Pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit
1. PELATIHAN IPCN
HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA
(HIPPII ) PUSAT
KONSEP PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI
2. Setelah mengikuti pembelajaran,
peserta diharapkan mampu memahami
konsep pencegahan & pengendalian
infeksi
TUJUAN PEMBELAJARAN
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020 9/25/2020
4. PENDAHULUAN
HAI’s adalah infeksi yang didapat pasien saat dirawat
di fasyankes untuk kondisi medis atau bedah
Dapat dicegah
Infeksi dapat dikaitkan dengan prosedur seperti
pembedahan dan alat- alat yang digunakan selama
perawatan
Penyebab penting morbiditas dan mortalitas
Di USA 1 dari 25 pasien mengalami HAI’s
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
9/25/2020
6. Definisi - definisi
Kolonisasi adalah suatu keadaan ditemukan
adanya agen infeksi, dimana organisme
tersebut hidup, tumbuh dan berkembang biak
tetapi tanpa disertai adanya respon imun atau
gejala klinik
Karier adalah pasien atau petugas kesehatan
mengalami kolonisasi dengan kuman patogen
tanpa menderita sakit, tetapi dapat
menularkan kuman tersebut ke orang lain
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
Kolonisasi Staphylococcus Aureus
9/25/2020
7. Definisi - definisi
Infeksi adalah suatu keadaan dimana
ditemukan adanya agen infeksi (organisme)
terdapat respon imun tetapi tidak disertai
gejala klinik
Penyakit infeksi adalah suatu keadaan
ditemukan adanya agen infeksi yang disertai
adanya respons imun dan gejala klinik
Penyakit menular adalah penyakit (infeksi)
tertentu yang dapat berpindah dari satu
orang ke orang lain baik langsung maupun
tidak langsung
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
MRSA
(methicillin-resistant Staphylococcus aureus)
9/25/2020
8. HEALTHCARE ASSOCIATED INFECTIONS
(HAIS)
Adalah infeksi yang terjadi pada pasien selama proses
perawatan di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya,
Tidak infeksi atau tidak dalam masa inkubasi saat masuk rawat
Dapat muncul setelah pulang rawat
Infeksi dapat terjadi pada petugas di fasilitas pelayanan
kesehatan karena pekerjaanya
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
9/25/2020
9. HAIs terjadi di berbagai tempat pelayanan :
• Acute care hospitals
• Ambulatory surgical centers
• Dialysis facilities
• Outpatient care (e.g., physicians' offices and health care
clinics)
• Long-term care facilities (e.g. nursing homes and
rehabilitation facilities)
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
9/25/2020
10. TUJUAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN &
PENGENDALIAN INFEKSI
Menurunkan atau meminimalkan insiden rate
infeksi berhubungan dengan pelayanan
kesehatan pada pasien , petugas dan
pengunjung serta masyarakat sekitar rumah
sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya, dengan mempertimbangkan cost
effectiveness
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
9/25/2020
13. RANTAI INFEKSI
Agen penyebab infeksi
Mikroorganisme penyebab infeksi, seperti : bakteri, virus,
jamur dan parasit
Ada 3 faKtor yg mempengaruhi :
- Patogenitas
- Virulensi
- Jumlah
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
9/25/2020
14. RANTAI INFEKSI
Reservoar
Tempat agen infeksi hidup, tumbuh, berkembang biak dan siap
ditularkan kpd pejamu/manusia
Resevoar terbanyak adl pd manusia, alat medis, binatang, tumbuh-
tumbuhan, air, tanah, lingkungan dan bahan organik lainnya
Portal of Exit
Tempat agen infeksi keluar dr reservoir, mll saluran napas, saluran
cerna, saluran kemih serta transplasenta
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
9/25/2020
15. RANTAI INFEKSI
Transmisi/Cara penularan, melalui :
- Kontak : langsung dan tdk langsung
- Droplet
- Airborne
- Vehicle (makanan/air/darah)
- Vektor
Portal of Entry , pintu masuk agen infeksi (sal, napas, sal cerna, sal
kemih, kulit tdk utuh)
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
9/25/2020
16. RANTAI INFEKSI
Susceptible host ,
adalah individu rentan , tidak mampu melawan agen
infeksi
Faktor yg mempengaruhi : umur, status gizi,
imunisasi, penyakit kronis, trauma, obat
immunosupresan, dll
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
9/25/2020
18. JENIS HAIs
1.Catheter-associated urinary tract infections
2.Surgical site infections
3.Bloodstream infections
4.Pneumonia
5.Clostridium difficile
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020 9/25/2020
19. FAKTOR RISIKO HAIs
Pasien long care
Pasien immunocompromised
Penggunaan alat invasive
Tidak optimalnya hand hygiene nakes
Overuse of antibiotik
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
9/25/2020
22. Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020
Leadership, connecting
and coordinating
Campaigns and
advocacy
Technical guidance and
implementation
Capacity-building
Measuring and learning
Fungsi
Utama PPI
Sumber : WHO
9/25/2020
23. KESIMPULAN
Rantai infeksi dapat diputuskan dengan
mengimplementasikan PPI di fasyankes dengan baik
HAIs dapat dicegah jika rumah sakit memiliki program
PPI dan melaksanakan strategi-strategi pencegahan
HAIs dengan baik
Peran dan fungsi utama PPI sangat besar di rumah
sakit dalam membangun koordinasi pencegahan infeksi.
9/25/2020
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020