SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
TEKNIK BUDIDAYA
TANAMAN JAGUNG
SUYONO
Outline
 1. Bahan Tanam
2. Penyiapan Lahan
3. Penanaman
4. Pemupukan
5. Penyiangan
6. Pengendaliah Hama & Penyakit
7. Pengairan
8. panen
BAHAN TANAM
 Penggunaan varietas unggul berperan penting
dalam peningkatan produktivitas jagung
 Pemilihan varietas : melihat deskripsi varietas
terutama potensi hasil dan ketahanan
terhadap hama & penyakit, ketahanan
terhadap kekeringan, tanah masam, umur
tanaman, dll.
 Gunakan benih jagung yg bersertifikat →
menentukan keberhasilkan usaha tani.
 Benih bermutu ditandai dengan vigor (daya
tumbuh) tinggi, tumbuh serentak pada 4
hari setelah tanam
PENYIAPAN LAHAN
Penyiapan Lahan dapat dilakukan dengan 2 cara:
1. Olah Tanah Sempurna (OTS) → bila kadar liat tanah
tinggi
2. Tanpa Olah Tanah (TOT) → bila lahan gembur
• Penanaman jagung pada musim hujan biasanya perlu
dilakukan OTS, ketika musim kemarau dapat
dilakukan TOT
PENANAMAN
• Pemberian pupuk kandang atau kompos dilakukan 3-
7 hari sebelum tanam dengan cara menaburkannya di
lubang tanam, atau pada baris dimana benih jagung
akan ditanam.
• Pupuk kandang dapat diberikan pada saat tanam
sebagai penutup benih pada lubang tanam.
• Jarak tanam:
a) 70 cm x 20 cm dengan 1 benih per lubang tanam
b) 75 cm x 40 cm dengan 2 benih per lubang tanam
PEMUPUKAN
• Aplikasi Pupuk:
Tugal sedalam 5 cm dan sekitar 10 cm di samping
pangkal tanaman, setelah pupuk dimasukkan ke
dalam tugal (lubang pupuk) kemudian ditutup dengan
tanah
• Waktu aplikasi :
a) 7 hari setelah tanam (HST)
b) 28-30 HST
c) 45-50 HST
PEMUPUKAN
• Dosis Rekomendasi Pupuk Tanaman Jagung Hibrida
(secara umum):
300 kg Phonska
300 kg Urea
• Pada saat pemupukan ke 3 dilakukan pengukuran
tingkat kehijauan daun menggunakan Bagan Warna
Daun (BWD), tujuan : untuk menentukan jumlah
pupuk Urea
Dasar: 150 kg phonska + 75 kg urea
20 HST : 150 kg Phonska + 75 kg Urea
35 HST : 150 kg Urea
PENYIANGAN
• Dilakukan 2 kali pada umur 14 – 20 HST, sekaligus
dilakukan pembumbunan
• Penyiangan kedua dilakukan sekitar 2 minggu setelah
penyiangan pertama
• Penggunaan herbisida kontak dapat dilakukan
dengan sprayer, nozzle diberi pelindung plastik
berbentuk corong agar tidak mengenai daun jagung
Contoh herbisida kontak : Gramoxon atau Bravoxone
276 SL, Noxone 297 AAS
PENGENDALIAN HAMA & PENYAKIT
• Penyakit yang banyak dijumpai pada tanaman jagung :
a) Bulai → pengendalian: perlakuan benih dicampur
dengan pestisida (Ridhomil atau Saromil) 2g/10mL.
b) Jamur (Fusarium sp.) → pengendalian: penyemprotan
fungisida (Dithane M-45) 45g/15L; dilakukan pada
bagian tanaman dibawah tongkol jagung
• Hama :
a) Lalat bibit → pengendalian : awal pertumbuhan
insektisida carbofuran
b) Penggerek batang & tongkol → jika tampak
serangan diberi carbofuran pada pucuk tanaman
yang terserang; atau bersamaan pemupukan (ditugal
Penyakit Bulai pada Jagung
Penyakit Layu Fusarium pada Jagung
Hama Penggerek Batang pada Jagung
Hama Tanaman Jagung
LALAT BIBIT
PENGAIRAN
• Pengairan saat musim kemarau pada fase
pertumbuhan 15, 30, 45, 60, 75 HST
Kekeringan pada lahan jagung akibat kemarau
Sistem pengairan dengan pompanisasi
PANEN
• Panen jagung dilakuan sekitar 100 HST (bergantung
jenis/varietas)
• Ciri masak fisiologis : daun jagung/klobot telah kering
berwarna kekuningan dan ada tanda hitam di bagian
pangkal tempat melekatnya biji pada tongkol
• Permasalahan panen : bila
waktu panen berlangsung saat
curah hujan tinggi
menyebabkan kadar air biji
cukup tinggi. Penundaan
pengeringan akan
menyebabkan penuruan
kualitas hasil biji jagung

More Related Content

Similar to jagung 1.pptx

Informasi Paket TEKNOLOGI-BUDIDAYA-KEDELAI.pdf
Informasi Paket TEKNOLOGI-BUDIDAYA-KEDELAI.pdfInformasi Paket TEKNOLOGI-BUDIDAYA-KEDELAI.pdf
Informasi Paket TEKNOLOGI-BUDIDAYA-KEDELAI.pdf
Danar72
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1
Yadhi Muqsith
 
Teknis budidaya padi
Teknis budidaya padiTeknis budidaya padi
Teknis budidaya padi
sujononasa
 
Tanaman Sayur Daun
Tanaman Sayur DaunTanaman Sayur Daun
Tanaman Sayur Daun
NAUFARA
 

Similar to jagung 1.pptx (20)

Teknik penanaman melon
Teknik penanaman melonTeknik penanaman melon
Teknik penanaman melon
 
Budidaya_Sorgum_ppt.pptx
Budidaya_Sorgum_ppt.pptxBudidaya_Sorgum_ppt.pptx
Budidaya_Sorgum_ppt.pptx
 
Proposal singkong
Proposal singkongProposal singkong
Proposal singkong
 
Proposal singkong
Proposal singkongProposal singkong
Proposal singkong
 
Informasi Paket TEKNOLOGI-BUDIDAYA-KEDELAI.pdf
Informasi Paket TEKNOLOGI-BUDIDAYA-KEDELAI.pdfInformasi Paket TEKNOLOGI-BUDIDAYA-KEDELAI.pdf
Informasi Paket TEKNOLOGI-BUDIDAYA-KEDELAI.pdf
 
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktorBudidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1
 
Proposal singkong
Proposal singkongProposal singkong
Proposal singkong
 
Budidaya tanaman gandum
Budidaya tanaman gandumBudidaya tanaman gandum
Budidaya tanaman gandum
 
Teknis budidaya padi
Teknis budidaya padiTeknis budidaya padi
Teknis budidaya padi
 
Ppt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptxPpt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptx
 
Budidaya sawi asin
Budidaya sawi asinBudidaya sawi asin
Budidaya sawi asin
 
Tanaman Sayur Daun
Tanaman Sayur DaunTanaman Sayur Daun
Tanaman Sayur Daun
 
BUDIDAYA KETELA POHON.pptx
BUDIDAYA KETELA POHON.pptxBUDIDAYA KETELA POHON.pptx
BUDIDAYA KETELA POHON.pptx
 
Juknis upbs
Juknis upbsJuknis upbs
Juknis upbs
 
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhurTeknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
 
PENGURUSAN PENANAMAN KOBIS
PENGURUSAN PENANAMAN KOBISPENGURUSAN PENANAMAN KOBIS
PENGURUSAN PENANAMAN KOBIS
 
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
 
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padiHAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
 
Zaras
ZarasZaras
Zaras
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 

jagung 1.pptx

  • 2. Outline  1. Bahan Tanam 2. Penyiapan Lahan 3. Penanaman 4. Pemupukan 5. Penyiangan 6. Pengendaliah Hama & Penyakit 7. Pengairan 8. panen
  • 3. BAHAN TANAM  Penggunaan varietas unggul berperan penting dalam peningkatan produktivitas jagung  Pemilihan varietas : melihat deskripsi varietas terutama potensi hasil dan ketahanan terhadap hama & penyakit, ketahanan terhadap kekeringan, tanah masam, umur tanaman, dll.  Gunakan benih jagung yg bersertifikat → menentukan keberhasilkan usaha tani.  Benih bermutu ditandai dengan vigor (daya tumbuh) tinggi, tumbuh serentak pada 4 hari setelah tanam
  • 4. PENYIAPAN LAHAN Penyiapan Lahan dapat dilakukan dengan 2 cara: 1. Olah Tanah Sempurna (OTS) → bila kadar liat tanah tinggi 2. Tanpa Olah Tanah (TOT) → bila lahan gembur • Penanaman jagung pada musim hujan biasanya perlu dilakukan OTS, ketika musim kemarau dapat dilakukan TOT
  • 5. PENANAMAN • Pemberian pupuk kandang atau kompos dilakukan 3- 7 hari sebelum tanam dengan cara menaburkannya di lubang tanam, atau pada baris dimana benih jagung akan ditanam. • Pupuk kandang dapat diberikan pada saat tanam sebagai penutup benih pada lubang tanam. • Jarak tanam: a) 70 cm x 20 cm dengan 1 benih per lubang tanam b) 75 cm x 40 cm dengan 2 benih per lubang tanam
  • 6. PEMUPUKAN • Aplikasi Pupuk: Tugal sedalam 5 cm dan sekitar 10 cm di samping pangkal tanaman, setelah pupuk dimasukkan ke dalam tugal (lubang pupuk) kemudian ditutup dengan tanah • Waktu aplikasi : a) 7 hari setelah tanam (HST) b) 28-30 HST c) 45-50 HST
  • 7. PEMUPUKAN • Dosis Rekomendasi Pupuk Tanaman Jagung Hibrida (secara umum): 300 kg Phonska 300 kg Urea • Pada saat pemupukan ke 3 dilakukan pengukuran tingkat kehijauan daun menggunakan Bagan Warna Daun (BWD), tujuan : untuk menentukan jumlah pupuk Urea Dasar: 150 kg phonska + 75 kg urea 20 HST : 150 kg Phonska + 75 kg Urea 35 HST : 150 kg Urea
  • 8. PENYIANGAN • Dilakukan 2 kali pada umur 14 – 20 HST, sekaligus dilakukan pembumbunan • Penyiangan kedua dilakukan sekitar 2 minggu setelah penyiangan pertama • Penggunaan herbisida kontak dapat dilakukan dengan sprayer, nozzle diberi pelindung plastik berbentuk corong agar tidak mengenai daun jagung Contoh herbisida kontak : Gramoxon atau Bravoxone 276 SL, Noxone 297 AAS
  • 9. PENGENDALIAN HAMA & PENYAKIT • Penyakit yang banyak dijumpai pada tanaman jagung : a) Bulai → pengendalian: perlakuan benih dicampur dengan pestisida (Ridhomil atau Saromil) 2g/10mL. b) Jamur (Fusarium sp.) → pengendalian: penyemprotan fungisida (Dithane M-45) 45g/15L; dilakukan pada bagian tanaman dibawah tongkol jagung • Hama : a) Lalat bibit → pengendalian : awal pertumbuhan insektisida carbofuran b) Penggerek batang & tongkol → jika tampak serangan diberi carbofuran pada pucuk tanaman yang terserang; atau bersamaan pemupukan (ditugal
  • 11. Penyakit Layu Fusarium pada Jagung
  • 12. Hama Penggerek Batang pada Jagung Hama Tanaman Jagung LALAT BIBIT
  • 13. PENGAIRAN • Pengairan saat musim kemarau pada fase pertumbuhan 15, 30, 45, 60, 75 HST Kekeringan pada lahan jagung akibat kemarau Sistem pengairan dengan pompanisasi
  • 14. PANEN • Panen jagung dilakuan sekitar 100 HST (bergantung jenis/varietas) • Ciri masak fisiologis : daun jagung/klobot telah kering berwarna kekuningan dan ada tanda hitam di bagian pangkal tempat melekatnya biji pada tongkol • Permasalahan panen : bila waktu panen berlangsung saat curah hujan tinggi menyebabkan kadar air biji cukup tinggi. Penundaan pengeringan akan menyebabkan penuruan kualitas hasil biji jagung