2. • Maturity Models dapat dipandang sebagai satu set tingkat
terstruktur yang menggambarkan seberapa baik perilaku,
praktik dan proses organisasi dapat secara andal dan
berkelanjutan menghasilkan hasil yang diperlukan.
• Model kematangan dapat digunakan sebagai tolok ukur
untuk perbandingan dan sebagai bantuan untuk memahami
–
3. • Maturity Model ini melibatkan lima aspek:
• Maturity Levels: 5 tingkat kontinuitas kematangan proses, di mana tingkat paling atas (ke-
5) adalah keadaan ideal di mana proses akan dikelola secara sistematis dengan kombinasi
optimasi proses serta peningkatan proses berkelanjutan.
• Key Process Areas: Area Proses Utama mengidentifikasi sekelompok kegiatan terkait,
ketika dilakukan bersama, mencapai serangkaian tujuan yang dianggap penting.
• Goals: tujuan dari area proses utama merangkum keadaan yang harus ada agar area
proses utama diimplementasikan dengan cara yang efektif dan bertahan lama.
• Common Features: fitur umum termasuk praktik dalam menerapkan key process area.
• Key Practices: Praktik-praktik utama menggambarkan elemen-elemen infrastruktur dan
praktik yang berkontribusi paling efektif terhadap implementasi area.
4.
5.
6. RACI merupakan singkatan dari Responsible, Accountable,
Consulted dan Informed. sehingga sering disebut juga
dengan RACI Chart atau RACI Chart Matrix.
Dalam suatu Organisasi, RACI Chart merupakan salah satu
alat yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dan
membantu pihak manajemen dalam meng-identifikasikan
peran dan tanggung jawab karyawannya.
7. Empat Parameter RACI Chart
RACI Chart terdiri empat parameter, yaitu :
Responsible, yaitu orang yang melakukan tugas atau pekerjaan. Responsible
pada dasarnya adalah pelaksana tugas.
Accountable, yaitu orang yang bertanggung jawab pada suatu tugas atau
pekerjaan dan memiliki wewenang untuk memutuskan suatu permasalahan
atau perkara. Accountable yang dimaksud disini pada dasarnya adalah
Penanggung Jawab dan Pengambil keputusan.
Consulted, yaitu orang yang memberikan masukan, pendapat atau
Kontribusi ketika diperlukan pada tugas atau pekerjaan tersebut. Consulted
pada dasarnya adalah Konsultan ataupun penasehat.
Informed, yaitu orang yang perlu mengetahui tindakan dan hasil ataupun
keputusan yang telah diambil.
8. Langkah-langkah Pembuatan RACI Chart
Mengidentifikasikan proses dan fungsi pekerjaan yang diinginkan dalam menyelesaikan
masalah yang dihadapi.
Mengidentifikasikan peran dan fungsi pekerjaan yang harus dilakukan,
mengidentifikasikan –pihak-pihak yang terkena dampak permasalahan tersebut dan siapa
yang harus melakukan pekerjaan tersebut.
Menetapkan orang yang melaksanakan tugas atau pekerjaan.
.
Mengidentifikasikan orang yang melaksanakan tugas/pekerjaan (Responsible) dan pihak-
pihak yang dimasukan kedalam daftar A (accountable), C (consulted) dan I (informed).
15. Menghitung Indeks Maturity
Domain 1 : Planning and Organisation
Domain ini mencakup strategi dan taktik yang menyangkut identifikasi tentang bagaimana TI dapat memberikan kontribusi terbaik dalam
pencapaian tujuan bisnis organisasi sehingga terbentuk sebuah organisasi yang baik dengan infrastruktur teknologi yang baik pula.
Domain 2 : Acquisition and Implementation
Untuk mewujudkan strategi TI, solusi TI perlu diidentifikasi, dibangun atau diperoleh dan kemudian diimplementasikan dan
diintegrasikan dalam proses bisnis.
Langkah-langkah :
16. Menghitung Indeks Maturity
Domain 3 : Delivery and Support
Domain ini berhubungan dengan penyampaian layanan yang diinginkan, yang terdiri dari operasi pada security
dan aspek kesinambungan bisnis sampai dengan pengadaan training.
Domain 4 : Monitoring
Semua proses TI perlu dinilai secara teratur dan berkala bagaimana kualitas dan kesesuaiannya dengan
kebutuhan control.
17. COBIT memiliki empat cakupan domain, yaitu:
1. Perencanaan dan organisasi (plan and organize)
Domain ini dibagi ke dalam 10 fase dalam prosesnya, yaitu:
PO1: Mendefinisikan rencana strategis TI
PO2: Mendefinisikan arsitektur informasi
PO3: Menentukan arahan teknologi
PO4: Mendefinisikan proses TI, organisasi dan keterhubungannya
PO5: Mengelola investasi TI
PO6: Mengkomunikasikan tujuan dan arahan manajemen
PO7: Mengelola sumber daya TI
PO8: Mengelola kualitas
PO9: Menaksir dan mengelola resiko TI
PO10: Mengelola proyek
2. Pengadaan dan implementasi (acquire and implement)
Domain ini dibagi ke dalam 7 fase dalam prosesnya, yaitu
AI1: Mengidentifikasi Solusi Otomatis
AI2: Memperoleh dan Memelihara Software Aplikasi
AI3: Memperoleh dan Memelihara Infrastruktur Teknologi
AI4: Memungkinkan Operasional dan Penggunaan
AI5: Memenuhi Sumber Daya TI
AI6: Mengelola Perubahan
AI7: Instalasi dan Akreditasi Solusi beserta Perubahannya
3. Pengantaran dan dukungan (deliver and support)
Domain ini dibagi ke dalam 13 fase dalam prosesnya, yaitu
DS1: Mengidentifikasi dan Mengelola Tingkat Layanan
DS2: Mengelola Layanan Pihak Ketiga
DS3: Mengelola Kinerja dan Kapasitas
DS4: Memastikan Pelayanan yang Berkelanjutan
DS5: Memastikan Keamanan Sistem
DS6: Mengidentifikasi dan Mengalokasikan Biaya
DS7: Mendidik dan Melatih Pengguna
DS8: Mengelola service desk
DS9: Mengelola Konfigurasi
DS10: Mengelola Permasalahan
DS11: Mengelola Data
DS12: Mengelola Lingkungan Fisik
DS13: Mengelola Operasi
4. Pengawasan dan evaluasi (monitor and evaluate)
Domain ini dibagi ke dalam 4 fase dalam prosesnya, yaitu
ME1: Mengawasi dan Mengevaluasi Kinerja TI
ME2: Mengawasi dan Mengevaluasi Kontrol Internal
ME3: Memastikan Pemenuhan terhadap Kebutuhan Eksternal
ME4: Menyediakan Tata Kelola TI
21. Menghitung Indeks Maturity
WP=
Sebuah dokumen bukti dari dilaksanakannya
IT Governance dalam sebuah objmek yang kita nilai
Indeks Kuesionr=26/8=3.25
WP standr=33
jika WP Actual = 20 (misal dinyatakan 20 dokumen valid
sebagai bukti), maka Maturity Index = (20/33) x 3,25 =
1,96. untuk per proses