Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian. Populasi didefinisikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek yang mempunyai karakteristik tertentu, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi. Ada berbagai teknik pengambilan sampel seperti probability sampling dan non-probability sampling.
1. UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GUEU SEKOLAH DASAR
http://www.unusida.ac.id
OLEH:
1. AHMAD WAHYU PURNAMA
2. EKA FITRI QUR’ANI
3. FAUZIATURROHMAH
4. MAZIYAHTUL KHUSNA
5. NUR JANNATIR ROHIMA
SENIN, 24 FEB 2018
fitrieka939@gmail.com
METODOLOGI PENELITIAN
BAB V dan BAB XIII POPULASI dan SAMPEL
2. A. PENGERTIAN POPULASI & SAMPEL
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar
dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua dari
populasi, maka peneliti dapat menggunakan sampel
yang diambil dari populasi tersebut.
3. B. TEKNIK SAMPLING
Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel.
Macam-macam teknik sampling.
Teknik
sampling
1. Simple random sampling.
2. Proportionate stratified random
sampling.
3. Disproportionate strartified random
sampling.
4. Area sampling.
Non
probability
sampling
Probability
sampling
1. Sampling sistematis.
2. Sampling kuota.
3. Sampling incidental.
4. Purposive sampling.
5. Snowball sampling.
4. PROBABILITY SAMPLING
Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan memberikan
peluang yang sama bagi setiap unsur (anffota) populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel.
Pengambilan anggota sampel dari populasi yang homogen dilakukan secara
acak.
Pengambilan sampel dari populasi yang tidak homogen dan berstrata yang
proporsional.
Pengambilan sampel dari populasi yang berstrata tetapi kurang proporsional.
Pengambilan sampel pada obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat
luas.
Simple random sampling
Proportionate stratified random sampling
Disproportionate stratified random sampling
Cluster sampling
5. NON PROBABILITY SAMPLING
Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi
peluang sama bagi setiap anggota populasi untuk menjadi sampel. Teknik sampil ini
meliputi:
Adalah tekniok pengembalian sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi
yang telah diberi nomor urut.
Adalah tejnik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri
tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.
a. Sampling Sitematis
b. Sampling Kuota
6. Lanjutan
Adalah teknik penetuan sampel berdasarkan kebetulan.
Adalah penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
Adalah teknik penetuan sampel bila semua anggota populasi digunakan
sebagai sempel.
Teknik penetuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian
membesar.
c. Sampling Insidental
d. Sampling Purposive
e. Sampling Jenuh
f. Snowball Sampling
7. Menentukan Ukuran Sampel
Jumlah anggota sampel sering dinyatakan dengan ukuran sampel. Jumlah
sampe yang di harapkan 100% mewakili populasi adalah sama dengan
jumlah anggota populasi itu sendiri.
Makin besar jumlah sampel mendekati populasi, maka peluang kesalahan
generalisasi semakin kecil dan sebaikanya makin kecil jumlah sampel
menjauh populasi, maka makin besar kesalahan generalisasi.
8. Cara Mengambil Anggota Sampel
Pengambila n sampel secara random/acak dapat dilakukan dengan
bilangan random, komputer, maupun dengan undian. Bila dengan
undangan maka setiap anggota populasi diberi nomor terlebih dahulu,
sesuai dengan jumlah anggota populasi.
9. UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GUEU SEKOLAH DASAR
http://www.unusida.ac.id
METODOLOGI PENELITIAN
BAB V dan BAB XIII POPULASI dan SAMPEL
OLEH:
1. AHMAD WAHYU PURNAMA
2. EKA FITRI QUR’ANI
3. FAUZIATURROHMAH
4. MAZIYAHTUL KHUSNA
5. NUR JANNATIR ROHIMA
SENIN, 24 FEB 2018
fitrieka939@gmail.com
10. Populasi dan Sampel
Pengertian
populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas obyek/subyek
yang mempunyai karateristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitiuntuk
dipelajari dan ditarik kesimpulannya.
sampel adalah sebagaian dari populasi itu
11. lanjutan
Dalam peneliti kualutatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi oleh
Spradley dinakan “social situation”atau situasi sosial yang terdiri dari atas
tiga elemen yaitu: tempat, pelaku, dan aktivitas.
Jadi penetuan sampel dalam peneliti kualitatif dilakukan saat peneliti mulai
memasuki lapangan dan selama penelitian belangsung. Caranya yaitu,
peneliti memliki orang tertentu yang dipertimbangakan akan memberi
data yang diperlukan, selanjutanya berdasarkan data atau informasi yang
diperoleh dari sampel sebelumnya.