aritmia topik pemula

1. Latihan Aritmia Pemula - 1
dr. Amanda

3. IRAMA SINUS
Gelombang P diikuti
gelombang QRS

5. SVT
Gelombang P tidak jelas,
jarak R ke R teratur, QRS
sempit

7. Atrial Fibrilasi
Gelombang P tidak
konsisten, jarak R ke R
tidak teratur

9. Atrial Flutter
Gelombang P seperti
gergaji

11. IRAMA SINUS dengan PVC
Irama Sinus diikuti dengan
PVC dengan karakteristik
QRS lebar

13. Sinus Rhythm with multifocal PVC
Multifocal karena bentuk
yang berbeda = 2 lokasi
yang berbeda

16. Sinus Rhythm with PVC couplet

17. Sinus Rhythm with PVC, R on T

19. VENTRICULAR TACHYCARDIA
Gelombang P tidak jelas,
jarak R ke R teratur, QRS
lebar

21. VENTRICULAR TACHYCARDIA
Gelombang P tidak jelas, jarak R ke R
teratur, QRS lebar

23. VENTRICULAR FIBRILLATION
Gelombang P tidak jelas,
jarak R ke R tidak teratur,
QRS lebar

25. SINUS BRADIKARDI

27. Ventrikular Fibrillasi
Gelombang P tidak jelas, jarak R
ke R tidak teratur, QRS lebar

29. Junctional Ryhthm/Irama dan SVT
Tidak ada gelombang P, QRS sempit,
diikuti QRS sempit dan teratur

31. Irama Sinus 75 x/menit, episode Sinus Arrest
Gelombang Sinus dengan episode berhenti

33. AF Rapid Respon Ventrikel 90-120 x/menit
Gelombang P tidak jelas, jarak R ke R tidak teratur

35. Irama Sinus 66 x/menit PVC
Irama sinus diikuti oleh munculnya gelombang
premature dari ventrikel dengan QRS lebar

37. VT

39. VT Polimorfik / Torsade de Pointes

41. Irama Sinus 70 x/menit dengan PVC Kuplet
Multifokal

43. Junctional Rhythm 40 x/menit
Gelombang P terbalik, jarak R ke R teratur, rate lambat

45. Irama AF Respon Ventrikel Cepat
100-150 x/menit Gelombang P tidak jelas, jarak R ke
R tidak teratur, QRS sempit

47. Irama Sinus 75 x/menit Multiple PVC Trigemini

49. Irama Sinus 75 x/menit Multiple Premature
Atrial Contraction (PAC) Sinus diikuti ekstrasistol yang berasal dari atrial
(datang sebelum waktunya dan QRS sempit)

51. Irama Sinus 70 x/menit, Prematur Junctional
Contraction (PJC) Sinus diikuti ekstrasistol yang berasal dari
junctional (gelombang P terbalik)

56. PAC
Gelombang premature dengan
gelombang P positif

58. PAC dengan Abberant

60. PJC
Gelombang premature dengan
gelombang P tidak tampak

62. PJC
Gelombang premature dengan
gelombang P terbalik ke bawah

64. SVT 250 x/menit
Gelombang P tidak jelas,
jarak R ke R teratur, QRS
sempit

66. Irama Atrial Flutter 50 x/menit rasio konduksi 6:1. Axis Normal, ST Elevasi di V1-V5,
ST depresi II, III, aVF Gelombang P seperti gergaji, irama sinus
yang terkadang terjadi episode flutter

68. Atrial Fibrilasi
Gelombang P tidak
jelas, jarak R ke R
tidak teratur, QRS
sempit

70. Irama Atrial Flutter 100-120 x/menit rasio
konduksi 4:1 dan 3:1 Gelombang P seperti gergaji,
dengan blok bervariasi

72. PJC
Gelombang premature dengan
gelombang P tidak tampak atau hilang

74. PJC
Gelombang premature dengan
gelombang P tidak tampak atau hilang

76. PAC
Gelombang premature dengan
gelombang P positif

78. Atrial Fibrilasi
Gelombang P tidak jelas, jarak
R ke R iregules

80. Sinus Takikardia

81. Terima Kasih