SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
JIB 312 
GENETIK 
AMALI 5(A) 
TAJUK : MEIOSIS DALAM RHOEO DISCOLOR 
OBJEKTIF : 
1. Untuk mengecam translokasi pada kromosom. 
2. Mengetahui keadaan koromosom translokasi semasa peringkat-peringkat meiosis. 
PENGENALAN 
Translokasi merupakan aberasi kromosom yang melibatkan sekurang-kurangnya dua 
kromosom yang bukan homolog. Terdapat tiga jenis translokasi iaitu translokasi mudah, 
peralihan dan translokasi resiprokal. Traslokasi resiprokal adalah translokasi yang kerap 
dijumpai. Translokasi boleh dikesan semasa meiosis kerana ia akan membentuk 
konfigurasi ’cross’ semasa sinapsis. Terdapat dua cara kromosom-kromosom boleh 
bergerak ke kutub-kutub yang bertentangan semasa anafasa 1 iaitu :- 
(a) Taburan berselang 
Kedua-dua kromosom yang normal pergi ke satu kutub dan kedua-dua kromosom 
yang bertranslokasi kepada kutub yang bertentangan. 
(b) Taburan ”adjacent” 
Satu kromosom yang normal dan satu kromosom bertranslokasi beralih ke satu 
kutub dan pasangan yang satu lagi ke kutub yang bertentangan. 
Kadangkala lebih daripada dua kromosom bukan homolog mengambil bahagian dalam 
translokasi salingtukar di antara dua kromosom yang berlainan menghasilkan bentuk 
’cross-shaped’.
KAEDAH 
1. Sepal daripada perbungaan dibuang. Tunas yang tertua terletak di tengah diambil. 
2. Tunas berbagai saiz diuji dengan sistematik untuk menentukan peringkat meiosis 
yang betul. Satu cepu debunga daripada suatu tunas dipicit dalam aseto-orsein di 
bawah sisip slaid. Kemudian panaskan. Selepas itu cepu debunga diperiksa di 
bawah mikroskop. 
3. Hasil pemerhatian dilukis.
KEPUTUSAN 
Hasil daripada pemerhatian di bawah mikroskop peringkat meiosis Profasa, 
Metafasa,Anafasa dan Telofasa adalah seperti berikut :-
PERBINCANGAN 
Pada peringkat anafasa setiap ahli kromosom homolog pada tetrad berpisah dan bergerak 
ke kutub bertentangan. Kemudian tetrad ini berpecah dan ia dikenali sebagai diad. Setiap 
diad akan terdiri daripada campuran kromosom paternal dan maternal apabila 
perpindahan bahagian kromatid telah berlaku semasa kromosom bersinapsis. Proses 
meiosis dalam Rheo discolor melibatkan beberapa peringkat dan ia melibatkan 
pergerakan kromosom ke suatu kutub tertentu. Dalam analisa yang dijalankan mendapati 
kromosom yang terdapat pada biji benih yang di perhatikan telah berada pada peringkat 
anafasa iaitu kromosom berada pada suatu kutub yang bertentangan dengan pasangannya. 
Dalam pemerhatian juga mendapati pada bijirin yang sama terdapat beberapa peringkat 
meiosis yang dikesan. Ini menunjukkan pada suatu masa terdapat banyak aktiviti meiosis 
yang berlaku.Pada peringkat telofasa pula, diad akan tiba di kutub-kutub bertentangan. 
Nukleolus dan membran nukleus menjelma semula dan sitokinesis menghasilkan dua sel 
anak. 
KESIMPULAN 
Peringkat anafasa merupakan proses meiosis peringkat awal manakala peringkat telofasa 
adalah proses meiosis peringkat akhir pembentukan sel baru. Peringkat meiosis iaitu 
peringkat anafasa dan telofasa yang berlaku ke atas cepu debunga Rhoeo discolor dapat 
dilihat di bawah mikroskop 40x. Pewarnaan aseto-orsein membantu menjelaskan lagi 
untuk pencaman peringkat-peringkat tersebut.
SOALAN 
1. Lukis secara terperinci gambarajah konfigurasi kromosom semasa diakinesis. 
♀ 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11-12 
♂ 2-3 4-5 6-7 8-9 10-11 12-1 
2. Catatkan ketaknalaran (irregularities) dalam orientasi kromosom semasa meiosis 
1 dan anafasa 1.
Ketaknalaran ( irregularities ) dalam orientasi kromosom 
semasa meiosis 1 dan anafasa 1 
Dalam peringkat metafasa, 
pembahagian kromosom bukan 
disjunksi telah berlaku 
Dalam peringkat anafasa 1, 
pembahagian kromosom bukan 
disjunksi berlaku 
3. Dengan menulis kariotipus sebagai : buat lukisan garis (line drawings) untuk 
menggambarkan :- 
a) Sekutuan pakiten empat-tetali 
b) Diploten dan diakinesis 
Diploten Diakinesis
- kromosom homolog mula 
berpisah tetapi masih 
tersambung pada kiasma, 
- kromosom terus 
- kromosom homolog 
memisah 
c) Konfigurasi metafasa dan anafasa 
Metafasa:
Kromosom satu set bersama berada di khatulistiwa 
Anafasa: 
♂ 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11-12 
♀ 1-3 4-5 6-7 8-9 10-11 12-2

More Related Content

What's hot

Bab 4 pembelahan sel ismail
Bab 4 pembelahan sel ismailBab 4 pembelahan sel ismail
Bab 4 pembelahan sel ismailIsmail Fizh
 
Biosel pembelahan sell
Biosel pembelahan sellBiosel pembelahan sell
Biosel pembelahan sellDewi lestari
 
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariPertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariSuryati Purba
 
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )riacantik96
 
2 mitosis & meiosis
2 mitosis & meiosis2 mitosis & meiosis
2 mitosis & meiosisXINYOUWANZ
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selUNIB
 
Pembelahan Sel- Ismail SMA 2 Mempawah
Pembelahan Sel- Ismail SMA 2 MempawahPembelahan Sel- Ismail SMA 2 Mempawah
Pembelahan Sel- Ismail SMA 2 Mempawahismail fizh
 
Pembelahan sel secara meiosis
Pembelahan sel secara meiosisPembelahan sel secara meiosis
Pembelahan sel secara meiosisambobae12345
 
Cell reproduction 12 science 2 - silvania
Cell reproduction   12 science 2 - silvaniaCell reproduction   12 science 2 - silvania
Cell reproduction 12 science 2 - silvaniaSilvania Rusdianto
 
Bab 4-pembelahan-sel
Bab 4-pembelahan-selBab 4-pembelahan-sel
Bab 4-pembelahan-selabyanrifqy
 
Biologi reproduksi sel-edited
Biologi reproduksi sel-editedBiologi reproduksi sel-edited
Biologi reproduksi sel-editedYuli Ani
 
Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)
Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)
Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)Sofyan Sauri
 

What's hot (20)

Bab 4 pembelahan sel ismail
Bab 4 pembelahan sel ismailBab 4 pembelahan sel ismail
Bab 4 pembelahan sel ismail
 
Mitosis
Mitosis Mitosis
Mitosis
 
Biosel pembelahan sell
Biosel pembelahan sellBiosel pembelahan sell
Biosel pembelahan sell
 
M6 kelompok 7 pembelahan sel
M6 kelompok 7 pembelahan selM6 kelompok 7 pembelahan sel
M6 kelompok 7 pembelahan sel
 
Reproduksi sel
Reproduksi selReproduksi sel
Reproduksi sel
 
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariPertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )
 
2 mitosis & meiosis
2 mitosis & meiosis2 mitosis & meiosis
2 mitosis & meiosis
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan sel
 
Reproduksi sel
Reproduksi selReproduksi sel
Reproduksi sel
 
Pembelahan Sel- Ismail SMA 2 Mempawah
Pembelahan Sel- Ismail SMA 2 MempawahPembelahan Sel- Ismail SMA 2 Mempawah
Pembelahan Sel- Ismail SMA 2 Mempawah
 
Pembelahan sel secara meiosis
Pembelahan sel secara meiosisPembelahan sel secara meiosis
Pembelahan sel secara meiosis
 
Cell reproduction 12 science 2 - silvania
Cell reproduction   12 science 2 - silvaniaCell reproduction   12 science 2 - silvania
Cell reproduction 12 science 2 - silvania
 
Bab 4-pembelahan-sel
Bab 4-pembelahan-selBab 4-pembelahan-sel
Bab 4-pembelahan-sel
 
Meiosis
MeiosisMeiosis
Meiosis
 
Biologi reproduksi sel-edited
Biologi reproduksi sel-editedBiologi reproduksi sel-edited
Biologi reproduksi sel-edited
 
Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)
Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)
Reproduksi sel (amitosis, mitosis, dan meiosis)
 
Meiosis
Meiosis   Meiosis
Meiosis
 
02 sel rerproduksi
02 sel   rerproduksi02 sel   rerproduksi
02 sel rerproduksi
 

Similar to MEIOSIS RHOEO

Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan selFeny Mustika
 
Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan selFeny Mustika
 
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosisKelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosisfajrinadifah1
 
laporan genetika mitosis
laporan genetika mitosislaporan genetika mitosis
laporan genetika mitosisKris Wu
 
Praktikum 1 (mawar)
Praktikum 1 (mawar)Praktikum 1 (mawar)
Praktikum 1 (mawar)aris trea
 
kelompok 4 biologi kls 12.ppt
kelompok 4 biologi kls 12.pptkelompok 4 biologi kls 12.ppt
kelompok 4 biologi kls 12.pptIrmaIrma75
 
Perubahan struktur kromosom
Perubahan struktur kromosomPerubahan struktur kromosom
Perubahan struktur kromosomNur Afdaliyah A
 
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merahSofyan Dwi Nugroho
 
Materi Kimia Dasar Meiosis
Materi Kimia Dasar MeiosisMateri Kimia Dasar Meiosis
Materi Kimia Dasar MeiosisJec Kha
 
Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)
Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)
Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)khairul28
 
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1CitraAgustina4
 
ppt kls 9.pptx
ppt kls 9.pptxppt kls 9.pptx
ppt kls 9.pptxainunlatar
 
Mutimedia interaktif fix
Mutimedia interaktif fixMutimedia interaktif fix
Mutimedia interaktif fixLinda Jaliyah
 
Genetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelGenetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelSulistia Rini
 

Similar to MEIOSIS RHOEO (20)

Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan sel
 
Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan sel
 
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosisKelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
 
laporan genetika mitosis
laporan genetika mitosislaporan genetika mitosis
laporan genetika mitosis
 
Praktikum 1 (mawar)
Praktikum 1 (mawar)Praktikum 1 (mawar)
Praktikum 1 (mawar)
 
Analisis mitosis
Analisis mitosisAnalisis mitosis
Analisis mitosis
 
kelompok 4 biologi kls 12.ppt
kelompok 4 biologi kls 12.pptkelompok 4 biologi kls 12.ppt
kelompok 4 biologi kls 12.ppt
 
Perubahan struktur kromosom
Perubahan struktur kromosomPerubahan struktur kromosom
Perubahan struktur kromosom
 
Pembelahan Sel
Pembelahan SelPembelahan Sel
Pembelahan Sel
 
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
10. laporan praktikum biologi preparat squash ujung akar bawang merah
 
Materi Kimia Dasar Meiosis
Materi Kimia Dasar MeiosisMateri Kimia Dasar Meiosis
Materi Kimia Dasar Meiosis
 
Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)
Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)
Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)
 
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1
 
ppt kls 9.pptx
ppt kls 9.pptxppt kls 9.pptx
ppt kls 9.pptx
 
Makalah pbl blok 3
Makalah pbl blok 3Makalah pbl blok 3
Makalah pbl blok 3
 
1. pembelahan sel
1. pembelahan sel1. pembelahan sel
1. pembelahan sel
 
Mutimedia interaktif fix
Mutimedia interaktif fixMutimedia interaktif fix
Mutimedia interaktif fix
 
Analisis-Mitosis
Analisis-MitosisAnalisis-Mitosis
Analisis-Mitosis
 
Genetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelGenetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi Sel
 
Replikasi
ReplikasiReplikasi
Replikasi
 

More from Zahari Zabri

More from Zahari Zabri (9)

Pppm preliminary blueprint-bm
Pppm preliminary blueprint-bmPppm preliminary blueprint-bm
Pppm preliminary blueprint-bm
 
Isu 2
Isu 2Isu 2
Isu 2
 
panduan pentaksiran
panduan pentaksiran panduan pentaksiran
panduan pentaksiran
 
sejarah
sejarahsejarah
sejarah
 
Photosynthesis
PhotosynthesisPhotosynthesis
Photosynthesis
 
Alat berfikir
Alat berfikirAlat berfikir
Alat berfikir
 
Kecergasan pelbagai
Kecergasan pelbagaiKecergasan pelbagai
Kecergasan pelbagai
 
08(a) interaksi 1
08(a) interaksi 108(a) interaksi 1
08(a) interaksi 1
 
08(a) interaksi 1
08(a) interaksi 108(a) interaksi 1
08(a) interaksi 1
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

MEIOSIS RHOEO

  • 1. JIB 312 GENETIK AMALI 5(A) TAJUK : MEIOSIS DALAM RHOEO DISCOLOR OBJEKTIF : 1. Untuk mengecam translokasi pada kromosom. 2. Mengetahui keadaan koromosom translokasi semasa peringkat-peringkat meiosis. PENGENALAN Translokasi merupakan aberasi kromosom yang melibatkan sekurang-kurangnya dua kromosom yang bukan homolog. Terdapat tiga jenis translokasi iaitu translokasi mudah, peralihan dan translokasi resiprokal. Traslokasi resiprokal adalah translokasi yang kerap dijumpai. Translokasi boleh dikesan semasa meiosis kerana ia akan membentuk konfigurasi ’cross’ semasa sinapsis. Terdapat dua cara kromosom-kromosom boleh bergerak ke kutub-kutub yang bertentangan semasa anafasa 1 iaitu :- (a) Taburan berselang Kedua-dua kromosom yang normal pergi ke satu kutub dan kedua-dua kromosom yang bertranslokasi kepada kutub yang bertentangan. (b) Taburan ”adjacent” Satu kromosom yang normal dan satu kromosom bertranslokasi beralih ke satu kutub dan pasangan yang satu lagi ke kutub yang bertentangan. Kadangkala lebih daripada dua kromosom bukan homolog mengambil bahagian dalam translokasi salingtukar di antara dua kromosom yang berlainan menghasilkan bentuk ’cross-shaped’.
  • 2. KAEDAH 1. Sepal daripada perbungaan dibuang. Tunas yang tertua terletak di tengah diambil. 2. Tunas berbagai saiz diuji dengan sistematik untuk menentukan peringkat meiosis yang betul. Satu cepu debunga daripada suatu tunas dipicit dalam aseto-orsein di bawah sisip slaid. Kemudian panaskan. Selepas itu cepu debunga diperiksa di bawah mikroskop. 3. Hasil pemerhatian dilukis.
  • 3. KEPUTUSAN Hasil daripada pemerhatian di bawah mikroskop peringkat meiosis Profasa, Metafasa,Anafasa dan Telofasa adalah seperti berikut :-
  • 4. PERBINCANGAN Pada peringkat anafasa setiap ahli kromosom homolog pada tetrad berpisah dan bergerak ke kutub bertentangan. Kemudian tetrad ini berpecah dan ia dikenali sebagai diad. Setiap diad akan terdiri daripada campuran kromosom paternal dan maternal apabila perpindahan bahagian kromatid telah berlaku semasa kromosom bersinapsis. Proses meiosis dalam Rheo discolor melibatkan beberapa peringkat dan ia melibatkan pergerakan kromosom ke suatu kutub tertentu. Dalam analisa yang dijalankan mendapati kromosom yang terdapat pada biji benih yang di perhatikan telah berada pada peringkat anafasa iaitu kromosom berada pada suatu kutub yang bertentangan dengan pasangannya. Dalam pemerhatian juga mendapati pada bijirin yang sama terdapat beberapa peringkat meiosis yang dikesan. Ini menunjukkan pada suatu masa terdapat banyak aktiviti meiosis yang berlaku.Pada peringkat telofasa pula, diad akan tiba di kutub-kutub bertentangan. Nukleolus dan membran nukleus menjelma semula dan sitokinesis menghasilkan dua sel anak. KESIMPULAN Peringkat anafasa merupakan proses meiosis peringkat awal manakala peringkat telofasa adalah proses meiosis peringkat akhir pembentukan sel baru. Peringkat meiosis iaitu peringkat anafasa dan telofasa yang berlaku ke atas cepu debunga Rhoeo discolor dapat dilihat di bawah mikroskop 40x. Pewarnaan aseto-orsein membantu menjelaskan lagi untuk pencaman peringkat-peringkat tersebut.
  • 5. SOALAN 1. Lukis secara terperinci gambarajah konfigurasi kromosom semasa diakinesis. ♀ 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11-12 ♂ 2-3 4-5 6-7 8-9 10-11 12-1 2. Catatkan ketaknalaran (irregularities) dalam orientasi kromosom semasa meiosis 1 dan anafasa 1.
  • 6. Ketaknalaran ( irregularities ) dalam orientasi kromosom semasa meiosis 1 dan anafasa 1 Dalam peringkat metafasa, pembahagian kromosom bukan disjunksi telah berlaku Dalam peringkat anafasa 1, pembahagian kromosom bukan disjunksi berlaku 3. Dengan menulis kariotipus sebagai : buat lukisan garis (line drawings) untuk menggambarkan :- a) Sekutuan pakiten empat-tetali b) Diploten dan diakinesis Diploten Diakinesis
  • 7. - kromosom homolog mula berpisah tetapi masih tersambung pada kiasma, - kromosom terus - kromosom homolog memisah c) Konfigurasi metafasa dan anafasa Metafasa:
  • 8. Kromosom satu set bersama berada di khatulistiwa Anafasa: ♂ 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11-12 ♀ 1-3 4-5 6-7 8-9 10-11 12-2