4. adalah proses mengidentifikasi, mengembang
kan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.
Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang,
cara yanglebih baikdalam menjalankan sesuatu.
Kewirausahaan
( Entrepreneurship )
Secara
Etimologi
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha.
Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan,
berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung.Usaha
adalah perbuatan amal,bekerja, dan berbuat sesuatu.
Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan
yang berbuat sesuatu.
5. 1. Percaya diri
2. Berorientasikan tugas
dan hasil
3. Berani mengambil risiko
4. Kepemimpinan
5. Keorisinilan
6.Berorientasi ke masa depan
7. Jujur dan tekun
8. Optimis
9. Mandiri
10. Pekerja keras
11. Disiplin
12. Komitmen Tinggi
13. kreatif
14. Inovatif
15. Realistis
6. 1. Kemampuan yang kuat untuk bekerja dengan
semangat kemandirian.
2. Kemauan dan Kemampuan memecahkan masalah dan
mengambil keputusan
3.Kemampuan berpikir,bertindak kreatif dan inovatif.
4.Kemampuan bekerja secara teliti,tekun dan produktif.
5. Kemauan dan kemampuan untuk berkarya dalam
kebersamaan.
7. 1.Wirausaha Handal
Klasifikasi Wirausaha
Ciri dan kemampuan wirausaha handal :
a. Memiliki percaya diri dan sikap mandiri yang tinggi
b. Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang
c. Mau dan mampu berkerja keras,tekun serta bekerja
seacara lebih tepat dan efisien
8. 2. Wirausaha Tangguh
Ciri dan kemampuan wirausaha tangguh
a. Berpikir,bertindak strategik, adaptif terhadap
perubahan dalam mencari peluang.
b. Selalu berusaha untuk mendapat keuntungan melalui
berbagai keunggulan
c. Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan
kelemahan.
9. 3. Wirausaha Unggul
Ciri dan kemampuan wirausaha unggul
a. Berani mengambil resiko serta menghadapinya
dengan penuh perhitungan.
c. Antisipasi terhadap perubahan dan akomodatif
terhadap lingkungan.
b. Selalu berupaya menghasilkan karya bakti yang lebih
baik untuk stakholder, bangsa dan negara.
10.
11. 1.Menciptakan lapangan kerja
5. Meningkatkan produktivitas nasional
2. Mengurangi pengangguran
3. Meningkatkan pendapatan masyarakat
4. Mengombinasikan faktor–faktor produksi