SlideShare a Scribd company logo
1 of 58
Edy Kristiyanto, OFM
Di rangkum oleh T. Edtwin Sulispriyanto
(Novice OMI 2016)
 Eusebius dari Caesarea
 Monakhos : sendiri/unik (GREECE)
 Muncul dari sastra hellenisme (chauvinisme
Yunani) , septuaginta dari Filo Alexandria.
 Berkembang oleh teladan St. Hieronimus,
monachus.
 Pada Traktat Saragoza, 380 M, “...ut clericus qui
propiter licentiam monachus vult esse
excomunicetus” - Bapa-bapa konsili tidak
simpatik terhadap hidup para rahib dan melarang
calon imam memeluk cara hidup monastik
 Monakhus : orang kristen, hendak menjadi suci, menarik diri
secara radikal berkehendak dari dirinya sendiri untuk mati raga
yang sungguh-sungguh
 Dalam pengejaran umat kristen kuno, Kaisar Decius 249-251
mengkaitkan dengan kegiatan perlawanan sosial-politik karena
mengisolasi diri dari ajaran pemerintah (dewa/dewi Roma) –
(Bdk. Eusebius Caesarea)
 Setelah pengejaran berakhir :
 Orang kristen tidak memiliki resiko atas keselamatan
hidupnya, sehingga tjd relaksasi kekristenan
 Politik Konstantinus Agung (313 M – edikt Milano) muncullah
hierarki Gereja secarasporadis yang anehnya para pejabatnya
mencari kekuaasaan dalam negara.
 Mngingat sudah banyak yang menguasai tulisan, mereka
mnguasai sejarah/[eradaban untuk menguasai wilayah-
wilayah Sacrum Romanum Imperium
 Akibatnya : padang gurun dianggap sebagai
tempat untuk merengkuh hidup yang suci
yangsudah direnggut oleh kehidupan keramaian
di kota.
 Dari sisi profan, 380 M, Maklumat Tessalonika,
Caesar Theodosius Agung, Agama Kristen mulai
dipaksakan dalam rangka pertobatan yang
membabi buta sehingga kehidupan kristiani
semakin merosot dibarengi dengan keadaan
hierarki, dan iman terhadap Kristus melenyap
 Olh karena itu , para rahiblah yang
mempertahankan carahidup Monakhus.
 ANAKHORET
 Menarik diri di dunia ramai untuk menyendiri
dalam keheningan, doa, mati raga
 Jauhdari keramaian dunia
 SENOBIT
 Awal abad IV , monakhus mengacu pada kegiatan
senobit , yakni berdampingan dengan para
anakhor yang lain
 Dalam perkembangan riset, gerakan ini simultan
dan otonom, sehingga melahirkan gerakan-
gerakan tarekat hidup bakti ordo padang gurun
seperti Esseni (Palestina), Suriah-timur-
Mesopotamia dan Mesir (Eremit)
 Sosial budaya yang menyebabkan tampil
kesejarah
 Kompleksitas kemerosotan peradaban hellenisme
abad III, ketika kebudayaan kno Mesir dan Suria kritis
turun
 Humanisme Hellenisme tetap menjadi cita-cita
minoritas yang menanamkan ilmu-ilmu spekuatif,
harapan, revelasi dan teknologi terhadap fungsi
positif dunia khususnya di Mesir dan Suriah
 Kemerosotan peradaban karena laskar-laskar gerakan
politis terhadap Sacrum Romanum Imperium :
 Flavius Stolico – 408 M
 Alaric 410 M
 Radagais 406 M
 Bangsa Hunn , Atilla the great 453 M, Yunani
Mempengaruhi integrasi konflik sosial dan disintegrasi
pemerintah Konstantinus dan keturunannya
 Munculnya agama-agama timur yang subur
terhadap kerinduan akan Tuhan, kehidupan iman
yang religius/bhakti
 Kelompok-kelompok Gnostik yang ikut
mendalami peristiwa kekristenan era Jemaat
Perdana dengan asketisme, montanisme
(eskatologi oriented), dualisme pessimistis
sehingga menganggap perkawinan sebagai hal
yang jahat dalam pengaruh Platonisme fanatik
 Munculnya Manikheisme dan Aristokrasi spiritual
yang dibawa oleh orang-orang “terpilih” .
Selanjutnya dilawan oleh gerakan
Neoplatonisme,seperti Plotinos (Mistikus kuno)
yang memunculkan ekstase dan simplifikasi
identitas kodrat.
 Kesendirian [eremos: GREECE] , padang gurun,
menyingkir di padang gurun, sendirian
 Tujuannya untuk menguatkan diri terhadap hal-
hal rohani dan ilahi, dan hidup primer cukup :
roti-air, madu hutan-belalang dll
 Paulus dari Thebe(234-347) – Gunung Colzim, Teluk
Suez, membangun hubungan dengan Allah
 Warisannya : Apothegmata Patrum : perkataan-
perkataan para Bapakpadang gurun
 Ia mencari keindahan hidup terasing sampai ajal
 Dicatat oleh Anthonius Abbas , Athanasiusdan
Hieronimus
 Merevolusi spiritual terhadap kesucian di antara
kemerosotan zaman kala itu
 MATRIKS HIDUP BHAKTI DAN SEJARAH GEREJA
 Hidup bhakti sudah adajauhsebelum hidup padang
gurun. Hidup bahkti diartikan secara hakiki tidak
menyembah berhala, tidak murtad ketika
dianiayadan tidak meninggalkan iman
 Orang-orang yang bertahan seperti : Eusebius,
Plutarkhus, Serenus, Heraklides , Hero dan Herais
adalah teladan bagi hidup bhakti pertama saat
penganiayaan. Jadi , ada pula para teladan yang
menngispirasi mereka utk mempertahankan Bhakti itu
sendiri
 Semasa penganiayaan, lapsi/ murtad dipraktekkan
secara sporadis kerena kitab suci, benda-benda suci,
iman oleh anggota hierarki/ umat secara terang-
terangan, karena takut terhadap keselamatan mereka
 Kemorosotan iman dan moral umat pasca
pengejaran
 Hidup bhakti dianggap sebagai musuh
hierarki kerena dianggap sebagai protes
perkembangan umat kristen yang pesat
 Clemenz Alexandria : bertapa adalah gerakan
kemartiran, 215 M
 Anthanasius : hidup membiara sebagai
bentuk kemartiran sebagai ganti kemartiran
fisik sudah diterima secara umum, 373 M
 Origenes : motif teologis merupakan gerakan
yang mendorong hidup bhakti
 Askese yang dilakukan oleh para rahib
berlawanan dengan apa yang dilakukan Yesus
dari Nazaret yang tidak hidup asketis.
 Terletak di :
 Cita-cita kemiskinan diserukan/diikuti secara
sukarela, bertahan dalam mengikutinya menuju
Kalvari
 Ia menuntut pengikutnya meninggalkan segalanya
demi mengikutiNya dan paramuridNya
 Praktek asketik adalah hanya sarana demi
tujuan luhur
 Askese lebih banyak terdapat dalam
Buddhisme klasik, Yahudi, Kristen awal, Hidu.
 Yang lebih lunak : Confucianisme, Shinto, Fa
Lun Gong, Falun daffa, Zoroastrianisme, dan
Yudaisme modern
 Sejarahnya pada masyarakat arkhais kuno,
prasejarah : berupa larangan-larangan tabu
untuk melarikan diri dari pengaruh kekuatan
setan.
 Perlu puasa utk bertemu dengan dewa-dewi
 Pantangan makanan, hub seksual, mengemis,
pengasingan diri, penyiksaan diri, kontemplasi
tentang hari terakhir dan hukuman api di neraka
 Mendorong orangmenjadi sensitif terhadap nilai
kerohanian; kian mencari keselamatan dan Allah
 Karena diliputi prinsip-prinsip budaya, filsafat,
teologi, Namun, dari aspek-aspek sejarah di
India, Asia Tengah China, dan Amerika di era
sebelum Columbus memperlihatkan hakikat yang
sama dari askese
 Dari para rahib hidup askese berarti
berinterpretasi sekaligus menegaskan bahwa
mereka siap sedia tidakterikat terhadaphal
materi, bahkan kebutuhan mendasar manusiawi
 De factoterdapat ekses-akses patologis dalam
penerapannyasepanjang sejarah
 Tedapat struktur yang sama dalam jenjang
formasi dari calon menuju ajalnya.
 Askese diinkorporasikan sepenuhnya dalam
kehidupan yang baru
 Contohnya : Monakheisme di India, Yunani,
Yahudi (Esseni, Therapeutae)
 Gerakannya senobit, ada yang ekstrim seperti
Chartusian. Mereka bersenobit dalam agama
Buddha misalnya tapa, individual, namun tidak
ditetapkan dan diatur secara pasti serta
disarankan sifat ziarah.
 Sifatnya internal kebatinan, nihilitas dan tertib
matiraga
 Terbagi menjadi 2 :
 Upăsaka / awam devosional diantara sesama
 Bhiksu : meninggalkan dunia secara menyeluruh
 Bhiksu beranggapan bahwa dunia adalah
penderitaan, dan hidup berkeluarga sangat sulit
menghantar mereka ke kehidupan yang luhur
dlm kekagumannya, kemurniaan, dan
kesempurnaan
 Ajaran bagi para asket [227 artikel] :
 “Kalian , para asket yang bebas dari setiap ikatan
ilahi atau manusiawi, pergilah dengan berjalan demi
kegunaan bagi orang banyak. Melalui penderitaan
dunia, demi kebaikan, perolehan dan kegembiraan
dari para ilah dan manusia. Jangan pergi berduaan.
Ajarkanlah hukum atau asketik, yang pada prinsipnya
baik, dengan cara yang baik dan dengan tujuan yang
baik dalam semangat dan dalam tulisan, dan
nyatakanlah kehidupan religius dengan keseluruhan
dan kebersihan “
 Diterapkan dalam suasana senobit , kemiskinan
dan kontemplasi. Prakteknya dengan prătikmosa,
yakni pembacaan aturan hidup senobit. Bagi
yang tidak mengikutinya mengakuidi depan
umum dan memohon pengampunan
 Praktek askesenya :
 Bhiksu :
 Ketaatan pada peraturan, kemurnian hidup, kemiskinan
 Memiliki 3 jubah, satu kendi air, satu tikar tidur dan obat-obatan
 Cukur jenggot dan jarum untuk menjahit
 Awam
 Tidak membunuh tanpa perlu
 Tidak mencuri, tidak berdusta dan tidak miras
 Menjaga kemurnian status
 Menjaga diri dari pesta, judi, persengkongkolan, jahat, malas,
dsb
 Menaati 7 aturan terhadap rahib
 mengunjungi para rahib
 Mendengarkan mereka
 Mempelajari moral
 Tidak condong kepada org-orang asing
 Dijiwai denga kehendak eksodus dari dunia
dengan pemisahan dari dunia
 Buddhism dan Jainism merupakan jalan
pengetahuan akan keselamatan, karena
berkecenderungan asketis dan msitis
 Jiwa dibebaskan dari meteri : weda
 Dikenal kemudian di Mesir, Yahudi dan yunani
dalam dualisme gnostik
 Hellenisme di daerah negara-negara Asia,
Afrika dan eropa abad 4 SM – 1 M
 Belawanan dengan Kabar Gembira
 Askese dalam komunitas adalah formasi
paripurna : penolakan harta pribadi,
pengendalian insting/indera dan patangan
bersetubuh
 Apatheia : menaklukkan keinginan tdk
teratur
 Kontemplasi : melihat dengan seksama
 Berpengaruh pada monastik Kristen
 Esseni dan Taerapeuti
 Esseni
 Menjunjung matiraga dan tradisi Yahudi ketat
 Tidak menikah
 Geerasi teahir sebelum mesias
 Berkaitan dengan kasidim : saleh
 Ditaklukkan th 70 oleh Romawi
 Kemudian berkembanglah dari mereka bidaah-
bidaah seperi kaum Ebionit (arab), qumran,
 Hidup mereka asketik dan komunitas dan berkaul
ketaatan
 Thaerapeuti
 SEMBAH BAKTI pada perkara-perkara Allah
 Komunitas monastik pra-kristen yg terdiri dari
orang Yahudi di Mesir, bermatiraga ekstra ketat
 Hidup ini titipan, maka mereka berlaku pertapa
 Salah satunya Philo, Alexandria
 Asketik dan monastik
 Dalam perkembangannya ada usaha
menyatukan persatuan pribadi yang telah
hilang dan ingin disatukan lagi yang
dirindukan oleh para rahib
 Pandangan monakheisme : mngikuti kristus
berhakikat pada Perjanjian baru
 John Waycliff : tarekat hidup bakti : temuan
dan ciptaan roh jahat yang anggotanya tdk
mampu melaksanakan kehendak Allah
 Abad XVII, Luther, Calvin, Anabaptis dan
Zwingli : tareat tdk punya dasar timdakan
Injil Kristus
 Monakheisme berakar bukan dari kristen
 Berdasar hipotesis H. Weingarten pada Life of Anthony
karya Athanasius (373 M), bahwa monakheisme
berasal dari dunia kafir Mesir dan mengasingkan diri
di kuil Serapide di Menfi
 Kristenisasi dilakukan oleh Basillus Agung dan
disempurnakan oleh Benediktus Nursia yang
menyatukan monakheisme dan kehidupan karya
masyarakat kristen
 Para bapa-bapa monakheisme adalah bapa-bapa
pengaku iman. Bisa jadi mereka berasal dari
kelompok perkembangan Esseni, Therapeutae dan
Buddha
 Eremitisme dipandang sebagai warisan agama Kristen
berdasarkan kisah Perjanjian Lama, dan pola-pola
manusia yang dibhaktikan kepada Allah yang
berdasarkan nasihat-nasihat Injil
 Monakheisme adalah sinkretisme
 W.Gass menyanggah sebagian hipotesis Weingarten. Ia
melihat sisi Monakheisme adalah perpaduan antara
unsur Kristen dan non kristen yang membentuk unsur
baru.
 Fuga mundi : melarikan diri / musuh dunia
 Penyangkalan diri/ kurban
 D. Vőlter menyatakan bahwa dalam kerhabiban
pertama di Mesir , etrdapat fusi antara ide sosial dan
religius dari Circumcillioner dengan unsur filsafat
Hellenisme (Plato dan Phillo Alexandria)
 Monakheisme adalah sinkretisme
 Zőchler menyatakan bahwa penyangkalan
terhadap pengaruh lain tidak ada, kecuali
pengaruh fusi diatas hanya di dapat dari
hellenisme saja
 Reitzenstein menyatakan bahwa monakheisme
adalah produk dari suasana kacau tetapi
bercorak religius dan berkembang dari abad I
agama Kristen, setelah para murid menghilang
dari panggung sejarah, lalu era Konstantinus
Agunglah yang mencoba meraba dan
berkembang bersinkronisasi dengan tradisi
mesir, Palestina, Yahudi dan daerah sekitar
mesopotamia
 Pertanyaan : Bagaimana dengan
gaya Yesus ? (big question :
dualisme/anti dualisme, Yahudi,
atau Yunani, asketis )
 Menurut Bounaiuti, asketisme
merupakan arus luar Kristen yang
sangat asing dalam cakrawala
Perjanjian Baru
 Monakheisme hasil kemerosotan agama Kristen dan
kesalahpahaman
 Lucius berpendapat bahwa para rahib bermodel Yesus
Kristus tetapai mereka mencela aspek negatif monastik
mereka, yang tidak sesuai dengan cita-cita Injil
 Harnack mengakui bahwa kristianisme purba adalah asket
sejati bahwa ia menyangkal hidup religius berhubungan
dengan pengalaman spiritual, OKI rahib adalah penerus
montanisme (Montanus akhir abad II M)
 Montanisme menekankan bahwa ekstase adalah berasal
dri Roh kudus. Ia merelatifkan peran uskuo yang
mempertahankan superioritas para nabi. Pandangan
etisnya sangat dekat dengan Injil . Era ini menyebabkan
posisi hierarki rileks. Sehingga pada era Tertullianus dan
rennaisance , Montanisme berkembang pesat hingga
Perancis
 Montanisme menantikan pencurahan roh kudus seperti
yang diwahyukan oleh para nabi (aliran Methodism?)
 Di Pepuza, Phrygia, aliran ini didatangi oleh dua wanita
Prisca dan Maximillia sehingga Montanisme mendapat
tempat di hati jemaat dengan praktek asketis yang keras
 Tidak boleh pernikahan II
 Mengecam peraturan lunak
 Disiplin keras terhadap diri dan melarang melarikan diri dari penganiayaan
 Psychici / manusia hewani diangga sebagai lawan Montanis (pneumatici
/makhluk Roh)
 Dirasakan bahwa monakheisme montanis dapat mengembaikan cita rasa
jemaat kuno Kristen, sehingga bersifat apokaliptik
 Sayangmya, gerakan ini dilawan dengan Orthodox: laudius Apollinaris,
Miltiades dan Rhodo dalam sinode Aisa sebelum 200 M dan Paus Zephyrinus
karena tidak ada penyaringan dalam menganalisa pengalaman-pengalam
pribadi . Tetapi Hidup kudus tetap dicari
 Perspektif Spiritualitas
 Rahib / religius adalah model manusia baru ynag
beriman/berpartisipasi dalam misteri Kebangkitan
Kristus
 Religius berasal bukan dari dunia tapi tersembunyi dengan dan
dalam Kristus sebagai kidung pujian kepada Bapa di surga
 Perspektifnya melampaui sejauh mana Allah ditemukan dalam
cinta agape, kegembiraan kemurnian
 Kehidupan membiara adalah model kehidupan malaikat,
bersifat profetis injili, apostolik
 KESIMPULAN :
Monakheisme memiliki jejak yang hilang yang
menyebabkan gaya hidup Yesus pasca menghilangnya
jumlah rasul yang digantikan tokoh lain
(politik/ekonomi sosial) semenjak tahun 100an. Oleh
karena itu, mustahil untuk menyamakan hidup
monakheisme dengan masyarakat madani.
 Dasar monastik adalah Kabar Gembira Yesus
Kristus yang dirindukan oleh orang-orang
yang merasa dipanggil menuju kesempurnaan
 Hidupnya dalam kerja,doa, tidak melarikan
diri dan mengikuti Kristus (Saequla Christi)
 Asketis dijalankan sejauh untuk menghayati
nilai-nilai yang diwariskan oleh para
muridNya. Meskipun dalam alktitab ditulis
bukan sebagai perihal asal-usul sehingga :
 Yesus mewartakan Kerajaan Allah, memaklumkan
pertobatan dan bukan monakheisme
 Nilai-nilai monastik dihayati sejauh Injil dan
pengalaman terhadap Yesus Kristus
 Kesaksian dan model
 Anak-anak Filipus yang bernubuat dalam karunia
 Tuntutan bagi para janda
 Hidup murni (didache)
 Asketik primitif dan musafir
 Atenagoras (177) desakan untuk orang Kristen tetp
tinggal dalam keperawanan dan seliba berperan
mendekatkan orang kepada Allah
 Clemens dari Roma , akhir abad I, mengundang untuk
hidup murni sebagai ungkapan iman dan kerendahan
hati
 Ignatius Anthiokia (110 M) kepada Polikarpus : “jika
orang, demi hormat akan Tuhan, berhasil
mempertahankan diri dalam tarak sempurna atau
kemurnian hendaknya tidak menyombongkan diri”
 Teolog, asketik, ekseget, pelopor produktif
masalah kerohanian, pencetus hidup religius
tarekat
 Dengan sekolah Didaskelion, menggantikan
Clemenz Alexandria dan Pantenus dalam sastra
dan filsafat
 Menganggap bahwa hellenisme dapat menangkap
dengan baik ajaran Kristen. Gurunya Ammonius
Sacca, Maestro dari Plotinos
 KRISTIANITAS sebagai FILSAFAT, style of life
 Mengambil warisan monakheisme Mesir I
 Mengikuti nasihat-nasihat Injil kembali kepada
kehidupan Taman Firdaus
 Seorang kristen Koptik, Mesir, emninggalkan
dunia ramai selama 20 th, anakhor
 “didasarkan pada Injil Mat 19:21 lalu berasket
 Sebelum dia, sudah ada para asket di Pispir. Ia
membentuk sekelompok murid.
 Tah. 315-320, muridnya, Ammonius Sacca
menjadi sahabatnya selama 18 tahun. Ia tidak
bersetubuh dengan istrinya, kembali ke Lembah
Nitria lalu mengembangkan koloni para rahib
 Di Gunung Skete, Macarius dari Mesir (390 M)
mempraktekkan hidup terasing dan sendiri, lalu
dikembangkan lagi oleh Macarius dari Alexandria
di padang gurun Kellia, barat Nitria
 Antonius mengandalkan Detti, Lattre, dan Vita :
pergumulan melawan setan
 Tidak ditampilkan sebagai pahlawan asketik, tetapi
memiliki pengalaman keagamaan yang kaya, rendah
hati , pecinta keheningan dan ekrja tangan
 Kehidupan kristen baginya merupakan kehidupan
dinamis seluruh perjalanan sejarah yang diawali
dosa/tragis, lalu dikunjungi oleh Allah dalam
inkarnasi. Dengan kedatangan penyelamat , manusia
wajib secara moral-religius menyibukkan segala
kekuatan, pikiran untuk kesempurnaan melalui dua
kebenaran dinamis sbb :
 Dosa asal dengan kehendak tidak teratur dan sikap
memberontak terhadap Roh
 Kebesaran cinta kasih dan kebaikan Allah
 Kristosentris
 Askese dinamis dengan langkah-langkah
melawan kemunafikan
 Menempatkan Sabda Allah” rencana Allah
terdapat dalam kitab suci”
 Berkembang dalam 2 garis paralel :
 Berkenaan dengan keutamaan
 Mengupayakan kesendirian agar menjadi semakin
penuh
 Menjaga hati, kesendirian yang ramai, mengatasi
pelbagai pencobaan dengan rahmat
 Perjuangan Beliau ini dikonsepkan sebagai titik
berangkan monakhos
Monakheisme   edy kristianto ofm
Monakheisme   edy kristianto ofm
Monakheisme   edy kristianto ofm
Monakheisme   edy kristianto ofm
Monakheisme   edy kristianto ofm
Monakheisme   edy kristianto ofm
Monakheisme   edy kristianto ofm
Monakheisme   edy kristianto ofm
Monakheisme   edy kristianto ofm
Monakheisme   edy kristianto ofm
Monakheisme   edy kristianto ofm
Monakheisme   edy kristianto ofm
Monakheisme   edy kristianto ofm
Monakheisme   edy kristianto ofm
Monakheisme   edy kristianto ofm
Monakheisme   edy kristianto ofm

More Related Content

What's hot

Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusiaMirzaFaiz2
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusiaDonnyHari
 
Albert Ritchl - Hidup & Teologinya
Albert Ritchl - Hidup & TeologinyaAlbert Ritchl - Hidup & Teologinya
Albert Ritchl - Hidup & TeologinyaRidho Musa
 
teori asal usul agama
teori asal usul agamateori asal usul agama
teori asal usul agamamkazree
 
Asal Usul Agama
Asal Usul AgamaAsal Usul Agama
Asal Usul AgamaKo (Joko)
 
Paradigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap Islam
Paradigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap IslamParadigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap Islam
Paradigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap IslamIzzatul Ulya
 
SCIENTISME DAN KULTUS KEILMUAN
SCIENTISME DAN KULTUS KEILMUANSCIENTISME DAN KULTUS KEILMUAN
SCIENTISME DAN KULTUS KEILMUANBrittaFernanda
 
Ppt konseling agama
Ppt konseling agamaPpt konseling agama
Ppt konseling agamakhomisah
 
1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)Erwin Line
 
Kemerdekaan Berfikir (the freedom of thinking)
Kemerdekaan Berfikir (the freedom of thinking)Kemerdekaan Berfikir (the freedom of thinking)
Kemerdekaan Berfikir (the freedom of thinking)Elok Darojatin
 
Bab ii tgas
Bab ii tgasBab ii tgas
Bab ii tgas33335
 
Pengantar lmu Teologi
Pengantar lmu TeologiPengantar lmu Teologi
Pengantar lmu Teologionchy
 
Ciri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmu
Ciri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmuCiri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmu
Ciri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmuabdul gonde
 

What's hot (20)

Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
Albert Ritchl - Hidup & Teologinya
Albert Ritchl - Hidup & TeologinyaAlbert Ritchl - Hidup & Teologinya
Albert Ritchl - Hidup & Teologinya
 
teori asal usul agama
teori asal usul agamateori asal usul agama
teori asal usul agama
 
Asal Usul Agama
Asal Usul AgamaAsal Usul Agama
Asal Usul Agama
 
Agama dan masyarakat
Agama dan masyarakatAgama dan masyarakat
Agama dan masyarakat
 
Paradigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap Islam
Paradigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap IslamParadigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap Islam
Paradigma Sekularistik dan Pengaruh Terhadap Islam
 
Spirituality and religion
Spirituality and religionSpirituality and religion
Spirituality and religion
 
Hellenisme
HellenismeHellenisme
Hellenisme
 
Konsep ilmu
Konsep ilmuKonsep ilmu
Konsep ilmu
 
SCIENTISME DAN KULTUS KEILMUAN
SCIENTISME DAN KULTUS KEILMUANSCIENTISME DAN KULTUS KEILMUAN
SCIENTISME DAN KULTUS KEILMUAN
 
Ppt konseling agama
Ppt konseling agamaPpt konseling agama
Ppt konseling agama
 
1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)
 
Kemerdekaan Berfikir (the freedom of thinking)
Kemerdekaan Berfikir (the freedom of thinking)Kemerdekaan Berfikir (the freedom of thinking)
Kemerdekaan Berfikir (the freedom of thinking)
 
Bab ii tgas
Bab ii tgasBab ii tgas
Bab ii tgas
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Pengantar lmu Teologi
Pengantar lmu TeologiPengantar lmu Teologi
Pengantar lmu Teologi
 
Tugas kel ii (ajaran sesat)
Tugas kel ii (ajaran sesat) Tugas kel ii (ajaran sesat)
Tugas kel ii (ajaran sesat)
 
Islam dalam perspektif antropologi
Islam dalam perspektif antropologiIslam dalam perspektif antropologi
Islam dalam perspektif antropologi
 
Ciri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmu
Ciri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmuCiri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmu
Ciri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmu
 

Viewers also liked

Develop Windows 8 & Windows Phone apps using crucial Google APIs
Develop Windows 8 & Windows Phone apps using crucial Google APIsDevelop Windows 8 & Windows Phone apps using crucial Google APIs
Develop Windows 8 & Windows Phone apps using crucial Google APIsIsham Mohamed Iqbal
 
Novena vocations-2016-english(1)
Novena vocations-2016-english(1)Novena vocations-2016-english(1)
Novena vocations-2016-english(1)Edwin Clemenz
 
Marketing project
Marketing projectMarketing project
Marketing projectSonu Ninan
 
Shepherd j presentation
Shepherd j presentationShepherd j presentation
Shepherd j presentationjshepherd5107
 
MS Champs meetup may 2014 on Cortana.
MS Champs meetup may 2014 on Cortana.MS Champs meetup may 2014 on Cortana.
MS Champs meetup may 2014 on Cortana.Isham Mohamed Iqbal
 
Juang jaya breeding marketing center english
Juang jaya breeding marketing center   englishJuang jaya breeding marketing center   english
Juang jaya breeding marketing center englishJohannes Silaban
 
Step by step giude [Comic Strip]
Step by step giude [Comic Strip]Step by step giude [Comic Strip]
Step by step giude [Comic Strip]Ramolelo
 
Shepherd j presentation
Shepherd j presentationShepherd j presentation
Shepherd j presentationjshepherd5107
 
Personalized outdoor audio tour guide with augmented reality
Personalized outdoor audio tour guide with augmented realityPersonalized outdoor audio tour guide with augmented reality
Personalized outdoor audio tour guide with augmented realityIsham Mohamed Iqbal
 
Aurora, location based blogging platform
Aurora, location based blogging platformAurora, location based blogging platform
Aurora, location based blogging platformIsham Mohamed Iqbal
 
Communications program 2011 jjaa [compatibility mode]
Communications program 2011 jjaa [compatibility mode]Communications program 2011 jjaa [compatibility mode]
Communications program 2011 jjaa [compatibility mode]Johannes Silaban
 
Revista Bimby Agosto 2015
Revista Bimby Agosto 2015Revista Bimby Agosto 2015
Revista Bimby Agosto 2015Vanda Maio
 
Transition management
Transition managementTransition management
Transition managementAditi Sharma
 
Copyright & Plagiarism
Copyright & PlagiarismCopyright & Plagiarism
Copyright & Plagiarismlauholland
 
Nonfiction Features Gr 4-5
Nonfiction Features Gr 4-5Nonfiction Features Gr 4-5
Nonfiction Features Gr 4-5lauholland
 

Viewers also liked (20)

seminarpenggunaannamayahwe
 seminarpenggunaannamayahwe seminarpenggunaannamayahwe
seminarpenggunaannamayahwe
 
Develop Windows 8 & Windows Phone apps using crucial Google APIs
Develop Windows 8 & Windows Phone apps using crucial Google APIsDevelop Windows 8 & Windows Phone apps using crucial Google APIs
Develop Windows 8 & Windows Phone apps using crucial Google APIs
 
Novena vocations-2016-english(1)
Novena vocations-2016-english(1)Novena vocations-2016-english(1)
Novena vocations-2016-english(1)
 
Marketing project
Marketing projectMarketing project
Marketing project
 
Shepherd j presentation
Shepherd j presentationShepherd j presentation
Shepherd j presentation
 
Utpl
UtplUtpl
Utpl
 
MS Champs meetup may 2014 on Cortana.
MS Champs meetup may 2014 on Cortana.MS Champs meetup may 2014 on Cortana.
MS Champs meetup may 2014 on Cortana.
 
Cartel feliz cumple
Cartel feliz cumpleCartel feliz cumple
Cartel feliz cumple
 
Juang jaya breeding marketing center english
Juang jaya breeding marketing center   englishJuang jaya breeding marketing center   english
Juang jaya breeding marketing center english
 
Step by step giude [Comic Strip]
Step by step giude [Comic Strip]Step by step giude [Comic Strip]
Step by step giude [Comic Strip]
 
Shepherd j presentation
Shepherd j presentationShepherd j presentation
Shepherd j presentation
 
Personalized outdoor audio tour guide with augmented reality
Personalized outdoor audio tour guide with augmented realityPersonalized outdoor audio tour guide with augmented reality
Personalized outdoor audio tour guide with augmented reality
 
Aurora, location based blogging platform
Aurora, location based blogging platformAurora, location based blogging platform
Aurora, location based blogging platform
 
Communications program 2011 jjaa [compatibility mode]
Communications program 2011 jjaa [compatibility mode]Communications program 2011 jjaa [compatibility mode]
Communications program 2011 jjaa [compatibility mode]
 
Revista Bimby Agosto 2015
Revista Bimby Agosto 2015Revista Bimby Agosto 2015
Revista Bimby Agosto 2015
 
Atomic physics
Atomic physicsAtomic physics
Atomic physics
 
Transition management
Transition managementTransition management
Transition management
 
Pendidikan Kristen Vs Pragmatisme
Pendidikan Kristen Vs PragmatismePendidikan Kristen Vs Pragmatisme
Pendidikan Kristen Vs Pragmatisme
 
Copyright & Plagiarism
Copyright & PlagiarismCopyright & Plagiarism
Copyright & Plagiarism
 
Nonfiction Features Gr 4-5
Nonfiction Features Gr 4-5Nonfiction Features Gr 4-5
Nonfiction Features Gr 4-5
 

Similar to Monakheisme edy kristianto ofm

FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN.pptx
FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN.pptxFILSAFAT ABAD PERTENGAHAN.pptx
FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN.pptxHIPETeam
 
Sejarah perkembangan ilmu perbandingan agama
Sejarah perkembangan ilmu perbandingan agamaSejarah perkembangan ilmu perbandingan agama
Sejarah perkembangan ilmu perbandingan agamaKodogg Kritingg
 
Sejarah Filsafat Abad Pertengahan
Sejarah Filsafat Abad PertengahanSejarah Filsafat Abad Pertengahan
Sejarah Filsafat Abad PertengahanIslamic Studies
 
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)arunnitaadzemi
 
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan barat
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan baratPerkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan barat
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan baratKodogg Kritingg
 
Sejarah filsafat barat
Sejarah filsafat baratSejarah filsafat barat
Sejarah filsafat baratmega wulandari
 
Makalah filsum siap di print
Makalah filsum siap di printMakalah filsum siap di print
Makalah filsum siap di printLiza Fadilah
 
Kelompok 11 : Problem Kesetaraan Gender
Kelompok 11 : Problem Kesetaraan GenderKelompok 11 : Problem Kesetaraan Gender
Kelompok 11 : Problem Kesetaraan GenderJohn D. Renner
 

Similar to Monakheisme edy kristianto ofm (20)

FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN.pptx
FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN.pptxFILSAFAT ABAD PERTENGAHAN.pptx
FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN.pptx
 
Sejarah perkembangan ilmu perbandingan agama
Sejarah perkembangan ilmu perbandingan agamaSejarah perkembangan ilmu perbandingan agama
Sejarah perkembangan ilmu perbandingan agama
 
Sejarah Filsafat Abad Pertengahan
Sejarah Filsafat Abad PertengahanSejarah Filsafat Abad Pertengahan
Sejarah Filsafat Abad Pertengahan
 
Zaman kegelapan
Zaman kegelapanZaman kegelapan
Zaman kegelapan
 
Pss tutor (2)
Pss tutor (2)Pss tutor (2)
Pss tutor (2)
 
helenisme.pptx
helenisme.pptxhelenisme.pptx
helenisme.pptx
 
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
 
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan barat
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan baratPerkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan barat
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan barat
 
Sejarah filsafat barat
Sejarah filsafat baratSejarah filsafat barat
Sejarah filsafat barat
 
Kul fil 01_fpk
Kul fil 01_fpkKul fil 01_fpk
Kul fil 01_fpk
 
tamadun di asia
tamadun di asiatamadun di asia
tamadun di asia
 
Makalah filsum siap di print
Makalah filsum siap di printMakalah filsum siap di print
Makalah filsum siap di print
 
Kelompok 11 : Problem Kesetaraan Gender
Kelompok 11 : Problem Kesetaraan GenderKelompok 11 : Problem Kesetaraan Gender
Kelompok 11 : Problem Kesetaraan Gender
 
Pendidikan agama
Pendidikan agamaPendidikan agama
Pendidikan agama
 
Makalah renasissans
Makalah renasissansMakalah renasissans
Makalah renasissans
 
Manusia dan Absurditas
Manusia dan AbsurditasManusia dan Absurditas
Manusia dan Absurditas
 
Religion in First Semester
Religion in First Semester Religion in First Semester
Religion in First Semester
 
22B_121_INDAH QORY P..pptx
22B_121_INDAH QORY P..pptx22B_121_INDAH QORY P..pptx
22B_121_INDAH QORY P..pptx
 
Pertemuan XI
Pertemuan XIPertemuan XI
Pertemuan XI
 
Filsafat Barat Klasik
Filsafat Barat Klasik Filsafat Barat Klasik
Filsafat Barat Klasik
 

Monakheisme edy kristianto ofm

  • 1. Edy Kristiyanto, OFM Di rangkum oleh T. Edtwin Sulispriyanto (Novice OMI 2016)
  • 2.
  • 3.  Eusebius dari Caesarea  Monakhos : sendiri/unik (GREECE)  Muncul dari sastra hellenisme (chauvinisme Yunani) , septuaginta dari Filo Alexandria.  Berkembang oleh teladan St. Hieronimus, monachus.  Pada Traktat Saragoza, 380 M, “...ut clericus qui propiter licentiam monachus vult esse excomunicetus” - Bapa-bapa konsili tidak simpatik terhadap hidup para rahib dan melarang calon imam memeluk cara hidup monastik
  • 4.  Monakhus : orang kristen, hendak menjadi suci, menarik diri secara radikal berkehendak dari dirinya sendiri untuk mati raga yang sungguh-sungguh  Dalam pengejaran umat kristen kuno, Kaisar Decius 249-251 mengkaitkan dengan kegiatan perlawanan sosial-politik karena mengisolasi diri dari ajaran pemerintah (dewa/dewi Roma) – (Bdk. Eusebius Caesarea)  Setelah pengejaran berakhir :  Orang kristen tidak memiliki resiko atas keselamatan hidupnya, sehingga tjd relaksasi kekristenan  Politik Konstantinus Agung (313 M – edikt Milano) muncullah hierarki Gereja secarasporadis yang anehnya para pejabatnya mencari kekuaasaan dalam negara.  Mngingat sudah banyak yang menguasai tulisan, mereka mnguasai sejarah/[eradaban untuk menguasai wilayah- wilayah Sacrum Romanum Imperium
  • 5.  Akibatnya : padang gurun dianggap sebagai tempat untuk merengkuh hidup yang suci yangsudah direnggut oleh kehidupan keramaian di kota.  Dari sisi profan, 380 M, Maklumat Tessalonika, Caesar Theodosius Agung, Agama Kristen mulai dipaksakan dalam rangka pertobatan yang membabi buta sehingga kehidupan kristiani semakin merosot dibarengi dengan keadaan hierarki, dan iman terhadap Kristus melenyap  Olh karena itu , para rahiblah yang mempertahankan carahidup Monakhus.
  • 6.  ANAKHORET  Menarik diri di dunia ramai untuk menyendiri dalam keheningan, doa, mati raga  Jauhdari keramaian dunia  SENOBIT  Awal abad IV , monakhus mengacu pada kegiatan senobit , yakni berdampingan dengan para anakhor yang lain  Dalam perkembangan riset, gerakan ini simultan dan otonom, sehingga melahirkan gerakan- gerakan tarekat hidup bakti ordo padang gurun seperti Esseni (Palestina), Suriah-timur- Mesopotamia dan Mesir (Eremit)
  • 7.  Sosial budaya yang menyebabkan tampil kesejarah  Kompleksitas kemerosotan peradaban hellenisme abad III, ketika kebudayaan kno Mesir dan Suria kritis turun  Humanisme Hellenisme tetap menjadi cita-cita minoritas yang menanamkan ilmu-ilmu spekuatif, harapan, revelasi dan teknologi terhadap fungsi positif dunia khususnya di Mesir dan Suriah  Kemerosotan peradaban karena laskar-laskar gerakan politis terhadap Sacrum Romanum Imperium :  Flavius Stolico – 408 M  Alaric 410 M  Radagais 406 M  Bangsa Hunn , Atilla the great 453 M, Yunani Mempengaruhi integrasi konflik sosial dan disintegrasi pemerintah Konstantinus dan keturunannya
  • 8.  Munculnya agama-agama timur yang subur terhadap kerinduan akan Tuhan, kehidupan iman yang religius/bhakti  Kelompok-kelompok Gnostik yang ikut mendalami peristiwa kekristenan era Jemaat Perdana dengan asketisme, montanisme (eskatologi oriented), dualisme pessimistis sehingga menganggap perkawinan sebagai hal yang jahat dalam pengaruh Platonisme fanatik  Munculnya Manikheisme dan Aristokrasi spiritual yang dibawa oleh orang-orang “terpilih” . Selanjutnya dilawan oleh gerakan Neoplatonisme,seperti Plotinos (Mistikus kuno) yang memunculkan ekstase dan simplifikasi identitas kodrat.
  • 9.  Kesendirian [eremos: GREECE] , padang gurun, menyingkir di padang gurun, sendirian  Tujuannya untuk menguatkan diri terhadap hal- hal rohani dan ilahi, dan hidup primer cukup : roti-air, madu hutan-belalang dll  Paulus dari Thebe(234-347) – Gunung Colzim, Teluk Suez, membangun hubungan dengan Allah  Warisannya : Apothegmata Patrum : perkataan- perkataan para Bapakpadang gurun  Ia mencari keindahan hidup terasing sampai ajal  Dicatat oleh Anthonius Abbas , Athanasiusdan Hieronimus  Merevolusi spiritual terhadap kesucian di antara kemerosotan zaman kala itu
  • 10.
  • 11.  MATRIKS HIDUP BHAKTI DAN SEJARAH GEREJA  Hidup bhakti sudah adajauhsebelum hidup padang gurun. Hidup bahkti diartikan secara hakiki tidak menyembah berhala, tidak murtad ketika dianiayadan tidak meninggalkan iman  Orang-orang yang bertahan seperti : Eusebius, Plutarkhus, Serenus, Heraklides , Hero dan Herais adalah teladan bagi hidup bhakti pertama saat penganiayaan. Jadi , ada pula para teladan yang menngispirasi mereka utk mempertahankan Bhakti itu sendiri  Semasa penganiayaan, lapsi/ murtad dipraktekkan secara sporadis kerena kitab suci, benda-benda suci, iman oleh anggota hierarki/ umat secara terang- terangan, karena takut terhadap keselamatan mereka
  • 12.  Kemorosotan iman dan moral umat pasca pengejaran  Hidup bhakti dianggap sebagai musuh hierarki kerena dianggap sebagai protes perkembangan umat kristen yang pesat  Clemenz Alexandria : bertapa adalah gerakan kemartiran, 215 M  Anthanasius : hidup membiara sebagai bentuk kemartiran sebagai ganti kemartiran fisik sudah diterima secara umum, 373 M  Origenes : motif teologis merupakan gerakan yang mendorong hidup bhakti
  • 13.
  • 14.  Askese yang dilakukan oleh para rahib berlawanan dengan apa yang dilakukan Yesus dari Nazaret yang tidak hidup asketis.  Terletak di :  Cita-cita kemiskinan diserukan/diikuti secara sukarela, bertahan dalam mengikutinya menuju Kalvari  Ia menuntut pengikutnya meninggalkan segalanya demi mengikutiNya dan paramuridNya  Praktek asketik adalah hanya sarana demi tujuan luhur
  • 15.  Askese lebih banyak terdapat dalam Buddhisme klasik, Yahudi, Kristen awal, Hidu.  Yang lebih lunak : Confucianisme, Shinto, Fa Lun Gong, Falun daffa, Zoroastrianisme, dan Yudaisme modern  Sejarahnya pada masyarakat arkhais kuno, prasejarah : berupa larangan-larangan tabu untuk melarikan diri dari pengaruh kekuatan setan.  Perlu puasa utk bertemu dengan dewa-dewi  Pantangan makanan, hub seksual, mengemis, pengasingan diri, penyiksaan diri, kontemplasi tentang hari terakhir dan hukuman api di neraka
  • 16.  Mendorong orangmenjadi sensitif terhadap nilai kerohanian; kian mencari keselamatan dan Allah  Karena diliputi prinsip-prinsip budaya, filsafat, teologi, Namun, dari aspek-aspek sejarah di India, Asia Tengah China, dan Amerika di era sebelum Columbus memperlihatkan hakikat yang sama dari askese  Dari para rahib hidup askese berarti berinterpretasi sekaligus menegaskan bahwa mereka siap sedia tidakterikat terhadaphal materi, bahkan kebutuhan mendasar manusiawi  De factoterdapat ekses-akses patologis dalam penerapannyasepanjang sejarah
  • 17.  Tedapat struktur yang sama dalam jenjang formasi dari calon menuju ajalnya.  Askese diinkorporasikan sepenuhnya dalam kehidupan yang baru  Contohnya : Monakheisme di India, Yunani, Yahudi (Esseni, Therapeutae)
  • 18.  Gerakannya senobit, ada yang ekstrim seperti Chartusian. Mereka bersenobit dalam agama Buddha misalnya tapa, individual, namun tidak ditetapkan dan diatur secara pasti serta disarankan sifat ziarah.  Sifatnya internal kebatinan, nihilitas dan tertib matiraga  Terbagi menjadi 2 :  Upăsaka / awam devosional diantara sesama  Bhiksu : meninggalkan dunia secara menyeluruh  Bhiksu beranggapan bahwa dunia adalah penderitaan, dan hidup berkeluarga sangat sulit menghantar mereka ke kehidupan yang luhur dlm kekagumannya, kemurniaan, dan kesempurnaan
  • 19.  Ajaran bagi para asket [227 artikel] :  “Kalian , para asket yang bebas dari setiap ikatan ilahi atau manusiawi, pergilah dengan berjalan demi kegunaan bagi orang banyak. Melalui penderitaan dunia, demi kebaikan, perolehan dan kegembiraan dari para ilah dan manusia. Jangan pergi berduaan. Ajarkanlah hukum atau asketik, yang pada prinsipnya baik, dengan cara yang baik dan dengan tujuan yang baik dalam semangat dan dalam tulisan, dan nyatakanlah kehidupan religius dengan keseluruhan dan kebersihan “  Diterapkan dalam suasana senobit , kemiskinan dan kontemplasi. Prakteknya dengan prătikmosa, yakni pembacaan aturan hidup senobit. Bagi yang tidak mengikutinya mengakuidi depan umum dan memohon pengampunan
  • 20.  Praktek askesenya :  Bhiksu :  Ketaatan pada peraturan, kemurnian hidup, kemiskinan  Memiliki 3 jubah, satu kendi air, satu tikar tidur dan obat-obatan  Cukur jenggot dan jarum untuk menjahit  Awam  Tidak membunuh tanpa perlu  Tidak mencuri, tidak berdusta dan tidak miras  Menjaga kemurnian status  Menjaga diri dari pesta, judi, persengkongkolan, jahat, malas, dsb  Menaati 7 aturan terhadap rahib  mengunjungi para rahib  Mendengarkan mereka  Mempelajari moral  Tidak condong kepada org-orang asing
  • 21.  Dijiwai denga kehendak eksodus dari dunia dengan pemisahan dari dunia  Buddhism dan Jainism merupakan jalan pengetahuan akan keselamatan, karena berkecenderungan asketis dan msitis  Jiwa dibebaskan dari meteri : weda  Dikenal kemudian di Mesir, Yahudi dan yunani dalam dualisme gnostik
  • 22.  Hellenisme di daerah negara-negara Asia, Afrika dan eropa abad 4 SM – 1 M  Belawanan dengan Kabar Gembira  Askese dalam komunitas adalah formasi paripurna : penolakan harta pribadi, pengendalian insting/indera dan patangan bersetubuh  Apatheia : menaklukkan keinginan tdk teratur  Kontemplasi : melihat dengan seksama  Berpengaruh pada monastik Kristen
  • 23.  Esseni dan Taerapeuti  Esseni  Menjunjung matiraga dan tradisi Yahudi ketat  Tidak menikah  Geerasi teahir sebelum mesias  Berkaitan dengan kasidim : saleh  Ditaklukkan th 70 oleh Romawi  Kemudian berkembanglah dari mereka bidaah- bidaah seperi kaum Ebionit (arab), qumran,  Hidup mereka asketik dan komunitas dan berkaul ketaatan
  • 24.  Thaerapeuti  SEMBAH BAKTI pada perkara-perkara Allah  Komunitas monastik pra-kristen yg terdiri dari orang Yahudi di Mesir, bermatiraga ekstra ketat  Hidup ini titipan, maka mereka berlaku pertapa  Salah satunya Philo, Alexandria  Asketik dan monastik  Dalam perkembangannya ada usaha menyatukan persatuan pribadi yang telah hilang dan ingin disatukan lagi yang dirindukan oleh para rahib
  • 25.
  • 26.  Pandangan monakheisme : mngikuti kristus berhakikat pada Perjanjian baru  John Waycliff : tarekat hidup bakti : temuan dan ciptaan roh jahat yang anggotanya tdk mampu melaksanakan kehendak Allah  Abad XVII, Luther, Calvin, Anabaptis dan Zwingli : tareat tdk punya dasar timdakan Injil Kristus
  • 27.  Monakheisme berakar bukan dari kristen  Berdasar hipotesis H. Weingarten pada Life of Anthony karya Athanasius (373 M), bahwa monakheisme berasal dari dunia kafir Mesir dan mengasingkan diri di kuil Serapide di Menfi  Kristenisasi dilakukan oleh Basillus Agung dan disempurnakan oleh Benediktus Nursia yang menyatukan monakheisme dan kehidupan karya masyarakat kristen  Para bapa-bapa monakheisme adalah bapa-bapa pengaku iman. Bisa jadi mereka berasal dari kelompok perkembangan Esseni, Therapeutae dan Buddha  Eremitisme dipandang sebagai warisan agama Kristen berdasarkan kisah Perjanjian Lama, dan pola-pola manusia yang dibhaktikan kepada Allah yang berdasarkan nasihat-nasihat Injil
  • 28.  Monakheisme adalah sinkretisme  W.Gass menyanggah sebagian hipotesis Weingarten. Ia melihat sisi Monakheisme adalah perpaduan antara unsur Kristen dan non kristen yang membentuk unsur baru.  Fuga mundi : melarikan diri / musuh dunia  Penyangkalan diri/ kurban  D. Vőlter menyatakan bahwa dalam kerhabiban pertama di Mesir , etrdapat fusi antara ide sosial dan religius dari Circumcillioner dengan unsur filsafat Hellenisme (Plato dan Phillo Alexandria)
  • 29.  Monakheisme adalah sinkretisme  Zőchler menyatakan bahwa penyangkalan terhadap pengaruh lain tidak ada, kecuali pengaruh fusi diatas hanya di dapat dari hellenisme saja  Reitzenstein menyatakan bahwa monakheisme adalah produk dari suasana kacau tetapi bercorak religius dan berkembang dari abad I agama Kristen, setelah para murid menghilang dari panggung sejarah, lalu era Konstantinus Agunglah yang mencoba meraba dan berkembang bersinkronisasi dengan tradisi mesir, Palestina, Yahudi dan daerah sekitar mesopotamia
  • 30.  Pertanyaan : Bagaimana dengan gaya Yesus ? (big question : dualisme/anti dualisme, Yahudi, atau Yunani, asketis )  Menurut Bounaiuti, asketisme merupakan arus luar Kristen yang sangat asing dalam cakrawala Perjanjian Baru
  • 31.  Monakheisme hasil kemerosotan agama Kristen dan kesalahpahaman  Lucius berpendapat bahwa para rahib bermodel Yesus Kristus tetapai mereka mencela aspek negatif monastik mereka, yang tidak sesuai dengan cita-cita Injil  Harnack mengakui bahwa kristianisme purba adalah asket sejati bahwa ia menyangkal hidup religius berhubungan dengan pengalaman spiritual, OKI rahib adalah penerus montanisme (Montanus akhir abad II M)  Montanisme menekankan bahwa ekstase adalah berasal dri Roh kudus. Ia merelatifkan peran uskuo yang mempertahankan superioritas para nabi. Pandangan etisnya sangat dekat dengan Injil . Era ini menyebabkan posisi hierarki rileks. Sehingga pada era Tertullianus dan rennaisance , Montanisme berkembang pesat hingga Perancis
  • 32.  Montanisme menantikan pencurahan roh kudus seperti yang diwahyukan oleh para nabi (aliran Methodism?)  Di Pepuza, Phrygia, aliran ini didatangi oleh dua wanita Prisca dan Maximillia sehingga Montanisme mendapat tempat di hati jemaat dengan praktek asketis yang keras  Tidak boleh pernikahan II  Mengecam peraturan lunak  Disiplin keras terhadap diri dan melarang melarikan diri dari penganiayaan  Psychici / manusia hewani diangga sebagai lawan Montanis (pneumatici /makhluk Roh)  Dirasakan bahwa monakheisme montanis dapat mengembaikan cita rasa jemaat kuno Kristen, sehingga bersifat apokaliptik  Sayangmya, gerakan ini dilawan dengan Orthodox: laudius Apollinaris, Miltiades dan Rhodo dalam sinode Aisa sebelum 200 M dan Paus Zephyrinus karena tidak ada penyaringan dalam menganalisa pengalaman-pengalam pribadi . Tetapi Hidup kudus tetap dicari
  • 33.  Perspektif Spiritualitas  Rahib / religius adalah model manusia baru ynag beriman/berpartisipasi dalam misteri Kebangkitan Kristus  Religius berasal bukan dari dunia tapi tersembunyi dengan dan dalam Kristus sebagai kidung pujian kepada Bapa di surga  Perspektifnya melampaui sejauh mana Allah ditemukan dalam cinta agape, kegembiraan kemurnian  Kehidupan membiara adalah model kehidupan malaikat, bersifat profetis injili, apostolik  KESIMPULAN : Monakheisme memiliki jejak yang hilang yang menyebabkan gaya hidup Yesus pasca menghilangnya jumlah rasul yang digantikan tokoh lain (politik/ekonomi sosial) semenjak tahun 100an. Oleh karena itu, mustahil untuk menyamakan hidup monakheisme dengan masyarakat madani.
  • 34.
  • 35.  Dasar monastik adalah Kabar Gembira Yesus Kristus yang dirindukan oleh orang-orang yang merasa dipanggil menuju kesempurnaan  Hidupnya dalam kerja,doa, tidak melarikan diri dan mengikuti Kristus (Saequla Christi)  Asketis dijalankan sejauh untuk menghayati nilai-nilai yang diwariskan oleh para muridNya. Meskipun dalam alktitab ditulis bukan sebagai perihal asal-usul sehingga :  Yesus mewartakan Kerajaan Allah, memaklumkan pertobatan dan bukan monakheisme  Nilai-nilai monastik dihayati sejauh Injil dan pengalaman terhadap Yesus Kristus
  • 36.
  • 37.  Kesaksian dan model  Anak-anak Filipus yang bernubuat dalam karunia  Tuntutan bagi para janda  Hidup murni (didache)  Asketik primitif dan musafir  Atenagoras (177) desakan untuk orang Kristen tetp tinggal dalam keperawanan dan seliba berperan mendekatkan orang kepada Allah  Clemens dari Roma , akhir abad I, mengundang untuk hidup murni sebagai ungkapan iman dan kerendahan hati  Ignatius Anthiokia (110 M) kepada Polikarpus : “jika orang, demi hormat akan Tuhan, berhasil mempertahankan diri dalam tarak sempurna atau kemurnian hendaknya tidak menyombongkan diri”
  • 38.  Teolog, asketik, ekseget, pelopor produktif masalah kerohanian, pencetus hidup religius tarekat  Dengan sekolah Didaskelion, menggantikan Clemenz Alexandria dan Pantenus dalam sastra dan filsafat  Menganggap bahwa hellenisme dapat menangkap dengan baik ajaran Kristen. Gurunya Ammonius Sacca, Maestro dari Plotinos  KRISTIANITAS sebagai FILSAFAT, style of life  Mengambil warisan monakheisme Mesir I  Mengikuti nasihat-nasihat Injil kembali kepada kehidupan Taman Firdaus
  • 39.
  • 40.  Seorang kristen Koptik, Mesir, emninggalkan dunia ramai selama 20 th, anakhor  “didasarkan pada Injil Mat 19:21 lalu berasket  Sebelum dia, sudah ada para asket di Pispir. Ia membentuk sekelompok murid.  Tah. 315-320, muridnya, Ammonius Sacca menjadi sahabatnya selama 18 tahun. Ia tidak bersetubuh dengan istrinya, kembali ke Lembah Nitria lalu mengembangkan koloni para rahib  Di Gunung Skete, Macarius dari Mesir (390 M) mempraktekkan hidup terasing dan sendiri, lalu dikembangkan lagi oleh Macarius dari Alexandria di padang gurun Kellia, barat Nitria
  • 41.  Antonius mengandalkan Detti, Lattre, dan Vita : pergumulan melawan setan  Tidak ditampilkan sebagai pahlawan asketik, tetapi memiliki pengalaman keagamaan yang kaya, rendah hati , pecinta keheningan dan ekrja tangan  Kehidupan kristen baginya merupakan kehidupan dinamis seluruh perjalanan sejarah yang diawali dosa/tragis, lalu dikunjungi oleh Allah dalam inkarnasi. Dengan kedatangan penyelamat , manusia wajib secara moral-religius menyibukkan segala kekuatan, pikiran untuk kesempurnaan melalui dua kebenaran dinamis sbb :  Dosa asal dengan kehendak tidak teratur dan sikap memberontak terhadap Roh  Kebesaran cinta kasih dan kebaikan Allah
  • 42.  Kristosentris  Askese dinamis dengan langkah-langkah melawan kemunafikan  Menempatkan Sabda Allah” rencana Allah terdapat dalam kitab suci”  Berkembang dalam 2 garis paralel :  Berkenaan dengan keutamaan  Mengupayakan kesendirian agar menjadi semakin penuh  Menjaga hati, kesendirian yang ramai, mengatasi pelbagai pencobaan dengan rahmat  Perjuangan Beliau ini dikonsepkan sebagai titik berangkan monakhos