SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Perancangan Sistem
Perancangan Sistem dapat diartikan sebagai Tahap setelah analisa siklus
pengembangan sistem; pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional;
persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu
sistem dibentuk, yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan
sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan
yang utuh dan berfungsi; termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari kompunen-
komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem, menurut
Jogiyanto (1999, 197), dikutip dalam (Noerlina, Gautama, & Bambang, 2007).
Menurut Jogiyanto (1999, 197), dikutip dalam (Noerlina, Gautama, & Bambang,
2007), tahap perancangan sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu
sebagai berikut :
1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap
kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.
7
2.2 Konsep Dasar Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu
yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
elemennya. Menurut (Jogiyanto 2005 : 1) terdapat dua kelompok pendekatan dalam
mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang
menekankan pada komponen atau elemennya.
Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan
sistem sebagai “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedure – prosedure
yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.
Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemennya
mendefinisikan sistem sebagai “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.
Dari kedua pendekatan di atas, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa
sistem adalah kumpulan dari elemen- elemen atau sub-sub sistem yang saling
berintegrasi dan saling berhubungan satu sama lain untuk membentuk satu kesatuan
utuh untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan tertentu.
2.2.1 Pengertian Sistem
Menurut McLeod dalam Al-Barha Bin Ladjamudin (2005 : 3) ”Sistem
adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama utuk
mencapai suatu tujuan”.
8
Begitu pula Robert G. dalam buku Al-Barha Bin Ladjamudin (2005 : 3),
mendefinisi ”Sistem sebagai seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan
maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama”. Selain itu Gerald .J
dalam buku Al-Barha Bin Ladjamudin (2005 : 3) menjelaskan bahwa pendekatan
sistem yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan bahwa ”Sistem yaitu
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran
tertentu”.
2.2.2 Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto Hartono (2005 : 3) Suatu sistem mempunyai
karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen
(components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment),
penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (proses), dan
sasaran (objective) atau tujuan (goal).
2.3 Konsep Dasar Informasi
Konsep dasar informasi menurut Jogiyanto (2005 : 8) informasi adalah data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya, sedangkan pengertian data adalah kenyataan yang menggambarkan
suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Menurut Gordon. B. Davis informasi adalah data yang telah diolah menjadi
suatu bentuk yang lebih berarti da-n berguna bagi penerimanya untuk mengambil
9
keputusan masa kini maupun yang akan datang. Sumber informasi adalah data.
Sebaliknya ada informasi yang perlu diperlengkapi deng-an data. Data adalah
kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Al-Barha
Bin Jadmudin (2005 : 9).
2.3.1 Pengertian Informasi
Menurut Jogiyanto (2005:8) dalam buku Analisis dan desain sistem
informasi adalah Informasi diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi yang benar dan
baru, dapat mengkoreksi dan mengkonfirmasi informasi sebelumnya. Informasi
dapat juga dikatakan sebagai data yang telah diproses, yang mempunyai nilai
tentang tindakan atau keputusan. Manfaat informasi adalah untuk mengurangi
kepastian, hal ini sangat berguna untuk proses pengambilan keputusan.
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi sangat penting didalam suatu organisasi karena didalam informasi
tersebut dapat memahami suatu kesimpulan bahkan mengambil keputusan dalam
suatu organisasi. Menurut Jogiyanto (2005 : 8) yang dimaksud dengan informasi
adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi penerimanya.
10
2.4.1 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Abdul kadir (2003:10) definisi dari sistem informasi adalah sistem
informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknolog informasi,
dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan
dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.
Adapun kegiatan sistem informasi adalah sebagai berikut:
1. Input, yaitu menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk
diproses.
2. Proses, yaitu menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk
menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.
3. Output, yaitu suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari suatu proses
informasi.
4. Penyimpanan, yaitu suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
5. Control, yaitu suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi
tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
2.5 E-Registrasi
E-Registrasi adalah sebuah pendaftaran setiap program yang berfungsi
untuk menghubungkan data pribadi di program tersebut.
E-Registrasi adalah kegiatan pendaftaran secara online setiap mahasiswa
pada Fakultas/Program,Sekolah Tingkat Tinggi/Program D-III/Program Studi
masing-masing dan terdaftar pada tahun akademik yang bersangkutan dan
11
Pencatatan hal atau identitas seperti nama, alamat dan sebagainya dalam suatu
lembaga pendidikan, pendaftaran merupakan suatu hal yang sangat penting.
Pengertian Registrasi disini pada dasarnya hanya untuk memperlancar dan
mempermudah dalam pendaftaran sehingga terorganisir, teratur dengan capat atau
tepat. Jumlah mahasiswa pada tiap tahunnya tidak sama, maka untuk
mempermudah pendataan mahasiswa dibuatlah Sistem Informasi Pendaftaran
dengan menggunakan perantara komputer untuk menyimpan file data mahasiswa.
2.6 Metode Waterfall
Metode waterfall merupakan metode yang sering digunakan oleh
penganalisa pada umumnya. Inti dari metodewaterfall adalah pengerjaan dari
suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah
ke-1 belum dikerjakan, maka langkah 2 tidak dapat dikerjakan. Jika langkah
ke-2 belum dikerjakan maka langkah ke-3 juga tidak dapat dikerjakan, begitu
seterusnya. Secara otomatis langkah ke-3 akan bisa dilakukan jika langkah ke-1dan
ke-2 sudah dilakukan Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah-
langkah sebagai berikut :
12
Gambar 2.1 Metode Waterfall
a. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan
perangkat lunak yang dihasilkan atau merupakan analisa terhadap
kebutuhan sistem. Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan
kebutuhan pengguna sangat tergantung pada keberhasilan dalam melakukan
analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan yang baik belum tentu
menghasilkan perangkat lunak yang baik.
b. Desain Sistem
Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, dan pembuatan
sketsa atau pengaturan dari beberapa terpisah kedalam satu kesatuan
yang utuh dan berfungsi. Pada Tahapan ini dilakukan penuangan pikiran
13
dan perancangan sistem terhadap solusi dari permasalahan yang ada
dengan menggunakan perangkat pemodelan sistem.
c. Penulisan kode program
Penulisan kode program atau coding merupakan penerjemahan design
dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh
programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user.
Pada tahapan ini pembuatan kode program dalam bahasa pemrograman
tertentu sesuai dengan platform dan kesepakatan dengan costumer
d. Pengujian Program
Uji coba softwere merupakan elemen yang kritis dan merempresentasikan
tinjauan ulang yang menyeluruh terhadap spesifikasi, desain dan
pengkodean. Ujicoba merempresentasikan ketidaknormalan yang terjadi
pada pengembangan softwere. Tujuan dari uji coba ini adalah untuk
mendesain serangkaian tes yang secara sistematis mengungkapkan
beberapa jenis kesalahan yang berada dan melakukanya dalam waktu dan
usaha yang minimum.
e. Penerapan Program dan Pemeliharaan
Maintenence (pemeliharaan) sistem adalah suatu kombinasi dari berbagai
tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu sistem dalam, atau
memperbaikinya sampai suatu konsidi yang bisa diterima.Dalam hal ini,
perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan
mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami
kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan
14
lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan
membutuhkan perkembangan fungsional. Semua perubahan yang
dilakukan setelah klien menerima produk termasuk dalam tahap
pemeliharaan. Pemeliharaan sendiri harus mulai dibangun sejak awal
pembuatan produk sehingga untuk tahap pengembangan/ perbaikan
produk dimasa datang tidak ada kesulitan.
2.7 Mahasiswa
Mahasiswa adalah seseorang yang sedang dalam proses menimba ilmu
ataupun belajar dan terdaftar sedang menjalani pendidikan pada salah satu bentuk
perguruan tinggi yang terdiri dari akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut dan
universitas (Hartaji, 2012: 5).
Menurut Siswoyo (2007: 121) mahasiswa dapat didefinisikan sebagai
individu yang sedang menuntut ilmu ditingkat perguruan tinggi, baik negeri
maupun swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan perguruan tinggi.
Mahasiswa dinilai memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi, kecerdasan dalam
berpikir dan kerencanaan dalam bertindak. Berpikir kritis dan bertindak dengan
cepat dan tepat merupakan sifat yang cenderung melekat pada diri setiap
mahasiswa, yang merupakan prinsip yang saling melengkapi.
2.8 Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Sutabri (2003:163) Data Flow Diagram adalah suatu network yang
menggambarkan suatu sistem automat/komputerisasi, manualisasi atau gabungan
15
dari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentuk komponen sistem
yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya. Adapun simbol dan
keterangannya adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Tabel Data Flow Diagram (DFD)
Sumber:Menurut Sutabri (2003:163)
2.9 Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Al Fatta (2007:121) Entity Relationship Diagram adalah gambar
atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam
sistem bisnis. Adapun simbolnya sebagai berikut:
Simbol Keterangan
External Entity, merupakan simbol yang mewakili
elemen yang berada di luar sistem, tetapi memiliki hubungan
interaksi dengan sistem.
Proses, merupakan simbol yang mewakili kegiatan elemen
yang berada di luar system, tetapi memiliki hubungan
interaksi dengan sistem.
Data Store, merupakan simbol yang mewakili tempat
penyimpanan dari data dan dapat dipergunakan bila
dibutuhkan
Data flow, merupakan simbol yang mewakili arah aliran data
yang berasal dari satu proses, data store atau elemen
lingkungan menuju ke satu proses, data store atau
enviromental element lainnya
16
Tabel 2.2 Tabel Notasi Entity Relation Diagram
Keterangan
Entitas, adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi
dalam lingkungan pemakai.
Relasi, menunjukkan adanya hubungan antara
sejumlah entitas yang berbeda
Atribut, berfungsi mendeskribsikan karakter entitas
(atribut yang berfungsi sebagai key diberi garis bawah)
Garis, sebagai penghubung antara relasi dengan
entitas, relasi dan entitas dengan atribut.
Sumber : Menurut Al Fatta (2007:121)
Dalam Entity Relation Diagram hubungan (relasi) dapat terdiri dari
sejumlah entitas yang disebut dengan derajat relasi. Derajat relasi maksimum
disebut dengan kardinalitas sedangkan derajat minimum disebut dengan modalitas.
Jadi kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi
dengan entitas pada himpunan entitas lain.
ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan
struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada tiga macam simbol yang
digunakan yaitu:
17
1. Entity, merupakan suatu objek yang datanya diidentifikasikan dalam
lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks
sistem yang akan dibuat.
2. Attribute, merupakan bagian dari Entity atau suatu field yang menunjukkan
suatu data yang sejenis, setiap entitas harus memiliki atribut, contoh: Nama,
Nip, Alamat, dll.
3. Relationship, sebagaimana halnya entitas maka dalam hubunganpun harus
dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entitas dengan isi
dari hubungan itu sendiri.
Hubungan antara dua entity dapat dikategorikan menjadi tiga macam, yaitu:
a. One to One Relationship
Hubungan antara entitas pertama dan kedua adalah satu berbanding satu.
b. One to Many Relationship
Hubungan antara entitas pertama dan kedua adalah satu berbanding
banyak.
c. Many to Many Relationship
Hubungan kedua entitas adalah banyak berbanding banyak.
Pemetaan E-R Diagram perlu dilakukan untuk menterjemahkan bentuk
perancangan sistem ke bentuk tabel (skema relasi) sebagai langkah awal
implementasi progam dengan melakukan tujuh langkah pemetaan berikut.
1. Untuk setiap non weak entity (strong entity) , dibuat relasi yang terdiri dari
semua atribut menjadi tabel.
18
2. Setiap entitas lemah (weak entity) L dari entitas kuat K menjadi tabel yang
terdiri dari semua atribut dari L ditambah primary key dari K. Primary key
L menjadi kombinasi dari key L dan primary key K.
3. Untuk setiap relasi 1:1 (one to one) antara entitas S dan T buatlah masing-
masing tabel dengan masing-masing atribut semua, tetapi di salah satu tabel
jadikan primary key dari tabel yang lain sebagai foreign keynya.
4. Untuk setiap relasi 1: n (one to many): tambah di entitas yang sisi “n”
primary key dari entitas yang sisi “1” sebagai foreign key.
5. Untuk setiap relasi n:m akan tercipta satu tabel baru yang disebut
intermediet tabel dengan primary key di masing-masing sisi many menjadi
foreign key pada tabel tersebut.
6. Untuk setiap multi value atribut dari entitas L, buat relasi dengan atributnya
adalah atribut L itu sendiri yang ditambah dengan atribut dari primary key
dari L.
7. Untuk setiap non binary relationship, buat relasi dengan atributnya adalah
primary key dari entitas yang berhubungan, dan juga dimasukkan atribut
yang berada dibagian relationship.
2.10PHP
Menurut Janer Simarrmata (2006:30) adalah bahasa (scripting language)
yang dirancang secara khusus untuk penggunaan pada Web. PHP adalah tool untuk
pembuatan halaman web dinamis. Kaya akan fitur yang membuat perancangan web
dan pemrograman lebih mudah. PHP kependekan untuk Hyper Text Preprocessor.
19
Seperti bahasa pemrograman web lainnya PHP memproses seluruh perintah
yang berada dalam skrip PHP di dalam web server dan menampilkan outputnya ke
dalam web bowser klien. PHP adalah bahasa scripting yang menghasilkan output
HTML ataupun output lain sesuai keinginan pemrograman yang dijalankan pada
server side. Artinya, semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan
pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya (output) saja.
2.11 XAMPP
Xampp merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket
perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan mengisntal XAMPP, tidak perlu
lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP 5, dan MySQL
secara manual. XAMP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara
otomatis. Arief Ramadhan & Hendra Saputra (2005:2).
2.12 Apache
Menurut pendapat Sukarno, Mohamad (2006, hal:3-4) Apache adalah paket
aplikasi yang digunakan untuk web server yang handal dan stabil. Pada dasarnya
web server lainnya, Apache hanya menunggu adanya permintaan. (request) yang di
ajukan client melalui browser (Mozila, Netscape, Opera, dan lain-lain). Setelah ada
request dari client, maka langkah selanjutnya web server akan memproses request
tersebut dan mengirimkan data-data yang di inginkan client. Agar web server dapat
berkomunikasi dengan web client (Browser), maka dibutuhkan suatu protokol yang
20
mengatur komunikasi antara keduanya, protokol tersebut adalah Hyper Text
Transfer Protocol (HTTP). Protokol ini berfungsi untuk transfer file HTML dan
web. Jadi dapat disimpulkan Apache adalah perangkat lunak yang merupakan paket
yang ada pada aplikasi pemrograman web.
2.13 MySQL
Pendapat Sukarno (2006, hal:3) mengenai pengertian MySQL adalah
merupakan perangkat lunak untuk sistem manajemen database (database
management system). Karena sifatnya yang open source dan memiliki kamampuan
menampung kapasitas yang sangat besar, maka MySQL menjadi database yang
sangat popular dikalangan programmer web.
Pada bulan Mei 1996, MySQL versi 1.0 berhasil dirilis namun penggunanya
terbatas 4 orang saja. Namun di bulan Oktober di tahun yang sama versi 3.11.0
dilepaskan ke publik tapi belum bersifat open source. Bulan Juni 2000, MySQL AB
mengumumkan bahwa sejak versi 3.23.19, MySQL merupakan software database
yang bebas berlisensi GPL atau General Public License yang open source. Mulanya
MySQL hanya berjalan di sistem operasi linux namun pada saat MySQL versi 3.22
tahun 1998-1999 sudah tersedia diberbagai platform termasuk windows. Ini terjadi
karena MySQL menjadi semakin populer dan dilirik banyak orang karena kestabilan
dan kecepatan yang meningkat.
Beberapa keuanggulan dari MySQL adalah:
1. Mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan.
2. Mampu menampung lebih dari 50.000.000 record.
21
3. Sangat cepat mengekskusi perintah.
4. Memiliki user privilege yang mudah dan efisien.
2.14 Domain
Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama
server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun
internet. Fungsi Domain adalah untukmempermudah pengguna di internet pada saat
melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang
dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai
IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs
web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula
dengan istilah URL, atau alamat website.
2.15 World Wide Web
1989: Tim Berners Lee dari CERN (Laboratorium Fisika Partikel) yang
terletak di Jenewa mengusulkan sebuah protokol di internet yang berfungsi sebagai
sistem distribusi informasi, serta memungkinkan adanya sistem untuk saling
berbagi info, bahkan menampilkannya dalam bentuk grafik dan tersebar di seluruh
dunia. Sebelumnya, web browser dibuat dengan basis teks.
World Wide Web (WWW) merupkan sebuah istilah yang diberikan untuk
seluruh bagian internet yang dapat diakses pengguna melalui web browser (Internet
Explorer, Google Chrome, Opera, Mozilla, dll). WWW terdiri dari milyaran situs
web, dan setiap situs web pun memiliki cukup banyak halaman web. Halaman web
22
tersebut tersebar di seluruh dunia dengan menggunakan komputer server yang juga
terhubung dengan internet.

More Related Content

What's hot

Analisis dan perancangan sistem informasi
Analisis dan perancangan sistem informasiAnalisis dan perancangan sistem informasi
Analisis dan perancangan sistem informasiDyah Ayu Damayanti
 
Sistem Informasi Penyewaan Truk Pada PT. Erafista Indah Jakarta Bab II Landas...
Sistem Informasi Penyewaan Truk Pada PT. Erafista Indah Jakarta Bab II Landas...Sistem Informasi Penyewaan Truk Pada PT. Erafista Indah Jakarta Bab II Landas...
Sistem Informasi Penyewaan Truk Pada PT. Erafista Indah Jakarta Bab II Landas...evachaerani
 
Slide Mata Kuliah Analisa Perancangan Sistem Informatika
Slide Mata Kuliah Analisa Perancangan Sistem InformatikaSlide Mata Kuliah Analisa Perancangan Sistem Informatika
Slide Mata Kuliah Analisa Perancangan Sistem InformatikaIin Muslichah
 
Latihan soal konsep sistem informasi pertemuan minggu ke 2
Latihan soal konsep sistem informasi pertemuan minggu ke 2Latihan soal konsep sistem informasi pertemuan minggu ke 2
Latihan soal konsep sistem informasi pertemuan minggu ke 2Khoirul Faiz
 
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...kairunnisa
 
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...rika43116110306
 
Sistem informasi berbasis komputer
Sistem informasi berbasis komputerSistem informasi berbasis komputer
Sistem informasi berbasis komputerYuntika Andini
 
Rpl 012 - perancangan berorientasi objek
Rpl   012 - perancangan berorientasi objekRpl   012 - perancangan berorientasi objek
Rpl 012 - perancangan berorientasi objekFebriyani Syafri
 
Sim 12, septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, sistem pengambilan ...
Sim 12, septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, sistem pengambilan ...Sim 12, septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, sistem pengambilan ...
Sim 12, septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, sistem pengambilan ...septiansch1623
 
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikanMakalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikanFajar Jabrik
 
Analisis perancangan-sistem-fb
Analisis perancangan-sistem-fbAnalisis perancangan-sistem-fb
Analisis perancangan-sistem-fbFajar Baskoro
 
KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG
KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANGKOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG
KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANGSeto Elkahfi
 
Bab II - Perancangan Sistem Informasi Penyewaan atas Aset Idle pada Perum Bul...
Bab II - Perancangan Sistem Informasi Penyewaan atas Aset Idle pada Perum Bul...Bab II - Perancangan Sistem Informasi Penyewaan atas Aset Idle pada Perum Bul...
Bab II - Perancangan Sistem Informasi Penyewaan atas Aset Idle pada Perum Bul...Ola Fahrunnisa
 
Analisis Sistem Informasi [Materi I]
Analisis Sistem Informasi [Materi I]Analisis Sistem Informasi [Materi I]
Analisis Sistem Informasi [Materi I]Erikson Hutabarat
 
Sistem pendukung-keputusan-untuk-penentuan-lokasi-tempat-pembuangan-akhir-tpa...
Sistem pendukung-keputusan-untuk-penentuan-lokasi-tempat-pembuangan-akhir-tpa...Sistem pendukung-keputusan-untuk-penentuan-lokasi-tempat-pembuangan-akhir-tpa...
Sistem pendukung-keputusan-untuk-penentuan-lokasi-tempat-pembuangan-akhir-tpa...SMK IT Marinah Al-Hidayah
 
Analisa dan perancangan sistem informasi 02 analisa sistem
Analisa dan perancangan sistem informasi 02   analisa sistemAnalisa dan perancangan sistem informasi 02   analisa sistem
Analisa dan perancangan sistem informasi 02 analisa sistemEdri Yunizal
 
Perancangan Sistem Secara Umum
Perancangan Sistem Secara UmumPerancangan Sistem Secara Umum
Perancangan Sistem Secara UmumLia Rusdyana Dewi
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...Khusrul Kurniawan
 
Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan
Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja KaryawanSistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan
Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja KaryawanBamm Wahid
 

What's hot (20)

Analisis dan perancangan sistem informasi
Analisis dan perancangan sistem informasiAnalisis dan perancangan sistem informasi
Analisis dan perancangan sistem informasi
 
Sistem Informasi Penyewaan Truk Pada PT. Erafista Indah Jakarta Bab II Landas...
Sistem Informasi Penyewaan Truk Pada PT. Erafista Indah Jakarta Bab II Landas...Sistem Informasi Penyewaan Truk Pada PT. Erafista Indah Jakarta Bab II Landas...
Sistem Informasi Penyewaan Truk Pada PT. Erafista Indah Jakarta Bab II Landas...
 
Slide Mata Kuliah Analisa Perancangan Sistem Informatika
Slide Mata Kuliah Analisa Perancangan Sistem InformatikaSlide Mata Kuliah Analisa Perancangan Sistem Informatika
Slide Mata Kuliah Analisa Perancangan Sistem Informatika
 
Latihan soal konsep sistem informasi pertemuan minggu ke 2
Latihan soal konsep sistem informasi pertemuan minggu ke 2Latihan soal konsep sistem informasi pertemuan minggu ke 2
Latihan soal konsep sistem informasi pertemuan minggu ke 2
 
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sumber daya komputasi dan komu...
 
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
 
Jurnal dss
Jurnal dssJurnal dss
Jurnal dss
 
Sistem informasi berbasis komputer
Sistem informasi berbasis komputerSistem informasi berbasis komputer
Sistem informasi berbasis komputer
 
Rpl 012 - perancangan berorientasi objek
Rpl   012 - perancangan berorientasi objekRpl   012 - perancangan berorientasi objek
Rpl 012 - perancangan berorientasi objek
 
Sim 12, septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, sistem pengambilan ...
Sim 12, septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, sistem pengambilan ...Sim 12, septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, sistem pengambilan ...
Sim 12, septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, sistem pengambilan ...
 
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikanMakalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
 
Analisis perancangan-sistem-fb
Analisis perancangan-sistem-fbAnalisis perancangan-sistem-fb
Analisis perancangan-sistem-fb
 
KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG
KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANGKOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG
KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG
 
Bab II - Perancangan Sistem Informasi Penyewaan atas Aset Idle pada Perum Bul...
Bab II - Perancangan Sistem Informasi Penyewaan atas Aset Idle pada Perum Bul...Bab II - Perancangan Sistem Informasi Penyewaan atas Aset Idle pada Perum Bul...
Bab II - Perancangan Sistem Informasi Penyewaan atas Aset Idle pada Perum Bul...
 
Analisis Sistem Informasi [Materi I]
Analisis Sistem Informasi [Materi I]Analisis Sistem Informasi [Materi I]
Analisis Sistem Informasi [Materi I]
 
Sistem pendukung-keputusan-untuk-penentuan-lokasi-tempat-pembuangan-akhir-tpa...
Sistem pendukung-keputusan-untuk-penentuan-lokasi-tempat-pembuangan-akhir-tpa...Sistem pendukung-keputusan-untuk-penentuan-lokasi-tempat-pembuangan-akhir-tpa...
Sistem pendukung-keputusan-untuk-penentuan-lokasi-tempat-pembuangan-akhir-tpa...
 
Analisa dan perancangan sistem informasi 02 analisa sistem
Analisa dan perancangan sistem informasi 02   analisa sistemAnalisa dan perancangan sistem informasi 02   analisa sistem
Analisa dan perancangan sistem informasi 02 analisa sistem
 
Perancangan Sistem Secara Umum
Perancangan Sistem Secara UmumPerancangan Sistem Secara Umum
Perancangan Sistem Secara Umum
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
 
Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan
Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja KaryawanSistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan
Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan
 

Similar to Bab ii

Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistemTugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistemRahayu Kikan
 
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018Afifah Luthfiah
 
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMAPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMAAyuEndahLestari
 
Pertemuan 4 analasis sistem
Pertemuan 4 analasis sistemPertemuan 4 analasis sistem
Pertemuan 4 analasis sistemAhmadFauzi531
 
Analisa perangkat lunak
Analisa perangkat lunakAnalisa perangkat lunak
Analisa perangkat lunakAdamPikacu
 
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UASSIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UASPutriSari0697
 
Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto, penggunaan dan pengembangan sistem in...
Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto, penggunaan dan pengembangan sistem in...Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto, penggunaan dan pengembangan sistem in...
Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto, penggunaan dan pengembangan sistem in...Vidi Kresna Satrio
 
Sistem informasi pelayanan pasien
Sistem informasi pelayanan pasienSistem informasi pelayanan pasien
Sistem informasi pelayanan pasienGunawan Manalu
 
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI DI DINAS KOMINFO JATIM
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI DI DINAS KOMINFO JATIMRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI DI DINAS KOMINFO JATIM
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI DI DINAS KOMINFO JATIMUnipdu
 
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...Afifahkhoiriyah
 
Siklus dalam Software Development Life Cycle
Siklus dalam Software Development Life CycleSiklus dalam Software Development Life Cycle
Siklus dalam Software Development Life Cyclehansjenny
 
Ahmad huzaini yananto mihadi p - pengembangan sistem informasi 2018
Ahmad huzaini   yananto mihadi p - pengembangan sistem informasi 2018Ahmad huzaini   yananto mihadi p - pengembangan sistem informasi 2018
Ahmad huzaini yananto mihadi p - pengembangan sistem informasi 2018ucenlala
 
Makalah metode penelitian
Makalah metode penelitianMakalah metode penelitian
Makalah metode penelitianEgi Mustakim
 
SIM,ROJIKIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA,SISTEM POINT OF SALES PADA PERUSAHAAN...
SIM,ROJIKIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA,SISTEM POINT OF SALES PADA PERUSAHAAN...SIM,ROJIKIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA,SISTEM POINT OF SALES PADA PERUSAHAAN...
SIM,ROJIKIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA,SISTEM POINT OF SALES PADA PERUSAHAAN...Rojikin Sutejo
 
Tugas4 ira lina kendayto panjaitan (130121041)
Tugas4 ira lina kendayto panjaitan  (130121041)Tugas4 ira lina kendayto panjaitan  (130121041)
Tugas4 ira lina kendayto panjaitan (130121041)ira_kendayto
 

Similar to Bab ii (20)

Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistemTugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
 
Apsi (modul 2)
Apsi  (modul 2)Apsi  (modul 2)
Apsi (modul 2)
 
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
 
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMAPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
 
Pertemuan 4 analasis sistem
Pertemuan 4 analasis sistemPertemuan 4 analasis sistem
Pertemuan 4 analasis sistem
 
Analisa perangkat lunak
Analisa perangkat lunakAnalisa perangkat lunak
Analisa perangkat lunak
 
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UASSIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
 
Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto, penggunaan dan pengembangan sistem in...
Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto, penggunaan dan pengembangan sistem in...Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto, penggunaan dan pengembangan sistem in...
Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto, penggunaan dan pengembangan sistem in...
 
1. modul sim sesi 01(1)
1. modul sim sesi 01(1)1. modul sim sesi 01(1)
1. modul sim sesi 01(1)
 
Sistem informasi pelayanan pasien
Sistem informasi pelayanan pasienSistem informasi pelayanan pasien
Sistem informasi pelayanan pasien
 
Design Software
Design SoftwareDesign Software
Design Software
 
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI DI DINAS KOMINFO JATIM
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI DI DINAS KOMINFO JATIMRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI DI DINAS KOMINFO JATIM
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI DI DINAS KOMINFO JATIM
 
Tugas psi
Tugas psiTugas psi
Tugas psi
 
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
 
Siklus dalam Software Development Life Cycle
Siklus dalam Software Development Life CycleSiklus dalam Software Development Life Cycle
Siklus dalam Software Development Life Cycle
 
Bab2
Bab2Bab2
Bab2
 
Ahmad huzaini yananto mihadi p - pengembangan sistem informasi 2018
Ahmad huzaini   yananto mihadi p - pengembangan sistem informasi 2018Ahmad huzaini   yananto mihadi p - pengembangan sistem informasi 2018
Ahmad huzaini yananto mihadi p - pengembangan sistem informasi 2018
 
Makalah metode penelitian
Makalah metode penelitianMakalah metode penelitian
Makalah metode penelitian
 
SIM,ROJIKIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA,SISTEM POINT OF SALES PADA PERUSAHAAN...
SIM,ROJIKIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA,SISTEM POINT OF SALES PADA PERUSAHAAN...SIM,ROJIKIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA,SISTEM POINT OF SALES PADA PERUSAHAAN...
SIM,ROJIKIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA,SISTEM POINT OF SALES PADA PERUSAHAAN...
 
Tugas4 ira lina kendayto panjaitan (130121041)
Tugas4 ira lina kendayto panjaitan  (130121041)Tugas4 ira lina kendayto panjaitan  (130121041)
Tugas4 ira lina kendayto panjaitan (130121041)
 

Bab ii

  • 1. 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Perancangan Sistem Perancangan Sistem dapat diartikan sebagai Tahap setelah analisa siklus pengembangan sistem; pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional; persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk, yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi; termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari kompunen- komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem, menurut Jogiyanto (1999, 197), dikutip dalam (Noerlina, Gautama, & Bambang, 2007). Menurut Jogiyanto (1999, 197), dikutip dalam (Noerlina, Gautama, & Bambang, 2007), tahap perancangan sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut : 1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem. 2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.
  • 2. 7 2.2 Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Menurut (Jogiyanto 2005 : 1) terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedure – prosedure yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemennya mendefinisikan sistem sebagai “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Dari kedua pendekatan di atas, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen- elemen atau sub-sub sistem yang saling berintegrasi dan saling berhubungan satu sama lain untuk membentuk satu kesatuan utuh untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan tertentu. 2.2.1 Pengertian Sistem Menurut McLeod dalam Al-Barha Bin Ladjamudin (2005 : 3) ”Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama utuk mencapai suatu tujuan”.
  • 3. 8 Begitu pula Robert G. dalam buku Al-Barha Bin Ladjamudin (2005 : 3), mendefinisi ”Sistem sebagai seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama”. Selain itu Gerald .J dalam buku Al-Barha Bin Ladjamudin (2005 : 3) menjelaskan bahwa pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan bahwa ”Sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. 2.2.2 Karakteristik Sistem Menurut Jogiyanto Hartono (2005 : 3) Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (proses), dan sasaran (objective) atau tujuan (goal). 2.3 Konsep Dasar Informasi Konsep dasar informasi menurut Jogiyanto (2005 : 8) informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan pengertian data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Menurut Gordon. B. Davis informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berarti da-n berguna bagi penerimanya untuk mengambil
  • 4. 9 keputusan masa kini maupun yang akan datang. Sumber informasi adalah data. Sebaliknya ada informasi yang perlu diperlengkapi deng-an data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Al-Barha Bin Jadmudin (2005 : 9). 2.3.1 Pengertian Informasi Menurut Jogiyanto (2005:8) dalam buku Analisis dan desain sistem informasi adalah Informasi diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi yang benar dan baru, dapat mengkoreksi dan mengkonfirmasi informasi sebelumnya. Informasi dapat juga dikatakan sebagai data yang telah diproses, yang mempunyai nilai tentang tindakan atau keputusan. Manfaat informasi adalah untuk mengurangi kepastian, hal ini sangat berguna untuk proses pengambilan keputusan. 2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Informasi sangat penting didalam suatu organisasi karena didalam informasi tersebut dapat memahami suatu kesimpulan bahkan mengambil keputusan dalam suatu organisasi. Menurut Jogiyanto (2005 : 8) yang dimaksud dengan informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.
  • 5. 10 2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Abdul kadir (2003:10) definisi dari sistem informasi adalah sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknolog informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan. Adapun kegiatan sistem informasi adalah sebagai berikut: 1. Input, yaitu menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses. 2. Proses, yaitu menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah. 3. Output, yaitu suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari suatu proses informasi. 4. Penyimpanan, yaitu suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data. 5. Control, yaitu suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 2.5 E-Registrasi E-Registrasi adalah sebuah pendaftaran setiap program yang berfungsi untuk menghubungkan data pribadi di program tersebut. E-Registrasi adalah kegiatan pendaftaran secara online setiap mahasiswa pada Fakultas/Program,Sekolah Tingkat Tinggi/Program D-III/Program Studi masing-masing dan terdaftar pada tahun akademik yang bersangkutan dan
  • 6. 11 Pencatatan hal atau identitas seperti nama, alamat dan sebagainya dalam suatu lembaga pendidikan, pendaftaran merupakan suatu hal yang sangat penting. Pengertian Registrasi disini pada dasarnya hanya untuk memperlancar dan mempermudah dalam pendaftaran sehingga terorganisir, teratur dengan capat atau tepat. Jumlah mahasiswa pada tiap tahunnya tidak sama, maka untuk mempermudah pendataan mahasiswa dibuatlah Sistem Informasi Pendaftaran dengan menggunakan perantara komputer untuk menyimpan file data mahasiswa. 2.6 Metode Waterfall Metode waterfall merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa pada umumnya. Inti dari metodewaterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah ke-1 belum dikerjakan, maka langkah 2 tidak dapat dikerjakan. Jika langkah ke-2 belum dikerjakan maka langkah ke-3 juga tidak dapat dikerjakan, begitu seterusnya. Secara otomatis langkah ke-3 akan bisa dilakukan jika langkah ke-1dan ke-2 sudah dilakukan Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah- langkah sebagai berikut :
  • 7. 12 Gambar 2.1 Metode Waterfall a. Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan perangkat lunak yang dihasilkan atau merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna sangat tergantung pada keberhasilan dalam melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan yang baik belum tentu menghasilkan perangkat lunak yang baik. b. Desain Sistem Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Pada Tahapan ini dilakukan penuangan pikiran
  • 8. 13 dan perancangan sistem terhadap solusi dari permasalahan yang ada dengan menggunakan perangkat pemodelan sistem. c. Penulisan kode program Penulisan kode program atau coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Pada tahapan ini pembuatan kode program dalam bahasa pemrograman tertentu sesuai dengan platform dan kesepakatan dengan costumer d. Pengujian Program Uji coba softwere merupakan elemen yang kritis dan merempresentasikan tinjauan ulang yang menyeluruh terhadap spesifikasi, desain dan pengkodean. Ujicoba merempresentasikan ketidaknormalan yang terjadi pada pengembangan softwere. Tujuan dari uji coba ini adalah untuk mendesain serangkaian tes yang secara sistematis mengungkapkan beberapa jenis kesalahan yang berada dan melakukanya dalam waktu dan usaha yang minimum. e. Penerapan Program dan Pemeliharaan Maintenence (pemeliharaan) sistem adalah suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu sistem dalam, atau memperbaikinya sampai suatu konsidi yang bisa diterima.Dalam hal ini, perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan
  • 9. 14 lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional. Semua perubahan yang dilakukan setelah klien menerima produk termasuk dalam tahap pemeliharaan. Pemeliharaan sendiri harus mulai dibangun sejak awal pembuatan produk sehingga untuk tahap pengembangan/ perbaikan produk dimasa datang tidak ada kesulitan. 2.7 Mahasiswa Mahasiswa adalah seseorang yang sedang dalam proses menimba ilmu ataupun belajar dan terdaftar sedang menjalani pendidikan pada salah satu bentuk perguruan tinggi yang terdiri dari akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut dan universitas (Hartaji, 2012: 5). Menurut Siswoyo (2007: 121) mahasiswa dapat didefinisikan sebagai individu yang sedang menuntut ilmu ditingkat perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan perguruan tinggi. Mahasiswa dinilai memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi, kecerdasan dalam berpikir dan kerencanaan dalam bertindak. Berpikir kritis dan bertindak dengan cepat dan tepat merupakan sifat yang cenderung melekat pada diri setiap mahasiswa, yang merupakan prinsip yang saling melengkapi. 2.8 Data Flow Diagram (DFD) Menurut Sutabri (2003:163) Data Flow Diagram adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem automat/komputerisasi, manualisasi atau gabungan
  • 10. 15 dari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentuk komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya. Adapun simbol dan keterangannya adalah sebagai berikut: Tabel 2.1 Tabel Data Flow Diagram (DFD) Sumber:Menurut Sutabri (2003:163) 2.9 Entity Relationship Diagram (ERD) Menurut Al Fatta (2007:121) Entity Relationship Diagram adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis. Adapun simbolnya sebagai berikut: Simbol Keterangan External Entity, merupakan simbol yang mewakili elemen yang berada di luar sistem, tetapi memiliki hubungan interaksi dengan sistem. Proses, merupakan simbol yang mewakili kegiatan elemen yang berada di luar system, tetapi memiliki hubungan interaksi dengan sistem. Data Store, merupakan simbol yang mewakili tempat penyimpanan dari data dan dapat dipergunakan bila dibutuhkan Data flow, merupakan simbol yang mewakili arah aliran data yang berasal dari satu proses, data store atau elemen lingkungan menuju ke satu proses, data store atau enviromental element lainnya
  • 11. 16 Tabel 2.2 Tabel Notasi Entity Relation Diagram Keterangan Entitas, adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai. Relasi, menunjukkan adanya hubungan antara sejumlah entitas yang berbeda Atribut, berfungsi mendeskribsikan karakter entitas (atribut yang berfungsi sebagai key diberi garis bawah) Garis, sebagai penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dengan atribut. Sumber : Menurut Al Fatta (2007:121) Dalam Entity Relation Diagram hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut dengan derajat relasi. Derajat relasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan derajat minimum disebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada tiga macam simbol yang digunakan yaitu:
  • 12. 17 1. Entity, merupakan suatu objek yang datanya diidentifikasikan dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. 2. Attribute, merupakan bagian dari Entity atau suatu field yang menunjukkan suatu data yang sejenis, setiap entitas harus memiliki atribut, contoh: Nama, Nip, Alamat, dll. 3. Relationship, sebagaimana halnya entitas maka dalam hubunganpun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entitas dengan isi dari hubungan itu sendiri. Hubungan antara dua entity dapat dikategorikan menjadi tiga macam, yaitu: a. One to One Relationship Hubungan antara entitas pertama dan kedua adalah satu berbanding satu. b. One to Many Relationship Hubungan antara entitas pertama dan kedua adalah satu berbanding banyak. c. Many to Many Relationship Hubungan kedua entitas adalah banyak berbanding banyak. Pemetaan E-R Diagram perlu dilakukan untuk menterjemahkan bentuk perancangan sistem ke bentuk tabel (skema relasi) sebagai langkah awal implementasi progam dengan melakukan tujuh langkah pemetaan berikut. 1. Untuk setiap non weak entity (strong entity) , dibuat relasi yang terdiri dari semua atribut menjadi tabel.
  • 13. 18 2. Setiap entitas lemah (weak entity) L dari entitas kuat K menjadi tabel yang terdiri dari semua atribut dari L ditambah primary key dari K. Primary key L menjadi kombinasi dari key L dan primary key K. 3. Untuk setiap relasi 1:1 (one to one) antara entitas S dan T buatlah masing- masing tabel dengan masing-masing atribut semua, tetapi di salah satu tabel jadikan primary key dari tabel yang lain sebagai foreign keynya. 4. Untuk setiap relasi 1: n (one to many): tambah di entitas yang sisi “n” primary key dari entitas yang sisi “1” sebagai foreign key. 5. Untuk setiap relasi n:m akan tercipta satu tabel baru yang disebut intermediet tabel dengan primary key di masing-masing sisi many menjadi foreign key pada tabel tersebut. 6. Untuk setiap multi value atribut dari entitas L, buat relasi dengan atributnya adalah atribut L itu sendiri yang ditambah dengan atribut dari primary key dari L. 7. Untuk setiap non binary relationship, buat relasi dengan atributnya adalah primary key dari entitas yang berhubungan, dan juga dimasukkan atribut yang berada dibagian relationship. 2.10PHP Menurut Janer Simarrmata (2006:30) adalah bahasa (scripting language) yang dirancang secara khusus untuk penggunaan pada Web. PHP adalah tool untuk pembuatan halaman web dinamis. Kaya akan fitur yang membuat perancangan web dan pemrograman lebih mudah. PHP kependekan untuk Hyper Text Preprocessor.
  • 14. 19 Seperti bahasa pemrograman web lainnya PHP memproses seluruh perintah yang berada dalam skrip PHP di dalam web server dan menampilkan outputnya ke dalam web bowser klien. PHP adalah bahasa scripting yang menghasilkan output HTML ataupun output lain sesuai keinginan pemrograman yang dijalankan pada server side. Artinya, semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya (output) saja. 2.11 XAMPP Xampp merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan mengisntal XAMPP, tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP 5, dan MySQL secara manual. XAMP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis. Arief Ramadhan & Hendra Saputra (2005:2). 2.12 Apache Menurut pendapat Sukarno, Mohamad (2006, hal:3-4) Apache adalah paket aplikasi yang digunakan untuk web server yang handal dan stabil. Pada dasarnya web server lainnya, Apache hanya menunggu adanya permintaan. (request) yang di ajukan client melalui browser (Mozila, Netscape, Opera, dan lain-lain). Setelah ada request dari client, maka langkah selanjutnya web server akan memproses request tersebut dan mengirimkan data-data yang di inginkan client. Agar web server dapat berkomunikasi dengan web client (Browser), maka dibutuhkan suatu protokol yang
  • 15. 20 mengatur komunikasi antara keduanya, protokol tersebut adalah Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). Protokol ini berfungsi untuk transfer file HTML dan web. Jadi dapat disimpulkan Apache adalah perangkat lunak yang merupakan paket yang ada pada aplikasi pemrograman web. 2.13 MySQL Pendapat Sukarno (2006, hal:3) mengenai pengertian MySQL adalah merupakan perangkat lunak untuk sistem manajemen database (database management system). Karena sifatnya yang open source dan memiliki kamampuan menampung kapasitas yang sangat besar, maka MySQL menjadi database yang sangat popular dikalangan programmer web. Pada bulan Mei 1996, MySQL versi 1.0 berhasil dirilis namun penggunanya terbatas 4 orang saja. Namun di bulan Oktober di tahun yang sama versi 3.11.0 dilepaskan ke publik tapi belum bersifat open source. Bulan Juni 2000, MySQL AB mengumumkan bahwa sejak versi 3.23.19, MySQL merupakan software database yang bebas berlisensi GPL atau General Public License yang open source. Mulanya MySQL hanya berjalan di sistem operasi linux namun pada saat MySQL versi 3.22 tahun 1998-1999 sudah tersedia diberbagai platform termasuk windows. Ini terjadi karena MySQL menjadi semakin populer dan dilirik banyak orang karena kestabilan dan kecepatan yang meningkat. Beberapa keuanggulan dari MySQL adalah: 1. Mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan. 2. Mampu menampung lebih dari 50.000.000 record.
  • 16. 21 3. Sangat cepat mengekskusi perintah. 4. Memiliki user privilege yang mudah dan efisien. 2.14 Domain Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Fungsi Domain adalah untukmempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website. 2.15 World Wide Web 1989: Tim Berners Lee dari CERN (Laboratorium Fisika Partikel) yang terletak di Jenewa mengusulkan sebuah protokol di internet yang berfungsi sebagai sistem distribusi informasi, serta memungkinkan adanya sistem untuk saling berbagi info, bahkan menampilkannya dalam bentuk grafik dan tersebar di seluruh dunia. Sebelumnya, web browser dibuat dengan basis teks. World Wide Web (WWW) merupkan sebuah istilah yang diberikan untuk seluruh bagian internet yang dapat diakses pengguna melalui web browser (Internet Explorer, Google Chrome, Opera, Mozilla, dll). WWW terdiri dari milyaran situs web, dan setiap situs web pun memiliki cukup banyak halaman web. Halaman web
  • 17. 22 tersebut tersebar di seluruh dunia dengan menggunakan komputer server yang juga terhubung dengan internet.