SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
Manajemen Sumber Daya dan Manajemen Komunikasi Proyek
Pada Pekerjaan Audit Teknologi Informasi
Studi Kasus: PT XYZ
Bambang Susilo,
NIM: 1606933213
Dosen: Dr. Ir. Iwan Krisnadi, MBA
Program Pasca Sarjana, Keamanan Jaringan Informasi
Departemen Teknik Elektro, Universitas Indonesia
Abstrak:
Teknologi Informasi memiliki peran penting dalam mendukung proses bisnis perusahaan.
Untuk itu tatakelola sistem informasi yang baik menjadi bagian yang penting dalam mewujudkan
proses Teknologi Informasi yang sesuai dengan strategi bisnis perusahaan. Audit terhadap Teknologi
Informasi menjadi salah satu cara untuk memberikan keyakinan terhadap proses teknologi yang
berjalan dalam perusahaan. PT XYZ melakukan audit Teknologi informasi dalam rangka mengetahui
kondisi aktual dan area-area yang perlu diperbaiki dengan rekomendasi yang tepat.
Makalah ini melihat dari sudut pandang manajemen sumber daya proyek dan manajemen
komunikasi proyek yang merupakan bagian dari PMBOK (Project Management Book of
Knowledge).pada pekerjaan Audit Teknologi Informasi yang menggunakan kerangka COBIT 5.
Keyword: Audit, PMBOK, COBIT, Manajemen Proyek
I. PENDAHULUAN
Latar belakang
Teknologi informasi (TI) merupakan salah satu faktor penting dalam penyediaan dan
peningkatan performa operasi bisnis. Optimalisasi TI menjadi salah satu hal utama bagi PT
XYZ. Untuk itu perlu diidentifikasi area-area TI yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan
kualitasnya. Melalui audit TI umum, dapat diketahui area-area perbaikan serta rekomendasi-
rekomendasi yang tepat untuk peningkatan TI ke depan.
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai audit teknologi informasi dilihat dari sisi
manajemen proyek khususnya manajemen sumber daya proyek dan manajemen komunikasi
proyek.
Rumusan Masalah
 Memetakan proses manajemen proyek pada pekerjaan audit teknologi informasi.
II. KAJIAN PUSTAKA
PMBOK
PMBOK, atau lengkapnya A Guide to the Project Management Body of Knowledge (PMBOK
Guide), adalah suatu buku yang memuat himpunan istilah dan pedoman untuk manajemen
proyek yang diterbitkan oleh Project Management Institute (PMI).
Project management adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan,
pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai
tujuan-tujuan proyek.
Sembilan (knowledge area) dalam PMBOK adalah sebagai berikut:
 Manajemen Integrasi proyek (Project Integration Management)
 Manajemen Lingkup proyek (Project Scope Management)
 Manajemen Waktu proyek (Project Time Management)
 Manajemen Biaya proyek (Project cost management)
 Manajemen Kualitas proyek (Project quality management)
 Manajemen sumber daya proyek (Project resource management)
 Manajemen Komunikasi proyek (Project communication management)
 Manajemen Risiko proyek (Project risk management)
 Manajemen Pengadaan proyek (Project procurement management)
COBIT 5
COBIT dirilis oleh ISACA yaitu asosiasi independen nonprofit yang mendukung para
profesional di bidang keamanan informasi, assurance, manajemen risiko, dan governance and
management of enterprise IT.
COBIT terbaru adalah COBIT 5 yang dirilis bulan April 2012. COBIT 5 adalah kerangka
bisnis untuk tata kelola dan tata laksana TI. Dalam kerangka ini, COBIT menyediakan
referensi key practices dan aktivitasnya untuk 37 proses TI yang mungkin ada dalam satu
perusahaan.
Model Referensi Proses dalam COBIT 5
COBIT 5 membagi proses tata kelola dan manajemen TI perusahaan menjadi dua domain
proses utama:
1. Tata Kelola, memuat lima proses tata kelola, dimana akan ditentukan praktik-praktik dalam
setiap proses Evaluate, Direct, dan Monitor (EDM)
2. Manajemen, memuat empat domain, sejajar dengan area tanggung jawab dari Plan, Build,
Run, and Monitor (PBRM), dan menyediakan ruang lingkup TI yang menyeluruh dari ujung
ke ujung yaitu:
 Align, Plan, and Organize (APO) – Penyelarasan, Perencanaan, dan Pengaturan
 Build, Acquare, and Implement (BAI) – Membangun, Memperoleh, dan
Mengimplementasikan
 Deliver, Service and Support (DSS) – Mengirimkan, Layanan, dan Dukungan
 Monitor, Evaluate, and Assess (MEA) – Pengawasan, Evaluasi, dan Penilaian
Tabel 1. Ranah COBIT 5
Ranah Deskripsi
Evaluate, Direct
and Monitor
(EDM)
Proses-proses tata kelola (governance processes) di ranah ini terkait dengan
objektif tata kelola dari para pemangku kepentingan (stakeholders) yaitu
nilai manfaat dari TI (value delivery), optimasi risiko (risk optimisation), dan
optimasi penggunaan sumber daya (resource optimisation) serta mencakup
praktek dan aktivitas yang ditujukan untuk mengevaluasi opsi strategis,
menyediakan arahan kepada TI, dan memantau hasilnya.
Ranah Deskripsi
Align, Plan and
Organise (APO)
Proses-proses di ranah ini menyediakan arahan untuk penyediaan solusi
(ranah BAI) serta penyediaan layanan dan support (ranah DSS). Ranah ini
mencakup strategi dan taktis termasuk mengidentifikasi cara terbaik agar TI
dapat berkontribusi terhadap pencapaian objektif bisnis. Realisasi visi
strategis perlu direncanakan, dikomunikasikan, dan dikelola. Organisasi TI
yang sesuai serta infrastruktur teknologi harus disiapkan.
Build, Acquire and
Implement (BAI)
Proses-proses di ranah ini menyiapkan solusi dan transisinya ke operasi.
Untuk dapat mewujudkan strategi TI, solusi TI harus diidentifikasi, diadakan
atau dikembangkan, diimplementasikan dan diintegrasikan dengan proses
bisnis. Manajemen perubahan dan pemeliharaan juga tercakup di ranah ini.
Deliver, Service
and Support (DSS)
Proses-proses di ranah ini menerima solusi dan membuatnya dapat
dimanfaatkan oleh pengguna. Ranah ini mencakup penyediaan layanan dan
dukungannya termasuk manajemen layanan, manajemen keamanan dan
keberlangsungan, serta manajemen data dan fasilitas operasional.
Monitor, Evaluate
and Assess (MEA)
Proses-proses di ranah ini memantau semua proses TI untuk memastikan
bahwa arahan yang telah diberikan diikuti. Secara rutin, semua proses TI
perlu dievaluasi kontrol-kontrol serta kualitasnya. Ranah ini mencakup
manajemen kinerja, pemantauan kontrol internal, kepatuhan proses-proses TI
terhadap persyaratan internal dan peraturan perundangan serta regulasi.
Assessment terhadap proses-proses TI akan dilakukan dengan mengacu kepada
proses-proses, key practices, dan aktivitas-aktivitas TI. Terdapat 37 proses dalam 5
domain pada COBIT 5.
Gambar 1. Proses Dalam COBIT 5
III. METODOLOGI
Metodologi penelitian makalah ini sebagai berikut:
 Studi literatur.
 Studi kasus, mengumpulkan contoh proyek audit, membuat analisa pembahasan dari
pekerjaan audit dilihat dari beberapa proses manajemen proyek yaitu manajemen
sumber daya proyek dan manajemen komunikasi proyek.
Sedangkan metodologi yang digunakan dalam pelaksanaan audit adalah sebagai berikut:
Gambar 2. Tahapan IT Audit
Peningkatan Pemahaman
Peningkatan pemahaman dilakukan melalui pengumpulan dan analisa awal terhadap
dokumen-dokumen perusahaan dan TI yang relevan serta diskusi dengan pihak-pihak senior
yang dapat menjelaskan kondisi terbaru PT XYZ dan pemanfaatan TI.
Pelaksanaan Audit
Audit dilakukan melalui analisa dokumen, wawancara dengan berbagai pihak terutama
dengan Departemen TI, observasi ke berbagai pabrik (plants), data center, dan database
backup facility, serta pengujian-pengujian teknis
Verifikasi Hasil Audit
Dalam tahap ini, hasil dari audit diverifikasi bersama dengan auditee secara iteratif untuk
finalisasi temuan, penetapan rekomendasi yang realistis, dan untuk mendapatkan tanggapan
resmi dari auditee.
Pembuatan Laporan
Hasil dari verifikasi audit digunakan untuk mengembangkan laporan audit lengkap termasuk
pencantuman temuan, rekomendasi, dan tanggapan resmi dari auditee. Selain itu juga akan
dikembangkan ringkasan eksekutif hasil audit TI umum.
IV. PEMBAHASAN DAN HASIL
Manajemen Sumber Daya Proyek (Project Human Resource Management)
Salah aktifitas proses dalam proyek manajemen adalah manajemen sumber daya proyek.
Berikut ini struktur organisasi proyek dalam pekerjaan audit.
Gambar 3. Struktur Tim Proyek
Dalam manajemen sumber daya proyek terdapat 4 proses yaitu:
 Develop Human Resource Plan
 Acquire Project Team
 Develop Project Team
 Manage Project Team
Karena semua tim proyek berasal dari saru perusahaan konsultan maka untuk proses
Develop Human Resource Plan, Acquire Project Team, Develop Project Team sudah
dilakukan sejak proses pengadaan. Sedangka proses mengelola tim proyek menjadi
penting dalam pekerjaan audit TI agar proyek dapat berjalan dengan lancar dan selesai
dengan tepat waktu. Proses mengelola tim proyek menjadi tanggung jawab dari
proyek manajer untuk menjamin kelancaran proyek.
Gambar 4. Mengelola Tim Proyek: Inputs, Tools & Techniques, dan Outputs
Sebagai input proses yaitu rencana manajemen proyek yang berisi role and
responsibilities dan rencana manajemen staf. Teknik Observation and conversation
digunakan oleh Manajer proyek untuk memonitor tim proyek dan hasil kerjanya.
Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management)
Dalam semua tahapan audit, komunikasi dengan pihak yang di audit menjadi hal yang
sangat penting agar proses audit dapat berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang
diinginkan. Keterbukaan menjadi kunci penting dalam proses interview terlebih jika
dokumen yang akan diaudit tidak tersedia.
Dalam Manajemen komunikasi proyek terdapat aktifitas Proses perencanaan
komunikasi.
Dalam Manajemen Komunikasi Proyek terdapat lima proses yaitu:
 Identify Stakeholder
 Plan Communication
 Distribute Communication
 Manage Stakeholder Expectation
 Report Performance
Kelima proses dalam manajemen komunikasi proyek saling terkait dan harus ada dalam
pekerjaan audit. Gambar berikut ini merupakan bagian dari manajemen komunikasi proyek
yamg digunakan yaitu perencanaan komunikasi.
Gambar 5. Input, Tools and Techniques serta Output untuk Perencanaan
Komunikasi.
Sebagai input proses Perencanaan Komunikasi yaitu stakeholder register atau daftar semua
pemangku kepentingan, dalam audit ini pemangku kepentingan adalah manajemen PT XYZ,
departemen TI, karyawan PT. XYZ, vendor dan pelanggan PT. XYZ . Tools and Techniques
Teknik yang digunakan sebagai berikut:
 Communication Technology: melalui telpon, handphone, email dan /atau tatap muka
secara langsung.
 Communication Method: menggunakan komunikasi interaktif (interactive
communication), dimana kedua belah pihak saling bertukar informasi.
HASIL AUDIT
Penilaian Tingkat risiko dari hasil audit diklasifikasikan untuk menjadi panduan bagi
manajemen dalam menentukan rencana tindak lanjut yang tepat. Berikut ini adalah deskripsi
dari masing-masing kategori tingkatan risiko.
Tabel 2. Tingkat Risiko
Tingkat Risiko Deskripsi
Tinggi
Klasifikasi ini untuk hasil audit dengan risiko ketidakpatuhan terhadap
peraturan perundangan/kontrak dan/atau risiko terjadinya gangguan
operasional TI yang mengakibatkan dampak yang material/signifikan
termasuk kerugian finansial yang besar. Temuan di klasifikasi ini
membutuhkan perhatian khusus dari manajemen puncak dan harus segera
(urgent) diperbaiki.
Sedang
Klasifikasi ini untuk temuan dengan risiko ketidakpatuhan terhadap
peraturan perundangan/kontrak namun tidak begitu material/signifikan
dan/atau risiko moderat terhadap terganggunya operasional TI. Temuan di
klasifikasi ini perlu diperhatikan oleh Manajer TI dan ditindaklanjuti
dalam jangka waktu menengah.
Rendah
Tidak ada persyaratan kepatuhan/kontrak yang dilanggar namun terdapat
risiko yang berdampak terhadap operasional TI. Temuan dapat
ditindaklanjuti oleh Manajer TI atau kepala sie TI dalam jangka panjang
untuk meningkatkan kualitas proses-proses TI.
Berikut ini adalah assessment list hasil audit yang telah dilakukan, dikelompokkan
berdasarkan ranah COBIT 5.
Tabel 3. Hasil Audit
No. Ranah Hasil Audit
Tingkat
Risiko
1. EDM Tata kelola TI belum lengkap Sedang
2. APO Kebijakan dan prosedur TI belum dikembangkan dan/atau
diperbarui
Sedang
3. APO Organisasi TI belum lengkap Tinggi
4. APO Perencanaan Strategis TI dan Arsitektur Informasi Belum
Dikembangkan dengan Lengkap
Sedang
5. APO Service level management belum terdefinisi Sedang
6. APO Vendor DC belum memenuhi persyaratan kontrak mengenai
FM-200 fire suppression system
Rendah
7. APO Manajemen risiko TI belum diterapkan secara formal Sedang
8. BAI Pengembangan sistem belum lengkap Sedang
9. BAI Terdapat beberapa permasalahan pada Aplikasi ERP dan
penggunaannya
Tinggi
10. BAI Aplikasi ERP belum terintegrasi secara keseluruhan Tinggi
11. BAI Manajemen kapasitas belum lengkap termasuk identifikasi
kelambatan kinerja sistem
Sedang
No. Ranah Hasil Audit
Tingkat
Risiko
12. BAI E-mail dari e-mail service providers lambat diterima Rendah
13. DSS Jam layanan TI belum disesuaikan dengan jam layanan bisnis Sedang
14. DSS Pelaporan layanan jaringan dari vendor belum lengkap Sedang
15. DSS Manajemen insiden belum lengkap Sedang
16. DSS Manajemen kesiapan bencana belum memadai Sedang
17. DSS Basisdata belum terintegrasi penuh Tinggi
18. DSS Pengamanan sistem informasi kurang memadai Sedang
19. DSS Manajemen kerentanan dan patch belum berjalan dengan baik Tinggi
20. DSS Identity & access management belum berjalan dengan baik Sedang
21. DSS Pengelolaan infrastruktur dan perangkat pengguna akhir
belum terstandar
Tinggi
22. DSS Security awareness kurang memadai Sedang
23. MEA Pemantauan, pengukuran, dan pelaporan TI belum lengkap Sedang
Tabel 4. Hasil Assessment Berdasarkan Tingkat Risiko
No. Struktur
Tingkat Risiko
Total
Rendah Sedang Tinggi
1. Evaluate, Direct and Monitor - 1 - 1
2. Align, Plan and Organise 1 4 1 6
3. Build, Acquire and Implement 1 2 2 5
4. Deliver, Service and Support 1 6 3 10
5. Monitor, Evaluate and Assess - 1 - 1
Total 3 14 6 23
High-level Assessments
Assessment yang telah dilakukan mendapatkan 23 isu dan enam di antaranya memiliki
tingkat risiko yang tinggi sehingga perlu mendapat perhatian khusus dari manajemen puncak
PT. XYZ dan perlu ditindaklanjuti dalam jangka pendek. Dari keenam isu dengan tingkat
risiko tinggi, tiga terkait dengan Aplikasi ERP yaitu belum terintegrasi secara keseluruhannya
Aplikasi ERP dengan sistem ICS-PLC (industrial control system-programmable logic
controller) dari batching plant, kurang optimalnya kinerja Aplikasi ERP yang dapat
disebabkan oleh struktur data yang tersebar dalam beberapa basisdata, serta masih
terdapatnya beberapa software defects dan permintaan perubahan aplikasi yang belum atau
sedang ditangani. Penyelesaian semua isu di atas memerlukan waktu dan sumber daya yang
signifikan sedangkan Sie Pengembangan Aplikasi juga harus mengembangkan
aplikasi/modul baru seperti customer self-service, modul pemeliharaan plant, serta Aplikasi
Dashboard sehingga penyelesaiannya cukup memakan waktu.
Isu lain dengan tingkat risiko tinggi adalah belum optimalnya organisasi TI yang ada,
antara lain karena lowongnya jabatan kepala Sie Pengembangan Aplikasi dan Sie
Pemeliharaan, belum adanya sie perencanaan dan umum, serta belum adanya staf yang
bertanggung jawab untuk manajemen risiko TI dan keamanan sistem informasi.
Isu dengan tingkat risiko tinggi yang terakhir tapi tidak kalah pentingnya adalah
mengenai pengelolaan infrastruktur pengguna yang belum terstandar di berbagai lokasi dan
divisi, sehingga mengakibatkan berbagai macam hal antara lain:
 tidak terstandarnya penempatan server, instalasi kabel, UPS, genset, penangkal petir
 bervariasinya Windows update dari masing-masing workstation sehingga muncul
berbagai kerentanan dari sisi keamanan sistem
 pemakaian akun admin sehingga pengguna dapat menginstalasi aplikasi secara bebas,
dan instalasi aplikasi-aplikasi yang tidak berhubungan langsung dengan pekerjaan
 tidak terstandarnya penyediaan akses Internet termasuk pembatasan akses situs
tertentu.
Beberapa isu berikut ini memiliki tingkat risiko sedang namun tetap perlu mendapat perhatian
manajemen. Isu-isu tersebut dapat dikumpulkan ke dalam satu kelompok yaitu belum
terdapatnya suatu kerangka tata kelola TI (IT governance framework) untuk digunakan
Direksi dalam memberi pengarahan dan mendapatkan nilai maksimal dari TI.
Termasuk dalam tata kelola TI adalah:
 belum dikembangkannya rencana strategis TI termasuk arsitektur informasi
 belum dikembangkannya kebijakan dan prosedur TI
 belum optimalnya manajemen kapasitas termasuk identifikasi kelambatan kinerja
sistem
 belum dijalankannya manajemen risiko TI berdasarkan manajemen risiko korporat
 belum memadainya kesiapan menghadapi bencana karena belum adanya disaster
recovery plan (DRP) berbasiskan business impact analysis (BIA) dan belum adanya
business continuity plan (BCP) berdasarkan suatu business continuity management di
PT. XYZ
 belum lengkapnya pengukuran dan pelaporan TI untuk pengelolaan dan perencanaan
TI.
Isu terakhir dengan tingkat risiko sedang yang perlu mendapat perhatian manajemen adalah
kurangnya keamanan informasi secara umum dan keamanan sistem informasi secara khusus
di PT. XYZ antara lain mengenai penggunaan antivirus/antimalware yang belum optimal,
cukup luasnya praktik password sharing termasuk untuk approval.
HIGH-LEVEL RECOMMENDATIONS
Berikut high-level recommendations untuk bahan pertimbangan bagi Departemen TI dan PT.
XYZ:
 optimalisasi Aplikasi ERP yaitu konsolidasi basisdata, penanganan software defects
dan permintaan perubahan aplikasi,
 peningkatan kualitas dan kinerja organisasi TI melalui pengisian jabatan kepala
Sie Pengembangan Aplikasi dan Sie Pemeliharaan, pemisahan yang jelas antara ranah
pengembangan dan ranah operasi, penerapan manajemen risiko TI dan security
operations (termasuk vulnerability and patch management), koordinasi untuk
technical support & troubleshooting, dan secara bertahap, fungsi-fungsi terkait
perencanaan seperti perencanaan TI, pengembangan dan pembaruan arsitektur
informasi, serta pengembangan dan pembaruan kebijakan dan prosedur TI, dijalankan
sampai terbentuk sie perencanaan
 standardisasi pengelolaan infrastruktur pengguna melalui pembaruan dan
pengembangan panduan keamanan sistem informasi sebagai panduan di lokasi dan di
Kantor Pusat untuk penempatan server, instalasi kabel, AC, UPS, genset, dan
penangkal petir, juga sebagai panduan untuk patch, penanganan virus/malware, dan
akses Internet
 pengembangan rencana strategis TI serta kebijakan dan prosedur TI
 peningkatan tata kelola dan tata laksana TI antara lain pendefinisian dan
penerapan kerangka tata kelola dan tata laksana TI (IT governance and management
framework), pengkajian berbasis risiko terhadap penyesuaian jam layanan TI,
manajemen kapasitas terutama pemantauan dan pengukuran resources secara lengkap,
pengkajian manajemen keberlangsungan bisnis (business continuity management)
oleh Manajemen Puncak dan manajemen pemulihan bencana (disaster recovery
management) oleh Departemen TI, manajemen tingkat layanan (service level
management), manajemen insiden, serta information system security awareness
khususnya dan information security secara umum.
V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil audit PT XYZ dapat melakukan perbaikan terhadap temuan-temuan
yang ada dan melakukan peningkatan kualitas baik dari sisi people, proses maupun
teknologi. Dengan adanya peningkatan kualitas tersebut dapat membawa kelancaran
bisnis bagi PT. XYZ.
Dalam pelaksanaan audit, manajemen proyek perlu diperhatikan untuk keberhasilan
proyek dan hasilnya dapat memberikan nilai tambah kepada organisasi yang di audit. Dari
proses audit sendiri terlihat bahwa manajemen sumber daya proyek dan manajemen
komunikasi proyek yang menjadi bagian penting dalam pekerjaan audit pada setiap tahap,
baik tahap peningkatan pemahaman, pelaksanaan audit, maupun tahap verifikasi temuan.
VI. DAFTAR PUSTAKA
[1.] Information Systems Audit and Control Association. COBIT 5. A Business
Framework for the Governance and management of Enterprise IT. 2012
[2.] Project Management Institute, A guide to the Project management Body of
Knowledge (PMBOK@Guide) – Fouth Edition. 2008
[3.] IEEE 1490, IEEE Guide Adoption of PMI Standard A guide to the Project
management Body of Knowledge. 2004
[4.] Information Systems Audit and Control Association. IT Control Objective for
Sarbanes Oxley, 3rd
Edition. 2014
[5.] PT XYZ. Audit Teknologi Informasi berdasarkan kerangka COBIT 5. 2016

More Related Content

What's hot

Ppsi pertemuan-8-quality-management1
Ppsi pertemuan-8-quality-management1Ppsi pertemuan-8-quality-management1
Ppsi pertemuan-8-quality-management1Abrianto Nugraha
 
PMBOK 6 Summary: Module 4 (Monitoring and Controlling Processes)
PMBOK 6 Summary: Module 4 (Monitoring and Controlling Processes)PMBOK 6 Summary: Module 4 (Monitoring and Controlling Processes)
PMBOK 6 Summary: Module 4 (Monitoring and Controlling Processes)Awaludin Zakaria
 
Konsep Dasar Proyek dan Proyek Sistem Informasi
Konsep Dasar Proyek dan Proyek Sistem InformasiKonsep Dasar Proyek dan Proyek Sistem Informasi
Konsep Dasar Proyek dan Proyek Sistem InformasiSandi Andrian
 
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...Cilin christianto
 
Materi 3-busines case
Materi 3-busines caseMateri 3-busines case
Materi 3-busines caseFajar Baskoro
 
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...AyuEndahLestari
 
Modul 6 manajemen proyek dan pengadaan tik 2012
Modul 6 manajemen proyek dan pengadaan tik 2012Modul 6 manajemen proyek dan pengadaan tik 2012
Modul 6 manajemen proyek dan pengadaan tik 2012Ir. Zakaria, M.M
 
1 project-procurement
1 project-procurement1 project-procurement
1 project-procurementFajar Baskoro
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...sevrindaanggia
 
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...JordanOctavian
 
Simulasi audit menggunakan it governance ( cobit )
Simulasi audit menggunakan it governance ( cobit )Simulasi audit menggunakan it governance ( cobit )
Simulasi audit menggunakan it governance ( cobit )Nugroho Setiawan
 
Requirements engineering ii
Requirements engineering iiRequirements engineering ii
Requirements engineering iiindrisrozas
 

What's hot (20)

Ppsi pertemuan-8-quality-management1
Ppsi pertemuan-8-quality-management1Ppsi pertemuan-8-quality-management1
Ppsi pertemuan-8-quality-management1
 
PMBOK 6 Summary: Module 4 (Monitoring and Controlling Processes)
PMBOK 6 Summary: Module 4 (Monitoring and Controlling Processes)PMBOK 6 Summary: Module 4 (Monitoring and Controlling Processes)
PMBOK 6 Summary: Module 4 (Monitoring and Controlling Processes)
 
Konsep Dasar Proyek dan Proyek Sistem Informasi
Konsep Dasar Proyek dan Proyek Sistem InformasiKonsep Dasar Proyek dan Proyek Sistem Informasi
Konsep Dasar Proyek dan Proyek Sistem Informasi
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...
 
Materi 3-busines case
Materi 3-busines caseMateri 3-busines case
Materi 3-busines case
 
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
 
Manajemen proyek TI
Manajemen proyek TIManajemen proyek TI
Manajemen proyek TI
 
Cobit
CobitCobit
Cobit
 
Modul 6 manajemen proyek dan pengadaan tik 2012
Modul 6 manajemen proyek dan pengadaan tik 2012Modul 6 manajemen proyek dan pengadaan tik 2012
Modul 6 manajemen proyek dan pengadaan tik 2012
 
1 project-procurement
1 project-procurement1 project-procurement
1 project-procurement
 
Febri
FebriFebri
Febri
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
 
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
 
Kompilasi Lesson Learned
Kompilasi Lesson LearnedKompilasi Lesson Learned
Kompilasi Lesson Learned
 
Simulasi audit menggunakan it governance ( cobit )
Simulasi audit menggunakan it governance ( cobit )Simulasi audit menggunakan it governance ( cobit )
Simulasi audit menggunakan it governance ( cobit )
 
Ppsi pertemuan-2
Ppsi pertemuan-2Ppsi pertemuan-2
Ppsi pertemuan-2
 
Requirements engineering ii
Requirements engineering iiRequirements engineering ii
Requirements engineering ii
 
Febri
FebriFebri
Febri
 

Similar to Manajemen Proyek Audit TI

SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal,...
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal,...SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal,...
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal,...Sari Kartika
 
06. Manajemen Batasan Proyek.pdf
06. Manajemen Batasan Proyek.pdf06. Manajemen Batasan Proyek.pdf
06. Manajemen Batasan Proyek.pdfholid nuer
 
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...Adi Permana
 
Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...
Sipi, lauhul machfuzh,prof.  hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...Sipi, lauhul machfuzh,prof.  hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...
Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...Lauhul Machfuzh
 
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...yohana premavari
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Int...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Int...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Int...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Int...yohana premavari
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...Siti Maesaroh
 
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...Siti Maesaroh
 
SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, COSO dan COBIT, UNIVERSITAS MER...
SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, COSO dan COBIT, UNIVERSITAS MER...SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, COSO dan COBIT, UNIVERSITAS MER...
SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, COSO dan COBIT, UNIVERSITAS MER...Pasha Madogucci
 
Materi Framework dan Best Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
Materi Framework dan Best  Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...Materi Framework dan Best  Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
Materi Framework dan Best Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...Yusuf Saputra
 
Apa itu Manajemen Proyek.docx
Apa itu Manajemen Proyek.docxApa itu Manajemen Proyek.docx
Apa itu Manajemen Proyek.docxkikilana2
 
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...khristina damayanti
 
5. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, kerangka pengendalian internal, univers...
5. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, kerangka pengendalian internal, univers...5. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, kerangka pengendalian internal, univers...
5. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, kerangka pengendalian internal, univers...ynk100681
 
Skala maturity dari Framework COBIT-mhs.pptx
Skala maturity dari Framework COBIT-mhs.pptxSkala maturity dari Framework COBIT-mhs.pptx
Skala maturity dari Framework COBIT-mhs.pptxGuiSar1
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...Yohanes Agung Nugroho
 
10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...
10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...
10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...Yohanes Agung Nugroho
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...Yohanes Agung Nugroho
 

Similar to Manajemen Proyek Audit TI (20)

SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal,...
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal,...SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal,...
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal,...
 
Makalah Cobit 4.1
Makalah Cobit 4.1Makalah Cobit 4.1
Makalah Cobit 4.1
 
06. Manajemen Batasan Proyek.pdf
06. Manajemen Batasan Proyek.pdf06. Manajemen Batasan Proyek.pdf
06. Manajemen Batasan Proyek.pdf
 
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...
 
Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...
Sipi, lauhul machfuzh,prof.  hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...Sipi, lauhul machfuzh,prof.  hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...
Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...
 
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Int...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Int...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Int...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Int...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
 
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
 
SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, COSO dan COBIT, UNIVERSITAS MER...
SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, COSO dan COBIT, UNIVERSITAS MER...SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, COSO dan COBIT, UNIVERSITAS MER...
SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, COSO dan COBIT, UNIVERSITAS MER...
 
Materi Framework dan Best Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
Materi Framework dan Best  Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...Materi Framework dan Best  Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
Materi Framework dan Best Practice Tata Kelola IT beserta contoh implementas...
 
Apa itu Manajemen Proyek.docx
Apa itu Manajemen Proyek.docxApa itu Manajemen Proyek.docx
Apa itu Manajemen Proyek.docx
 
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
 
5. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, kerangka pengendalian internal, univers...
5. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, kerangka pengendalian internal, univers...5. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, kerangka pengendalian internal, univers...
5. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, kerangka pengendalian internal, univers...
 
Skala maturity dari Framework COBIT-mhs.pptx
Skala maturity dari Framework COBIT-mhs.pptxSkala maturity dari Framework COBIT-mhs.pptx
Skala maturity dari Framework COBIT-mhs.pptx
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
 
10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...
10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...
10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...
 
COBIT.pdf
COBIT.pdfCOBIT.pdf
COBIT.pdf
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
 

More from Fajar Baskoro

Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptxGenerasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptxFajar Baskoro
 
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarterCara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarterFajar Baskoro
 
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival RamadhanPPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival RamadhanFajar Baskoro
 
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian KUS
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian  KUSBuku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian  KUS
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian KUSFajar Baskoro
 
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptxPemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptxFajar Baskoro
 
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1a-1.pdf
Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1a-1.pdfExecutive Millennial Entrepreneur Award  2023-1a-1.pdf
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1a-1.pdfFajar Baskoro
 
1-Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1-cetak.pptx
1-Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1-cetak.pptx1-Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1-cetak.pptx
1-Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1-cetak.pptxFajar Baskoro
 
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1.pptx
Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1.pptxExecutive Millennial Entrepreneur Award  2023-1.pptx
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1.pptxFajar Baskoro
 
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptxPemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptxFajar Baskoro
 
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi KaltimEvaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi KaltimFajar Baskoro
 
foto tenda digital skill program dari sekolah
foto tenda digital skill program dari sekolahfoto tenda digital skill program dari sekolah
foto tenda digital skill program dari sekolahFajar Baskoro
 
Meraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remaja
Meraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remajaMeraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remaja
Meraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remajaFajar Baskoro
 
Membangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Membangun aplikasi mobile dengan AppsheetMembangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Membangun aplikasi mobile dengan AppsheetFajar Baskoro
 
Transition education to employment.pdf
Transition education to employment.pdfTransition education to employment.pdf
Transition education to employment.pdfFajar Baskoro
 

More from Fajar Baskoro (20)

Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptxGenerasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
 
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarterCara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
 
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival RamadhanPPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
 
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian KUS
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian  KUSBuku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian  KUS
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian KUS
 
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptxPemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
 
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1a-1.pdf
Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1a-1.pdfExecutive Millennial Entrepreneur Award  2023-1a-1.pdf
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1a-1.pdf
 
1-Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1-cetak.pptx
1-Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1-cetak.pptx1-Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1-cetak.pptx
1-Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1-cetak.pptx
 
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1.pptx
Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1.pptxExecutive Millennial Entrepreneur Award  2023-1.pptx
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1.pptx
 
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptxPemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
 
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi KaltimEvaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
 
foto tenda digital skill program dari sekolah
foto tenda digital skill program dari sekolahfoto tenda digital skill program dari sekolah
foto tenda digital skill program dari sekolah
 
Meraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remaja
Meraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remajaMeraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remaja
Meraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remaja
 
Membangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Membangun aplikasi mobile dengan AppsheetMembangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Membangun aplikasi mobile dengan Appsheet
 
epl1.pdf
epl1.pdfepl1.pdf
epl1.pdf
 
user.docx
user.docxuser.docx
user.docx
 
Dtmart.pptx
Dtmart.pptxDtmart.pptx
Dtmart.pptx
 
DualTrack-2023.pptx
DualTrack-2023.pptxDualTrack-2023.pptx
DualTrack-2023.pptx
 
BADGE.pptx
BADGE.pptxBADGE.pptx
BADGE.pptx
 
womenatwork.pdf
womenatwork.pdfwomenatwork.pdf
womenatwork.pdf
 
Transition education to employment.pdf
Transition education to employment.pdfTransition education to employment.pdf
Transition education to employment.pdf
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

Manajemen Proyek Audit TI

  • 1. Manajemen Sumber Daya dan Manajemen Komunikasi Proyek Pada Pekerjaan Audit Teknologi Informasi Studi Kasus: PT XYZ Bambang Susilo, NIM: 1606933213 Dosen: Dr. Ir. Iwan Krisnadi, MBA Program Pasca Sarjana, Keamanan Jaringan Informasi Departemen Teknik Elektro, Universitas Indonesia Abstrak: Teknologi Informasi memiliki peran penting dalam mendukung proses bisnis perusahaan. Untuk itu tatakelola sistem informasi yang baik menjadi bagian yang penting dalam mewujudkan proses Teknologi Informasi yang sesuai dengan strategi bisnis perusahaan. Audit terhadap Teknologi Informasi menjadi salah satu cara untuk memberikan keyakinan terhadap proses teknologi yang berjalan dalam perusahaan. PT XYZ melakukan audit Teknologi informasi dalam rangka mengetahui kondisi aktual dan area-area yang perlu diperbaiki dengan rekomendasi yang tepat. Makalah ini melihat dari sudut pandang manajemen sumber daya proyek dan manajemen komunikasi proyek yang merupakan bagian dari PMBOK (Project Management Book of Knowledge).pada pekerjaan Audit Teknologi Informasi yang menggunakan kerangka COBIT 5. Keyword: Audit, PMBOK, COBIT, Manajemen Proyek
  • 2. I. PENDAHULUAN Latar belakang Teknologi informasi (TI) merupakan salah satu faktor penting dalam penyediaan dan peningkatan performa operasi bisnis. Optimalisasi TI menjadi salah satu hal utama bagi PT XYZ. Untuk itu perlu diidentifikasi area-area TI yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya. Melalui audit TI umum, dapat diketahui area-area perbaikan serta rekomendasi- rekomendasi yang tepat untuk peningkatan TI ke depan. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai audit teknologi informasi dilihat dari sisi manajemen proyek khususnya manajemen sumber daya proyek dan manajemen komunikasi proyek. Rumusan Masalah  Memetakan proses manajemen proyek pada pekerjaan audit teknologi informasi. II. KAJIAN PUSTAKA PMBOK PMBOK, atau lengkapnya A Guide to the Project Management Body of Knowledge (PMBOK Guide), adalah suatu buku yang memuat himpunan istilah dan pedoman untuk manajemen proyek yang diterbitkan oleh Project Management Institute (PMI). Project management adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek. Sembilan (knowledge area) dalam PMBOK adalah sebagai berikut:  Manajemen Integrasi proyek (Project Integration Management)  Manajemen Lingkup proyek (Project Scope Management)  Manajemen Waktu proyek (Project Time Management)  Manajemen Biaya proyek (Project cost management)  Manajemen Kualitas proyek (Project quality management)  Manajemen sumber daya proyek (Project resource management)  Manajemen Komunikasi proyek (Project communication management)  Manajemen Risiko proyek (Project risk management)  Manajemen Pengadaan proyek (Project procurement management)
  • 3. COBIT 5 COBIT dirilis oleh ISACA yaitu asosiasi independen nonprofit yang mendukung para profesional di bidang keamanan informasi, assurance, manajemen risiko, dan governance and management of enterprise IT. COBIT terbaru adalah COBIT 5 yang dirilis bulan April 2012. COBIT 5 adalah kerangka bisnis untuk tata kelola dan tata laksana TI. Dalam kerangka ini, COBIT menyediakan referensi key practices dan aktivitasnya untuk 37 proses TI yang mungkin ada dalam satu perusahaan. Model Referensi Proses dalam COBIT 5 COBIT 5 membagi proses tata kelola dan manajemen TI perusahaan menjadi dua domain proses utama: 1. Tata Kelola, memuat lima proses tata kelola, dimana akan ditentukan praktik-praktik dalam setiap proses Evaluate, Direct, dan Monitor (EDM) 2. Manajemen, memuat empat domain, sejajar dengan area tanggung jawab dari Plan, Build, Run, and Monitor (PBRM), dan menyediakan ruang lingkup TI yang menyeluruh dari ujung ke ujung yaitu:  Align, Plan, and Organize (APO) – Penyelarasan, Perencanaan, dan Pengaturan  Build, Acquare, and Implement (BAI) – Membangun, Memperoleh, dan Mengimplementasikan  Deliver, Service and Support (DSS) – Mengirimkan, Layanan, dan Dukungan  Monitor, Evaluate, and Assess (MEA) – Pengawasan, Evaluasi, dan Penilaian Tabel 1. Ranah COBIT 5 Ranah Deskripsi Evaluate, Direct and Monitor (EDM) Proses-proses tata kelola (governance processes) di ranah ini terkait dengan objektif tata kelola dari para pemangku kepentingan (stakeholders) yaitu nilai manfaat dari TI (value delivery), optimasi risiko (risk optimisation), dan optimasi penggunaan sumber daya (resource optimisation) serta mencakup praktek dan aktivitas yang ditujukan untuk mengevaluasi opsi strategis, menyediakan arahan kepada TI, dan memantau hasilnya.
  • 4. Ranah Deskripsi Align, Plan and Organise (APO) Proses-proses di ranah ini menyediakan arahan untuk penyediaan solusi (ranah BAI) serta penyediaan layanan dan support (ranah DSS). Ranah ini mencakup strategi dan taktis termasuk mengidentifikasi cara terbaik agar TI dapat berkontribusi terhadap pencapaian objektif bisnis. Realisasi visi strategis perlu direncanakan, dikomunikasikan, dan dikelola. Organisasi TI yang sesuai serta infrastruktur teknologi harus disiapkan. Build, Acquire and Implement (BAI) Proses-proses di ranah ini menyiapkan solusi dan transisinya ke operasi. Untuk dapat mewujudkan strategi TI, solusi TI harus diidentifikasi, diadakan atau dikembangkan, diimplementasikan dan diintegrasikan dengan proses bisnis. Manajemen perubahan dan pemeliharaan juga tercakup di ranah ini. Deliver, Service and Support (DSS) Proses-proses di ranah ini menerima solusi dan membuatnya dapat dimanfaatkan oleh pengguna. Ranah ini mencakup penyediaan layanan dan dukungannya termasuk manajemen layanan, manajemen keamanan dan keberlangsungan, serta manajemen data dan fasilitas operasional. Monitor, Evaluate and Assess (MEA) Proses-proses di ranah ini memantau semua proses TI untuk memastikan bahwa arahan yang telah diberikan diikuti. Secara rutin, semua proses TI perlu dievaluasi kontrol-kontrol serta kualitasnya. Ranah ini mencakup manajemen kinerja, pemantauan kontrol internal, kepatuhan proses-proses TI terhadap persyaratan internal dan peraturan perundangan serta regulasi. Assessment terhadap proses-proses TI akan dilakukan dengan mengacu kepada proses-proses, key practices, dan aktivitas-aktivitas TI. Terdapat 37 proses dalam 5 domain pada COBIT 5.
  • 5. Gambar 1. Proses Dalam COBIT 5 III. METODOLOGI Metodologi penelitian makalah ini sebagai berikut:  Studi literatur.  Studi kasus, mengumpulkan contoh proyek audit, membuat analisa pembahasan dari pekerjaan audit dilihat dari beberapa proses manajemen proyek yaitu manajemen sumber daya proyek dan manajemen komunikasi proyek. Sedangkan metodologi yang digunakan dalam pelaksanaan audit adalah sebagai berikut:
  • 6. Gambar 2. Tahapan IT Audit Peningkatan Pemahaman Peningkatan pemahaman dilakukan melalui pengumpulan dan analisa awal terhadap dokumen-dokumen perusahaan dan TI yang relevan serta diskusi dengan pihak-pihak senior yang dapat menjelaskan kondisi terbaru PT XYZ dan pemanfaatan TI. Pelaksanaan Audit Audit dilakukan melalui analisa dokumen, wawancara dengan berbagai pihak terutama dengan Departemen TI, observasi ke berbagai pabrik (plants), data center, dan database backup facility, serta pengujian-pengujian teknis Verifikasi Hasil Audit Dalam tahap ini, hasil dari audit diverifikasi bersama dengan auditee secara iteratif untuk finalisasi temuan, penetapan rekomendasi yang realistis, dan untuk mendapatkan tanggapan resmi dari auditee. Pembuatan Laporan Hasil dari verifikasi audit digunakan untuk mengembangkan laporan audit lengkap termasuk pencantuman temuan, rekomendasi, dan tanggapan resmi dari auditee. Selain itu juga akan dikembangkan ringkasan eksekutif hasil audit TI umum.
  • 7. IV. PEMBAHASAN DAN HASIL Manajemen Sumber Daya Proyek (Project Human Resource Management) Salah aktifitas proses dalam proyek manajemen adalah manajemen sumber daya proyek. Berikut ini struktur organisasi proyek dalam pekerjaan audit. Gambar 3. Struktur Tim Proyek Dalam manajemen sumber daya proyek terdapat 4 proses yaitu:  Develop Human Resource Plan  Acquire Project Team  Develop Project Team  Manage Project Team Karena semua tim proyek berasal dari saru perusahaan konsultan maka untuk proses Develop Human Resource Plan, Acquire Project Team, Develop Project Team sudah dilakukan sejak proses pengadaan. Sedangka proses mengelola tim proyek menjadi penting dalam pekerjaan audit TI agar proyek dapat berjalan dengan lancar dan selesai dengan tepat waktu. Proses mengelola tim proyek menjadi tanggung jawab dari proyek manajer untuk menjamin kelancaran proyek.
  • 8. Gambar 4. Mengelola Tim Proyek: Inputs, Tools & Techniques, dan Outputs Sebagai input proses yaitu rencana manajemen proyek yang berisi role and responsibilities dan rencana manajemen staf. Teknik Observation and conversation digunakan oleh Manajer proyek untuk memonitor tim proyek dan hasil kerjanya. Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication Management) Dalam semua tahapan audit, komunikasi dengan pihak yang di audit menjadi hal yang sangat penting agar proses audit dapat berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang diinginkan. Keterbukaan menjadi kunci penting dalam proses interview terlebih jika dokumen yang akan diaudit tidak tersedia. Dalam Manajemen komunikasi proyek terdapat aktifitas Proses perencanaan komunikasi. Dalam Manajemen Komunikasi Proyek terdapat lima proses yaitu:  Identify Stakeholder  Plan Communication  Distribute Communication  Manage Stakeholder Expectation  Report Performance Kelima proses dalam manajemen komunikasi proyek saling terkait dan harus ada dalam pekerjaan audit. Gambar berikut ini merupakan bagian dari manajemen komunikasi proyek yamg digunakan yaitu perencanaan komunikasi.
  • 9. Gambar 5. Input, Tools and Techniques serta Output untuk Perencanaan Komunikasi. Sebagai input proses Perencanaan Komunikasi yaitu stakeholder register atau daftar semua pemangku kepentingan, dalam audit ini pemangku kepentingan adalah manajemen PT XYZ, departemen TI, karyawan PT. XYZ, vendor dan pelanggan PT. XYZ . Tools and Techniques Teknik yang digunakan sebagai berikut:  Communication Technology: melalui telpon, handphone, email dan /atau tatap muka secara langsung.  Communication Method: menggunakan komunikasi interaktif (interactive communication), dimana kedua belah pihak saling bertukar informasi. HASIL AUDIT Penilaian Tingkat risiko dari hasil audit diklasifikasikan untuk menjadi panduan bagi manajemen dalam menentukan rencana tindak lanjut yang tepat. Berikut ini adalah deskripsi dari masing-masing kategori tingkatan risiko. Tabel 2. Tingkat Risiko Tingkat Risiko Deskripsi Tinggi Klasifikasi ini untuk hasil audit dengan risiko ketidakpatuhan terhadap peraturan perundangan/kontrak dan/atau risiko terjadinya gangguan operasional TI yang mengakibatkan dampak yang material/signifikan
  • 10. termasuk kerugian finansial yang besar. Temuan di klasifikasi ini membutuhkan perhatian khusus dari manajemen puncak dan harus segera (urgent) diperbaiki. Sedang Klasifikasi ini untuk temuan dengan risiko ketidakpatuhan terhadap peraturan perundangan/kontrak namun tidak begitu material/signifikan dan/atau risiko moderat terhadap terganggunya operasional TI. Temuan di klasifikasi ini perlu diperhatikan oleh Manajer TI dan ditindaklanjuti dalam jangka waktu menengah. Rendah Tidak ada persyaratan kepatuhan/kontrak yang dilanggar namun terdapat risiko yang berdampak terhadap operasional TI. Temuan dapat ditindaklanjuti oleh Manajer TI atau kepala sie TI dalam jangka panjang untuk meningkatkan kualitas proses-proses TI. Berikut ini adalah assessment list hasil audit yang telah dilakukan, dikelompokkan berdasarkan ranah COBIT 5. Tabel 3. Hasil Audit No. Ranah Hasil Audit Tingkat Risiko 1. EDM Tata kelola TI belum lengkap Sedang 2. APO Kebijakan dan prosedur TI belum dikembangkan dan/atau diperbarui Sedang 3. APO Organisasi TI belum lengkap Tinggi 4. APO Perencanaan Strategis TI dan Arsitektur Informasi Belum Dikembangkan dengan Lengkap Sedang 5. APO Service level management belum terdefinisi Sedang 6. APO Vendor DC belum memenuhi persyaratan kontrak mengenai FM-200 fire suppression system Rendah 7. APO Manajemen risiko TI belum diterapkan secara formal Sedang 8. BAI Pengembangan sistem belum lengkap Sedang 9. BAI Terdapat beberapa permasalahan pada Aplikasi ERP dan penggunaannya Tinggi 10. BAI Aplikasi ERP belum terintegrasi secara keseluruhan Tinggi 11. BAI Manajemen kapasitas belum lengkap termasuk identifikasi kelambatan kinerja sistem Sedang
  • 11. No. Ranah Hasil Audit Tingkat Risiko 12. BAI E-mail dari e-mail service providers lambat diterima Rendah 13. DSS Jam layanan TI belum disesuaikan dengan jam layanan bisnis Sedang 14. DSS Pelaporan layanan jaringan dari vendor belum lengkap Sedang 15. DSS Manajemen insiden belum lengkap Sedang 16. DSS Manajemen kesiapan bencana belum memadai Sedang 17. DSS Basisdata belum terintegrasi penuh Tinggi 18. DSS Pengamanan sistem informasi kurang memadai Sedang 19. DSS Manajemen kerentanan dan patch belum berjalan dengan baik Tinggi 20. DSS Identity & access management belum berjalan dengan baik Sedang 21. DSS Pengelolaan infrastruktur dan perangkat pengguna akhir belum terstandar Tinggi 22. DSS Security awareness kurang memadai Sedang 23. MEA Pemantauan, pengukuran, dan pelaporan TI belum lengkap Sedang Tabel 4. Hasil Assessment Berdasarkan Tingkat Risiko No. Struktur Tingkat Risiko Total Rendah Sedang Tinggi 1. Evaluate, Direct and Monitor - 1 - 1 2. Align, Plan and Organise 1 4 1 6 3. Build, Acquire and Implement 1 2 2 5 4. Deliver, Service and Support 1 6 3 10 5. Monitor, Evaluate and Assess - 1 - 1 Total 3 14 6 23 High-level Assessments Assessment yang telah dilakukan mendapatkan 23 isu dan enam di antaranya memiliki tingkat risiko yang tinggi sehingga perlu mendapat perhatian khusus dari manajemen puncak PT. XYZ dan perlu ditindaklanjuti dalam jangka pendek. Dari keenam isu dengan tingkat risiko tinggi, tiga terkait dengan Aplikasi ERP yaitu belum terintegrasi secara keseluruhannya Aplikasi ERP dengan sistem ICS-PLC (industrial control system-programmable logic controller) dari batching plant, kurang optimalnya kinerja Aplikasi ERP yang dapat disebabkan oleh struktur data yang tersebar dalam beberapa basisdata, serta masih terdapatnya beberapa software defects dan permintaan perubahan aplikasi yang belum atau
  • 12. sedang ditangani. Penyelesaian semua isu di atas memerlukan waktu dan sumber daya yang signifikan sedangkan Sie Pengembangan Aplikasi juga harus mengembangkan aplikasi/modul baru seperti customer self-service, modul pemeliharaan plant, serta Aplikasi Dashboard sehingga penyelesaiannya cukup memakan waktu. Isu lain dengan tingkat risiko tinggi adalah belum optimalnya organisasi TI yang ada, antara lain karena lowongnya jabatan kepala Sie Pengembangan Aplikasi dan Sie Pemeliharaan, belum adanya sie perencanaan dan umum, serta belum adanya staf yang bertanggung jawab untuk manajemen risiko TI dan keamanan sistem informasi. Isu dengan tingkat risiko tinggi yang terakhir tapi tidak kalah pentingnya adalah mengenai pengelolaan infrastruktur pengguna yang belum terstandar di berbagai lokasi dan divisi, sehingga mengakibatkan berbagai macam hal antara lain:  tidak terstandarnya penempatan server, instalasi kabel, UPS, genset, penangkal petir  bervariasinya Windows update dari masing-masing workstation sehingga muncul berbagai kerentanan dari sisi keamanan sistem  pemakaian akun admin sehingga pengguna dapat menginstalasi aplikasi secara bebas, dan instalasi aplikasi-aplikasi yang tidak berhubungan langsung dengan pekerjaan  tidak terstandarnya penyediaan akses Internet termasuk pembatasan akses situs tertentu. Beberapa isu berikut ini memiliki tingkat risiko sedang namun tetap perlu mendapat perhatian manajemen. Isu-isu tersebut dapat dikumpulkan ke dalam satu kelompok yaitu belum terdapatnya suatu kerangka tata kelola TI (IT governance framework) untuk digunakan Direksi dalam memberi pengarahan dan mendapatkan nilai maksimal dari TI. Termasuk dalam tata kelola TI adalah:  belum dikembangkannya rencana strategis TI termasuk arsitektur informasi  belum dikembangkannya kebijakan dan prosedur TI  belum optimalnya manajemen kapasitas termasuk identifikasi kelambatan kinerja sistem  belum dijalankannya manajemen risiko TI berdasarkan manajemen risiko korporat  belum memadainya kesiapan menghadapi bencana karena belum adanya disaster recovery plan (DRP) berbasiskan business impact analysis (BIA) dan belum adanya business continuity plan (BCP) berdasarkan suatu business continuity management di PT. XYZ
  • 13.  belum lengkapnya pengukuran dan pelaporan TI untuk pengelolaan dan perencanaan TI. Isu terakhir dengan tingkat risiko sedang yang perlu mendapat perhatian manajemen adalah kurangnya keamanan informasi secara umum dan keamanan sistem informasi secara khusus di PT. XYZ antara lain mengenai penggunaan antivirus/antimalware yang belum optimal, cukup luasnya praktik password sharing termasuk untuk approval. HIGH-LEVEL RECOMMENDATIONS Berikut high-level recommendations untuk bahan pertimbangan bagi Departemen TI dan PT. XYZ:  optimalisasi Aplikasi ERP yaitu konsolidasi basisdata, penanganan software defects dan permintaan perubahan aplikasi,  peningkatan kualitas dan kinerja organisasi TI melalui pengisian jabatan kepala Sie Pengembangan Aplikasi dan Sie Pemeliharaan, pemisahan yang jelas antara ranah pengembangan dan ranah operasi, penerapan manajemen risiko TI dan security operations (termasuk vulnerability and patch management), koordinasi untuk technical support & troubleshooting, dan secara bertahap, fungsi-fungsi terkait perencanaan seperti perencanaan TI, pengembangan dan pembaruan arsitektur informasi, serta pengembangan dan pembaruan kebijakan dan prosedur TI, dijalankan sampai terbentuk sie perencanaan  standardisasi pengelolaan infrastruktur pengguna melalui pembaruan dan pengembangan panduan keamanan sistem informasi sebagai panduan di lokasi dan di Kantor Pusat untuk penempatan server, instalasi kabel, AC, UPS, genset, dan penangkal petir, juga sebagai panduan untuk patch, penanganan virus/malware, dan akses Internet  pengembangan rencana strategis TI serta kebijakan dan prosedur TI  peningkatan tata kelola dan tata laksana TI antara lain pendefinisian dan penerapan kerangka tata kelola dan tata laksana TI (IT governance and management framework), pengkajian berbasis risiko terhadap penyesuaian jam layanan TI, manajemen kapasitas terutama pemantauan dan pengukuran resources secara lengkap, pengkajian manajemen keberlangsungan bisnis (business continuity management) oleh Manajemen Puncak dan manajemen pemulihan bencana (disaster recovery management) oleh Departemen TI, manajemen tingkat layanan (service level
  • 14. management), manajemen insiden, serta information system security awareness khususnya dan information security secara umum. V. KESIMPULAN Berdasarkan hasil audit PT XYZ dapat melakukan perbaikan terhadap temuan-temuan yang ada dan melakukan peningkatan kualitas baik dari sisi people, proses maupun teknologi. Dengan adanya peningkatan kualitas tersebut dapat membawa kelancaran bisnis bagi PT. XYZ. Dalam pelaksanaan audit, manajemen proyek perlu diperhatikan untuk keberhasilan proyek dan hasilnya dapat memberikan nilai tambah kepada organisasi yang di audit. Dari proses audit sendiri terlihat bahwa manajemen sumber daya proyek dan manajemen komunikasi proyek yang menjadi bagian penting dalam pekerjaan audit pada setiap tahap, baik tahap peningkatan pemahaman, pelaksanaan audit, maupun tahap verifikasi temuan. VI. DAFTAR PUSTAKA [1.] Information Systems Audit and Control Association. COBIT 5. A Business Framework for the Governance and management of Enterprise IT. 2012 [2.] Project Management Institute, A guide to the Project management Body of Knowledge (PMBOK@Guide) – Fouth Edition. 2008 [3.] IEEE 1490, IEEE Guide Adoption of PMI Standard A guide to the Project management Body of Knowledge. 2004 [4.] Information Systems Audit and Control Association. IT Control Objective for Sarbanes Oxley, 3rd Edition. 2014 [5.] PT XYZ. Audit Teknologi Informasi berdasarkan kerangka COBIT 5. 2016