Dokumen tersebut berisi soal pilihan ganda mengenai sejarah Indonesia, mulai dari zaman pra-sejarah hingga masa kemerdekaan. Beberapa topik yang disebutkan antara lain pembabakan zaman sejarah Indonesia, obyek ilmu sejarah, pendekatan diakronis dan sinkronis dalam penelitian sejarah, serta strategi perjuangan kemerdekaan.

1. SEJ 213
SOAL PILIHAN GANDA
1. Dalam sejarah Indonesia kita mengenal pembabakan zaman praaksara, zaman Hindu-
Buddha dan zaman Islam. Pengelompokkan atau pembabakan peristiwa-peristiwa masa
lampau yang sangat panjang menjadi beberapa zaman disebut ....
A. kronik
B. kronologi
C. anakronis
D. kontinuitas
E. periodisasi
2. Setiap cabang ilmu pengetahuan mempunyai obyek-obyek yang berbeda antara satu
dengan yang lainnya. Walaupun demikian, banyak ilmu pengetahuan yang mempunyai
obyek penelitiannya tentang manusia dengan penekanan dan sudut pandang yang
berbeda-beda. Sedangkan obyek yang dipelajari dalam ilmu sejarah adalah manusia dan
masyarakat....
A. Dalam sudut pandang ekonomi.
B. yang melakukan peristiwa besar
C. dalam waktu yang relatif lama
D. dalam sudut pandang tempat.
E. yang hidup pada masa lampau
3. Pengkajian sebuah gejala sosial dengan menekankan kepada hukum kausalitas (sebab-
akibat) meliputi, latar-belakang sebuah peristiwa, sebab-sebab, proses terjadi peristiwa
sampai dengan akibat-akibat yang ditimbulkan secara memanjang dan berdimensi waktu,
merupakan bentuk pengkajian yang bersifat ....
A. dinamis
B. statis
C. struktural
D. sinkronis
E. diakronis
4. Sejarah itu bersifat saling keterkaitan dari peristiwa yang satu dengan peristiwa yang lain
atau dikenal dengan diakronis, sedangkan ilmu-ilmu sosial lain bersifat sinkronis yaitu ...
A. melebar dalam ruang
B. menyempit dalam ruang
C. memanjang dalam waktu
D. terbatas pada ruang dan waktu
E. tidak memiliki batasan dalam waktu

2. SEJ 213
5. Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan RI dilaksanakan di Jalan Pegangsaan Timur 56
Jakarta. Tempat atau daerah terjadinya peristiwa tersebut, dalam konsep ilmu sejarah
dikenal dengan dimensi ....
A. ruang
B. waktu
C. manusia
D. kronologi
E. dinamika
6. Sejarah merupakan rekaman kreasi jiwa manusia yang terus menerus berproses dan
berinteraksi dengan ruang dan waktu tertentu. Oleh karena itu, pada setiap penulisan
karya sejarah, disamping membahas bagaimana (how) peristiwa sejarah terjadi,
sejarawan juga mengkaji tentang ....
A. who (Siapa), When (Kapan) dan Where (Dimana)
B. why (Mengapa), Where (Dimana), What (Apa)
C. who (Siapa), Why (Mengapa), dan When (Kapan)
D. when (Kapan), Where (Dimana) dan What (Apa)
E. why (Mengapa), When (Kapan) dan Where (Kapan)
7. Sejarah sebagai suatu kisah, ilmu sejarah memerlukan suatu metode untuk mengolah
fakta menjadi kisah sejarah, fakta menjadi kisah sejarah. Metode tersebut salah satunya
adalah heuristik yaitu ….
A. mengkaji sumber sejarah yang digunakan
B. menganalisis sumber-sumber sejarah
C. memanfaatkan sumber sejarah-sumber sejarah
D. mencari dan menghimpun sumber sejarah
E. menggali dan memilah-milah sumber sejarah
8. Perhatikan pernyataan berikut ini :
(1) Mencari sumber makanan yang tersedia
(2) Goa sebagai tempat tinggal
(3) Hidupnya masih berpindah-pindah
(4) Sudah ditemukan bukti tertulis
Yang menjadi ciri-ciri kehidupan manusia praaksara pada masa berburu dan maramu
makanan tingkat awal (paleolithikum) adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (3) dan (4)

3. SEJ 213
9. Para pedagang dari Arab datang ke nusantara tidak hanya bertransaksi dengan pedagang
pribumi, tetapi juga dengan pedagang Hindu dan Cina yang juga berdagang di Indonesia.
Tujuan mereka sama yaitu mencari rempah-rempah yang pada saat itu menjadi komoditi
utama yang sangat popular. Kedatangan pedagang Arab tersebut ditandai dengan ….
A. munculnya perkampungan Arab di sekitar pelabuhan
B. munculnya pasar disekitar pelabuhan tradisional
C. munculnya kampung-kampung disekitar pelabuhan
D. munculnya hunian-hunian baru disekitar pelabuhan
E. berkembangnya jasa transportasi darat dan laut
10. Perhatikan gambar di bawah ini :
(1) peralatan dari tulang
(2) Kehidupan di gua
(3) Gambar tapak tangan di dinding gua
(4) Kapak batu bergerigi
Yang merupakan hasil budaya masa mesolithikum ditandai pada nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
11. Kehidupan masyarakat prasejarah masa perundagian sudah dapat dikatakan lebih maju
dibandingkan dari kehidupan masyarakat prasejarah masa sebelumnya karena masyarakat
perundagian sudah ….
A. menerapkan sistem pertanian ladang
B. memahami cara mengolah makanan
C. mengenal organisasi dalam masyarakat
D. mengenal kebudayaan perunggu dan besi
E. menggunakan hari dan sistim penanggalan
12. Perkembangan agama dan budaya Hindu-Buddha di Indonesia telah mengakibatkan
terjadinya beberapa perubahan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Berikut ini yang
merupakan perubahan kehidupan masyrakat setelah masuknya kebudayaan Hindu-
Buddha di Indonesia dalam bidang budaya adalah ....
A. terjadi proses akulturasi di bidang kepercayaan
B. adanya sistem ekonomi uang dalam perdagangan
C. berubahnya food gathering menjadi food producing
D. diberlakukannya sistem pemerintahan kerajaan
E. dibatasinya kekuasaan raja dalam pemerintahan

4. SEJ 213
13. Islam masuk ke Indonesia masuk pada awalnya dibawa oleh para pedagang atau saudagar
dari Arab, India, dan Persia. Kemudian pedagang tersebut berbaur dengan orang Jawa,
Melayu, Sunda dan suku bangsa lainnya dan tinggal dan menetap di wilayah tersebut.
Oleh karena itu maka masyarakat mudah menerima masuknya agama dan budaya Islam.
Hal ini membuktikan Islam masuk ke Indonesia melalui ....
A. perkawinan
B. penjajahan
C. pendudukan
D. pemaksaan
E. penyiaran
14. Perhatikan gambar dibawah ini :
Ilustrasi gambaran kehidupan sosial dengan system kasta pada masyarakat Hindu di Bali
Berdasarkan gambar diatas dapat kita simpulkan tentang kehidupan sosial pada masa
Hindu adalah ….
A. raja sebagai penguasa atas system pemeritahan
B. bangsawan sebagai penguasa atas lahan-lahan pertanian
C. berkembangnya system kasta di masyarakat
D. pemangku adat sebagai tokoh masyarakat yang disegani
E. sebagai panglima perang yang ditakuti anak buahnya
15. Pada saat ke r aj aa n M a ta ra m k uno d ib a wa h p i mp ina n ra ja Balitung,
aktivitas perhubungan dan perdagangan dikembangkan melalui Sungai Bengawan
Solo. Pada Prasasti Wonogiri (903) bahwa desa-desa yang terletak dikanan-kiri sungai
dibebaskan dari pajak dengan tujuan .....
A. tetap menjamin kelancaran lalu-lintas perdagangan lewat sungai
B. membuka lahan-lahan pertanian di sepanjang aliran sungai
C. membangun pelabuhan-pelabuhan disepanjang sungai
D. terbentuknya pasar-pasar sebagai pusat aktifitas ekonomi rakyat
E. mengembangkan pusat kebudayaan disepanjang sungai

5. SEJ 213
16. Pengaruh budaya Hindu dari India menyebabkan Kutai yang semula merupakan
kelompok masyarakat yang berbentuk suku berubah menjad i kerajaan. N amun
demik ia n pada masa raja K ud ungga d ianggap be lum me ndapat
pengaruh budaya dari India. Hal ini didasarkan atas ....
A. Kudungga Pemimpin Adat
B. Kudungga nama asli pribumi
C. Kudungga nama daerah asli
D. Kudungga nama istana di Kutai
E. Kudungga nama pura di Kutai
17. Masuknya budaya India ke Indonesia berjalan secara damai sehingga mampu
memperkaya budaya bangsa kita, serta berpengaruh di berbagai bidang kehidupan
masyarakat Indonesia. Salah satu contoh pengaruh tersebut di bidang agama adalah …
A. munculnya tradisi tulisan, seni bangunan, dan seni sastra
B. tumbuh dan berkembangnya agama hindu dan agama budha
C. berubahnya sistem pemerintahan kesukuan ke kerajaan
D. berkembangnya sistem perdagangan dan pelayaran
E. munculnya stratifikasi dalam kehidupan masyarakat
18. Sejak terputusnya hubungan perdagangan antara Eropa dengan Timur Tengah, bangsa-
bangsa Barat berlomba-lomba mencari dunia Timur khususnya ke nusantara. Dilihat dari
segi politik pencarian ke dunia Timur tersebut antara lain bertujuan untuk....
A. menaklukkan raja-raja lokal di nusantara
B. melaksanakan misi suci agama nasrani
C. melaksanakan perdagangan monopoli
D. menanam investasi untuk perkebunan
E. mewujudkan semboyannya yaitu gold
19. Suwardi Suryaningrat yang lebih dikenal Ki Hajar Dewantara adalah tokoh nasional yang
berkontribusi sangat besar dalam mencapai dan mengisi kemerdekaan. Pada masa
pergerakan nasional tokoh “tiga serangkai” ini berani mengkritik kebijakan pemerintah
kolonial Belanda yang sewenang-wenang meskipun pada akhirnya dia mengalami nasib
dalam pembuangan. Sepulang dari negeri Belanda pada tahun 1922 beliau tidak
melakukan perlawanan politik melainkan berjuang untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa dengan mendirikan lembaga pendidikan yaitu .…
A. Perguruan Trikoro Darmo
B. Perguruan Pondok Pesantren
C. Perguruan Taman Siswa
D. Peguruan Nadatul Ulama
E. Perguruan Muhammadyah

6. SEJ 213
20. NU dan Muhammadyah merupakan organisasi massa yang tidak asing lagi bagi
masyarakat Indonesia. Keanggotaan NU secara umum berbasis masyarakat pedesaan,
sedangkan Muhammadyah berbasis masyarakat perkotaan. Pada masa pergerakan
nasional kedua organisasi ini memiliki persamaan dalam aktifitas pergerakan yaitu ....
A. corak pergerakan bersifat sosial politik
B. untuk mendukung pemerintah kolonial
C. bergerak di bidang politik dan keagamaan
D. bergerak di bidang sosial keagamaan
E. berani menentang kebijakan pemerintah
21. Dampak adanya infiltrasi (penyusupan) dari tokoh-tokoh ISDV, Sarekat Islam (SI) pecah
menjadi dua, yaitu SI Merah berpusat di Semarang, dan SI Putih berpusat di Yogyakarta.
Perbedaan kedua SI tersebut, jika dilihat dari ideologi organisasi adalah ...
A. SI Merah berideologi Islam, dan SI Putih berideologi komunis
B. SI Merah berideologi komunis, dan SI Putih berideologi Islam.
C. SI Merah berideologi Islam, dan SI Putih berideologi liberal
D. SI Merah berideologi komunis, dan SI Putih berideologi liberal
E. SI Merah berideologi sosialis, dan SI Putih berideologi Islam
22. Strategi perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonial Belanda terdapat perbedaan
sebelum dan sesudah tahun 1908 (Budi Utomo). Jika sebelum tahun 1908 bangsa
Indonesia menggunakan strategi perjuangan konfrontasi, maka sesudah tahun 1908
strategi perjuangannya telah mengalami perubahan antara lain yaitu ... .
A dipimpin oleh kalangan bangsawan
B menggunakan kekuatan senjata
C menggunakan media organisasi modern
D belum adanya koordinasi antar daerah
E menggunakan strategi perang gerilya
23. Indische Partij adalah organisasi pergerakan nasional yang didirikan oleh tiga tokoh yang
dikenal dengan sebutan tiga serangkai, yaitu Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo, dan
Suwardi Suryaningrat. Organisasi ini berdiri pada tahun 1912 dan organisasi ini bersifat
politik. Indische Partij menunjukkan garis politik secara jelas dan tegas serta
menginginkan suatu kesatuan penduduk yang multirasial. Hal ini disebabkan karena ….
A. organisasi ini diketuai tokoh yang berpendidikan Belanda
B. Indische Partij menuntut persamaan hak dalam berbangsa
C. Indische Partij dalam perjuangannya bersikap moderat
D. Indische Partij memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
E. berjuang untuk memperbesar pengaruh pro Hindia Belanda

7. SEJ 213
24. Pada akhir tahun 1944, keadaan Jepang dalam Perang Pasifik sangat terdesak. Jepang
sangat membutuhkan bantuan rakyat Indonesia guna menahan serangan. Dalam keadaan
terjepit Jepang memberikan kemerdekaan Birma dan Philipina yang merupakan front
terdepan. Sedangkan kepada bangsa Indonesia diberikan janji kemerdekaan. Posisi
Jepang semakin terjepit dan tersiar berita tentang kekalahan Jepang terhadap Sekutu pada
tanggal 15 Agustus 1945. Situasi yang demikian ini dimanfaatkan oleh para tokoh
pejuang untuk mewujudkan proklamasi kemerdekaan, usaha yang dilakukan para tokoh
nasionalis adalah ….
A. menentukan siapa yang duduk dalam birokrasi pemerintahan
B. menentukan waktu yang tepat untuk mengumumkan proklamasi
C. memilih tokoh yang akan menjadi presiden dan wakil presiden
D. menyusun tatanan dalam birokrasi pemerintahan Indonesia
E. mempersiapkan lambang negara Republik Indonesia
25. Pada tanggal 16 Agustus 1945 golongan pemuda menculik (mengamankan) Sukarno-
Hatta) ke Rengsdengklok. Permasalahan yang menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut
adalah....
A. tempat kemerdekaan itu diproklamasikan
B. siapa yang memproklamasikan kemerdekaan
C. bagaimana proklamasi itu dilakukan
D. cara dan waktu pelaksanaan kemerdekaan
E. alasan dilaksanakanya proklamasi kemerdekaan
26. Bung Tomo adalah seorang agitator yang ulung, memiliki peranan besar dalam peristiwa
10 Nopember 1945, peranannya adalah membakar semangat rakyat Surabaya dalam
hal....
A. upaya mencapai kemerdekaan
B. mengusir masuknya faham liberal
C. mempertahankan kemerdekaan RI
D. memperbaiki kehidupan rakyat
E. memperjuangkan Hotel Yamato
27. Kondisi ekonomi Indonesia pada awal kemerdekaan, keadaan ekonomi Indonesia sangat
kacau. Terjadinya inflasi yang sangat parah sebagai akibat mata uang Jepang beredar
secara tak terkendali. Dalam usaha mengatasi kesulitan ekonomi tersebut pemerintah
melaksanakan ….
A. mencetak mata uang NICA
B. membebaskan rakyat dari pajak
C. melakukan pinjaman nasional
D. menarik mata uang negara asing
E. menaikkan suku bunga pinjaman

8. SEJ 213
28. Pada tanggal 19 Desember 1948, Belanda melakukan Agresi Militer II dan serangan
diarahkan ke kota Yogyakarta sebgai ibukota RI. Agresi ini terjadi karena Belanda ingin
menduduki lagi wilayah Indonesia. Sebelum pasukan Belanda menduduki Gedung
Agung yang merupakan istana presiden dan wakil presiden maka Presiden
memerintahkan Mr Syafrudin Prawiranegara untuk membentuk pemerintah darurat di
Bukittinggi. Alasan dibentuknya pemerintah darurat tersebut adalah ….
A. supaya presiden dan wakil presiden dapat menjalankan tugas sebagai kepala negara
B. agar aparatur pemerintahan dapat menjalankan kewajibannya apabila Yogyakarta
terkepung
C. kota Yogyakarta tidak memungkinkan lagi untuk menjadi ibukota negara Indonesia
D. apabila tetap di Yogyakarta keselamatan presiden dan wakil presiden tidak terjaga
E. untuk mengisi kekosongan pemerintahan selama Belanda melancarkan agresinya
29. Perhatikan pernyataan berikut
(1) Berlakunya banyak mata uang pada awal merdeka
(2) Sekutu datang diboncengi NICA
(3) Blokade ekonomi oleh Belanda
(4) Adanya gerakan separatisme
(5) Infasi yang tinggi
(6) Agresi militer Belanda
Diantara pernyataan tersebut yang menyebabkan kondisi ekonomi Indonesia awal
kemerdekaan tidak stabil adalah….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (6)
E. (3), (4), dan (5)
30. Salah satu upaya dalam mengatasi keburukan ekonomi pada masa Demokrasi Liberal
Sumitro Joyohadikusuma menumbuhkan kelas-kelas pengusaha melalui cara....
A. mendorong pengusaha pribumi harus belajar kepada pengusaha asing
B. memberi bantuan pinjaman kredit pengusaha pribumi yang bermodal lemah
C. mengadakan persetujuan finansial ekonomi dengan pemerintah Belanda
D. menasionalisasi de Javasche Bank dan dijadikan Bank Indonesia
E. mengadakan pinjaman nasional dalam jangka waktu 40 tahun

9. SEJ 213
31. Gerakan DI/TII tidak saja terjadi di Jawa Barat, tetapi juga di berbagai daerah di
Indonesia seperti di Aceh, Jawa Tengah, dan Kalimantan Selatan. Tujuan gerakan ini
adalah untuk memisahkan diri dari NKRI. Tindakan gerakan DI/TII ingin mendirikan
negara dalam negara adalah bertentangan dengan ….
A. sistem demokrasi liberal yang ditetapkan negara
B. sistem pemerintahan yang ada di Indonesia
C. cita-cita proklamasi dan dasar negara RI
D. kepribadian bangsa yang menjunjung tinggi kesatuan
E. tujuan awal dari pembentukan negara Indonesia
32. Strategi pemerintah agar tidak mengundang aksi militer dari negara lain maka pada awal
merdeka pemerintah membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR). Pembentukan tentara
dianggap akan memprovokasi negara lain dan akan menimbulkan permusuhan. Dalam
perkembanganya pembentukan tentara dianggap perlu karena....
A. banyak kalangan yang tidak setuju pembentukan BKR
B. BKR merupakan bagian dari badan penolong keluarga perang
C. anggota BKR terdiri dari bekas anggota PETA, Haiho, dan laskar
D. pemerintahan yang resmi perlu adanya tentara untuk menjaga keamanan
E. timbulnya bentrokan yang tidak dapat dihindarkan antara rakyat dan Sekutu yang
datang
33. Pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI mengadakan sidang yang menghasilkan keputusan
antara lain mengesahkan UUD 945. Dalam perkembangannya, pemerintah melakukan
perubahan sistem kabinet dari presidensiil ke parlementer. Hal ini didasarkan atas
keluarnya Maklumat tanggal 14 Nopember 1945. Dari pernyataan tersebut, maka dapat
disimpulkan ....
A. sistem kabinet Parlementer sesuai dengan demokrasi Liberal
B. sistem kabinet Parlementer lebih mampu menampung aspirasi rakyat
C. sistem kabinet presidentil diganti sistem kabinet parlementer yang lebih demokratis
D. pemerintah masih mencari model pemerintahan yang sesuai dengan model
pemerintahan internasional
E. terjadi penyimpangan terhadap UUD 1945 demi kenyelamatkan bangsa dan negara
yang baru berdiri
34. Presiden Soeharto sebagai ketua presedium Kabinet Ampera menuangkan program
kerjanya dengan sebutan Pancakrida Kabinet Pembangunan yang salah satu isinya adalah
....
A. stabilitas politik dan ekonomi yang mapan
B. menyusun dan merencanakan Repelita
C. stabilitas nasional yang sehat dan dinamis
D. meluruskan dan melaksanakan politik bebas-aktif
E. menyederhanakan partai politik yang efisien

10. SEJ 213
35. Guna melancarkan program pembangunan, pemerintah Orde Baru merumuskan
kebijakan perekonomi melalui Pembangunan Lima Tahun secara periodik untuk tujuan
....
A. meningkatkan neraca perdagangan aktif negara melalui perdagangan multilateral
sesama negara yang berkembang.
B. mensejajarkan perekonomian negara melalui kerjasama ekonomi dengan negara yang
memiliki ekonomi maju.
C. melepaskan ketergantungan hutang luar negeri melalui pemanfaatan sumber daya
alam yang dimiliki.
D. meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara dengan mengembangkan pembangunan
disegala sektor kehidupan masyarakat
E. pemerataan pembangunan ekonomi bangsa dengan menitikberatkan sektor
perdagangan sebagai wujud negara kepulauan.
36. Perhatikan pernyataan berikut ini:
(1) Harga-harga barang naik
(2) Pola pemerintahan yang sentralistik
(3) Kebebasan pers sangat terbatas
(4) Anggota MPR diatur dan direkayasa
(5) Kepercayaan luar negeri menurun
Penyebab terjadinya krisis politik di Indonesia pada pertengahan tahun 1977 adalah ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
37. Tragedi “Trisakti” tanggal 12 Mei 1998 yang menewaskan 4 mahasiswa menimbulkan
gelombang demonstrasi di seluruh kota Jakarta dengan salah satunya menduduki gedung
MPR-DPR. Adapun dampak pendudukan gedung MPR-DPR adalah ....
A. Presiden Soeharto bersedia melakukan dialog dengan kaum demonstran untuk
mendapat solusi terbaik dalam mengatasi krisis moneter.
B. ABRI mencabut dukungannya terhadap pemerintahan Soeharto dan berbalik
memihak mahasiswa agar situasi dapat cepat terkendali.
C. Presiden Soeharto mengumumkan negara dalam keadaan darurat politik dengan
didudukinya gedung sebagai simbol parlemen rakyat.
D. ketua MPR Harmoko mengultimatum Presiden Soeharto agar mengundurkan diri
tanggal 20 Mei 1998 atau DPR/MPR akan terpaksa memilih Presiden Baru.
E. Presiden Soeharto menghindar dan pergi ke luar Jakarta dengan memberikan mandat
kepada Jenderal Wiranto untuk mengatasi situasi tersebut.

11. SEJ 213
38. Berbicaramengenai tokoh-tokoh reformasi tidak sah rasanya jika tidak menyebutkan
nama Megawati Soekarno Putri yang merupakan simbol dari perlawanan terhadap rezim
Orde Baru. Tokoh reformasi ini memiliki peran yang cukup penting yaitu ....
A. pelopor berdirinya partai oposisi dari PDI fersi pemerintah.
B. pemersatu dari unsur PNI yang mendukung reformasi secara total.
C. pengendali para demonstran dari unsur masyarakat yang anarkis.
D. merancang kembali nilai-nilai nasionalisme dan demokrasi.
E. pelopor lahirnya empat pilar kebangsaan sebagai pondasi bangsa.
39. Pemerintahan Presiden B.J. Habibie mengalami krisis kepercayaan dan tuntutan agenda
reformasi, salah satunya adalah masalah Dwi Fungsi ABRI.Dwi Fungsi adalah doktrin
yang diterapkan oleh pemerintahan orde baru yang menyebutkan bahwa TNI memiliki
dua tugas, yaitu; pertama, menjaga keamanan dan ketertiban negara, dan kedua,
memegang kekuasaan dan mengatur negara. Dwifungsi sekaligus digunakan untuk
membenarkan militer dalam meningkatkan pengaruhnya di pemerintahan Indonesia,
termasuk kursi di parlemen hanya untuk militer, dan berada di posisi teratas dalam
pelayanan publik nasional secara permanen. Doktrin peran militer tersebut ternyata
menimbulkan dampak negatif antara lain yaitu ... .
A. penyelenggaraan negara didominasi kalangan militer
B. pelaksanaan pemerintahan berjalan secara demokratis
C. fungsi kontrol parlemen terlaksana dengan lebih baik
D. menjadi alat rakyat untuk mengontrol pemerintahan
E. stabilitas keamanan rakyat kurang mendapat perhatian
40. Demokrasiera reformasi membuka semua lapisan masyarakat untuk ikut peran aktif
dalam mengawal jalannya pemerintahan pusat sampai daerah, akan tetapi salah satu
penyebab munculnya apatisme masyarakat dalam pilihan pusat atau kepala daerah adalah
....
A. masyarakat mengalami pengekangan aspirasi yang tidak sesuai dengan hati nurani.
B. calon dalam pilihan umum tersebut tidak berkualitas untuk menggambarkan
pengembangan diri.
C. perhatian masyarakat bukan pada pemilihan umum tapi untuk pemenuhan kebutuhan
pokok.
D. KPUD tidak siap menyelenggarakan pemilihan umum karena geografis Indonesia
yang terpisah-pisah.
E. pemilihan umum tidak penting bagi kehidupan masyarakat karena sarat akan
kepentingan golongan.

12. SEJ 213
SOAL URAIAN
41. Seorang sejarawan akan melakukan penelitian tentang Agresi Militer II, sejarawan
tersebut agar dapat mengungkap peristiwa-peristiwa yang mendukung penelitian tersebut
maka menggunakan sumber-sumber sejarah. Sebutkan dan jelaskan 3 jenis sumber
sejarah!
42. Sebutkan 4 (empat) cirri kehidupan sosial-budaya masyarakat pada Zaman Batu Madya
(Mesolithikum) !
43. Tunjukkan 3 perbedaan antara organisasi Budi Utomo dan Indische Partij!
44. Buatkan tabel perbandingan pergolakan DI/TTI Kartosuwiryo dan Andi Azis dilihat dari
segi:
a. Tujuan
b. Cara penanggulangan
45. Reformasi adalah gerakan untuk mengubah bentuk atau perilaku suatu tatanan, karena
tatanan tersebut tidak lagi disukai atau tidak sesuai dengan kebutuhan zaman, baik karena
tidak efisien maupun tidak bersih dan tidak demokratis.
Dari ilustrasi tersebut bagaimana proses lahirnya agenda reformasi tahun 1998 di
Indonesia dan apa hasil agenda reformasi tersebut ?