2. KERJA SAMA DIPLOMAT DENGAN
INTELIJEN
Asumsi menjelaskan bahwa gerakan diplomatik
adalah segmen dari tujuan, umumnya segmen
itu tidak berdiri sendiri. Tutjuan adalah hasil
karya pikiran yang nantinya akan diperlakukan
dengan berbagai tindakan. Oleh karena itu,
seorang diplomat perlu pandai pandai
merangkai peristiwa satu dengan peristiwa
lain yang mempunya relevansi.
4. KERAHASIAAN INFORMASI
Dalam operasi rahasia (secret operations) yang
dicari aalah kekuatan lawan dan tujuan yang
hendak dicapainya. Kedua-duanya sulit
dilakukan, tetapi umumnya mencari tahu
tujuan dianggap lebih sulit. Sesulit apapun
tujuan pihak lawan itu tetap pentig untuk
diketahhui. Dalam kaitan penting antara
kekuatan dan tujuan inilah terdapat hubungan
simetris antara tugas diplomat dan tugas
intelijen.
5. DIPLOMAT SEBAGAI SASARAN
INTELIJEN
• Oleh karena itu, seorang diplomat perlu memiliki
pengetahuan atau pengalaman mengenai bentuk-
bentuk dasar operasi rahasia yang akan sangat
membantu dalam menangkal kegiatan lawan.
• Operasi rahasia dapat dilakukans secara
terbuka atau tertutup atau kombinasi dari
keduanya. Jenis-jenis kerahasian seperti sangat
rahasia, rahhasia, dan terlarang, mengindikasikan
kelompok mana saja yang dapat memunyai akses
kepada informasi tertentu, sesuia klasifikasi.
6. ORGANISASI SEBAGAI SELUBUNG
Disamping selubung personel (selubung untuk
orang per orang), didalam dunia modern yang
serba terorgannisasi, organisasi sering
digunakan sebagai selubung. Biasanya
organisasi yang sering digunakan sebagai
selubung adalah perusahaan dagang atau
sebuah biro perjalanan.
7. ORGANISASI BERKEDOK
• Biasanya yang dipergunakan sebagai organisasi
berkedok adalah yayasan-yayasan atau LSM-LSM,
lembaga media massa, atau organisasi bawah
tanah.
• Dalam organisasi terselubung, kebanyakan
personelnya sadar mengenai tujuan yang hendak
dicapai organisasi atau sifat sesungguhnya dari
organisasi. Mereka juga tahu hubungan
organisasi (perusahaan) dengan pemerintah yang
disembunyikan itu.
8. PERAN LEMBAGA SWADAYA
MASYARAKAT
Ada banyak lembaga swadaya masyarakat (LSM-
NGO). Tetapi ditinjau dari kiprahnya, hanya
ada tiga kategori LSM:
• LSM sebagai organisasi kedok atau sebagai
kepanjangan tangan asing
• LSM sebagai organisasi advokasi yang
mengapdi kepada pemerintah negara sendiri
• LSM sejati yang tidak berpihak kepada
pemerintah manapun
9. PENGGARAPAN MEDAN OLEH LAWAN
Modus kerja penggarapan berupa penyusupan agen rahasia
politk dan militer. Operasi agen politik diarahkan pada
upaya untuk mempengaruhi proses penyusunan UU agar
UU di negara sasaran menudukung dan melindungi
kepentingannya.
Sedangkan operasi agen militer diarahkan pada upaya untuk
menyusun secara diam – diam kekuatan perahanan
keamanan. Tujuan utama penggarapan adalah merongrong
kekuatan negara sasaran, kemudian menggarapnya dengan
menguasi daerah kekuasaan, dan selanjutnya memisahkan
kekuatan dari pusatnya.