SlideShare a Scribd company logo
BERITA NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
No.699, 2019 KEMENKES. Surveilans Gizi. Pelaksaan.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 14 TAHUN 2019
TENTANG
PELAKSANAAN TEKNIS SURVEILANS GIZI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa untuk mengoptimalkan pelaksanaan surveilans
gizi dalam rangka pengambilan keputusan dan
penyusunan kebijakan perbaikan gizi, perlu mengatur
pelaksanaan teknis surveilans gizi;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, dan untuk melaksanakan
ketentuan Pasal 28 ayat (6) Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Upaya Perbaikan Gizi,
perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang
Pelaksanaan Teknis Surveilans Gizi;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -2-
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang
Kementerian Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 59);
4. Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang
Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 100);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2014
tentang Upaya Perbaikan Gizi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 967);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 45 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1113);
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 945);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG
PELAKSANAAN TEKNIS SURVEILANS GIZI.
Pasal 1
Dalam peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Surveilans Gizi adalah kegiatan pengamatan yang
sistematis dan terus menerus terhadap masalah gizi
masyarakat dan indikator pembinaan gizi.
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-3-
2. Faktor Risiko adalah hal-hal yang mempengaruhi atau
berkontribusi terhadap terjadinya masalah gizi di
masyarakat.
3. Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu alat
dan/atau tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik
promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang
dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah,
dan/atau masyarakat.
4. Pengelola Program Gizi adalah unit kerja struktural atau
fungsional yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan
kegiatan surveilans gizi.
5. Pemerintah Pusat adalah Presiden Republik Indonesia
yang memegang kekuasaan pemerintahan negara
Republik Indonesia yang dibantu oleh Wakil Presiden dan
menteri sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
6. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin
pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah otonom.
7. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang kesehatan.
Pasal 2
(1) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bertanggung
jawab untuk menyelenggarakan Surveilans Gizi secara
terpadu, berjenjang, dan berkesinambungan.
(2) Penyelenggaraan Surveilans Gizi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilakukan oleh Pengelola Program Gizi di
Puskesmas, dinas kesehatan daerah kabupaten/kota,
dinas kesehatan daerah provinsi dan kementerian yang
mempunyai tugas menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang kesehatan.
(3) Penyelenggaraan Surveilans Gizi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilaksanakan untuk memberikan gambaran
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -4-
mengenai perubahan pencapaian indikator kinerja
perbaikan gizi secara nasional dan regional.
Pasal 3
(1) Penyelenggaraan Surveilans Gizi secara teknis
dilaksanakan dengan berbasis indikator masalah gizi
dan kinerja program gizi.
(2) Selain indikator sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
pelaksanaan teknis Surveilans Gizi juga membutuhkan
indikator lain berupa Faktor Risiko yang mempengaruhi
masalah gizi dan kinerja program gizi.
Pasal 4
(1) Indikator masalah gizi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 ayat (1) meliputi:
a. persentase balita berat badan kurang;
b. persentase balita pendek;
c. persentase balita gizi kurang;
d. persentase remaja putri anemia;
e. persentase ibu hamil anemia;
f. persentase ibu hamil risiko Kurang Energi Kronik;
dan
g. persentase Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah.
(2) Indikator kinerja program gizi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 ayat (1) meliputi:
a. cakupan bayi usia kurang dari 6 bulan yang
mendapat ASI Eksklusif;
b. cakupan bayi usia 6 bulan yang mendapat ASI
Eksklusif;
c. cakupan ibu hamil yang mendapatkan Tablet
Tambah Darah minimal 90 tablet selama masa
kehamilan;
d. cakupan ibu hamil Kurang Energi Kronik yang
mendapat makanan tambahan;
e. cakupan balita kurus yang mendapat makanan
tambahan;
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-5-
f. cakupan remaja putri (Rematri) mendapat Tablet
Tambah Darah;
g. cakupan bayi baru lahir yang mendapat Inisiasi
Menyusu Dini (IMD);
h. cakupan balita yang ditimbang berat badannya;
i. cakupan balita mempunyai buku Kesehatan Ibu
Anak (KIA)/Kartu Menuju Sehat (KMS);
j. cakupan balita ditimbang yang naik berat badannya;
k. cakupan balita ditimbang yang tidak naik berat
badannya dua kali berturut-turut;
l. cakupan balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin
A;
m. cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A;
n. cakupan rumah tangga mengonsumsi garam
beriodium; dan
o. cakupan kasus balita gizi buruk yang mendapat
perawatan.
(3) Indikator lain berupa Faktor Risiko yang mempengaruhi
masalah gizi dan kinerja program gizi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) paling sedikit meliputi:
a. kemiskinan;
b. kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi;
c. praktik pengasuhan anak yang kurang tepat;
dan/atau
d. konsumsi makanan bergizi yang rendah.
Pasal 5
(1) Pelaksanaan teknis Surveilans Gizi dilakukan dengan
tahapan:
a. pengumpulan data;
b. pengolahan dan analisis data; dan
c. diseminasi.
(2) Tahapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan sebagai satu kesatuan yang tidak
terpisahkan untuk menghasilkan informasi yang
digunakan sebagai pedoman dalam perumusan
kebijakan, pengambilan keputusan, perencanaan
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -6-
program, penentuan tindakan dan pelaksanaan
intervensi serta evaluasi terhadap pengelolaan program
gizi.
Pasal 6
(1) Pengumpulan data sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
ayat (1) huruf a dilakukan dengan cara mendapatkan data
dari Posyandu, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, masyarakat,
dan/atau sumber data lainnya.
(2) Data sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperoleh
melalui kegiatan:
a. pemantauan pertumbuhan;
b. pelaporan kasus;
c. pelaporan data rutin;
d. survei; dan/atau
e. kegiatan lainnya.
Pasal 7
(1) Pengolahan dan analisis data sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 ayat (1) huruf b, dilakukan untuk
menghasilkan informasi yang diperlukan dalam
mendukung program perbaikan gizi.
(2) Pengolahan dan analisis data sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan dengan penerapan manajemen data
melalui kegiatan sebagai berikut:
a. perekaman data;
b. validasi;
c. pengkodean;
d. alih bentuk; dan
e. pengelompokan berdasarkan tempat, waktu dan
orang.
Pasal 8
(1) Diseminasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat
(1) huruf c dilakukan untuk menyebarluaskan informasi
hasil analisis data terkait program perbaikan gizi kepada
pemangku kepentingan.
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-7-
(2) Diseminasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disampaikan melalui kegiatan:
a. musyawarah perencanaan pembangunan;
b. lokakarya mini;
c. pertemuan lintas program/lintas sektor; dan/atau
d. forum komunikasi dan koordinasi lainnya.
(3) Selain melalui kegiatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), diseminasi dapat dilakukan melalui media
elektronik dan salinan cetak.
Pasal 9
Untuk mendukung pelaksanaan teknis Surveilans Gizi,
kementerian yang mempunyai tugas menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang kesehatan mengembangkan
sistem informasi gizi berbasis teknologi informasi.
Pasal 10
(1) Pelaksanaan teknis Surveilans Gizi harus didukung
dengan tersedianya:
a. sumber daya manusia;
b. sarana dan prasarana; dan
c. pendanaan.
(2) Sumber daya manusia sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf a merupakan tenaga kesehatan yang memiliki
latar belakang pendidikan bidang gizi dan minimal
berijazah Diploma III;
(3) Sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf b paling sedikit meliputi penyediaan perangkat
lunak dan perangkat keras untuk mendukung
pemanfaatan informasi gizi berbasis teknologi informasi.
(4) Pendanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c
dapat bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,
dan/atau sumber lain yang sah dan tidak mengikat
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -8-
Pasal 11
Pelaksanaan teknis Surveilans Gizi dilaksanakan sesuai
dengan Pedoman Pelaksanaan Teknis Surveilans Gizi
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 12
(1) Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
teknis Surveilans Gizi dilakukan oleh Menteri, kepala
dinas kesehatan daerah provinsi dan kepala dinas
kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan
kewenangannya.
(2) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilaksanakan untuk:
a. meningkatkan kualitas data dan informasi
Surveilans Gizi; dan
b. meningkatkan kapasitas sumber daya manusia
dalam pelaksanaan teknis Surveilans Gizi.
(3) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilaksanakan melalui kegiatan:
a. sosialisasi dan advokasi;
b. bimbingan teknis;
c. pelatihan dan peningkatan kapasitas sumber daya
manusia; dan/atau
d. pemantauan dan evaluasi.
(4) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilaksanakan secara berkala.
Pasal 13
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-9-
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 17 Juni 2019
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
NILA FARID MOELOEK
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 26 Juni 2019
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
WIDODO EKATJAHJANA
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -10-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-11-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -12-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-13-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -14-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-15-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -16-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-17-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -18-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-19-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -20-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-21-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -22-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-23-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -24-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-25-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -26-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-27-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -28-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-29-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -30-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-31-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -32-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-33-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -34-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-35-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -36-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-37-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -38-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-39-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -40-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-41-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -42-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-43-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -44-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-45-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -46-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-47-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -48-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-49-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -50-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-51-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -52-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-53-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -54-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-55-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -56-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-57-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -58-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-59-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -60-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-61-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -62-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-63-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -64-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-65-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -66-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-67-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -68-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-69-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -70-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-71-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -72-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-73-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -74-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-75-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -76-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-77-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699 -78-
www.peraturan.go.id
2019, No. 699
-79-
www.peraturan.go.id

More Related Content

What's hot

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan KeluargaProgram Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Muh Saleh
 
Permenkes nomor 66 tahun 2017 tentang petunjuk operasional dana alokasi khus...
Permenkes nomor  66 tahun 2017 tentang petunjuk operasional dana alokasi khus...Permenkes nomor  66 tahun 2017 tentang petunjuk operasional dana alokasi khus...
Permenkes nomor 66 tahun 2017 tentang petunjuk operasional dana alokasi khus...
Ulfah Hanum
 
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019Muh Saleh
 
Rpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatanRpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatan
Abdul Rohman
 
Permenkes RI no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...
Permenkes RI  no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...Permenkes RI  no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...
Permenkes RI no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...
Ulfah Hanum
 
Permenkes No. 3 Tahun 2019 tentang Juknis penggunaan Dana alokasi khusus nonf...
Permenkes No. 3 Tahun 2019 tentang Juknis penggunaan Dana alokasi khusus nonf...Permenkes No. 3 Tahun 2019 tentang Juknis penggunaan Dana alokasi khusus nonf...
Permenkes No. 3 Tahun 2019 tentang Juknis penggunaan Dana alokasi khusus nonf...
Ulfah Hanum
 
Penyelenggaraan sistem informasi keluarga
Penyelenggaraan sistem informasi keluargaPenyelenggaraan sistem informasi keluarga
Penyelenggaraan sistem informasi keluargasugiyanto mendung
 
34
3434
Upaya Kementerian Kesehatan mencapai Universal Health Coverage
Upaya Kementerian Kesehatan mencapai Universal Health CoverageUpaya Kementerian Kesehatan mencapai Universal Health Coverage
Upaya Kementerian Kesehatan mencapai Universal Health Coverage
ditjenyankes
 
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Zen D' Eri
 
Sistem pelayanan kesehatan kesgilut
Sistem pelayanan kesehatan kesgilutSistem pelayanan kesehatan kesgilut
Sistem pelayanan kesehatan kesgilut
Zakiah dr
 
Pmk no _11_th_2019_ttg_penanggulangan_kusta
Pmk no _11_th_2019_ttg_penanggulangan_kustaPmk no _11_th_2019_ttg_penanggulangan_kusta
Pmk no _11_th_2019_ttg_penanggulangan_kusta
rickygunawan84
 
Pmk no. 97 ttg peta jalan sistem informasi kesehatan tahun 2015 2019
Pmk no. 97 ttg peta jalan sistem informasi kesehatan tahun 2015 2019Pmk no. 97 ttg peta jalan sistem informasi kesehatan tahun 2015 2019
Pmk no. 97 ttg peta jalan sistem informasi kesehatan tahun 2015 2019
Dokter Tekno
 
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan
Ulfah Hanum
 
Kerangka acuan kegiatan pemantauan vit. a
Kerangka acuan kegiatan pemantauan vit. aKerangka acuan kegiatan pemantauan vit. a
Kerangka acuan kegiatan pemantauan vit. a
yusup firmawan
 
Permenkes no. 28 tahun 2014
Permenkes no. 28 tahun 2014Permenkes no. 28 tahun 2014
Permenkes no. 28 tahun 2014
IdnJournal
 
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk Kabupaten
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk KabupatenInstrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk Kabupaten
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk Kabupaten
Muh Saleh
 
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHCStrategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
ditjenyankes
 

What's hot (18)

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan KeluargaProgram Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
 
Permenkes nomor 66 tahun 2017 tentang petunjuk operasional dana alokasi khus...
Permenkes nomor  66 tahun 2017 tentang petunjuk operasional dana alokasi khus...Permenkes nomor  66 tahun 2017 tentang petunjuk operasional dana alokasi khus...
Permenkes nomor 66 tahun 2017 tentang petunjuk operasional dana alokasi khus...
 
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
 
Rpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatanRpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatan
 
Permenkes RI no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...
Permenkes RI  no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...Permenkes RI  no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...
Permenkes RI no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...
 
Permenkes No. 3 Tahun 2019 tentang Juknis penggunaan Dana alokasi khusus nonf...
Permenkes No. 3 Tahun 2019 tentang Juknis penggunaan Dana alokasi khusus nonf...Permenkes No. 3 Tahun 2019 tentang Juknis penggunaan Dana alokasi khusus nonf...
Permenkes No. 3 Tahun 2019 tentang Juknis penggunaan Dana alokasi khusus nonf...
 
Penyelenggaraan sistem informasi keluarga
Penyelenggaraan sistem informasi keluargaPenyelenggaraan sistem informasi keluarga
Penyelenggaraan sistem informasi keluarga
 
34
3434
34
 
Upaya Kementerian Kesehatan mencapai Universal Health Coverage
Upaya Kementerian Kesehatan mencapai Universal Health CoverageUpaya Kementerian Kesehatan mencapai Universal Health Coverage
Upaya Kementerian Kesehatan mencapai Universal Health Coverage
 
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
 
Sistem pelayanan kesehatan kesgilut
Sistem pelayanan kesehatan kesgilutSistem pelayanan kesehatan kesgilut
Sistem pelayanan kesehatan kesgilut
 
Pmk no _11_th_2019_ttg_penanggulangan_kusta
Pmk no _11_th_2019_ttg_penanggulangan_kustaPmk no _11_th_2019_ttg_penanggulangan_kusta
Pmk no _11_th_2019_ttg_penanggulangan_kusta
 
Pmk no. 97 ttg peta jalan sistem informasi kesehatan tahun 2015 2019
Pmk no. 97 ttg peta jalan sistem informasi kesehatan tahun 2015 2019Pmk no. 97 ttg peta jalan sistem informasi kesehatan tahun 2015 2019
Pmk no. 97 ttg peta jalan sistem informasi kesehatan tahun 2015 2019
 
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan
 
Kerangka acuan kegiatan pemantauan vit. a
Kerangka acuan kegiatan pemantauan vit. aKerangka acuan kegiatan pemantauan vit. a
Kerangka acuan kegiatan pemantauan vit. a
 
Permenkes no. 28 tahun 2014
Permenkes no. 28 tahun 2014Permenkes no. 28 tahun 2014
Permenkes no. 28 tahun 2014
 
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk Kabupaten
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk KabupatenInstrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk Kabupaten
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk Kabupaten
 
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHCStrategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
 

Similar to Bn699 2019

Pmk no.39 ttg_pis_pk3 JE3Q LJDNQENDLQJND3Q;DM;QMLNLNQNDFNEJNFL
Pmk no.39 ttg_pis_pk3 JE3Q LJDNQENDLQJND3Q;DM;QMLNLNQNDFNEJNFLPmk no.39 ttg_pis_pk3 JE3Q LJDNQENDLQJND3Q;DM;QMLNLNQNDFNEJNFL
Pmk no.39 ttg_pis_pk3 JE3Q LJDNQENDLQJND3Q;DM;QMLNLNQNDFNEJNFL
Agung Huda
 
PMK_No.39_ttg_PIS_PK.pdf
PMK_No.39_ttg_PIS_PK.pdfPMK_No.39_ttg_PIS_PK.pdf
PMK_No.39_ttg_PIS_PK.pdf
rena rasyidah
 
Pmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukmPmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukm
husnulchotimah6
 
PMK No 2 Th 2022 ttg Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan...
PMK No 2 Th 2022 ttg Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan...PMK No 2 Th 2022 ttg Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan...
PMK No 2 Th 2022 ttg Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan...
FhitrianyHerzah
 
Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_2020
Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_2020Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_2020
Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_2020
Ulfah Hanum
 
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdf
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdfV13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdf
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdf
Temy3
 
juknis-pmt-bumil-2010.pdf
juknis-pmt-bumil-2010.pdfjuknis-pmt-bumil-2010.pdf
juknis-pmt-bumil-2010.pdf
DewiGunarto
 
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmasPermenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
Adelina Hutauruk
 
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling PuskemasPermenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
UFDK
 
PERDES TENTANG PERAN DESA DALAM PENCEGAHAN STUNTING
PERDES TENTANG PERAN DESA DALAM PENCEGAHAN STUNTINGPERDES TENTANG PERAN DESA DALAM PENCEGAHAN STUNTING
PERDES TENTANG PERAN DESA DALAM PENCEGAHAN STUNTING
Pemdes Wonoyoso
 
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi burukKerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
yusup firmawan
 
fileunduhan_1673400525_335399.pdf
fileunduhan_1673400525_335399.pdffileunduhan_1673400525_335399.pdf
fileunduhan_1673400525_335399.pdf
Ibanq1
 
pemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan Puskesmas Baru.pptx
pemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan  Puskesmas Baru.pptxpemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan  Puskesmas Baru.pptx
pemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan Puskesmas Baru.pptx
SYAHRUDINSYAHRUDIN9
 
PMK No. 19 Th 2022 ttg Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang ...
PMK No. 19 Th 2022 ttg Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang ...PMK No. 19 Th 2022 ttg Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang ...
PMK No. 19 Th 2022 ttg Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang ...
puskesmassungaipinan
 
permenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahim
permenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahimpermenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahim
permenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahim
Achmad Wahid
 
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang PuskesmasPMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
UFDK
 
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas
Fachrul_Herdiyana
 
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas (2)
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas (2)Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas (2)
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas (2)
JOEM Haj
 
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmasPermenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Fitri Riyanto
 
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmasPmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
yose rizal
 

Similar to Bn699 2019 (20)

Pmk no.39 ttg_pis_pk3 JE3Q LJDNQENDLQJND3Q;DM;QMLNLNQNDFNEJNFL
Pmk no.39 ttg_pis_pk3 JE3Q LJDNQENDLQJND3Q;DM;QMLNLNQNDFNEJNFLPmk no.39 ttg_pis_pk3 JE3Q LJDNQENDLQJND3Q;DM;QMLNLNQNDFNEJNFL
Pmk no.39 ttg_pis_pk3 JE3Q LJDNQENDLQJND3Q;DM;QMLNLNQNDFNEJNFL
 
PMK_No.39_ttg_PIS_PK.pdf
PMK_No.39_ttg_PIS_PK.pdfPMK_No.39_ttg_PIS_PK.pdf
PMK_No.39_ttg_PIS_PK.pdf
 
Pmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukmPmk no.39 ttg pedoman ukm
Pmk no.39 ttg pedoman ukm
 
PMK No 2 Th 2022 ttg Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan...
PMK No 2 Th 2022 ttg Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan...PMK No 2 Th 2022 ttg Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan...
PMK No 2 Th 2022 ttg Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan...
 
Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_2020
Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_2020Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_2020
Pmk no _86_th_2019_ttg_juknis_penggunaan_dak_nonfisik_bidang_kesehatan_ta_2020
 
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdf
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdfV13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdf
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdf
 
juknis-pmt-bumil-2010.pdf
juknis-pmt-bumil-2010.pdfjuknis-pmt-bumil-2010.pdf
juknis-pmt-bumil-2010.pdf
 
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmasPermenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
 
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling PuskemasPermenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
 
PERDES TENTANG PERAN DESA DALAM PENCEGAHAN STUNTING
PERDES TENTANG PERAN DESA DALAM PENCEGAHAN STUNTINGPERDES TENTANG PERAN DESA DALAM PENCEGAHAN STUNTING
PERDES TENTANG PERAN DESA DALAM PENCEGAHAN STUNTING
 
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi burukKerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
 
fileunduhan_1673400525_335399.pdf
fileunduhan_1673400525_335399.pdffileunduhan_1673400525_335399.pdf
fileunduhan_1673400525_335399.pdf
 
pemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan Puskesmas Baru.pptx
pemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan  Puskesmas Baru.pptxpemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan  Puskesmas Baru.pptx
pemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan Puskesmas Baru.pptx
 
PMK No. 19 Th 2022 ttg Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang ...
PMK No. 19 Th 2022 ttg Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang ...PMK No. 19 Th 2022 ttg Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang ...
PMK No. 19 Th 2022 ttg Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang ...
 
permenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahim
permenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahimpermenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahim
permenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahim
 
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang PuskesmasPMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
 
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas
 
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas (2)
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas (2)Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas (2)
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas (2)
 
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmasPermenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmas
 
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmasPmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
 

Recently uploaded

COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdfCOMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
MuhammadRijalulamin
 
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
Redis Manik
 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
classroomastitiani
 
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumenStrategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
mayamonfori
 
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdfsertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
lilis056
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
sayangkamuu240203
 
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1). ppt
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1).       pptPASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1).       ppt
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1). ppt
forlifeyouu
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
FORTRESS
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
unikbetslotbankmaybank
 
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi PengusahaBagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
ssuser437b77
 
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power pointmateri tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
phbawaslujambi
 
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptxPENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
dyanamaniz78
 
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docxATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
inekesarupy62
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
unikbetslotbankmaybank
 
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
jhanchoek885
 
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptxCOMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
RezvaniDanumihardja2
 
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
12Halimatussadiah
 

Recently uploaded (17)

COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdfCOMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
 
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
 
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumenStrategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
 
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdfsertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
 
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1). ppt
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1).       pptPASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1).       ppt
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1). ppt
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
 
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi PengusahaBagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
 
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power pointmateri tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
 
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptxPENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
 
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docxATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
 
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
 
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptxCOMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
 
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
 

Bn699 2019

  • 1. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.699, 2019 KEMENKES. Surveilans Gizi. Pelaksaan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2019 TENTANG PELAKSANAAN TEKNIS SURVEILANS GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk mengoptimalkan pelaksanaan surveilans gizi dalam rangka pengambilan keputusan dan penyusunan kebijakan perbaikan gizi, perlu mengatur pelaksanaan teknis surveilans gizi; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 28 ayat (6) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2014 tentang Upaya Perbaikan Gizi, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pelaksanaan Teknis Surveilans Gizi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua www.peraturan.go.id
  • 2. 2019, No. 699 -2- atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 3. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 59); 4. Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 100); 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2014 tentang Upaya Perbaikan Gizi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 967); 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 45 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1113); 7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PELAKSANAAN TEKNIS SURVEILANS GIZI. Pasal 1 Dalam peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Surveilans Gizi adalah kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap masalah gizi masyarakat dan indikator pembinaan gizi. www.peraturan.go.id
  • 3. 2019, No. 699 -3- 2. Faktor Risiko adalah hal-hal yang mempengaruhi atau berkontribusi terhadap terjadinya masalah gizi di masyarakat. 3. Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat. 4. Pengelola Program Gizi adalah unit kerja struktural atau fungsional yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan surveilans gizi. 5. Pemerintah Pusat adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia yang dibantu oleh Wakil Presiden dan menteri sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 6. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 7. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan. Pasal 2 (1) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab untuk menyelenggarakan Surveilans Gizi secara terpadu, berjenjang, dan berkesinambungan. (2) Penyelenggaraan Surveilans Gizi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Pengelola Program Gizi di Puskesmas, dinas kesehatan daerah kabupaten/kota, dinas kesehatan daerah provinsi dan kementerian yang mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan. (3) Penyelenggaraan Surveilans Gizi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan untuk memberikan gambaran www.peraturan.go.id
  • 4. 2019, No. 699 -4- mengenai perubahan pencapaian indikator kinerja perbaikan gizi secara nasional dan regional. Pasal 3 (1) Penyelenggaraan Surveilans Gizi secara teknis dilaksanakan dengan berbasis indikator masalah gizi dan kinerja program gizi. (2) Selain indikator sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pelaksanaan teknis Surveilans Gizi juga membutuhkan indikator lain berupa Faktor Risiko yang mempengaruhi masalah gizi dan kinerja program gizi. Pasal 4 (1) Indikator masalah gizi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) meliputi: a. persentase balita berat badan kurang; b. persentase balita pendek; c. persentase balita gizi kurang; d. persentase remaja putri anemia; e. persentase ibu hamil anemia; f. persentase ibu hamil risiko Kurang Energi Kronik; dan g. persentase Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah. (2) Indikator kinerja program gizi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) meliputi: a. cakupan bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI Eksklusif; b. cakupan bayi usia 6 bulan yang mendapat ASI Eksklusif; c. cakupan ibu hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah minimal 90 tablet selama masa kehamilan; d. cakupan ibu hamil Kurang Energi Kronik yang mendapat makanan tambahan; e. cakupan balita kurus yang mendapat makanan tambahan; www.peraturan.go.id
  • 5. 2019, No. 699 -5- f. cakupan remaja putri (Rematri) mendapat Tablet Tambah Darah; g. cakupan bayi baru lahir yang mendapat Inisiasi Menyusu Dini (IMD); h. cakupan balita yang ditimbang berat badannya; i. cakupan balita mempunyai buku Kesehatan Ibu Anak (KIA)/Kartu Menuju Sehat (KMS); j. cakupan balita ditimbang yang naik berat badannya; k. cakupan balita ditimbang yang tidak naik berat badannya dua kali berturut-turut; l. cakupan balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A; m. cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A; n. cakupan rumah tangga mengonsumsi garam beriodium; dan o. cakupan kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan. (3) Indikator lain berupa Faktor Risiko yang mempengaruhi masalah gizi dan kinerja program gizi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) paling sedikit meliputi: a. kemiskinan; b. kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi; c. praktik pengasuhan anak yang kurang tepat; dan/atau d. konsumsi makanan bergizi yang rendah. Pasal 5 (1) Pelaksanaan teknis Surveilans Gizi dilakukan dengan tahapan: a. pengumpulan data; b. pengolahan dan analisis data; dan c. diseminasi. (2) Tahapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan untuk menghasilkan informasi yang digunakan sebagai pedoman dalam perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, perencanaan www.peraturan.go.id
  • 6. 2019, No. 699 -6- program, penentuan tindakan dan pelaksanaan intervensi serta evaluasi terhadap pengelolaan program gizi. Pasal 6 (1) Pengumpulan data sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a dilakukan dengan cara mendapatkan data dari Posyandu, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, masyarakat, dan/atau sumber data lainnya. (2) Data sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperoleh melalui kegiatan: a. pemantauan pertumbuhan; b. pelaporan kasus; c. pelaporan data rutin; d. survei; dan/atau e. kegiatan lainnya. Pasal 7 (1) Pengolahan dan analisis data sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf b, dilakukan untuk menghasilkan informasi yang diperlukan dalam mendukung program perbaikan gizi. (2) Pengolahan dan analisis data sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan penerapan manajemen data melalui kegiatan sebagai berikut: a. perekaman data; b. validasi; c. pengkodean; d. alih bentuk; dan e. pengelompokan berdasarkan tempat, waktu dan orang. Pasal 8 (1) Diseminasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf c dilakukan untuk menyebarluaskan informasi hasil analisis data terkait program perbaikan gizi kepada pemangku kepentingan. www.peraturan.go.id
  • 7. 2019, No. 699 -7- (2) Diseminasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan melalui kegiatan: a. musyawarah perencanaan pembangunan; b. lokakarya mini; c. pertemuan lintas program/lintas sektor; dan/atau d. forum komunikasi dan koordinasi lainnya. (3) Selain melalui kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), diseminasi dapat dilakukan melalui media elektronik dan salinan cetak. Pasal 9 Untuk mendukung pelaksanaan teknis Surveilans Gizi, kementerian yang mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan mengembangkan sistem informasi gizi berbasis teknologi informasi. Pasal 10 (1) Pelaksanaan teknis Surveilans Gizi harus didukung dengan tersedianya: a. sumber daya manusia; b. sarana dan prasarana; dan c. pendanaan. (2) Sumber daya manusia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan bidang gizi dan minimal berijazah Diploma III; (3) Sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b paling sedikit meliputi penyediaan perangkat lunak dan perangkat keras untuk mendukung pemanfaatan informasi gizi berbasis teknologi informasi. (4) Pendanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dapat bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan/atau sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. www.peraturan.go.id
  • 8. 2019, No. 699 -8- Pasal 11 Pelaksanaan teknis Surveilans Gizi dilaksanakan sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Teknis Surveilans Gizi sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 12 (1) Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan teknis Surveilans Gizi dilakukan oleh Menteri, kepala dinas kesehatan daerah provinsi dan kepala dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya. (2) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan untuk: a. meningkatkan kualitas data dan informasi Surveilans Gizi; dan b. meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam pelaksanaan teknis Surveilans Gizi. (3) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui kegiatan: a. sosialisasi dan advokasi; b. bimbingan teknis; c. pelatihan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia; dan/atau d. pemantauan dan evaluasi. (4) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan secara berkala. Pasal 13 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. www.peraturan.go.id
  • 9. 2019, No. 699 -9- Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 Juni 2019 MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, ttd NILA FARID MOELOEK Diundangkan di Jakarta pada tanggal 26 Juni 2019 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd WIDODO EKATJAHJANA www.peraturan.go.id
  • 10. 2019, No. 699 -10- www.peraturan.go.id
  • 12. 2019, No. 699 -12- www.peraturan.go.id
  • 14. 2019, No. 699 -14- www.peraturan.go.id
  • 16. 2019, No. 699 -16- www.peraturan.go.id
  • 18. 2019, No. 699 -18- www.peraturan.go.id
  • 20. 2019, No. 699 -20- www.peraturan.go.id
  • 22. 2019, No. 699 -22- www.peraturan.go.id
  • 24. 2019, No. 699 -24- www.peraturan.go.id
  • 26. 2019, No. 699 -26- www.peraturan.go.id
  • 28. 2019, No. 699 -28- www.peraturan.go.id
  • 30. 2019, No. 699 -30- www.peraturan.go.id
  • 32. 2019, No. 699 -32- www.peraturan.go.id
  • 34. 2019, No. 699 -34- www.peraturan.go.id
  • 36. 2019, No. 699 -36- www.peraturan.go.id
  • 38. 2019, No. 699 -38- www.peraturan.go.id
  • 40. 2019, No. 699 -40- www.peraturan.go.id
  • 42. 2019, No. 699 -42- www.peraturan.go.id
  • 44. 2019, No. 699 -44- www.peraturan.go.id
  • 46. 2019, No. 699 -46- www.peraturan.go.id
  • 48. 2019, No. 699 -48- www.peraturan.go.id
  • 50. 2019, No. 699 -50- www.peraturan.go.id
  • 52. 2019, No. 699 -52- www.peraturan.go.id
  • 54. 2019, No. 699 -54- www.peraturan.go.id
  • 56. 2019, No. 699 -56- www.peraturan.go.id
  • 58. 2019, No. 699 -58- www.peraturan.go.id
  • 60. 2019, No. 699 -60- www.peraturan.go.id
  • 62. 2019, No. 699 -62- www.peraturan.go.id
  • 64. 2019, No. 699 -64- www.peraturan.go.id
  • 66. 2019, No. 699 -66- www.peraturan.go.id
  • 68. 2019, No. 699 -68- www.peraturan.go.id
  • 70. 2019, No. 699 -70- www.peraturan.go.id
  • 72. 2019, No. 699 -72- www.peraturan.go.id
  • 74. 2019, No. 699 -74- www.peraturan.go.id
  • 76. 2019, No. 699 -76- www.peraturan.go.id
  • 78. 2019, No. 699 -78- www.peraturan.go.id