2. Sistem Kewaspadaan Pangan
dan Gizi (SKPG)
merupakan sistem penyedia informasi
situasi pangan dan gizi secara teratur dan
terus menerus untuk perumusan
kebijakan, perencanaan, penentuan
tindakan, dan evaluasi program pangan
dan gizi
3. Tujuan SKPG
• menyediakan data dan informasi situasi pangan
yang mempengaruhi status gizi
• menyediakan isyarat dini kemungkinan
terjadinya ganguan ketersediaan pangan
• menyediakan kebijakan penyediaan kecukupan
pangan
• menyediakan kebijakan tindakan
penanggulangan kerawanan pangan
4. INDIKATOR SKPG
• Indikator untuk pemetaan situasi pangan dan gizi 1
tahun
- indikator pertanian
- indikator kesehatan
- indikator sosial
• Indikator untuk peramalan produksi secara periodik
- luas tanam
- luas kerusakan
- luas panen dan produktivitas
• Indikator untuk pengamatan gejala kerawanan pangan
dan gizi , kejadian-kejadian yang spesifik lokal
5. RUANG LINGKUP
terdiri dari pengumpulan, pemrosesan,
penyimpanan, analisis, dan penyebaran
informasi situasi pangan dan gizi serta
investigasi mendalam bagi desa yang
diindikasikan akan terjadi kerawanan pangan
dan gizi.
8. Hasil Analisis
Dalam artikel disebutkan bahwa Sistem Kewaspadaan
Pangan dan Gizi (SKPG) yang sejak tahun 2007
keberadaannya di Kota Probolinggo dikatakan vakum,
sebagai deteksi dini dalam mencegah terjadinya
kerawanan pangan dan gizi. Sehingga Kota Probolinggo
yang sebenarnya bukanlah daerah rawan pangan dan
tidak termasuk daerah yang rawan pangan. Namun,
karena ketiadaan SKPG di kota ini yang menjadikan
Kota Probolinggo mendapat warning, lingkaran merah
pada peta ketahanan pangan di propinsi Jatim sebagai
daerah yang rawan pangan.
9. Agar SKPG di Kota Proling berjalan dengan
baik maka diharapkan:
• Wali Kota Probolinggo lebih serius dalam
mengkoordinasi semua tim SKPG
• Perintah Daerah Kota Probolinggo meningkatkan sarana
dan prasarana dalam menunjang kinerja Tim SKPG
• Perlu tenaga penggerak SKPG yang mengerti SKPG,
dapat mendekati kepala daerah dan dapat
berkomunikasi dengan pelaksana SKPG lain di daerah
• Perlu dipersiapkan tim yang dapat memberikan
bimbingan teknis dan manajemen kepada setiap daerah
yang membutuhkan