SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Pelabelan Graceful dan
Harmonis
Presentasi 1
7 Februari 2019
Sejarah Metode Pelabelan Graf
Graceful dan Harmonis
On certain valuations of the vertices of a graph
Rosa, A. 1967
• Memperkenalkan Ide Pelabelan Graf melalui konsep Valuation yaitu α –Valuation, β-Valuation, γ-
Valuation dan ρ-Valuation. Pelabelan β-Valuation kemudian lebih dikenal dengan nama pelabelan
graceful (Golomb, 1972)
• Menyelidiki Pelabelan pada graf pohon, cycle dan beberapa graf dengan karakteristik tertentu
• Membuat Conjecture bahwa setiap graf pohon mempunyai pelabelan β-Valuation
On additive bases and harmonious graphs
Graham,
Sloane, 1980
• Memperkenalkan konsep pelabelan graf harmonis
• Melakukan pelabelan harmonis pada berbagai jenis graf yang mempunyai 5 titik, pada berbagai
jenis graf pohon dengan 7 titik dan pada graf lengkap dengan titik paling banyak 4.
• Membuat Tabel perbandingan antara graf harmonis dan graf graceful
• Menghasilkan teorema sifat-sifat umum suatu graf harmonis
Definisi dan Notasi
Pada Presentasi ini, dinotasikan graf G(V,E) sebagai suatu graf sederhana yang tak berarah.
𝑉(𝐺) = {𝑣1, 𝑣2, … , 𝑣𝑝} merupakan himpunan titik-titik pada graf G dengan jumlah titik
𝑉(𝐺) = 𝑝 dan 𝐸(𝐺) = 𝑒1, 𝑒2, … , 𝑒𝑞 , 𝑒𝑖 = 𝑥𝑦 untuk suatu 𝑥, 𝑦 ∈ 𝑉, adalah himpunan sisi
pada G dengan jumlah sisi 𝐸(𝐺) = 𝑞.
Secara sama Hal diatas juga berlaku pada graf sederhana yang berarah yang dinotasikan
sebagai 𝐷(𝑉, 𝐸).
Pada beberapa teorema dan definisi menggunakan m untuk menyatakan banyaknya titik
dan n untuk menyatakan banyaknya sisi.
Pada graf cycle terhubung 𝐺 = 𝐶𝑛, n menyatakan banyaknya titik pada graf tersebut
Konsep Pelabelan Graceful
Definisi 2.1.
 Fungsi injektif f dari himpunan V ke himpunan 0, 1,2, … , 𝑞 merupakan pelabelan
graceful pada graf G(V,E) jika 𝑓 𝑥 − 𝑓(𝑦) berbeda untuk setiap sisi 𝑥𝑦 ∈ 𝐸(𝐺) .
 Fungsi injektif 𝑓: 𝑉 → 0, 1,2, … , 𝑞 adalah pelabelan graceful jika f menginduksi fungsi
𝑓′: 𝐸 → 1,2, … , 𝑞 dengan 𝑓′
𝑥𝑦 = 𝑓 𝑥 − 𝑓(𝑦) dimana nilai 𝑓′
𝑒𝑖 ≠ 𝑓′
𝑒𝑗 untuk
setiap 𝑒𝑖 ≠ 𝑒𝑗. Jadi { 𝑓 𝑥 − 𝑓 𝑦 , 𝑥𝑦 ∈ 𝐸} = 𝑞.
 Setiap graf yang memiliki pelabelan graceful dinamakan graf graceful.
Contoh Pelabelan Graceful Pada Graf
a. Graf graceful 𝐶4 b. Graf Graceful 𝑃5 c. Graf Bintang 𝐾1,8
Gambar 1. Beberapa Contoh graf graceful
0 4
1
2
3
4
2
1
4
3
2
0 2
4 1
3 1
0
1
2
3
4
5
6
7
8
Tiga Karakteristik Graf yang Tidak Punya
Pelabelan Graceful
1
• Graf yang
memiliki
jumlah titik
terlalu banyak
titik yang
tidak imbang
dengan
jumlah
sisinya.
2
• Graf yang
memiliki
jumlah sisi
terlalu banyak
sisi yang
tidak imbang
dengan
jumlah
titiknya.
3
• Graf dengan
pasangan titik
yang salah
Contoh Graf yang Tidak Punya
Pelabelan Graceful
a. Graf Lengkap 𝐾𝟓 b. Graf Cycle 𝐶5 c. Graf Hutan
Gambar 2. Beberapa Contoh graf tidak graceful
Syarat Perlu Suatu Graf Mempunyai
Pelabelan Graceful
Jika suatu graf G(V,E) graceful maka
𝑝 ≤ 𝑞 + 1
Titik dengan label 0 dan m harus
bertetangga
Pelabelan Graceful Pada Beberapa
Jenis Graf Pohon
 Pelabelan Graceful pada graf Lintasan
 Pelabelan Graceful pada graf Bintang
 Pelabelan Graceful pada graf Caterpillar
 Pelabelan Graceful pada graf Ular
Pelabelan Graceful Pada Graf Lintasan
Dengan f fungsi pelabelan graceful yang didefinisikan sebagai berikut :
𝑓 𝑣𝑖 =
2𝑛 − 1 −
𝑖 − 1
2
; untuk nilai 𝑖 ganjil
𝑛 +
𝑖 − 2
2
; untuk nilai 𝑖 genap
𝑣1 𝑣3 𝑣5 𝑣7 𝑣8
𝑣6
𝑣4
𝑣2
7 6 5 4 2
2
1
0
7 6 5 4 3 2 1
Pelabelan Graceful Pada Graf Bintang
𝑣1
𝑣3
𝑣5
𝑣7
𝑣8
𝑣6
𝑣4
𝑣2
𝑢
8
7
6
5
4
3
2
1
0
Pelabelan Graceful pada graf
Caterpillar
4
3
2
1
9
7
6
5
8
12
11 13
10
14
16
22 17
18
19
20
21 15
23
Pelabelan Graceful pada graf Cycle
terhubung
Teorema:
𝐶𝑛 adalah suatu graf graceful jika dan hanya jika 𝑛 ≡ 0 atau 3 (Mod 4)
Teorema
Jika 𝑛 ≡ 1 atau 2 (Mod 4) maka 𝐶𝑛 bukan graf graceful
0 4
1
2
0 1
2
4
6
5 3
0
1
2
3
4
5
7
8
1
3
5
0
2
4
Beberapa Penelitian yang telah dilakukan
Tentang Pelabelan Graceful
 Pelabelan Graceful pada graf Torch (Manulang, Sugeng, 2018)
 Pelabelan Graceful pada join dan gabungan graf 𝐶3dengan graf lintasan
 Pelabelan Graceful pada graf pohon berdiameter paling besar 5


Konsep Pelabelan Harmonis
Definisi 2.1.
 Fungsi injektif f dari himpunan V ke himpunan 0, 1,2, … , 𝑞 − 1 merupakan pelabelan
Harmonis pada graf G(V,E) jika 𝑓 𝑥 + 𝑓 𝑦 (mod 𝑞) berbeda untuk setiap sisi 𝑥𝑦 ∈
𝐸(𝐺) .
 Fungsi injektif 𝑓: 𝑉 → 0, 1,2, … , 𝑞 − 1 adalah pelabelan harmonis jika f menginduksi
fungsi 𝑓′: 𝐸 → 0,1,2, … , 𝑞 − 1 dengan 𝑓′
𝑥𝑦 = 𝑓 𝑥 + 𝑓(𝑦) (mod q) dimana nilai
𝑓′ 𝑒𝑖 ≠ 𝑓′ 𝑒𝑗 untuk setiap 𝑒𝑖 ≠ 𝑒𝑗. Jadi { 𝑓 𝑥 + 𝑓 𝑦 , Mod 𝑞 ; 𝑥𝑦 ∈ 𝐸} = 𝑞.
 Setiap graf yang memiliki pelabelan harmonis dinamakan graf harmonis.
Contoh Pelabelan Harmonis Pada Graf
a. Graf harmonis 𝐶𝟕 b. Graf harmonis 𝑃𝟔 c. Graf Bintang 𝐾1,8
Gambar 3. Beberapa Contoh graf Harmonis
0
1
2
3
4
5
6
7
0
4 3
2
0
5
6 1
1
4 3
0
5
2
6
1
3
0
0 4
1 2
3 2
0
4
Contoh Graf yang Tidak Punya
Pelabelan Harmonis
Graf Cycle 𝐶𝟒
Gambar 4. Contoh graf tidak Harmonis
Beberapa Teorema
 Jika 𝐶𝐧 suatu graf harmonis maka 𝑛 ≢ 2 (Mod 4)
 𝐶𝐧 suatu graf harmonis jika dan hanya jika n ganjil
Pelabelan Harmonis Pada Beberapa
Jenis Graf
 Pelabelan harmonis pada graf Lintasan
 Pelabelan harmonis pada graf Bintang
 Pelabelan harmonis pada graf Caterpillar
 Pelabelan harmonis pada graf cycle terhubung
Pelabelan Harmonis Pada Graf
Lintasan
Dengan f fungsi pelabelan harmonis didefinisikan sebagai berikut :
𝑓 𝑣𝑖 =
0 ; untuk nilai 𝑖 = 1, q
𝑖 − 1 ; untuk nilai 𝑖 lainnya
𝑣1 𝑣3 𝑣5 𝑣7 𝑣8
𝑣6
𝑣4
𝑣2
0 2 4 6 0
5
3
1
1 3 5 0 2 4 6
Pelabelan Harmonis Pada Graf Bintang
𝑣1
𝑣3
𝑣5
𝑣7
𝑣8
𝑣6
𝑣4
𝑣2
𝑢
0
7
6
5
4
3
2
1
0
Dengan f fungsi pelabelan harmonis didefinisikan sebagai berikut :
𝑓 𝑣𝑖 =
0 ; untuk 𝑣𝑖 = 𝑢 dan 𝑖 = 𝑞
𝑖 ; untuk nilai 𝑖 lainnya
Pelabelan Harmonis pada graf
Caterpillar
3
2
1
0
8
6
5
4
7
11
10 12
9
0
20
14 19
18
17
16
15 21
13
Pelabelan Harmonis pada graf Cycle
terhubung
Teorema:
𝐶𝑛 adalah suatu graf harmonis jika dan hanya jika 𝑛 gan
0 3
1
2
0 1
2
4
3
5 3
0
1
2
3
4
5
6
7
Beberapa Penelitian yang telah dilakukan
Tentang Pelabelan Harmonis
 Pelabelan Harmonis pada Kincir Angin Belanda dan Gabungan Kincir Angin
Belanda (Firmansyah, Sugeng, 2016)
 Pelabelan Harmonis Ganjil pada Amalgasi graf kincir angin belanda
 Pelabelan Harmonis Ganjil pada kelas graf baru hasil operasi cartesian product
(Firmansya, Yuwono, 2017)
 Pelabelan Harmonis pada Graf Tangga (Graham, Sloane, 1980)

Beberapa Variasi Pelabelan Graceful Dan
Harmonis
 Pelabelan Konsekutif
 Pelabelan Cordial
 Pelabelan Sequential (k-graceful Labeling)
 Pelabelan Elegant
 Pelabelan Harmonis Ganjil
Pelabelan Konsekutif
Pelabelan Cordial
 Fungsi 𝑓: 𝑉(𝐺) → 0, 1 adalah pelabelan Cordial jika f menginduksi fungsi 𝑓′: 𝐸 →
1,2, … , 𝑞 dengan 𝑓′ 𝑥𝑦 = 𝑓 𝑥 − 𝑓(𝑦) dimana {xy|𝑓′(x,y) = 1} −
13
12
11
10
18
16
15
14 17
21
20 22
19
9
7
1 6
5
4
3
2 8
0
10
11
graceful dan harmonis.pptx

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 04
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 04Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 04
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 04
 
Mengapa 0!=1
Mengapa 0!=1Mengapa 0!=1
Mengapa 0!=1
 
Partisi matriks untuk menghitung nilai eigen (Bagian I)
Partisi matriks untuk menghitung nilai eigen (Bagian I)Partisi matriks untuk menghitung nilai eigen (Bagian I)
Partisi matriks untuk menghitung nilai eigen (Bagian I)
 
Matdis-rekursif
Matdis-rekursif Matdis-rekursif
Matdis-rekursif
 
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 03
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens  - 03Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens  - 03
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 03
 
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 02
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 02Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 02
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 02
 
PATH DAN SIRKUIT
PATH DAN SIRKUITPATH DAN SIRKUIT
PATH DAN SIRKUIT
 
Matematika teknik 01-definisi pd
Matematika teknik 01-definisi pdMatematika teknik 01-definisi pd
Matematika teknik 01-definisi pd
 
Graf 2
Graf 2Graf 2
Graf 2
 
Relasi Rekurensi
Relasi RekurensiRelasi Rekurensi
Relasi Rekurensi
 
Met num 2
Met num 2Met num 2
Met num 2
 
Representasi graf
Representasi grafRepresentasi graf
Representasi graf
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
Pembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematikaPembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematika
 
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 05
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 05Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 05
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 05
 
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
 
Binomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialBinomial dan Multinomial
Binomial dan Multinomial
 
Kelompok 2 (menyelesaikan kongruensi linear)
Kelompok 2 (menyelesaikan kongruensi linear)Kelompok 2 (menyelesaikan kongruensi linear)
Kelompok 2 (menyelesaikan kongruensi linear)
 
geometri analitik ruang
geometri analitik ruanggeometri analitik ruang
geometri analitik ruang
 
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01
 

Similar to graceful dan harmonis.pptx

STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptxSTD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
rimanurmalasarispd
 

Similar to graceful dan harmonis.pptx (20)

Mata kuliah graf 1 (matematika) semester 5
Mata kuliah graf 1 (matematika) semester 5Mata kuliah graf 1 (matematika) semester 5
Mata kuliah graf 1 (matematika) semester 5
 
Teori Graph
Teori GraphTeori Graph
Teori Graph
 
Graph1
Graph1Graph1
Graph1
 
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptxSTD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
 
Fungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematikaFungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematika
 
Fungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematikaFungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematika
 
Teori graph-1
Teori graph-1Teori graph-1
Teori graph-1
 
Definisi Graph.ppt
Definisi Graph.pptDefinisi Graph.ppt
Definisi Graph.ppt
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06
 
F1041191052.pptx
F1041191052.pptxF1041191052.pptx
F1041191052.pptx
 
Graph
GraphGraph
Graph
 
Kel 1 teori graf
Kel 1 teori grafKel 1 teori graf
Kel 1 teori graf
 
tg_p3.pptx
tg_p3.pptxtg_p3.pptx
tg_p3.pptx
 
Irisan kerucut parabola
Irisan kerucut parabolaIrisan kerucut parabola
Irisan kerucut parabola
 
Kel 1 teori graf
Kel 1 teori grafKel 1 teori graf
Kel 1 teori graf
 
Magic graph
Magic graphMagic graph
Magic graph
 
Graf_Isomorfik_Graf_Planar_Graf_Bidang_d.pptx
Graf_Isomorfik_Graf_Planar_Graf_Bidang_d.pptxGraf_Isomorfik_Graf_Planar_Graf_Bidang_d.pptx
Graf_Isomorfik_Graf_Planar_Graf_Bidang_d.pptx
 
Skl UN SMA Matematika IPA 2016
Skl UN SMA Matematika IPA 2016Skl UN SMA Matematika IPA 2016
Skl UN SMA Matematika IPA 2016
 
1.1 Sistem Koordinat Tiga Dimensi
1.1 Sistem Koordinat Tiga Dimensi1.1 Sistem Koordinat Tiga Dimensi
1.1 Sistem Koordinat Tiga Dimensi
 
2010 fungsi kuadrat han-han anshori_1404909
2010 fungsi kuadrat han-han anshori_14049092010 fungsi kuadrat han-han anshori_1404909
2010 fungsi kuadrat han-han anshori_1404909
 

Recently uploaded

Recently uploaded (9)

PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 

graceful dan harmonis.pptx

  • 2. Sejarah Metode Pelabelan Graf Graceful dan Harmonis On certain valuations of the vertices of a graph Rosa, A. 1967 • Memperkenalkan Ide Pelabelan Graf melalui konsep Valuation yaitu α –Valuation, β-Valuation, γ- Valuation dan ρ-Valuation. Pelabelan β-Valuation kemudian lebih dikenal dengan nama pelabelan graceful (Golomb, 1972) • Menyelidiki Pelabelan pada graf pohon, cycle dan beberapa graf dengan karakteristik tertentu • Membuat Conjecture bahwa setiap graf pohon mempunyai pelabelan β-Valuation On additive bases and harmonious graphs Graham, Sloane, 1980 • Memperkenalkan konsep pelabelan graf harmonis • Melakukan pelabelan harmonis pada berbagai jenis graf yang mempunyai 5 titik, pada berbagai jenis graf pohon dengan 7 titik dan pada graf lengkap dengan titik paling banyak 4. • Membuat Tabel perbandingan antara graf harmonis dan graf graceful • Menghasilkan teorema sifat-sifat umum suatu graf harmonis
  • 3. Definisi dan Notasi Pada Presentasi ini, dinotasikan graf G(V,E) sebagai suatu graf sederhana yang tak berarah. 𝑉(𝐺) = {𝑣1, 𝑣2, … , 𝑣𝑝} merupakan himpunan titik-titik pada graf G dengan jumlah titik 𝑉(𝐺) = 𝑝 dan 𝐸(𝐺) = 𝑒1, 𝑒2, … , 𝑒𝑞 , 𝑒𝑖 = 𝑥𝑦 untuk suatu 𝑥, 𝑦 ∈ 𝑉, adalah himpunan sisi pada G dengan jumlah sisi 𝐸(𝐺) = 𝑞. Secara sama Hal diatas juga berlaku pada graf sederhana yang berarah yang dinotasikan sebagai 𝐷(𝑉, 𝐸). Pada beberapa teorema dan definisi menggunakan m untuk menyatakan banyaknya titik dan n untuk menyatakan banyaknya sisi. Pada graf cycle terhubung 𝐺 = 𝐶𝑛, n menyatakan banyaknya titik pada graf tersebut
  • 4. Konsep Pelabelan Graceful Definisi 2.1.  Fungsi injektif f dari himpunan V ke himpunan 0, 1,2, … , 𝑞 merupakan pelabelan graceful pada graf G(V,E) jika 𝑓 𝑥 − 𝑓(𝑦) berbeda untuk setiap sisi 𝑥𝑦 ∈ 𝐸(𝐺) .  Fungsi injektif 𝑓: 𝑉 → 0, 1,2, … , 𝑞 adalah pelabelan graceful jika f menginduksi fungsi 𝑓′: 𝐸 → 1,2, … , 𝑞 dengan 𝑓′ 𝑥𝑦 = 𝑓 𝑥 − 𝑓(𝑦) dimana nilai 𝑓′ 𝑒𝑖 ≠ 𝑓′ 𝑒𝑗 untuk setiap 𝑒𝑖 ≠ 𝑒𝑗. Jadi { 𝑓 𝑥 − 𝑓 𝑦 , 𝑥𝑦 ∈ 𝐸} = 𝑞.  Setiap graf yang memiliki pelabelan graceful dinamakan graf graceful.
  • 5. Contoh Pelabelan Graceful Pada Graf a. Graf graceful 𝐶4 b. Graf Graceful 𝑃5 c. Graf Bintang 𝐾1,8 Gambar 1. Beberapa Contoh graf graceful 0 4 1 2 3 4 2 1 4 3 2 0 2 4 1 3 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
  • 6. Tiga Karakteristik Graf yang Tidak Punya Pelabelan Graceful 1 • Graf yang memiliki jumlah titik terlalu banyak titik yang tidak imbang dengan jumlah sisinya. 2 • Graf yang memiliki jumlah sisi terlalu banyak sisi yang tidak imbang dengan jumlah titiknya. 3 • Graf dengan pasangan titik yang salah
  • 7. Contoh Graf yang Tidak Punya Pelabelan Graceful a. Graf Lengkap 𝐾𝟓 b. Graf Cycle 𝐶5 c. Graf Hutan Gambar 2. Beberapa Contoh graf tidak graceful
  • 8. Syarat Perlu Suatu Graf Mempunyai Pelabelan Graceful Jika suatu graf G(V,E) graceful maka 𝑝 ≤ 𝑞 + 1 Titik dengan label 0 dan m harus bertetangga
  • 9. Pelabelan Graceful Pada Beberapa Jenis Graf Pohon  Pelabelan Graceful pada graf Lintasan  Pelabelan Graceful pada graf Bintang  Pelabelan Graceful pada graf Caterpillar  Pelabelan Graceful pada graf Ular
  • 10. Pelabelan Graceful Pada Graf Lintasan Dengan f fungsi pelabelan graceful yang didefinisikan sebagai berikut : 𝑓 𝑣𝑖 = 2𝑛 − 1 − 𝑖 − 1 2 ; untuk nilai 𝑖 ganjil 𝑛 + 𝑖 − 2 2 ; untuk nilai 𝑖 genap 𝑣1 𝑣3 𝑣5 𝑣7 𝑣8 𝑣6 𝑣4 𝑣2 7 6 5 4 2 2 1 0 7 6 5 4 3 2 1
  • 11. Pelabelan Graceful Pada Graf Bintang 𝑣1 𝑣3 𝑣5 𝑣7 𝑣8 𝑣6 𝑣4 𝑣2 𝑢 8 7 6 5 4 3 2 1 0
  • 12. Pelabelan Graceful pada graf Caterpillar 4 3 2 1 9 7 6 5 8 12 11 13 10 14 16 22 17 18 19 20 21 15 23
  • 13. Pelabelan Graceful pada graf Cycle terhubung Teorema: 𝐶𝑛 adalah suatu graf graceful jika dan hanya jika 𝑛 ≡ 0 atau 3 (Mod 4) Teorema Jika 𝑛 ≡ 1 atau 2 (Mod 4) maka 𝐶𝑛 bukan graf graceful 0 4 1 2 0 1 2 4 6 5 3 0 1 2 3 4 5 7 8 1 3 5 0 2 4
  • 14. Beberapa Penelitian yang telah dilakukan Tentang Pelabelan Graceful  Pelabelan Graceful pada graf Torch (Manulang, Sugeng, 2018)  Pelabelan Graceful pada join dan gabungan graf 𝐶3dengan graf lintasan  Pelabelan Graceful pada graf pohon berdiameter paling besar 5  
  • 15. Konsep Pelabelan Harmonis Definisi 2.1.  Fungsi injektif f dari himpunan V ke himpunan 0, 1,2, … , 𝑞 − 1 merupakan pelabelan Harmonis pada graf G(V,E) jika 𝑓 𝑥 + 𝑓 𝑦 (mod 𝑞) berbeda untuk setiap sisi 𝑥𝑦 ∈ 𝐸(𝐺) .  Fungsi injektif 𝑓: 𝑉 → 0, 1,2, … , 𝑞 − 1 adalah pelabelan harmonis jika f menginduksi fungsi 𝑓′: 𝐸 → 0,1,2, … , 𝑞 − 1 dengan 𝑓′ 𝑥𝑦 = 𝑓 𝑥 + 𝑓(𝑦) (mod q) dimana nilai 𝑓′ 𝑒𝑖 ≠ 𝑓′ 𝑒𝑗 untuk setiap 𝑒𝑖 ≠ 𝑒𝑗. Jadi { 𝑓 𝑥 + 𝑓 𝑦 , Mod 𝑞 ; 𝑥𝑦 ∈ 𝐸} = 𝑞.  Setiap graf yang memiliki pelabelan harmonis dinamakan graf harmonis.
  • 16. Contoh Pelabelan Harmonis Pada Graf a. Graf harmonis 𝐶𝟕 b. Graf harmonis 𝑃𝟔 c. Graf Bintang 𝐾1,8 Gambar 3. Beberapa Contoh graf Harmonis 0 1 2 3 4 5 6 7 0 4 3 2 0 5 6 1 1 4 3 0 5 2 6 1 3 0 0 4 1 2 3 2 0 4
  • 17. Contoh Graf yang Tidak Punya Pelabelan Harmonis Graf Cycle 𝐶𝟒 Gambar 4. Contoh graf tidak Harmonis
  • 18. Beberapa Teorema  Jika 𝐶𝐧 suatu graf harmonis maka 𝑛 ≢ 2 (Mod 4)  𝐶𝐧 suatu graf harmonis jika dan hanya jika n ganjil
  • 19. Pelabelan Harmonis Pada Beberapa Jenis Graf  Pelabelan harmonis pada graf Lintasan  Pelabelan harmonis pada graf Bintang  Pelabelan harmonis pada graf Caterpillar  Pelabelan harmonis pada graf cycle terhubung
  • 20. Pelabelan Harmonis Pada Graf Lintasan Dengan f fungsi pelabelan harmonis didefinisikan sebagai berikut : 𝑓 𝑣𝑖 = 0 ; untuk nilai 𝑖 = 1, q 𝑖 − 1 ; untuk nilai 𝑖 lainnya 𝑣1 𝑣3 𝑣5 𝑣7 𝑣8 𝑣6 𝑣4 𝑣2 0 2 4 6 0 5 3 1 1 3 5 0 2 4 6
  • 21. Pelabelan Harmonis Pada Graf Bintang 𝑣1 𝑣3 𝑣5 𝑣7 𝑣8 𝑣6 𝑣4 𝑣2 𝑢 0 7 6 5 4 3 2 1 0 Dengan f fungsi pelabelan harmonis didefinisikan sebagai berikut : 𝑓 𝑣𝑖 = 0 ; untuk 𝑣𝑖 = 𝑢 dan 𝑖 = 𝑞 𝑖 ; untuk nilai 𝑖 lainnya
  • 22. Pelabelan Harmonis pada graf Caterpillar 3 2 1 0 8 6 5 4 7 11 10 12 9 0 20 14 19 18 17 16 15 21 13
  • 23. Pelabelan Harmonis pada graf Cycle terhubung Teorema: 𝐶𝑛 adalah suatu graf harmonis jika dan hanya jika 𝑛 gan 0 3 1 2 0 1 2 4 3 5 3 0 1 2 3 4 5 6 7
  • 24. Beberapa Penelitian yang telah dilakukan Tentang Pelabelan Harmonis  Pelabelan Harmonis pada Kincir Angin Belanda dan Gabungan Kincir Angin Belanda (Firmansyah, Sugeng, 2016)  Pelabelan Harmonis Ganjil pada Amalgasi graf kincir angin belanda  Pelabelan Harmonis Ganjil pada kelas graf baru hasil operasi cartesian product (Firmansya, Yuwono, 2017)  Pelabelan Harmonis pada Graf Tangga (Graham, Sloane, 1980) 
  • 25. Beberapa Variasi Pelabelan Graceful Dan Harmonis  Pelabelan Konsekutif  Pelabelan Cordial  Pelabelan Sequential (k-graceful Labeling)  Pelabelan Elegant  Pelabelan Harmonis Ganjil
  • 27. Pelabelan Cordial  Fungsi 𝑓: 𝑉(𝐺) → 0, 1 adalah pelabelan Cordial jika f menginduksi fungsi 𝑓′: 𝐸 → 1,2, … , 𝑞 dengan 𝑓′ 𝑥𝑦 = 𝑓 𝑥 − 𝑓(𝑦) dimana {xy|𝑓′(x,y) = 1} −
  • 28.