4. “bersegeralah melakukan amal sholih
sebelum adanya fitnah-fitnah di mana
fitnah-fitnah itu datang seperti
potongan-potongan malam yang gelap.
(ketika fitnah itu terjadi) maka
seseorang mukmin yang di pagi hari
beriman menjadi kafir di sore harinya,
(sebaliknya) di pagi hari dia mukmin
tapi di sore hari dia kafir. Dia menjual
5. Ada 4 hal PENTING dalam
hadits tersebut
1.Bersegera ber-AMAL
SHOLIH
2.FITNAH
3.Efek fitnah : KAFIR
4.MENJUAL AGAMA
6.
7. Amal itu sesuai dengan semua yang dibawa
oleh Nabi saw sebab Allah berfirman : “dan apa-
apa yang diperintahkan oleh Rasulullah saw maka
kerjakanlah, sedangkan yang dilarang oleh beliau
maka tinggalkanlah” (QS. 7 : 59)
ُل َّوَ أ
اْل:َُُّالن ِهِبَُاءَاُجَمِلُهتَقَافَومُ ُّيِب-َُُو ِهأيَلَُع َّىُاَّللَّلَصُ َمَّلَس-;ُ َ َُّاَّلل َّنَ ِْل
ُولقَي:َُمَُووهذخَُفولسَُّالرماكَتاُاَمَوُواََتأَاَُفهأنَُع أماكََََُا[597]
نأربالقنأرألقيضاحأفي ألبيانضوأءأ(2/440)
8. Amal itu harus ikhlash hanya untuk Allah
SWT. Karena Allah berfirman : Dan mereka tidak
diperintahkan kecuali untuk menyembah kepada
Allah dengan menjalakan agama dengan ikhlash
يَِاَّالث:ُِ َّ ِاَُّللًصِلاَُخ َونكَُي أنَاُى
َ
ال َعَُت;ُ َ َُّاَّلل َّنَ
ِْل-ُ
َ
َلَعَُو َّلَج-
ُولقَي:ُدب أعَيِلُ
َّ
ْلِإُاورِمُاُاَمَوُاه
َ
ُل َين ِصِلأخُم َ َّواُاَّللُ َين ِلد[985]
نأربالقنأرألقيضاحأفي ألبيانضوأءأ(2/440)
9. Amal itu harus dibangun di atas aqidah yang benar
karena Allah berfirman : Barang siapa yang mengerjakan
amal sholih baik dari kalangan laki-laki dan wanita
sementara dia adalah orang yang beriman …..
ُثِلاَّالث:َُلَاُعًّيِنأبَُم َونكَُي أنَاَُُّالص ِة َيدِق َع
أ
ُال ِاسَسَىُاُ ِةَيح ِح;ُ َّنَ
ِْل
ُولقَُي َ َّاَّلل:ُِاُمًحِلاَُص َلِمَُع أنَمَُُىُوَثأَُُاأوَُارَكََُ أنُ ٌنِم أؤُمَو
نأربالقنأرألقيضاحأفي ألبيانضوأءأ(2/440)
12. Fitnah itu artinya adalah
:
-وأبتالءأختبار(ujian / cobaan)
-ألضالل(kesesatan)
-أبرضطأل,فكارأبلبلة(kekacauan/kekacauan
berfikir)
-مصيبة(musibah)
-عذأب(adzab/siksa)
المعاصرة العربية اللغة معجم(3/1671)
13. Bagaimana gambaran fitnah tersebut ?
االر ُحِبْصُي ، ِمِل
ْ
ظ
ُ ْ
اْل ِلْي
ا
الل ِع
ا
طِق
ا
كِفا
ا
ك ي ِس ْمُياوا
ً
نِم
ْ
ؤ ُم ُل ُجي ِس ْمُي ْو
ا
أ،اًر
اًرِفا
ا
ك ُحِبْصُياوا
ً
نِم
ْ
ؤ ُم(األحوذيتحفة(6/364))
fitnah itu datang seperti potongan-potongan
malam yang gelap
Maksudnya apa ?
14. )ِمِل
ْ
ظُم
ْ
أل ِلْيَّألل َنِم ٍعَطِق َك(َواَهِتَم
ْ
لُظَواَه ِأدَوَس ِطْرَفِلِح
َ
الَّألص ِنُّيَبَت ِم َدَعِادَسَف
ْ
ألَو
َمْعَ ْ
الِب وأُلَّج َعَتىَن ْعَم
ْ
أل ُل ِاصَحَواَيهِفِف
ْ
أل ِيء ِجَم َلْبَق ِةَحِلاَّألص ِالِةَمِل
ْ
ظُم
ْ
أل ِنَت
(حوذيألتحفة(6/364))
Berbagai fitnah itu datang seperti potongan-
potongan malam karena saking gelap gulitanya
dan tiada lagi kejelasan antara yang baik
dan rusak di dalam kegelapan itu…jadi maknanya
adalah bersegeralah melakukan berbagai amal sholih
sebelum datangnya fitnah fitnah yang gelap
23. Apakah Islam saat ini diterapkan
secara totalitas ?
Jawabannya : TIDAK
Apa yang MENGHALANGI nya ?
Penghalangnya adalah fitnah bak
potongan malam yang gelap.
Fitnah itu adalah … …
PAHAM SEKULARISME
24. Pertama, Umat Islam HIDUP
dalam sistem kehidupan
berasaskan paham sekularisme
Sekularisme : paham pemisahan agama
dari kehidupan (fashl ad-dîn ’an al-hayah),
yang dengan sendirinya akan melahirkan
pemisahan agama dari Negara dan
politik
25. Kedua, Umat Islam telah menyerupai
kaum kafir (tasyabbuh bi al-kuffâr)
dengan menerapkan sekularisme
Seorang muslim yang menerima
sekularisme, bagaikan menerima paham asing
keyakinan orang kafir, atau seperti menerima
kehalalan daging babi atau kehalalan khamr
Menerima penerapan sekularisme dalam
kehidupannya, berarti mereka telah terjatuh
dalam dosa besar karena telah menyerupai
orang kafir (tasyabbuh bi al-kuffâr).
26. Apakah SEKLULARISME bisa manjadikan
MUSLIM menjadi
1. Kafir hakiki ?
2. Kafir tidak hakiki (menyerupai orang
kafir atau mengikuti paham dan
ideologi non Islam) ?
3. Menghalalkan yang haram atau
sebaliknya ?
Jawabannya : YA
28. Apakah Allah dijadikan SATU-SATUNYA
SANG PEMBUAT HUKUM & UU saat ini ?
Jawabannya : TIDAK
Apa yang MENGHALANGInya ?
Penghalangnya adalah fitnah bak
potongan malam yang gelap. Fitnah
itu adalah … …ANAK IDEOLOGI SEKULARISME :
DEMOKRASI
29. - Demokrasi, memberikan kewenangan
menetapkan hukum kepada manusia,
bukan kepada Tuhan. Inilah makna
hakiki dari prinsip
kedaulatan(sovereignity atau as-
siyâdah) di tangan rakyat
- Manusia telah menggantikan peran Allah
SWT sebagai pembuat hukum asy-Syâri’).
Hukum-hukum Allah dibuang dan sebagai
gantinya, diterapkan hukum-hukum buatan
30. Penerimaan dan penerapan demokrasi berarti
tindak pengingkaran terhadap seluruh dalil
yang qath'iy ats-tsubût (pasti sumbernya) dan
qath'iy dalâlah (pasti pengertiannya) yang
mewajibkan kaum muslim untuk mengikuti
hukum Allah dan membuang hukum thaghut
buatan manusia.
(Na'udzu bi-Llâh min dzâlik !)
32. Apakah DEMOKRASI bisa manjadikan
MUSLIM menjadi
1. Kafir hakiki ?
2. Kafir tidak hakiki (menyerupai orang
kafir atau mengikuti paham dan
ideologi non Islam) ?
3. Menghalalkan yang haram atau
sebaliknya ?
Jawabannya : YA
33. sekuler dan serba
demokratis ini ada ketika
umat Islam tidak lagi hidup
dalam naungan NEGARA
KHILAFAH ISLAMIYYAH
yang runtuh pada tahun
1924 M
Nabi saw tidak menagatkan amal tetapi a’maal dalam bentuk jama’. A’maal disini bukan amal yang sembarangan tetapi amal sholih bukan amal tholih. Semua ayat yang bercerita tentang iman pasti dikaitkan dengan amal. Illal ladzii……………karena amal itu bukti bahwa kita itu benar-benar beriman atau memiliki iman yang tangguh.
Perbuatan yang tidak sesuai syari’ah 1. Kalau kita buat SOP buntut, sopnya sudah matang buntutnya tdk ada, lalu motong buntutnya sapinya sendiri / orang
2. Buat telor mata sapi, telorny ada,maa spinya nyongkeli mata sapi tetangganya / sendiri
3. Seorang istri yang ingin menyenangkan suaminya lalu tampil membuka auratnya baik di dalam rumah maupun di luar rumah
4. Seorang remaja ingin dikatakan orang yang bertanggung jawab dengan cara menghamili pacarnya sebelum menikah lalu menikahinya sebagai wujud tanggung jawab
5. Orang tua ingin mendidik anaknya agar menjadi oang yang bisa mandiri cari uang tapi malah anakanya dijadikan artis yang mengumbar aurat dan kemaksiatan
6. Ingin cepat kaya tapi dengan cara judi dan togel
7. Ingin menenangkan diri karena banyak masalah, justru malah minum2an keras, ngepil, ngedrug
8. Ingin memperbanyak harta tapi mebuduk pesse atau uang (riba)
Gemar sujud agar dianggap orang yang palng kuat ibadahnya hingga pamer jidat hitam karena banyak sujud
Sering puasa hanya untuk nguruskan badan yang gemuk
Pake kerudung dan jilbab lantaran ingiin dipuji-puji supaya dikatakan anggun dan cantik
Orang-orang kafir sebaik apapun tetap amalnya tidak diterima :
وَقَدِمْنَا إِلَى مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاءً مَنْثُورًا [25 \ 23]
Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan 1063, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan
، وَقَوْلِهِ: أُولَئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ إِلَّا النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ [11 \ 16]
Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan
، وَقَوْلِهِ: وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَعْمَالُهُمْ كَسَرَابٍ بِقِيعَةٍ يَحْسَبُهُ الظَّمْآنُ مَاءً حَتَّى إِذَا جَاءَهُ لَمْ يَجِدْهُ شَيْئًا [24 \ 39]
Dan orang-orang yang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun
، {مَثَلُ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ أَعْمَالُهُمْ كَرَمَادٍ اشْتَدَّتْ بِهِ الرِّيحُ فِي يَوْمٍ عَاصِفٍ لَا يَقْدِرُونَ مِمَّا كَسَبُوا عَلَى شَيْءٍ ذَلِكَ هُوَ الضَّلَالُ الْبَعِيدُ} [إبراهيم: 18]
Orang-orang yang kafir kepada Rabbnya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfa’at sedikitpun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh. (QS. 14:18)
Rasulullah saw menyebut dengan lafadz fitan bukan fitnah. Fitan dalam bentuk jamak taksir. Jai banyak fitnah. Apa itu fitnah ? Lihat slide selanjutnya.
Dijawab oleh lanjutan hadits ini
Mengapa kita bisa jatuh dalam kekafiran (dengan berbagai maknanya) ketika fitnah itu datang? Karena kita telah menjual agama kita sebagaimana lanjutan dari hadits ini, Apa yang dimaksud menjual agama? Slide selanjutnya menjelaskan
Menjual agama bisa juga diartikan dengan makna hakiki menjual. Kalau orang menjual rumah berarti orang tersebut tidak punya rumah, kalau orang menjual mobil berarti dia tidak punya mobil dan itu masih gak masalah, tapi kalau orang menjual agama berarti dia tidak punya agama, dan ini yang hina dan rendah.
Mari kita baca ayat ini ….!
Apa yang diperintahkan Islam dalam ayat tersebut ? Mengambil (melaksanakan) seluruh ajaran Islam dan menjauhi larangannya. Lalu pertanyannya : apakah Islam diterapan secara total saat ? (slide selanjutnya)
Sebelum membahas sekulerisme kita harus tahu bahwa…. Slide selanjutnya
Sekularisme adalah paham kufur, yang bertentangan dengan Islam. Sebab Akidah Islamiyah mewajibkan. penerapan Syariat Islam pada seluruh aspek kehidupan, seperti aspek pemerintahan, ekonomi, hubungan internasional, muamalah dalam negeri, dan peradilan. Tak ada pemisahan agama dari kehidupan dan negara dalam Islam. Karenanya wajarlah bila dalam Islam ada kewajiban mendirikan negara Khilafah Islamiyah.
Ingatlah ! Sesungguhnya Al Kitab (Al Qur`an) dan kekuasaan akan berpisah. Maka (jika hal itu terjadi) janganlah kalian berpisah dengan Al Qur`an !” (HR. Ath Thabrani)
Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka dia adalah bagian dari kaum tersebut” (HR. Abu Dawud)
Syaikhul Islam Ibnu Taymiyah mengatakan dalam syarahnya mengenai hadits ini : “Hadits tersebut paling sedikit mengandung tuntutan keharaman menyerupai (tasyabbuh) kepada orang kafir. walaupun zhahir dari hadits tersebut menetapkan kufurnya bertasyabbuh dengan mereka
Apa yang ditetapkan oleh Islam dalam ayat ayat in : lalu pertanyaannya ……………..
تفسير ابن كثير ت سلامة (3/ 427)
الْجَمِيعُ تَحْتَ قَهْرِهِ وَتَسْخِيرِهِ وَمَشِيئَتِهِ؛ وَلِهَذَا قَالَ منَبِّها: {أَلا لَهُ الْخَلْقُ وَالأمْرُ} ؟ أَيْ: لَهُ الْمُلْكُ وَالتَّصَرُّفُ،
صفوة التفاسير (1/ 421)
البَلاَغَة: 1 - {أَلاَ لَهُ الخلق والأمر} الآية على قلة ألفاظها جمعت معاني كثيرة استوعبت جميع الأشياء والشئون على وجه الاستقصاء حتى قال ابن عمر: من بقي له شيء فليطلبه وهذا الأسلوب البليغ يسمى «إيجاز قِصَر» ومداره على جمع الألفاظ القليلة للمعاني الكثيرة.
Jadi fitnah2 besar itu muncul ketika KHILAFAH ISLAMIYYAH runtuh pada tahun 1924 M
kEWAjiban khilafah syeikh Dumaiji hal. 43