Sistem sanksi dalam Islam terdiri dari empat jenis yaitu hudud, jinayat, ta'zir, dan mukhalafat. Hudud adalah sanksi yang telah ditetapkan kadarnya oleh syara' untuk mencegah pelanggaran tertentu seperti zina, mencuri, dan minum khamar. Jinayat berkaitan dengan sanksi atas pelanggaran terhadap badan seperti pembunuhan dan penganiayaan. Ta'zir memberikan sanksi atas pelang
2. Dan dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu,
Hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa.
(TQS Al-Baqarah :179)
3. Jatuh sanksi hanya pada perbuatan meninggalkan yang
wajib (Fardlu) dan melaksanakan yang haram
4. “ Dan Barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya
maka sesungguhnya bagiannyalah neraka jahannam, mereka
kekal didalamnya selama-lamanya”
(TQS al-Jin :23)
“Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan rasul-Nya dan
melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah
memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di
dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.”
(TQS An-Nisa’ : 14)
6. Jenis Sanksi 1 : Hudud
Hudud adalah sanksi yang telah ditetapkan kadarnya
oleh syara’ bagi suatu tindak kemaksiyatan, untuk
mencegah pelanggaran pada kemaksiyatan yang sama
7. Hudud
Zina
Muhshan Rajam
Ghoir
muhshan
100x
Cambuk
Liwath
(Homosek
sual)
Muhshan Dibunuh
Ghoir
Muhshan
Dibunuh
Qadzaf
80x
cambuk
Peminum
Khamr
>40x jilid(Pukulan)
Pencuria
n
Diambil secara sembunyi-sembunyi, mencapai nishab (1/4 dinar), berupa harta yg terjaga, dari
tempat penyimpanan, pelaku baligh berakal dan terikat dg hk. Islam ,berdasarkan pengakuan
dan saksi yg adil
Dipotong
tangan
Selain syarat diatas Tidak dipotong tangan
Pembegal
Dibunuh, disalib,/ dipotong tangan dan kaki secara
bertimbal balik/ dibuang dr negeri
Bughot Diperangi dengan perang yang edukatif
Murtad Dibunuh
Keterangan
Muhshan : sudah/pernah menikah, baligh, merdeka dan berakal
Ghoir Muhshan : selain klasifikasi muhshan
8. Jenis Sanksi 2 : Jinayat
Jinayat adalah sanksi yang telah diberikan atas
pelanggaran terhadap badan yang didalamnya
mewajibkan qishash atau harta (Diyat)
9. Jinayat
Pembunuhan
Disengaja
Wali korban
memaafkan
Diyat
Wali korban tidak
memaafkan
Dibunuh
Mirip disengaja
Diyat 100 ekor unta
(40 diantaranya
bunting)
Tidak disengaja
Tidak ada maksud
membunuh
Diyat 100 ekor unta +
membayar Kafarat
membebaskan budak
/ puasa 2 bulan
berturut-turut
Membunuh orang
muslim yang
disangka kafir harbiy
Membayar
kafarat
Penganiayaan
badan
Diyat
10. Jenis Sanksi 3 : Ta’zir
Ta’zir adalah sanksi yang hak penetapannya diberikan
kepada khalifah. Hanya saja sanksi dalam masalah ta’zir
dibatasi dengan sanksi yang dijelaskan oleh
syari’, adapun ijtihad penguasa hanya pada ukurannya
saja.
11. Jenis sanksi pada perkara ta’zir
Hukuman mati Jilid Penjara Pengasingan Pemboikotan
Salib Ganti rugi
Melenyapkan
harta
Mengubah
bentuk barang
Ancaman yang
nyata
Nasihat
Pencabutan
hak maliyah
Pencelaan
Publikasi pelaku
kejahatan pd
masyarakat
12. Jenis-jenis kasus ta’zir
Pelanggaran tdp kekormatan
• Perbuatan cabul
• Penculikan
• Melanggar kesopanan
• Perbuatan yg berhubungan dg suami-istri
• dll
Pelanggaran tdp harga diri
• Pencemaran nama baik
• dll
Perbuatan merusak akal
• Memperdagangkan narkotika
• Memiliki, menjual, membuat, mengedarkan, membeli
khamr
• dll
Pelanggaran tdp harta
• Pencurian yg tdk memenuhi syarat hudud
• Penipuan
• Pengkhianatan amanah harta
• dll
Gangguan keamanan
• Penyalah gunaan kekuasaan
dan jabatan negara
• Aktivitas teror
• dll
Subversi
• Propaganda sesat
• Partai/ organisasi berbahaya
• Spionase
• Agen asing
• Makar-makar
Perbuatan yang berhubungan
dg agama
• Penyebaran ideologi kufur
• Tulisan mencela akidah islam
• Meninggalkan shalat
• Berbuka shaum ramadhan
tanpa uzur syar’i, dll
13. Jenis Sanksi 4 : Mukhalafat
Mukhalafat adalah sanksi atas tindakan yang tidak
sejalat dengan perintah dan larangan yang ditetapkan
oleh negara (pelanggaran atas konstitusi negara)
14. Perubahan Besar Dunia
Songsong abad khilafah
fentifempirina@gmail.com
Sumber :
al-Maliki , Abdurrahman. Ad-Daur, Ahmad. 2011. Sistem sanksi dan hukum pembuktian dalam islam. Bogor : Pustaka Thariqul Izzah