SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Komunikasi lisanmaupuntertulis.Untukdapatmenggunakanbahasadenganbaik,manusiadituntut
untukmampumenggunakanbahasayangtepatserta mudahdipahami.Bahasadengansusunan
kalimatyangbaikakan mudahdipahami sehinggaterjadiprosespemindahan informasi yanglancar
antara pembicaradanpendengar.Informasi dari pembicaraakandapatdimaknai denganbaikoleh
lawanbicara apabilapembicaramemahami konsepsemantikdalamberkomunikasi.Semantik
mengkaji maknasatuanbahasabaikkata, frasa,maupun kalimat.Salahsatuaspekkajiansemantik
adalahkeambiguitasan,redudansi,dankerancuanmakna.Keambiguitasanadalahkegandaanmakna
satuanbahasa yang disebabkanolehstrukturgramatikal satuanbahasasehinggamenyebabkan
penafsirangandabagi pendengar.Redudansi adalahpemakaiansatuanbahasayangberlebihan
dalamstrukturkalimat.Kerancuanmaknaadalahmaknasatuan bahasayang tidakbisaditerima
karenapenggabungansatuanbahasayangtidaklazim(manaf,2008:118-122). Keambiguitasan,
redudansi,dan kerancuanmaknamenyebabkankalimattidakefektif.Kalimatyangtidakefektif
selainmengganggukelancarankomunikasijugaakanmerusakstrukturbahasa.Untuk dapat
berkomunikasi denganbaik,makapembicaraharusmemperhatikankeefektifankalimatyang
digunakan.Kalimatefektif yangdigunakanuntukkomunikasi lisantentuberbedadengankomunikasi
tulis.Susunankalimatdalamkomunikasituliskadangkalatidakefektif apabiladigunakanuntuk
komunikasi lisan.Justrukalimatyangdigunakancenderungkakudanbertele-tele.Untukitu
diperlukanpenghayatanyangmendalammengenai penggunaankalimatyangefektif baikuntuk
komunikasi lisanmaupuntulisan.Menurutakhadiah(2003:116), kalimatefektifadalahkalimatyang
benardan jelasyangakan denganmudahdipahami oranglainsecaratepat.Dengankata jikasuatu
kalimattelahdapatmenyampaikanmaksudpenulisdanpembacamemahami maksudpenulismaka
kalimattersebutdapatdikatakantelahefektif.Hal ini sejalandenganpendapatarifin(1989:70),yang
mengatakanbahwakalimatefektif adalahkalimatyangdapatmewakiligagasanataupemikiran
penulissecaratepatdandengansendirinyaditerimaolehpembacasesuai denganmaksud
penulisnya.Akhadiah(2003:116) menyatakanbahwasetiapgagasan,pikiran,ataukonsepyang
dimilikiseseorangpadapraktiknyaharusdituangkanke dalambentukkalimat.Kalimatyangbaik
pada pertamasekali haruslahmemenuhipersyaratangramatikal.Hal ini berarti bahwakalimatharus
disusunberdasarkankaidah-kaidahyangberlakuseperti unsur-unsurpentingyangharusdimiliki
setiapkalimat,aturanaturantentangejaanyangdisempurnakan,dancaramemilihkatadalam
kalimat.Agarkalimatyangditulisdapatmemberikaninformasi kepadapembacasecaratepat,
menurutakhadiah(2003:116-117) perludiperhatikancirri-ciri kalimatefektif yaitukesepadanandan
kesatuan,kesejajaranbentuk,penekanandalamkalimat,kehematandalammempergunakankata,
dan kevariasiandalamstrukturkalimat.Semi (2009:218--219) menyatakanbahwasuatukalimat
dikatakanefektif apabilamengandungciriciri berikutini.(1) gramatikal,ditinjaudari aspektata
bahasa sesuai dengankaidahbahasaindonesia.(2) sesuai dengantuntutanbahasabaku,
menggunakanejaanyangtepatdanmenggunakanbahasabakusesuai tatabahasa. (3) jelas, kalimat
itudipahami.(4) ringkasdanlugasserta tidakberbelitbelit.(5) adanyahubunganyangbaik
(koherensi) antarasatukalimatdengankalimatyanglain,antarasatuparagraf denganparagraf yang
lain.(6) kalimatharushidupatau bervariasi dalamhal pilihankata,urutankatadalamkalimat,
bentukkalimat,gayabahasa,perumpamaandanperbandingan,danpanjangpendeknyakalimat.(7)
tidakada unsuryang tidakberfungsi dalamkalimat.Sependapatdengansemi,nasucha(2010:22),
kalimatdikatakanefektif apabilaberhasil menyampaikanpesan,gagasan,perasaan,maupun
pemberitahuansesuai denganmaksudsi pembicaraataupenulis.untukitupenyampaianharus
memenuhi syaratsebagai kalimatyangbaik,antaralainstrukturnyabenar,pilihankatanyatepat,
hubunganantarbagiannyalogis,danejaannyapunharusbenar.Dalampenulisankalimatefektif
terdapatsebelaspolakesalahanyangharusdihindari agarkalimatyangditulisefektif dandapat
dipahami pembacayaitupenggunaanduakatayangsama artinyadalamsebuahkalimat,
penggunaankataberlebihyangmengganggustrukturkalimat,penggunaanimbuhanyangkacau,
kalimatyangtidakselesai,penggunaankatadenganstrukturdanejaanyangtidakbaku,penggunaan
tidaktepatkata di manadan yang mana,penggunaankatadaripadayang tidaktepat,pilihankata
yang tidaktepat,kalimatambiguyangdapatmenimbulkansalaharti,pengulangankatayangtidak
perlu,dankata kalauyang dipakai secarasalah.Salahsatupenerapankalimatefektif terdapatdalam
menuliskaryailmiah sederhana.Karyailmiahsederhanamerupakansalahsatubentuktulisanyang
bersifatnonfiksi.Karyailmiahsederhanaini harusditulisdenganbahasayangbaik,susunankalimat
yang efektif,danmudahdipahami.DalamkaryailmiahsederhanayangditulisolehsiswaSMKNegeri
2 LembahGumanti khususnyasiswakelasXIJurusanTeknikKomputerdanJaringanseringdijumpai
kalimatyangtidakefektif,misalkanterdapatredudansiyaitumenggunakankatayangsamadalam
satu kalimat,sehinggamembuatkalimatterlihat mubazirdanberbelit-belit.Susunankalimatyang
ditulissiswamenjadikanide yangdisajikantidakjelasdansulitdipahami.Berdasarkanuraiandi atas
maka artikel ini disusununtukmenjelaskanpenggunaankalimatefektifdanpola-polakesalahan
yang seringdilakukankhususnyabagi penulispemulaseperti siswatingkatSMK.Pembahasan
dilakukandenganmendeskripsikanpermasalahanyangberkaitandengananalisispenggunaan
kalimatefektif yangtidaktepatsertapola-polakesalahanyangseringdilakukandalam tugaskarya
ilmiahsederhanasiswakelasXIJurusanTeknikKomputerdanJaringanSMK Negeri 2Lembah
Gumanti.Pembahasandimulai denganuraianmateri yangberkaitandengankalimatefektif.
Berdasarkanuraianmateri ditentukanteori manayangdigunakansebagai landasantinjauankasus
penggunakankalimatyangtidakefektif.Selanjutnyadilakukanpengkajianlebihlanjutdengan
mendaftarpenggunaankalimatyangtidakefektif sesuaidenganteori kemudianditentukanpola-
polakesalahanyangseringdilakukan.Selanjutnyadilakukanpembahasankalimatmanayangtidak
efektif dandilakukanperbaikanterhadapkalimatyangtidakefektif itumenjadi kalimatyangefektif.
Setelahdilakukanpembahasanlebihlanjutdenganmengklasifikasikanbentukkesalahankalimat
tidakefektif tersebutdenganmenghubungkannyadengankajiansemantikyaitukeambiguitasan,
redudansi,dankerancuanmakna.METODE PENELITIAN Penelitianini merupakanpenelitian
kualitatif denganmetode deskriptif yangmenitikberatkanpadajenispenelitianstudi kasus.Moleong
(2007:7) menyatakanbahwapenelitiankualitatif adalahmetodepenelitianyanglebih
mementingkanprosesdaripadahasil.Metode deskriptif dilakukandenganmaksuddatayang
dikumpulkantidakdiolahdengankata-katatetapi lebihmengutamakankedalamanpenghayatan
terhadapmasalahyangdibahas.Data yang dikumpulkanmenggunakananalisisisi(contentanalysis)
dengantujuanuntukmenganalisispolakesalahanpenggunakankalimatefektif dalamtulisankarya
ilmiahsiswa.Penelitianini dilaksanakandi SMKNegeri 2 LembahGumanti yangterletakdi Jalan
LipekPagehSalimpekKecamatanLembahGumanti KabupatenSolok.Datapenelitianini adalahkata,
frasa,dan kalimatyangmenandakankalimatefektif.Sumberdataadalahtulisankaryailmiahsiswa
kelasXI JurusanTeknikKomputerdanJaringanyangberjumlah20tulisan.Datayang telahdiperoleh
dianalisisdenganmenggunakanlangkah-langkahyangdikemukakanolehMilesdanHuberman
(dalamSugiyono,2012:337), yaitureduksi data,penyajiandata,danverifikasi/penarikankesimpulan.
PEMBAHASAN Tinjauanstudi kasuspadakarya ilmiahsiswakelasXISMKNegeri 2 LembahGumanti
berkaitandenganpenggunaankalimatefektif ini didasarkanpadasebelaspolakesalahan
penggunaankalimatefektif yangdikemukakanolehNasucha,yaitupenggunaanduakatayangsama
artinyadalamsebuahkalimat,penggunaankataberlebihyangmengganggustrukturkalimat,
penggunaanimbuhanyangkacau,kalimatyangtidakselesai,penggunaankatadenganstrukturdan
ejaanyang tidakbaku,penggunaantidaktepatkatadi mana dan yangmana, penggunaankata
daripadayang tidaktepat,pilihankatayangtidaktepat,kalimatambiguyangdapatmenimbulkan
salaharti, pengulangankatayangtidakperlu,dankatakalau yangdipakai secarasalah.Penggunaan
dua kata yangsama artinyadalamsebuahkalimatPenggunaanduakatayang samaartinya dalam
sebuahkalimatterdapatdalamkalimatberikutini.Memberikankajiankepadamasyarakatberbagai
dampakyang dapat timbul dari perkembanganteknologiinformasi.Kalimattersebutsalahkarena
kalimatitudapatdiperbaiki menjadi kalimatyangefektif denganmenghilangkansalahsatukatayang
artinyasama yaitudampakdan timbul sertamemperbaiki strukturkalimatnya.Kalimatitu
seharusnyaberbunyi:Menjelaskandampakperkembanganteknologiinformasi bagi masyarakat
PenggunaankataberlebihyangmengganggustrukturkalimatPenggunaankatayangberlebihyang
mengganggustrukturkalimatterdapatdalamkalimatberikut:Teknologi adalahsuatutubuhdari
ilmupengetahuandanrekayasa(engineering)yangdapatdiaplikasikanpadaperancanganproduk
dan atau prosesataupada penelitianuntukmendapatkanpengetahuanbaru.Kalimattersebutdapat
diperbaiki denganmenyusunkembalikalimatdenganmenghilangkanbeberapabagianyang
dianggapmubaziryangdapat mengganggustrukturkalimat.Kalimattersebutdapatberbunyi:
Teknologi merupakantubuhilmupengetahuanrekayasayangdapatdiaplikasikanpadaperancangan
produkatau prosespenelitianuntukmendapatkanpengetahuanbaru.Kalimatlain dengankata
berlebihyangmengganggustrukturkalimatseperti:Kemudianselainitumerekajugamengadakan
investasi dalamaspekkesehatanmasyarakatbegitupuladalamaspekpendidikan.Kalimattersbut
dapat diperbaikimenjadi:Selainitu,merekajugaberinvestasi dalambidangkesehatandan
penddikanmasyarakat.Kalimatlainyangmenggunakankataberlebihdanmengganggustruktur
kalimatyaitu:Selainmemberikandampak-dampakpositifyangsangatbanyak,teknologiinformasi
jugamemberikandampak-dampaknegatif.Kalimattersebutdapatdiperbaikimenjadi:Selain
memberikandampakpositif,teknologiinformasi jugamemberikandampaknegatif.Penggunaan
imbuhanyangkacau Penggunaanimbuhanyangkacauterdapatdalamkalimat:Dansaat ini,segala
aspekkehidupantersebuttelahmampuberkembangdenganpesatnya,perkembangantersebut
beriringanpuladenganperkembanganmasyarakatdari masyarakatyangtradisional menjadi
masyarakatmodern,kemudiansecaraotomatisperkembangantersebutmenuntutmasyarakat
menujuke arah globalisasi.Kalimattersebutselainmenggunakanimbuhanyangkacaujugaberbelit-
belitkarenabanyaknyaunsuryangsebenarnyatidakdiperlukandalamkalimat.Kalimatitudapat
diperbaiki menjadi:Saatini perkembangankehidupanmasyarakatdari tradisional ke modern
semakinterasadenganadanyateknologiinformasi.Kalimatlainyangmenggunakanimbuhanyang
kacau yaitu:Denganmudahnyainformasi dapatdicetakulangtanpaizindari pemberi informasiatau
tanpa menulissumbernya.Kalimattersebutdapatdiperbaikimenjadi:Informasi dapatdicetakulang
denganmudahtanpa izindari pemberi informasi atautanpamenulissumbernya.Kalimatyangtidak
selesai Kalimatyangtidakselesaiterlihatpadakalimat:Munculnyaberbagai jenisjejaringsosial dari
adanyateknologi informasi.Kalimattersebutdapatdilengkapidenganmenambahkanunsurlain
dalamkalimatsehinggakalimattersebutberbunyi:Teknologi informasimuncul denganberbagai
jenisjejaringsosial memberikanmanfaatbagi generasimudauntukmemperluaspergaulanmelalui
duniamaya.Selainkalimattersebut,kalimatyangtidakselesaijugaterdapatpadakalimat:
Khususnyamasyarakatdenganbudayadanadat ketimuransepertiIndonesia.Kalimattersebutdapat
diperbaiki mengubahstrukturkalimatdanmenambahkanunsurlainsehinggaberbunyi:Masyarakat
denganadat danbudaya timurseperti Indonesiadapatmemanfaatkanteknologiinformasi untuk
mengenal budayadari berbagai belahandunia.Penggunaankatadenganstrukturdanejaanyang
tidakbakuPenggunaankatadengan strukturdan ejaanyangtidakbaku terdapatdalamkalimat:
HyperteksadalahsistimpengkodeanyangdikembangkanolehVannevarBush.Kalimattersebut
dapat diperbaikimenjadi:HyperteksadalahsistempengkodeanyangdikembangkanolehVannevar
Bush.Kalimatlainyangmenggunakankatadenganstrukturdanejaanyang tidakbakuyaitu:
Teknologi informasi mampumerubahpolahidupmasyarakat.Kalimattersebutdapatdiperbaiki
menjadi:Teknologi informasimampumengubahpolahidupmasyarakat.Penggunaankatadi mana
dan yangmana secara tidaktepatPenggunaankatadi mana yang tidaktepatterdapatdalam
kalimat:Teknologi informasijugadapatdimanfaatkanuntukberkreasi,di manamerekadapat
menggunakanberbagai programyangtersedia.Kalimattersebutdapatdiperbaiki menjadi:Teknologi
informasi jugadapatdimanfaatkanuntukberkreasi denganmenggunakanberbagai programyang
tersedia.PenggunaankatadaripadayangtidaktepatPenggunaankatadaripadayang tidaktepat
terdapatdalamkalimat:Perkembanganteknologi informasiberawal daripadakeinginanmasyarakat
untukterusmenggunakannyadalamkehidupansehari-hari.Kalimattersebutdapatdiperbaiki
menjadi:Perkembanganteknologi informasidimulai dari keinginanmasyarakatuntuk
menggunakannyadalamkehidupansehari-hari.PilihankatayangtidaktepatPilihankatayangtidak
tepatterdapatdalamkalimat:Dan diakui atautidak,perlahan-lahanmulai mengubahpolahidupdan
polapemikiranmasyarakatkhususnyamasyarakatpedesaandengansegalaimage yangmenjadi ciri
khasmereka.Kalimattersebutakanefektif apabiladihilangkankata-katayangtidakperludan
mengganti pilihankatayangsalah.Kalimattersebutakanberbunyi:Diakui atautidak,teknologi
informasi mengubahpolahidupdanpolapikirmasyarakatkhususnyamasyarakatpedesaandengan
segalapandanganyangmenjadi ciri khasnya.Pilihankatayangsalahjugaterdapatdalam kalimat:
Meningkatkanpengetahuanmasyarakattentangprosesperkembanganteknologiinformasi yang
sedangberlangsungdalammasyarakat.Kalimattersebutdapatdiperbaiki menjadi kalimatyang
efektif sehinggaberbunyi:Peningkatanpengetahuanmasyarakattentangteknologi informasi yang
berkembangdi tengahmasyarakatperludilakukan.Kalimatambiguyangdapatmenimbulkansalah
arti Kalimatambiguyangdapatmenimbulkansalaharti terdapatdalamkalimat:Mesinkasir
memanfaatkanteknologi komputersehinggamemberikumudahandalamperhitungan.Kalimat
tersebutdapatdiperbaikimenjadi:Mesinkasirdenganteknologi komputermemberikankemudahan
dalamperhitungan.PengulangankatayangtidakperluPengulangankatayangtidakperluterdapat
dalamkalimat:Dari manfaat yangdidapatkan,teknologi informasi mulai digunakandanditerapkan
untukmembantuoperasionaldalamprosesbisnisdenganpemanfaatanteknologi informasi.Kalimat
tersebutdiperbaiki menjadi:Teknologi informasi dapatdimanfaatkanuntukmembantuoperasional
dan prosesbisnis.Katakalauyangdipakai secarasalah.Katakalau yangdipakai secarasalah
terdapatdalamkalimat:Teknologi informasikalaudigunakantidaksesuai dengantempatnyaakan
memberikandampakyangnegatif bagi penggunanya.Kalimattersebutdapatdiperbaikimenjadi
kalimatyangefektif sehinggaberbunyi:Teknologi informasiapabiladigunakantidakpadawaktunya
akan memberikanpengaruhyangnegatif bagi penggunanya.Pembahasanpolakesalahankalimat
efektif di atasmemperlihatkanbahwakalimatmenjadi tidakefektifkarenaadanyakeambiguitasan,
redudansi,dankerancuanmakna.Dari ketigahal tersebut,redudansilebihseringdilakukansiswa.
Redudansi diartikansebagai pemakaiansatuanbahasayangberlebihandalamstrukturkalimat.
Berdasarkansebelaspolakesalahanpenulisankalimatefektif yangdikemukakanolehNasucha,maka
kesalahanyangtergolongredudansiadalahpenggunaandua katayang sama artinyadalamsebuah
kalimat,penggunaankatayangberlebihyangmenggangukalimat:Mesinkasirmemanfaatkan
teknologi komputersehinggamemberi kumudahandalamperhitungan.Kalimattersebutdapat
diperbaiki menjadi:Mesinkasirdenganteknologikomputermemberikankemudahandalam
perhitungan.PengulangankatayangtidakperluPengulangankatayangtidakperluterdapatdalam
kalimat:Dari manfaatyang didapatkan,teknologi informasi mulai digunakandanditerapkanuntuk
membantuoperasionaldalamprosesbisnisdenganpemanfaatanteknologi informasi.Kalimat
tersebutdiperbaiki menjadi:Teknologi informasi dapatdimanfaatkanuntukmembantuoperasional
dan prosesbisnis.Katakalauyangdipakai secarasalah.Katakalau yangdipakai secarasalah
terdapatdalamkalimat:Teknologi informasikalaudigunakantidaksesuai dengantempatnyaakan
memberikandampakyangnegatif bagi penggunanya.Kalimattersebutdapatdiperbaikimenjadi
kalimatyangefektif sehinggaberbunyi:Teknologi informasiapabiladigunakantidakpadawaktunya
akan memberikanpengaruhyangnegatif bagi penggunanya.Pembahasanpolakesalahankalimat
efektif di atasmemperlihatkanbahwakalimatmenjadi tidakefektifkarenaadanyakeambiguitasan,
redudansi,dankerancuanmakna.Dari ketigahal tersebut,redudansilebihseringdilakukansiswa.
Redudansi diartikansebagai pemakaiansatuanbahasayangberlebihandalamstrukturkalimat.
Berdasarkansebelaspolakesalahanpenulisankalimatefektif yangdikemukakanolehNasucha,maka
kesalahan yangtergolongredudansiadalahpenggunaanduakatayang sama artinyadalamsebuah
kalimat,penggunaankatayangberlebihyangmenggangustrukturkalimat,kalimatambiguyang
dapat menimbulkansalaharti,pengulangankatayangtidakperlu.SimpulanKalimat efektif adalah
kalimatyangjelasdanmemenuhi kriteriadankaidahbaikkomunikasi tulismaupunkomunikasilisan.
Kalimatefektif untukkomunikasilisandankomunikasi tulisberbedadari segi penggunaan.Pada
komunikasi tulislebihditekankanpadapenggunaankalimatyangsesuai dengantatabahasadan
kaidahyangbaik danbenar,sedangkampadakomunikasi lisankalimatdikatakanefektifapabila
pendengarmudahmemahami apayangdisampaikanpembicara.Polakesalahanpenerapankalimat
efektif dalamkomunikasi tulismenurutNasuchaterdiriatassebelasmacamyaitupenggunaandua
kata yang samaartinya dalamsebuahkalimat,penggunaankataberlebihyangmengganggustruktur
kalimat,penggunaanimbuhanyangkacau,kalimatyangtidakselesai,penggunaankatadengan
strukturdan ejaanyangtidakbaku, penggunaantidaktepatkatadi mana dan yangmana,
penggunaankatadaripadayang tidaktepat,pilihankatayangtidaktepat,kalimatambiguyang
dapat menimbulkansalaharti,pengulangankatayangtidakperlu,dankata kalauyangdipakai
secara salah.Berdasarkananalisisstudi kasusyangdilakukanpadatulisankaryailmiahsiswakelasXI
JurusanTeknikKomputerdanJaringanSMKNegeri 2 LembahGumanti,banyakditemukan
kesalahankesalahanpenulisankalimat.Kesalahanitu nerujungpadaketidakefektifankalimat
sehinggapembacasulitmemahamimaksudpenulis.Hal ini menunjukkanbahwakemampuansiswa
masihrendahdan perludilakukanbimbinganlebihlanjutterhadapsiswamenginngatsiswaakan
seringmenuliskaryailmiahhingga tamatsekolahnanti.GurubahasaIndonesiadi sekolahperlu
menumbuhkembangkankebiasaanmenulissiswaagarsiswaterbiasamenulisdanmampu
menerapkakaidahtatabahasa tulisdalamkalimatnya.Selainitusekolahjugadapat
mengembangkankegiatanekstrakurikulerdalambidangtulis-menulisuntukmendorongsiswa
terbiasamenulis.DAFTARPUSTAKA Akhadiah,Sabarti,dkk.2003. PembinaanKemampuanMenulis
Bahasa Indonesia.Jakarta:Erlangga.Moleong,LexyJ.2002. Metodologi PenelitianKualitatif.
Bandung:Rosdakarya.Nasucha,Yakub.dkk.2010. Bahasa IndonesiauntukPenulisanKaryaIlmiah.
Yogyakarta:Media Perkasa.Semi,Atar.2009. MenulisEfektif.Padang:UNPPress.Sugiyono.2012.
Metode PenelitianKuantitatif,Kualitatif,danR&D.Bandung:Alfabeta.

More Related Content

What's hot

Dasar Komunikasi Pada Perpustakaan
Dasar Komunikasi Pada PerpustakaanDasar Komunikasi Pada Perpustakaan
Dasar Komunikasi Pada Perpustakaan
Tekka Banchin
 
Cover campur kode bahasa pada warga dusun teladan keutapang dua
Cover campur kode bahasa  pada warga dusun teladan keutapang duaCover campur kode bahasa  pada warga dusun teladan keutapang dua
Cover campur kode bahasa pada warga dusun teladan keutapang dua
Shinta Villa
 
Sistem Fonologi Bahasa Bugis Bone (sfbbb) kelompok jun, adral, yos final
Sistem Fonologi Bahasa Bugis Bone (sfbbb) kelompok jun, adral, yos finalSistem Fonologi Bahasa Bugis Bone (sfbbb) kelompok jun, adral, yos final
Sistem Fonologi Bahasa Bugis Bone (sfbbb) kelompok jun, adral, yos final
juniato
 
Komunikasi dalam perpustakaan
Komunikasi dalam perpustakaanKomunikasi dalam perpustakaan
Komunikasi dalam perpustakaan
halwa
 
Modul11(kuliah) kemahiran komunikasi berkesan
Modul11(kuliah) kemahiran komunikasi berkesanModul11(kuliah) kemahiran komunikasi berkesan
Modul11(kuliah) kemahiran komunikasi berkesan
qamachi qusal
 
kemahiran komunikasi
kemahiran komunikasikemahiran komunikasi
kemahiran komunikasi
pdteamwork13
 
Diamorf dalam bahasa indonesia dan bahasa sunda jatmika nurhadi
Diamorf dalam bahasa indonesia dan bahasa sunda   jatmika nurhadiDiamorf dalam bahasa indonesia dan bahasa sunda   jatmika nurhadi
Diamorf dalam bahasa indonesia dan bahasa sunda jatmika nurhadi
jatmikanurhadi
 

What's hot (19)

Dasar Komunikasi Pada Perpustakaan
Dasar Komunikasi Pada PerpustakaanDasar Komunikasi Pada Perpustakaan
Dasar Komunikasi Pada Perpustakaan
 
Cover campur kode bahasa pada warga dusun teladan keutapang dua
Cover campur kode bahasa  pada warga dusun teladan keutapang duaCover campur kode bahasa  pada warga dusun teladan keutapang dua
Cover campur kode bahasa pada warga dusun teladan keutapang dua
 
Sistem Fonologi Bahasa Bugis Bone (sfbbb) kelompok jun, adral, yos final
Sistem Fonologi Bahasa Bugis Bone (sfbbb) kelompok jun, adral, yos finalSistem Fonologi Bahasa Bugis Bone (sfbbb) kelompok jun, adral, yos final
Sistem Fonologi Bahasa Bugis Bone (sfbbb) kelompok jun, adral, yos final
 
KELAS KATA VERBA BAHASA BUGIS PARIT HARUNA DESA PAL IX KECAMATAN SUNGAI KAKAP...
KELAS KATA VERBA BAHASA BUGIS PARIT HARUNA DESA PAL IX KECAMATAN SUNGAI KAKAP...KELAS KATA VERBA BAHASA BUGIS PARIT HARUNA DESA PAL IX KECAMATAN SUNGAI KAKAP...
KELAS KATA VERBA BAHASA BUGIS PARIT HARUNA DESA PAL IX KECAMATAN SUNGAI KAKAP...
 
Komunikasi dalam perpustakaan
Komunikasi dalam perpustakaanKomunikasi dalam perpustakaan
Komunikasi dalam perpustakaan
 
Code switching
Code switchingCode switching
Code switching
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Komunikasi guru yang cemerlang tadika Kelantan
Komunikasi guru yang cemerlang tadika KelantanKomunikasi guru yang cemerlang tadika Kelantan
Komunikasi guru yang cemerlang tadika Kelantan
 
K om non verbal
K om non verbalK om non verbal
K om non verbal
 
Modul11(kuliah) kemahiran komunikasi berkesan
Modul11(kuliah) kemahiran komunikasi berkesanModul11(kuliah) kemahiran komunikasi berkesan
Modul11(kuliah) kemahiran komunikasi berkesan
 
Bentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasiBentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasi
 
kemahiran komunikasi
kemahiran komunikasikemahiran komunikasi
kemahiran komunikasi
 
Proses komunikasi verbal dan non verbal
Proses komunikasi verbal dan non verbalProses komunikasi verbal dan non verbal
Proses komunikasi verbal dan non verbal
 
Interverensi bahasa...
Interverensi bahasa...Interverensi bahasa...
Interverensi bahasa...
 
PEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN
PEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARANPEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN
PEMBAHASAN 4 MEDIA PENDIDIKAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN
 
Sufitri
SufitriSufitri
Sufitri
 
Diamorf dalam bahasa indonesia dan bahasa sunda jatmika nurhadi
Diamorf dalam bahasa indonesia dan bahasa sunda   jatmika nurhadiDiamorf dalam bahasa indonesia dan bahasa sunda   jatmika nurhadi
Diamorf dalam bahasa indonesia dan bahasa sunda jatmika nurhadi
 
Pertemuan 1 komkep (melakukan komunikasi)
Pertemuan 1 komkep (melakukan komunikasi)Pertemuan 1 komkep (melakukan komunikasi)
Pertemuan 1 komkep (melakukan komunikasi)
 
STRUKTUR KOMUNIKASI NON-VERBAL
STRUKTUR KOMUNIKASI NON-VERBALSTRUKTUR KOMUNIKASI NON-VERBAL
STRUKTUR KOMUNIKASI NON-VERBAL
 

Similar to Komunikasi lisan maupun tertulis

Bab 1 Definisi & konsep komunikasi
Bab 1 Definisi & konsep komunikasiBab 1 Definisi & konsep komunikasi
Bab 1 Definisi & konsep komunikasi
zasbaruden
 
Definisi & konsep komunikasi
Definisi & konsep komunikasiDefinisi & konsep komunikasi
Definisi & konsep komunikasi
zasbaruden
 
Power point pkb 3104 ppg
Power point pkb 3104 ppgPower point pkb 3104 ppg
Power point pkb 3104 ppg
Adow Blakow
 
Arti fungsi dan ragam bahasa
Arti fungsi dan ragam bahasaArti fungsi dan ragam bahasa
Arti fungsi dan ragam bahasa
Siti Zuariyah
 
Perbandingan lingusitik
Perbandingan lingusitikPerbandingan lingusitik
Perbandingan lingusitik
Asyiq Azhad
 
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSIMAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
Nurulbanjar1996
 

Similar to Komunikasi lisan maupun tertulis (20)

Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Bab 1 Definisi & konsep komunikasi
Bab 1 Definisi & konsep komunikasiBab 1 Definisi & konsep komunikasi
Bab 1 Definisi & konsep komunikasi
 
Definisi & konsep komunikasi
Definisi & konsep komunikasiDefinisi & konsep komunikasi
Definisi & konsep komunikasi
 
Keterampilan Berbicara
Keterampilan BerbicaraKeterampilan Berbicara
Keterampilan Berbicara
 
Power point pkb 3104 ppg
Power point pkb 3104 ppgPower point pkb 3104 ppg
Power point pkb 3104 ppg
 
Arti fungsi dan ragam bahasa
Arti fungsi dan ragam bahasaArti fungsi dan ragam bahasa
Arti fungsi dan ragam bahasa
 
Perbandingan lingusitik
Perbandingan lingusitikPerbandingan lingusitik
Perbandingan lingusitik
 
Materi.docx
Materi.docxMateri.docx
Materi.docx
 
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSIMAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
 
Cover bab i kelompok
Cover bab i kelompokCover bab i kelompok
Cover bab i kelompok
 
Konsep Dasar Bahasa dan Literasi AUD
Konsep Dasar Bahasa dan Literasi AUD Konsep Dasar Bahasa dan Literasi AUD
Konsep Dasar Bahasa dan Literasi AUD
 
makalah semantik
makalah semantikmakalah semantik
makalah semantik
 
Makalah wacana
Makalah wacanaMakalah wacana
Makalah wacana
 
Sri Lestari "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Sekolah Menengah Pertama Negeri ...
Sri Lestari "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Sekolah Menengah Pertama Negeri ...Sri Lestari "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Sekolah Menengah Pertama Negeri ...
Sri Lestari "Fonemik Bahasa Melayu Sambas di Sekolah Menengah Pertama Negeri ...
 
Komunikasi berkesan di dalam dan luar bilik darjah
Komunikasi berkesan di dalam dan luar bilik darjahKomunikasi berkesan di dalam dan luar bilik darjah
Komunikasi berkesan di dalam dan luar bilik darjah
 
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa IndonesiaMakalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
 
Ragam bahasa
Ragam bahasaRagam bahasa
Ragam bahasa
 
Ragam Bahasa
Ragam BahasaRagam Bahasa
Ragam Bahasa
 
Masalah bahassa notes
Masalah bahassa notesMasalah bahassa notes
Masalah bahassa notes
 
Kemahiran insaniah (Soft skills)
Kemahiran insaniah (Soft skills)Kemahiran insaniah (Soft skills)
Kemahiran insaniah (Soft skills)
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 

Komunikasi lisan maupun tertulis

  • 1. Komunikasi lisanmaupuntertulis.Untukdapatmenggunakanbahasadenganbaik,manusiadituntut untukmampumenggunakanbahasayangtepatserta mudahdipahami.Bahasadengansusunan kalimatyangbaikakan mudahdipahami sehinggaterjadiprosespemindahan informasi yanglancar antara pembicaradanpendengar.Informasi dari pembicaraakandapatdimaknai denganbaikoleh lawanbicara apabilapembicaramemahami konsepsemantikdalamberkomunikasi.Semantik mengkaji maknasatuanbahasabaikkata, frasa,maupun kalimat.Salahsatuaspekkajiansemantik adalahkeambiguitasan,redudansi,dankerancuanmakna.Keambiguitasanadalahkegandaanmakna satuanbahasa yang disebabkanolehstrukturgramatikal satuanbahasasehinggamenyebabkan penafsirangandabagi pendengar.Redudansi adalahpemakaiansatuanbahasayangberlebihan dalamstrukturkalimat.Kerancuanmaknaadalahmaknasatuan bahasayang tidakbisaditerima karenapenggabungansatuanbahasayangtidaklazim(manaf,2008:118-122). Keambiguitasan, redudansi,dan kerancuanmaknamenyebabkankalimattidakefektif.Kalimatyangtidakefektif selainmengganggukelancarankomunikasijugaakanmerusakstrukturbahasa.Untuk dapat berkomunikasi denganbaik,makapembicaraharusmemperhatikankeefektifankalimatyang digunakan.Kalimatefektif yangdigunakanuntukkomunikasi lisantentuberbedadengankomunikasi tulis.Susunankalimatdalamkomunikasituliskadangkalatidakefektif apabiladigunakanuntuk komunikasi lisan.Justrukalimatyangdigunakancenderungkakudanbertele-tele.Untukitu diperlukanpenghayatanyangmendalammengenai penggunaankalimatyangefektif baikuntuk komunikasi lisanmaupuntulisan.Menurutakhadiah(2003:116), kalimatefektifadalahkalimatyang benardan jelasyangakan denganmudahdipahami oranglainsecaratepat.Dengankata jikasuatu kalimattelahdapatmenyampaikanmaksudpenulisdanpembacamemahami maksudpenulismaka kalimattersebutdapatdikatakantelahefektif.Hal ini sejalandenganpendapatarifin(1989:70),yang mengatakanbahwakalimatefektif adalahkalimatyangdapatmewakiligagasanataupemikiran penulissecaratepatdandengansendirinyaditerimaolehpembacasesuai denganmaksud penulisnya.Akhadiah(2003:116) menyatakanbahwasetiapgagasan,pikiran,ataukonsepyang dimilikiseseorangpadapraktiknyaharusdituangkanke dalambentukkalimat.Kalimatyangbaik pada pertamasekali haruslahmemenuhipersyaratangramatikal.Hal ini berarti bahwakalimatharus disusunberdasarkankaidah-kaidahyangberlakuseperti unsur-unsurpentingyangharusdimiliki setiapkalimat,aturanaturantentangejaanyangdisempurnakan,dancaramemilihkatadalam kalimat.Agarkalimatyangditulisdapatmemberikaninformasi kepadapembacasecaratepat, menurutakhadiah(2003:116-117) perludiperhatikancirri-ciri kalimatefektif yaitukesepadanandan kesatuan,kesejajaranbentuk,penekanandalamkalimat,kehematandalammempergunakankata, dan kevariasiandalamstrukturkalimat.Semi (2009:218--219) menyatakanbahwasuatukalimat dikatakanefektif apabilamengandungciriciri berikutini.(1) gramatikal,ditinjaudari aspektata bahasa sesuai dengankaidahbahasaindonesia.(2) sesuai dengantuntutanbahasabaku, menggunakanejaanyangtepatdanmenggunakanbahasabakusesuai tatabahasa. (3) jelas, kalimat itudipahami.(4) ringkasdanlugasserta tidakberbelitbelit.(5) adanyahubunganyangbaik (koherensi) antarasatukalimatdengankalimatyanglain,antarasatuparagraf denganparagraf yang lain.(6) kalimatharushidupatau bervariasi dalamhal pilihankata,urutankatadalamkalimat, bentukkalimat,gayabahasa,perumpamaandanperbandingan,danpanjangpendeknyakalimat.(7) tidakada unsuryang tidakberfungsi dalamkalimat.Sependapatdengansemi,nasucha(2010:22), kalimatdikatakanefektif apabilaberhasil menyampaikanpesan,gagasan,perasaan,maupun pemberitahuansesuai denganmaksudsi pembicaraataupenulis.untukitupenyampaianharus memenuhi syaratsebagai kalimatyangbaik,antaralainstrukturnyabenar,pilihankatanyatepat, hubunganantarbagiannyalogis,danejaannyapunharusbenar.Dalampenulisankalimatefektif
  • 2. terdapatsebelaspolakesalahanyangharusdihindari agarkalimatyangditulisefektif dandapat dipahami pembacayaitupenggunaanduakatayangsama artinyadalamsebuahkalimat, penggunaankataberlebihyangmengganggustrukturkalimat,penggunaanimbuhanyangkacau, kalimatyangtidakselesai,penggunaankatadenganstrukturdanejaanyangtidakbaku,penggunaan tidaktepatkata di manadan yang mana,penggunaankatadaripadayang tidaktepat,pilihankata yang tidaktepat,kalimatambiguyangdapatmenimbulkansalaharti,pengulangankatayangtidak perlu,dankata kalauyang dipakai secarasalah.Salahsatupenerapankalimatefektif terdapatdalam menuliskaryailmiah sederhana.Karyailmiahsederhanamerupakansalahsatubentuktulisanyang bersifatnonfiksi.Karyailmiahsederhanaini harusditulisdenganbahasayangbaik,susunankalimat yang efektif,danmudahdipahami.DalamkaryailmiahsederhanayangditulisolehsiswaSMKNegeri 2 LembahGumanti khususnyasiswakelasXIJurusanTeknikKomputerdanJaringanseringdijumpai kalimatyangtidakefektif,misalkanterdapatredudansiyaitumenggunakankatayangsamadalam satu kalimat,sehinggamembuatkalimatterlihat mubazirdanberbelit-belit.Susunankalimatyang ditulissiswamenjadikanide yangdisajikantidakjelasdansulitdipahami.Berdasarkanuraiandi atas maka artikel ini disusununtukmenjelaskanpenggunaankalimatefektifdanpola-polakesalahan yang seringdilakukankhususnyabagi penulispemulaseperti siswatingkatSMK.Pembahasan dilakukandenganmendeskripsikanpermasalahanyangberkaitandengananalisispenggunaan kalimatefektif yangtidaktepatsertapola-polakesalahanyangseringdilakukandalam tugaskarya ilmiahsederhanasiswakelasXIJurusanTeknikKomputerdanJaringanSMK Negeri 2Lembah Gumanti.Pembahasandimulai denganuraianmateri yangberkaitandengankalimatefektif. Berdasarkanuraianmateri ditentukanteori manayangdigunakansebagai landasantinjauankasus penggunakankalimatyangtidakefektif.Selanjutnyadilakukanpengkajianlebihlanjutdengan mendaftarpenggunaankalimatyangtidakefektif sesuaidenganteori kemudianditentukanpola- polakesalahanyangseringdilakukan.Selanjutnyadilakukanpembahasankalimatmanayangtidak efektif dandilakukanperbaikanterhadapkalimatyangtidakefektif itumenjadi kalimatyangefektif. Setelahdilakukanpembahasanlebihlanjutdenganmengklasifikasikanbentukkesalahankalimat tidakefektif tersebutdenganmenghubungkannyadengankajiansemantikyaitukeambiguitasan, redudansi,dankerancuanmakna.METODE PENELITIAN Penelitianini merupakanpenelitian kualitatif denganmetode deskriptif yangmenitikberatkanpadajenispenelitianstudi kasus.Moleong (2007:7) menyatakanbahwapenelitiankualitatif adalahmetodepenelitianyanglebih mementingkanprosesdaripadahasil.Metode deskriptif dilakukandenganmaksuddatayang dikumpulkantidakdiolahdengankata-katatetapi lebihmengutamakankedalamanpenghayatan terhadapmasalahyangdibahas.Data yang dikumpulkanmenggunakananalisisisi(contentanalysis) dengantujuanuntukmenganalisispolakesalahanpenggunakankalimatefektif dalamtulisankarya ilmiahsiswa.Penelitianini dilaksanakandi SMKNegeri 2 LembahGumanti yangterletakdi Jalan LipekPagehSalimpekKecamatanLembahGumanti KabupatenSolok.Datapenelitianini adalahkata, frasa,dan kalimatyangmenandakankalimatefektif.Sumberdataadalahtulisankaryailmiahsiswa kelasXI JurusanTeknikKomputerdanJaringanyangberjumlah20tulisan.Datayang telahdiperoleh dianalisisdenganmenggunakanlangkah-langkahyangdikemukakanolehMilesdanHuberman (dalamSugiyono,2012:337), yaitureduksi data,penyajiandata,danverifikasi/penarikankesimpulan. PEMBAHASAN Tinjauanstudi kasuspadakarya ilmiahsiswakelasXISMKNegeri 2 LembahGumanti berkaitandenganpenggunaankalimatefektif ini didasarkanpadasebelaspolakesalahan penggunaankalimatefektif yangdikemukakanolehNasucha,yaitupenggunaanduakatayangsama artinyadalamsebuahkalimat,penggunaankataberlebihyangmengganggustrukturkalimat, penggunaanimbuhanyangkacau,kalimatyangtidakselesai,penggunaankatadenganstrukturdan
  • 3. ejaanyang tidakbaku,penggunaantidaktepatkatadi mana dan yangmana, penggunaankata daripadayang tidaktepat,pilihankatayangtidaktepat,kalimatambiguyangdapatmenimbulkan salaharti, pengulangankatayangtidakperlu,dankatakalau yangdipakai secarasalah.Penggunaan dua kata yangsama artinyadalamsebuahkalimatPenggunaanduakatayang samaartinya dalam sebuahkalimatterdapatdalamkalimatberikutini.Memberikankajiankepadamasyarakatberbagai dampakyang dapat timbul dari perkembanganteknologiinformasi.Kalimattersebutsalahkarena kalimatitudapatdiperbaiki menjadi kalimatyangefektif denganmenghilangkansalahsatukatayang artinyasama yaitudampakdan timbul sertamemperbaiki strukturkalimatnya.Kalimatitu seharusnyaberbunyi:Menjelaskandampakperkembanganteknologiinformasi bagi masyarakat PenggunaankataberlebihyangmengganggustrukturkalimatPenggunaankatayangberlebihyang mengganggustrukturkalimatterdapatdalamkalimatberikut:Teknologi adalahsuatutubuhdari ilmupengetahuandanrekayasa(engineering)yangdapatdiaplikasikanpadaperancanganproduk dan atau prosesataupada penelitianuntukmendapatkanpengetahuanbaru.Kalimattersebutdapat diperbaiki denganmenyusunkembalikalimatdenganmenghilangkanbeberapabagianyang dianggapmubaziryangdapat mengganggustrukturkalimat.Kalimattersebutdapatberbunyi: Teknologi merupakantubuhilmupengetahuanrekayasayangdapatdiaplikasikanpadaperancangan produkatau prosespenelitianuntukmendapatkanpengetahuanbaru.Kalimatlain dengankata berlebihyangmengganggustrukturkalimatseperti:Kemudianselainitumerekajugamengadakan investasi dalamaspekkesehatanmasyarakatbegitupuladalamaspekpendidikan.Kalimattersbut dapat diperbaikimenjadi:Selainitu,merekajugaberinvestasi dalambidangkesehatandan penddikanmasyarakat.Kalimatlainyangmenggunakankataberlebihdanmengganggustruktur kalimatyaitu:Selainmemberikandampak-dampakpositifyangsangatbanyak,teknologiinformasi jugamemberikandampak-dampaknegatif.Kalimattersebutdapatdiperbaikimenjadi:Selain memberikandampakpositif,teknologiinformasi jugamemberikandampaknegatif.Penggunaan imbuhanyangkacau Penggunaanimbuhanyangkacauterdapatdalamkalimat:Dansaat ini,segala aspekkehidupantersebuttelahmampuberkembangdenganpesatnya,perkembangantersebut beriringanpuladenganperkembanganmasyarakatdari masyarakatyangtradisional menjadi masyarakatmodern,kemudiansecaraotomatisperkembangantersebutmenuntutmasyarakat menujuke arah globalisasi.Kalimattersebutselainmenggunakanimbuhanyangkacaujugaberbelit- belitkarenabanyaknyaunsuryangsebenarnyatidakdiperlukandalamkalimat.Kalimatitudapat diperbaiki menjadi:Saatini perkembangankehidupanmasyarakatdari tradisional ke modern semakinterasadenganadanyateknologiinformasi.Kalimatlainyangmenggunakanimbuhanyang kacau yaitu:Denganmudahnyainformasi dapatdicetakulangtanpaizindari pemberi informasiatau tanpa menulissumbernya.Kalimattersebutdapatdiperbaikimenjadi:Informasi dapatdicetakulang denganmudahtanpa izindari pemberi informasi atautanpamenulissumbernya.Kalimatyangtidak selesai Kalimatyangtidakselesaiterlihatpadakalimat:Munculnyaberbagai jenisjejaringsosial dari adanyateknologi informasi.Kalimattersebutdapatdilengkapidenganmenambahkanunsurlain dalamkalimatsehinggakalimattersebutberbunyi:Teknologi informasimuncul denganberbagai jenisjejaringsosial memberikanmanfaatbagi generasimudauntukmemperluaspergaulanmelalui duniamaya.Selainkalimattersebut,kalimatyangtidakselesaijugaterdapatpadakalimat: Khususnyamasyarakatdenganbudayadanadat ketimuransepertiIndonesia.Kalimattersebutdapat diperbaiki mengubahstrukturkalimatdanmenambahkanunsurlainsehinggaberbunyi:Masyarakat denganadat danbudaya timurseperti Indonesiadapatmemanfaatkanteknologiinformasi untuk mengenal budayadari berbagai belahandunia.Penggunaankatadenganstrukturdanejaanyang tidakbakuPenggunaankatadengan strukturdan ejaanyangtidakbaku terdapatdalamkalimat:
  • 4. HyperteksadalahsistimpengkodeanyangdikembangkanolehVannevarBush.Kalimattersebut dapat diperbaikimenjadi:HyperteksadalahsistempengkodeanyangdikembangkanolehVannevar Bush.Kalimatlainyangmenggunakankatadenganstrukturdanejaanyang tidakbakuyaitu: Teknologi informasi mampumerubahpolahidupmasyarakat.Kalimattersebutdapatdiperbaiki menjadi:Teknologi informasimampumengubahpolahidupmasyarakat.Penggunaankatadi mana dan yangmana secara tidaktepatPenggunaankatadi mana yang tidaktepatterdapatdalam kalimat:Teknologi informasijugadapatdimanfaatkanuntukberkreasi,di manamerekadapat menggunakanberbagai programyangtersedia.Kalimattersebutdapatdiperbaiki menjadi:Teknologi informasi jugadapatdimanfaatkanuntukberkreasi denganmenggunakanberbagai programyang tersedia.PenggunaankatadaripadayangtidaktepatPenggunaankatadaripadayang tidaktepat terdapatdalamkalimat:Perkembanganteknologi informasiberawal daripadakeinginanmasyarakat untukterusmenggunakannyadalamkehidupansehari-hari.Kalimattersebutdapatdiperbaiki menjadi:Perkembanganteknologi informasidimulai dari keinginanmasyarakatuntuk menggunakannyadalamkehidupansehari-hari.PilihankatayangtidaktepatPilihankatayangtidak tepatterdapatdalamkalimat:Dan diakui atautidak,perlahan-lahanmulai mengubahpolahidupdan polapemikiranmasyarakatkhususnyamasyarakatpedesaandengansegalaimage yangmenjadi ciri khasmereka.Kalimattersebutakanefektif apabiladihilangkankata-katayangtidakperludan mengganti pilihankatayangsalah.Kalimattersebutakanberbunyi:Diakui atautidak,teknologi informasi mengubahpolahidupdanpolapikirmasyarakatkhususnyamasyarakatpedesaandengan segalapandanganyangmenjadi ciri khasnya.Pilihankatayangsalahjugaterdapatdalam kalimat: Meningkatkanpengetahuanmasyarakattentangprosesperkembanganteknologiinformasi yang sedangberlangsungdalammasyarakat.Kalimattersebutdapatdiperbaiki menjadi kalimatyang efektif sehinggaberbunyi:Peningkatanpengetahuanmasyarakattentangteknologi informasi yang berkembangdi tengahmasyarakatperludilakukan.Kalimatambiguyangdapatmenimbulkansalah arti Kalimatambiguyangdapatmenimbulkansalaharti terdapatdalamkalimat:Mesinkasir memanfaatkanteknologi komputersehinggamemberikumudahandalamperhitungan.Kalimat tersebutdapatdiperbaikimenjadi:Mesinkasirdenganteknologi komputermemberikankemudahan dalamperhitungan.PengulangankatayangtidakperluPengulangankatayangtidakperluterdapat dalamkalimat:Dari manfaat yangdidapatkan,teknologi informasi mulai digunakandanditerapkan untukmembantuoperasionaldalamprosesbisnisdenganpemanfaatanteknologi informasi.Kalimat tersebutdiperbaiki menjadi:Teknologi informasi dapatdimanfaatkanuntukmembantuoperasional dan prosesbisnis.Katakalauyangdipakai secarasalah.Katakalau yangdipakai secarasalah terdapatdalamkalimat:Teknologi informasikalaudigunakantidaksesuai dengantempatnyaakan memberikandampakyangnegatif bagi penggunanya.Kalimattersebutdapatdiperbaikimenjadi kalimatyangefektif sehinggaberbunyi:Teknologi informasiapabiladigunakantidakpadawaktunya akan memberikanpengaruhyangnegatif bagi penggunanya.Pembahasanpolakesalahankalimat efektif di atasmemperlihatkanbahwakalimatmenjadi tidakefektifkarenaadanyakeambiguitasan, redudansi,dankerancuanmakna.Dari ketigahal tersebut,redudansilebihseringdilakukansiswa. Redudansi diartikansebagai pemakaiansatuanbahasayangberlebihandalamstrukturkalimat. Berdasarkansebelaspolakesalahanpenulisankalimatefektif yangdikemukakanolehNasucha,maka kesalahanyangtergolongredudansiadalahpenggunaandua katayang sama artinyadalamsebuah kalimat,penggunaankatayangberlebihyangmenggangukalimat:Mesinkasirmemanfaatkan teknologi komputersehinggamemberi kumudahandalamperhitungan.Kalimattersebutdapat diperbaiki menjadi:Mesinkasirdenganteknologikomputermemberikankemudahandalam perhitungan.PengulangankatayangtidakperluPengulangankatayangtidakperluterdapatdalam
  • 5. kalimat:Dari manfaatyang didapatkan,teknologi informasi mulai digunakandanditerapkanuntuk membantuoperasionaldalamprosesbisnisdenganpemanfaatanteknologi informasi.Kalimat tersebutdiperbaiki menjadi:Teknologi informasi dapatdimanfaatkanuntukmembantuoperasional dan prosesbisnis.Katakalauyangdipakai secarasalah.Katakalau yangdipakai secarasalah terdapatdalamkalimat:Teknologi informasikalaudigunakantidaksesuai dengantempatnyaakan memberikandampakyangnegatif bagi penggunanya.Kalimattersebutdapatdiperbaikimenjadi kalimatyangefektif sehinggaberbunyi:Teknologi informasiapabiladigunakantidakpadawaktunya akan memberikanpengaruhyangnegatif bagi penggunanya.Pembahasanpolakesalahankalimat efektif di atasmemperlihatkanbahwakalimatmenjadi tidakefektifkarenaadanyakeambiguitasan, redudansi,dankerancuanmakna.Dari ketigahal tersebut,redudansilebihseringdilakukansiswa. Redudansi diartikansebagai pemakaiansatuanbahasayangberlebihandalamstrukturkalimat. Berdasarkansebelaspolakesalahanpenulisankalimatefektif yangdikemukakanolehNasucha,maka kesalahan yangtergolongredudansiadalahpenggunaanduakatayang sama artinyadalamsebuah kalimat,penggunaankatayangberlebihyangmenggangustrukturkalimat,kalimatambiguyang dapat menimbulkansalaharti,pengulangankatayangtidakperlu.SimpulanKalimat efektif adalah kalimatyangjelasdanmemenuhi kriteriadankaidahbaikkomunikasi tulismaupunkomunikasilisan. Kalimatefektif untukkomunikasilisandankomunikasi tulisberbedadari segi penggunaan.Pada komunikasi tulislebihditekankanpadapenggunaankalimatyangsesuai dengantatabahasadan kaidahyangbaik danbenar,sedangkampadakomunikasi lisankalimatdikatakanefektifapabila pendengarmudahmemahami apayangdisampaikanpembicara.Polakesalahanpenerapankalimat efektif dalamkomunikasi tulismenurutNasuchaterdiriatassebelasmacamyaitupenggunaandua kata yang samaartinya dalamsebuahkalimat,penggunaankataberlebihyangmengganggustruktur kalimat,penggunaanimbuhanyangkacau,kalimatyangtidakselesai,penggunaankatadengan strukturdan ejaanyangtidakbaku, penggunaantidaktepatkatadi mana dan yangmana, penggunaankatadaripadayang tidaktepat,pilihankatayangtidaktepat,kalimatambiguyang dapat menimbulkansalaharti,pengulangankatayangtidakperlu,dankata kalauyangdipakai secara salah.Berdasarkananalisisstudi kasusyangdilakukanpadatulisankaryailmiahsiswakelasXI JurusanTeknikKomputerdanJaringanSMKNegeri 2 LembahGumanti,banyakditemukan kesalahankesalahanpenulisankalimat.Kesalahanitu nerujungpadaketidakefektifankalimat sehinggapembacasulitmemahamimaksudpenulis.Hal ini menunjukkanbahwakemampuansiswa masihrendahdan perludilakukanbimbinganlebihlanjutterhadapsiswamenginngatsiswaakan seringmenuliskaryailmiahhingga tamatsekolahnanti.GurubahasaIndonesiadi sekolahperlu menumbuhkembangkankebiasaanmenulissiswaagarsiswaterbiasamenulisdanmampu menerapkakaidahtatabahasa tulisdalamkalimatnya.Selainitusekolahjugadapat mengembangkankegiatanekstrakurikulerdalambidangtulis-menulisuntukmendorongsiswa terbiasamenulis.DAFTARPUSTAKA Akhadiah,Sabarti,dkk.2003. PembinaanKemampuanMenulis Bahasa Indonesia.Jakarta:Erlangga.Moleong,LexyJ.2002. Metodologi PenelitianKualitatif. Bandung:Rosdakarya.Nasucha,Yakub.dkk.2010. Bahasa IndonesiauntukPenulisanKaryaIlmiah. Yogyakarta:Media Perkasa.Semi,Atar.2009. MenulisEfektif.Padang:UNPPress.Sugiyono.2012. Metode PenelitianKuantitatif,Kualitatif,danR&D.Bandung:Alfabeta.