1. Standar Kompetensi:
Memahami ayat-ayat al Qur’an tentang perkembangan IPTEK
Kompetensi Dasar:
1. Membaca Q.s Yunus: 99 – 101 dan Q.s al Baqarah: 164
2. Menyebutkan arti Q.s Yunus: 99 – 101 dan Q.s al Baqarah: 164
3. Melakukan pengembangan IPTEK seperti terkandung dalam
Q.s Yunus: 99 – 101 dan Q.s al Baqarah: 164
AL QUR’AN
3. A. IPTEK
ضِعي رَْت لَ ت واَ ت تِعي واَ ت م اَ ت سَّى ال ف يِعي ذاَ ت م اَ ت رواُ ْم ظُ ْم نَْت ا لِعي قُ ْم
الَ ت مٍ أ وَْت قققَ ت قنَْت عَ ت رُ ْم ذُ ْم نُّه ققالقوَ ت قتُ ْم ي اَ ت آلَ ت ا نق يِعي غَْت تُ ْم ق اقمَ ت وَ ت
نَ ت نوُ ْم مِعي ؤَْت يُ ْم ت]يونس:101[
Artinya: “Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di langit
dan di bumi. tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan
Allah dan Rasul-rasul yang memberi peringatan bagi
orang-orang yang tidak beriman “ (Q.s Yunus 101).
4. Bacaan
Hukum
Bacaan
Cara
Membaca
Alasan
لاِ ا قُ
اظُ نْراواُ
Ikhfa Haqiqi
Qulinnzuru Nun mati bertemu
huruf za
لَ اواَرْ
ضِ ا
Mufakhkhamah
Wal ardi Ra sukun dan
sebelumnya
berharakat fathah
اوَماَ
Mad Asli atau
Mad Thabi’I
Wa maa Harakat fathah
bertemu alif
Gunnah
Wa nnuzuru Nun Bertasydid
Tajwid
5. Kandungan Ayat
Allah swt memerintahkan agar umat manusia mengadakan
pengkajian, penelitian dan pengamatan terhadap bumi, langit
serta segala isinya dari segi IPTEK
Umat manusia hendaknya mengambil manfaat dari tanda-
tanda kekuasaan Allah swt dan mengambil peringatan (tazkir)
yang disampaikan pata rasul
Tazkir berupa ancaman siksa. Diperuntukan bagi orang-
orang yang durhaka
Tazkir berupa kabar gembira. Diperuntukan bagi orang-
orang yang beriman dan bertaqwa
“Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam
syurga yang penuh kenikmatan, dan Sesungguhnya orang-orang yang durhaka
benar-benar berada dalam neraka.”
(Q.s al Infitthar 13 – 14)
6. B. Dorongan Untuk Mengembangkan IPTEK
ضِ ا رْ لَ اواَ تِ ا اواَ ماَ سّ ال قِ ا لْ خَ فيِ ا نّ إِ الِ ا يْ لّ ال فِ ا لَ تِ ا خْ اواَ
رِ ا هاَ نّ اوالَعُ فَ نْ يَ ماَ بِ ا رِ ا حْ بَ لْ ا فيِ ا ريِ ا جْ تَ تيِ ا لّ ا كِ ا لْ فُ لْ اواَ
سَ ناّ الياَ حْ أَ فَ ءٍ ماَ نْ مِ ا ءِ ا ماَ سّ ال نَ مِ ا هُ لّ ال لَ زَ نْ أَ ماَ اوَ
هاَ تِ ا وْ مَ دَ عْ بَ ضَ رْ لَ ا هِ ا بِ اةٍ بّ داَ لّ كُ نْ مِ ا هاَ فيِ ا ثّ بَ اوَ
ءِ ا ماَ سّ ال نَ يْ بَ رِ ا خّ سَ مُ لْ ا بِ ا حاَ سّ اوالَ حِ ا ياَ رّ ال فِ ا ريِ ا صْ تَ اوَ
ضِ ا رْ لَ اواَ/ ] َالبقرة نَ لوُ قِ ا عْ يَ مٍ وْ قَ لِ ا تٍ ياَ لَ َ164[
Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih
bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut
membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang
Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu
Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia
sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran
angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi;
sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran
Allah) bagi kaum yang memikirkan”.
7. Bacaan
Hukum
Bacaan
Cara
Membaca
Alasan
يَفَ نْعُ Ikhfa
Yanfau’
Bunyi nun mati
samar
Nun mati bertemu
huruf fa
مَ وَآ
أَلَ زَ نْ
Mad Jaiz
Munfasil
Wamaa anzala Huruf mad
bertemu dengan
hamzah pada kata
selanjutnya
مَءٍ آ Mad Wajib
Muttasil
Maa in Huruf mad
bertemu dengan
hamzah pada satu
kata
دَبَّ آةٍ
Mad Lazim
Musaqal Kilmi
Daabbatin Setelah huruf mad
ada huruf
bertasydid
لَ ارْ
Ra mati dibaca
dengan
berat/ditebalkan
Ra sukun bertemu
dengan huruf da
Tajwid
8. Kandungan Ayat
Allah swt menciptakan langit yang kita saksikan ketinggiannya tidak
ada tiang yang menyangga, keindahannya atas keserasian warna yang
disajikan, keluasannya yang tidak bisa duga sampai mana
Allah swt menciptakan bumi yang kita saksikan terhampar luas dan
kita ambil manfaatnya dari apa yang disediakan bumi. Seperti:
- Lembahnya
- Gunung
- Hutan
- Segala barang tambang yang ada di dalam bumi
- Padang sahara
9. Allah swt menjadikan laut tunduk kepada manusia.
Manusia bisa memanfaatkan apa yang dihasilkan oleh laut
Allah swt telah menjadikan di bumi pergantian waktu,
yakni silih bergantinya malam dan siang Allah swt telah
menurunkan air hujan dari langit Allah swt telah
menciptakan pengisaran angin
10. Allah swt menjadikan laut tunduk kepada manusia.
Manusia bisa memanfaatkan apa yang dihasilkan oleh laut
Allah swt telah menjadikan di bumi pergantian waktu,
yakni silih bergantinya malam dan siang Allah swt telah
menurunkan air hujan dari langit Allah swt telah
menciptakan pengisaran angin