SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Penerapan
Pendekatan
Dalam
Promosi
Kesehata
1960
1975
1995
OTTAWA
CHARTER
PARADIGMA
SEHAT
1986
ADELAIDE
RECOMMENDATION
1988
KONFERENSI SUNDSVALL,
SWEDIA
1991 THE JAKARTA DECLARATION
1997
THE JAKARTA DECLARATION
1997
BUILT HEALTHY
PUBLIC POLICY
CREATE
SUPPORTIVE
ENVIRONMENT
STRENGTHEN
COMMUNITY
ACTION
Sebelum tahun 1965
Pendidikan Kesehatan,
sasarannya
perseorangan/individu
1965-1975
Peningkatan tenaga professional
(Health Educational Service),
sasarannya perubahan
pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan
1975-1985
Penyuluhan Kesehatan
Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa
(PKMD), UKS, Posyandu
Sasarannya ialah perubahan perilaku
masyarakat
1985-1995
Direktoral Peran Serta
Masyarakat  PKM, Posyandu
1995-sekarang
Promosi Kesehatan
Konferensi International “Health
Promotion Towards The 21’st
Century, Indonesian Policy for The
Future  The Jakarta Declaration
Promosi kesehatan adalah segala bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan
intervensi yang terkait dengan ekonomi, politik dan organisasi, yang dirancang untuk
memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan
Health promotion is the process of
enabling people to increase control
over and improve their health. To
reach a state of complete physical,
mental, and social, well being, an
individual or group must be able to
identify and realize aspirations, to
satisfy needs, and to change or cope
with environment
Promosi kesehatan ialah suatu proses
untuk meningkatkan kemauan dan
kemampuan masyarakat untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan
mereka. Selain itu untuk mencapai derajat
kesehatan yang sempurna baik fisik,
mental, dan social, olehnya itu individu
atau masyarakat harus mampu untuk
mengenal dan mewujudkan aspirasinya,
kebutuhannya, dan mampu mengubah
atau mengatasi lingkungannya
Health promotion is programs
are designed to bring about
“change” within people,
organization, communities, and
their environment
Promosi kesehatan ialah program kesehatan
yang dirancang untuk membawa perubahan
(perbaikan), baik di dalam masyarakat sendiri,
maupun dalam organisasi dan lingkungannya
(lingkungan fisik, sosial budaya, politik, dan
sebagainya
OTTAWA
CHARTER
1986
ADELAIDE
RECOMMENDATION
1988
GLOBAL (WHO)
1984
THE JAKARTA DECLARATION
1997
KONFERENSI SUNDSVALL,
SWEDIA
1991
Global
(WHO 1984)
Advokasi
(advocacy)
Kegiatan yang ditujukan kepada pembuat keputusan (decision makers) atau penentu
kebijakan (policy makers) baik di bidang kesehatan maupun sektor lain di luar
kesehatan yang mempunyai pengaruh terhadap publik. Tujuannya adalah agar para
pembuat keputusan mengeluarkan kebijakan-kebijakan (dalam bentuk peraturan,
undang-undang, instruksi, dan sebagainya yang menguntungkan kesehatan publik.
Bentuk dari advokasi berupa lobbying dengan melalui pendekatan atau pembicaraan-
pembicaraan formal atau informal terhadap para pembuat keputusan yang
mempengaruhi kesehatan masyarakat setempat.
Global
(WHO 1984)
Bina Suasana/Dukungan
sosial (social support)
Kegiatan yang ditujukan kepada para tokoh masyarakat, baik formal (petugas
kesehatan, pejabat pemerintah danmaupun informal (tokoh agama, tokoh adat) yang
mempunyai pengaruh di masyarakat. Tujuannya agar kegiatan atau program
kesehatan tersebut meperoleh dukungan dari para tokoh masyarakat dan tokoh
agama yang diharapkan dapat menjembatani antara pengelola program kesehatan
dan masyarakat.
Global
(WHO 1984)
Pemberdayaan Masyarakat
(Empowerment Community )
Pemberdayaan ini ditujukan kepada masyarakat langsung sebagai sasaran
primer/utama promosi kesehatan. Tujuannya adalah agar masyarakat memiliki
kemampuan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri. Upaya
ini dapat dilakukan melalui penyuluhan kesehatan, pengorganisasian masyarakat
dalam bentuk pelatihan keterampilan dalam rangka meningkatkan pendapatan
masyarakat seperti beternak, berdagang, dsb. Kegiatan pemberdayaan masyarakat
dapat berupa pengobatan gratis, kerja bakti sehat, dsb.
Ottawa
Charter (1986)
Kebijakan Berwawasan Kesehatan
(Healthy Public Policy)
Kegiatan ini ditujukan kepada para pembuat keputusan atau penentu kebijakan
sehingga dikeluarkan atau dikembangkannya kebijakan-kebijakan pembangunan yang
berwawasan kesehatan. Misalnya, ada peraturan atau undang-undang yang mengatur
adanya analisis dampak lingkungan untuk mendirikan pabrik, perusahaan, rumah sakit,
dan sebagainya. Dengan katalain, setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pejabat
publik, harus memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan (kesehatan
masyarakat).
Ottawa
Charter (1986)
Lingkungan Yang Mendukung
(Supportive Environment)
Strategi ini ditujukan kepada para pengelola tempat umum,termasuk pemerintah
kota, agar mereka menyediakan sarana-prasarana atau fasilitas yang mendukung
terciptanya perilaku sehat bagi masyarakat, atau sekurang-kurangnya pengunjung
tempat-tempat umum tersebut. Lingkungan yang mendukung kesehatan bbagi
tempat-tempat umum lainnya: tersedianya tempat sampah,tersedianya tempat
buang air besar/kecil, tersedianya air bersih, tersedianya ruangan bagi perokok dan
non-perokok, dan sebagainya.
Ottawa
Charter (1986)
Reorientasi Pelayanan Kesehatan
(Reorient Health Service)
Penyelenggara (penyedia) pelayanan kesehatan adalah pemerintah dan swasta, dan
masyarakat adalah sebagai pemakai atau pengguna pelayanan kesehatan. Realisasi
dari reontitas pelayanan kesehatan ini, adalah para penyelenggara pelayanan
kesehatan baik pemerintrah maupun swasta harus melibatkan, bahkan
memberdayakan masyarakat agar mereka juga dapat berperan bukan hanya sebagai
penerima pelayanan kesehatan,tetapi juga sekaligus sebagai penyelenggara
pelayanan kesehatan.
Ottawa
Charter (1986)
Keterampilan Individu
(Personal Skill)
Kesehatan masyarakat akan terwujud apabila kesehatan indivu-individu keluarga-
keluarga dan kelompok-kelompoktersebut terwujud. Oleh sebabitu, strategi untuk
mewujudkan keterampilan individu-individu (personal skill) dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatan adalah sangat penting. Langkah awal dari peningkatan
keterampilan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka ini adalah
memberikan pemahaman-pemahaman kepada anggota masyarakat tentang cara-
cara memelihara kesehatan, mencegah penyakit, mengenal penyakit, mencari
pengobatan ke fasilitas kesehatan profesional, meningkatkan kesehatan, dsb
Ottawa
Charter (1986)
Gerakan masyarakat
(Community Action)
Promosi kesehatan harus mendorong dan memacu kegiatan-kegiatan di masyarakat
dalam mewujudkan kesehatan mereka. Tanpa adanya kegiatan masyarakat di bidang
kesehatan, niscayaterwujud perilaku yang kondusif untuk kesehatan atau masyarakat
yang mau dan mampu memelihara serta meningkatkan kesehatan mereka.
Menciptakan lingkungan
sehat.
Mendukung kesehatan wanita
Makanan dan gizi
Rokok dan alkohol
Konferensi Sundval,
Swedia (1991)
Memperkuat advokasi
diseluruh lapisan masyarakat
Memberdayakan masyarakat dan individu agar
mampu menjaga kesehatan dan lingkungannya
melalui pendidikan dan pemberdayaan;
Membangun aliansi
Menjadi penengah diantara berbagai
konflik kepentingan di tengah masyarakat.
PROMOSI KESEHATAN
ABAD 21
Meningkatkan kemampuan perorangan dan
memberdayakan masyarakat
Meningkatkan tanggungjawab sosial dalam kesehatan
Meningkatkan investasi untuk pembangunan kesehatan
Meningkatkan kemitraan untuk kesehatan
Mengembangkan infrastruktur promosi kesehatan
Pelayanan Kesehatan
1. Promotif dan preventif
2. Kuratif dan rehabilitatif
Tempat Pelaksanaan
1. Keluarga
2. Sekolah
3. Tempat kerja
4. Tempat-tempat umum
5. Institusi pelayanan kesehatan
BAGIAN METODE DAN TEKNIK
PROMKES
INDIVIDU KELOMPOK MASSA
BAGIAN METODE DAN TEKNIK
PROMKES
INDIVIDU
Digunakan jika promotor dan sasaran bertemu langsung baik
tatap muka maupun dengan bantuan komunikasi seperti telp.
Alat bantu yang digunakan variatif sesuai dengan kebutuhan
sasaran.
Lebih kerennya metode ini disebut dengan councelling.
BAGIAN METODE DAN TEKNIK
PROMKES
KELOMPOK
 Digunakan untuk kelompok, Ada dua kelompok sasaran, kelompok kecil
(6-15 org), dan kelompok besar (> 15 orang).
 Metode kelompok kecil : diskusi, curah pendapat (brain storming),
bermain peran (role play), simulasi dan demonstrasi. Medianya : flip chart,
slide
 Metode kelompok besar : ceramah, seminar, loka karya, dsb dengan
medianya: slide, LCD, film, ds
BAGIAN METODE DAN TEKNIK
PROMKES
MASSA
Merancang pesan pada bagian ini sulit karena variatif serta sasarannya
bersifat heterogen seperti umur, pendidikan, sosial-ekonomi, budaya,
dsb.
Karena variatif makanya cara merespons, persepsi, dan pemahaman
pastilah berbeda.
Perlu cara yang tepat untuk bisa mengrangkul seluruh perbedaan
tersebut
1. TEKNIK PROMKES individu
2. TEKNIK PROMKES kelompok
3. TEKNIK PROMKES massa
Tugas Kelompok :
-buat makalah + PPT (Tidak Usah Di Print)
-Demontrasikan Dengan Kelompok

More Related Content

Similar to 1_PROMKES_pptx.pptx

Prinsip promosi kesehatan ppt.ppt
Prinsip promosi kesehatan ppt.pptPrinsip promosi kesehatan ppt.ppt
Prinsip promosi kesehatan ppt.pptRanti60
 
KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA...
KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA...KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA...
KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA...rifi2
 
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdfPERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdfayatunFililmi
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanom_wiez
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanom_wiez
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanom_wiez
 
Ppt promkes idk 7
Ppt promkes idk 7Ppt promkes idk 7
Ppt promkes idk 7ela anisa
 
Program promosi kesehatan di internasional
Program promosi kesehatan di internasional Program promosi kesehatan di internasional
Program promosi kesehatan di internasional Nur Annissa Gyardany
 
1.konsep promosi kesehatan
1.konsep promosi kesehatan1.konsep promosi kesehatan
1.konsep promosi kesehatanAnwar War
 
strategi_promosi_kesehatan.ppt
strategi_promosi_kesehatan.pptstrategi_promosi_kesehatan.ppt
strategi_promosi_kesehatan.pptnurulaziza9
 
Strategi promosi kesehatan
Strategi promosi kesehatanStrategi promosi kesehatan
Strategi promosi kesehatanRadenjaka45
 
strategi_promosi_kesehatan.ppt
strategi_promosi_kesehatan.pptstrategi_promosi_kesehatan.ppt
strategi_promosi_kesehatan.pptYanuarIskak
 
MAKALAH_STRATEGI_PROMOSI_KESEHATAN.pdf
MAKALAH_STRATEGI_PROMOSI_KESEHATAN.pdfMAKALAH_STRATEGI_PROMOSI_KESEHATAN.pdf
MAKALAH_STRATEGI_PROMOSI_KESEHATAN.pdfGanryu2
 
KULIAH_2_Promosi_Kesehatan_ppt.ppt
KULIAH_2_Promosi_Kesehatan_ppt.pptKULIAH_2_Promosi_Kesehatan_ppt.ppt
KULIAH_2_Promosi_Kesehatan_ppt.pptChatrineVirginiaTama
 

Similar to 1_PROMKES_pptx.pptx (20)

Prinsip promosi kesehatan ppt.ppt
Prinsip promosi kesehatan ppt.pptPrinsip promosi kesehatan ppt.ppt
Prinsip promosi kesehatan ppt.ppt
 
Promkes
PromkesPromkes
Promkes
 
KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA...
KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA...KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA...
KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA...
 
Konsep promkes
Konsep promkesKonsep promkes
Konsep promkes
 
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdfPERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
 
Indikator promkes
Indikator promkesIndikator promkes
Indikator promkes
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatan
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatan
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatan
 
Indikator promkes
Indikator promkesIndikator promkes
Indikator promkes
 
Ppt promkes idk 7
Ppt promkes idk 7Ppt promkes idk 7
Ppt promkes idk 7
 
Program promosi kesehatan di internasional
Program promosi kesehatan di internasional Program promosi kesehatan di internasional
Program promosi kesehatan di internasional
 
Pengantar prom kes diii kep
Pengantar prom kes diii kepPengantar prom kes diii kep
Pengantar prom kes diii kep
 
1.konsep promosi kesehatan
1.konsep promosi kesehatan1.konsep promosi kesehatan
1.konsep promosi kesehatan
 
Promosi kesehatan nasional
Promosi kesehatan nasional Promosi kesehatan nasional
Promosi kesehatan nasional
 
strategi_promosi_kesehatan.ppt
strategi_promosi_kesehatan.pptstrategi_promosi_kesehatan.ppt
strategi_promosi_kesehatan.ppt
 
Strategi promosi kesehatan
Strategi promosi kesehatanStrategi promosi kesehatan
Strategi promosi kesehatan
 
strategi_promosi_kesehatan.ppt
strategi_promosi_kesehatan.pptstrategi_promosi_kesehatan.ppt
strategi_promosi_kesehatan.ppt
 
MAKALAH_STRATEGI_PROMOSI_KESEHATAN.pdf
MAKALAH_STRATEGI_PROMOSI_KESEHATAN.pdfMAKALAH_STRATEGI_PROMOSI_KESEHATAN.pdf
MAKALAH_STRATEGI_PROMOSI_KESEHATAN.pdf
 
KULIAH_2_Promosi_Kesehatan_ppt.ppt
KULIAH_2_Promosi_Kesehatan_ppt.pptKULIAH_2_Promosi_Kesehatan_ppt.ppt
KULIAH_2_Promosi_Kesehatan_ppt.ppt
 

More from ferdiriansyah4

TEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.ppt
TEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.pptTEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.ppt
TEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.pptferdiriansyah4
 
Komunikasi_Dalam_Manajemen_Keperawatan.pptx
Komunikasi_Dalam_Manajemen_Keperawatan.pptxKomunikasi_Dalam_Manajemen_Keperawatan.pptx
Komunikasi_Dalam_Manajemen_Keperawatan.pptxferdiriansyah4
 
Anatomi_Manusia_ppt.ppt
Anatomi_Manusia_ppt.pptAnatomi_Manusia_ppt.ppt
Anatomi_Manusia_ppt.pptferdiriansyah4
 
Anatomi_Manusia_ppt.ppt
Anatomi_Manusia_ppt.pptAnatomi_Manusia_ppt.ppt
Anatomi_Manusia_ppt.pptferdiriansyah4
 
Presentasi Pupuk Cair Organik 2022.pptx
Presentasi Pupuk Cair Organik 2022.pptxPresentasi Pupuk Cair Organik 2022.pptx
Presentasi Pupuk Cair Organik 2022.pptxferdiriansyah4
 
LAPORAN CAPAIAN KINERJA PER TRIWULAN 2022 PRODI.doc
LAPORAN CAPAIAN KINERJA PER TRIWULAN 2022 PRODI.docLAPORAN CAPAIAN KINERJA PER TRIWULAN 2022 PRODI.doc
LAPORAN CAPAIAN KINERJA PER TRIWULAN 2022 PRODI.docferdiriansyah4
 

More from ferdiriansyah4 (6)

TEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.ppt
TEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.pptTEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.ppt
TEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.ppt
 
Komunikasi_Dalam_Manajemen_Keperawatan.pptx
Komunikasi_Dalam_Manajemen_Keperawatan.pptxKomunikasi_Dalam_Manajemen_Keperawatan.pptx
Komunikasi_Dalam_Manajemen_Keperawatan.pptx
 
Anatomi_Manusia_ppt.ppt
Anatomi_Manusia_ppt.pptAnatomi_Manusia_ppt.ppt
Anatomi_Manusia_ppt.ppt
 
Anatomi_Manusia_ppt.ppt
Anatomi_Manusia_ppt.pptAnatomi_Manusia_ppt.ppt
Anatomi_Manusia_ppt.ppt
 
Presentasi Pupuk Cair Organik 2022.pptx
Presentasi Pupuk Cair Organik 2022.pptxPresentasi Pupuk Cair Organik 2022.pptx
Presentasi Pupuk Cair Organik 2022.pptx
 
LAPORAN CAPAIAN KINERJA PER TRIWULAN 2022 PRODI.doc
LAPORAN CAPAIAN KINERJA PER TRIWULAN 2022 PRODI.docLAPORAN CAPAIAN KINERJA PER TRIWULAN 2022 PRODI.doc
LAPORAN CAPAIAN KINERJA PER TRIWULAN 2022 PRODI.doc
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 

Recently uploaded (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 

1_PROMKES_pptx.pptx

  • 2.
  • 5. THE JAKARTA DECLARATION 1997 BUILT HEALTHY PUBLIC POLICY CREATE SUPPORTIVE ENVIRONMENT STRENGTHEN COMMUNITY ACTION
  • 6. Sebelum tahun 1965 Pendidikan Kesehatan, sasarannya perseorangan/individu 1965-1975 Peningkatan tenaga professional (Health Educational Service), sasarannya perubahan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan 1975-1985 Penyuluhan Kesehatan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD), UKS, Posyandu Sasarannya ialah perubahan perilaku masyarakat 1985-1995 Direktoral Peran Serta Masyarakat  PKM, Posyandu 1995-sekarang Promosi Kesehatan Konferensi International “Health Promotion Towards The 21’st Century, Indonesian Policy for The Future  The Jakarta Declaration
  • 7. Promosi kesehatan adalah segala bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan intervensi yang terkait dengan ekonomi, politik dan organisasi, yang dirancang untuk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan
  • 8. Health promotion is the process of enabling people to increase control over and improve their health. To reach a state of complete physical, mental, and social, well being, an individual or group must be able to identify and realize aspirations, to satisfy needs, and to change or cope with environment Promosi kesehatan ialah suatu proses untuk meningkatkan kemauan dan kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka. Selain itu untuk mencapai derajat kesehatan yang sempurna baik fisik, mental, dan social, olehnya itu individu atau masyarakat harus mampu untuk mengenal dan mewujudkan aspirasinya, kebutuhannya, dan mampu mengubah atau mengatasi lingkungannya
  • 9. Health promotion is programs are designed to bring about “change” within people, organization, communities, and their environment Promosi kesehatan ialah program kesehatan yang dirancang untuk membawa perubahan (perbaikan), baik di dalam masyarakat sendiri, maupun dalam organisasi dan lingkungannya (lingkungan fisik, sosial budaya, politik, dan sebagainya
  • 10. OTTAWA CHARTER 1986 ADELAIDE RECOMMENDATION 1988 GLOBAL (WHO) 1984 THE JAKARTA DECLARATION 1997 KONFERENSI SUNDSVALL, SWEDIA 1991
  • 11. Global (WHO 1984) Advokasi (advocacy) Kegiatan yang ditujukan kepada pembuat keputusan (decision makers) atau penentu kebijakan (policy makers) baik di bidang kesehatan maupun sektor lain di luar kesehatan yang mempunyai pengaruh terhadap publik. Tujuannya adalah agar para pembuat keputusan mengeluarkan kebijakan-kebijakan (dalam bentuk peraturan, undang-undang, instruksi, dan sebagainya yang menguntungkan kesehatan publik. Bentuk dari advokasi berupa lobbying dengan melalui pendekatan atau pembicaraan- pembicaraan formal atau informal terhadap para pembuat keputusan yang mempengaruhi kesehatan masyarakat setempat.
  • 12. Global (WHO 1984) Bina Suasana/Dukungan sosial (social support) Kegiatan yang ditujukan kepada para tokoh masyarakat, baik formal (petugas kesehatan, pejabat pemerintah danmaupun informal (tokoh agama, tokoh adat) yang mempunyai pengaruh di masyarakat. Tujuannya agar kegiatan atau program kesehatan tersebut meperoleh dukungan dari para tokoh masyarakat dan tokoh agama yang diharapkan dapat menjembatani antara pengelola program kesehatan dan masyarakat.
  • 13. Global (WHO 1984) Pemberdayaan Masyarakat (Empowerment Community ) Pemberdayaan ini ditujukan kepada masyarakat langsung sebagai sasaran primer/utama promosi kesehatan. Tujuannya adalah agar masyarakat memiliki kemampuan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri. Upaya ini dapat dilakukan melalui penyuluhan kesehatan, pengorganisasian masyarakat dalam bentuk pelatihan keterampilan dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat seperti beternak, berdagang, dsb. Kegiatan pemberdayaan masyarakat dapat berupa pengobatan gratis, kerja bakti sehat, dsb.
  • 14. Ottawa Charter (1986) Kebijakan Berwawasan Kesehatan (Healthy Public Policy) Kegiatan ini ditujukan kepada para pembuat keputusan atau penentu kebijakan sehingga dikeluarkan atau dikembangkannya kebijakan-kebijakan pembangunan yang berwawasan kesehatan. Misalnya, ada peraturan atau undang-undang yang mengatur adanya analisis dampak lingkungan untuk mendirikan pabrik, perusahaan, rumah sakit, dan sebagainya. Dengan katalain, setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pejabat publik, harus memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan (kesehatan masyarakat).
  • 15. Ottawa Charter (1986) Lingkungan Yang Mendukung (Supportive Environment) Strategi ini ditujukan kepada para pengelola tempat umum,termasuk pemerintah kota, agar mereka menyediakan sarana-prasarana atau fasilitas yang mendukung terciptanya perilaku sehat bagi masyarakat, atau sekurang-kurangnya pengunjung tempat-tempat umum tersebut. Lingkungan yang mendukung kesehatan bbagi tempat-tempat umum lainnya: tersedianya tempat sampah,tersedianya tempat buang air besar/kecil, tersedianya air bersih, tersedianya ruangan bagi perokok dan non-perokok, dan sebagainya.
  • 16. Ottawa Charter (1986) Reorientasi Pelayanan Kesehatan (Reorient Health Service) Penyelenggara (penyedia) pelayanan kesehatan adalah pemerintah dan swasta, dan masyarakat adalah sebagai pemakai atau pengguna pelayanan kesehatan. Realisasi dari reontitas pelayanan kesehatan ini, adalah para penyelenggara pelayanan kesehatan baik pemerintrah maupun swasta harus melibatkan, bahkan memberdayakan masyarakat agar mereka juga dapat berperan bukan hanya sebagai penerima pelayanan kesehatan,tetapi juga sekaligus sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan.
  • 17. Ottawa Charter (1986) Keterampilan Individu (Personal Skill) Kesehatan masyarakat akan terwujud apabila kesehatan indivu-individu keluarga- keluarga dan kelompok-kelompoktersebut terwujud. Oleh sebabitu, strategi untuk mewujudkan keterampilan individu-individu (personal skill) dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan adalah sangat penting. Langkah awal dari peningkatan keterampilan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka ini adalah memberikan pemahaman-pemahaman kepada anggota masyarakat tentang cara- cara memelihara kesehatan, mencegah penyakit, mengenal penyakit, mencari pengobatan ke fasilitas kesehatan profesional, meningkatkan kesehatan, dsb
  • 18. Ottawa Charter (1986) Gerakan masyarakat (Community Action) Promosi kesehatan harus mendorong dan memacu kegiatan-kegiatan di masyarakat dalam mewujudkan kesehatan mereka. Tanpa adanya kegiatan masyarakat di bidang kesehatan, niscayaterwujud perilaku yang kondusif untuk kesehatan atau masyarakat yang mau dan mampu memelihara serta meningkatkan kesehatan mereka.
  • 19. Menciptakan lingkungan sehat. Mendukung kesehatan wanita Makanan dan gizi Rokok dan alkohol
  • 20. Konferensi Sundval, Swedia (1991) Memperkuat advokasi diseluruh lapisan masyarakat Memberdayakan masyarakat dan individu agar mampu menjaga kesehatan dan lingkungannya melalui pendidikan dan pemberdayaan; Membangun aliansi Menjadi penengah diantara berbagai konflik kepentingan di tengah masyarakat.
  • 21. PROMOSI KESEHATAN ABAD 21 Meningkatkan kemampuan perorangan dan memberdayakan masyarakat Meningkatkan tanggungjawab sosial dalam kesehatan Meningkatkan investasi untuk pembangunan kesehatan Meningkatkan kemitraan untuk kesehatan Mengembangkan infrastruktur promosi kesehatan
  • 22. Pelayanan Kesehatan 1. Promotif dan preventif 2. Kuratif dan rehabilitatif Tempat Pelaksanaan 1. Keluarga 2. Sekolah 3. Tempat kerja 4. Tempat-tempat umum 5. Institusi pelayanan kesehatan
  • 23. BAGIAN METODE DAN TEKNIK PROMKES INDIVIDU KELOMPOK MASSA
  • 24. BAGIAN METODE DAN TEKNIK PROMKES INDIVIDU Digunakan jika promotor dan sasaran bertemu langsung baik tatap muka maupun dengan bantuan komunikasi seperti telp. Alat bantu yang digunakan variatif sesuai dengan kebutuhan sasaran. Lebih kerennya metode ini disebut dengan councelling.
  • 25. BAGIAN METODE DAN TEKNIK PROMKES KELOMPOK  Digunakan untuk kelompok, Ada dua kelompok sasaran, kelompok kecil (6-15 org), dan kelompok besar (> 15 orang).  Metode kelompok kecil : diskusi, curah pendapat (brain storming), bermain peran (role play), simulasi dan demonstrasi. Medianya : flip chart, slide  Metode kelompok besar : ceramah, seminar, loka karya, dsb dengan medianya: slide, LCD, film, ds
  • 26. BAGIAN METODE DAN TEKNIK PROMKES MASSA Merancang pesan pada bagian ini sulit karena variatif serta sasarannya bersifat heterogen seperti umur, pendidikan, sosial-ekonomi, budaya, dsb. Karena variatif makanya cara merespons, persepsi, dan pemahaman pastilah berbeda. Perlu cara yang tepat untuk bisa mengrangkul seluruh perbedaan tersebut
  • 27. 1. TEKNIK PROMKES individu 2. TEKNIK PROMKES kelompok 3. TEKNIK PROMKES massa Tugas Kelompok : -buat makalah + PPT (Tidak Usah Di Print) -Demontrasikan Dengan Kelompok