obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
Komunikasi_Dalam_Manajemen_Keperawatan.pptx
1.
2. Komunikasi merupakan unsur yang penting dalam
aktivitas manajer keperawatan. Berdasarkan hasil
penelitian Swansburg (1990), bahwa lebih dari 80%
waktu yang digunakan manajer untuk berkomunikasi,
11% untuk membaca, 9% untuk menulis.
3. Suatu pertukaran pikiran, perasaan, pendapat dan
memberikan nasehat dimana terjadi antara dua orang
atau lebih yang saling bekerjasama (Tappen,1995)
Suatu seni untuk dapat menyusun dan
menghantarkan suatu pesan dengan cara yag mudah
sehingga orang lain dapat mengerti dan menerima.
4. Fungsi informatif
Organisasi dapat dipandang sebagai suatu sistem
pemrosesan informasi (information-processing
system). Maksudnya, seluruh anggota dalam suatu
organisasi berharap dapat memperoleh informasi yang
lebih banyak, lebih baik dan tepet waktu.
5. Fungsi regulatif
Berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku
dalam suatu organisasi.
Fungsi persuasif
Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan
kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai
dengan yang diharapkan.
Fungsi integratif
Setiap organisasi berusaha menyediakan saluran yang
memungkinkan karyawan dapat dilaksanakan tugas
dan pekerjaan dengan baik.
6. Inovasi
Fungsi didalam perusahaan, komunikasi antar
anggota, atas bawahan maupun bawahan atasan
adalah untuk mendapatkan informasi baru (sesuatu
yang inovatif bagi perusahaan).
Sosialisasi dan perbaikan
Meliputi harga diri anggota
7. Setiap komunikasi harus ada pengirim pesan, pesan
dan penerima pesan. Pada proses ini melibatkan
lingkungan internal dan eksternal.
Lingkungan internal (nilai-nilai, kepercayaan,
temperamen dan tingkat stress),
lingkungan eksternal (cuaca,suhu,faktor kekuasaan
dan waktu.
8. Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator
menyampaikan pesan kepada komunikannya,
sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna
antara komunikan dengan komunikatornya. Proses
komunikasi ini bertujuan untuk
menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan
tujuan komunikasi pada umumnya).
9. Manajer harus mengerti struktur organisasi, termasuk
pemahaman tentang siapa yang akan kena dampak
dari pengambilan keputusan yang telah dibuat.
Komunikasi harus jelas , sederhana dan tepat.
10. Nursalam (2001) mengemukakan prinsip komunikasi
seorang perawat profesional adalah CARE:
Complete,Acurte,Rapid,English.
Artinya : setiap melakukan komunikasi (lisan/tulisan)
dengan teman sejawat atau profesi kesehatan lain
harus memenuhi ketiga unsur diatas. Profil perawat
masa depan yang terpenting adalah mampu berbicara
dan menulis bahasa asing, minimal bahasa inggris.
11. Manajer harus meminta umpan balik apakah
komunikasi dapat diterima secara akurat, salah satu
caranya bertanya / mengulangi pesan yang telah
disampaikan.
Menjadi pendengar yang baik, menerima semua
informasi yang disampaikan orang lain dan
menunjukkan rasa menghargai dan ingin tahu
terhadap pesan yang disampaikan.
12. Komunikasi Tertulis
Komunikasi tertulis digunakan untuk mencapai kebutuhan
setiap individu/staf, mengkomunikasikan pelaksanaan
pengelolaan.
Menurut asosiasi pendidikan kesehatan amerika (1998)
komunikasi tertulis dalam sutu organisasi meliputi:
1) Mengetahui apa yang ingin disampaikan sebelum
menulis
2) Gunakan kata aktif
3) Tulis kata yang sederhana, familier, spesufik dan nyata
4) Atur isi tulisan secara sistematis
5) Jelas
13. Komunikasi Secara Langsung/Verbal
Manajer selalu mengadakan komunikasi verbal kepada
atasan dan bawahan baik secara formal maupun
informal.
Tujuan assertiveness. Perilaku asertif adalah suatu cara
komunikasi yang memberikan kesempatan individu
untuk mengekspresikan perasaannya secara
langsung,jujur dan cara yang sesuai tanpa
menyinggung perasaan orang lain yang diajak
komunikasi.
Hal yang harus dihindari Pasif, Agresif.
14. Komunikasi Non Verbal
1. Komunikasi dengan menggunakan ekspresi wajah,
pergerakan tubuh, dan sikap tubuh (body
language)
2. Komunikasi non verbal mengandung arti yang
lebih signifikan dibandingkan dengan komunikasi
verbal komunikasi non verbal meliputi komponen
emosi terhadap pesan yang diterima atau
disampaikan, tetapi akan menjadi sesuatu yang
membahayakan jika komunikasi non verbal
diartikan salah tanpa adanya penjelasan secara
verbal.
15. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam komunikasi non
verbal:
1. Lingkungan : tempat dimana komunikasi dilaksanakan
2. Penampilan : sesuatu yang menarik (pakaian,
kosmetik)
3. Kontak mata : memberikan makna kesediaan
seseorang untuk berkomunikasi
4. Postur tubuh (gesture) : bobot suatu pesan bisa
ditunjukkan dengan menunjukan telunjuknya, berdiri
atau duduk
5. Ekspresi wajah : komunikasi yang efektif memerlukan
suatu respon wajah yang setuju tehadap pesan yang
disampaikan
16. Manajer yang efektif akan melakukan komunikasi
verbal dan non verbal, agar individu (atasan dan
bawahan) dapat menerima pesan secara jelas.
Komunikasi via telepon
Dengan kemudahan sarana komunikasi memungkinkan
manajer dapat merespon perkembangan dan masalah
dalam organisasi
Manajer dansemua staf harus belajar etika bertelepon,
serta menghargai setiap menjawab telepon.
17. Kegiatan keperawatan yang memerlukan komunikasi
antara lain:
Saat timbang terima (operan)
Diperlukan komunikasi yang jelas tentang kebutuhan
klien, intervensi yang sudah dilakukan dan yang belum,
serta respon pasien
Perawat melakukan timbang terima dengan berjalan
bersama dengan perawat lainnya dan menyampaikan
kondisi pasien secara akurat di dekat pasien
18. Interview / AnamnesaSuatu komunikasi dengan
tujuan tertentu untuk memperoleh data tentang
keadaan pasien dan melaksanakan tindakan yang
akurat
Merupakan kegiatan yang selalu dilakukan oleh
perawat kepada pasien pada saat pelaksanaan asuhan
keperawatan
19. Prinsip yang perlu diterapkan perawat dalam komunikasi ini
adalah:
1) Hindari komunikasi yang terlalu formal atau tidak tepat.
Ciptakan suasana yang hangat, kekeluargaan
2) Hindari interupsi / gangguan yang timbul akibat
lingkungan yang gaduh
3) Hindari respon dengan kata hanya “ya dan tidak “
mengakibatkan komunikasi tidak berjalan dengan baik,
perawat kelihatan kurang tertarik dengan topik yang
dibicarakan dan enggan berkomunikasi
4) Jangan memonopoli pembicaraan
5) Hindari hambatan personal. Jika sebelum komunikasi
perawat menunjukan rasa tidak senang kepada pasien,
maka akan berdampak pada hasil komunikasi.
20. Komunikasi Melalui Komputer
Komputer merupakan alat komunikasi cepat dan akurat
pada manajemen keperawatan saat ini
Penulisan data-data pasien dalam computer akan
mempermudah perawat lain dalam mengidentifikasi
masalah pasien dan memberikan intervensi yang tepat.
Melalui komputer informasi-informasi terbaru cepat
didapat menggunakan internet bila perawat mengalami
kesulitan dalam menangani masalah pasien.
21. Komunikasi Tentang Kerahasiaan
Perawat sering dihadapkan pada suatu dilema dalam
menyimpan rahasia pasien, disatu sisi perawat
membutuhkan informasi dengan menghubungkan
apa yang dikatakan pasien dengan orang lain, di lain
pihak perawat harus memegang janji untuk tidak
menyampaikan rahasia pasien kepada orang lain.
22. Komunikasi Melalui Sentuhan
1. Merupakan metode dalam mendekatkan
hubungan antara pasien dan perawat
2. Sentuhan yang diberikan dapat sebagai
terapi/tindakan mandiri perawat untuk mengatasi
masalah pasien
23. Dokumentasi Sebagai Alat Komunikasi
Dokumentasi adalah alat yang digunakan dalam
komunikasi keperawatan untuk menvalidasi asuhan
keperawatan, sarana komunikasi antar tim kesehatan
lain dan dokumen paten dalam pemberian
asuhan keperawatan
Manfaat komunikasi dalam pendokumentasian adalah:
1. Dapat digunakan ulang untuk keperluan yang
bermanfaat
2. Mengkomunikasikan kepada perawat dan
tenaga kesehatan lain tentang apa yang sudah
dan akan dilakukan kepada pasien.