Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor pendukung dan penyebab keberhasilan serta kegagalan wirausaha. Faktor pendukung keberhasilan meliputi faktor manusia, keuangan, organisasi, pengelolaan usaha, dan pemasaran. Sementara faktor penyebab kegagalan antara lain kurangnya kompetensi manajerial, pengalaman, pengelolaan keuangan, perencanaan, lokasi, pengawasan alat, dan ketidakmamp
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
BERHASIL
1. KELOMPOK 1 :
Arin Oktaviani
Hema Ditania
Sinta Permaiswari
Yulika Itamar
2. Keberhasilan dan Kegagalan
Wirausaha
A. Faktor-Faktor Pendukung Keberhasilan Wirausaha
Ada beberapa pendukung keberhasilan wirausaha, di
antaranya :
1) Faktor manusia
2) Faktor keuangan
3) Faktor organisasi
4) Faktor mengatur usaha
5) Faktor pemasaran
B. Langkah-Langkah untuk Menjadi Wirausahawan yang
Sukses di antaranya :
1) Ada visi dan tujuan yang jelas.
2) Bersedia untuk mengambil risiko uang dan waktu.
3) Terencana dan terorganisir.
4) Kerja keras sesuai dengan tingkatan kepentingannya.
3. 5) Mengembangkan hubungan yang baik dengan karyawan,
pelanggan, pemasok, dan lainnya.
6) Hal-hal yang membuat usaha atau bisnis meraih
kesuksesan.
Menurut W . Keith Schilit, ada 8 hal yang membuat usaha
atau bisnis meraih kesuksesan atau keberhasilan, yaitu :
1) Peluang pasar yang baik.
2) Keunggulan persaingan.
3) Kualitas barang/jasa.
4) Inovasi yang berproses.
5) Dasar budaya perusahaan.
6) Menghargai pelanggan dan pegawai.
7) Manajemen yang berkualitas.
8) Dukungan modal yang kuat.
4. C. Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan Wirausaha
1) Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak kompeten atau
tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola
usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat
perusahaan kurang berhasil.
2) Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan teknik,
kemampuan memvisualisasikan usaha, kemampuan
mengoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya
manusia, maupun kemampuan menginterasikan operasi
perusahan.
3) Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan
dapat berhasil dengan baik faktor yang paling utama dalam
keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur
pengeluaran dan penerimaan secara cermat. Kekeliruan
dalam memelihara aliran kas akan menghambat operasional
perusahaan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.
5. 4) Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu
kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan
dalam pelaksanaan.
5) Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor
yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat
mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.
6) Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan
efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan
penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.
7) Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Sikap yang setengah-
setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang di lakukan
menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal
adalah besar.
8) Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewiraushaan.
Wirausahawan yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan,
maka ia tidak ada jaminan untuk menjadi wirausahawan yang berhasil.
Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa di peroleh apabila berani
mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.
6. Kami mewawancarai Bapak
Sukadiyono. Beliau sudah membuat
mebel selama 20 tahun. Yang berusaha
di Jl. Bekasi Timur Regensi blok Q2 No
12A. Pak Sukadiyono menetapkan harga
jual produk yang dihasilkan dengan cara
dari harga kayu, lalu dikalkulasi dengan
bahan bahan serta modal yang digunakan
dalam membuat sebuah mebel.
7. • BEP Produksi = Total Biaya÷Harga
Penjualan
= Rp.800.000÷ Rp100.000
= 8 produk
• BEP Harga = Total biaya÷Total Produksi
= Rp.800.000÷ 8 produk
= Rp 100.000/produk
8. Anggaran Produksi
Jenis Biaya Jumlah
Biaya Produk
a. Bahan baku
b. Tenaga Kerja
Rp. 600.000
------------
Kalau memakai tenaga kerja, Rp. 200.000
Subtotal Biaya Utama Rp. 800.000
Biaya Overhead Produksi Terkadang ada terkadang tidak. Contoh
kelebihan terdapat di barang, untuk
kelebihan uang jarang di dapat
a. Bahan Tak Langsung
b. Tenaga Kerja Tidak Langsung
c. Biaya Sewa
d. Perawatan dan Perbaikan Mesin/
Peralatan
e. Perawatan dan Perbaikan Bangunan
f. Penyusutan Bangunan
g. Penyusutan Peralatan
h. Listrik
Rp 1.200.000
-----------------
-----------------
Rp 150.000
---------------
---------------
---------------
130 watt Rp 100.000
Subtotal Rp 3.100.000