Advertisement
laporan KI Uktuvia dan arnita.docx
laporan KI Uktuvia dan arnita.docx
laporan KI Uktuvia dan arnita.docx
laporan KI Uktuvia dan arnita.docx
Advertisement
laporan KI Uktuvia dan arnita.docx
laporan KI Uktuvia dan arnita.docx
laporan KI Uktuvia dan arnita.docx
laporan KI Uktuvia dan arnita.docx
laporan KI Uktuvia dan arnita.docx
Advertisement
laporan KI Uktuvia dan arnita.docx
laporan KI Uktuvia dan arnita.docx
laporan KI Uktuvia dan arnita.docx
laporan KI Uktuvia dan arnita.docx
laporan KI Uktuvia dan arnita.docx
Upcoming SlideShare
Guide bookGuide book
Loading in ... 3
1 of 14
Advertisement

More Related Content

Advertisement

laporan KI Uktuvia dan arnita.docx

  1. i LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI DI PT. VICTORIA CARE (Semarang-Bali) SMK ISLAM RANDUDONGKAL 7 November 2022 Disusun Oleh : Uktuvia Bi Inayatilah Arnita Fara Aulia YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL ISLAM SMK ISLAM RANDUDONGKAL KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI KEUANGAN LEMBAGA 2022/2023 Jl.Kauman No.9 Telp (0284)584448, Randudongkal Pemalang 52353 E-mail : smkislamrddk@yahoo.com.Website :http/smkislamrandudongkal.sch.id
  2. ii HALAMAN PENGESAHAN Laporan Kunjungan Industri (KI) telah diperiksa dan mendapat persetujuan oleh Pembimbing serta Kepala Sekolah SMK ISLAM RANDUDONGKAL Disahkan di Randudongkal Pada Tanggal 25 November 2022 Wali Kelas Penulis Laporan Anis Faoziyah, S.E. Uktuvia bi inayatilah Arnita Fara Aulia 1. 2. Mengetahui, Kepala Sekolah SMK Islam Randudongkal Wahyudin, S.Pd.I., M.Pd
  3. iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur terhadap kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kunjungan Industri (KI) di PT. VICTORIA CARE, Semarang dapat terselesaikan dengan baik tanpa masalah yang berarti. Maksud serta tujuan dari adanya penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini adalah sebagai tugas serta untuk melengkapi persyaratan yang akan digunakan untuk nilai Tugas Bahasa Indonesia. Adapun penyusunan dari Laporan Kunjungan Industri berdasarkan dari data-data yang kita peroleh selama rangkaian Kunjungan Industri, serta data-data dan keterangan dari pembimbing. Kami sangat menyadari jika dalam penyusunan Laporan Kunjungan Industri (KI) tidak lepas dari dukungan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Bapak Wahyudin, S.Pd.I., M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMK Islam Randudongkal 2. Bapak dan Ibu guru pengantar Akuntansi Keuangan Lembaga SMK Islam Randudongkal 3. Ibu Anis Faoziyah, S.E., selaku Guru Pembimbing SMK Islam Randudongkal. 4. Teman – teman Akuntansi Keuangan Lembaga SMK Islam Randudongkal 5. Pimpinan PT.VICTORIA CARE Semarang 6. Seluruh staff dan karyawan PT.VICTORIA CARE Semarang 7. Seluruh karyawan SMK Islam Randudongkal. Akhirnya, penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan laporan kunjungan industri masih terdapat banyak kekurangan. Karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan kami, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan penyusunan Laporan kunjungan Industri ini. Demikian kata pengantar ini kami buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi diri pribadi kami sendiri dan pembaca pada umumnya. Randudongkal, Desember 2022 Penulis
  4. iv DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ------------------------------------------------------------------- i HALAMAN PENGESAHAN --------------------------------------------------------- ii KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------ iii DAFTAR ISI ----------------------------------------------------------------------------- iv BAB I PENDAHULUAN -------------------------------------------------------------- 1 1.1. Latar Belakang Kunjungan Industri ---------------------------------------- 1 1.2. Tujuan Laporan Kunjungan Industri --------------------------------------- 1 1.3. Tujuan Pembuatan Laporan -------------------------------------------------- 1 1.4. Metode Pengumpulan Data -------------------------------------------------- 2 1.5. Waktu Dan Pelaksanaan Kegiatan ------------------------------------------ 2 BAB II PEMBAHASAN --------------------------------------------------------------- 3 2.1. Profil Perusahaan -------------------------------------------------------------- 3 2.2. Acara Kunjungan Industri ---------------------------------------------------- 4 2.3. Hasil Kunjungan Industri ---------------------------------------------------- 4 BAB III PENUTUP --------------------------------------------------------------------- 7 3.1. Kesimpulan --------------------------------------------------------------------- 7 3.2. Kesan Dan Saran -------------------------------------------------------------- 7 DAFTAR PUSTAKA ------------------------------------------------------------------ 9 LAMPIRAN ----------------------------------------------------------------------------- 10
  5. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kunjungan Industri Latar belakang diadakanya kunjungan industri adalah agar siswa mengenal dunia kerja. Selain itu siswa dapat mengetahui lebih jauh tentang cara kerja, kedisiplinan, tata tertib kerja , mesin – mesin industri yang lebih memadai, dll. Siswa juga diharapkan tidak menganggap kunjungan industri sebagai rekreasi, tapi menganggap kunjungan industri sebagai sarana belajar dengan cara mendatangi industri secara langsung, dan melihat urutan – urutan proses kerja di industri tersebut. Kunjungan industri dipilih untuk menambah pengalaman siswa tentang dunia kerja. Siswa dituntut untuk aktif menggali informasi tentang kunjungan industri untuk memperoleh pengetahuan tentang dunia industri. Kunjungan industri dilakukan untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang industri dan proses produksi di bidang bisnis dan managemen. Siswa harus membandingkan proses produksi di dunia kerja dengan ilmu yang diperoleh di sekolah. Siswa diwajibkan membuat laporan atas informasi yang di peroleh selama kunjungan industri tentang perusahaan yang bersangkutan. 1.2. Tujuan Kunjungan Industri Ada Beberapa tujuan diadakannya kegiatan kunjungan industri, diantaranya sebagai berikut: a) Memperluas wawasan dari siswa/siswi dengan adanya dunia kerja yang sesungguhnya. b) Mendorong siswa untuk lebih berminat bekerja di perusahaan. c) Memberikan informasi kepada siswa mengenai cara bekerja di perusahaan. d) Melengkapi persyaratan mendapatkan nilai kenaikan kelas. 1.3. Tujuan Pembuatan Laporan a) Sebagai bukti tertulis bahwa siswa tersebut mengikuti kunjungan industri. b) Sebagai suatu pertanggung jawaban atas tugas yang telah diberikan oleh pihak sekolah. c) Untuk memenuhi atau pun melengkapi syarat masuk dunia kerja.
  6. 2 1.4. Metode Pengumpulan Data Dalam pembuatan laporan ini penulis menggunakan 3 macam metode, yaitu: a) Metode observasi/pengamatan Dalam metode ini penulis mengambil atau mengumpulkan data dan bahan untuk pembuatan laporan dengan cara mengamati langsung perusahaan tersebut. b) Metode ceramah Dalam metode ceramah ini seorang pimpinan perusahaan memberikan ceramah dan penjelasan mengenai segala hal yang berhubungan dengan perusahaan. c) Browsing di internet 1.5. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan kunjungan Industri di PT. VICTORIA CARE ini di laksanakan pada : Hari : Senin Tanggal : 7 NOVEMBER 2022 Jam : 13.00 -15.30 WIB Tempat : PT. VICTORIA CARE
  7. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pofil Perusahaan PT Victoria Care Indonesia saat ini telah menjadi mitra kerja terpercaya bagi banyak perusahaan ritel besar di Tanah Air. Kepercayaan yang telah diraih ini tak lainkarena PT Victoria Care Indonesia senantiasa inovatif dan selalu menjaga mutu produknya. Perusahaan lokal bertaraf internasional ini berhasil menempatkan diri pada posisi terbaik sebagai produsen kosmetik, perlengkapan toilet, dan perawatan kesehatan. Selain itu, produknya juga aman dipakai serta cocok untuk kebutuhan dan kulit wanita Asia khususnya Indonesia. Pesatnya perkembangan perusahaan yang berbasis di Kota Semarang, Jawa Tengah, ini lantaran memiliki konsep dan visi-misi yang fokus. Faktor lainnya adalah karena manajemen yang selalu memegang teguh komitmen untuk menyediakan produk terbaik dan aman digunakan. Begitu pula dengan meratanya jaringan distribusi. Anak perusahaan SSS Group ini memiliki target untuk memproduksi kosmetik lainnya agar masuk pasar dunia. Selain tentunya mempertahankan reputasi sebagai salah satu pelopor industri manufaktur yang mumpuni dan berdaya saing tinggi. Pada tahun 1989 : Mr Billy Hartono Salim pendiri perusahaan, mulai mengatur sendiri kecil perusahaan jasa distribusi dan jaringan untuk produk kosmetik dan wewangian bernama PT. Karya Asri Perdana Mandiri. Pada tahun 2001 : Sebagai bisnis diperluas, ia kemudian membangun pabrik sendiri bernama PT.Kosmetika Alam Pesona Mandiri (KAPM) dan mulai diproduksi produk mandi seperti Lulur mandi (body scrub), cologne, juga menjadi pelopor untuk Sabun Sirih produk Feminine Wash sukses. Dengan jaringan yang luas dan pengalaman di bidang distribusi, PT. Vitalis Indonesia juga ditetapkan sebagai distributor eksklusif. Pada tahun 2005 : Dengan visi untuk memasuki pasar global maka PT. Vitalis Indonesia bergabungdengan Unza Kelompok perusahaan dan membentuk PT. Unza Vitalis Indonesia. Pada tahun 2007 : Mendirikan perusahaan baru milik PT. Victoria Care Indonesia (VCI) dan PT.Suka Sukses Sejati (3S) sebagai distributor eksklusif di Indonesia.PT. Galenium Pharmasia Laboratories Berawal dari pendirian Apotik Nitra pada awal1960-an, Joesoef B.S. dan putranya, dr. Eddy Joesoef, memutuskan untuk tidak hanya ambil bagian dalam bisnis Apotik, tetapi juga ikut dalam
  8. 4 memproduksi obat-obatan. Mimpi itu terwujud pada tahun 1980, ketika dr. Joesoef, yang juga berprofesi sebagai dokter spesialis kulit, bersama dengan anggota keluarga Joesoef lainnya mendirikan PT Yupharin. Namun, dikarenakan investasi modal yang terbatas pada saat itu, pendirian perusahaan masih sebagai industri rumah tangga. Setelah berdiri selama 10 tahun, pada tahun 1990, perusahaan melakukan restrukturisasi yang cukup besar dibidang operasional dan manajerial. Setahun setelah itu, dr. Eddy Joesoef memasuki masa pensiun dan kepemimpinan perusahaan dialihkan kepada puteranya, Juzardi Joesoef. Dengan menerapkan perencanaan terfokus dan strategis, manajemen mampu melipatgandakan keuntungan perusahaan empat kali lebih besar dalam jangka waktu satu PT Victoria Care merupakan salah satu perusahaan bidang kosmetik, toiletries, dan perawatan kesehatan. Victoria Care berdiri pada tahun 2006 dana telah memiliki cabang di pulau Jawa, pulau Bali serta cakupan distribusi secara nasional di seluruh Indonesia. Pada tahun 2019 PT Victoria Care Indonesia mulai fokus merekrut generasi milenial dan fokus mengembangkan e-commerce, hingga melakukan ekspor keluar negeri. PT. Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) adalah perusahaan kosmetik dan perlengkapan mandi yang berdiri sejak tahun 1988. Beberapa merek terkenalnya adalah Miranda (perawatan rambut) , Herborisy ( perawatan tubuh) , Nuface ( perawatan kulit), Victoria ( parfum). PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) berusaha menjawab dan memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Hal tersebut bisa dilihat lewat beragam inovasi yang tercermin dari rencana agresif dalam meluncurkan produk-produk terbaru, khususnya di segmen perawatan kulit dan kosmetik. Tak hanya untuk melengkapi jajaran portofolio, emiten sektor kecantikan ini menjawab kebutuhan konsumen di Indonesia, dengan langkah untuk mempertahankan pertumbuhan perusahaan yang agresif. 2.2. Acara Kunjungan Industri Kegiatan kunjungan industri di PT.Victoria Care Indonesia di Semarang Jawa Tengah yang dilaksanakan pada tanggal 07 November 2022, waktu kunjungan pukul 10.30 sampai dengan 12.00 WIB. 2.3. Hasil Kunjungan Industri Saat pertama kali kunjungan di Omah Herborist pengunjung dipersilahkan untuk masuk ke Ruang Lab (QC, R&D, Lab Mikro, Ruang reparasi, SPV QC, MGR
  9. 5 QC, Ruang Retain sampel, Ruang Doc Keeeper, dan Ruang Fisika). Ruang fisika terdapat neraca untuk bahan baku ditimbang skala kecil, kemudian di hitung Ph, kekentalan dengan viskometer karena jika terlalu kental akan susah untuk diaplikasikan. Ruang Kimia terdapat stringhot plate untuk melelehkan, kemudian terdapat uji saponin : sebanyak apa busa yang di hasilkan. Ada bagian ruang standar bahan bakuuntuk melakukan uji esktrak in vitro dan in vivo di uji bersama kulit manusia, Standar bahan baku halal yang sudah teruji kehalalan dari bahan baku dari najis. Kemudian bahan diuji dalam etalase dengan sinar lampu tahan atau tidak, di laboratorium mikrobiologi ditest ada tidaknya mikroba. Ada ruang R&D bagian inovasi produk biasanya proses pengujianya dengan 5s mapel di uji di dalam kulkas /freezer kemudian didalam etalase suhu kombinasi semisal pagi terkena matahari malam tidak terkena atau sebaliknya kemudian di ruang suhu tanpa ac. Di ruang Retain Sampel Ruang dimana sampel yang di simpan supaya jika ada keluhan dari pasien bisa ditelusuri untuk investigasi, produk disimpan selama sampai masa expaired + 1 tahun. Standar bahan kemas di ruangan ini produk di masukan kedalam inkubator selama 3 bulan, jika dapat bertahan selama 3 bulan dalam ruang ini menandakan ketahanan produk jika berada di luar dapat bertahan 3 tahun dengan suhu diinkubator tersebut yaitu 47,9 C. Kemudian kami memasuki Ruang Produksi sebelum memasuki Ruang Produksiyang perlu diperhatikan adalah: steril. Di ruang interface Pengunjung akan dibekali dengan pakaian khusus yang steril mulai dari jas lab, masker, penutup kepala dan pelindung alas kaki. Selain itu, kita tidak boleh memotret dan tidak boleh asal memegang piranti dan produk di dalam pabrik. Kemudian pengunjung akan berkeliling di ruang produksi yang berada di lantai 2. Selain tidak boleh memfoto dan mendokumentasikan dalam bentuk apapun kecuali untuk pembelajaran kunjungan dengan mencatat di buku tulis, di ruang produksi ini kami hanya bisa melihat proses produksi di luar etalase, karena untuk menghindari plagiasi atau pencurian ide. Di ruang produksi ini bagian lantaimerupakan lantai epoxy yang tidak menyerap debu. Air yang di gunakan adalah AIR RU (AHU) yang dapat membunuh 99% bakteri selain di gunakan untuk bahan baku air ini digunakan untuk air minum karyawan. Pada bagian ini terdapat berbagai ruang, yaitu: ruang bersih, ruang penyimpanan parfum, ruang reverse osmosis, ruang timbang produk, ruang cuci alat, ruang penirisan alat, ruang pemanasan dan mixing padat, krim & cair, serta
  10. 6 area karantina produk ruahan. Untuk bahan baku yang akan di mixing (padat +krim) untuk yang padat seperti sabun dapat di produksi 500 kg 1 kali produksi ,untuk krim2 ton mesin mixing ini bekerja 4-6 jam kerja. Berkeliling dibagian produksi, kita akan turun ke lantai 1 untuk melihat isi gudang penyimpanan, ruang labeling & barcode, ruang pengisian yag dibedakan antara cair, krim & padat, serta di area pakaging. Untuk proses labelling /pengemasan dan pengisisan/ filling. Menggunakan mesin pegasus (labelling) setelah pengemasan, terdapat proses untuk memastikan mengecek label terpasang dengan baik, Ruang pengisian terdapat pengisian dengan mesin tube untuk sediaaan tube seperti produk Herborist body butter, mesin pengi minyak zaitun dan pengisi bentuk cair seperti parfum. Penyimpanan gudang dilakukan berdasarkan huruf abjad dan disini juga dilakukan penimbangan skala besar. Area packaging saat memasuki ruang ini pengunjung tidak boleh melewati garis merah dan kuning. Kemudian ke Ruang pengelolaan Limbah (IPAL), pengelolaan limbah cair standar penentuan bahan itu tidak mencemari dan tidak mengandung zat berbahya adalah dengan digunakan untuk menyiram tanaman jika tidak mati berarti sudah tidak berbahaya, kemudian ada juga dengan uji dikolam ikan air yang sudah di kelola itu dimasukan ke kolam ikan jika ikanya tidak mati berarti tidak berbahaya lagi. Kemudian kami kembali ke lantai 1 untuk istirihat sebentar ada sambutan hangat dari pihak PT. Victoria care Indoneisa, pemaparan materi, dan sesi tanya jawab oleh pihak PT.Victoria Care Indonesia. Kemudian kami menuju ke ruang mini museum Omah Herborist ternyata juga mendokumentasikan sejumlah warisan sejarah herbal tradisi nenek moyang dalam sebuah museum mini yang berisikan sejarah herbal dan bahan alami untuk kecantikan dan perawatan tubuh. Selanjutnya kami menuju theater room untuk menyaksikan film pendek sejarah berdirinya PT. Victoria Secret dan ke factory outlet yang menjual semua produk mulai produk biasa seperti sabun sirih, minyak zaitun, sun block, scrub, parfum, lulur, dan lain-lain. Ada juga premium produk seperti parfum, dan lainnya yang hanya bisa di dapat di pabrik dan bali. Nah, disitu pengunjung bisa berbelanja sesuai keinginan dan kebutuhan.
  11. 7 BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Dengan adanya Kunjungan Industri ini siswa/siswi diharapkan agar mampu untuk berfikir lebih maju, kreatif, serta efisien sehingga nantinya dapat mengurangi perilaku negatif misalnya adalah kenakalan remaja karena dengan adanya kunjungan industri ini, bakat dan kemampuannya akan lebih tersalur kepada hal-hal yang positif yang dapat berguna di kehidupannya baik sekarang ataupun yang akan datang. PT Victoria Care merupakan salah satu perusahaan bidang kosmetik, toiletries, dan perawatan kesehatan. Victoria Care berdiri pada tahun 2006 dana telah memiliki cabang di pulau Jawa, pulau Bali serta cakupan distribusi secara nasional di seluruh Indonesia. Pada tahun 2019 PT Victoria Care Indonesia mulai fokus merekrut generasi milenial dan fokus mengembangkan e-commerce, hingga melakukan ekspor keluar negeri. PT Victoria Care Indonesia saat ini telah menjadi mitra kerja terpercaya bagi banyak perusahaan ritel besar di Tanah Air. Kepercayaan yang telah diraih ini tak lainkarena PT Victoria Care Indonesia senantiasa inovatif dan selalu menjaga mutu produknya. Perusahaan lokal bertaraf internasional ini berhasil menempatkan diri pada posisi terbaik sebagai produsen kosmetik, perlengkapan toilet, dan perawatan kesehatan. Selain itu, produknya juga aman dipakai serta cocok untuk kebutuhan dan kulit wanita Asia khususnya Indonesia Produksi yang dihasilkan ”PT. VECTORIA CARE”, pemasarannya sudah di seluruh Indonesia bahkan luar negeri juga. 3.2. Kesan dan Saran Untuk menjadi bahan referensi dalam kunjungan industri berikutnya, kami memiliki beberapa masukan yang mungkin bisa bermanfaat a) Kesan 1) Sambutan dari pihak perusahaan sangat ramah dan kami sangat senang. 2) Kunjungan industri yang kami lakukan ini sangat bermanfaat, karena kita dapat melihat secara langsung karyawan-karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.
  12. 8 3) Banyak sekali pengalaman yang dapat kami peroleh di perusahaan yang bersangkutan. 4) Kami mendapatkan banyak keterangan da gambaran mengenai perusahaan yang kami perlukan di masa yang akan datang. b) Saran 1) Sebaiknya pimpinan lebih jelas di dalam menyampaikan ataupun menjelaskan mengenai bagian-bagian atau tugas-tugas dari karyawanya. 2) Kegiatan ini lebih baik untuk disesuaikan dengan jadwal produksi sehingga siswa dapat mengetahui proses pembuatannya atau kerjanya. 3) Diharapkan agenda dari program Kunjungan Industri ini terus berjalan setiap tahunnya. 4) Sekolah dituntut untuk mengadakan Kunjungan Industri ketempat yang sesuai dengan kompetensi keahlian siswa/siswi.
  13. 9 DAFTAR PUSTAKA https://vci.co.id/ diakses tanggal 10 desember 2022, pada pukul 11.00 wib http://smkkrian1.sch.id/study-excursion-program/ diakses tanggal 10 desember 2022, pada pukul 11.00 wib https://catatantugassekolah.blogspot.com/2013/01/contoh-laporan-kunjungan-industri- smk.html/ diakses tanggal 10 desember 2022, pada pukul 11.00 wib https://id.scribd.com/document/362956743/Kunjungan-Industri-1 / diakses tanggal 10 desember 2022, pada pukul 11.00 wib
  14. 10 LAMPIRAN FOTO-FOTO KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI
Advertisement