SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Disusun oleh :
Sony Semiawan (6135102838)
Pengertiannya 
Pendidikan tentang keselamatan dalam rangka mencegah,
 menghindari, atau menanggulangi terjadinya kecelakaan.
Ruang lingkup pendidikan
keselamatan :
Dalam hal ini kecelakaan dapat terjadi kapan saja (siang,
 malam, pagi, sore), siapa saja (laki, perempuan, tua,
 muda) dan dimana saja (dalam seluruh kehidupan
 manusia) dalam cakupannya cukup luas
Ruang lingkup terjadi
kecelakaan :
1. Sekolah (halaman, pintu, meja, dll)
2. Jalan raya (kecelakaan= kepadatan jalan raya, sarpras
   jln, kesadaran pengguna jln, ketegasan ptugas jln raya)
3. Lingkungan olahraga (sarpras, kelalaian,
   pengetahuan, tempat, cuaca)
4. Rumah (tangga rmh, dapur, kamar mandi, listrik, dll)
5. Kantor/tempat kerja (kelalaian, keterampilan,
   kelelahan, kelengkapan/kelayakan sarpras)
6. Tempat rekreasi (kelengkapan/kelayakan sarpras,
   keramaian, kelalaian, kurang pengetahuan) dll.
Proses terjadinya kecelakaan
(hubungan mata rantai) 
                              Resiko


          Meninggal                               Bahaya




        Cedera                                      Kecelakaan




                 Kehilangan            Kerugian
1. Resiko dan bahaya :
 Baselga (1984) : resiko dihubungkan dengan adanya
   situasi yang menimbulka sesuatu yang tidak
   diinginkan atau hasil yg negative.
 Bahaya merupakan situasi yg melampaui batas resiko
   yg dapat diterima.
Ketika bahaya timbul, resiko yg dapat diterima
   terlampaui dan hal itu sering menyebabkan cedera
   (kecelakaan).
2. Hubungan antara accident dgn incident : accident
   merupakan bagian dari incident, dimana incident
   belum tentu menimbulkan accident.
accident Cakupan ilmu pendidikan keselamatan sangat
   luas. Mulai dari fenomena alam, sampai fakta
   lapangan yg sering kita jumpai di lapangan.
Sebab-sebab terjadinya kecelakaan
dalam proses pembelajaran penjas :
1. Alat dan fasilitas yang kurang baik

    2. Tingkah laku dan perbuatan anak yang
    tidak dapat dipertanggung jawabkan

        3. Keterampilan yang tidak memadai


             4. Kondisi fisik yang tidak baik


                 5. Resiko dari kecabangannya itu sendiri.
Tip (petunjuk) pencegahan cedera :
1. Jangan menekuk lutut > 90° dgn penjelasan :
- makin kecil sudut lutut maka makin besar tenaga
   (daya kontraksi otot) yang diperlukan.
- Kemungkinan cedera alat-alt tulang rawan di dalam
   rongga sendi lutut membesar, karena tulang patella
   ditekan dengan keras oleh kontraksi otot terhadap
   tulang femur.
2. Jangan memutar lutut dengan kaki flat pada waktu
  peregangan.
3. Pada waktu melompat, mendarat dengan lutut
  ditekuk.
4. Lakukan pemanasan sebelum aktivitas (berat &
  ringan).
5. Lakukan peregangan sebelum aktivitas.
6. Jangan berlebihan melakukan aktivitas.
7. Lakukan pendinginan setelah aktivitas olahraga.
8. Memakai sepatu yang cocok.
9. Berlatih di permukaan yang lembut.
Contoh
Bekstuk pemanasan
yang benar
Manfaat pemanasan :
1. Fisiologis (peningkatan suhu tubuh 1-2°C).
Temperatur tubuh meningkat sehingga kemampuan kerja
     fisik akan meningkat.
 Mempercepat dan menyempurnakan disosiasi (pelepasan)
   oksigen dari hemoglobin.
 Memperbesar pelepasan oksigen dari mioglobin
 Mengurangi kekentalan protoplasma => meningkatkan
   fisiensi mekanis tubuh.
 Mempercepat dan menguatkan konraksi otot.
 Meningkatkan fungsi system saraf (gerakan kompleks).
 Melancarkan peredaran darah.
2. Psikologis
 Meningkatkan kesiapan mental
 Menghilangkan kecemasan
 Meningkatksn konsentrsi
Manfaat Pendinginan :
- Berfungsi untuk mencegah cedera metabolic.
- Latihan / olahraga menghasilkan asam laktat dan
  harus segera dibuang.
- Laktat darah dapat menimbulkan efek fisik (mual,
  muntah, dll)
Tindakan pencegahan
kecelakaan :
1. Pencegahan primer => berlangsung sebelum
   pemanasan, konsentrasi ditingkatkan, kecelakaan
   terjadi pada saat kegiatan berlatih dan melatih .
2. Pencegahan sekunder => Merupakan minimalisasi
   akibat kecelakaan dgn penanganan scr bijaksana
3. Pencegahan tersier => Merupakan batasan ketidak
   mampuan dgn penanganan jangka panjang dan
   rehabilitasi.
Kesimpulan
 Secara keseluruhan, isi dari presentasi tentang
 pendidikan keselamatan adalah sebagai berikut:
   Menerapkan praktik keselamatan dalam kegiatan rekreasi,
    pendidikan jasmani, dan kehidupan sehari-hari.
   Menanamkan sikap perduli terhadap berbagai hal yang dapat
    mendatangkan bahaya bagi keselamatan diri pribadi & orang
    lain.
   Mengembangkan pemahaman terhadap hak dan tanggung
    jawab dalam hubungan dengan orang lain dalam pendidikan
    keselamatan.

More Related Content

Viewers also liked (7)

Cedera dalam olahraga
Cedera dalam olahragaCedera dalam olahraga
Cedera dalam olahraga
 
Cedera olahraga dr hario tilarso
Cedera olahraga dr hario tilarsoCedera olahraga dr hario tilarso
Cedera olahraga dr hario tilarso
 
Asesmen bagi anak berkebutuhan khusus
Asesmen bagi anak berkebutuhan khususAsesmen bagi anak berkebutuhan khusus
Asesmen bagi anak berkebutuhan khusus
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
 
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarTeknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
 
P3K
P3KP3K
P3K
 
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)
 

Similar to Sony semiawan (6135102838)

Presentasi Basic HSE Awareness.pdf
Presentasi Basic HSE Awareness.pdfPresentasi Basic HSE Awareness.pdf
Presentasi Basic HSE Awareness.pdf
bajingan2
 
Dasar kesehatan kerja.sesi3
Dasar kesehatan kerja.sesi3Dasar kesehatan kerja.sesi3
Dasar kesehatan kerja.sesi3
Agus Candra
 
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan LingkunganRangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Sembadra Fitriani
 

Similar to Sony semiawan (6135102838) (20)

Materi k3
Materi k3Materi k3
Materi k3
 
Sesi1KonsepDasarK3.ppt
Sesi1KonsepDasarK3.pptSesi1KonsepDasarK3.ppt
Sesi1KonsepDasarK3.ppt
 
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronikaMenerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
 
Presentasi Basic HSE Awareness.pdf
Presentasi Basic HSE Awareness.pdfPresentasi Basic HSE Awareness.pdf
Presentasi Basic HSE Awareness.pdf
 
1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt
1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt
1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt
 
Dasar kesehatan kerja.sesi3
Dasar kesehatan kerja.sesi3Dasar kesehatan kerja.sesi3
Dasar kesehatan kerja.sesi3
 
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan LingkunganRangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
 
k3lh_x_tkj.pptx
k3lh_x_tkj.pptxk3lh_x_tkj.pptx
k3lh_x_tkj.pptx
 
Laboratorium
LaboratoriumLaboratorium
Laboratorium
 
Laporan k3
Laporan k3Laporan k3
Laporan k3
 
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methode
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methodeTeknik Otomotif Alat Berat safety & methode
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methode
 
PPT Pertemuan 1.ppt
PPT Pertemuan 1.pptPPT Pertemuan 1.ppt
PPT Pertemuan 1.ppt
 
Tri Suci Amanda.docx
Tri Suci Amanda.docxTri Suci Amanda.docx
Tri Suci Amanda.docx
 
03. Dasar-dasar K3 Rev.pptx
03. Dasar-dasar K3 Rev.pptx03. Dasar-dasar K3 Rev.pptx
03. Dasar-dasar K3 Rev.pptx
 
Keselamatan dan kesehatan kerja
Keselamatan dan kesehatan kerjaKeselamatan dan kesehatan kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja
 
Keselamatandankesehatankerja 121203091436-phpapp01
Keselamatandankesehatankerja 121203091436-phpapp01Keselamatandankesehatankerja 121203091436-phpapp01
Keselamatandankesehatankerja 121203091436-phpapp01
 
Sopianda k4
Sopianda k4Sopianda k4
Sopianda k4
 
Keskerja
KeskerjaKeskerja
Keskerja
 
Ltm 1 kd 1
Ltm 1 kd 1Ltm 1 kd 1
Ltm 1 kd 1
 
Tugas bahasa inggris
Tugas bahasa inggrisTugas bahasa inggris
Tugas bahasa inggris
 

More from Pramudito Hutomo

Aplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bola
Aplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bolaAplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bola
Aplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bola
Pramudito Hutomo
 
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klenderTugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Pramudito Hutomo
 
Senam xii ips ma al falah klender
Senam xii ips ma al falah klenderSenam xii ips ma al falah klender
Senam xii ips ma al falah klender
Pramudito Hutomo
 
Pencak silat xii ips ma al falah klender
Pencak silat xii ips ma al falah klenderPencak silat xii ips ma al falah klender
Pencak silat xii ips ma al falah klender
Pramudito Hutomo
 
Renang xii ips ma al falah klender
Renang xii ips ma al falah klenderRenang xii ips ma al falah klender
Renang xii ips ma al falah klender
Pramudito Hutomo
 
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
Pramudito Hutomo
 
Kesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalKesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awal
Pramudito Hutomo
 
Kesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalKesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awal
Pramudito Hutomo
 

More from Pramudito Hutomo (20)

RPP Penjas daring SMP
RPP Penjas daring SMP RPP Penjas daring SMP
RPP Penjas daring SMP
 
RPP daring SMP materi Covid 19
RPP daring SMP materi Covid 19RPP daring SMP materi Covid 19
RPP daring SMP materi Covid 19
 
Pengelolaan Organisasi Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Pengelolaan Organisasi Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani dan OlahragaPengelolaan Organisasi Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Pengelolaan Organisasi Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani dan Olahraga
 
Pembelajaran berbasis komputer dan jaringan
Pembelajaran berbasis komputer dan jaringanPembelajaran berbasis komputer dan jaringan
Pembelajaran berbasis komputer dan jaringan
 
Biomekanika
BiomekanikaBiomekanika
Biomekanika
 
Cognitive neuroscinece
Cognitive neuroscineceCognitive neuroscinece
Cognitive neuroscinece
 
Aplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bola
Aplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bolaAplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bola
Aplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bola
 
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klenderTugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
 
Senam xii ips ma al falah klender
Senam xii ips ma al falah klenderSenam xii ips ma al falah klender
Senam xii ips ma al falah klender
 
Pencak silat xii ips ma al falah klender
Pencak silat xii ips ma al falah klenderPencak silat xii ips ma al falah klender
Pencak silat xii ips ma al falah klender
 
Renang xii ips ma al falah klender
Renang xii ips ma al falah klenderRenang xii ips ma al falah klender
Renang xii ips ma al falah klender
 
Kepramukaan
KepramukaanKepramukaan
Kepramukaan
 
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
 
Kesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalKesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awal
 
Kesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalKesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awal
 
BACK EXERCISE
BACK EXERCISEBACK EXERCISE
BACK EXERCISE
 
Back excercise new
Back excercise newBack excercise new
Back excercise new
 
Tugas presentasi rpp
Tugas presentasi rppTugas presentasi rpp
Tugas presentasi rpp
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Cover tegak
Cover tegakCover tegak
Cover tegak
 

Sony semiawan (6135102838)

  • 1. Disusun oleh : Sony Semiawan (6135102838)
  • 2. Pengertiannya  Pendidikan tentang keselamatan dalam rangka mencegah, menghindari, atau menanggulangi terjadinya kecelakaan.
  • 3. Ruang lingkup pendidikan keselamatan : Dalam hal ini kecelakaan dapat terjadi kapan saja (siang, malam, pagi, sore), siapa saja (laki, perempuan, tua, muda) dan dimana saja (dalam seluruh kehidupan manusia) dalam cakupannya cukup luas
  • 4. Ruang lingkup terjadi kecelakaan : 1. Sekolah (halaman, pintu, meja, dll) 2. Jalan raya (kecelakaan= kepadatan jalan raya, sarpras jln, kesadaran pengguna jln, ketegasan ptugas jln raya) 3. Lingkungan olahraga (sarpras, kelalaian, pengetahuan, tempat, cuaca) 4. Rumah (tangga rmh, dapur, kamar mandi, listrik, dll) 5. Kantor/tempat kerja (kelalaian, keterampilan, kelelahan, kelengkapan/kelayakan sarpras) 6. Tempat rekreasi (kelengkapan/kelayakan sarpras, keramaian, kelalaian, kurang pengetahuan) dll.
  • 5. Proses terjadinya kecelakaan (hubungan mata rantai)  Resiko Meninggal Bahaya Cedera Kecelakaan Kehilangan Kerugian
  • 6. 1. Resiko dan bahaya :  Baselga (1984) : resiko dihubungkan dengan adanya situasi yang menimbulka sesuatu yang tidak diinginkan atau hasil yg negative.  Bahaya merupakan situasi yg melampaui batas resiko yg dapat diterima. Ketika bahaya timbul, resiko yg dapat diterima terlampaui dan hal itu sering menyebabkan cedera (kecelakaan). 2. Hubungan antara accident dgn incident : accident merupakan bagian dari incident, dimana incident belum tentu menimbulkan accident. accident Cakupan ilmu pendidikan keselamatan sangat luas. Mulai dari fenomena alam, sampai fakta lapangan yg sering kita jumpai di lapangan.
  • 7. Sebab-sebab terjadinya kecelakaan dalam proses pembelajaran penjas : 1. Alat dan fasilitas yang kurang baik 2. Tingkah laku dan perbuatan anak yang tidak dapat dipertanggung jawabkan 3. Keterampilan yang tidak memadai 4. Kondisi fisik yang tidak baik 5. Resiko dari kecabangannya itu sendiri.
  • 8. Tip (petunjuk) pencegahan cedera : 1. Jangan menekuk lutut > 90° dgn penjelasan : - makin kecil sudut lutut maka makin besar tenaga (daya kontraksi otot) yang diperlukan. - Kemungkinan cedera alat-alt tulang rawan di dalam rongga sendi lutut membesar, karena tulang patella ditekan dengan keras oleh kontraksi otot terhadap tulang femur.
  • 9. 2. Jangan memutar lutut dengan kaki flat pada waktu peregangan. 3. Pada waktu melompat, mendarat dengan lutut ditekuk. 4. Lakukan pemanasan sebelum aktivitas (berat & ringan). 5. Lakukan peregangan sebelum aktivitas. 6. Jangan berlebihan melakukan aktivitas. 7. Lakukan pendinginan setelah aktivitas olahraga. 8. Memakai sepatu yang cocok. 9. Berlatih di permukaan yang lembut.
  • 11. Manfaat pemanasan : 1. Fisiologis (peningkatan suhu tubuh 1-2°C). Temperatur tubuh meningkat sehingga kemampuan kerja fisik akan meningkat.  Mempercepat dan menyempurnakan disosiasi (pelepasan) oksigen dari hemoglobin.  Memperbesar pelepasan oksigen dari mioglobin  Mengurangi kekentalan protoplasma => meningkatkan fisiensi mekanis tubuh.  Mempercepat dan menguatkan konraksi otot.  Meningkatkan fungsi system saraf (gerakan kompleks).  Melancarkan peredaran darah.
  • 12. 2. Psikologis  Meningkatkan kesiapan mental  Menghilangkan kecemasan  Meningkatksn konsentrsi
  • 13. Manfaat Pendinginan : - Berfungsi untuk mencegah cedera metabolic. - Latihan / olahraga menghasilkan asam laktat dan harus segera dibuang. - Laktat darah dapat menimbulkan efek fisik (mual, muntah, dll)
  • 14. Tindakan pencegahan kecelakaan : 1. Pencegahan primer => berlangsung sebelum pemanasan, konsentrasi ditingkatkan, kecelakaan terjadi pada saat kegiatan berlatih dan melatih . 2. Pencegahan sekunder => Merupakan minimalisasi akibat kecelakaan dgn penanganan scr bijaksana 3. Pencegahan tersier => Merupakan batasan ketidak mampuan dgn penanganan jangka panjang dan rehabilitasi.
  • 15. Kesimpulan  Secara keseluruhan, isi dari presentasi tentang pendidikan keselamatan adalah sebagai berikut:  Menerapkan praktik keselamatan dalam kegiatan rekreasi, pendidikan jasmani, dan kehidupan sehari-hari.  Menanamkan sikap perduli terhadap berbagai hal yang dapat mendatangkan bahaya bagi keselamatan diri pribadi & orang lain.  Mengembangkan pemahaman terhadap hak dan tanggung jawab dalam hubungan dengan orang lain dalam pendidikan keselamatan.