2. Perkuliahan Hari Ini
• Menyebutkan tokoh-tokoh penganut aliran
kognitivisme
• Menjelaskan pengertian belajar menurut aliran
kognitivisme
• Menjelaskan eksperimen wolfgang kohler
• Menjelaskan kesimpulan experimen wolfgang kohler
• Menjelaskan ciri proses belajar yang menggunakan
insight (pemahaman) dalam psikologi gestalt
• Tugas individu
2
3. Tokoh Penganut Aliran Kognitivisme
Para tokoh yang menganut aliran kognitivisme
antara lain:
• Gestalt,
• Max Wertheimen,
• Wolfgang Kohler, Dan
• Kujrt Koffka,
• Piaget,
• Bruner,
• Ausubel.
3
4. Pengertian Belajar Menurut Aliran
Kognitivisme
Menurut aliran kognitif belajar adalah
sebuah proses mental yang aktif untuk
mencapai, mengingat, dan menggunakan
pengetahuan. Sehingga perilaku yang tampak
pada manusia tidak dapat diukur dan diamati
tanpa melibatkan proses mental seperti
motivasi, kesengajaan, keyakinan, dan lain
sebagainya.
4
5. Experimen Wolfgang Kohler
Experimen 1
Pada awalnya seekor simpanse dimasukkan
kedalam sangkar dengan dimasukkanpula sebatang
tongkat, problem dari simpanse adalah mengambil
pisang yang berada di luar.
Pada experimen pertama ini, simpanse mencoba
meraih pisang dengan tangannya tapi tidak mampu
meraih pisang tersebut, tetapi muncullah
pengertian dari simpanse untuk meraih pisang
tersebut dengan menggunakan tongkatnya.
5
6. Experimen Wolfgang Kohler
Experimen 2
Pada exsperimen kedua ini simpanse menghadapi
problem sama, dimana simpanse berada di dalam
sangkar dan pisang berada diluar. Perbedaannya di
dalam sangkar terdapat 2 tongkat, pada tahap awal
simpanse mencoba meraih pisang dengan 1 tongkat
tapi tidak berhasil. Selanjutnya muncul insight dari
simpanse tersebut untuk menyambung dua tongkat
tersebut untuk meraih pisang di luar sangkar, dan
ternyata berhasil
6
7. Experimen Wolfgang Kohler
Experimen 3
Pada exsperimen ketiga ini simpanse menghadapi
problem berbeda, dimana pisang digantung di atas
sangkar sehingga simpanse tidak mampu meraihnya
disekitar sangkar diletakkan sebuah kotak yang kuat
untuk digunakan meraih pisang tersebut.
Pada awalnya simpanse mencoba meraih tanpa bantuaan
alat apapun tapi hasilnya gagal, berikutnya simpanse
melihat kotak yang ada disekelilingnya, maka timbullah
insight dari simpanse untuk menggunakan kotak tersebut
ditaruh dibawah pisang dan menaikinya untuk meraih
pisang tersebut, berhasil
7
8. Experimen Wolfgang Kohler
Experimen 4
Pada exsperimen ketiga ini simpanse menghadapi problem
sama, dimana pisang digantung di atas sangkar sehingga
simpanse tidak mampu meraihnya disekitar sangkar
diletakkan dua buah kotak yang kuat untuk digunakan meraih
pisang tersebut.
Pada awalnya simpanse mencoba meraih pisang dengan
mencoba menaiki satu kotak tapi hasilnya gagal, berikutnya
simpanse melihat kotak yang ada disekelilingnya, maka
timbullah insight dari simpanse untuk menggunakan kotak ke-
2 disambung dengan kotak 1 dan ditaruh dibawah pisang
untuk meraih pisang tersebut, akhirnya berhasil
8
9. Kesimpulan Experimen Wolfgang Kohler
• Dari percobaan tersebut, menunjukkan simpanse
dapat memecahkan masalahnya dengan
menggunakan insight (pemahaman), dan ia akan
menstransfer insight (pemahaman) tersebut
untuk memecahkan masalah lain yang
dihadapinya.
• Pentingnya pembentukan insight (pemahaman)
pada individu dalam proses belajar.
• Pembentukan insight (pemahaman) dari individu
belajar berasal dari lingkungan yang
menstrukturnya.
9
10. Ciri Proses Belajar Yang Menggunakan Insight (Pemahaman)
Dalam Psikologi Gestalt
• Proses belajar yang menggunakan insight (insightfull
learning) mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
– Insight tergantung pada kemampuan dasar. Kemampuan
dasar yang dimiliki individu masing-masing berbeda-beda
satu dengan yang lain. Biasanya perbedaan tersebut terletak
pada usia, biasanya usia yang muda lebih sukar belajar
dengan insight.
– Insight tergantung kepada pengalaman masa lampau yang
relevan. Latar belakang turut membantu terbentuknya
insight, tetapi tidak menjamin terbentuknya insight.
– Insight tergantung kepada pengaturan situasi yang dihadapi.
Belajar insight hanya mungkin terjadi jika situasi belajar
diatur sedemikian rupa,sehingga semua aspek yang
dibutuhkan dapat diobservasi.
10
11. Ciri Proses Belajar Yang Menggunakan Insight (Pemahaman)
Dalam Psikologi Gestalt
Proses belajar yang menggunakan insight (insightfull learning)
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
– Insight didahulu dengan periode mencari dan mencoba-coba.
Individu sebelum memecahkan masalah mungkin melakukan
respons-respons yang kurang relevan terhadap penyelesaian
problemnya.
– Solusi problem dengan menggunakan insight dapat diulangi
dengan mudah, dan akan berlaku secara langsung.
– Jika insight telah terbentuk, maka problem pada situasi-situasi
yang lain akan dapat dipecahkan. Insight mempunyai
kemampuan untuk dapat ditransfer dari satu masalah satu ke
masalah lain, walaupun situasi-situasi yang menimbulkan insight
berbeda dengan situasi-situasi dan materi hal yang baru, namun
realisasi-realisasi dan generalisasinya sama.
11
12. Tugas Individu
1. Tuliskan pengalaman pribadi anda berkaitan dengan
munculnya sebuah insight ketika saudara menghadapi
masalah hidup anda (minimal 3) !
2. Tunjukkan beberapa hal yang bisa dilakukan oleh seorang
guru dalam pembelajaran untuk meningkatkan
kemampuan insight peserta didik !
3. Tunjukkan beberapa contoh yang membenarkan
pernyataan “Insight tergantung pada kemampuan dasar.
Kemampuan dasar yang dimiliki individu masing-masing
berbeda-beda satu dengan yang lain. Biasanya perbedaan
tersebut terletak pada usia, biasanya usia yang muda
lebih sukar belajar dengan insight” !
12