Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Kondisi geografis, ekonomi, sosial, dan keagamaan bangsa Arab pra-Islam dijelaskan, termasuk kepercayaan mereka yang campur aduk antara monoteisme dan politeisme. Masyarakat Arab memiliki budaya kaya di bidang bahasa dan puisi namun kondisi politiknya didominasi sistem kekuasaan yang otoriter.
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
ppt kelompok 1.pptx
1. Arab pra
Islam
Disusun oleh :
ADE RIADUL HILMI (2203004125)
IIP SYAHRUL (2203004122)
UUM MUNAWAROH. (2203004143)
2. Arab pra Islam
1. Kondisi geografis jazirah
Arab
2. Bangsa Arab Qothaniyun
dan Adnaniyunn
3. Kondisi
ekonomi,kepercayaan, sosial,
dan politik
3. Arab pra Islam
Pengertian Arab
Pra Islam
Bangsa Arab pada umumnya berwatak berani, keras, dan bebas.
Mereka telah lama mengenal agama. Nenek moyang mereka
pada mulanya memeluk agama Nabi Ibrahim. Akan tetapi,
akhirnya ajaran itu pudar. Namun demikian, bukan berarti
masyarakat Arab pada waktu itu sama sekali tidak memiliki
peradaban. Kebudayaan mereka yang paling menonjol
adalahbidang sastra bahasa Arab, khususnya syair Arab.
Perekonomian penduduk negeri Mekah umumnya baik karena
mereka menguasai jalur darat di seluruh Jazirah Arab.
Makkah pada waktu itu merupakan kota dagang bertaraf
internasional. Hal ini diuntungkan oleh posisinya yang sangat
strategis karena terletak di persimpangan jalan penghubung jalur
perdagangan dan jaringan bisnis dari Yaman ke Syiria.
Rentetan peristiwa yang melatar belakangi lahirnya Islam
merupakan hal yang sangat penting untuk dikaji.
4. Arab pra Islam
Kondisi geografis
Jazirah Arab
Semenanjung Arab adalah semenanjung yang
terletak di sebelah barat daya Asia. Wilayahnya
memiliki luas 1.745.900 kilometer persegi.
Semenanjung ini dinamakan jazirah karena tiga
sisinya berbatasan dengan air, yakni di sebelah
timur berbatasan dengan teluk Oman dan teluk
Persi,
Secara geografis, daratan jazirah Arab didominasi
padang pasir yang luas, serta memiliki iklim yang
panas dan kering.
5. Luas padang pasir ini diklasifikasikan Ahmad Amin sebagai berikut:
1. Sahara Langit, yakni yang memanjang 140 mil dari utara ke selatan dan 180 mil dari timur ke barat.
2. Sahara Selatan, yakni yang membentang dan menyambung Sahara Langit ke arah timur sampai selatan Persia
3.Sahara Harrat, yakni suatu daerah yang terdiri dari tanah liat berbatu hitam.
Gugusan batu-batu hitam itu menyebBaba di seluruh sahara ini.
Arab pra Islam
6. Bangsa Arab Qothaniyun dan Adnaniyunn
Menurut dugaan mereka berasal dari keturunan Ya’rub bin Yasyjub bin Qahtan bin Hud, sering pula dikenal dengan Arab Qahtan.
Mereka kebanyakan tinggal di Yaman dan kemudian menyebar ke daerah lainnya. Peradaban mereka diketahui cukup tinggi.
Dibuktikan dengan penemuan-penemuan arkeologis yang mengungkapkan cara kehidupan mereka. Keturunan dari Qahtani ini ada
yang menyebar sampai ke Yatsrib, nama kuno untuk Madinah, yaitu Bani ‘Aus dan Bani Khazraj yang dikenal sebagai Kaum Anshar.
Mereka diduga berasal dari keturunan Ismail as melalui anaknya Adnan. Ada juga yang menyebut Arab Adnan. Quraisy termasuk
cabang dari ini.
Adnani
Quraisy menjadi suku terkemuka di Mekkah sejak sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW dan pada dasarnya menguasai kota.
Sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW, suku ini terbagi menjadi beberapa klan, masing-masing memiliki tanggung jawab yang
berbeda atas kota Mekkah dan Ka’bah.orem
Qahtani
Arab pra Islam
7. Kondisi ekonomi,kepercayaan, sosial,
dan politik
Kehidupan ekonomi
Kehidupan Ekonomi Kehidupan ekonomi masyarakat Arab sangat
ditentukan dengan kondisi dan letak geografis negara-negara Arab itu
sendiri. Bagi masyarakat pedalaman, kehidupan ekonomi mereka biasanya
dilakukanmelalui sektor pertanian dan peternakan. Sedangkan bagi
masyarakat Arab perkotaan, kehidupan ekonomimereka sangat ditentukan
oleh perdagangan. Oleh karena itu, bangsa Arab Quraisy sangat terkenal
dalamdunia perdagangan. !
Arab pra Islam
8. Kondisi politik
Kondisi politik bangsa Arab sebelum Islam yaitu seperti tuan dan budaknya.
Para tuan berhak atassemua harta rampasan dan kekayaan dan budak di
ibkan membayar denda dan pajak. Kekuasaan yang berlaku saat itu adalah
sistem diktator. Sementara kabilah- kabilah yang berdekatan dengan
ilayah pemerintahan tidak merasa tentram,
Arab pra Islam
Kehidupan sosial
Dalam bidang bahasa dan seni bahasa, orang- orang Arab pada masa pra Islam sangat ma)u.
Bahasamereka sangat indah dan syair- syair mereka sangat banyak. Dalam lingkungan mereka
seorang penyairsangat dihormati. Untuk mempertahankan persaingan di kalangan penyair, suku-
suku di Arab tiap tahunmengadakan suatu pertemuan umum para penyair memba"akan karya puisi
mereka yang berlombasatu sama lain untuk memperoleh penghargaan
9. Kepercayaan bangsa Arab
Bangsa arab di sekitar Jazirah Arab pada masa dahulu sebelum Nabi Muhammad diutus, sudah memahami keesaan Allah,
sudah mengenal Tuhan Allah. Dan lebih tegas, mereka itu sudah mengikuti agama yang menuhankan Allah. Karena
mereka pada umumnya sejak beberapa ratus tahun yang lampau. sebelum Nabi Muhammad diutus, sudah kerap kali
kedatangan dakwah dari para nabi utusan Allah, yang menyampaikan seruan kepada mereka supaya menyembah
(beribadah) kepada Tuhan Yang Maha Esa semata-mata, jangan sampai mempersekutukan sesuatu dengan-Nya
Arab pra Islam
10. 1. Menyembah Malaikat
Sebagian di antara mereka ada yang menyembah dan menuhankan malaikat.
Mereka menganggap bahwa para malaikat itu sebagai wakil Tuhan untuk
memberikan segala sesuatu yang diminta atau dihajatkan oleh manusia dan untuk
mencabut kembali pemberian itu. Oleh sebab itu, mereka selain menyembah Tuhan,
juga menyembah malaikat. Bahkan ada juga di antara mereka menuhankan malaikat
dan menganggap bahwa malaikat itu anak-anak perempuan (putri-putri) Allah
2. Menyembah Jin, Ruh, dan Hantu Di antara mereka ada yang memandang bahwa
jin-jin dan ruh para leluhur yang telah meninggal dunia itu mempunyai hubungan
langsung atau hubungan keturunan dengan para malaikat, sehingga dengan
sendirinya mereka mempunyai hubungan keturunan juga kepada Tuhan. Karena
itulah, mereka lalu
11. 3. Menyembah Benda-benda Langit
Sebagian di antara bangsa Arab di daerah Arab yang menyembah bintang-
bintang Yang dimaksud dengan bintang-bintang adalah matahari, bulan, dan
bintang-bintang yang gemerlapan cahayanya, yang bertaburan dan beribi-ribu
banyaknya itu. Mereka menyembah bintang-bintang karena memandang dan
menganggap bahwa bintang-bintang itu diberi kekuasaan penuh oleh Tuhan
untuk mengatur alam yang luas ini. Sebab itu, bintang-bintang dihormati,
dimuliakan dan disembah karena bintang-bintang itu pun menyembah Tuhan.
12. 4. Menyembah Berhala
Sebagian dari bangsa Arab di daerah Arab ketika itu ada yang
menyembah berhala-berhala, arca-arca yang dibuat dari logam-logam
atau dibuat dari kayu dan batu. Mereka memiliki gagasan tentang
kekuatan Tertinggi yang mengatur alam semesta, kemurkaan dan ridha-
Nya, hidup sesudah mati dan malaikat. Namun, semua gagasan ini
dicampur dengan penyembahan berhala, hawa nafsu dalam diri
manusia sebagai objek nyata ketaatan, sesuatu yang dapat dilihat mata
dan disentuh tangan, yang akhirnya berk menjadi penyembahan
terhadap makhluk melebihi penyembahan terhadap pencipta
13. 5. KONDISI KEHIDUPAN AGAMA
Agama-agama yang terdapat di Jazirah Arab sudah banyak
disusupi penyimpangan dan hal-hal yang merusak. Orang-orang
Musyrik yang mengaku berada pada agama Ibrahim, justru
keadaannya jauh sama sekali dari perintah dan larangan syariat
Islam. Mereka mengabaikan tuntunan-tuntunan tentang akhlak
yang mulia. Seiring dengan perjalanan waktu, mereka berubah
menjadi para paganis (penyembah berhala). dengan tradisi dan
kebiasaan yang menggambarkan berbagai macam khurafat dalam
kehidupan agama