki daya tahan tinggi menghadapi kesulitan)
6. Proaktif ( penuh inisiatif, tanggung jawab, bukan hanya sekedar reaktif)
”Entrepreneurship merupakan sifat yang diperlukan oleh kepala perpustakaan. Dalam
reformasi birokrasi yang sedang dilaksanakan di Indonesia dewasa ini diperlukan
kepemimpinan dan kewirausahaan kepala perpustakaan yang tinggi. Tanpa
kepemimpinan dan entrepreneurship yang tinggi, perpustakaan akan diterpa sumber-
sumber daya yang terbatas. Dan perpustakaan tidak akan mampu melaksanakan visi dan
misinya dengan baik.”
● Karakteristik wirausaha
1.Kreatif dan inovatif
Problem: Desa Tertinggal
kemiskinan 60%
Berpikir kreatif.
Pustakawan
brainstorming dengan
Pak Lurah
Ide:
Mengembangka
n produk
berupa madu,
industri batu
hias
bangunan,batu
bata, tahu dan
tempe
Inovasi: Bekerjasama
dengan Kementerian Desa
Tertinggal menciptakan
Proyek Desa A
Perpustakaan keliling
melayani desa 2 kali
seminggu, untuk membuka
cakrawala berpikir denan
menyediakan buku industri
Proyek DESA
A
mendapatkan
bantuan
Proyek Dari
pem. Rp.450
juta
Untuk
koperasi
industri
Aktivitas proyek:
untuk
menyelesaikan
problem
Enterpreneurship/
kewirausahaan ?
Perantara antara orang yang memproduksi atau mempunyai barang dengan orang yang
memerlukan barang
- Entrepreneur adalah wirausaha yang bekerja untuk dirinya sendiri ( pedagang,
pengusaha > wirausaha yg bekerja utk dirinya sendiri)
- Intrapreneur adalah wirausaha yang bekerja untuk orang lain ( karyawan, agen
perusahaan, pustakawan > wirausaha yg bekerja utk org atau lembaga Profit + Non profit )
- ” Proces Creating Something New With Value (mampu menciptakan sesuatu tidak
bernilai menjadi bernilai ), Devoting Time and Effort (menggunakan waktu dan upaya
secara terus menerus), Assuming Risk (gagal mengalami resiko kerugian), Receiving
Reward (berhasil dapat uang, kepuasan, kebanggaan)
CIRI SEORANG ENTERPRENEUR
1. FOKUS : Seorang Enterpreneur akan selalu focus
dengan cita-cita dan impian yang diinginkan
2. KONSISTEN : Konsistensi dapat diartikan sebagai
usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu
sampai pada tercapai tujuan akhir. Sikap
konsisten ini dapat menjadikan seseorang dari
yang biasa saja menjadi luar biasa, demikian
juga dengan usahanya. Usaha-usaha kecil yang
dilakuikan dengan konsisten tentu akan
menghasilkan manfaat yang sangat besar.
3. SELF DRIVE : Self Drive bisa diartikan mampu
mengendalikan diri dan mampu menghadapi
semua tantangan sebagai layaknya seorang driver
dia mampu memacu dan mengendalikan
kendaraan (passion)
Bab v
MANAJEMEN
KONFLIK
Sumber Konflik
10 sumber yg dpt menimbulkan
konflik, sbb.:
1. Keterbatasan sumber, spt anggaran,
fasilitas kerja, jabatan, karier dsb.
2. Tujuan yg berbeda, mis Kepala Perp.
mempunyai tujuan A, Kepala Seksi
tujuan B, dst.
3. Interdependnsi tugs, spt salah satu
pihak tdk dpt melaksankan tugs tanpa
persetujuan pihak lain.
4. Keragaman sistem sosial, latar
belakang, budaya, agama, strata sosial
dsb menghsilkn pola pikir, sikp, tindk, &
prilaku yg berbeda.
5. Difrnsiasi orgniss, antr unit kerja dg
tgs & peran yg berbeda membentuk
formalits struktur berbeda.
6. Ambiguitas yurisdiksi, umumnya
setiap pegawai berupaya
menambah & memperluas tugas &
wewenang yg berbenturan dg
pegawai yg lain.
7. Sistem imbalan yg tdk layak,
kompensasi & pengembangan karier
yg tdk adil.
8. Komnikasi yg tdk baik, dijumpai
komunikasi yg tdk nyambung.
9. Perlakuan yg tdk manusiawi,
berlakunya UU HAM & anti
diskriminasi mdh orang tersinggung.
10. Pribadi orang, kepribadian sombong,
egois, emosi dll.
Sumber Terjadinya Konflik
Sumber Konflik
Perlakuan Tidak
Manusiawi
Keterbatasan
Sumber
Tujuan yang
berbeda
Interdependen
si tugas
Keragaman
sistem sosial
Deferensiasi
organisasi
Ambiguitas
yurisdiksi
Pribadi orang
Sistem imbalan
tidak layak
Komunikasi
tidak baik
Jenis Konflik
Konflik dpt dibedakan atas :
 Konflik personal, yg terjadi dlm diri
seorang individu, misal mau pilih
Pustakawan atau yg lain.
 Konflik interpersonal, yg terjadi dlm
orgnisasi, spt antara kepala perp. dg
stafnya.
Konflik dpt juga dikelompokkan:
 Konflik konstruktif, yg menghslkan sulosi
win and win, yg berkonflik merasa puas
thd resolusi konflik.
 Konflik destruktif, yg merusak hubungan
& komunikasi interpersonal pihak2 yg
berkonflik. Slalu berusaha mengalahkan.
Solusi biasanya win and lose, 1 pihak
menang lawan konflik kalah.
Konflik Destruktif  Win &
Loss
57
ASUMSI MENGENAI KONFLIK
Pemimpin, manajer, dan orang mempunyai
asumsi berbeda mengenai konflik, dpt
dikelompokkan menjadi 3 (tuga) jenis
(Wirawan, 2010), sbb.:
1. Konflik buruk, bhw konflik buruk dpt merusak
keharmonisan dan keserasian, sehingga hrs
dihindari.
2. Konflik netral, asumsi tdk baik & tdk buruk.
Jika dikelola dgn baik akibatnya baik, &
sebaliknya.
3. Konflik baik, slalu menghsilkan sesuatu yg
baru, misal timbulnya Reformasi di Indonesia,
dsb. Bahkan ada yg diciptakan dgn sengaja.
GAYA MANAJEMEN KONFLIK
Pengertian
Pola perilaku dlm menghadapi interaksi konflik disebut gaya
manajemen konflik. Gaya tergantung pd sejumlah faktor:
pndidikan, kepribadian, asumsi mengenai konflik, pengalaman
menghadapi konflik, budaya, umur, tujuan konflik, kekuasaan
yg dimiliki, sumber yg dimiliki, jenis kelamin, kecerdasan
emosional, budaya organisasi, dsb.
Teori gaya manajemen konflik
Antra lain: keasertifan, kerjasama, kompetisi, kolaborasi,
kompromi, menghindar, mengakomodasi.
RESOLUSI KONFLIK (RK)
Proses utk menciptkn keluaran konflik dg
mnggnakn metode (conflict resolution):
1) Pengaturan sendiri pihak2 yg berkon- flik (self
regulation), masing2 pihak me nyusn strategi &
taktik utk mncapai tuju- an konflik. Lwt teman,
kkuasaan, agresi verbal, fisik utk menang (win
and lose).
2) Resolusi konflik mlalui bntuan (intervensi) pihak
ke-3 (third party intervention), sdh lama tdk
slesai shingga perlu bntuan. Pihak ke-3 brupa:
atasan langsung, PTUN, ombudsman, mediator,
arbitrator, pengadilan neg, konsiliator, dsb.
PENUTUP
 Kompetensi kepemimpinn & kwiraushan (entrepreneurship)
mrpk kompetensi seorang Pemimpin (Kepala/ Manajer
Perp.) agar dpt mengelola perp. scr profesional, terutama
mnyangkut pnglolaan smber daya perp. & pmstaka,
 Perlu dimiliki Kepala Perp. al teori & aplikasi kpmimpinn,
dimensi kpmimpinan perp., kemampuan merancang,
mlaksanakn & mengevaluasi, mmimpin & mengembang kan
perp. serta implementasi manajemen konflik.
 Pd akhirnya diharapkan pemimpin perp. mampu melihat
peluang wirausaha bid. perp., serta mampu menangani
konflik, sehingga berprestasi & bersaing nasional, regio-
nal, & global.
61
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA

More Related Content

What's hot

Pembelajaran Tematik TERPADU
Pembelajaran Tematik TERPADUPembelajaran Tematik TERPADU
Pembelajaran Tematik TERPADUIfik Firdaus
 
Pengenalan Perpustakaan Kepada Siswa
Pengenalan Perpustakaan Kepada SiswaPengenalan Perpustakaan Kepada Siswa
Pengenalan Perpustakaan Kepada SiswaYayat Duryatna
 
Contoh kartu kendali surat masuk
Contoh kartu kendali surat masukContoh kartu kendali surat masuk
Contoh kartu kendali surat masukIrawan Iwan
 
dokumen.tips_ppt-akupuntur.ppt
dokumen.tips_ppt-akupuntur.pptdokumen.tips_ppt-akupuntur.ppt
dokumen.tips_ppt-akupuntur.pptnurul603653
 
Proposal block grant mgmp bin 2012
Proposal block grant mgmp bin 2012Proposal block grant mgmp bin 2012
Proposal block grant mgmp bin 2012dwikn71
 
WAWASAN PENDIDIKAN KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH.pptx
WAWASAN PENDIDIKAN KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH.pptxWAWASAN PENDIDIKAN KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH.pptx
WAWASAN PENDIDIKAN KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH.pptxRhinoTriHariyanto
 
Evaluasi kurikulum pesantren
Evaluasi kurikulum pesantrenEvaluasi kurikulum pesantren
Evaluasi kurikulum pesantrenyahyanursidik
 
Tema 1, indahnya kebersamaan kurikulum 2013-bse kelas 4 sd-buku siswa
Tema 1, indahnya kebersamaan kurikulum 2013-bse kelas 4 sd-buku siswaTema 1, indahnya kebersamaan kurikulum 2013-bse kelas 4 sd-buku siswa
Tema 1, indahnya kebersamaan kurikulum 2013-bse kelas 4 sd-buku siswaAbdul Latip
 
Keterampilan Dasar Mengajar
Keterampilan Dasar MengajarKeterampilan Dasar Mengajar
Keterampilan Dasar MengajarUmiNartabett
 
Permen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolah
Permen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolahPermen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolah
Permen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolahNandang Sukmara
 
Pengembangan kurikulum PAK
Pengembangan kurikulum PAKPengembangan kurikulum PAK
Pengembangan kurikulum PAKdedevrylizzer
 
MAKALAH ADMINISTRASI PESERTA DIDIK KEL 3
MAKALAH ADMINISTRASI PESERTA DIDIK KEL 3MAKALAH ADMINISTRASI PESERTA DIDIK KEL 3
MAKALAH ADMINISTRASI PESERTA DIDIK KEL 3ChantikaZahwa
 
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA YULIA ADHQURIAH.pdf
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA YULIA ADHQURIAH.pdfAKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA YULIA ADHQURIAH.pdf
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA YULIA ADHQURIAH.pdfYuliaAdhquriah1
 
Aksi Nyata Mengapa Kurikulum Perlu Berubah.pdf
Aksi Nyata Mengapa Kurikulum Perlu Berubah.pdfAksi Nyata Mengapa Kurikulum Perlu Berubah.pdf
Aksi Nyata Mengapa Kurikulum Perlu Berubah.pdfAHMADSYAHRIL29
 
Aksi Nyata Mengapa Kurikulum Perlu Berubah.pdf
Aksi Nyata Mengapa Kurikulum Perlu Berubah.pdfAksi Nyata Mengapa Kurikulum Perlu Berubah.pdf
Aksi Nyata Mengapa Kurikulum Perlu Berubah.pdfssuser824380
 
Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013
Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013
Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013Zulva Al-haz
 

What's hot (20)

Pembelajaran Tematik TERPADU
Pembelajaran Tematik TERPADUPembelajaran Tematik TERPADU
Pembelajaran Tematik TERPADU
 
Pengenalan Perpustakaan Kepada Siswa
Pengenalan Perpustakaan Kepada SiswaPengenalan Perpustakaan Kepada Siswa
Pengenalan Perpustakaan Kepada Siswa
 
Pengelolaan Kurikulum
Pengelolaan KurikulumPengelolaan Kurikulum
Pengelolaan Kurikulum
 
Contoh kartu kendali surat masuk
Contoh kartu kendali surat masukContoh kartu kendali surat masuk
Contoh kartu kendali surat masuk
 
dokumen.tips_ppt-akupuntur.ppt
dokumen.tips_ppt-akupuntur.pptdokumen.tips_ppt-akupuntur.ppt
dokumen.tips_ppt-akupuntur.ppt
 
Proposal block grant mgmp bin 2012
Proposal block grant mgmp bin 2012Proposal block grant mgmp bin 2012
Proposal block grant mgmp bin 2012
 
WAWASAN PENDIDIKAN KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH.pptx
WAWASAN PENDIDIKAN KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH.pptxWAWASAN PENDIDIKAN KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH.pptx
WAWASAN PENDIDIKAN KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH.pptx
 
Digitalisasi Sekolah
Digitalisasi SekolahDigitalisasi Sekolah
Digitalisasi Sekolah
 
Pendidikan Berbasis Teknologi
Pendidikan Berbasis TeknologiPendidikan Berbasis Teknologi
Pendidikan Berbasis Teknologi
 
Teori Menyimak
Teori MenyimakTeori Menyimak
Teori Menyimak
 
Evaluasi kurikulum pesantren
Evaluasi kurikulum pesantrenEvaluasi kurikulum pesantren
Evaluasi kurikulum pesantren
 
Tema 1, indahnya kebersamaan kurikulum 2013-bse kelas 4 sd-buku siswa
Tema 1, indahnya kebersamaan kurikulum 2013-bse kelas 4 sd-buku siswaTema 1, indahnya kebersamaan kurikulum 2013-bse kelas 4 sd-buku siswa
Tema 1, indahnya kebersamaan kurikulum 2013-bse kelas 4 sd-buku siswa
 
Keterampilan Dasar Mengajar
Keterampilan Dasar MengajarKeterampilan Dasar Mengajar
Keterampilan Dasar Mengajar
 
Permen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolah
Permen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolahPermen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolah
Permen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolah
 
Pengembangan kurikulum PAK
Pengembangan kurikulum PAKPengembangan kurikulum PAK
Pengembangan kurikulum PAK
 
MAKALAH ADMINISTRASI PESERTA DIDIK KEL 3
MAKALAH ADMINISTRASI PESERTA DIDIK KEL 3MAKALAH ADMINISTRASI PESERTA DIDIK KEL 3
MAKALAH ADMINISTRASI PESERTA DIDIK KEL 3
 
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA YULIA ADHQURIAH.pdf
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA YULIA ADHQURIAH.pdfAKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA YULIA ADHQURIAH.pdf
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA YULIA ADHQURIAH.pdf
 
Aksi Nyata Mengapa Kurikulum Perlu Berubah.pdf
Aksi Nyata Mengapa Kurikulum Perlu Berubah.pdfAksi Nyata Mengapa Kurikulum Perlu Berubah.pdf
Aksi Nyata Mengapa Kurikulum Perlu Berubah.pdf
 
Aksi Nyata Mengapa Kurikulum Perlu Berubah.pdf
Aksi Nyata Mengapa Kurikulum Perlu Berubah.pdfAksi Nyata Mengapa Kurikulum Perlu Berubah.pdf
Aksi Nyata Mengapa Kurikulum Perlu Berubah.pdf
 
Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013
Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013
Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013
 

Similar to Wawasan dan Kepemimpinan Perpustakaan

Manajemen Pemasaran Perpustakaan sekolah
Manajemen Pemasaran Perpustakaan sekolahManajemen Pemasaran Perpustakaan sekolah
Manajemen Pemasaran Perpustakaan sekolahArifAtpusilampung
 
Program kerja perpustakaan sekolah
Program kerja perpustakaan sekolahProgram kerja perpustakaan sekolah
Program kerja perpustakaan sekolahJajang Sulaeman
 
Kel. 11 media pembelajaran maman
Kel. 11 media pembelajaran mamanKel. 11 media pembelajaran maman
Kel. 11 media pembelajaran mamanmamanrohman17
 
Presentasi kaban BPAP NTB
Presentasi kaban BPAP NTBPresentasi kaban BPAP NTB
Presentasi kaban BPAP NTBAhmad Fathullah
 
Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca ...
Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca ...Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca ...
Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca ...suciwijayanti18
 
Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap Peningkatan Keterampila...
Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap Peningkatan Keterampila...Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap Peningkatan Keterampila...
Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap Peningkatan Keterampila...Mohammad Harfano Arrasyid
 
LAPORAN OBSERVASI EKSISTENSI PERPUSTAKAAN
LAPORAN OBSERVASI EKSISTENSI PERPUSTAKAANLAPORAN OBSERVASI EKSISTENSI PERPUSTAKAAN
LAPORAN OBSERVASI EKSISTENSI PERPUSTAKAANMAY NURHAYATI
 
Modul Perpustakaan sebagai Media Pembelajaran
Modul Perpustakaan sebagai Media PembelajaranModul Perpustakaan sebagai Media Pembelajaran
Modul Perpustakaan sebagai Media PembelajaranMujiAyuRachmawati
 
Copy-of-MANAJEMEN-PERPUSTAKAAN-SEKOLAH.ppt
Copy-of-MANAJEMEN-PERPUSTAKAAN-SEKOLAH.pptCopy-of-MANAJEMEN-PERPUSTAKAAN-SEKOLAH.ppt
Copy-of-MANAJEMEN-PERPUSTAKAAN-SEKOLAH.pptAbdulKadir4267
 
Literasi Sekolah Pepustakaan ok 2.pptx
Literasi  Sekolah  Pepustakaan ok 2.pptxLiterasi  Sekolah  Pepustakaan ok 2.pptx
Literasi Sekolah Pepustakaan ok 2.pptxDindinAsshamadani
 
8. profesi pustakawan dan kode etiknya
8. profesi pustakawan dan kode etiknya8. profesi pustakawan dan kode etiknya
8. profesi pustakawan dan kode etiknyaImam Suwandi
 
Manajemen Koleksi Perpustakaan UPI
Manajemen Koleksi Perpustakaan UPIManajemen Koleksi Perpustakaan UPI
Manajemen Koleksi Perpustakaan UPIcitrarestiya
 
06 - Layanan Jasa dan Sumber Informasi (1).pdf
06 - Layanan Jasa dan Sumber Informasi (1).pdf06 - Layanan Jasa dan Sumber Informasi (1).pdf
06 - Layanan Jasa dan Sumber Informasi (1).pdfRahmatBatubara2
 
Pengembangan Perpustakaan Madrasah.pptx
Pengembangan Perpustakaan Madrasah.pptxPengembangan Perpustakaan Madrasah.pptx
Pengembangan Perpustakaan Madrasah.pptxAldyanShankar2
 

Similar to Wawasan dan Kepemimpinan Perpustakaan (20)

PENGELOLAAN LAYANAN PERPUSTAKAAN Erma Awalien Rochmah
PENGELOLAAN LAYANAN PERPUSTAKAAN Erma Awalien RochmahPENGELOLAAN LAYANAN PERPUSTAKAAN Erma Awalien Rochmah
PENGELOLAAN LAYANAN PERPUSTAKAAN Erma Awalien Rochmah
 
Manajemen Pemasaran Perpustakaan sekolah
Manajemen Pemasaran Perpustakaan sekolahManajemen Pemasaran Perpustakaan sekolah
Manajemen Pemasaran Perpustakaan sekolah
 
Program kerja perpustakaan sekolah
Program kerja perpustakaan sekolahProgram kerja perpustakaan sekolah
Program kerja perpustakaan sekolah
 
Kel. 11 media pembelajaran maman
Kel. 11 media pembelajaran mamanKel. 11 media pembelajaran maman
Kel. 11 media pembelajaran maman
 
Presentasi kaban BPAP NTB
Presentasi kaban BPAP NTBPresentasi kaban BPAP NTB
Presentasi kaban BPAP NTB
 
Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca ...
Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca ...Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca ...
Pengembangan Pusat Sumber Belajar Aspek Layanan Dan Tata Ruang di Rumah Baca ...
 
Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap Peningkatan Keterampila...
Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap Peningkatan Keterampila...Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap Peningkatan Keterampila...
Dampak Pelatihan Dasar Automasi Perpustakaan Terhadap Peningkatan Keterampila...
 
LAPORAN OBSERVASI EKSISTENSI PERPUSTAKAAN
LAPORAN OBSERVASI EKSISTENSI PERPUSTAKAANLAPORAN OBSERVASI EKSISTENSI PERPUSTAKAAN
LAPORAN OBSERVASI EKSISTENSI PERPUSTAKAAN
 
Modul Perpustakaan sebagai Media Pembelajaran
Modul Perpustakaan sebagai Media PembelajaranModul Perpustakaan sebagai Media Pembelajaran
Modul Perpustakaan sebagai Media Pembelajaran
 
Tutyyyyyy
TutyyyyyyTutyyyyyy
Tutyyyyyy
 
Copy-of-MANAJEMEN-PERPUSTAKAAN-SEKOLAH.ppt
Copy-of-MANAJEMEN-PERPUSTAKAAN-SEKOLAH.pptCopy-of-MANAJEMEN-PERPUSTAKAAN-SEKOLAH.ppt
Copy-of-MANAJEMEN-PERPUSTAKAAN-SEKOLAH.ppt
 
142910221 makalah-pemasaran
142910221 makalah-pemasaran142910221 makalah-pemasaran
142910221 makalah-pemasaran
 
142910221 makalah-pemasaran
142910221 makalah-pemasaran142910221 makalah-pemasaran
142910221 makalah-pemasaran
 
Literasi Sekolah Pepustakaan ok 2.pptx
Literasi  Sekolah  Pepustakaan ok 2.pptxLiterasi  Sekolah  Pepustakaan ok 2.pptx
Literasi Sekolah Pepustakaan ok 2.pptx
 
8. profesi pustakawan dan kode etiknya
8. profesi pustakawan dan kode etiknya8. profesi pustakawan dan kode etiknya
8. profesi pustakawan dan kode etiknya
 
Contoh makalah
Contoh makalahContoh makalah
Contoh makalah
 
Manajemen Koleksi Perpustakaan UPI
Manajemen Koleksi Perpustakaan UPIManajemen Koleksi Perpustakaan UPI
Manajemen Koleksi Perpustakaan UPI
 
06 - Layanan Jasa dan Sumber Informasi (1).pdf
06 - Layanan Jasa dan Sumber Informasi (1).pdf06 - Layanan Jasa dan Sumber Informasi (1).pdf
06 - Layanan Jasa dan Sumber Informasi (1).pdf
 
Konsep pengembangan perpustakaan desa berbasis komunitas
Konsep pengembangan perpustakaan desa berbasis komunitasKonsep pengembangan perpustakaan desa berbasis komunitas
Konsep pengembangan perpustakaan desa berbasis komunitas
 
Pengembangan Perpustakaan Madrasah.pptx
Pengembangan Perpustakaan Madrasah.pptxPengembangan Perpustakaan Madrasah.pptx
Pengembangan Perpustakaan Madrasah.pptx
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 

Wawasan dan Kepemimpinan Perpustakaan

  • 2. BIODATA NARA SUMBER Nama Lengkap : Mujiani NIP : 19610530 198211 2 001 Pangkat/Golongan : Pembina Utama Madya (IV/d) Jabatan : Pustakawan Utama Nomor HP : 08161350440 Email : mujianitito@gmail.com Pendidikan Terakhir : S1 STIA-LAN Jakarta Pelatihan : - Diklat TOT tahun 2012 - Tim Penilai Instansi Perpustakaan tahun 2021 Pengalaman Kerja : - Koordinator Pengembangan Koleksi (2019 – 2021) - Asesor Standardisasi dan Akreditasi (2021 – sekarang) Instansi Lembaga : Direktorat Standardisasi dan Akreditasi - Perpustakaan Nasional RI Alamat Instansi : Jl. Salemba Raya 28 A Jakarta Pusat
  • 3. DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan 1.3. Kompetensi Dasar 1.4. Indikator Keberhasilan BAB II KEPEMIMPINAN PERPUS 2.1. Sistem Organisasi Perp 2.2. Manajmn & Kepemimpn 2.3. Kepemimpinan 2.4. Mempengaruhi 2.5. Kekuasaan BAB III GAYA KEPEMIMPINAN & KEPENGIKUTAN 3.1. Gaya Kepemimpinan 3.2. Kepengikutan BAB IV ENTREPRENEURSHIP 4.1. Pengertian 4.2. Karakteristik BAB V MANAJEMEN KONFLIK 5.1. Konflik Interpersonal 5.2. Asumsi Mengenai Kon 5.3. Gaya Manajemen Kon 5.4. Resolusi Konflit BAB VI PENUTUP 3
  • 4. I. PENDAHULUAN A. Sejarah Perpustakaan Indonesia B. Kendala Perpustakaan C. Tujuan D. Sasaran Pembelajaran : - Deskripsi Singkat dan Kompetensi Dasar E. Indikator Keberhasilan 4
  • 5. C. TUJUAN Memberikan arahan kepada kepala perpustakaan dalam memimpin perpustakaan agar dapat memuaskan pemustaka. Untuk itu Kepala Perpustakaan perlu memiliki kompetensi KEPEMIMPINAN dan KEWIRAUSAHAAN. Materi mecakup ke2 kompetensi tersebut adalah:  Teori & aplikasi kepemimpinan;  Dimensi kepemimpinan perpustakaan;  Kemampuan merancang, melaksanakan & mengevaluasi kepemimpinan perpustakaan;  Teori & aplikasi kewirausahaan utk memimpin & mengembangkan perpustakaan;  Manajemen konflik : teori & implementasinya.
  • 6. d. Sasaran Pembelajaran Deskripsi Singkat : Mata ajar Diklat ini membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan tentang Kepemimpinan dan Kewirausahaan (Entrepreneurship) Bidang Perpustakaan yang meliputi: 1) Kepemimpinan Perpustakaan 2) Gaya Kepemimpinan dan Kepengikutan. 3) Entrepreneurship ; pengertian dan karakteristik, dan 4). Manajemen konflik : teori dan implementasinya. Kompetensi Dasar : Setelah mengikuti mata ajar diklat ini, peserta diharapkan memiliki pemahaman tentang teori dan implikasi kepemimpinan dan kewirausahaan (entrepreneurship) bidang perpustakaan
  • 7. E. Indikator Keberhasilan, peserta dapat: ■ Menjelaskan tentang kepemimpinan, ■ Memengaruhi, ■ Kekuasaan, ■ Mengaplikasikan gaya kepemimpinan dan kepengikutan, ■ Mengaplikasikan Entrepreneurship bidang perpustakaan. ■ Mencarikan solusi mll Manajemen konflik
  • 8. Latar Belakang 1 2 3 Masa Kerajaan Majapahit di tulis menggunakan daun lontar menjadi sumber sejarah Indonesia Negara kartagama di Susun oleh Mpu Prapanca Kepemimpinan Prabu Hayam Wuruk Perpustakaan pada abad ke-17 masa penjajahan Belanda Perpustakaan Greja Batavia th 1643 VOC (Verenigde Oost Indisvhe Company) Pustakawan Dominus Abraham Fierenius. Masa Kemerdekaan Pemerintah Indonesia memperhatikan pentingnya perpustakaan bagi kehidupan masyarakat.th 1970 Biro Perpustakaan Depdikbud Perpustakaan Nasional 1980
  • 9. a. Sejarah Perpustakaan Indonesia ● Masa Penjajahan Belanda --- Dimulai Abad 17 – Belanda mendirikan Perpustakaan Gereja Batavia yg didirikan oleh VOC th 1643); - April 1778 Belanda mendirikan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen = Perpustakaan Museum ; - Volksbibliotheek = Perpustakaan Umum ● Masa Kemerdekaan --- Pemerintah memperhatikan pentingnya perpustakaan diawali dg mendirikan Biro Perpustakaan (Dikbud) yg bertugas membina dan mengembangkan perpustakaan di Indonesia; -- Djawatan Pendidikan Masyarakat mendirikan Perpustakaan Masyarakat yang menjadi embrio Perpustakaan Umum ----- Pusat Pembinaan Perpustakaan (DikBud) juga mendirikan perpustakaan kota, kabupaten, keliling, terapung, dsb BAB I PENDAHULUAN
  • 10. Sejarah Perpustakaan Indonesia … Lanjutan ● Thn 1980 Dikbud mendirikan Perpusnas dan Pusat Pembinaan Perpustakaan dilebur ke dalamnya. ● Esensi Pustakawan dan Kepustakawanan diakui dan dilindungi oleh Pemerintah dg diundangkannya UU no 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan yang mendefenisikan PERPUSTAKAAN sebagai institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/.atau karya rekam secara professional dg sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka. ( Perpustakaan melakukan 2 kegiatan : 1. mengelola bp dan 2. menyajikan layanan (prima) kepada pemustakanya ● Kemanfaat perpustakaan didasarkan atas 5 hukum perpustakaan dari Ranganathan (1. Bp untuk dipakai, 2. Setiap pembaca mempunyai hak untuk mendapatkan bp yg diperlukannya, 3. Setiap bp ada pembacanya., 4. hematkan waktu pembaca, dg mempercepat akses menyediaan bp, 5. Perpustakaan adalah organisasi yang tumbuh (dinamis sesuai dengan perkembangan Jaman dan TIK)
  • 11. 5 HUKUM DASAR PERPUSTAKAAN Lima Hukum Dasar Perpustakaan, Hukum dasar ini sudah diterima banyak pustakawan di seluruh dunia sebagai pedoman di perpustakaan. Berikut lima hukum tersebut : 1. Books are for use (Buku adalah untuk digunakan) dasar dari hukum pertama ini adalah, berdasarkan pengalaman Ranganathan, banyak perpustakaan yang memfokuskan aktivitas mereka dalam merawat buku. 2. Every reader his or her books (Pembaca setiap bukunya) hukum kedua ini menekankan pentingnya setiap lapisan masyarakat yang dilingkupi oleh perpustakaan terpenuhi kebutuhan informasinya melalui buku yang disediakan. 3. Every book its reader (Buku setiap pembacanya) hampir sama dengan hukum kedua, hanya di hukum ketiga ini yang lebih ditekankan adalah materinya, dalam hal ini buku. 4. Save the time of the reader (Hematkan waktu pembaca) hukum keempat ini membahas mengenai pentingnya pelayanan yang maksimal di perpustakaan demi memuaskan pemustaka dalam memenuhi kebutuhan informasinya dengan cepat dan efisien. 5. The library is a growing organism (Perpustakaan adalah organisme yang berkembang) tidak perlu kujelaskan panjang lebar, sudah jelas perpustakaan adalah Lembaga yang sedang, dan akan terus, berkembang.
  • 12. Pemahaman Perpustakaan Adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak &/atau karya rekam scr profesional dg sistem yg baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi & rekreasi para pemustaka. (UU No. 43 Thn 2007). Perpustakaan Sekolah, (SNI 7329 : 2009) adalah ”perpustakaan yg berada pada satuan pendidikan formal di lingkungan pendidikan dasar & menengah yg merupakan bagian integral dari kegiatan sekolah ybs, & merupakan pusat sumber belajar utk mendukung tercapainya tujuan pendidikan sekolah ybs”. PERPUSTAKAAN 12
  • 13. Perpustakaan Indonesia Esensi perpustakaan dan kepustakawanan diakui dan dilindungi oleh Pemerintah Indonesia dengan diundangkannya Undang- undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan (UP). Prinsip penyelenggaraan layanan mengacu pada UP pasal 14 yaitu a.l. dilakukan secara prima, berorientasi bagi kepentingan pemustaka, menerapkan tata cara layanan berdasarkan standar nasional perpustakaan, serta dikembangkan sesuai kemajuan teknologi Informasi dan komunikasi melalui jejaring telematika.
  • 14. a. Kendala Perpustakaan Kurangnya perhatian pemerintah daerah mengenai perpustakaan. Di sejumlah pemerintah daerah organisasi pengelolaan perpustakaan digabungkan dengan arsip daerah. Hal ini menyebabkan eselon unit pengelola perpustakaan turun dan berdampak pada terbatasnya mobilitas pustakawan dalam jabatan struktural 1 2 3 Unit perpustakaan dikelola oleh tenaga nonpustakawan. Di pemerintah provinsi, kabupaten dan kota terutama yang baru dimekarkan perpustakaan dipimpin dan dimanajemeni oleh tenaga nonpustakawan. Keadaan ini bukan saja menghambat perkembangan perpustakaan tapi juga menurunnya kuantitas dan kualitas layananan kepada para pemustaka. Anggaran perpustakaan yang rendah. Anggaran perpustakaan yang disediakan pemerintah daerah sangat kecil dan sebagian terbesar habis untuk belanja pegawai. Anggaran yang disediakan untuk pengembangan koleksi dan layanan perpustakaan sangat kecil yang berdampak kepada kemampuan perpustakaan untuk menjangkau pemustaka rendah. .
  • 15. a. Kendala Perpustakaan 4 5 Minat baca masyarakat rendah. Minat baca masyarakat Indonesia terutama di pedesaan relatif rendah. Penggunaan perpustakaan untuk menunjang pendidikan, pengembangan bakat, rekreasi dan pengembangan kualitas hidup masih sangat minimal. Dengan demikian sumber daya perpustakaan belum dimanfaatkan secara maksimal. Dua kompetensi profesional yang perlu dimiliki oleh para pustakawan adalah kompetensi kepemimpinan dan kompetensi kewirausahaan.
  • 16. b. Kendala Perpustakaan Beberapa kendala umum yang sering dihadapi perpustakaan antara lain: 1. Kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap perpustakaan. 2. Unit Perpustakaan dikelola oleh tenaga non pustakawan. 3. Anggaran perpustakaan yang rendah/tidak memadai 4. Minat baca masyarakat rendah Untuk mengatasi masalah tersebut maka para pustakawan perlu memiliki antara lain kompetensi KEPEMIMPINAN dan KEWIRAUSAHAAN. Pustakawan harus mampu mempengaruhi pimpinan lembaga induk untuk memperhatikan dan menyediakan sumber daya yang diperlukan perpustakaan.
  • 18. from “you come to the library” to “the library comes to you” Services trend today…….
  • 19. BAB II KEPEMIMPINAN PERPUSTAKAAN 2.1. Sistem Organisasi Perpustakaan Organisasi adalah unit sosial yg sengaja didirikan utk jangka waktu yg relatif lama, beranggotakan dua orang atau lebih yg bekerja bersama dan terkoordinasi, mempunyai pola kerja tertentu yg terstruktur, yg didirikan utk mencapai tujuan bersama atau satu set tujuan yg telah ditentukan sebelumnya. (Stephen Robbins) Organisasi adalah sistem sosial yg mempunyai pola kerja yang teratur yg didirikan oleh manusia yg beranggotakan sekelompok manusia dalam rangka untuk mencapai satu tujuan tertentu. (David Cherrington)
  • 20. Sistem Organisasi Perpustakaan …. lanjutan ● Organisasi didirikan bukan untuk siapa- 2 & bukan tanpa maksud & tujuan kmn hendak brlabuh. M’sia adlh pihak yg paling berkepentingan thd brdirinya sbuah orgnss Organisasi didirikan krn m’sia sbg makhluk sosial, sukar utk mencapai tujuan individualnya jika sgala sesuatunya hrs dikerjakan sendiri. Seandainya hrs dg bekerja keras sendiri, tujuan indidual tsb bs dicapai, tp akan lebih efisien & efektif jika cara pencapaiannya dilakukan dg bantuan orang lain mlalui organisasi. ● Tujuan didirkn sbh orgnss adl agar sekel m’sia yg bkerja dlm satu ikatan kerja lbh mudah mncapai tujuan ktimbang mrk hrs bkerja sendiri2.
  • 21. Organisasi Perp. Sekolah (PS)  PS, yg berada pd Satdik formal di lingkungan Dikdasmen mrpkn bag integral dari kegiatan sekolah ybs, yg mrpk pusat sumber belajar utk mendukung tercapainya tujuan pendidikan sekolah ybs.  Adapun Ka PS, dipimpin oleh seorang Kepala yg bertanggung jwb langsung kpd KepSek (bukan bertanggung jwb kpda KaBag TU  Lihat SNI 7329 : 2009 Kepala Perp. Layanan Pembaca Layanan Teknis TIK Kepsek
  • 23. MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN Seorang manajer do the thing right artinya seorang manajer mengerjakan tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik. Ia tidak berani menyimpang dari apa yang ditugaskan kepadanya. Seorang pemimpin yang mendapatkan anggaran dan peruntukan yang sama akan melihat prioritas dan situasi. Jika gedung belum merupakan prioritas, sedangkan koleksi perpustakaan merupakan kebutuhan yang mendesak, ia akan mengusulkan perubahan peruntukan anggaran tersebut.
  • 24. Kepemimpinan- Kepemimpinan - Proses pemimpin menciptakan visi, memengaruhi sikap, perilaku, pendapat, nilai-nilai, norma dan sebagainya dari pengikut untuk merealisir visi. - proses saling memengaruhi antara pemimpin dan para pengikutnya (Pengaruh 2 arah) Fungsi Kepemimpinan - Menciptakan Visi - mengembangkan Budaya Organisasi - Menciptakan Sinergi - Mempersatukan Pengikut - Memberdayakan Pengikut - Memotivasi Pengikut - Mewakili Sistem Sosial - Mengembangkan Produk
  • 25. MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN Faktor Manajemen Kepemimpinan 1.Definisi Manajemen adalah proses menyelesaikan aktivitas manajerial dengan orang dan alat untuk mencapai tujuan secara efisien Kepemimpinan adalah proses pemimpin menciptakan visi, memengaruhi pengikut untuk merealisasi visi 2.Apa & bagaimana Do the thing right (lakukan pekerjaan yang baik-baik saja) Do the right thing (lakukan perjean dengan baik dan benar) 3.Fungsi Planning, organizing, leading and controlling Menciptakan visi, memotivasi, menyatukan pengikut, mengembangkan kepercayaan dan sebagainya 4.Risiko Mengambil risiko rendah sampai sedang Mengambil risiko tinggi 5.Situasi yang diciptakan Stabilitas Perubahan 6.Mencapai Tujuan Visi 7. Horison Jangka pendek Jangka panjang 8.Fokus Memanajemeni pekerjaan Memimpin orang
  • 26. MANAJER VS PEMIMPIN Manajer • Mengelola • Dapat di cetak • Memelihara • Memfokuskan pada sistem dan struktur • Mengandalkan kontrol • Berorientasi jangka pendek • Bertanya bagaimana dan kapan • Berorientasi pada hasil • Meniru • Menerima status quo • Seperti tentara yang siap selalu diperintah • Melakukan dengan benar Pemimpin • Berinovasi • Tidak dapat di cetak • Mengembangkan • Memfokuskan pada orang-orang (bawahan) • Menumbuhkan kepercayaan • Memiliki perspektif jangka Panjang • Bertanya apa dan mengapa • Berorientasi pada peluang-peluang masa depan • Menciptakan • Menentang status quo • Adalah dirinya sendiri • Melakukan hal yang benar
  • 27. Berkembangnya perpustakaan dan kepuasan para pemustaka tergantung pada kemampuan kepala perpustakaan dalam memimpin para pustakawan dan pegawai perpustakaannya. kepala perpustakaan harus mempunyai kompetensi kepemimpinan dan kewirausahaan. Penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power dapat terjadi dalam bentuk kolusi, korupsi dan nepotisme
  • 29. Pemimpin. adalah elit anggota sistem sosial yg diangkat & dipilih secara sah. Dgn demikian mempunyai keunggulan fisik dan psikologi; mempunyai privilege atau hak istimewa yang tidak dipunyai oleh anggota organisasi perpsustakaan lainnya. # Pemimpin ada di mana-mana: di negara=presiden; di tentara=panglima; di mesjid=imam; di pengadilan=hakim # di perpustakaan = Kepala Perpustakaan
  • 30.  Persyaratan yg hrs dipenuhi saat orang diangkat menjadi pemimpin perpustakaan: 1) Sehat jasmani 12) Komunikator 2) Sehat rohani 13) Mencintai perpustakaan & 3) Kecerdasan intelektual pemustaka 4) Kecerdasan emosional 14) Enerjetik, dan 5) Kecerdasan sosial 15) Profesional 6) Kecerdasan spiritual 7) Kepribadian & sikap 8) Integritas 9) Proaktif 10) Berjiwa wirausaha 11) Pengetahuan & ketrampilan ilmu perpustakaan
  • 31. Kepemimpinan - Proses memimpin menciptakan visi, memengaruhi sikap, perilaku, pendapat, nilai2, norma dsb nya dari pengikut utk merealisir visi - Proses saling memengaruhi antara pemimpin dan para pengikutnya (pengaruh 2 arah). ● Fungsi Kepemimpinan 1) Menciptakan visi 2) Mengembangkan budaya organisasi 3) Menciptakan sinerji 4) Menciptakan perubahan 5) Mempersatukan para pengikut 6) Memotivasi pengikut 7) Mewakili organisasi 8) Mengembangkan produk 9) Memberdayakan pengikut 10) Membelajarkan organisasi
  • 32. Teori-teori kepemimpinan : 1. Leaders are born or leaders are made  Teori lama pemimpin memang sudah ditakdirkan untuk jadi pemimpin.  Teori baru pemimpin dibuat/diraih/diusahakan. Setiap orang dapat jadi pemimpin berdasarkan kompetensinya. 2. Teori kepemimpinan transaksional (transactional leadership)  Pemimpin dan pengikut melakukan transaksi. Pemimpin memberikan sesuatu kepada pengikut jika pengikut mau memberikan sesuatu yang diinginkan pemimpin. 3. Teori kepemimpinan transformasional (Transformational leadership)  Pemimpin dan pengikut mempunyai visi bersama dan saling memotivasi untuk merealisasi visi
  • 33. Kharakteristik kepemimpinan transformasional a) Pemimpin dan pengikut mempunyai tujuan bersama yang melukiskan nilai-nilai, motivasi, keinginan, kebutuhan, aspirasi dan harapan mereka. b) Walaupun pemimpin dan pengikut mempunyai tujuan bersama akan tetapi tingkat level motivasi dan potensi mereka berbeda untuk mencapai tujuan tersebut. c) Pemimpin memotivasi pengikut demikian juga pengikut memotivasi pemimpin untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi
  • 34. d) Kepemimpinan transformasional berupaya mengembangkan sistem dengan mengemukakan visi yang mendorong masyarakat baru. Visi menghubungkan nilai-nilai pemimpin dan pengikut kemudian menyatukannya. Keduanya saling mengangkat ketingkat yang lebih tinggi. Kepemimpinan ini merupakan kepemimpinan moral yang meningkatkan perilaku manusia. e) Pemimpin mengajarkan bagaimana pengikut menjadi pemimpin dan melaksanakan peran aktif dalam perubahan.
  • 35. 4. Kepemimpinan abdi (servant leadership)  Pemimpin memulai dengan aspirasi untuk melayani kemudian muncul keinginan untuk memimpin dan mengubah yang dilayani menjadi lebih mandiri, lebih pandai, lebih bijak, lebih mungkin menjadi abdi.  Kharakteristik dari kepemimpinan ini adalah: a) Mendengarkan. Sebagai orang yang harus melayani, pustakawan harus mendengarkan Pemustaka, mendengarkan bawahannya dan atasannya. Kemudian mengambil keputusan untuk melayani. b) Empati. Pustakawan bersimpati terhadap kebutuhan Pemustaka dan bawahannya dan memenuhi harapan mereka yang dianggap baik.
  • 36. c) Kesadaran. Pemimpin sadar mengenai diri sendiri dan mengenai diri orang yang dipimpinnya. d) Persuasi. Pemimpin lebih mempercayai persuasi dari pada otoritas jabatan. e) Konsepsualisasi. Pemimpin berkerja berdasarkan suatu konsepsi tertentu bukan sekedar bereaksi terhadap keadaan.
  • 37. f) Pandangan ke masa depan. Pemimpin abdi prospektif, belajar dari bergerak ke arah masa depan yang lebih baik. pengalaman masa lalu, dan g) Pertumbuhan. Pemimpin abdi membaktikan diri kepada pertumbuhan orang lain. h) Masyarakat. Pemimpin abdi menyadari kekuasaannya, jabatannya berasal dari masyarakat dan untuk masyarakat. i) Mengurusi orang lain. Pemimpin abdi dipercaya untuk mengembangkan orang lain melalui memberdayakannya.
  • 38.
  • 39. BAB III. GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPENGIKUTAN Gaya Kepemimpinan : pola perilaku pemimpin dalam memengaruhi para pengikutnya. Paul Hersey dan Kenneth Blanchard dlm Wirawan (2006) mengemukakan Gayan Kepemimpinan adalah pola perilaku yg konsisten yg dipergunakan ssorang pemimpin dlm memengaruhi atou bekerja dengan orang lain seperti dipersepsikan orang tersebut. Banyak teori mengenai gaya kepemimpinan: Teori kepemimpinan situasional, Teori kepemimpinan berbagi kekuasaan, dsb.
  • 40. ● Teori gaya kepemimpinan Situasional Tidak ada gaya kepemimpinan terbaik untuk semua situasi kepemimpinan. Gaya kepemimpinan harus disesuaikan dengan kesiapan para pengikut: 1. Gaya kepemimpinan telling. Untuk memimpin pengikut yang tak mampu dan tak mau melaksanakan pekerjaannya. Tidak percaya diri. 2. Gaya kepemimpinan Selling. Untuk memimpin pengikut yang tidak mampu tapi mau melaksanakan pekerjaannya.. Percaya diri.
  • 41. 3. Gaya kepemimpinan Participating. Untuk memimpin pengikut yang mampu, tapi tak mau melaksanakan tugasnya. Tak percaya diri. 4. Gaya kepemimpinan Delegating. Untuk memimpin para pengikut yang mampu dan mau melaksanakan pekerjaannya. Percaya diri
  • 42. Terdapat Lima Gaya Kepemimpinan: 1. Otokratik ( Kekuasaan pemimpin ablolut, pemimpin tak pernah salah, pengikut tidak punya kekuasaan, … Pemimpin OTORITER) 2. Partenalistik (kekuasaan pemimpin tinggi, tujuan organisasi ditentukan oleh pemimpin, komunikasi yang dipakai biasanya komunikasi SATU arah dan bersifat FORMAL. 3. Partisipatif. (pemimpin mengabil keputusan atas bantuan pengikut, komunikasi inter personal berlangsung 2 arah) 4. Demokratik. (Kebebasan pemimpin dan pengikut untuk menggunakan kekuasaannya berimbang dan saling mengontrol. Pengambilan keputusan dilakukan bersama oleh pemimpin dan pengikut dengan melalui musyawarah atau voting 5. Terima beres. Peran pemimpin minimal. Misalnya, Pemimpin NASA, Hign Tech Company, unit organisasi penelitian, dsb
  • 43. Kepengikutan=followership Pengikut adalah orang yang berinteraksi dengan, dipengaruhi dan mempengaruhi pemimpin untuk ikut serta dalam merealisasi sistem sosial. Karakteristik pengikut yang efektif 1. Integritas (berupaya melaksanakan ide pimpinan) 2. Mandiri (Pengikut yag dapat melaksanakan sendiri tugasnya tanpa banyak bimbingan pemimpin) 3. Adaptif (Dapat beradaptasi dg bgn berbagai kalangan) 4. Berani :  Berani memikul tanggungjawab  Berani melayani  Berani menantang  Berpartipasi dalam perubahan
  • 44. ● Pemberdayaan pengikut ● Pemimpin berkewajiban memberdayakan pengikut ● Pemberdayaan+empowerment—membuat dari tidak berdaya menjadi berdaya: 1. Melakukan human resources development 2. Mempercayai pengikut 3. Mengkooptasi pengikut 4. Mendelegasikan kekuasaan
  • 45. Kewirausahaan ● Entrepreneur (Bahasa Perancis) = Perantara produsen dengan konsumen Wirausaha privat. Wirausaha yang berusaha untuk diri sendiri untungnya dimiliki sendiri ● Wirausaha Intrawirausaha. Wirausaha yang bekerja untuk organisasi privat atau pemerintah. Contoh pegawai BUMN/D, pegawai pemerintah. ● Pustakawan intrawirausaha yang bekerja untuk mencapai tujuan negara: mencerdaskan dan mensejahterakan rakyat dengan menyajikan jasa perpustakaan kepada para Pemustaka .
  • 46. (a) Pustakawan memilihkan bp yang terbaik dan diperlukan pemustaka untuk melaksanakan dan mengembangkan kehidupannya. (b) Bahan pustaka menjadi bernilai untuk orang banyak. Satu judul bp dapat dipinjam oleh atusan Pemustaka. (c) Menciptakan nilai sosial bp. Dengan membaca bp, pemustaka dapat berubah: dari bodoh menjadi cerdas; dari sakit menjadi sehat, dari miskin menjadi kaya. (d) Dengan perpustakaan keliling, Pemustaka yang tak dapat menjangkau perpustakaan dapat dilayani. (e) Perpustakaan mengkomunikasikan hasil sains, teknologi, budaya antar generasi.
  • 47. o Pustakawan menciptakan berbagai layanan perpustakaan dengan menggunakan waktu dan upaya. Jika dimungkiunkan perpustakaan buka dari jam 7 pagi sampai jam 24 malam. Hari Minggu juga buka. o Pustakawan menghadapi risiko, misalnya Pustakawan sudah menyiapkan layanan jasa perpustakaan dengan anggaran yang besar tapi Pemustaka yang datang tidak banyak, karena minat baca yang rendah. Layanan perpustakaan menjadi tidak cost effectif atau cost benefitnya rendah. Jika layanan perpustakaan berhasil Pustakawan akan mendaptkan imbalan berupa: o Cost benefit dan cost effectiveness layanan o Perubahan sosial o Perubahan ekonomi o Tujuan negara tercapai
  • 48. TEORI ENTERPRENEURSHIP DAN IMPLEMENTASINYA DI BIDANG PERPUSTAKAAN BAB IV ENTREPRENEURSHIP
  • 49. Kewirausahaan berasal dari kata Entrepreneur, menurut Savary (1723) dalam bukunya yang terkenal, “ Kamus Dagang” Entrepreneur adalah orang yang membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang (guna ekonomi) itu akan dijual.
  • 50. Karakteristik Enterpreneur/ Wirausaha ? 1. Internal Locus Control (mampu mengontrol diri dan nasibnya sendiri) 2. Kreatif + Inovatif ( inti dari entrepreneurship) 3. Percaya diri tinggi dan tidak takut gagal (percaya bahwa produknya disukai dan dibutuhkan orang) 4. Pekerja Keras (Beretos kerja tinggi + workaholic ) 5. Ketahanmalangan (memiliki daya tahan tinggi menghadapi kesulitan) 6. Proaktif ( penuh inisiatif, tanggung jawab, bukan hanya sekedar reaktif) ”Entrepreneurship merupakan sifat yang diperlukan oleh kepala perpustakaan. Dalam reformasi birokrasi yang sedang dilaksanakan di Indonesia dewasa ini diperlukan kepemimpinan dan kewirausahaan kepala perpustakaan yang tinggi. Tanpa kepemimpinan dan entrepreneurship yang tinggi, perpustakaan akan diterpa sumber- sumber daya yang terbatas. Dan perpustakaan tidak akan mampu melaksanakan visi dan misinya dengan baik.”
  • 51. ● Karakteristik wirausaha 1.Kreatif dan inovatif Problem: Desa Tertinggal kemiskinan 60% Berpikir kreatif. Pustakawan brainstorming dengan Pak Lurah Ide: Mengembangka n produk berupa madu, industri batu hias bangunan,batu bata, tahu dan tempe Inovasi: Bekerjasama dengan Kementerian Desa Tertinggal menciptakan Proyek Desa A Perpustakaan keliling melayani desa 2 kali seminggu, untuk membuka cakrawala berpikir denan menyediakan buku industri Proyek DESA A mendapatkan bantuan Proyek Dari pem. Rp.450 juta Untuk koperasi industri Aktivitas proyek: untuk menyelesaikan problem
  • 52. Enterpreneurship/ kewirausahaan ? Perantara antara orang yang memproduksi atau mempunyai barang dengan orang yang memerlukan barang - Entrepreneur adalah wirausaha yang bekerja untuk dirinya sendiri ( pedagang, pengusaha > wirausaha yg bekerja utk dirinya sendiri) - Intrapreneur adalah wirausaha yang bekerja untuk orang lain ( karyawan, agen perusahaan, pustakawan > wirausaha yg bekerja utk org atau lembaga Profit + Non profit ) - ” Proces Creating Something New With Value (mampu menciptakan sesuatu tidak bernilai menjadi bernilai ), Devoting Time and Effort (menggunakan waktu dan upaya secara terus menerus), Assuming Risk (gagal mengalami resiko kerugian), Receiving Reward (berhasil dapat uang, kepuasan, kebanggaan)
  • 53. CIRI SEORANG ENTERPRENEUR 1. FOKUS : Seorang Enterpreneur akan selalu focus dengan cita-cita dan impian yang diinginkan 2. KONSISTEN : Konsistensi dapat diartikan sebagai usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu sampai pada tercapai tujuan akhir. Sikap konsisten ini dapat menjadikan seseorang dari yang biasa saja menjadi luar biasa, demikian juga dengan usahanya. Usaha-usaha kecil yang dilakuikan dengan konsisten tentu akan menghasilkan manfaat yang sangat besar. 3. SELF DRIVE : Self Drive bisa diartikan mampu mengendalikan diri dan mampu menghadapi semua tantangan sebagai layaknya seorang driver dia mampu memacu dan mengendalikan kendaraan (passion)
  • 55. Sumber Konflik 10 sumber yg dpt menimbulkan konflik, sbb.: 1. Keterbatasan sumber, spt anggaran, fasilitas kerja, jabatan, karier dsb. 2. Tujuan yg berbeda, mis Kepala Perp. mempunyai tujuan A, Kepala Seksi tujuan B, dst. 3. Interdependnsi tugs, spt salah satu pihak tdk dpt melaksankan tugs tanpa persetujuan pihak lain. 4. Keragaman sistem sosial, latar belakang, budaya, agama, strata sosial dsb menghsilkn pola pikir, sikp, tindk, & prilaku yg berbeda. 5. Difrnsiasi orgniss, antr unit kerja dg tgs & peran yg berbeda membentuk formalits struktur berbeda. 6. Ambiguitas yurisdiksi, umumnya setiap pegawai berupaya menambah & memperluas tugas & wewenang yg berbenturan dg pegawai yg lain. 7. Sistem imbalan yg tdk layak, kompensasi & pengembangan karier yg tdk adil. 8. Komnikasi yg tdk baik, dijumpai komunikasi yg tdk nyambung. 9. Perlakuan yg tdk manusiawi, berlakunya UU HAM & anti diskriminasi mdh orang tersinggung. 10. Pribadi orang, kepribadian sombong, egois, emosi dll.
  • 56. Sumber Terjadinya Konflik Sumber Konflik Perlakuan Tidak Manusiawi Keterbatasan Sumber Tujuan yang berbeda Interdependen si tugas Keragaman sistem sosial Deferensiasi organisasi Ambiguitas yurisdiksi Pribadi orang Sistem imbalan tidak layak Komunikasi tidak baik
  • 57. Jenis Konflik Konflik dpt dibedakan atas :  Konflik personal, yg terjadi dlm diri seorang individu, misal mau pilih Pustakawan atau yg lain.  Konflik interpersonal, yg terjadi dlm orgnisasi, spt antara kepala perp. dg stafnya. Konflik dpt juga dikelompokkan:  Konflik konstruktif, yg menghslkan sulosi win and win, yg berkonflik merasa puas thd resolusi konflik.  Konflik destruktif, yg merusak hubungan & komunikasi interpersonal pihak2 yg berkonflik. Slalu berusaha mengalahkan. Solusi biasanya win and lose, 1 pihak menang lawan konflik kalah. Konflik Destruktif  Win & Loss 57
  • 58. ASUMSI MENGENAI KONFLIK Pemimpin, manajer, dan orang mempunyai asumsi berbeda mengenai konflik, dpt dikelompokkan menjadi 3 (tuga) jenis (Wirawan, 2010), sbb.: 1. Konflik buruk, bhw konflik buruk dpt merusak keharmonisan dan keserasian, sehingga hrs dihindari. 2. Konflik netral, asumsi tdk baik & tdk buruk. Jika dikelola dgn baik akibatnya baik, & sebaliknya. 3. Konflik baik, slalu menghsilkan sesuatu yg baru, misal timbulnya Reformasi di Indonesia, dsb. Bahkan ada yg diciptakan dgn sengaja.
  • 59. GAYA MANAJEMEN KONFLIK Pengertian Pola perilaku dlm menghadapi interaksi konflik disebut gaya manajemen konflik. Gaya tergantung pd sejumlah faktor: pndidikan, kepribadian, asumsi mengenai konflik, pengalaman menghadapi konflik, budaya, umur, tujuan konflik, kekuasaan yg dimiliki, sumber yg dimiliki, jenis kelamin, kecerdasan emosional, budaya organisasi, dsb. Teori gaya manajemen konflik Antra lain: keasertifan, kerjasama, kompetisi, kolaborasi, kompromi, menghindar, mengakomodasi.
  • 60. RESOLUSI KONFLIK (RK) Proses utk menciptkn keluaran konflik dg mnggnakn metode (conflict resolution): 1) Pengaturan sendiri pihak2 yg berkon- flik (self regulation), masing2 pihak me nyusn strategi & taktik utk mncapai tuju- an konflik. Lwt teman, kkuasaan, agresi verbal, fisik utk menang (win and lose). 2) Resolusi konflik mlalui bntuan (intervensi) pihak ke-3 (third party intervention), sdh lama tdk slesai shingga perlu bntuan. Pihak ke-3 brupa: atasan langsung, PTUN, ombudsman, mediator, arbitrator, pengadilan neg, konsiliator, dsb.
  • 61. PENUTUP  Kompetensi kepemimpinn & kwiraushan (entrepreneurship) mrpk kompetensi seorang Pemimpin (Kepala/ Manajer Perp.) agar dpt mengelola perp. scr profesional, terutama mnyangkut pnglolaan smber daya perp. & pmstaka,  Perlu dimiliki Kepala Perp. al teori & aplikasi kpmimpinn, dimensi kpmimpinan perp., kemampuan merancang, mlaksanakn & mengevaluasi, mmimpin & mengembang kan perp. serta implementasi manajemen konflik.  Pd akhirnya diharapkan pemimpin perp. mampu melihat peluang wirausaha bid. perp., serta mampu menangani konflik, sehingga berprestasi & bersaing nasional, regio- nal, & global. 61
  • 62.