PT Waskita Karya adalah BUMN yang bergerak di bidang konstruksi, industri, jasa, dan properti. Perusahaan ini didirikan pada 1961 dan memiliki visi menjadi perusahaan tekemuka di bidang infrastruktur serta misi meningkatkan nilai perusahaan melalui SDM, teknologi, kerjasama, dan inovasi. PT Waskita Karya menerapkan strategi mengandalkan proyek besar dengan margin kecil untuk bersaing di industri konstruksi.
2. 1.Clara C Herlinda 041211231069
2.Hanif Adi Prasetio P 041211231087
3.Evi Maria Ulfah 041211231097
4.Sinatriya Alkautsar 041211232003
3.
4. DIDIRIKAN PADA 1 JANUARI 1961 WASKITA
KARYAADALAH SALAH SATU BUMN
TERKEMUKA DI INDONESIA YANG
MEMAINKAN PERAN UTAMA DALAM
PEMBANGUNAN NEGARA. BERASAL DARI
SEBUAH PERUSAHAAN BELANDA BERNAMA
"VOLKER MAATSCHAPPIJ NV AANNEMINGS",
YANG DIAMBIL ALIH BERDASARKAN
KEPUTUSAN PEMERINTAH NO.62/1961,
WASKITA KARYA SEMULA BERPARTISIPASI
DALAM PERKEMBANGAN AIR YANG TERKAIT
TERMASUK REKLAMASI, PENGERUKAN
PELABUHAN, DAN IRIGASI.
5. Visi : Menjadi Perusahaan Indonesia tekemuka di bidang
Industri konstruksi rekayasa Investasi,Infrastruktur dan
Properti/reality
Misi: Meningkatkan Nilai Perusahaan yang berkelanjutan
melalui:
1.SDM yang berkompetensi
2.Sistem dan Teknologi terintegrasi
3.Sinergi dengan Mitra Usaha
4.Inovasi
5.Diversifikasi Usaha
6. Nilai Budaya PT Waskita Karya (Persero)
adalah PT Waskita Karya adalah SAFETY,
yaitu:
Sustainable : Berkesinambungan
Agile : Fleksibel, adaptif
Fair : Adil, kesetaraan
Excellence : Biaya, mutu, dantepatwaktu
Team work : Kerjasamalintasfungsi
IntegritY : Jujur
7. Tujuan perusahaan PT Waskita Karya (Persero)
melakukan usaha di bidang industri konstruksi, pabrikasi,
jasa penyewaan, keagenan, investasi, agro industri,
perdagangan, pengelolaan kawasan, layanan jasa
peningkatan kemampuan di bidang
konstruksi, teknologi informasi serta kepariwisataan dan
pengembang untuk menghasilkan barang atau jasa yang
bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, serta mengejar
keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan
menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance
(GCG).
8. Perusahaan menerapkan strategi margin tipis dan
mengandalkan nilai proyek yang besar
Ini bisa kita lihat dari laporan keuangan tahun 2013 dan 2012
2013 2012
Pendapatan 9.686,61 8.808,42
Laba bersih 367,97 254,03
Margin 3,798% 2,883%
9. Bisa kita lihat bahwa industri kontruksi merupakan industri
yang sangat kompetitif dan modal yang sangat besar hal ini
membuat perusahaan saling bersaing untuk mendapatkan
proyek, karena tidak ada pembeda yang jelas antara satu
perusahaan dengan perusahaan lainnya maka perusahaan
terpaksa membanting harga demi proyek yang dia dapat.
10. Melakukan diverifikasi usaha
Kontruksi dimana ini merupakan bisnis inti dari Waskita Karya
1.Precast dimana menurut laporan pada tahun 2013 sudah memproduksi
sebesar 550.000 ton dimana setengahnya digunakan untuk kebutuhan
internal dan sisanya dijual
2. Realty dimana perusahaan memiliki proyek di Cawang berupa Hotel dan
gedung kantor dan di Alam Sutra membangun Apartemen dan Condotel
3.Energi dimana perusahaan telah mendirikan sebuah anak perusahaan di
bidang PLTM (pembangkit Listrik Tenaga Minihidro) yang bernama
Waskita Sangir Energi yang berlokasi
di Sangir, Sumatera Barat. WSE memiliki total investasi sebesar Rp 180
Milyar dengan kapasitas output 10 MegaWatt.