2. STANDAR KOMPETENSI
Menerapkan nilai-nilai luhur kristiani
untuk
berperilaku unggul secara
intelektual,
anggun secara moral dan
kompeten dalam
keahlian studi
yang ditekuni dan memiliki panggilan
untuk menerapkan imannya dimana
pun.
4. INDIKATOR
1. Pribadiku & gerejaku - mampu menilai
(C-6) pemahamannya tentang ketaatan
hukum sesuai dengan ajaran gerejanya.
2. Introspeksi iman - mampu mengubah
perilaku pribadi yang negatif dalam
memberlakukan supremasi hukum dalam
hidupnya.
3. Komitmen diri - mampu
memvisualisasikan (sedikitnya 4 perilaku
konkrit) yang membuktikan supremasi
hukum sebagai realitas pribadi.
6. Negara Republik Indonesia adalah Negara yang
berdasarkan atas Hukum, demikian dijelaskan
dalam Undang-Undang Dasar 1945, pernyataan tersebut
mengandung amanat untuk menjamin tegaknya
supremasi hukum dan hak asasi manusia.
7. Sebagai seorang warga
negara yang baik,
mengingat bahwa negara
Indonesia adalah negara
hukum. Maka seluruh
tatanan masyarakat harus
disiplin dan tertib menaati
hukum yang ada.
Hal ini dapat dimulai dari
perilaku-perilaku sederhana.
8. Dalam Perjanjian Lama kata Hukum merupakan
terjemahan dari “tora” (bhs Ibrani) yang artinya
“taurat” atau “torat”.
Alkitab menyebutkan banyak nama untuk
mendeskripsikan Hukum Kristus, namun hanya
mempunyai 1 perintah yaitu
”mengasihi”.
10. PUSAT DATA
DAN INFORMASI
Untukmempermudah pendataan
warga jemaat seluruhsinode GKJ,
maka diadakan penginputan data.
Kedisiplinan dan
ketertiban jemaat telihat
ketika seluruh warga
mengumpulkan angket untukdi
input ke server.
DISIPLIN
11. PADUAN
SUARA
Selain membutuhkan
kerja keras, untuk
menghasilkan pementasan
paduan suara juga
dibutuhkan kedisiplinan
dalam berlatih dan
membangun
kekompakan melalui
kasih.
DISIPLIN
12. MAJELIS SEBAGAI
TELADAN
Sebagai seorang majelis,
haruslah menjadi
teladan dan
pelayan yang baik
bagi warga jemaat.
Sebagai contoh kecil,
majelis datang lebih awal
dari jemaat untuk
mempersiapkan kebaktian.
DISIPLIN
13. MENGHARGAI
KEMERDEKAAN
INDONESIA
Jiwa pemuda memiliki
semangat yang besar. Hal ini
diwujudkan dalam
pelayanan pemuda
menjadi paskibra saat
kebaktian hari kemerdekaan
Indonesia. Selain itu juga untuk
menunjukan bahwa pemuda
ingin belajar disiplin dalam
mengemban tanggung
jawab.
DISIPLIN
14. Hukum berperan untuk menciptakan
keteraturan, ketertiban
dan kedamaian serta
kerukunan di tengah-tengah
masyarakat.
Di mana ada manusia di
situ ada hukum,
dalam setiap relasi antar manusia
mengandung hak dan kewajiban.
DISIPLIN
15. Namun secara umum terjadi pemerosotan
nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat
tentang hukum.
TANGGUNG JAWAB
16. Persoalannya tidak hanya terletak di pundak aparat
penegak hukum, tetapi juga sangat tergantung
pada sikap dan perilaku masyarakat dalam berbangsa
dan bernegara.Contoh mudahnya ialah
PEMUDA/REMAJA.
TANGGUNG JAWAB
18. Corat-coret tidak karuan di
ruang publik
melanggar
hukum sehingga
akan mengenakan sanksi
tindak pidana ringan
(tipiring) bagi pelaku corat-
coret. Namun, hal tersebut
tidak akan
berlaku bagi
pembuat grafiti
atau 'boomber'. TANGGUNG JAWAB
20. Peraturan dan UU Lalu Lintas
terbaru menerapkan sanksi
pidana dan denda
yang lebih berat untuk
pelanggaran lalu lintas.
UU Lalu Lintas Nomor 22 Tahun
2009 telah diberlakukan untuk
menggantikan UU Nomor 14
Tahun 1992, dengan sangsi yang
lebih berat bagi para pengguna
kendaraan bermotor, baik roda dua
maupun roda empat atau lebih,
yang melanggar peraturan lalu
lintas di jalan.
TANGGUNG JAWAB
22. Maraknya narkotika dan obat-
obatan terlarang telah banyak
mempengaruhi mental
dan sekaligus
pendidikan bagi para
pelajar saat ini. Masa
depan bangsa yang besar ini
bergantung sepenuhnya pada
upaya pembebasan kaum
muda dari bahaya narkoba. Kita
harus memerangi kesia-siaan
yang di akibatkan oleh narkoba,
dengan menyibukan diri dengan
kegiatan positif.
TANGGUNG JAWAB
24. BUDAYA GADGET
Penggunaan teknologi secara tidak
benar tentunya akan menjadi
sangat berbahaya. Sebagai contoh
yaitu, penipuan, perjudian,
kejahatan dunia maya dan lain
sebagainya. Hal ini tentu
sangat memungkinkan
pelanggaran-
pelanggaran atas hukum.
Tanggung jawab sebagai seorang
remaja haruslah memilah mana
perbuatan yang benar dan salah.
TANGGUNG JAWAB
26. BUDAYA
MENCONTEK
Jika di kalangan pelajar sudah
membiasakan diri
melakukan pelanggaran
yang dianggap wajar, misal dalam
hal kecil tata tertib. Maka hal ini
memicu terjadinya
pelanggaran yang lebih
besar di masa yang akan datang.
TANGGUNG JAWAB
27. Pemuda gereja harus selektif dalam menjalin
persahabatan, sebab
pergaulan yang buruk akan merusak
kebiasaan yang baik.
Amsal 18:24 menegaskan : Ada teman yang mendatangkan
kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib
daripada seorang saudara.
TANGGUNG JAWAB
28. Bersahabatlah dengan orang yang mengasihi
dan mencintai Tuhan.
Karena sumber dari segala sumber hukum
adalah kasih, kasih kepada Tuhan dan kasih
kepada sesama.
TANGGUNG JAWAB
29. Orang yang memiliki integritas,
tunduk dan taat kepada hukum
bukan karena takut akan sanksi hukumnya, tetapi
karena kasih yang mengalir dari dalam
dirinya.
TANGGUNG JAWAB
30. Pemuda memang memiliki semangat juang yang berkobar-
kobar, penuh dengan dinamika serta gejolak emosional yang
menggebu-gebu, namun harus mampu menguasai dirinya
dengan merendahkan diri di hadapan Tuhan.
Raja Salomo berkata : Orang yang sabar melebihi seorang
pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi
orang yang merebut kota. (Amsal 16:32).
TANGGUNG JAWAB
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37. • Berperilaku baik secara intelektual
sebagai cerminan perwujudan manusia
yang sadar dan taat terhadap hukum yang
berlaku.
Unggul dalam
perilaku secara
intelektual
• Mewujudkan sifat sifat Allah dalam
kehidupan sehari hari dengan mematuhi
aturan dan hukum, serta memikirkan
sungguh-sungguh sebelum bertindak.
Anggun secara
moral
• Menginspirasi sesama manusia yang
sadar hukum, bahwa makhluk hidup
memilihi hak hidup. Dan sebagai
mandataris kita wajib menjaganya.
Kompeten
dalam keahlian
study
RESU
ME