SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Analisis faktor adalah analisis statistika yang bertujuan untuk mereduksi dimensi data
dengan cara menyatakan variabel asal sebagai kombinasi linear sejumlah faktor,
sedemikian hingga sejumlah faktor tersebut mampu menjelaskan sebesar mungkin
keragaman data yang dijelaskan oleh variabel asal.


KEGUNAAN

A. Mengekstraks variabel latent dari indikator, atau mereduksi

  observable variable menjadi variabel baru yang jumlahnya

  lebih sedikit.

B. Mempermudah interpretasi hasil analisis, sehingga

   didapatkan informasi yang realistik dan sangat berguna.

C. Pemetaan dan Pengelempokkan obyek berdasarkan

   karakteristik faktor tertentu.

D. Pemeriksaan validitas dan reliabilitas instrumen penelitian

E. Mendapatkan data variabel konstruks (= skor faktor) sebagai

   data input analisis lebih lanjut (analisis diskriminan,

   analisis regresi, cluster analisis, MANOVA, Analisis Path,

   Model Struktural, MDS, dll)




Analisis faktor : mengekstraksi sejumlah faktor bersama (common factors) dari
gugusan variabel asal X1, X2, …, Xp, sehingga :

A. Banyaknya faktor lebih sedikit dari variabel asal X.

B. Sebagian besar informasi variabel X, tersimpan dalam faktor

Konsep Dasar :
X1= nilai Matematika, X2 = nilai Fisika, X3 = nilai Geografi, X4 = nilai PPKN
dan X5 = nilai Sejarah.

       X1 = 0.03 F1 + 0.94 F2 + 0.46 F3 + 0.85 F4 + 0.34 F5 + ε 1

   X2 = 0.16 F1 + 0.90 F2 + 0.78 F3 + 0.25 F4 + 0.46 F5 + ε 2

   X3 = 0.76 F1 + 0.24 F2 + 0.03 F3 + 0.29 F4 + 0.83 F5 + ε 3

   X4 = 0.84 F1 + 0.15 F2 + 0.64 F3 + 0.82 F4 + 0.27 F5 + ε 4

   X5 = 0.95 F1 + 0.13 F2 + 0.25 F3 + 0.73 F4 + 0.05 F5 + ε 5

Faktor Bersama (common factors) :

Misal Faktor Bermakna : F1 dan F2 (eigen value > 1)

F1 = Faktor Kemampuan Menghafal

F2 = Faktor Kemampuan Logika (matematik)

X1 s/d X4 secara bersama-sama mengandung F1 dan F2

Metode Pendugaan Parameter :

       - PCA Solution

       - MLE


       Data Input (PCA Solution) :

- Matrik Konvarians : Unit satuan sama & skala homogen

- Matrik Korelasi     : Unit satuan dan skala berbeda

harus dipilih, jangan ditebak.

Hal-hal yang berkait dengan AF

1. Ragam Variabel Asal (X)

   Var(Xi) =

   Var(Xi) =
Komponen disebut komunalitas (comunality) menunjukkan proporsi ragam X yang dapat
dijelaskan oleh p faktor bersama. Komponen merupakan proporsi ragam dari X yang
disebabkan oleh faktor spesifik dan atau galat (error).

2. Faktor Bermakna

Faktor yang dipertimbangkan bermakna :

- Eigen value lebih besar satu (λ ≥ 1 )

- Keragaman komulatif minimal 75 %

3. Peragam antara X dengan F

Pembobot (loading) faktor :

- digunakan untuk interpretasi faktor bermakna

- loading besar merupakan penyusun terbesar dari suatu variabel

- tanda (positif atau negatif) menunjukkan arah.

4. Rotasi Faktor

      Variabel Sebelum Rotasi Sesudah Rotasi

            F1 F2 F1 F2

        X1 0.50 0.80 0.03 0.94

        X2 0.75 0.70 0.16 0.90

        X3 0.90 -0.25 0.95 0.24

        X4 0.80 -0.30 0.84 0.15

        X5 0.50 -0.55 0.76 -0.13

X1 = nilai Matematika,

X2 = nilai Fisika,

X3 = nilai Geografi,

X4 = nilai PPKN dan
X5 = nilai Sejarah.

5. Skor Faktor

Matriks input Kovarians :

       S-Fa = c’S-1(xj -   )

Matriks input Korelasi :

       S-Fa = c’R-1Zj .



  penelitian Jumlah anak yang dilahirkan ibu menurut status
pendidikan dan tempat tinggal

Menurut hasil penelitian, terdapat perbedaan ukuran (size) rumah tangga antara
pedesaan dan perkotaan. Selain itu, pendidikan ibu turut andil dalam menentukan
jumlah anggota rumah tangga. Untuk menguji kebenaran pernyataan tersebut akan
diteliti pengaruh perbedaan status tempat tinggal (kota dan desa), dan tingkat
pendidikan ibu (<=SMP, SMA, dan PT) terhadap ukuran rumah tangga. Untuk
maksud tersebut, rancangan surveinya sebagai berikut:
Unit penelitian: Rumah Tangga




smp ke                     perguruan
bawah            sma       tinggi
           3           5               4
           4           4               3
           7           4               3
          10           2               2
           5           3               2
           3           2               2
           2           2               1
           1           3               2
           3           2               0
           3           1               1


Factor Analysis
Communalities

                       Initial    Extraction
Smpkebawah                1.000        .118
SMA                       1.000        .868
Perguruantinggi           1.000        .934
Extraction Method: Principal Component Analysis.



                                      Total Variance Explained

                            Initial Eigenvalues             Extraction Sums of Squared Loadings
Component         Total     % of Variance Cumulative %      Total     % of Variance Cumulative %
1                   1.921            64.026      64.026       1.921         64.026          64.026
2                    .959            31.976      96.002
3                    .120             3.998     100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.

     Component Matrixa


                     Compone
                        nt
                        1
Smpkebawah                .344
SMA                       .932
Perguruantinggi           .967
Extraction Method: Principal Component Analysis.
  a. 1 components extracted.




                         a
  Rotated Component Matrix

   a. Only one component was extracted.
      The solution cannot be rotated.

More Related Content

What's hot

Penanganan Mutikolonieritas
Penanganan MutikolonieritasPenanganan Mutikolonieritas
Penanganan MutikolonieritasEka Siskawati
 
Grafik Principal Component
Grafik  Principal  ComponentGrafik  Principal  Component
Grafik Principal ComponentSuhermin Pujiati
 
Rancangan acak-lengkap-ral
Rancangan acak-lengkap-ralRancangan acak-lengkap-ral
Rancangan acak-lengkap-ralIr. Zakaria, M.M
 
Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji Asumsi Klasik MultikolinieritasUji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji Asumsi Klasik MultikolinieritasFisa Tiana
 
Metode simpleks dua fase
Metode simpleks dua faseMetode simpleks dua fase
Metode simpleks dua fasespecy1234
 
Dualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearDualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearHelvyEffendi
 
metode simpleks maksimum (Program linear)
 metode simpleks maksimum (Program linear) metode simpleks maksimum (Program linear)
metode simpleks maksimum (Program linear)Resti Amin
 
Program linier – metode simpleks revisi (msr)
Program linier – metode simpleks revisi (msr)Program linier – metode simpleks revisi (msr)
Program linier – metode simpleks revisi (msr)Ervica Badiatuzzahra
 
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasisuperjnr
 
Mengatasi multikolonieritas
Mengatasi multikolonieritasMengatasi multikolonieritas
Mengatasi multikolonieritasEka Siskawati
 

What's hot (14)

Analisa regresi
Analisa regresiAnalisa regresi
Analisa regresi
 
Hub.skala nominal dengan ordinal
Hub.skala nominal dengan ordinalHub.skala nominal dengan ordinal
Hub.skala nominal dengan ordinal
 
Penanganan Mutikolonieritas
Penanganan MutikolonieritasPenanganan Mutikolonieritas
Penanganan Mutikolonieritas
 
Grafik Principal Component
Grafik  Principal  ComponentGrafik  Principal  Component
Grafik Principal Component
 
Rancangan acak-lengkap-ral
Rancangan acak-lengkap-ralRancangan acak-lengkap-ral
Rancangan acak-lengkap-ral
 
Simpleks maksimum
Simpleks maksimum Simpleks maksimum
Simpleks maksimum
 
Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji Asumsi Klasik MultikolinieritasUji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
 
Metode simpleks dua fase
Metode simpleks dua faseMetode simpleks dua fase
Metode simpleks dua fase
 
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis RegresiMinggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
 
Dualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearDualitas- Program Linear
Dualitas- Program Linear
 
metode simpleks maksimum (Program linear)
 metode simpleks maksimum (Program linear) metode simpleks maksimum (Program linear)
metode simpleks maksimum (Program linear)
 
Program linier – metode simpleks revisi (msr)
Program linier – metode simpleks revisi (msr)Program linier – metode simpleks revisi (msr)
Program linier – metode simpleks revisi (msr)
 
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasi
 
Mengatasi multikolonieritas
Mengatasi multikolonieritasMengatasi multikolonieritas
Mengatasi multikolonieritas
 

Similar to Analisis faktor: mengekstraksi sejumlah faktor bersama

Analisis Faktor Hamsah
Analisis Faktor HamsahAnalisis Faktor Hamsah
Analisis Faktor Hamsahguest16fb8ad
 
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressiveModel Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressiveAgung Handoko
 
Analisa korelasi ganda
Analisa korelasi gandaAnalisa korelasi ganda
Analisa korelasi gandaFeri Chandra
 
Pertemuan 9.ppt
Pertemuan 9.pptPertemuan 9.ppt
Pertemuan 9.pptDonaMarina
 
tahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdf
tahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdftahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdf
tahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdfDaffaazsKuliah
 
04a_Analisis Komponen Utama untuk Hubungan Genetik.pdf
04a_Analisis Komponen Utama untuk Hubungan Genetik.pdf04a_Analisis Komponen Utama untuk Hubungan Genetik.pdf
04a_Analisis Komponen Utama untuk Hubungan Genetik.pdfEdizonJambormas
 
04a_Analisis Komponen Utama untuk Hubungan Genetik.pdf
04a_Analisis Komponen Utama untuk Hubungan Genetik.pdf04a_Analisis Komponen Utama untuk Hubungan Genetik.pdf
04a_Analisis Komponen Utama untuk Hubungan Genetik.pdfEdizonJambormas
 
iim hariyati
iim hariyatiiim hariyati
iim hariyatianggraeni
 
Verifikasi_Metode__Ketidakpastian_(UPTD_Balkes_Lampung).pdf
Verifikasi_Metode__Ketidakpastian_(UPTD_Balkes_Lampung).pdfVerifikasi_Metode__Ketidakpastian_(UPTD_Balkes_Lampung).pdf
Verifikasi_Metode__Ketidakpastian_(UPTD_Balkes_Lampung).pdfAdhiMaryadhi1
 
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.ppt
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.pptPROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.ppt
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.pptSollyLubis
 
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)Jeremi Mitchell
 
Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran Letak.pptx
Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran Letak.pptxUkuran Gejala Pusat dan Ukuran Letak.pptx
Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran Letak.pptxhestinoviyana1
 
Microsoft Power Point Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]
Microsoft Power Point   Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]Microsoft Power Point   Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]
Microsoft Power Point Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]arditasukma
 

Similar to Analisis faktor: mengekstraksi sejumlah faktor bersama (20)

Analisis Faktor Hamsah
Analisis Faktor HamsahAnalisis Faktor Hamsah
Analisis Faktor Hamsah
 
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressiveModel Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressive
 
ANALISIS-JALUR.ppt
ANALISIS-JALUR.pptANALISIS-JALUR.ppt
ANALISIS-JALUR.ppt
 
Jenis validitas
Jenis validitasJenis validitas
Jenis validitas
 
Analisa korelasi ganda
Analisa korelasi gandaAnalisa korelasi ganda
Analisa korelasi ganda
 
12545224.ppt
12545224.ppt12545224.ppt
12545224.ppt
 
ANALISIS FAKTOR
ANALISIS FAKTORANALISIS FAKTOR
ANALISIS FAKTOR
 
Pertemuan 9.ppt
Pertemuan 9.pptPertemuan 9.ppt
Pertemuan 9.ppt
 
tahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdf
tahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdftahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdf
tahap_tahap_pekerjaan_analisis_kimia_YANG_DIPRINT.pdf
 
Analysis of variance
Analysis of varianceAnalysis of variance
Analysis of variance
 
04a_Analisis Komponen Utama untuk Hubungan Genetik.pdf
04a_Analisis Komponen Utama untuk Hubungan Genetik.pdf04a_Analisis Komponen Utama untuk Hubungan Genetik.pdf
04a_Analisis Komponen Utama untuk Hubungan Genetik.pdf
 
04a_Analisis Komponen Utama untuk Hubungan Genetik.pdf
04a_Analisis Komponen Utama untuk Hubungan Genetik.pdf04a_Analisis Komponen Utama untuk Hubungan Genetik.pdf
04a_Analisis Komponen Utama untuk Hubungan Genetik.pdf
 
anggraeni
anggraenianggraeni
anggraeni
 
purwa
purwapurwa
purwa
 
iim hariyati
iim hariyatiiim hariyati
iim hariyati
 
Verifikasi_Metode__Ketidakpastian_(UPTD_Balkes_Lampung).pdf
Verifikasi_Metode__Ketidakpastian_(UPTD_Balkes_Lampung).pdfVerifikasi_Metode__Ketidakpastian_(UPTD_Balkes_Lampung).pdf
Verifikasi_Metode__Ketidakpastian_(UPTD_Balkes_Lampung).pdf
 
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.ppt
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.pptPROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.ppt
PROBABILITAS DAN STATISTIK materi 2.ppt
 
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
 
Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran Letak.pptx
Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran Letak.pptxUkuran Gejala Pusat dan Ukuran Letak.pptx
Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran Letak.pptx
 
Microsoft Power Point Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]
Microsoft Power Point   Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]Microsoft Power Point   Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]
Microsoft Power Point Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]
 

Analisis faktor: mengekstraksi sejumlah faktor bersama

  • 1. Analisis faktor adalah analisis statistika yang bertujuan untuk mereduksi dimensi data dengan cara menyatakan variabel asal sebagai kombinasi linear sejumlah faktor, sedemikian hingga sejumlah faktor tersebut mampu menjelaskan sebesar mungkin keragaman data yang dijelaskan oleh variabel asal. KEGUNAAN A. Mengekstraks variabel latent dari indikator, atau mereduksi observable variable menjadi variabel baru yang jumlahnya lebih sedikit. B. Mempermudah interpretasi hasil analisis, sehingga didapatkan informasi yang realistik dan sangat berguna. C. Pemetaan dan Pengelempokkan obyek berdasarkan karakteristik faktor tertentu. D. Pemeriksaan validitas dan reliabilitas instrumen penelitian E. Mendapatkan data variabel konstruks (= skor faktor) sebagai data input analisis lebih lanjut (analisis diskriminan, analisis regresi, cluster analisis, MANOVA, Analisis Path, Model Struktural, MDS, dll) Analisis faktor : mengekstraksi sejumlah faktor bersama (common factors) dari gugusan variabel asal X1, X2, …, Xp, sehingga : A. Banyaknya faktor lebih sedikit dari variabel asal X. B. Sebagian besar informasi variabel X, tersimpan dalam faktor Konsep Dasar :
  • 2. X1= nilai Matematika, X2 = nilai Fisika, X3 = nilai Geografi, X4 = nilai PPKN dan X5 = nilai Sejarah. X1 = 0.03 F1 + 0.94 F2 + 0.46 F3 + 0.85 F4 + 0.34 F5 + ε 1 X2 = 0.16 F1 + 0.90 F2 + 0.78 F3 + 0.25 F4 + 0.46 F5 + ε 2 X3 = 0.76 F1 + 0.24 F2 + 0.03 F3 + 0.29 F4 + 0.83 F5 + ε 3 X4 = 0.84 F1 + 0.15 F2 + 0.64 F3 + 0.82 F4 + 0.27 F5 + ε 4 X5 = 0.95 F1 + 0.13 F2 + 0.25 F3 + 0.73 F4 + 0.05 F5 + ε 5 Faktor Bersama (common factors) : Misal Faktor Bermakna : F1 dan F2 (eigen value > 1) F1 = Faktor Kemampuan Menghafal F2 = Faktor Kemampuan Logika (matematik) X1 s/d X4 secara bersama-sama mengandung F1 dan F2 Metode Pendugaan Parameter : - PCA Solution - MLE Data Input (PCA Solution) : - Matrik Konvarians : Unit satuan sama & skala homogen - Matrik Korelasi : Unit satuan dan skala berbeda harus dipilih, jangan ditebak. Hal-hal yang berkait dengan AF 1. Ragam Variabel Asal (X) Var(Xi) = Var(Xi) =
  • 3. Komponen disebut komunalitas (comunality) menunjukkan proporsi ragam X yang dapat dijelaskan oleh p faktor bersama. Komponen merupakan proporsi ragam dari X yang disebabkan oleh faktor spesifik dan atau galat (error). 2. Faktor Bermakna Faktor yang dipertimbangkan bermakna : - Eigen value lebih besar satu (λ ≥ 1 ) - Keragaman komulatif minimal 75 % 3. Peragam antara X dengan F Pembobot (loading) faktor : - digunakan untuk interpretasi faktor bermakna - loading besar merupakan penyusun terbesar dari suatu variabel - tanda (positif atau negatif) menunjukkan arah. 4. Rotasi Faktor Variabel Sebelum Rotasi Sesudah Rotasi F1 F2 F1 F2 X1 0.50 0.80 0.03 0.94 X2 0.75 0.70 0.16 0.90 X3 0.90 -0.25 0.95 0.24 X4 0.80 -0.30 0.84 0.15 X5 0.50 -0.55 0.76 -0.13 X1 = nilai Matematika, X2 = nilai Fisika, X3 = nilai Geografi, X4 = nilai PPKN dan
  • 4. X5 = nilai Sejarah. 5. Skor Faktor Matriks input Kovarians : S-Fa = c’S-1(xj - ) Matriks input Korelasi : S-Fa = c’R-1Zj . penelitian Jumlah anak yang dilahirkan ibu menurut status pendidikan dan tempat tinggal Menurut hasil penelitian, terdapat perbedaan ukuran (size) rumah tangga antara pedesaan dan perkotaan. Selain itu, pendidikan ibu turut andil dalam menentukan jumlah anggota rumah tangga. Untuk menguji kebenaran pernyataan tersebut akan diteliti pengaruh perbedaan status tempat tinggal (kota dan desa), dan tingkat pendidikan ibu (<=SMP, SMA, dan PT) terhadap ukuran rumah tangga. Untuk maksud tersebut, rancangan surveinya sebagai berikut: Unit penelitian: Rumah Tangga smp ke perguruan bawah sma tinggi 3 5 4 4 4 3 7 4 3 10 2 2 5 3 2 3 2 2 2 2 1 1 3 2 3 2 0 3 1 1 Factor Analysis
  • 5. Communalities Initial Extraction Smpkebawah 1.000 .118 SMA 1.000 .868 Perguruantinggi 1.000 .934 Extraction Method: Principal Component Analysis. Total Variance Explained Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Component Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative % 1 1.921 64.026 64.026 1.921 64.026 64.026 2 .959 31.976 96.002 3 .120 3.998 100.000 Extraction Method: Principal Component Analysis. Component Matrixa Compone nt 1 Smpkebawah .344 SMA .932 Perguruantinggi .967 Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 1 components extracted. a Rotated Component Matrix a. Only one component was extracted. The solution cannot be rotated.