Sistem informasi berbasis komputer terdiri dari komponen manusia, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, dan prosedur yang berinteraksi untuk menghasilkan dan mengelola informasi guna pengambilan keputusan (3 kalimat)
2. Konsep Dasar Sistem
• Sistem didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri
dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
• Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian
(subsystems). Misal, sistem komputer dapat terdiri dari
subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat
lunak.
• Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat
yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen
(components), batas sistem (boundary), lingkungan luar
sistem (environments), penghubung (interface), masukan
(input), keluaran (output), pengolah (process) dan
sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
3. Klasifikasi Sistem
• Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak berupa pemikiran ide atau konsep yang tidak tampak secara fisik contohnya
sistem teologi (ketuhanan). Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara
fisik, contohnya sistem komputer.
• Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tanpa ada campur tangan
manusia, contohnya sistem perputaran bumi, gravitasi dan sebagainya. Sedangkan sistem
buatan manusia adalah sistem yang dirancang atau dibuat oleh manusia, contohnya sistem
informasi manajemen, sistem informasi akuntansi, dan sebagainya.
• Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tidak tentu (probabilistic system)
Sistem deterministic beroperasi dalam cara yang dapat diramalkan atau diprediksi, contohnya
sistem program komputer. Sistem probabilistic adalah sistem yang memiliki perilaku yang
mungkin, sehingga sulit untuk diprediksikan, contohnya sistem persediaan barang.
• Sistem tertutup dan sistem terbuka
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak dapat berhubungan dengan lingkungan
luarnya, contohnya sistem gaji perusahaan. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang
berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya, contohnya sistem penjualan.
4. Sistem Berbasis Komputer
Sistem berbasis komputer adalah sistem yang
komponen atau subsistemnya terdiri dari
• Orang
• Perangkat keras (hardware) komputer
• Perangkat lunak (software) komputer
• Basis data
• Prosedur
• Dokumentasi
5. Sistem Informasi
• Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam
suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi menerimanya
yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact)
yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
• Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari
bentuk tunggal atau data-idem. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
• Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang
tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi
adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi.
Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai
uang atau nilai piutang dagang. kesatuan nyata (fact) adalah berupa suatu
obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betui ada dan
terjadi.
7. Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus
akurat, tepat pada waktunya dan relevan.
Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias
atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke
penerimana informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat
merubah atau merusak informasi tersebut.
Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena
informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila
pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.
Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada
akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan
kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok
produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi
relevan untuk akuntan.
8. Sumber Daya Sistem Informasi
• Sumber Daya Manusia
1) End User Computing (EUC)
EUC adalah user yang dapat mengembangkan aplikasi komputer
yang digunakan.
EUC berkembang karena empat pengaruh:
a) Meningkatnya pengetahuan tentang komputer
b) Antrian jasa Informasi
c) Perangkat keras yang murah
d) Perangkat lunak jadi
2) Spesialis Informasi
Spesialis Informasi bertanggung jawab mengembangkan dan
memelihara sistem berbasis komputer. Ada lima golongan utama
spesialis informasi yaitu:
9. a) Analis Sistem (system analyst)
Analis sistem adalah pakar dalam mendefinisikan masalah dan menyiapkan dokumentasi
tertulis mengenai cara komputer membantu pemecahan masalah.
b) Pengelola database (database administrator)
Pengelola database bekerjasama dengan user dan analis sistem menciptakan database yang
berisi data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi bagi user. Database adalah suatu
kumpulan data komputer yang terintegrasi, diatur dan disimpan menurut suatu cara yang
memudahkan pengambilan kembali. Setelah database diciptakan, pengelola database
mengelola sumber daya yang penting.
c) Spesialis jaringan (network specialist)
Spesialis jaringan bekerjasama dengan analis sistem dan pemakai membentuk jaringan
komunikasi data yang menyatukan berbagai sumber daya komputer yang tersebar. Spesialis
jaringan menggabungkan keahlian bidang komputer dan telekomunikasi.
d) Programmer
Programmer menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analis sisem untuk membuat
kode instruksi-instruksi yang menyebabkan komputer mengubah data menjadi informasi yang
diperlukan user.
e) Operator
Operator mengoperasikan peralatn komputer berskala besar seperti mainframe. Operator
memantau monitor, mengelola disk storage, dan lain-lain.
10. • Sumber Daya Hardware
1. Sistem Komputer
2. Periperal
• Sumber Daya Software
1. Software Sistem
2. Softrware Aplikasi
3. Prosedur
• Sumber daya Data
1. Data base
2. Basis pengetahuan
• Sumber Daya Network
1. Media Komunikasi
2. Network Support
12. • Sistem Informasi Akuntansi yaitu memelihara rincian catatan keuangan dari operasi perusahaan
dan menghasilkan informasi yang menjelaskan operasi. SIA berkontribusi pada pemecahan
masalah dengan menghasilkan laporan-laporan standar yang mengikhtisarkan kondisi financial
perusahaan dan menyediakan database yang digunakan oleh subsistem Sistem Informasi
Berbasis Komputer yang lain.
• Sistem Informasi Manajemen (Management Information System, MIS) yaitu sistem yang
menyediakan informasi untuk kebutuhan manajemen. Sistem tersebut melibatkan
software, hardware dan brainware. SIM bertugas mengumpulkan, menyimpan dan mengolah
data untuk akhirnya menyajikan informasi kepada semua tingkatan manajemen yang berkaitan
dengan fungsi manajemen dalam pengelolaan sumber daya.
• Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System, DSS) yaitu digunakan untuk membantu
pengambilan keputusan atau mengidentifikasi atau memilih antara pilihan dan keputusan. Tujuan
DSS sebagai bahan pertimbangan seorang manajer sebelum memutuskan kebijakan tertentu.
• Sistem Pakar (Expert System) yaitu meng-capture dan menghasilkan kembali pengetahuan
pemecahan masalah ahli atau pengambilan keputusan kemudian mensimulasikan “pemikiran”
ahli tersebut.
• Sistem Otomatisasi kantor (Office Automation, AO) yaitu membantu karyawan untuk membuat
dan berbagi dokumen yang mendukung aktivitas kantor sehari-hari.
13. End User Computing sebagai masalah strategis
Pada pemakai akhir dapat dikelompokkan menjadi empat golongan berdasarkan kemampuan
komputer mereka, yaitu
• Pemakai akhir tingkat menu (menu level end-users)
Sebagain end-users tidak mampu menciptakan software mereka sendiri, tetapi dapat
berkomunikasi dengan software jadi dengan menggunakan menu-menu software.
• Pemakai akhir tingkat perintah (command level end-users)
Sebagai end-users memiliki kemampuan menggunakan software jadi yang lebih dari sekedar
memilih menu. Para end-users dapat menggunakan bahasa perintah dari software untuk
melaksanakan operasi aritmatika dan logika pada data.
Contoh: end-user pada database dapat menggunakan perintah-perintah khusus untuk
menyelesaikan proses yang tidak mungkin dilakukan melalui pengguna menu.
• Programmer pemakai akhir (end-user programmers)
Sebagian end-users dapat menggunakan bahasa-bahasa pemrograman, serta dapat
mengembangkan program-program yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka sendiri.
• Personil pendukung fungsional (functional support personnel)
Di sejumlah perusahaan, para spesialis informasi adalah anggota dari unit-unit fungsional dan
bukannya unit jasa informasi. Personil pendukung fungsional adalah spesialis informasi, tetapi
mereke berdedikasi pada area pemakai tertentu dan melapor pada manajer fungsional mereka.
14. Jenis- jenis aplikasi pemakai akhir
EUC telah memberikan dampak pada berbagai subsistem utama Sistem
Informasi Berbasis Komputer dalam tingkat yang beragam.
Sebagian besar aplikasi EUC telah dibatasai pada:
• Sistem Pendukung Keputusan yang relative murah
• Aplikasi Otomatisasi kantor yang memenuhi kebutuhan perseorangan
Selebihnya adalah tanggung jawab spesialis informasi untuk bekerja sama
dengan user dalam mengembangkan:
• Aplikasi SIM dan SIA
• DSS yang kompleks
• Aplikasi otomatisasi kantor yang memenuhi kebutuhan organisasional
• Sistem pakar
15. Manfaat End-User Computing
EUC memberikan manfaat bagi perusahaan dalam dua cara utama:
• Pemindahan beban kerja
Pemindahan beban keja pengembangan sistem ke area pemakai
membebaskan para spesialis untuk berkonsentrasi pada sistem yang
kompleks dan berlingkup organisasi, sehingga mereka dapat bekerja lebih
baik pada area-area tersebut. Para spesialis juga dapat memcurahkan
lebih banyak waktu untuk memelihara sistem yang ada.
• Kesenjangan komunikasi
Kesulitan komunikasi antara pemakai dan para spesialis informasi telah
mengganggu pengembangan sistem sejak masa awal komputer. Pemakai
memahami area permasalahan tetapi tidak mengerti teknologi komputer.
Sebaliknya, spesialis adalah pakar dalam teknologi tetapi tidak mengurangi
area permasalahan. Dengan membiarkan pemakai mengembangkan
aplikasi mereka sendiri, tidak ada kesenjangan komunikasi karena tidak
diperlukan komunikasi. Demikian pula, saat pemakai mengembangkan
sebagian sistem mereka, kesenjangan ini berkurang.
16. Resiko End-User Computing
• Sistem yang buruk sasarannya
Pemakai akhir mungkin menerapkan komputer untuk penerapan yang seharusnya dilaksanakan dengan
cara lain, misalnya secara manual.
• Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya
Pemakai akhir, walau pun memiliki pengetahuan yang tinggi tentang komputer, tidak dapat menandingi
profesionalsme spesialis informasi dalam merancang sistem.
• Penggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien
Saat tidak ada pengendalian terpusat atas perolehan hardware dan software, perusahaan akhirnya
dapat memiliki hardware yang tidak kompatibel dan software yang berlebihan.
Misalnya berbagai merek komputer pribadi yang dibeli tidak dapat dihubungkan untuk membentuk
jaringan dan beberapa copy software dibeli padahal satu copy dapat digunakan bersama.
• Hilangnya integrasi data
Pemakai akhirnya mungkin kurang berhati-hati dalam memasukkan data ke dalam database perusahaan.
Pemakai lain mungkin mengunakan data yang salah, namun mengira bahwa data tersebut tepat.
Hasilnya adalah output yang tercemar yang dapat menyebabkan manajer membuat keputusan yang
keliru.
• Hilangnya keamanan
Dengan cara yang serupa, pemakai akhir mungkin tidak melindungi data dan software-nya. Disket
dibiarkan tergeletak di meja, hasil cetakan dibuang dikeranjang sampah, pintu ke ruang komputer
dibiarkan tidak terkunci dan seterusnya. Kriminal komputer dapat mengakses sistem dan
membahayakan perusahaan dengan berbagai cara.