Bahagia dalam kehidupan dunia adalah dambaan setiap insan. Jika dia orang yang beriman, maka dia juga berharap bisa meraih kebahagiaan abadi di akhirat. Namun, tidak semua orang yang berkeinginan baik bisa meraih impiannya. Salah satu dari sekian banyak orang yang bisa meraih kebahagiaan abadi di akhirat adalah al-Mukhbitûn. Siapakah mereka? Apakah kriteria-kriteria mereka?
Bahagia dalam kehidupan dunia adalah dambaan setiap insan. Jika dia orang yang beriman, maka dia juga berharap bisa meraih kebahagiaan abadi di akhirat. Namun, tidak semua orang yang berkeinginan baik bisa meraih impiannya. Salah satu dari sekian banyak orang yang bisa meraih kebahagiaan abadi di akhirat adalah al-Mukhbitûn. Siapakah mereka? Apakah kriteria-kriteria mereka?
Pembentangan seminar sehari ini oleh Ustaz Syaari Ab Rahman ini akan mencakupi pengenalan awal surah Yunus, sirah di sebalik surah, sinopsis ringkas perjuangan Nabi Yunus AS berdasarkan perbandingan al-Quran dan Old Testament, tema surah Yunus berdasarkan nama surah, munasabah surah Yunus dengan surah sebelumnya al-Taubah, munasabah awalan dan akhiran surah, segmentasi tematik surah Yunus, kesatuan tema surah Yunus, 10 ayat pilihan tadabbur dan keunikan tiga kisah anbiya dalam surah Yunus. Semoga membantu tadabbur surah Yunus atau meraih sebab-sebab untuk membaca surah ini, inshaallah.
Waktu mustajab berdoa: 10 waktu mustajab untuk berdoaHendri Syahrial
Waktu mustajab berdoa: 10 waktu mustajab untuk berdoa. Doa yg dikabulkan Allah pada waktu mustajab berdoa. Tempat mustajab berdoa. Waktu mustajab berdoa di hari Jumat. Waktu yang terbaik untuk berdoa antara adzan dan iqomah.
Pembentangan seminar sehari ini oleh Ustaz Syaari Ab Rahman ini akan mencakupi pengenalan awal surah Yunus, sirah di sebalik surah, sinopsis ringkas perjuangan Nabi Yunus AS berdasarkan perbandingan al-Quran dan Old Testament, tema surah Yunus berdasarkan nama surah, munasabah surah Yunus dengan surah sebelumnya al-Taubah, munasabah awalan dan akhiran surah, segmentasi tematik surah Yunus, kesatuan tema surah Yunus, 10 ayat pilihan tadabbur dan keunikan tiga kisah anbiya dalam surah Yunus. Semoga membantu tadabbur surah Yunus atau meraih sebab-sebab untuk membaca surah ini, inshaallah.
Waktu mustajab berdoa: 10 waktu mustajab untuk berdoaHendri Syahrial
Waktu mustajab berdoa: 10 waktu mustajab untuk berdoa. Doa yg dikabulkan Allah pada waktu mustajab berdoa. Tempat mustajab berdoa. Waktu mustajab berdoa di hari Jumat. Waktu yang terbaik untuk berdoa antara adzan dan iqomah.
Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdo'a, "Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan orang-orang yang wafat mendahului kami dengan membawa iman. Dan janganlah Engkau memberikan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.“ (QS. Al-Hasyr: 10)
1. MUQADDIMAH18. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa
Rasulullah وسلم عليه ﷲ صلي bersabda,
“Barangsiapa yang mengucapkan kalimat ‘subhanallah
wa bi hamdih’ di pagi dan sore hari sebanyak 100 x,
maka tidak ada yang datang pada hari kiamat yang
lebih baik dari yang ia lakukan kecuali orang yang
mengucapkan semisal atau lebih dari itu.” (HR. Muslim
(4/2071, no. 2692))
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat
dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan
sahabatnya.
Allah Subhana WaTa’ala berfirman:
19. HR. Bukhari, Fathul Bari (11/101, no. 6307) dan Muslim
(4/2075, no. 2702). Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhu,
ia berkata: “Rasulullah
ًاﲑِﺜَﻛ ًاﺮْﻛِذ ََّاهلل واُﺮُﻛْاذ اﻮُﻨَﻣٓا َﻳﻦِ َّاذل ﺎَُّﳞَٔا َاي.ِﺻَٔاَو ًةَﺮْﻜُﺑ ُﻩﻮُﺤِّﺒ َـﺳَوًﻼﻴ
وسلم عليه ﷲ صلي bersabda: “Wahai
manusia, bertaubatlah kalian kepada Allah,
sesungguhnya aku bertaubat dalam sehari kepada-Nya
100 x “ (HR Muslim no 2702).
"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan
menyebut Nama) Allah dzikir yang sebanyak-banyaknya.
Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang."
20. Dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu
disebutkan bahwa barangsiapa yang mengucapkan
dzikir ini di sore hari sebanyak tiga kali, maka ia tidak
akan mendapat bahaya racun di malam tersebut. (HR.
Ahmad 2/290, An Nasai dalam ‘Amal Al Yaum wal
Lailah no. 590 dan Ibnus Sunni no. 68. Lihat Shahih At
Tirmidzi 3/187, Shahih Ibnu Majah 2/266, dan Tuhfatul
Akhyar hal. 45)
(QS. Al-Ahzab: 41-42).
َـﺳَو َِﻚﺒﻧَ ِذل ْﺮِﻔْﻐَﺘ ْـﺳاَو ٌّﻖَﺣ ِ َّاهلل َﺪْﻋَو َّن
ِٕ
ا ْ ِﱪ ْﺎﺻَﻓِْﺢّﺒ
ِر َﲀْﺑ
ِٕ
ْاﻻَو ِّ ِﴚَﻌْﻟ ِاب َِﻚّﺑَر ِﺪْﻤَ ِﲝ
"Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji
Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu
dan bertasbihlah seraya memuji Rabb-mu pada waktu
petang dan pagi."
(QS. Al-Mu'min: 55)
Berikut adalah beberapa keutamaan-keutamaan dzikir
yang disarikan oleh Ibnu Qayyim Al Jauziyah
rahimahullah:
• Mengusir Setan.
• Mendatangkan ridho Ar Rahman.
- 32 - - 1 -
2. 13. HR. Abu Dawud no. 5077, Ibnu Majah no. 3867,
Shahiih Jaami'ish Shaghiir no. 6418, Misykaatul
Mashaabiih no. 2395, Shahiih at-Targhiib 1/414 no.
656, shahih.
• Mendekatkan diri pada Allah sehingga
memasukkannya pada golongan orang yang
berbuat ihsan yaitu beribadah kepada Allah
seakan-akan melihatnya.
• Menghilangkan gelisah dan hati yang gundah
gulana.
14. HR. An Nasa-i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 24
dari hadits Abu Ayyub Al Anshori radhiyallahu ‘anhu.
Dalam hadits disebutkan bahwa barangsiapa yang
menyebutkan dzikir tersebut sebanyak 10 x, Allah akan
mencatatkan baginya 10 kebaikan, menghapuskan
baginya 10 kesalahan, ia juga mendapatkan pahala
semisal memerdekakan 10 budak, Allah akan
melindunginya dari gangguan setan, dan jika ia
mengucapkannya di sore hari, ia akan mendapatkan
keutamaan semisal itu pula. Lihat Shahih At Targhib wa
At Tarhib (1/272, no. 650).
• Menguatkan hati dan badan.
• Hati menjadi gembira dan lapang.
• Mendatangkan rizqi.
• Menjadikan seseorang semakin dekat kepada
Allah.
• Semakin banyak dzikir, semakin bertambah
ma’rifah (mengenal Allah) seseorang.
• Mendatangkan rasa takut pada Rabb ‘azza wa
jalla dan semakin menundukkan diri pada-Nya.
• Ketika seorang hamba rajin mengingat Allah, maka
Allah akan mengingat dirinya di saat ia butuh.
15. “Barangsiapa yang membacanya dalam sehari
sebanyak 100 x, maka itu seperti membebaskan 10
orang budak, dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus
baginya 100 kesalahan, dirinya akan terjaga dari
gangguan setan dari pagi hingga sore hari, dan tidak
ada seorang pun yang lebih baik dari yang ia lakukan
kecuali oleh orang yang mengamalkan lebih dari itu.
(HR. Bukhari 4/95, no. 3293) dan Muslim (4/2071, no.
2691)). Dalam riwayat An Nasa-I (‘Amalul Yaum wal
Lailah no 580 dan Ibnus Sunni no 75 dar ‘Amr bin
Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya, lafazhnya:
“Barangsiapa membaca 100 x pada pagi hari dan
100 x pada sore hari…” Jadi dzikir ini dibaca 100 x
di waktu pagi dan 100 x di waktu sore. Lihat Al-
Ahadiits ash-Shahiihah no 2762.
• Jika seseorang mengenal Allah dalam keadaan
lapang, Allah akan mengenalnya dalam keadaan
sempit.
• Menyelematkan seseorang dari adzab neraka.
• Dan lain-lain
Semoga Allah memberi kita taufik agar rutin
mengamalkan dzikir-dzikir ini.
16. HR. Muslim (4/2090, no. 2726)
17. HR. Ibnus Sunni ‘Amalul Yaum wal Lailah no 54, Ibnu
Majah no. 925, shahih
- 2 - - 31 -
3. 7. HR. Bukhari dalam Al Adabul Mufrod no 1200, Abu
Daud no. 5074, Ibnu Majah no. 3871. Lihat Shahih Ibnu
Majah 2/332.
8. Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda kepada
Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu:
“Ucapkanlah pada pagi dan sore hari dan ketika
engkau hendak tidur.” HR. Bukhari dalam Al Adabul
Mufrad no 1202, 1203, At Tirmidzi no. 3392, Abu Daud
no. 5067. Lihat Shahih At Tirmidzi no 2798.
9. Dalam hadits ‘Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu
disebutkan bahwa barangsiapa yang mengucapkan
dzikir tersebut sebanyak tiga kali di shubuh hari dan
tiga kali di sore hari, maka tidak akan ada yang
membahayakan dirinya. (HR. Abu Daud (4/323, no.
5088, 5089), At Tirmidzi (5/465, no. 3388), Ibnu Majah
no. 3869, Ahmad (1/72). Lihat Shahih Ibnu Majah
(2/332).
10. Dalam hadits Tsauban bin Bujdud radhiyallahu ‘anhu
disebutkan bahwa barangsiapa yang mengucapkan
hadits ini sebanyak tiga kali di shubuh hari dan tiga kali
di sore hari, maka pantas baginya mendapatkan ridho
Allah di hari kiamat. (HR. Ahmad (4/337), An Nasa-i
dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 4, Ibnus Sunni no.
68, Abu Daud (4/318, no. 5072), At Tirmidzi (5/465, no.
3389).
11. HR. Al Hakim dan beliau menshahihkannya, Adz
Dzahabi pun menyetujui hal itu (1/545). Lihat Shahih At
Targhib wa At Tarhib (1/273, no. 654)
12. HR. Ahmad (3/406,407), Ibnus Sunni dalam ‘Amalul
Yaum wal Lailah no. 34. Lihat Shahih Al Jaami’ (4/209,
no. 4674)
- 30 - - 3 -
4. ِﲓِﺟَّاﻟﺮ ِﺎنَﻄْﻴ َّـﺸﻟا َﻦِﻣ ِ َّهلل ِاب ُذﻮُﻋَٔا 1. Nabi وسلم عليه ﷲ صلي bersabda: "Barangsiapa yang
membaca ayat ini [Ayat Kursi] ketika pagi hari, maka ia
dijaga dari (gangguan) jin hingga sore hari. Dan
barangsiapa mengucapkannya ketika sore hari, maka
ia dijaga dari (gangguan) jin hingga pagi hari." (HR. Al-
Hakim 1/562, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/418 no.
662, shahih).
“A’uudzu billahi minasy-syaithoonir-rojiim”
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.”
َﻻَو ٌﺔَﻨ ِـﺳ ُﻩُُﺬﺧْٔﺎَﺗ َﻻ ،ُمﻮُّﻴَﻘْﻟا ُّﻲَﺤْﻟا َُﻮﻫ َّﻻ
ِٕ
ا ََهل
ِٕ
ا َﻻ َُّاهلل
َﻣ َُهل ،ٌمَْﻮﻧ، ِضْرَٔ ْاﻻ ِﰲ ﺎَﻣَو ِاتَﺎوَﻤ َّاﻟﺴ ِﰲ ﺎ
2. “Barangsiapa membaca tiga surat tersebut setiap pagi
dan sore hari, maka (tiga surat tersebut) cukup baginya
dari segala sesuatu”. (HR. Abu Dawud no. 5082, an-
Nasa-i VIII/250 dan at-Tirmidzi no. 3575, Ahmad V/312,
Shahiih at-Tirmidzi no. 2829, Tuhfatul Ahwadzi no.
3646, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/411 no. 649,
hasan shahih)
ْﻢِﳞِﺪْﻳَٔا َ ْﲔَﺑ ﺎَﻣ َُﲅْﻌَﻳ ،ِﻪِﻧْذ
ِٕ
ِاب َّﻻ
ِٕ
ا ُﻩَﺪْﻨِﻋ ُﻊَﻔ َْﺸﻳ يِ َّاذل اَذ ْﻦَﻣ
ﺎَﻤِﺑ َّﻻ
ِٕ
ا ِﻪِﻤْﻠِﻋ ْﻦِﻣ ٍء ْ َﴚِﺑ َﻮنُﻴﻄُِﳛ َﻻَو ،ُْﻢﻬَﻔْﻠَﺧ ﺎَﻣَو
َﻻَو ، َضْرَٔ ْاﻻَو ِاتَﺎوَﻤ َّاﻟﺴ ُﻪُّﻴ ِـﺳْﺮُﻛ َﻊ ِﺳَو ،َﺎء َﺷُﻩُدﻮُﺌَﻳ
ُﲓِﻈَﻌْﻟا ُّ ِﲇَﻌْﻟا َُﻮﻫَو ،ﺎَﻤُﻬ ُﻈْﻔِﺣ
3. HR. Muslim (4/2088, no. 2723)
4. HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad no. 1199,
lafazh ini adalah lafazh al-Bukhari, at-Tirmidzi no. 3391,
Abu Dawud no. 5068, Ahmad II/354, Ibnu Majah no.
3868, Shahiih al-Adabil Mufrad no. 911, shahih. Lihat
pula Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 262
5. Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, ia berkata
bahwa Rasulullah
(Dibaca 1 x) (1)
وسلم عليه ﷲ صلي bersabda,
“Barangsiapa mengucapkan dzikir ini di siang hari
dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari
tersebut sebelum sore hari, maka ia termasuk penghuni
surga. Dan barangsiapa yang mengucapkannya di
malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia
mati sebelum shubuh, maka ia termasuk penghuni
surga.” (HR. Bukhari (7/150, no. 6306))
“Allahu laa ilaaha illa huwal-Hayyul-Qoyyuum, laa ta’khu-
dzuhu sinatuw-walaa naum, lahu maa fiis-samaawaati wa
maa fil-ardh, man dzal-ladzii yasyfa-‘u ‘indahu illa bi-
idznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa kholfahum
walaa yuhi-thuuna bi-syai-im-min ‘ilmihi illa bimaa syaa-a,
wa si-‘a kursiyyuhus-samaawaati wal-ardh, walaa ya-
uuduhu hif-zhuhumaa wa huwal-‘aliyyul-‘a-zhiim.”
6. HR. Abu Daud (4/324, no. 5090), Ahmad (5/42), An
Nasa-i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 22, Ibnus
Sunni no. 69, Al Bukhari dalam Al Adabul Mufrod no
701. Syaikh Ibnu Baz menghasankan hadits ini
sebagaimana dalam Tuhfatul Akhyar hal. 26.
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia,
yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia
tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit
dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa
seizin-Nya.
- 4 - - 29 -
5. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang
mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan
apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia
tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi
Maha besar.” (QS. Al Baqarah: 255)
ِﻩِﺪْﻤَ ِﲝَو ِﷲ َﺎنَﺤْﺒ ُـﺳ
(Dibaca 100 x) (18)
“Sub-hanaallahi wa bihamdihi.”
ِﲓِﺣَّاﻟﺮ ِﻦَ ْﲪَّاﻟﺮ ِ َّاهلل ِﻢ ِْﺴﺑ“Mahasuci Allah, aku memuji-Nya.”
ﻦُﻜَﻳ ْﻢَﻟَو َْﻮدلُﻳ ْﻢَﻟَو ْ ِدلَﻳ ْﻢَﻟ ُﺪَﻤ َّاﻟﺼ َُّاهلل ٌﺪَﺣَٔا َُّاهلل َُﻮﻫ ْﻞُﻗ
ٌﺪَﺣَٔا اًﻮُﻔُﻛ َُّهل
َﻖَﻠَﺧ ﺎَﻣ ِّ َﴍ ْﻦِﻣ ِﺎتَّﻣﺎَّﺘاﻟ ِﷲ ِﺎتَﻤَِﳫِﺑ ُذْﻮُﻋَٔا
(Dibaca 3 x) (20)
(Dibaca 3 x)“A-‘uudzu bi kalimaatillahit-taammaati min syarri maa
kholaq.”
“Qul huwallaahu ahad. Allaahush-shomad. Lam yalid
walam yuulad. Walam yakul-lahu kufuwan ahad.”“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari
kejahatan sesuatu yang diciptakan-Nya.”
“Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Ilah yang
bergantung kepada- Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada
pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara
dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4)
َّاﻟﺮ ِﻦَ ْﲪَّاﻟﺮ ِ َّاهلل ِﻢ ِْﺴﺑِﲓِﺣ
ِّ َﴍ ﻦِﻣَو َﻖَﻠَﺧ ﺎَﻣ ِّ َﴍ ﻦِﻣ ِﻖَﻠَﻔْﻟا ِّبَﺮِﺑ ُذﻮُﻋَٔا ْﻞُﻗ
ِﺪَﻘُﻌْﻟا ِﰲ ِت َﺎاثَّﻔَّﻨاﻟ ِّ َﴍ ﻦِﻣَو َﺐَﻗَو اَذ
ِٕ
ا ٍﻖ ِﺎﺳَﻏﻦِﻣَو
َﺪ َﺴَﺣ اَذ
ِٕ
ا ٍﺪ ِﺎﺳَﺣ ِّ َﴍ
(Dibaca 3 x)
- 28 - - 5 -
6. “Qul a’uudzu birobbil-falaq. Min syarri maa kholaq. Wa
min syarri ghoosiqin i-dzaa waqob. Wa min syarrin-
naffaa-tsaati fiil-‘uqod. Wa min syarri haasidin
، ِصَﻼْﺧ
ِٕ
ﻻْا ِﺔَﻤَِﳇ َﲆَﻋَو ِمَﻼ ْﺳ
ِٕ
ﻻْا ِةَﺮْﻄِﻓ َﲆَﻋ ﺎَﻨْﻴ َﺴْﻣَٔا
َﲆَﻋَو ،ََّﲅ َﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﷲ َّﲆ َﺻ ٍﺪَّﻤَﺤُﻣ ﺎَﻨِّﻴِﺒَﻧ ِﻦْﻳِد َﲆَﻋَو
ِﻛِ ْﴩُﻤْﻟا َﻦِﻣ َنَﰷ ﺎَﻣَو ﺎًﻤِﻠ ْﺴُﻣ ﺎًﻔْﻴِﻨَﺣ ،َ ْﲓِﻫاَﺮْﺑ
ِٕ
ا ﺎَﻨْﻴِﺑَٔا َِّةلِﻣَ ْﲔ
i-dzaa hasad.”
“Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Subuh,
dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah
gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang
menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang
dengki apabila ia dengki”. (QS. Al Falaq: 1-5)
(Dibaca 1 x) (12)
“Amsaynaa ‘alaa fith-rotil-islaam, wa ‘alaa kalimatil-ikh-
laash, wa ‘alaa diini nabiyyinaa muhammadin shollallahu
‘alaihi wa sallam, wa ‘alaa millati abiinaa ibroohiim,
haniifaam-musliman, wa maa kaana minal-musyrikiin.”
ِﲓِﺣَّاﻟﺮ ِﻦَ ْﲪَّاﻟﺮ ِ َّاهلل ِﻢ ِْﺴﺑ
ِّ َﴍ ﻦِﻣ ِﺎسَّﻨاﻟ ِ َهل
ِٕ
ا ِﺎسَّﻨاﻟ ِ ِكلَﻣ ِﺎسَّﻨاﻟ ِّبَﺮِﺑ ُذﻮُﻋَٔا ْﻞُﻗ
ِﺎسَّﻨاﻟ ِورُﺪ ُﺻ ِﰲ ُسِﻮ ْﺳَﻮُﻳ يِ َّاذل ِﺎسَّﻨَﺨْﻟا ِاسَﻮ ْﺳَﻮْﻟا
ِﺎسَّﻨاﻟ َو ِﺔَّﻨِﺠْﻟا َﻦِﻣ
“Di waktu sore kami berada di atas fitrah agama Islam, kalimat ikhlas,
agama Nabi kami Muhammad وسلم عليه ﷲ صلي dan agama ayah kami,
Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak ter-
golong orang-orang musyrik.”
ُﷲ َّﻻ
ِٕ
ا َﻪـَﻟ
ِٕ
ا َﻻَُهلَو ُ ْكلُﻤْﻟا َُهل ،َُهل َﻚْﻳِ َﴍ َﻻ ُﻩَﺪْﺣَو
ُﺪْﻤَﺤْﻟاُﺮْﻳِﺪَﻗ ٍء ْ َﳾ ِّ ُﰻ َﲆَﻋ َُﻮﻫَو
(Dibaca 3 x) (2)
“Qul a-‘uudzu birobbin-naas. Malikin-naas. ilaahin-naas.
Min syarril-waswaasil-khonnaas. Alla-dzii yuwaswisu fii
shuduurin-naas. Minal-jinnati wan-naas.”
(Dibaca 1 x atau 10 x atau 100 x) (13) (14) (15)
“Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan
manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan
manusia.” (QS. An Naas: 1-6)
“Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariika-lah, lahul-mulku
wa lahul-hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir.
“Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Allah
Yang Mahaesa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan
bagi-Nya segala puji. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.”
- 6 - - 27 -
7. َّﻻ
ِٕ
ا َﻪـَﻟ
ِٕ
ا َﻻ ،ِ َّ ِهلل ُﺪْﻤَﺤْﻟاَو ،ِ َّ ِهلل ُ ْكلُﻤْﻟا َﺢَﺒ ْﺻَٔاَو ﺎَﻨْﺤَﺒ َْٔﺻا
َُﻮﻫَو ُﺪْﻤَﺤْﻟا َُهلَو ُ ْكلُﻤْﻟا َُهل ،َُهل َﻚْﻳِ َﴍ َﻻ ُﻩَﺪْﺣَو ُﷲ
ُﺮْﻳِﺪَﻗ ٍء ْ َﳾ ِّ ُﰻ َﲆَﻋ.اََﺬﻫ ْ ِﰲ ﺎَﻣ َ َْﲑﺧ َ ُكلَٔﺎ ْﺳَٔا ِّبَر
،ُﻩَﺪْﻌَﺑ ﺎَﻣ َ َْﲑﺧَو ِمْﻮَﻴْﻟااََﺬﻫ ْ ِﰲ ﺎَﻣ ِّ َﴍ ْﻦِﻣ َِﻚﺑ ُذْﻮُﻋَٔاَو
ِﻞ َﺴَﻜْاﻟ َﻦِﻣ َِﻚﺑ ُذْﻮُﻋَٔا ِّبَر ،ُﻩَﺪْﻌَﺑ ﺎَﻣ ِّ َﴍَو ِمْﻮَﻴْﻟا
ِﺎرَّﻨاﻟ ِﰲ ٍابَﺬَﻋ ْﻦِﻣ َِﻚﺑ ُذْﻮُﻋَٔا ِّبَر ،ِ َﱪِﻜْاﻟ ِءْﻮ ُﺳَو
“Dengan Nama Allah yang tidak ada bahaya atas Nama-Nya sesuatu
di bumi dan tidak pula dilangit. Dia-lah Yang Mahamendengar dan
Mahamengetahui.”
ُﷲ َّﲆ َﺻ ٍﺪَّﻤَﺤُﻤِﺑَو ،ﺎًﻨْﻳِد ِمَﻼ ْﺳ
ِٕ
ﻻْ ِابَو ، ًّابَر ِ ِاب ُﺖْﻴ ِﺿَر
ﺎًّﻴِﺒَﻧ ََّﲅ َﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ
(Dibaca 3 x) (10)
“Ro-dhiitu billahi robbaa, wa bil-islaami diinaa,
wa bi muhammadin shollallahu ‘alaihi wa sallama
nabiyyaa.” ِ ْﱪَﻘْﻟا ِﰲ ٍابَﺬَﻋَو.
“Aku rela (ridho) Allah sebagai Robb-ku, Islam sebagai agamaku dan
Muhammad (Dibaca 1 x) (3)وسلم عليه ﷲ صلي sebagai Nabiku (yang diutus oleh Allah).”
“Ashbahnaa wa ashbahal-mulku lillah, wal-hamdu lillah,
laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika-lah, lahul-mulku
wa lahul-hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Robbi
as-aluka khoiro maa fii ha-dzaal-yaumi wa khoiro maa
ba’dahu, wa a-‘uudzu bika min syarri maa fii ha-dzaal-
yaumi wa syarri maa ba’dahu, robbi a-‘uudzu bika minal-
kasali wa suu-il-kibar, robbi a-‘uudzu bika min ‘adzaabin
fiin-naari wa ‘adzaabin fiil-qobri.”
ْ ِﱐْٔﺎ َﺷ ْ ِﱄ ْﺢِﻠ ْﺻَٔا ، ُﺚْﻴِﻐَﺘ ْـﺳَٔا َﻚِﺘَ ْﲪَﺮِﺑ ُمْﻮُّﻴَﻗ َاي ُّ َيح َاي
ْ ِﲏْ ِﳫَﺗ َﻻَو ُﻪَّ ُﳇٍ ْﲔَﻋ َﺔَﻓْﺮَﻃ ْ ِﴘْﻔَﻧ َﱃ
ِٕ
ا
(Dibaca 1 x) (11)
“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah,
segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali
Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-
Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.Ya
Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan
sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan
kejahatan sesudahnya. Ya Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari
kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung
kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan siksaan di kubur.”
“Yaa Hayyu yaa Qoyyuum, bi rohmatika astaghiits, ash-
lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘aiin.”
“Wahai Robb Yang Mahahidup, Wahai Robb Yang berdiri sendiri
(tidak butuh segala sesuatu) dengan rahmat-Mu aku meminta
pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan
kepadaku meski sekejap mata sekali pun (tanpa mendapat
pertolongan dari-Mu).”
- 26 - - 7 -
8. َِﻚﺑَو ،ﺎَﻴَْﳓ َِﻚﺑَو ،ﺎَﻨْﻴ َﺴْﻣَٔا َِﻚﺑَو ،ﺎَﻨْﺤَﺒ َْٔﺻا َِﻚﺑ َّﻢُﻬَّﻠﻟَٔا
ُرْﻮ ُﺸُّﻨﻟا َﻚْﻴَﻟ
ِٕ
اَو ، ُتْﻮُﻤَﻧ
ِاتَﺎوَﻤ َّاﻟﺴ َﺮِﻃﺎَﻓ ِةَدَﺎﻬَّاﻟﺸَو ِﺐْﻴَﻐْﻟا َﻢِﻟﺎَﻋ َّﻢُﻬَّﻠﻟَا
َّﻻ
ِٕ
ا َﻪـَﻟ
ِٕ
ا َﻻ ْنَٔا َُﺪﻬ ْﺷَٔا ،ُﻪَﻜْﻴِﻠَﻣَو ٍء ْ َﳾ ِّ ُﰻ َّبَر ، ِضْرَٔﻻْاَو
ِﺎنَﻄْﻴ َّـﺸﻟا ِّ َﴍ ْﻦِﻣَو ، ْ ِﴘْﻔَﻧ ِّ َﴍ ْﻦِﻣ َِﻚﺑ ُذْﻮُﻋَٔا ، َْﺖﻧَٔا
َفِ َﱰْﻗَٔا ْنَٔاَو ،ِﻪِﻛ ْ ِﴍَوُﻩُّﺮُﺟَٔا ْؤَا اًءْﻮ ُﺳ ْ ِﴘْﻔَﻧ َﲆَﻋ
(Dibaca 1 x) (4)
“Allahumma bika ashbahnaa, wa bika amsainaa, wa bika
nahyaa, wa bika namuut, wa ilaikan-nusyuur.
ٍ ِﲅ ْﺴُﻣ َﱃ
ِٕ
ا“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu
pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu
sore. Dengan rahmat dan kehendak-Mu kami hidup dan dengan
rahmat dan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan
(bagi semua makhluk).”
(Dibaca 1 x) (8)
“Allahumma ‘aalimal-ghoibi wasy-syahaadah, faathiros-
samaawaati wal-ardh, robba kulli syai-in wa maliikah,
asy-hadu an laa ilaaha illa Anta, a-‘uudzu bika min syarri
nafsii, wa min syarrisy-syaithooni wa syirkihi, wa an-
aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an au ajurruhu ilaa muslim.”
ْﻧَٔا َّﻢُﻬَّﻠﻟَا،َكُﺪْﺒَﻋ َانَٔاَو ْ ِﲏَﺘْﻘَﻠَﺧ ، َْﺖﻧَٔا َّﻻ
ِٕ
ا َﻪـَﻟ
ِٕ
ا َﻻ ِّْﰊَر َﺖ
، ُﺖْﻌَﻄَﺘ ْـﺳا ﺎَﻣ َكِﺪْﻋَوَو َكِﺪْﻬَﻋ َﲆَﻋ َانَٔاَوَِﻚﺑ ُذْﻮُﻋَٔا “Ya Allah Yang Mahamengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai
Robb Pencipta langit dan bumi, Robb atas segala sesuatu dan Yang
Merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada iIah (yang berhak
diibadahi dengan benar) kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu
dari kejahatan diriku, syaitan dan sekutunya, (aku berlindung
kepada-Mu) dari berbuat kejelekan atas diriku atau mendorong
seorang muslim kepadanya.”
ُءْﻮُﺑَٔاَو ،َّ َﲇَﻋ َﻚِﺘَﻤْﻌِﻨِﺑ َ َكل ُءْﻮُﺑَٔا ، ُﺖْﻌَﻨ َﺻ ﺎَﻣ ِّ َﴍ ْﻦِﻣ
ُﺮِﻔْﻐَﻳ َﻻ ُﻪَّﻧ
ِٕ
ﺎَﻓ ْ ِﱄ ْﺮِﻔْﻏﺎَﻓ ْ ِْﱯﻧَِﺬﺑَْﺖﻧَٔا َّﻻ
ِٕ
ا َبُْﻮﻧُّاذل
(Dibaca 1 x) (5)
ِﷲ ِ ْﰟ ِابِضْرَٔﻻا ِﰲ ٌء ْ َﳾ ِﻪِ ْاﲰ َﻊَﻣ ُّ ُﴬَﻳ َﻻ يِ َّاذل“Allahumma anta robbii laa ilaaha illa Anta, kholaqtanii wa
anaa ‘abduka, wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’-dika maas-
ta-tho’tu, a-‘uudzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u
laka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bi dzambi faagh-firlii
fainnahu laa yaghfirudz-dzunuuba illa Anta.”
ِءﺎَﻤ َّاﻟﺴ ِﰲ َﻻ َوُ ْﲓِﻠَﻌاﻟ ُﻊْﻴِﻤ َّاﻟﺴ َُﻮﻫ َو
(Dibaca 3 x) (9)
- 25 -
“Bismillahil-ladzii laa ya-dhurru ma-‘as-mihi syai-un fiil-
ardhi wa laa fiis-samaa-i wa huwas-samii-‘ul-‘aliim.”
- 8 -
9. ُﻬَّﻠﻟَاَﺔَﻴِﻓﺎَﻌْﻟاَو َﻮْﻔَﻌْﻟا َ ُكلَٔﺎ ْﺳَٔا ِّْﱐ
ِٕ
ا َّﻢ،ِةَﺮِﺧٓﻻْاَو ﺎَﻴْﻧُّادل ِﰲ
َﺔَﻴِﻓﺎَﻌْﻟاَو َﻮْﻔَﻌْﻟا َ ُكلَٔﺎ ْﺳَٔا ِّْﱐ
ِٕ
ا َّﻢُﻬَّﻠﻟَا،َﺎيَﻴْﻧُدَو ْ ِﲏْﻳِد ِﰲ
ْ ِﺎﱄَﻣَو ْ ِْﲇﻫَٔاَو.ِﺎﰏَﻋْوَر ْﻦِﻣٓاَو ِاﰏَرْﻮَﻋ ُْﱰ ْاﺳ َّﻢُﻬَّﻠﻟا.
“Ya Allah, Engkau adalah Robb-ku, tidak ada Ilah (yang berhak
diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Engkau-lah yang
menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada
perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu
dari kejelekan (apa) yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang
diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu,
ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni
dosa kecuali Engkau.”
ْ ِﲏ ْﻈَﻔْاﺣ َّﻢُﻬَّﻠﻟَاْ ِﲏْﻴِﻤَﻳ ْﻦَﻋَو ، ْﻲِﻔْﻠَﺧ ْﻦِﻣَو ،َّيَﺪَﻳ ِ ْﲔَﺑ ْﻦِﻣ
َﻚِﺘَﻤَﻈَﻌِﺑ ُذْﻮُﻋَٔاَو ،ْ ِﰶْﻮَﻓ ْﻦِﻣَو ، ْ ِﺎﱄَ ِﴰ ْﻦَﻋَوَلﺎَﺘْﻏُٔا ْنَٔا
ْ ِﱵَْﲢ ْﻦِﻣ
َّﻢُﻬَّﻠﻟَا ، ْﻲِﻌْ َﲰ ْ ِﰲ ْ ِﲏِﻓﺎَﻋ َّﻢُﻬَّﻠﻟَا ،ْ ِﱐَﺪَﺑ ْ ِﰲ ْ ِﲏِﻓﺎَﻋ َّﻢُﻬَّﻠﻟَا
َْﺖﻧَٔا َّﻻ
ِٕ
ا َﻪـَﻟ
ِٕ
ا َﻻ ْيِ َﴫَﺑ ْ ِﰲ ْ ِﲏِﻓﺎَﻋ.َِﻚﺑ ُذْﻮُﻋَٔا ِّﱐ
ِٕ
ا َّﻢُﻬَّﻠﻟَا
،ِ ْﱪَﻘْﻟا ِابَﺬَﻋ ْﻦِﻣ َِﻚﺑ ُذْﻮُﻋَٔاَو ،ِﺮْﻘَﻔْﻟاَو ِﺮْﻔُﻜْاﻟ َﻦِﻣ(Dibaca 1 x) (7)
َﻪـَﻟ
ِٕ
ا َﻻَْﺖﻧَٔا َّﻻ
ِٕ
ا“Allahumma innii as-alukal-‘afwa wal-‘aafiyah, fiid-dunyaa
wal-aakhiroh, Allahumma innii as-alukal-‘afwa wal-
‘aafiyah, fii diinii wa dunyaaya wa ahlii wa maalii.
Allahummas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii.
Allahummah-fazh-nii mim-baini yadayya, wa min kholfii,
wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii, wa min fauqii, wa a-
‘uudzu bi-‘azhomatika an-ughtaala min tahtii.”
(Dibaca 3 x) (6)
“Allahumma ‘aafinii fii badanii, Allahumma ‘aafinii fii
sam-‘ii, Allahumma ‘aafinii fii ba-shorii, laa ilaaha illa Anta,
Allahumma innii a-‘uudzu bika minal-kufri wal-faqri, wa a-
‘uudzu bika min ‘adzaabil-qobri, laa ilaaha illa Anta.”“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan
di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon
kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan harta-
ku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak
dilihat orang) dan tentramkan-lah aku dari rasa takut. Ya Allah,
peliharalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri dan dari atasku.
Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari
bawahku (aku berlindung dari dibenamkan ke dalam bumi).”
“Ya Allah, selamatkanlah tubuhku (dari penyakit dan dari apa yang
tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku (dari
penyakit dan maksiat atau dari apa yang tidak aku inginkan). Ya
Allah selamatkanlah penglihatanku, tidak ada ilah (yang berhak
diibadahi dengan benar) kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya
aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Aku
berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada ilah (yang berhak
diibadahi dengan benar) kecuali Engkau.”
- 24 - - 9 -
10. ِةَﺮِﺧٓﻻْاَو ﺎَﻴْﻧُّادل ِﰲ َﺔَﻴِﻓﺎَﻌْﻟاَو َﻮْﻔَﻌْﻟا َ ُكلَٔﺎ ْﺳَٔا ِّْﱐ
ِٕ
ا َّﻢُﻬَّﻠﻟَا
َﺎيَﻴْﻧُدَو ْ ِﲏْﻳِد ِﰲ َﺔَﻴِﻓﺎَﻌْﻟاَو َﻮْﻔَﻌْﻟا َ ُكلَٔﺎ ْﺳَٔا ِّْﱐ
ِٕ
ا َّﻢُﻬَّﻠﻟَا
ْ ِﺎﱄَﻣَو ْ ِْﲇﻫَٔاَو.ِﺎﰏَﻋْوَر ْﻦِﻣٓاَو ِاﰏَرْﻮَﻋ ُْﱰ ْاﺳ َّﻢُﻬَّﻠﻟا.
“Ya Allah, Engkau adalah Robb-ku, tidak ada Ilah (yang berhak
diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Engkau-lah yang
menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada
perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu
dari kejelekan (apa) yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang
diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu,
ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni
dosa kecuali Engkau.”
ْﻈَﻔْاﺣ َّﻢُﻬَّﻠﻟَاْ ِﲏْﻴِﻤَﻳ ْﻦَﻋَو ، ْﻲِﻔْﻠَﺧ ْﻦِﻣَو ،َّيَﺪَﻳ ِ ْﲔَﺑ ْﻦِﻣ ْ ِﲏ
َلﺎَﺘْﻏُٔا ْنَٔا َﻚِﺘَﻤَﻈَﻌِﺑ ُذْﻮُﻋَٔاَو ،ْ ِﰶْﻮَﻓ ْﻦِﻣَو ، ْ ِﺎﱄَ ِﴰ ْﻦَﻋَو
ْ ِﱵَْﲢ ْﻦِﻣ
َّﻢُﻬَّﻠﻟَا ، ْﻲِﻌْ َﲰ ْ ِﰲ ْ ِﲏِﻓﺎَﻋ َّﻢُﻬَّﻠﻟَا ،ْ ِﱐَﺪَﺑ ْ ِﰲ ْ ِﲏِﻓﺎَﻋ َّﻢُﻬَّﻠﻟَا
ْيِ َﴫَﺑ ْ ِﰲ ْ ِﲏِﻓﺎَﻋَْﺖﻧَٔا َّﻻ
ِٕ
ا َﻪـَﻟ
ِٕ
ا َﻻ.
ْﻦِﻣ َِﻚﺑ ُذْﻮُﻋَٔاَو ،ِﺮْﻘَﻔْﻟاَو ِﺮْﻔُﻜْاﻟ َﻦِﻣ َِﻚﺑ ُذْﻮُﻋَٔا ِّﱐ
ِٕ
ا َّﻢُﻬَّﻠﻟَا
(Dibaca 1 x) (7)
ِٕ
ا َﻪـَﻟ
ِٕ
ا َﻻ،ِ ْﱪَﻘْﻟا ِابَﺬَﻋَْﺖﻧَٔا َّﻻ“Allahumma innii as-alukal-‘afwa wal-‘aafiyah, fiid-dunyaa
wal-aakhiroh, Allahumma innii as-alukal-‘afwa wal-
‘aafiyah, fii diinii wa dunyaaya wa ahlii wa maalii.
Allahummas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii,
Allahummah-fazh-nii mim-baini yadayya, wa min kholfii,
wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii, wa min fauqii, wa a-
‘uudzu bi-‘azhomatika an-ughtaala min tahtii.”
(Dibaca 3 x) (6)
“Allahumma ‘aafinii fii badanii, Allahumma ‘aafinii fii sam-
‘ii, Allahumma ‘aafinii fii ba-shorii, laa ilaaha illa Anta,
Allahumma innii a-‘uudzu bika minal-kufri wal-faqri, wa a-
‘uudzu bika min ‘adzaabil-qobri, laa ilaaha illa Anta.”
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan
di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon
kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan harta-
ku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan segala sesuatu yang tidak
layak dilihat orang) dan tentramkan-lah aku dari rasa takut. Ya Allah,
peliharalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri dan dari atasku.
Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari
bawahku (aku berlindung dari dibenamkan ke dalam bumi).”
“Ya Allah, selamatkanlah tubuhku (dari penyakit dan dari apa yang
tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku (dari
penyakit dan maksiat atau dari apa yang tidak aku inginkan). Ya
Allah, selamatkanlah penglihatanku, tidak ada ilah (yang berhak
diibadahi dengan benar) kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya
aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Aku
berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada ilah (yang berhak
diibadahi dengan benar) kecuali Engkau.”
- 10 - - 23 -
11. ِاتَﺎوَﻤ َّاﻟﺴ َﺮِﻃﺎَﻓ ِةَدَﺎﻬَّاﻟﺸَو ِﺐْﻴَﻐْﻟا َﻢِﻟﺎَﻋ َّﻢُﻬَّﻠﻟَا
َّﻻ
ِٕ
ا َﻪـَﻟ
ِٕ
ا َﻻ ْنَٔا َُﺪﻬ ْﺷَٔا ،ُﻪَﻜْﻴِﻠَﻣَو ٍء ْ َﳾ ِّ ُﰻ َّبَر ، ِضْرَٔﻻْاَو
ِﺎنَﻄْﻴ َّـﺸﻟا ِّ َﴍ ْﻦِﻣَو ، ْ ِﴘْﻔَﻧ ِّ َﴍ ْﻦِﻣ َِﻚﺑ ُذْﻮُﻋَٔا ، َْﺖﻧَٔا
ْ ِﴘْﻔَﻧ َﲆَﻋ َفِ َﱰْﻗَٔا ْنَٔاَو ،ِﻪِﻛ ْ ِﴍَوُﻩُّﺮُﺟَٔا ْؤَا اًءْﻮ ُﺳ
َِﻚﺑَو ،ﺎَﻴَْﳓ َِﻚﺑَﺎ،وَﻨْﺤَﺒ َْٔﺻا َِﻚﺑَو ،ﺎَﻨْﻴ َﺴْﻣَٔا َِﻚﺑ َّﻢُﻬَّﻠﻟا
ُ ْﲑ ِﺼَﻤْﻟا َﻚْﻴَﻟاَو ، ُﻮتُﻤَﻧ
ِٕ(Dibaca 1 x) (4)
“Allahumma bika amsainaa, wa bika ashbahnaa, wa bika
nahyaa, wa bika namuut, wa ilaikal-mashiir.”
ٍ ِﲅ ْﺴُﻣ َﱃ
ِٕ
ا“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu
sore dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu
pagi. Dengan rahmat dan kehendak-Mu kami hidup dan dengan
rahmat dan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu tempat kembali
(bagi semua makhluk).”
(Dibaca 1 x) (8)
“Allahumma ‘aalimal-ghoibi wasy-syahaadah, faathiros-
samaawaati wal-ardh, robba kulli syai-in wa maliikah,
asy-hadu an laa ilaaha illa Anta, a-‘uudzu bika min syarri
nafsii, wa min syarrisy-syaithooni wa syirkihi, wa an-
aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an au ajurruhu ilaa muslim.”
ْﻧَٔا َّﻢُﻬَّﻠﻟَا،َكُﺪْﺒَﻋ َانَٔاَو ْ ِﲏَﺘْﻘَﻠَﺧ ، َْﺖﻧَٔا َّﻻ
ِٕ
ا َﻪـَﻟ
ِٕ
ا َﻻ ِّْﰊَر َﺖ
َكِﺪْﻬَﻋ َﲆَﻋ َانَٔاَوَِﻚﺑ ُذْﻮُﻋَٔا ، ُﺖْﻌَﻄَﺘ ْـﺳا ﺎَﻣ َكِﺪْﻋَوَو “Ya Allah Yang Mahamengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai
Robb Pencipta langit dan bumi, Robb atas segala sesuatu dan Yang
Merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada iIah (yang berhak
diibadahi dengan benar) kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu
dari kejahatan diriku, syaitan dan sekutunya, (aku berlindung
kepada-Mu) dari berbuat kejelekan atas diriku atau mendorong
seorang muslim kepadanya.”
ُءْﻮُﺑَٔاَو ،َّ َﲇَﻋ َﻚِﺘَﻤْﻌِﻨِﺑ َ َكل ُءْﻮُﺑَٔا ، ُﺖْﻌَﻨ َﺻ ﺎَﻣ ِّ َﴍ ْﻦِﻣ
ُﺮِﻔْﻐَﻳ َﻻ ُﻪَّﻧ
ِٕ
ﺎَﻓ ْ ِﱄ ْﺮِﻔْﻏﺎَﻓ ْ ِْﱯﻧَِﺬﺑَْﺖﻧَٔا َّﻻ
ِٕ
ا َبُْﻮﻧُّاذل
(Dibaca 1 x) (5)
ِضْرَٔﻻا ِﰲ ٌء ْ َﳾ ِﻪِ ْاﲰ َﻊَﻣ ُّ ُﴬَﻳ َﻻ يِ َّاذل ِﷲ ِ ْﰟ ِاب“Allahumma anta robbii laa ilaaha illa Anta, kholaqtanii wa
anaa ‘abduka, wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’-dika maas-
ta-tho’tu, a-‘uudzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u
laka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bi dzambi faagh-firlii
fainnahu laa yaghfirudz-dzunuuba illa Anta.”
ِءﺎَﻤ َّاﻟﺴ ِﰲ َﻻ َوُ ْﲓِﻠَﻌاﻟ ُﻊْﻴِﻤ َّاﻟﺴ َُﻮﻫ َو
(Dibaca 3 x) (9)
- 11 -
“Bismillahil-ladzii laa ya-dhurru ma-‘as-mihi syai-un fiil-
ardhi wa laa fiis-samaa-i wa huwas-samii-‘ul-‘aliim.”
- 22 -
12. َﴗْﻣَٔاَو ﺎَﻨْﻴ َﺴْﻣَٔا،ِ َّ ِهلل ُﺪْﻤَﺤْﻟاَو ،ِ َّ ِهلل ُ ْكلُﻤْﻟاُﷲ َّﻻ
ِٕ
ا ََهل
ِٕ
ا َﻻ
َﲆَﻋ َُﻮﻫَو ،ُﺪْﻤَﺤْﻟا َُهلَو ُ ْكلُﻤْﻟا َُهل ،َُهل َﻳﻚِ َﴍ َﻻ ُﻩَﺪْﺣَو
ِ َةلْﻴَّﻠﻟا ِﻩِﺬَﻫ ِﰲ ﺎَﻣ َ َْﲑﺧ َ ُكلَٔﺎ ْﺳَٔا ِّبَر ، ٌﻳﺮِﺪَﻗ ٍء ْ َﳾ ِّ ُﰻ
،َﺎﻫَﺪْﻌَﺑ ﺎَﻣ َ َْﲑﺧَوِ َةلْﻴَّﻠﻟا ِﻩِﺬَﻫ ِﰲ ﺎَﻣ ِّ َﴍ ْﻦِﻣ َِﻚﺑُذﻮُﻋَٔاَو
“Dengan Nama Allah yang tidak ada bahaya atas Nama-Nya sesuatu
di bumi dan tidak pula dilangit. Dia-lah Yang Mahamendengar dan
Mahamengetahui.”
ُﷲ َّﲆ َﺻ ٍﺪَّﻤَﺤُﻤِﺑَو ،ﺎًﻨْﻳِد ِمَﻼ ْﺳ
ِٕ
ﻻْ ِابَو ، ًّابَر ِ ِاب ُﺖْﻴ ِﺿَر
ﺎًّﻴِﺒَﻧ ََّﲅ َﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ
ِءﻮ ُﺳَو ِﻞ َﺴَﻜْاﻟ َﻦِﻣ َِﻚﺑُذﻮُﻋَٔا ِّبَر ،َﺎﻫَﺪْﻌَﺑ ﺎَﻣ ِّ َﴍَو
َِﻚﺑُذﻮُﻋَٔا ِّبَر ،ِ َﱪِﻜْاﻟ
(Dibaca 3 x) (10)
“Ro-dhiitu billahi robbaa, wa bil-islaami diinaa, wa bi
muhammadin shollallahu ‘alaihi wa sallama nabiyyaa.”
ِ ْﱪَﻘْﻟا ِﰲ ٍابَﺬَﻋَو ِﺎرَّﻨاﻟ ِﰲ ٍابَﺬَﻋ ْﻦِﻣ“Aku rela (ridho) Allah sebagai Robb-ku, Islam sebagai agamaku dan
Muhammad وسلم عليه ﷲ صلي sebagai Nabiku (yang diutus oleh Allah).”
(Dibaca 1 x) (3)
ْ ِﱐْٔﺎ َﺷ ْ ِﱄ ْﺢِﻠ ْﺻَٔا ، ُﺚْﻴِﻐَﺘ ْـﺳَٔا َﻚِﺘَ ْﲪَﺮِﺑ ُمْﻮُّﻴَﻗ َاي ُّ َيح َاي
ْ ِﲏْ ِﳫَﺗ َﻻَو ُﻪَّ ُﳇٍ ْﲔَﻋ َﺔَﻓْﺮَﻃ ْ ِﴘْﻔَﻧ َﱃ
ِٕ
ا
“Amsainaa wa amsal-mulku lillah, wal-hamdu lillah, laa
ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika-lah, lahul-mulku wa
lahul-hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Robbi as-
aluka khoiro maa fii ha-dzihil-laylati wa khoiro maa
ba’daha, wa a-‘uudzu bika min syarri maa fii ha-dzihil-
laylati wa syarri maa ba’daha, robbi a-‘uudzu bika minal-
kasali wa suu-il-kibar, robbi a-‘uudzu bika min ‘adzaabin
fiin-naari wa ‘adzaabin fiil-qobri.”
(Dibaca 1 x) (11)
“Yaa Hayyu yaa Qoyyuum, birohmatika astaghiits, ash-lih
lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘aiin.”
“Kami telah memasuki waktu sore dan kerajaan hanya milik Allah,
segala puji hanya milik Allah. Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi
dengan benar) kecuali Allah Yang Mahaesa, tiada sekutu bagi-Nya.
Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa
atas segala sesuatu. Wahai Robb, aku mohon kepada-Mu kebaikan
di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu
dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Robb,
aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua.
“Wahai Robb Yang Mahahidup, Wahai Robb Yang Mahaberdiri
sendiri (tidak butuh segala sesuatu) dengan rahmat-Mu aku meminta
pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan
kepadaku meski sekejap mata sekali pun (tanpa mendapat
pertolongan dari-Mu).”
- 21 -
Wahai Robb, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan
siksaan di kubur.”
- 12 -
13. ، ِصَﻼْﺧ
ِٕ
ﻻْا ِﺔَﻤَِﳇ َﲆَﻋَو ِمَﻼ ْﺳ
ِٕ
ﻻْا ِةَﺮْﻄِﻓ َﲆَﻋ ﺎَﻨْﺤَﺒ َْٔﺻا
،ََّﲅ َﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﷲ َّﲆ َﺻ ٍﺪَّﻤَﺤُﻣ ﺎَﻨِّﻴِﺒَﻧ ِﻦْﻳِد َﲆَﻋَوَﲆَﻋَو
“Qul a’uudzu birobbil-falaq. Min syarri maa kholaq. Wa
min syarri ghoosiqin i-dzaa waqob. Wa min syarrin-
naffaa-tsaati fiil-‘uqod. Wa min syarri haasidin
i-dzaa hasad.”
“Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Subuh,
dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah
gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang
menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang
dengki apabila ia dengki”. (QS. Al Falaq: 1-5)
ﺎًﻤِﻠ ْﺴُﻣ ﺎًﻔْﻴِﻨَﺣ ،َ ْﲓِﻫاَﺮْﺑ
ِٕ
ا ﺎَﻨْﻴِﺑَٔا َِّةلِﻣَ ْﲔِﻛِ ْﴩُﻤْﻟا َﻦِﻣ َنَﰷ ﺎَﻣَو
(Dibaca 1 x) (12)
“Ashbahnaa ‘alaa fith-rotil-islaam, wa ‘alaa kalimatil-ikh-
laash, wa ‘alaa diini nabiyyinaa muhammadin shollallahu
‘alaihi wa sallam, wa ‘alaa millati abiinaa ibroohiim,
haniifaam-muslimaan, wa maa kaana minal-musyrikiin.”
ِﲓِﺣَّاﻟﺮ ِﻦَ ْﲪَّاﻟﺮ ِ َّاهلل ِﻢ ِْﺴﺑ
ِّ َﴍ ﻦِﻣ ِﺎسَّﻨاﻟ ِ َهل
ِٕ
ا ِﺎسَّﻨاﻟ ِ ِكلَﻣ ِﺎسَّﻨاﻟ ِّبَﺮِﺑ ُذﻮُﻋَٔا ْﻞُﻗ
ِﺎسَّﻨاﻟ ِورُﺪ ُﺻ ِﰲ ُسِﻮ ْﺳَﻮُﻳ يِ َّاذل ِﺎسَّﻨَﺨْﻟا ِاسَﻮ ْﺳَﻮْﻟا
ِﺎسَّﻨاﻟ َو ِﺔَّﻨِﺠْﻟا َﻦِﻣ
“Di waktu pagi kami berada di atas fitrah agama Islam, kalimat ikhlas,
agama Nabi kami Muhammad وسلم عليه ﷲ صلي dan agama ayah kami,
Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak ter-
golong orang-orang musyrik.”
َُهلَو ُ ْكلُﻤْﻟا َُهل ،َُهل َﻚْﻳِ َﴍ َﻻ ُﻩَﺪْﺣَو ُﷲ َّﻻ
ِٕ
ا َﻪـَﻟ
ِٕ
ا َﻻ
َُﻮﻫَو ُﺪْﻤَﺤْﻟاَﻗ ٍء ْ َﳾ ِّ ُﰻ َﲆَﻋﺮْﻳِﺪ
(Dibaca 3 x) (2)
“Qul a-‘uudzu birobbin-naas. Malikin-naas. ilaahin-naas.
Min syarril-waswaasil-khonnaas. Alla-dzii yuwaswisu fii
shuduurin-naas. Minal-jinnati wan-naas.”
“Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan
manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan
manusia.” (QS. An Naas: 1-6)
(Dibaca 1 x atau 10 x atau 100 x) (13-14-15)
“Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariika-lah, lahul-mulku
wa lahul-hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir”.
“Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Allah
Yang Mahaesa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan
dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.”
- 20 - - 13 -
14. َﺔَﻧِزَو ،ِﻪ ِﺴْﻔَﻧ ﺎَﺿِرَو ،ِﻪِﻘْﻠَﺧ َدَﺪَﻋ ،ِﻩِﺪْﻤَ ِﲝَو ِﷲ َﺎنَﺤْﺒ ُـﺳ
ِﻪِﺗﺎَﻤَِﳇ َداَﺪِﻣَو ِﻪ ِﺷْﺮَﻋ
Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang
mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan
apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia
tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi
Maha besar.” (QS. Al Baqarah: 255)
(Dibaca 3 x) (16)
ِﲓِﺣَّاﻟﺮ ِﻦَ ْﲪَّاﻟﺮ ِ َّاهلل ِﻢ ِْﺴﺑ“Sub-haanallahi wa bihamdih, ‘adada kholqih, wa ri-dhoo
nafsih, wa zinata ‘arsyih, wa midaada kalimaatih.”
ُﻜَﻳ ْﻢَﻟَو َْﻮدلُﻳ ْﻢَﻟَو ْ ِدلَﻳ ْﻢَﻟ ُﺪَﻤ َّاﻟﺼ َُّاهلل ٌﺪَﺣَٔا َُّاهلل َُﻮﻫ ْﻞُﻗ
ٌﺪَﺣَٔا اًﻮُﻔُﻛ َُّهل
ﻦ“Mahasuci Allah, aku memuji-Nya sebanyak bilangan makhluk-Nya,
Mahasuci Allah sesuai ke-ridhoan-Nya, Mahasuci seberat timbangan
‘Arsy-Nya, dan Mahasuci sebanya tintak
(yang menulis) kalimat-Nya.”
(Dibaca 3 x)
ًﻼَ َﲻَو ،ﺎًﺒِّﻴَﻃ ﺎًﻗْزِرَو ،ﺎًﻌِﻓ َان ﺎًﻤْﻠِﻋ َ ُكلَٔﺎ ْﺳَٔا ِّْﱐ
ِٕ
ا َّﻢُﻬَّﻠﻟَا
ًﻼَّﺒَﻘَﺘُﻣ
“Qul huwallaahu ahad. Allaahush-shomad. Lam yalid
walam yuulad. Walam yakul-lahu kufuwan ahad.”
“Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Ilah yang
bergantung kepada- Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada
pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara
dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4)(Dibaca 1 x) (17)
“Allahumma innii as-aluka ‘ilmaan naafi-‘aan, wa rizqoon
thoyyibaan, wa ‘amalaan mutaqobbalaan.” َّاﻟﺮ ِﻦَ ْﲪَّاﻟﺮ ِ َّاهلل ِﻢ ِْﺴﺑِﲓِﺣ
“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ilmu yang
bermanfaat, rizki yang halal, dan amalan yang diterima.”
ِّ َﴍ ﻦِﻣَو َﻖَﻠَﺧ ﺎَﻣ ِّ َﴍ ﻦِﻣ ِﻖَﻠَﻔْﻟا ِّبَﺮِﺑ ُذﻮُﻋَٔا ْﻞُﻗ
ِﺪَﻘُﻌْﻟا ِﰲ ِت َﺎاثَّﻔَّﻨاﻟ ِّ َﴍ ﻦِﻣَو َﺐَﻗَو اَذ
ِٕ
ا ٍﻖ ِﺎﺳَﻏﻦِﻣَو
َﺪ َﺴَﺣ اَذ
ِٕ
ا ٍﺪ ِﺎﺳَﺣ ِّ َﴍ
(Dibaca 3 x)
- 14 - - 19 -
15. ِﲓِﺟَّاﻟﺮ ِﺎنَﻄْﻴ َّـﺸﻟا َﻦِﻣ ِ َّهلل ِاب ُذﻮُﻋَٔا ِﻩِﺪْﻤَ ِﲝَو ِﷲ َﺎنَﺤْﺒ ُـﺳ
(Dibaca 100 x) (18)“A’uudzu billahi minasy-syaithoonir-rojiim”
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.”
“Sub-hanaallahi wa bihamdihi.”
“Mahasuci Allah, aku memuji-Nya.”
َﻻَو ٌﺔَﻨ ِـﺳ ُﻩُُﺬﺧْٔﺎَﺗ َﻻ ،ُمﻮُّﻴَﻘْﻟا ُّﻲَﺤْﻟا َُﻮﻫ َّﻻ
ِٕ
ا ََهل
ِٕ
ا َﻻ َُّاهلل
، ِضْرَٔ ْاﻻ ِﰲ ﺎَﻣَو ِاتَﺎوَﻤ َّاﻟﺴ ِﰲ ﺎَﻣ َُهل ،ٌمَْﻮﻧ ِﻪْﻴَﻟ
ِٕ
ا ُبُْﻮﺗَٔاَو َﷲ ُﺮِﻔْﻐَﺘ ْـﺳَٔا
ْﻢِﳞِﺪْﻳَٔا َ ْﲔَﺑ ﺎَﻣ َُﲅْﻌَﻳ ،ِﻪِﻧْذ
ِٕ
ِاب َّﻻ
ِٕ
ا ُﻩَﺪْﻨِﻋ ُﻊَﻔ َْﺸﻳ يِ َّاذل اَذ ْﻦَﻣ
َوﺎَﻤِﺑ َّﻻ
ِٕ
ا ِﻪِﻤْﻠِﻋ ْﻦِﻣ ٍء ْ َﴚِﺑ َﻮنُﻴﻄُِﳛ َﻻَو ،ُْﻢﻬَﻔْﻠَﺧ ﺎَﻣ
ُﻩُدﻮُﺌَﻳ َﻻَو ، َضْرَٔ ْاﻻَو ِاتَﺎوَﻤ َّاﻟﺴ ُﻪُّﻴ ِـﺳْﺮُﻛ َﻊ ِﺳَو ،َﺎء َﺷ
ُﲓِﻈَﻌْﻟا ُّ ِﲇَﻌْﻟا َُﻮﻫَو ،ﺎَﻤُﻬ ُﻈْﻔِﺣ
(Dibaca 100 x) (19)
“Astaghfirullah, wa atuubu ilaihi.”
“Aku memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.”
(Dibaca 1 x) (1)
“Allahu laa ilaaha illa huwal-Hayyul-Qoyyuum, laa ta’khu-
dzuhu sinatuw-walaa naum, lahu maa fiis-samaawaati wa
maa fil-ardh, man dzal-ladzii yasyfa-‘u ‘indahu illa bi-
idznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa kholfahum
walaa yuhi-thuuna bi-syai-im-min ‘ilmihi illa bimaa syaa-a,
wa si-‘a kursiyyuhus-samaawaati wal-ardh, walaa ya-
uuduhu hif-zhuhumaa wa huwal-‘aliyyul-‘a-zhiim.”
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia,
yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia
tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit
dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa
seizin-Nya.
- 15 -- 18 -