Manajemen pemasaran perpustakaan

1. Manajemen Pemasaran Perpustakaan Sekolah
di SMA Negeri 9 Bandar Lampung
Oleh : Arif Isnaini
*Pustakawan di Perpustakaan SMA Negeri 9*
Bandar Lampung
Email library.smalan@gmail.com/HP.085208519292

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007
Tentang: Perpustakaan:
Pendahuluan
Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya
cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem
yang baku guna memenuhi kebutuhan:
 pendidikan,
 penelitian,
 pelestarian,
 informasi, dan
 rekreasi

3. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
132/KEP/M/PAN/12/2002:
Sebuah unit kerja yang memiliki sumber daya manusia,
ruangan khusus dan koleksi bahan pustakan sekurang-
kurangnya terdiri dari 1.000 judul dari berbagai disiplin
ilmu yang sesuai dengan jenis perpustakaan yang
bersangkutan dan dikelola menurut sistem tertentu.

4. PENGERTIAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
SNI (Standar Nasional Indonesia) Perpustakaan Sekolah
7329:2009:
Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada pada
satuan pendidikan formal di lingkungan pendidikan dasar dan
menengah yang merupakan bagian integral dari kegiatan
sekolah yang bersangkutan, dan merupakan pusat sumber
belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan
sekolah yang bersangkutan.

5. PENGERTIAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
SNI (Standar Nasional Indonesia) Perpustakaan Sekolah
7329:2009:
Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada pada
satuan pendidikan formal di lingkungan pendidikan dasar dan
menengah yang merupakan bagian integral dari kegiatan
sekolah yang bersangkutan, dan merupakan pusat sumber
belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan
sekolah yang bersangkutan.

6. Permasalahan Perpustakaan Sekolah

7.  Umumnya belum ada program yang jelas.
 Umumnya belum ada rencana strategi
 Umumnya blm ada prioritas untuk
pengembangan perpustakaan.
 Umumnya tidak disediakan alokasi dana
yang memadai untuk memajukan kinerja
perpustakaan.

8.  Pustakawan tidak memiliki wewenang untuk mengelola
langsung dana.
 Pustakawan tidak terlibat secara langsung dalam
perencanaan Anggaran dan kegiatan sekolah.
 Kebutuhan / kegunaan teknologi informasi belum
dimengerti secara benar.
 Pustakawan kurang dapat menggunakan teknologi
informasi.
 Kemauan untuk berbagi (resource sharing) kurang ...
 Kebiasaan membaca yang lemah di pengguna.
 Pustakawan banyak yang kurang berpengalaman dlm
teknologi informasi, kurang motivasi.

9. 1. Manejemen sekolah yang kurang mementingkan keberadaan
perpustakaan di sekolah.
2. Kurangnya SDM pengelola yang sesuai bidang keilmuannya.
3. Ruang dan fasilitas yang kurang memadai/representatif serta
koleksi buku bahan bacaan yang pada umumnya masih
dominan pada buku-buku paket.
4. Kenyataan rendahnya minat baca para siswa
5. Mata pelajaran yang ada tidak mampu menampung
melimpahnya buku bacaan pengembangan wawasan yang
populer
6. Menjamurnya penerbitan buku ajar baru yang selalu berlebel
“sesuai kurikulum terbaru” tetapi isinya banyak yang tidak
sesuai atau dikurangi disebabkan untuk menekan harga jual.
7. Belum semua guru dan pegawai memiliki kesadaran akan
pentingnya peran perpustakaan
8. Sedikitnya forum efektif tempat berkumpulnya para
pustakawan dan pengelola perpustakaan sekolah untuk
berbagi pengalaman dan memelihara motivasi.

10. FUNGSI PERPUSTAKAAN
SEKOLAH
1. Fungsi pendidikan,
2. Fungsi informasi,
3. Fungsi penelitian,
4. Fungsi pelestarian,
5. Fungsi rekreasi,

11. JENIS KEGIATAN PROMOSI
PERPUSTAKAAN
 Orientasi Perpustakaan
Kegiatan ini bertujuan agar siswa mengerti tentang
konsep fisik dan non fisik perpustakaan, seperti
layout perpustakaan, layanan dan petugas
perpustakaan. Program ini diberikan pada awal
tahun ajaran yang mengajarkan tentang fungsi
perpustakaan fasilitas-fasilitas yang tersedia di
perpustakaan SMA Negeri 9 Bandar Lampung ini
seperti: letak koleksi umum, koleksi referensi,
fasilitas komputer untuk internet dan katalog, ruang
Audio Visual, tempat peminjaman dan pengembalian
buku, ruang baca dan sebagainya
 Buku Panduan
 Brosur / Pamflet
 Pemutaran Film/Home
Theatre
 Website Perpustakaan
 Katalog Digital
 Display Buku Baru
 Majalah Dinding
 Pameran Buku
 Dsb..
Kegiatan pameran diadakan oleh Perpustakaan
SMA Negeri 9 Bandar Lampung. Yang mana
perpustakaan mempromosikan kepada seluruh
masyarakat sekolah (siswa/siswi, guru maupun
karyawan) berupa kegiatan dalam bentuk
pameran buku-buku/koleksi baru. Buku –buku
yang di pamerkan adalah buku-buku umum atau
buku-buku rujukan.
Tujuan kegiatan Pameran adalah untuk membantu
memaksimalkan dan mengoptimalkan peningkatan
minat baca di SMA Negeri 9 Bandar Lampung

12. P
E
R
P
U
S
T
A
K
A
A
N
Koleksi
Pustakawan
Sarana akses
dan petunjuk-
petunjuk
Fasilitas
dan ruangan
perpustakaan
Reference, reader’s advisory,
information literacy dan intermediary
Providing collection
Kemampuan
(knowledge & skill)
Sikap (attitude)
Dan penampilan
fisik
Suka membantu, tanggap, ramah, sopan,
Komunikasi lancar, penampilan rapi, dll.
Katalog dan sistem
Pengorganisasian
koleksi
mudah dipahami/digunakan, efektif,
Jelas, tdiketahui oleh pengguna
(disosialisasikan dengan baik)
Penataan ruangan,
Suasana ruangan,
Kualitas furniture,
lokasi
nyaman, merangsang imajinasi,
Tenang, dekat dengan pusat kbm,
Merangsang inspirasi, dll.
Kekuatan koleksi (keluasan,
Relevansi koleksi dengan kebutuhan
Pengguna, kemudahan akses,
Kecepatan akses.
Indikator kualitas layanan perpustakaan
(Library Service Quality)

13. Fungsi Perpustakaan Sekolah
 Menumbuhkan kecintaan siswa terhadap “membaca”
 Memperkaya pengalaman belajar siswa
 Menanamkan kebiasaan belajar mandiri
 Mempercepat proses penguasaan teknik membaca.
 Membantu siswa untuk memiliki kemahiran dan keterampilan dalam
memilih dan mempergunakan bahan pustaka(library skills), sehingga
mereka dapat mengambil keputusan yang tepat dan baik di dalam
kehidupannya (Literasi Informasi)
 Membantu perkembangan kecakapan berbahasa
 Melatih siswa ke arah tanggungjawab, tidak plagiat
 Membantu siswa mengembangkan sikap-sikap sosial dalam
pengalaman mereka menggunakan perpustakaan secara tertib

14. Lanjutan…
 Membantu guru menemukan sumber-sumber
pembelajaran
 Membantu siswa, guru dan pegawai sekolah mengikuti
perkembangan informasi serta ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Menjadikan “Agar Perpustakaan Tak Jadi Kuburan”

15. STRATEGI PERPUSTAKAAN : 1
Meningkatkan keberpihakan manajemen sekolah
pada pengelolaan dan pengembangan
perpustakaan :
1. Pengelola perpustakaan diposisikan secara struktural
langsung di bawah kepala sekolah
2. Terjaminnya anggaran rutin perpustakaan dengan
mengalokasikan anggaran rutin yang memadai dalam
Rencana Anggaran Sekolah.
3. Perlu penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA)
pengembangan perpustakaan secara berkesinambungan.
4. Otonomi Perpustakaan dalam hal pengelolaan

16. Lanjutan 1…
5. Penempatan tenaga Perpustakaan yang
unggul sebagai pengelola, tidak sekedar
pengelola perpustakaan dan tidak memiliki
pendidikan perpustakaan
6. Melakukan kegiatan promosi perpustakaan
kepada siswa dan guru melalui kegiatan
Literasi Informasi dan Library Skills.
7. Mendorong aktivitas pembelajaran di
perpustakaan
8. Mengalokasikan dana minimal 5% dari RAPBS

17. STRATEGI 2
Untuk mengatasi kurangnya SDM
pengelola yang sesuai bidang keilmuannya
1. Menugaskan guru yang latar belakang pendidikannya
lebih dekat dengan profesi pustakawan serta memiliki
kepedulian pada perpustakaan untuk mengikuti Diklat,
seminar, workshop bidang perpustakaan atau guru yg
sudah memiliki pengetahuan ilmu perpustakaan
2. Merekrut SDM lulusan Jurusan Ilmu Perpustakaan.
3. Mengirim pengelola perpustakaan pada pelatihan-
pelatihan tentang perpustakaan atau pelatihan yang
relevan.

18. Lanjutan 2
4. Bekerjasama dengan berbagai pihak seperti
Perguruan Tinggi dalam bentuk penempatan PKL
atau penyelesaian tugas akhir yang terkait dengan
perpustakaan sehingga banyak manfaat yang dapat
diperoleh.
5. Studi banding ke beberapa perpustakaan tingkat
SMA/SMK/MA di perpustakaan yang bisa
memberikan inspirasi kemajuan dalam
mengembangkan perpustakaan

19. Strategi 3
Untuk mengupayakan agar
PERPUSTAKAAN dapat berfungsi optimal
yang mampu menampilkan empat fungsi
perpustakaan ideal (informasi, referensi,
rekreasi, dan riset) sehingga menjadi
TEMPAT PILIHAN FAVORIT siswa dan guru
di sekolah :

20. Strategi 3
 Menempatkan perpustakaan di tempat yang paling
strategis.
 Mendesain tata ruang perpustakaan menjadi tempat
yang paling menarik dan nyaman dengan warna yang
cerah dan bergaya remaja, hidup dan bernenergi dengan
 fasilitasi sarana audio yang menyuguhkan musik
instrumental penjaga stamina dan pemicu kerja otak.
Sehingga membuat orang yang masuk ruang
perpustakaan menjadi lebih segar dan terdorong untuk
segera mengambil bacaan dan mendapatkan tempat
yang santai.
 Menyediakan ruang –ruang yang berfungsi memberikan
layanan yang nyaman kepada pemustaka

21. Lanjutan Strategi 3
 Menyediakan koleksi bacaan selengkap mungkin agar
dapat memenuhi sebagian besar keinginan pembaca.
 Menambah koleksi Perpustakaan dengan buku – buku
pemicu minat baca, belangganan media harian,
majalah, tabloid, dan lain-lain.
 Pelayanan prima yakni layanan yang santun dan
simpatik ( 3 S : Senyum, Sapa, Salam)
 Kolaborasi dengan guru dalam pemanfaatan
perpustakaan dalam proses pembelajaran
 Mendorong aktivitas pembelajaran di perpustakaan
dengan berbagai upaya

22. Lanjutan Strategi 3
 Membuat program unggulan dalam melejitkan
perpustakaan dan kecintaan kepada buku
 Menambah jam pelayanan sampai sore
 Menambah jam istirahat ke II dari 15 menit menjadi
30 menit.
 Melakukan Promosi dan sosialisasi melalui program
kegiatan, leaflet, brosur, poster,stiker tas, pulpen, dll.
 Meningkatkan kenyamanan ruang dengan dipasang
AC dan ada iringan music klasik

23. Lanjutan….
 Melakukan pelayanan dengan sistem
otomasi/komputerisasi Perpustakaan dengan
menggunakan software, (di Perpustakaan SMAN
9 Bandar Lampung digunakan software SLiMS
(Senayan Library management System
 Memiliki fasilitas layanan perpustakaan digital
online berupa koleksi ebook, audio, video, dll
sehingga mamungkinkan mengakses koleksi
dari manapun dan kapanpun.

24. Menyelenggarakan kegiatan dalam
bentuk ajakan/kampanye/promosi
kepada warga sekolah, misalnya:
mengundang pengarang buku, Tokoh,
motivator, mengadakan lomba menulis
cerpen, lomba resensi dan lain-lain
Strategi 4

25. Strategi 5 :
Perpustakaan bekerjasama dengan Wakil
Kepala Urusan Kurikulum dan wakil
Kepala Urusan Sarana Prasarana,
memfasilitasi guru dengan penyediaan
koleksi dengan membuat
Kebijakan Pengembangan Koleksi

26. Strategi 6
Meningkatkan kesadaran guru dan pegawai akan
pentingnya peran perpustakaan dalam mendukung
keberhasilan belajar siswa dengan cara :
1. Mendorong para guru untuk menggunakan perpustakaan
sebagai sarana pembelajaran tidak hanya untuk siswa
salah satunya dengan pelatihan literasi informasi bagi
guru.
2. Mendorong para guru untuk menggunakan Studi Literatur
dan sarana pembelajaran
3. Pemberian reward bagi guru dan karyawan yang aktif
mengunjungi perpustakaan.
4. Memberikan contoh / teladan membaca di perpustakaan
5. Kepala sekolah melakukan Penetapan Jam wajib kunjung
dan baca dengan program bagi semua siswa, guru dan
pegawai

27. Mengikutkan Tenaga Perpustakaan di
organisasi profesi pustakawan yang
ada seperti FPSI, ATPUSI dan IPI,
Forum2 yg lainnya

28. 1. Menempel poster orang-orang yang sukses lantaran
kesuksesan itu mereka raih lewat membaca buku.
2. Menempel poster para penulis yang telah berhasil
mewarnai dunia dengan karya-karya tulisnya.
3. Ada kegiatan membaca dan menulis yang saling
melengkapi dan mendukung.
4. Menyediakan bahan bacaan yang lengkap, kaya, dan
beragam, yang tak hanya buku.
5. Ada teladan (role model) baca-tulis di perpustakaan yang
dapat dilihat oleh pengunjung perpustakaan setiap hari.
6. Dilaksanakan pelatihan peningkatan keterampilan baca
tulis untuk semua kalangan.
7. Ada tokoh masyarakat yang dihadirkan ke perpustakaan,
dan tokoh itu memiliki minat dan perhatian yang besar
terhadap tumbuh-berkembangnya kegiatan baca tulis di
masyarakat luas.
Tips Menghidupkan perpustakaan

29. Dampak Perpustakaan
1. Peningkatan jumlah pengunjung dan peminjam buku
perpustakaan
2. Suasana kehidupan sekolah
Aktivitas pembelajaran di perpustakaan semakin sibuk
Kegiatan ekstrakurikuler berbasis perpustakaan. Dalam
kegiatan keseharian, koleksi perpustakaan dimanfaatkan juga
untuk kegiatan ekstrakurikuler (ekskul), contohnya seperti:
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Jurnalistik, dan Klub Teladan
Cinta Baca (TINTA)
Kelompok Belajar
Browsing internet/akses internet gratis dan perpustakaan
memfasilitasinya
Banyaknya kejuaraan dalam bisang olimpiade sains tingkat
Nasional maupun Internasional
Meningkatnya keterampilan literasi informasi : hasil penelitian
3.Kemampuan Membaca dan Menulis

30. Contact Us
TERIMAKASIH