mempelajari sejarah hidup membiara mengajak setiap orang yang merasa ingin mengikuti jalan unik membutuhkan beberapa poin oengetahuan dan penyadaran tentang sejarahnya. Monakheisme mengajak setiap org yang mendalami hidup Kristus, mencari kehendak yang Allah wujudkan dalam diri setiap orang
3. Eusebius dari Caesarea
Monakhos : sendiri/unik (GREECE)
Muncul dari sastra hellenisme (chauvinisme
Yunani) , septuaginta dari Filo Alexandria.
Berkembang oleh teladan St. Hieronimus,
monachus.
Pada Traktat Saragoza, 380 M, “...ut clericus qui
propiter licentiam monachus vult esse
excomunicetus” - Bapa-bapa konsili tidak
simpatik terhadap hidup para rahib dan melarang
calon imam memeluk cara hidup monastik
4. Monakhus : orang kristen, hendak menjadi suci, menarik diri
secara radikal berkehendak dari dirinya sendiri untuk mati raga
yang sungguh-sungguh
Dalam pengejaran umat kristen kuno, Kaisar Decius 249-251
mengkaitkan dengan kegiatan perlawanan sosial-politik karena
mengisolasi diri dari ajaran pemerintah (dewa/dewi Roma) –
(Bdk. Eusebius Caesarea)
Setelah pengejaran berakhir :
Orang kristen tidak memiliki resiko atas keselamatan
hidupnya, sehingga tjd relaksasi kekristenan
Politik Konstantinus Agung (313 M – edikt Milano) muncullah
hierarki Gereja secarasporadis yang anehnya para pejabatnya
mencari kekuaasaan dalam negara.
Mngingat sudah banyak yang menguasai tulisan, mereka
mnguasai sejarah/[eradaban untuk menguasai wilayah-
wilayah Sacrum Romanum Imperium
5. Akibatnya : padang gurun dianggap sebagai
tempat untuk merengkuh hidup yang suci
yangsudah direnggut oleh kehidupan keramaian
di kota.
Dari sisi profan, 380 M, Maklumat Tessalonika,
Caesar Theodosius Agung, Agama Kristen mulai
dipaksakan dalam rangka pertobatan yang
membabi buta sehingga kehidupan kristiani
semakin merosot dibarengi dengan keadaan
hierarki, dan iman terhadap Kristus melenyap
Olh karena itu , para rahiblah yang
mempertahankan carahidup Monakhus.
6. ANAKHORET
Menarik diri di dunia ramai untuk menyendiri
dalam keheningan, doa, mati raga
Jauhdari keramaian dunia
SENOBIT
Awal abad IV , monakhus mengacu pada kegiatan
senobit , yakni berdampingan dengan para
anakhor yang lain
Dalam perkembangan riset, gerakan ini simultan
dan otonom, sehingga melahirkan gerakan-
gerakan tarekat hidup bakti ordo padang gurun
seperti Esseni (Palestina), Suriah-timur-
Mesopotamia dan Mesir (Eremit)
7. Sosial budaya yang menyebabkan tampil
kesejarah
Kompleksitas kemerosotan peradaban hellenisme
abad III, ketika kebudayaan kno Mesir dan Suria kritis
turun
Humanisme Hellenisme tetap menjadi cita-cita
minoritas yang menanamkan ilmu-ilmu spekuatif,
harapan, revelasi dan teknologi terhadap fungsi
positif dunia khususnya di Mesir dan Suriah
Kemerosotan peradaban karena laskar-laskar gerakan
politis terhadap Sacrum Romanum Imperium :
Flavius Stolico – 408 M
Alaric 410 M
Radagais 406 M
Bangsa Hunn , Atilla the great 453 M, Yunani
Mempengaruhi integrasi konflik sosial dan disintegrasi
pemerintah Konstantinus dan keturunannya
8. Munculnya agama-agama timur yang subur
terhadap kerinduan akan Tuhan, kehidupan iman
yang religius/bhakti
Kelompok-kelompok Gnostik yang ikut
mendalami peristiwa kekristenan era Jemaat
Perdana dengan asketisme, montanisme
(eskatologi oriented), dualisme pessimistis
sehingga menganggap perkawinan sebagai hal
yang jahat dalam pengaruh Platonisme fanatik
Munculnya Manikheisme dan Aristokrasi spiritual
yang dibawa oleh orang-orang “terpilih” .
Selanjutnya dilawan oleh gerakan
Neoplatonisme,seperti Plotinos (Mistikus kuno)
yang memunculkan ekstase dan simplifikasi
identitas kodrat.
9. Kesendirian [eremos: GREECE] , padang gurun,
menyingkir di padang gurun, sendirian
Tujuannya untuk menguatkan diri terhadap hal-
hal rohani dan ilahi, dan hidup primer cukup :
roti-air, madu hutan-belalang dll
Paulus dari Thebe(234-347) – Gunung Colzim, Teluk
Suez, membangun hubungan dengan Allah
Warisannya : Apothegmata Patrum : perkataan-
perkataan para Bapakpadang gurun
Ia mencari keindahan hidup terasing sampai ajal
Dicatat oleh Anthonius Abbas , Athanasiusdan
Hieronimus
Merevolusi spiritual terhadap kesucian di antara
kemerosotan zaman kala itu
10.
11. MATRIKS HIDUP BHAKTI DAN SEJARAH GEREJA
Hidup bhakti sudah adajauhsebelum hidup padang
gurun. Hidup bahkti diartikan secara hakiki tidak
menyembah berhala, tidak murtad ketika
dianiayadan tidak meninggalkan iman
Orang-orang yang bertahan seperti : Eusebius,
Plutarkhus, Serenus, Heraklides , Hero dan Herais
adalah teladan bagi hidup bhakti pertama saat
penganiayaan. Jadi , ada pula para teladan yang
menngispirasi mereka utk mempertahankan Bhakti itu
sendiri
Semasa penganiayaan, lapsi/ murtad dipraktekkan
secara sporadis kerena kitab suci, benda-benda suci,
iman oleh anggota hierarki/ umat secara terang-
terangan, karena takut terhadap keselamatan mereka
12. Kemorosotan iman dan moral umat pasca
pengejaran
Hidup bhakti dianggap sebagai musuh
hierarki kerena dianggap sebagai protes
perkembangan umat kristen yang pesat
Clemenz Alexandria : bertapa adalah gerakan
kemartiran, 215 M
Anthanasius : hidup membiara sebagai
bentuk kemartiran sebagai ganti kemartiran
fisik sudah diterima secara umum, 373 M
Origenes : motif teologis merupakan gerakan
yang mendorong hidup bhakti
13.
14. Askese yang dilakukan oleh para rahib
berlawanan dengan apa yang dilakukan Yesus
dari Nazaret yang tidak hidup asketis.
Terletak di :
Cita-cita kemiskinan diserukan/diikuti secara
sukarela, bertahan dalam mengikutinya menuju
Kalvari
Ia menuntut pengikutnya meninggalkan segalanya
demi mengikutiNya dan paramuridNya
Praktek asketik adalah hanya sarana demi
tujuan luhur
15. Askese lebih banyak terdapat dalam
Buddhisme klasik, Yahudi, Kristen awal, Hidu.
Yang lebih lunak : Confucianisme, Shinto, Fa
Lun Gong, Falun daffa, Zoroastrianisme, dan
Yudaisme modern
Sejarahnya pada masyarakat arkhais kuno,
prasejarah : berupa larangan-larangan tabu
untuk melarikan diri dari pengaruh kekuatan
setan.
Perlu puasa utk bertemu dengan dewa-dewi
Pantangan makanan, hub seksual, mengemis,
pengasingan diri, penyiksaan diri, kontemplasi
tentang hari terakhir dan hukuman api di neraka
16. Mendorong orangmenjadi sensitif terhadap nilai
kerohanian; kian mencari keselamatan dan Allah
Karena diliputi prinsip-prinsip budaya, filsafat,
teologi, Namun, dari aspek-aspek sejarah di
India, Asia Tengah China, dan Amerika di era
sebelum Columbus memperlihatkan hakikat yang
sama dari askese
Dari para rahib hidup askese berarti
berinterpretasi sekaligus menegaskan bahwa
mereka siap sedia tidakterikat terhadaphal
materi, bahkan kebutuhan mendasar manusiawi
De factoterdapat ekses-akses patologis dalam
penerapannyasepanjang sejarah
17. Tedapat struktur yang sama dalam jenjang
formasi dari calon menuju ajalnya.
Askese diinkorporasikan sepenuhnya dalam
kehidupan yang baru
Contohnya : Monakheisme di India, Yunani,
Yahudi (Esseni, Therapeutae)
18. Gerakannya senobit, ada yang ekstrim seperti
Chartusian. Mereka bersenobit dalam agama
Buddha misalnya tapa, individual, namun tidak
ditetapkan dan diatur secara pasti serta
disarankan sifat ziarah.
Sifatnya internal kebatinan, nihilitas dan tertib
matiraga
Terbagi menjadi 2 :
Upăsaka / awam devosional diantara sesama
Bhiksu : meninggalkan dunia secara menyeluruh
Bhiksu beranggapan bahwa dunia adalah
penderitaan, dan hidup berkeluarga sangat sulit
menghantar mereka ke kehidupan yang luhur
dlm kekagumannya, kemurniaan, dan
kesempurnaan
19. Ajaran bagi para asket [227 artikel] :
“Kalian , para asket yang bebas dari setiap ikatan
ilahi atau manusiawi, pergilah dengan berjalan demi
kegunaan bagi orang banyak. Melalui penderitaan
dunia, demi kebaikan, perolehan dan kegembiraan
dari para ilah dan manusia. Jangan pergi berduaan.
Ajarkanlah hukum atau asketik, yang pada prinsipnya
baik, dengan cara yang baik dan dengan tujuan yang
baik dalam semangat dan dalam tulisan, dan
nyatakanlah kehidupan religius dengan keseluruhan
dan kebersihan “
Diterapkan dalam suasana senobit , kemiskinan
dan kontemplasi. Prakteknya dengan prătikmosa,
yakni pembacaan aturan hidup senobit. Bagi
yang tidak mengikutinya mengakuidi depan
umum dan memohon pengampunan
20. Praktek askesenya :
Bhiksu :
Ketaatan pada peraturan, kemurnian hidup, kemiskinan
Memiliki 3 jubah, satu kendi air, satu tikar tidur dan obat-obatan
Cukur jenggot dan jarum untuk menjahit
Awam
Tidak membunuh tanpa perlu
Tidak mencuri, tidak berdusta dan tidak miras
Menjaga kemurnian status
Menjaga diri dari pesta, judi, persengkongkolan, jahat, malas,
dsb
Menaati 7 aturan terhadap rahib
mengunjungi para rahib
Mendengarkan mereka
Mempelajari moral
Tidak condong kepada org-orang asing
21. Dijiwai denga kehendak eksodus dari dunia
dengan pemisahan dari dunia
Buddhism dan Jainism merupakan jalan
pengetahuan akan keselamatan, karena
berkecenderungan asketis dan msitis
Jiwa dibebaskan dari meteri : weda
Dikenal kemudian di Mesir, Yahudi dan yunani
dalam dualisme gnostik
22. Hellenisme di daerah negara-negara Asia,
Afrika dan eropa abad 4 SM – 1 M
Belawanan dengan Kabar Gembira
Askese dalam komunitas adalah formasi
paripurna : penolakan harta pribadi,
pengendalian insting/indera dan patangan
bersetubuh
Apatheia : menaklukkan keinginan tdk
teratur
Kontemplasi : melihat dengan seksama
Berpengaruh pada monastik Kristen
23. Esseni dan Taerapeuti
Esseni
Menjunjung matiraga dan tradisi Yahudi ketat
Tidak menikah
Geerasi teahir sebelum mesias
Berkaitan dengan kasidim : saleh
Ditaklukkan th 70 oleh Romawi
Kemudian berkembanglah dari mereka bidaah-
bidaah seperi kaum Ebionit (arab), qumran,
Hidup mereka asketik dan komunitas dan berkaul
ketaatan
24. Thaerapeuti
SEMBAH BAKTI pada perkara-perkara Allah
Komunitas monastik pra-kristen yg terdiri dari
orang Yahudi di Mesir, bermatiraga ekstra ketat
Hidup ini titipan, maka mereka berlaku pertapa
Salah satunya Philo, Alexandria
Asketik dan monastik
Dalam perkembangannya ada usaha
menyatukan persatuan pribadi yang telah
hilang dan ingin disatukan lagi yang
dirindukan oleh para rahib
25.
26. Pandangan monakheisme : mngikuti kristus
berhakikat pada Perjanjian baru
John Waycliff : tarekat hidup bakti : temuan
dan ciptaan roh jahat yang anggotanya tdk
mampu melaksanakan kehendak Allah
Abad XVII, Luther, Calvin, Anabaptis dan
Zwingli : tareat tdk punya dasar timdakan
Injil Kristus
27. Monakheisme berakar bukan dari kristen
Berdasar hipotesis H. Weingarten pada Life of Anthony
karya Athanasius (373 M), bahwa monakheisme
berasal dari dunia kafir Mesir dan mengasingkan diri
di kuil Serapide di Menfi
Kristenisasi dilakukan oleh Basillus Agung dan
disempurnakan oleh Benediktus Nursia yang
menyatukan monakheisme dan kehidupan karya
masyarakat kristen
Para bapa-bapa monakheisme adalah bapa-bapa
pengaku iman. Bisa jadi mereka berasal dari
kelompok perkembangan Esseni, Therapeutae dan
Buddha
Eremitisme dipandang sebagai warisan agama Kristen
berdasarkan kisah Perjanjian Lama, dan pola-pola
manusia yang dibhaktikan kepada Allah yang
berdasarkan nasihat-nasihat Injil
28. Monakheisme adalah sinkretisme
W.Gass menyanggah sebagian hipotesis Weingarten. Ia
melihat sisi Monakheisme adalah perpaduan antara
unsur Kristen dan non kristen yang membentuk unsur
baru.
Fuga mundi : melarikan diri / musuh dunia
Penyangkalan diri/ kurban
D. Vőlter menyatakan bahwa dalam kerhabiban
pertama di Mesir , etrdapat fusi antara ide sosial dan
religius dari Circumcillioner dengan unsur filsafat
Hellenisme (Plato dan Phillo Alexandria)
29. Monakheisme adalah sinkretisme
Zőchler menyatakan bahwa penyangkalan
terhadap pengaruh lain tidak ada, kecuali
pengaruh fusi diatas hanya di dapat dari
hellenisme saja
Reitzenstein menyatakan bahwa monakheisme
adalah produk dari suasana kacau tetapi
bercorak religius dan berkembang dari abad I
agama Kristen, setelah para murid menghilang
dari panggung sejarah, lalu era Konstantinus
Agunglah yang mencoba meraba dan
berkembang bersinkronisasi dengan tradisi
mesir, Palestina, Yahudi dan daerah sekitar
mesopotamia
30. Pertanyaan : Bagaimana dengan
gaya Yesus ? (big question :
dualisme/anti dualisme, Yahudi,
atau Yunani, asketis )
Menurut Bounaiuti, asketisme
merupakan arus luar Kristen yang
sangat asing dalam cakrawala
Perjanjian Baru
31. Monakheisme hasil kemerosotan agama Kristen dan
kesalahpahaman
Lucius berpendapat bahwa para rahib bermodel Yesus
Kristus tetapai mereka mencela aspek negatif monastik
mereka, yang tidak sesuai dengan cita-cita Injil
Harnack mengakui bahwa kristianisme purba adalah asket
sejati bahwa ia menyangkal hidup religius berhubungan
dengan pengalaman spiritual, OKI rahib adalah penerus
montanisme (Montanus akhir abad II M)
Montanisme menekankan bahwa ekstase adalah berasal
dri Roh kudus. Ia merelatifkan peran uskuo yang
mempertahankan superioritas para nabi. Pandangan
etisnya sangat dekat dengan Injil . Era ini menyebabkan
posisi hierarki rileks. Sehingga pada era Tertullianus dan
rennaisance , Montanisme berkembang pesat hingga
Perancis
32. Montanisme menantikan pencurahan roh kudus seperti
yang diwahyukan oleh para nabi (aliran Methodism?)
Di Pepuza, Phrygia, aliran ini didatangi oleh dua wanita
Prisca dan Maximillia sehingga Montanisme mendapat
tempat di hati jemaat dengan praktek asketis yang keras
Tidak boleh pernikahan II
Mengecam peraturan lunak
Disiplin keras terhadap diri dan melarang melarikan diri dari penganiayaan
Psychici / manusia hewani diangga sebagai lawan Montanis (pneumatici
/makhluk Roh)
Dirasakan bahwa monakheisme montanis dapat mengembaikan cita rasa
jemaat kuno Kristen, sehingga bersifat apokaliptik
Sayangmya, gerakan ini dilawan dengan Orthodox: laudius Apollinaris,
Miltiades dan Rhodo dalam sinode Aisa sebelum 200 M dan Paus Zephyrinus
karena tidak ada penyaringan dalam menganalisa pengalaman-pengalam
pribadi . Tetapi Hidup kudus tetap dicari
33. Perspektif Spiritualitas
Rahib / religius adalah model manusia baru ynag
beriman/berpartisipasi dalam misteri Kebangkitan
Kristus
Religius berasal bukan dari dunia tapi tersembunyi dengan dan
dalam Kristus sebagai kidung pujian kepada Bapa di surga
Perspektifnya melampaui sejauh mana Allah ditemukan dalam
cinta agape, kegembiraan kemurnian
Kehidupan membiara adalah model kehidupan malaikat,
bersifat profetis injili, apostolik
KESIMPULAN :
Monakheisme memiliki jejak yang hilang yang
menyebabkan gaya hidup Yesus pasca menghilangnya
jumlah rasul yang digantikan tokoh lain
(politik/ekonomi sosial) semenjak tahun 100an. Oleh
karena itu, mustahil untuk menyamakan hidup
monakheisme dengan masyarakat madani.
34.
35. Dasar monastik adalah Kabar Gembira Yesus
Kristus yang dirindukan oleh orang-orang
yang merasa dipanggil menuju kesempurnaan
Hidupnya dalam kerja,doa, tidak melarikan
diri dan mengikuti Kristus (Saequla Christi)
Asketis dijalankan sejauh untuk menghayati
nilai-nilai yang diwariskan oleh para
muridNya. Meskipun dalam alktitab ditulis
bukan sebagai perihal asal-usul sehingga :
Yesus mewartakan Kerajaan Allah, memaklumkan
pertobatan dan bukan monakheisme
Nilai-nilai monastik dihayati sejauh Injil dan
pengalaman terhadap Yesus Kristus
36.
37. Kesaksian dan model
Anak-anak Filipus yang bernubuat dalam karunia
Tuntutan bagi para janda
Hidup murni (didache)
Asketik primitif dan musafir
Atenagoras (177) desakan untuk orang Kristen tetp
tinggal dalam keperawanan dan seliba berperan
mendekatkan orang kepada Allah
Clemens dari Roma , akhir abad I, mengundang untuk
hidup murni sebagai ungkapan iman dan kerendahan
hati
Ignatius Anthiokia (110 M) kepada Polikarpus : “jika
orang, demi hormat akan Tuhan, berhasil
mempertahankan diri dalam tarak sempurna atau
kemurnian hendaknya tidak menyombongkan diri”
38. Teolog, asketik, ekseget, pelopor produktif
masalah kerohanian, pencetus hidup religius
tarekat
Dengan sekolah Didaskelion, menggantikan
Clemenz Alexandria dan Pantenus dalam sastra
dan filsafat
Menganggap bahwa hellenisme dapat menangkap
dengan baik ajaran Kristen. Gurunya Ammonius
Sacca, Maestro dari Plotinos
KRISTIANITAS sebagai FILSAFAT, style of life
Mengambil warisan monakheisme Mesir I
Mengikuti nasihat-nasihat Injil kembali kepada
kehidupan Taman Firdaus
39.
40. Seorang kristen Koptik, Mesir, emninggalkan
dunia ramai selama 20 th, anakhor
“didasarkan pada Injil Mat 19:21 lalu berasket
Sebelum dia, sudah ada para asket di Pispir. Ia
membentuk sekelompok murid.
Tah. 315-320, muridnya, Ammonius Sacca
menjadi sahabatnya selama 18 tahun. Ia tidak
bersetubuh dengan istrinya, kembali ke Lembah
Nitria lalu mengembangkan koloni para rahib
Di Gunung Skete, Macarius dari Mesir (390 M)
mempraktekkan hidup terasing dan sendiri, lalu
dikembangkan lagi oleh Macarius dari Alexandria
di padang gurun Kellia, barat Nitria
41. Antonius mengandalkan Detti, Lattre, dan Vita :
pergumulan melawan setan
Tidak ditampilkan sebagai pahlawan asketik, tetapi
memiliki pengalaman keagamaan yang kaya, rendah
hati , pecinta keheningan dan ekrja tangan
Kehidupan kristen baginya merupakan kehidupan
dinamis seluruh perjalanan sejarah yang diawali
dosa/tragis, lalu dikunjungi oleh Allah dalam
inkarnasi. Dengan kedatangan penyelamat , manusia
wajib secara moral-religius menyibukkan segala
kekuatan, pikiran untuk kesempurnaan melalui dua
kebenaran dinamis sbb :
Dosa asal dengan kehendak tidak teratur dan sikap
memberontak terhadap Roh
Kebesaran cinta kasih dan kebaikan Allah
42. Kristosentris
Askese dinamis dengan langkah-langkah
melawan kemunafikan
Menempatkan Sabda Allah” rencana Allah
terdapat dalam kitab suci”
Berkembang dalam 2 garis paralel :
Berkenaan dengan keutamaan
Mengupayakan kesendirian agar menjadi semakin
penuh
Menjaga hati, kesendirian yang ramai, mengatasi
pelbagai pencobaan dengan rahmat
Perjuangan Beliau ini dikonsepkan sebagai titik
berangkan monakhos