SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Ngadiwiyana, dkk.:Sintesis 3-(3,4-Dimetoksifenil)-Propanal sebagai Senyawa Antara dalam Pembuatan Turunan
Antibiotik C-9514 dari Minyak Daun Cengkeh
JSKA.Volume.XI.Nomor.2.Tahun.2008
SINTESIS 3-(3,4-DIMETOKSIFENIL)-PROPANAL SEBAGAI SENYAWA ANTARA
DALAM PEMBUATAN TURUNAN ANTIBOITIK C-9154
DARI MINYAK DAUN CENGKEH
Ngadiwiyana1
, Ismiyarto1
, Jumino2
, Chairil Anwar2
1
Lab. Kimia Organik Jurusan Kimia FMIPA Undip,
2
Lab. Kimia Organik Jurusan Kimia FMIPA UGM
ABSTRAK
Telah dilakukan sintesis senyawa antara 3-(3,4-dimetoksifenil) propanal dalam pembuatan
turunan antibiotik C-9154 sebagai upaya perluasan poemanfaatan minyak kayu cengkeh.
Eugenol merupakan komponen utama minyak daun cengkeh yang dapat diisolasi
menggunakan pelarut natrium hidroksida. Pemanfaatan senyawa ini masih sangat terbatas,
sehingga perlu dilakukan upaya pengubahan eugenol menjadi senyawa turunannya yang lebih
berdaya guna. Salah satunya, eugenol dapat diubah menjadi senyawa 3-(3,4-dimetoksifenil)-
propanal, senyawa tersebut digunakan sebagai bahan untuk mensintesis senyawa turunan
antibiotik C-9154. Dalam penelitian ini digunakan bahan dasar metileugenol hasil metilasi
eugenol. Reaksi hidroborasi metileugenol menggunakan reagen H3B:dietileter secara in situ
dengan mereaksikan NaBH4 dan BF3:dietileterat pada suhu 0 C dan kondisi inert yang dibuat
dengan mengalirkan gas nitrogen ke dalam sistem. Hasil reaksi dianalisis menggunakan
metode spektroskopi inframerah dan spektroskopi massa. Oksidasi 3-(3,4-dimetoksifenil)-1-
propanol menjadi 3-(3,4-dimetoksifenil)-propanal menggunakan oksidator piridinium
klorokromat menggunakan pelarut diklorometan, dan direfluks selama 3 jam pada suhu reaksi
30 ºC. Hasil reaksi dianalisis mengunakan metode spektroskopi inframerah, spektroskopi
massa dan 1H-NMR. Hasil reaksi hidroborasi metileugenol merupakan cairan berwarna
kekuningan dengan rendemen 81,29%, analisis spektra inframerah dan spektroskopi massa
menunjukkan senyawa hasil adalah 3-(3,4-dimetoksifenil)-propanol. Hasil reaksi oksidasi 3 -
(3,4-dimetoksifenil)-propanol didapat cairan berwarna coklat kehitaman dengan rendemen
sebesar 71,3 %. Hasil analisis menunjukkan bahwa senyawa hasil adalah 3-(3,4-
dimetoksifenil)-propanal. Selanjutnya senyawa ini dapat digunakan sebagai bahan dasar
sintesis turunan antibiotic C-9154.
Kata kunci: Eugenol, 3-(3,4-dimetoksifenil)-propanal dan turunan antibiotik C-9154
Ngadiwiyana, dkk.:Sintesis 3-(3,4-Dimetoksifenil)-Propanal sebagai Senyawa Antara dalam Pembuatan Turunan
Antibiotik C-9514 dari Minyak Daun Cengkeh
JSKA.Volume.XI.Nomor.2.Tahun.2008
PENDAHULUAN
Minyak daun cengkeh mengandung
komponen utama yaitu eugenol (80%-
90%) dan kariofilena (Anwar, 1994). Saat
ini usaha pemanfaatan eugenol mulai
banyak dilakukan. Dua senyawa turunan
eugenol yang banyak dimanfaatkan adalah
metileugenol dan metilisoeugenol.
Metileugenol dapat dibuat dari reaksi
metilasi senyawa eugenol dan dapat
digunakan sebagai sex attractant dalam
jumlah sedikit (Shorey, 1994).
Metileugenol memiliki gugus allil yang
dapat diubah menjadi gugus alkohol yang
selanjutnya dapat dioksidasi menjadi
senyawa aldehid (3-(3,4-dimetoksifenil)-
propanal) yang merupakan senyawa antara
dalam sintesis turunan antibiotik C-9154
(Jumino, 2002).
Isolasi eugenol dari minyak daun
cengkeh dapat dilakukan dengan cara
ekstraksi menggunakan basa NaOH atau
KOH, sehingga terbentuk natrium/kalium
eugenolat yang larut dalam air.
Pengasaman larutan alkali menghasilkan
kembali eugenol yang kemudian
dimurnikan dengan cara destilasi
bertingkat dengan pengurangan tekanan
(Sastrohamidjojo, 1981). Metileugenol
dapat dengan mudah disintesis dari
eugenol melalui reaksi metilasi. Reaksi ini
dikerjakan dengan mengubah fenol
menjadi fenoksida melalui penambahan
NaOH kemudian direaksikan dengan
bahan pengalkil yaitu alkil halida disertai
dengan pemanasan (refluks). Mengingat
harga alkil halida relatif mahal maka
dalam pembuatan metileugenol senyawa
dimetil sulfat digunakan sebagai bahan
pengalkilasi. Dasar mekanisme sintesis
metileugenol adalah sintesis Williamson
dalam pembuatan eter (McMurry, 1988).
Untuk menghasilkan senyawa 3-(3,4 -
dimetoksifenil)-1-propanol dari
metileugenol dilakukan reaksi adisi
terhadap gugus allil melalui reaksi
hidroborasi, prinsip utama reaksi ini dalah
hidrasi pada ikatan rangkap dua secara
anti-Markov-Nikov (Carey, 2003). Reagen
hidroborasi secara umum tidak dalam siap
tersedia, borana (BH3) murni berada pada
kesetimbangan dalam bentuk dimer yaitu
gas diborana dan dibuat secara in-situ dari
reaksi antara NaBH4 dan BF3 (Huang,
2001).
Keberhasilan untuk menghasilkan
senyawa aldehid dari alkohol (3-(3,4-
dimetoksifenil)-propanol) sangat
bergantung pada oksidator yang
digunakan, bila oksidator yang digunakan
terlalu kuat maka oksidasi akan berjalan
terus sampai terbentuk asam karboksilat
(Smith, 1994). Oksidator-oksidator yang
dapat digunakan untuk mengoksidasi
alkohol menjadi aldehid adalah reagen
Jones dan reagen Collins, tetapi
Ngadiwiyana, dkk.:Sintesis 3-(3,4-Dimetoksifenil)-Propanal sebagai Senyawa Antara dalam Pembuatan Turunan
Antibiotik C-9514 dari Minyak Daun Cengkeh
JSKA.Volume.XI.Nomor.2.Tahun.2008
penggunaan reagen Jones pada proses
oksidasi ini akan sangat rawan karena
bersifat asam sehingga dapat mengoksidasi
aldehid menjadi asam karboksilat dalam
kondisi oksidator berlebih. Sedangkan
reagen Collins memiliki sifat yang
higroskopis dan membutuhkan jumlah
oksidator yang banyak sehingga kurang
efisien dari segi proses. Oksidator lain
yang juga dapat digunakan dalam reaksi
oksidasi senyawa alkohol menjadi aldehid
adalah piridinium klorokromat (PCC)
karena tidak menyebabkan terjadinya
oksidasi lebih lanjut membentuk asam
karboksilat (Hosseinzadeh dkk., 2005).
Keunggulan lain oksidator PCC adalah
hasil yang memuaskan baik secara kualitas
maupun kuantitas, prosedur sintesis yang
mudah serta sifat PCC cenderung stabil
(Servi dan Acar, 2002).
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi
reaksi oksidasi adalah kondisi reaksi,
perbandingan mol reaktan dan oksidator,
serta waktu dan suhu reaksi. Rowlands
(2002) menjelaskan dalam reaksi oksidasi
alkohol dengan PCC sebagai oksidator
memerlukan kondisi reaksi bebas air
karena dapat menyebabkan terjadinya
oksidasi berlanjut menjadi asam
karboksilat, sehingga pelarut yang biasa
digunakan adalah pelarut organik
(Fernandes, 2003).
Senyawa hasil oksidasi adalah 3-(3,4-
dimetoksifenil)-propanal selanjutnya
digunakan untuk sintesis turunan antibiotic
C-9154 melalui pembentukan turunan
benzaldoksim, reduksi benzaldoksim
tersubstitusi menjadi benzilamin
tersubstitusi. Abiraj (2004) berpendapat
bahwa pengubahan senyawa karbonil
menjadi amina melalui pembentukan
oksim adalah suatu transformasi gugus
fungsi yang bermanfaat dalam sintesis
organik. Langkah selanjutnya adalah
penggabungan benzalamin hasil dengan
maleat anhidrid dan esterifikasi bentuk
asam turunan antibiotic C-9154 yang
diperoleh.
METODOLOGI
Bahan dasar yang digunakan adalah
metileugenol hasil metilasi eugenol dengan
kemurnian GC 100%. Alat yang
digunakan Spektrofotometer FTIR dan MS
Hidroborasi Metil Eugenol
Sebanyak 30 mL eter kering, 0,050
mol metil eugenol dan 0,0225 mol natrium
borohidrida dimasukkan ke dalam labu
leher tiga. Ke dalam campuran
dimasukkan tetes demi tetes 0,075 mol
BF3 eterat selama 15 menit dan temperatur
dijaga pada 25o
C–30o
C. Campuran diaduk
selama dua jam pada temperatur kamar,
dan kelebihan hidrida ditambahkan secara
berhati-hati 5 mL air. Campuran reaksi
diekstraksi menggunakan eter, kemudian
pelarut eter diuapkan dengan evaporator
sehingga didapatkan residu. Struktur kimia
Ngadiwiyana, dkk.:Sintesis 3-(3,4-Dimetoksifenil)-Propanal sebagai Senyawa Antara dalam Pembuatan Turunan
Antibiotik C-9514 dari Minyak Daun Cengkeh
JSKA.Volume.XI.Nomor.2.Tahun.2008
OCH3
OCH3
H2C C
H
CH2
BH3
H2O2 NaOH
OCH3
OCH3
H2C C
H2
CH2OH
Metileugenol 3-(3,4-dimetoksi fenil)-1-propanol
hasil reaksi ditentukan dengan
spektroskopi IR, dan GC-MS
Sintesis 3-(3,4-Dimetoksifenil)-1-Propanal
Ke dalam labu leher tiga dimasukkan
4,74 gram PCC (0,022 mol) dalam 29 mL
diklorometan dan 2 mL senyawa 3-(3,4-
dimetoksifenil)-propanol (0,011 mol)
dalam 11 mL diklorometan, direfluks
selama 3 jam dengan suhu reaksi 30 ºC
dan akan terbentuk pasta hitam.
Selanjutnya larutan hasil didekantasi. Pasta
hitam yang terjadi diekstrak dengan dietil
eter 3x20 mL. Semua filtrat dicampur dan
dimasukkan Na2SO4 anhidrat, disaring dan
dievaporasi, kemudian indeks bias larutan
diukur. Untuk mengetahui hasil oksidasi
dilakukan analisis dengan metode
Spektroskopi FT-IR, GC-MS dan 1H-
NMR
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hidroborasi Metileugenol
Sintesis 3-(3,4-dimetoksi fenil)-1-
propanol dilakukan melalui reaksi
hidroborasi metileugenol. Reagen yang
digunakan dalam reaksi hidroborasi adalah
borana (BH3). Pada prinsipnya reaksi
hidroborasi merupakan metode untuk
mengkonversi gugus alkena menjadi gugus
alkohol. Senyawa alkena akan bereaksi
dengan BH3 membentuk trialkilborana
kemudian langsung dioksidasi dengan
hidrogen peroksida yang diikuti dengan
hidrolisis dalam suasana basa untuk
menghasilkan senyawa alkohol.
Langkah awal dalam penelitian ini
adalah melakukan sintesis reagen
H3B:dietileter secara in situ dengan
mereaksikan NaBH4 dan BF3:dietileterat.
Borana (BH3) bereaksi dengan cepat dan
kuantitatif dengan metileugenol
membentuk organoborana, dengan reaksi
sebagai berikut:
Hasil reaksi hidroborasi-oksidasi
metileugenol yang diperoleh kemudian
ditentukan rendemennya dan dianalisis
dengan spektroskopi FTIR dan GC-MS.
Senyawa hasil reaksi hidroborasi-oksidasi
metileugenol berupa cairan kental
kekuningan sebesar 15,30 g dengan
rendemen hasil sebesar 81,29 %.
Hasil analisis produk reaksi hidro-
borasi-oksidasi metileugenol dengan spek-
troskopi FTIR disajikan pada gambar 1.
Ngadiwiyana, dkk.:Sintesis 3-(3,4-Dimetoksifenil)-Propanal sebagai Senyawa Antara dalam Pembuatan Turunan
Antibiotik C-9514 dari Minyak Daun Cengkeh
JSKA.Volume.XI.Nomor.2.Tahun.2008
50
51 65
77
91 10
7
12
1
13
7
15
1
10
0
15
0
16
3
17
8
19
6
25
0
20
0m/
z
%Kelimpahan
Gambar 1 Spektra FTIR hasil
hidroborasi-oksidasi
metileugenol
Berdasarkan data spektra FTIR
senyawa hasil yang diperoleh
menunjukkan bahwa adanya gugus
hidroksil yang ditunjukkan oleh serapan
kuat pada bilangan gelombang 3448,5 cm-1
yang tidak terdapat pada spektra FTIR
metileugenol. Analisis senyawa hasil
reaksi hidroborasi-oksidasi metileugenol
dengan GC-MS menunjukkan spektogram
seperti pada gambar 2.
Gambar 2 Spektogram senyawa hasil
hidroborasi-oksidasi metil-
eugenol
Spektra massa menunjukkan puncak
ion molekuler pada m/z = 196, yang
merupakan berat molekul dari 3-(3,4-
dimetoksi fenil)-1-propanol. Berdasarkan
hasil analisis produk yang telah dilakukan
dapat disimpulkan bahwa hasil
hidroborasi-oksidasi metileugenol adalah
senyawa 3-(3,4-dimetoksi fenil)-1-
propanol dengan rendemen mencapai
81,29 %.
Sintesis 3-(3,4-dimetoksi- fenil)
propanal
Sintesis 3-(3,4-dimetoksi
fenil)propa-nal dilakukan dengan
mengoksidasi 3-(3,4-dimetoksi fenil)-1-
propanol dengan PCC. Reaksi dilakukan
dengan mencampurkan PCC,
diklorometana dan 3-(3,4-dimetoksi fenil)-
1-propanol sambil diaduk selama 4 jam
pada suhu 38 o
C. Reaksi yang terjadi
sebagai berikut
Hasil yang diperoleh adalah
senyawa 3-(3,4-dimetoksifenil)-propanal
yang berwarna coklat kehitaman dengan
rendemen sebesar 71,3 %. Senyawa hasil
dianalisis dengan spektroskopi IR,
disajikan pada gambar 3 sebagai berikut:
100.
0
% T
80.0
60.0
40.0
20.0
0.0
4000.0 3000.0 2000.
0
1500.0 1000.0 500.
01/cm
OCH3
H3CO
CH2-CH2-CH2-OH
OCH3
H3CO
CH2CH2CHO
+ C5H5N + CrO2
+ HCl + H2O
C5H5NHCrO3Cl
Ngadiwiyana, dkk.:Sintesis 3-(3,4-Dimetoksifenil)-Propanal sebagai Senyawa Antara dalam Pembuatan Turunan
Antibiotik C-9514 dari Minyak Daun Cengkeh
JSKA.Volume.XI.Nomor.2.Tahun.2008
Gambar 3 Spektrum IR hasil reaksi
oksidasi 3-(3,4-dimetoksi
fenil)-1-propanol
Spektrum IR yang diperoleh
memperlihatkan adanya: Gugus propil
aldehid yang ditunjukkan oleh serapan
pada 3000 – 2854,5 cm-1
dari gugus –CH
(rentangan), dan 1722,3 cm-1
dari gugus
C=O yang diperkuat adanya serapan pada
2725,2 cm-1
dari gugus –CH yang khas
menunjukkan adanya gugus aldehid.
Analisis dengan 1H-NMR menunjukkan
spektrum seperti terlihat pada gambar 4.
Gambar 4. Spektrum 1H-NMR hasil
oksidasi 3-(3,4-dimetoksi
fenil)-1-propanol
Analisis spektrum 1H-NMR hasil
oksidasi 3-(3,4-dimetoksi fenil)-1-
propanol secara lengkap disajikan pada
tabel 1
OCH3
H
CH2
H
H
H3CO
CH2 C
H
O
C
C
B
B
C
D
A
Tabel 1 Analisis spektrum 1H-NMR hasil
oksidasi 3-(3,4-dimetoksi fenil)-
1-propanol
Pun
cak
 (ppm) Sifa
t
pun
cak
Jum
lah
prot
on
Asal
prot
on
Teor
itis
teru
kur
A 9,25
–
10,9
5
9,90 Sing
let
1 -
CHO
B 6,68
–
6,72
6,75 Sing
let
3 Benz
ena
C 3,85 3,85 Sing
let
6 -
OCH
3
D 2,95 3,65 Trip
let
2 -
CH2
E 2,85 2,85 Trip
let
2 -
CH2
- 
KESIMPULAN
1. Senyawa hasil reaksi hidroborasi-
oksidasi metileugenol adalah 3-(3,4-
dimetoksifenil)-propanol berupa
cairan kental kekuningan sebesar
15,30 g dengan rendemen hasil
sebesar 81,29 %.
2. Oksidasi senyawa 3-(3,4-
dimetoksifenil)-propanol mengguna-
kan piridinium klorokromat (PCC)
Ngadiwiyana, dkk.:Sintesis 3-(3,4-Dimetoksifenil)-Propanal sebagai Senyawa Antara dalam Pembuatan Turunan
Antibiotik C-9514 dari Minyak Daun Cengkeh
JSKA.Volume.XI.Nomor.2.Tahun.2008
adalah senyawa 3-(3,4-
dimetoksifenil)-propanal yang
berwarna coklat kehitaman dengan
rendemen sebesar 71,3 %.
DAFTAR PUSTAKA
Abiraj, K., 2004, Magnesium-Catalyzed
Reduction of Oximes To Amines
Using Ammonium Formate,
Rhodium.com.
Anwar, C, 1994, The Conversion of
Eugenol into More Valuable
Subtances, Disertasi, Faculty of
Matematics and Natural Sciences
in Gadjah Mada University,
Yogyakarta
Carey, F., 2003, Organic Chemistry
Chapter 6: Reactions of Alkenes:
Addition Reactions, edisi ke-1,
Carlottesville, Virginia Universirty
Fernandes, R.A., 2003, PCC: Novel
Oxidation Reactions, Synlett, 5,
hal. 741-742
Hosseinzadeh, R., Tajbaksh, M., dan
Vahedi, H., 2005, Selective
Oxidation of Methylarenes with
Pyridinium chlorochromate,
Synlett,, 18, 2769-2770
Huang, S. W., Wei-Li Peng, Zi-Xing Shan
dan De-Jie Zhao, 2001, A new
facile approach to highly selective
hydroboration of alkenes with
sodium malonyloxyborohydride,
Department of Chemistry, Wuhan
University, China
Jumina, Tahir, I., dan Zulkarnain, A.K.,
2002, Synthesis and Antimicrobe
Activity Evaluation of Ethyl
Salicyl Fumarate and Ethyl
Furfuryl Fumarate, Majalah
Farmasi Indonesia, Vol. 13 No. 4,
207-214
Mc Murry, J., 1988, Organic Chemistry,
edisi ke-2, Brook/Cote Pub. Co.,
California.
Rowland, G., 2002, Reduction and
Oxidation, pdf
Sastrohamidjojo, H., 1981, A Study of
Some Indonesian Essentials Oils,
Disertasi, 100-114, Universitas
Gadjah Mada
Smith, M.B., 1994, Organic Synthesis,
McGraw-Hill, Inc., USA
Shorey, H. H., dan Mckelvey, J. R., 1994,
Chemical Control of Insect
Behaviour, Theory and
Application, John Willey and Sons,
New York
Servi, dan Acar, A., 2002, Investigation of
the Reaction of Substitued Homoallylic
Alcohols with Various Oxidation
Reagents, Moleculs, 7, 104-111
Ngadiwiyana, dkk.:Sintesis 3-(3,4-Dimetoksifenil)-Propanal sebagai Senyawa Antara dalam Pembuatan Turunan
Antibiotik C-9514 dari Minyak Daun Cengkeh
JSKA.Volume.XI.Nomor.2.Tahun.2008

More Related Content

What's hot (19)

Minyak goreng dan bekas
Minyak goreng dan bekasMinyak goreng dan bekas
Minyak goreng dan bekas
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Tanin pp
Tanin ppTanin pp
Tanin pp
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
 
Modul minyak-bumi
Modul minyak-bumiModul minyak-bumi
Modul minyak-bumi
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
 
Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4
 
Makalah katalis enzim reaksi aldol asimmetri
Makalah katalis enzim reaksi aldol asimmetriMakalah katalis enzim reaksi aldol asimmetri
Makalah katalis enzim reaksi aldol asimmetri
 
Ratnawati k
Ratnawati kRatnawati k
Ratnawati k
 
1 85-1-pb
1 85-1-pb1 85-1-pb
1 85-1-pb
 
Farmakognosi analitik tanin
Farmakognosi analitik taninFarmakognosi analitik tanin
Farmakognosi analitik tanin
 
Pengaruh dosis iradiasi tehadap sifat fisik
Pengaruh dosis iradiasi tehadap sifat fisikPengaruh dosis iradiasi tehadap sifat fisik
Pengaruh dosis iradiasi tehadap sifat fisik
 
Laporan praktikum 2 biokimia dasar
Laporan praktikum 2 biokimia dasarLaporan praktikum 2 biokimia dasar
Laporan praktikum 2 biokimia dasar
 
Tanin
TaninTanin
Tanin
 
Celup poliester dg zw disperse net
Celup poliester dg zw disperse   netCelup poliester dg zw disperse   net
Celup poliester dg zw disperse net
 
17 31-1-sm
17 31-1-sm17 31-1-sm
17 31-1-sm
 
Laporan tanin
Laporan tanin Laporan tanin
Laporan tanin
 
Jurnal kimia
Jurnal kimiaJurnal kimia
Jurnal kimia
 

Similar to 3547 7597-1-sm(1)

Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif pada bahan bakar ...
Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif  pada bahan bakar ...Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif  pada bahan bakar ...
Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif pada bahan bakar ...Hendro Baskoro
 
Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...
Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...
Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...Pertamina Maritime Training Center
 
Setyopratomo
SetyopratomoSetyopratomo
Setyopratomoashari18
 
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...Eka Novitasari
 
laporan kimia organik - Sintesis imina
laporan kimia organik - Sintesis iminalaporan kimia organik - Sintesis imina
laporan kimia organik - Sintesis iminaqlp
 
Contoh Jurnal Kimia Industri
Contoh Jurnal Kimia IndustriContoh Jurnal Kimia Industri
Contoh Jurnal Kimia Industriamaniaaa
 
PPT biodisel (amran fadila 2021312025P)...pptx
PPT biodisel (amran fadila 2021312025P)...pptxPPT biodisel (amran fadila 2021312025P)...pptx
PPT biodisel (amran fadila 2021312025P)...pptxamranfadila1
 
Pemanfaatan abu tandan kosong kelapa sawit sebagai katalis basa pada reaksi t...
Pemanfaatan abu tandan kosong kelapa sawit sebagai katalis basa pada reaksi t...Pemanfaatan abu tandan kosong kelapa sawit sebagai katalis basa pada reaksi t...
Pemanfaatan abu tandan kosong kelapa sawit sebagai katalis basa pada reaksi t...Lukman
 
Andi Hartomo Yusuf-Skripsi-FMIPA-Naskah Ringkas-2015
Andi Hartomo Yusuf-Skripsi-FMIPA-Naskah Ringkas-2015Andi Hartomo Yusuf-Skripsi-FMIPA-Naskah Ringkas-2015
Andi Hartomo Yusuf-Skripsi-FMIPA-Naskah Ringkas-2015Laurensius Andi H. Yusuf
 
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahx
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahxLAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahx
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahxJohanQomaruzaman
 
Pemanfaatan minyak biji kapuk randu
Pemanfaatan minyak biji kapuk randuPemanfaatan minyak biji kapuk randu
Pemanfaatan minyak biji kapuk randuAkhi Setiawan
 
76-Article Text-277-1-10-20160229.pdf
76-Article Text-277-1-10-20160229.pdf76-Article Text-277-1-10-20160229.pdf
76-Article Text-277-1-10-20160229.pdfPandu401
 
Riview jurnal
Riview jurnalRiview jurnal
Riview jurnalamaniaaa
 
Bioaktivitas kulit jeruk purut pada rayap tanah
Bioaktivitas kulit jeruk purut pada rayap tanah Bioaktivitas kulit jeruk purut pada rayap tanah
Bioaktivitas kulit jeruk purut pada rayap tanah mutiadewi68
 
Pembuatan biodiesel dari minyak nyamplung (calophyllum inophyllum
Pembuatan biodiesel dari minyak nyamplung (calophyllum inophyllumPembuatan biodiesel dari minyak nyamplung (calophyllum inophyllum
Pembuatan biodiesel dari minyak nyamplung (calophyllum inophyllumVhiyo Lisangka
 

Similar to 3547 7597-1-sm(1) (20)

Kimia rumondang klt jurnal
Kimia rumondang klt jurnalKimia rumondang klt jurnal
Kimia rumondang klt jurnal
 
Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif pada bahan bakar ...
Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif  pada bahan bakar ...Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif  pada bahan bakar ...
Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif pada bahan bakar ...
 
Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...
Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...
Referensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Biodiesel dari Minyak Sawi...
 
Setyopratomo
SetyopratomoSetyopratomo
Setyopratomo
 
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
 
laporan kimia organik - Sintesis imina
laporan kimia organik - Sintesis iminalaporan kimia organik - Sintesis imina
laporan kimia organik - Sintesis imina
 
Contoh Jurnal Kimia Industri
Contoh Jurnal Kimia IndustriContoh Jurnal Kimia Industri
Contoh Jurnal Kimia Industri
 
PPT biodisel (amran fadila 2021312025P)...pptx
PPT biodisel (amran fadila 2021312025P)...pptxPPT biodisel (amran fadila 2021312025P)...pptx
PPT biodisel (amran fadila 2021312025P)...pptx
 
Pemanfaatan abu tandan kosong kelapa sawit sebagai katalis basa pada reaksi t...
Pemanfaatan abu tandan kosong kelapa sawit sebagai katalis basa pada reaksi t...Pemanfaatan abu tandan kosong kelapa sawit sebagai katalis basa pada reaksi t...
Pemanfaatan abu tandan kosong kelapa sawit sebagai katalis basa pada reaksi t...
 
Andi Hartomo Yusuf-Skripsi-FMIPA-Naskah Ringkas-2015
Andi Hartomo Yusuf-Skripsi-FMIPA-Naskah Ringkas-2015Andi Hartomo Yusuf-Skripsi-FMIPA-Naskah Ringkas-2015
Andi Hartomo Yusuf-Skripsi-FMIPA-Naskah Ringkas-2015
 
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahx
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahxLAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahx
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahx
 
Pemanfaatan minyak biji kapuk randu
Pemanfaatan minyak biji kapuk randuPemanfaatan minyak biji kapuk randu
Pemanfaatan minyak biji kapuk randu
 
76-Article Text-277-1-10-20160229.pdf
76-Article Text-277-1-10-20160229.pdf76-Article Text-277-1-10-20160229.pdf
76-Article Text-277-1-10-20160229.pdf
 
Riview jurnal
Riview jurnalRiview jurnal
Riview jurnal
 
5198 12406-1-pb
5198 12406-1-pb5198 12406-1-pb
5198 12406-1-pb
 
Bioaktivitas kulit jeruk purut pada rayap tanah
Bioaktivitas kulit jeruk purut pada rayap tanah Bioaktivitas kulit jeruk purut pada rayap tanah
Bioaktivitas kulit jeruk purut pada rayap tanah
 
Pembuatan biodiesel dari minyak nyamplung (calophyllum inophyllum
Pembuatan biodiesel dari minyak nyamplung (calophyllum inophyllumPembuatan biodiesel dari minyak nyamplung (calophyllum inophyllum
Pembuatan biodiesel dari minyak nyamplung (calophyllum inophyllum
 
ppt aglaia.pptx
ppt aglaia.pptxppt aglaia.pptx
ppt aglaia.pptx
 
artikel ilmiah
artikel ilmiahartikel ilmiah
artikel ilmiah
 
A1 c112031 artikel
A1 c112031 artikelA1 c112031 artikel
A1 c112031 artikel
 

More from dharma281276

23540646 carbon-c13-nmr-spectroscopy
23540646 carbon-c13-nmr-spectroscopy23540646 carbon-c13-nmr-spectroscopy
23540646 carbon-c13-nmr-spectroscopydharma281276
 
38149960 nmr-fatih-university
38149960 nmr-fatih-university38149960 nmr-fatih-university
38149960 nmr-fatih-universitydharma281276
 
23125135 the-basics-of-nmr
23125135 the-basics-of-nmr23125135 the-basics-of-nmr
23125135 the-basics-of-nmrdharma281276
 
Bjy dissertation(1)
Bjy dissertation(1)Bjy dissertation(1)
Bjy dissertation(1)dharma281276
 
Dissertation tesso
Dissertation tessoDissertation tesso
Dissertation tessodharma281276
 
75820 eliana maldonado_hela-2
75820 eliana maldonado_hela-275820 eliana maldonado_hela-2
75820 eliana maldonado_hela-2dharma281276
 
133495373 elusidasi
133495373 elusidasi133495373 elusidasi
133495373 elusidasidharma281276
 
Molecules 16-03037
Molecules 16-03037Molecules 16-03037
Molecules 16-03037dharma281276
 
155440187 digital-20313353-t31494-isolasi-dan-elusidasi
155440187 digital-20313353-t31494-isolasi-dan-elusidasi155440187 digital-20313353-t31494-isolasi-dan-elusidasi
155440187 digital-20313353-t31494-isolasi-dan-elusidasidharma281276
 
Makalah alkaloid-dan-terpenoid
Makalah alkaloid-dan-terpenoidMakalah alkaloid-dan-terpenoid
Makalah alkaloid-dan-terpenoiddharma281276
 
6. daun beluntas(beres)
6. daun beluntas(beres)6. daun beluntas(beres)
6. daun beluntas(beres)dharma281276
 
13 pharmacodynamics
13 pharmacodynamics13 pharmacodynamics
13 pharmacodynamicsdharma281276
 

More from dharma281276 (20)

23540646 carbon-c13-nmr-spectroscopy
23540646 carbon-c13-nmr-spectroscopy23540646 carbon-c13-nmr-spectroscopy
23540646 carbon-c13-nmr-spectroscopy
 
38149960 nmr-fatih-university
38149960 nmr-fatih-university38149960 nmr-fatih-university
38149960 nmr-fatih-university
 
73559530 cosy-nmr
73559530 cosy-nmr73559530 cosy-nmr
73559530 cosy-nmr
 
23125135 the-basics-of-nmr
23125135 the-basics-of-nmr23125135 the-basics-of-nmr
23125135 the-basics-of-nmr
 
Bjy dissertation(1)
Bjy dissertation(1)Bjy dissertation(1)
Bjy dissertation(1)
 
M dthesis
M dthesisM dthesis
M dthesis
 
Dissertation tesso
Dissertation tessoDissertation tesso
Dissertation tesso
 
75820 eliana maldonado_hela-2
75820 eliana maldonado_hela-275820 eliana maldonado_hela-2
75820 eliana maldonado_hela-2
 
Rama13
Rama13Rama13
Rama13
 
133495373 elusidasi
133495373 elusidasi133495373 elusidasi
133495373 elusidasi
 
Molecules 16-03037
Molecules 16-03037Molecules 16-03037
Molecules 16-03037
 
126 236-1-sm
126 236-1-sm126 236-1-sm
126 236-1-sm
 
155440187 digital-20313353-t31494-isolasi-dan-elusidasi
155440187 digital-20313353-t31494-isolasi-dan-elusidasi155440187 digital-20313353-t31494-isolasi-dan-elusidasi
155440187 digital-20313353-t31494-isolasi-dan-elusidasi
 
148 154-1-pb(1)
148 154-1-pb(1)148 154-1-pb(1)
148 154-1-pb(1)
 
2008aem(1)
2008aem(1)2008aem(1)
2008aem(1)
 
Makalah alkaloid-dan-terpenoid
Makalah alkaloid-dan-terpenoidMakalah alkaloid-dan-terpenoid
Makalah alkaloid-dan-terpenoid
 
6. daun beluntas(beres)
6. daun beluntas(beres)6. daun beluntas(beres)
6. daun beluntas(beres)
 
13 pharmacodynamics
13 pharmacodynamics13 pharmacodynamics
13 pharmacodynamics
 
Gerhana matahari
Gerhana matahariGerhana matahari
Gerhana matahari
 
Gerhana bulan
Gerhana bulanGerhana bulan
Gerhana bulan
 

3547 7597-1-sm(1)

  • 1. Ngadiwiyana, dkk.:Sintesis 3-(3,4-Dimetoksifenil)-Propanal sebagai Senyawa Antara dalam Pembuatan Turunan Antibiotik C-9514 dari Minyak Daun Cengkeh JSKA.Volume.XI.Nomor.2.Tahun.2008 SINTESIS 3-(3,4-DIMETOKSIFENIL)-PROPANAL SEBAGAI SENYAWA ANTARA DALAM PEMBUATAN TURUNAN ANTIBOITIK C-9154 DARI MINYAK DAUN CENGKEH Ngadiwiyana1 , Ismiyarto1 , Jumino2 , Chairil Anwar2 1 Lab. Kimia Organik Jurusan Kimia FMIPA Undip, 2 Lab. Kimia Organik Jurusan Kimia FMIPA UGM ABSTRAK Telah dilakukan sintesis senyawa antara 3-(3,4-dimetoksifenil) propanal dalam pembuatan turunan antibiotik C-9154 sebagai upaya perluasan poemanfaatan minyak kayu cengkeh. Eugenol merupakan komponen utama minyak daun cengkeh yang dapat diisolasi menggunakan pelarut natrium hidroksida. Pemanfaatan senyawa ini masih sangat terbatas, sehingga perlu dilakukan upaya pengubahan eugenol menjadi senyawa turunannya yang lebih berdaya guna. Salah satunya, eugenol dapat diubah menjadi senyawa 3-(3,4-dimetoksifenil)- propanal, senyawa tersebut digunakan sebagai bahan untuk mensintesis senyawa turunan antibiotik C-9154. Dalam penelitian ini digunakan bahan dasar metileugenol hasil metilasi eugenol. Reaksi hidroborasi metileugenol menggunakan reagen H3B:dietileter secara in situ dengan mereaksikan NaBH4 dan BF3:dietileterat pada suhu 0 C dan kondisi inert yang dibuat dengan mengalirkan gas nitrogen ke dalam sistem. Hasil reaksi dianalisis menggunakan metode spektroskopi inframerah dan spektroskopi massa. Oksidasi 3-(3,4-dimetoksifenil)-1- propanol menjadi 3-(3,4-dimetoksifenil)-propanal menggunakan oksidator piridinium klorokromat menggunakan pelarut diklorometan, dan direfluks selama 3 jam pada suhu reaksi 30 ºC. Hasil reaksi dianalisis mengunakan metode spektroskopi inframerah, spektroskopi massa dan 1H-NMR. Hasil reaksi hidroborasi metileugenol merupakan cairan berwarna kekuningan dengan rendemen 81,29%, analisis spektra inframerah dan spektroskopi massa menunjukkan senyawa hasil adalah 3-(3,4-dimetoksifenil)-propanol. Hasil reaksi oksidasi 3 - (3,4-dimetoksifenil)-propanol didapat cairan berwarna coklat kehitaman dengan rendemen sebesar 71,3 %. Hasil analisis menunjukkan bahwa senyawa hasil adalah 3-(3,4- dimetoksifenil)-propanal. Selanjutnya senyawa ini dapat digunakan sebagai bahan dasar sintesis turunan antibiotic C-9154. Kata kunci: Eugenol, 3-(3,4-dimetoksifenil)-propanal dan turunan antibiotik C-9154
  • 2. Ngadiwiyana, dkk.:Sintesis 3-(3,4-Dimetoksifenil)-Propanal sebagai Senyawa Antara dalam Pembuatan Turunan Antibiotik C-9514 dari Minyak Daun Cengkeh JSKA.Volume.XI.Nomor.2.Tahun.2008 PENDAHULUAN Minyak daun cengkeh mengandung komponen utama yaitu eugenol (80%- 90%) dan kariofilena (Anwar, 1994). Saat ini usaha pemanfaatan eugenol mulai banyak dilakukan. Dua senyawa turunan eugenol yang banyak dimanfaatkan adalah metileugenol dan metilisoeugenol. Metileugenol dapat dibuat dari reaksi metilasi senyawa eugenol dan dapat digunakan sebagai sex attractant dalam jumlah sedikit (Shorey, 1994). Metileugenol memiliki gugus allil yang dapat diubah menjadi gugus alkohol yang selanjutnya dapat dioksidasi menjadi senyawa aldehid (3-(3,4-dimetoksifenil)- propanal) yang merupakan senyawa antara dalam sintesis turunan antibiotik C-9154 (Jumino, 2002). Isolasi eugenol dari minyak daun cengkeh dapat dilakukan dengan cara ekstraksi menggunakan basa NaOH atau KOH, sehingga terbentuk natrium/kalium eugenolat yang larut dalam air. Pengasaman larutan alkali menghasilkan kembali eugenol yang kemudian dimurnikan dengan cara destilasi bertingkat dengan pengurangan tekanan (Sastrohamidjojo, 1981). Metileugenol dapat dengan mudah disintesis dari eugenol melalui reaksi metilasi. Reaksi ini dikerjakan dengan mengubah fenol menjadi fenoksida melalui penambahan NaOH kemudian direaksikan dengan bahan pengalkil yaitu alkil halida disertai dengan pemanasan (refluks). Mengingat harga alkil halida relatif mahal maka dalam pembuatan metileugenol senyawa dimetil sulfat digunakan sebagai bahan pengalkilasi. Dasar mekanisme sintesis metileugenol adalah sintesis Williamson dalam pembuatan eter (McMurry, 1988). Untuk menghasilkan senyawa 3-(3,4 - dimetoksifenil)-1-propanol dari metileugenol dilakukan reaksi adisi terhadap gugus allil melalui reaksi hidroborasi, prinsip utama reaksi ini dalah hidrasi pada ikatan rangkap dua secara anti-Markov-Nikov (Carey, 2003). Reagen hidroborasi secara umum tidak dalam siap tersedia, borana (BH3) murni berada pada kesetimbangan dalam bentuk dimer yaitu gas diborana dan dibuat secara in-situ dari reaksi antara NaBH4 dan BF3 (Huang, 2001). Keberhasilan untuk menghasilkan senyawa aldehid dari alkohol (3-(3,4- dimetoksifenil)-propanol) sangat bergantung pada oksidator yang digunakan, bila oksidator yang digunakan terlalu kuat maka oksidasi akan berjalan terus sampai terbentuk asam karboksilat (Smith, 1994). Oksidator-oksidator yang dapat digunakan untuk mengoksidasi alkohol menjadi aldehid adalah reagen Jones dan reagen Collins, tetapi
  • 3. Ngadiwiyana, dkk.:Sintesis 3-(3,4-Dimetoksifenil)-Propanal sebagai Senyawa Antara dalam Pembuatan Turunan Antibiotik C-9514 dari Minyak Daun Cengkeh JSKA.Volume.XI.Nomor.2.Tahun.2008 penggunaan reagen Jones pada proses oksidasi ini akan sangat rawan karena bersifat asam sehingga dapat mengoksidasi aldehid menjadi asam karboksilat dalam kondisi oksidator berlebih. Sedangkan reagen Collins memiliki sifat yang higroskopis dan membutuhkan jumlah oksidator yang banyak sehingga kurang efisien dari segi proses. Oksidator lain yang juga dapat digunakan dalam reaksi oksidasi senyawa alkohol menjadi aldehid adalah piridinium klorokromat (PCC) karena tidak menyebabkan terjadinya oksidasi lebih lanjut membentuk asam karboksilat (Hosseinzadeh dkk., 2005). Keunggulan lain oksidator PCC adalah hasil yang memuaskan baik secara kualitas maupun kuantitas, prosedur sintesis yang mudah serta sifat PCC cenderung stabil (Servi dan Acar, 2002). Faktor-faktor lain yang mempengaruhi reaksi oksidasi adalah kondisi reaksi, perbandingan mol reaktan dan oksidator, serta waktu dan suhu reaksi. Rowlands (2002) menjelaskan dalam reaksi oksidasi alkohol dengan PCC sebagai oksidator memerlukan kondisi reaksi bebas air karena dapat menyebabkan terjadinya oksidasi berlanjut menjadi asam karboksilat, sehingga pelarut yang biasa digunakan adalah pelarut organik (Fernandes, 2003). Senyawa hasil oksidasi adalah 3-(3,4- dimetoksifenil)-propanal selanjutnya digunakan untuk sintesis turunan antibiotic C-9154 melalui pembentukan turunan benzaldoksim, reduksi benzaldoksim tersubstitusi menjadi benzilamin tersubstitusi. Abiraj (2004) berpendapat bahwa pengubahan senyawa karbonil menjadi amina melalui pembentukan oksim adalah suatu transformasi gugus fungsi yang bermanfaat dalam sintesis organik. Langkah selanjutnya adalah penggabungan benzalamin hasil dengan maleat anhidrid dan esterifikasi bentuk asam turunan antibiotic C-9154 yang diperoleh. METODOLOGI Bahan dasar yang digunakan adalah metileugenol hasil metilasi eugenol dengan kemurnian GC 100%. Alat yang digunakan Spektrofotometer FTIR dan MS Hidroborasi Metil Eugenol Sebanyak 30 mL eter kering, 0,050 mol metil eugenol dan 0,0225 mol natrium borohidrida dimasukkan ke dalam labu leher tiga. Ke dalam campuran dimasukkan tetes demi tetes 0,075 mol BF3 eterat selama 15 menit dan temperatur dijaga pada 25o C–30o C. Campuran diaduk selama dua jam pada temperatur kamar, dan kelebihan hidrida ditambahkan secara berhati-hati 5 mL air. Campuran reaksi diekstraksi menggunakan eter, kemudian pelarut eter diuapkan dengan evaporator sehingga didapatkan residu. Struktur kimia
  • 4. Ngadiwiyana, dkk.:Sintesis 3-(3,4-Dimetoksifenil)-Propanal sebagai Senyawa Antara dalam Pembuatan Turunan Antibiotik C-9514 dari Minyak Daun Cengkeh JSKA.Volume.XI.Nomor.2.Tahun.2008 OCH3 OCH3 H2C C H CH2 BH3 H2O2 NaOH OCH3 OCH3 H2C C H2 CH2OH Metileugenol 3-(3,4-dimetoksi fenil)-1-propanol hasil reaksi ditentukan dengan spektroskopi IR, dan GC-MS Sintesis 3-(3,4-Dimetoksifenil)-1-Propanal Ke dalam labu leher tiga dimasukkan 4,74 gram PCC (0,022 mol) dalam 29 mL diklorometan dan 2 mL senyawa 3-(3,4- dimetoksifenil)-propanol (0,011 mol) dalam 11 mL diklorometan, direfluks selama 3 jam dengan suhu reaksi 30 ºC dan akan terbentuk pasta hitam. Selanjutnya larutan hasil didekantasi. Pasta hitam yang terjadi diekstrak dengan dietil eter 3x20 mL. Semua filtrat dicampur dan dimasukkan Na2SO4 anhidrat, disaring dan dievaporasi, kemudian indeks bias larutan diukur. Untuk mengetahui hasil oksidasi dilakukan analisis dengan metode Spektroskopi FT-IR, GC-MS dan 1H- NMR HASIL DAN PEMBAHASAN Hidroborasi Metileugenol Sintesis 3-(3,4-dimetoksi fenil)-1- propanol dilakukan melalui reaksi hidroborasi metileugenol. Reagen yang digunakan dalam reaksi hidroborasi adalah borana (BH3). Pada prinsipnya reaksi hidroborasi merupakan metode untuk mengkonversi gugus alkena menjadi gugus alkohol. Senyawa alkena akan bereaksi dengan BH3 membentuk trialkilborana kemudian langsung dioksidasi dengan hidrogen peroksida yang diikuti dengan hidrolisis dalam suasana basa untuk menghasilkan senyawa alkohol. Langkah awal dalam penelitian ini adalah melakukan sintesis reagen H3B:dietileter secara in situ dengan mereaksikan NaBH4 dan BF3:dietileterat. Borana (BH3) bereaksi dengan cepat dan kuantitatif dengan metileugenol membentuk organoborana, dengan reaksi sebagai berikut: Hasil reaksi hidroborasi-oksidasi metileugenol yang diperoleh kemudian ditentukan rendemennya dan dianalisis dengan spektroskopi FTIR dan GC-MS. Senyawa hasil reaksi hidroborasi-oksidasi metileugenol berupa cairan kental kekuningan sebesar 15,30 g dengan rendemen hasil sebesar 81,29 %. Hasil analisis produk reaksi hidro- borasi-oksidasi metileugenol dengan spek- troskopi FTIR disajikan pada gambar 1.
  • 5. Ngadiwiyana, dkk.:Sintesis 3-(3,4-Dimetoksifenil)-Propanal sebagai Senyawa Antara dalam Pembuatan Turunan Antibiotik C-9514 dari Minyak Daun Cengkeh JSKA.Volume.XI.Nomor.2.Tahun.2008 50 51 65 77 91 10 7 12 1 13 7 15 1 10 0 15 0 16 3 17 8 19 6 25 0 20 0m/ z %Kelimpahan Gambar 1 Spektra FTIR hasil hidroborasi-oksidasi metileugenol Berdasarkan data spektra FTIR senyawa hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa adanya gugus hidroksil yang ditunjukkan oleh serapan kuat pada bilangan gelombang 3448,5 cm-1 yang tidak terdapat pada spektra FTIR metileugenol. Analisis senyawa hasil reaksi hidroborasi-oksidasi metileugenol dengan GC-MS menunjukkan spektogram seperti pada gambar 2. Gambar 2 Spektogram senyawa hasil hidroborasi-oksidasi metil- eugenol Spektra massa menunjukkan puncak ion molekuler pada m/z = 196, yang merupakan berat molekul dari 3-(3,4- dimetoksi fenil)-1-propanol. Berdasarkan hasil analisis produk yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa hasil hidroborasi-oksidasi metileugenol adalah senyawa 3-(3,4-dimetoksi fenil)-1- propanol dengan rendemen mencapai 81,29 %. Sintesis 3-(3,4-dimetoksi- fenil) propanal Sintesis 3-(3,4-dimetoksi fenil)propa-nal dilakukan dengan mengoksidasi 3-(3,4-dimetoksi fenil)-1- propanol dengan PCC. Reaksi dilakukan dengan mencampurkan PCC, diklorometana dan 3-(3,4-dimetoksi fenil)- 1-propanol sambil diaduk selama 4 jam pada suhu 38 o C. Reaksi yang terjadi sebagai berikut Hasil yang diperoleh adalah senyawa 3-(3,4-dimetoksifenil)-propanal yang berwarna coklat kehitaman dengan rendemen sebesar 71,3 %. Senyawa hasil dianalisis dengan spektroskopi IR, disajikan pada gambar 3 sebagai berikut: 100. 0 % T 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 4000.0 3000.0 2000. 0 1500.0 1000.0 500. 01/cm OCH3 H3CO CH2-CH2-CH2-OH OCH3 H3CO CH2CH2CHO + C5H5N + CrO2 + HCl + H2O C5H5NHCrO3Cl
  • 6. Ngadiwiyana, dkk.:Sintesis 3-(3,4-Dimetoksifenil)-Propanal sebagai Senyawa Antara dalam Pembuatan Turunan Antibiotik C-9514 dari Minyak Daun Cengkeh JSKA.Volume.XI.Nomor.2.Tahun.2008 Gambar 3 Spektrum IR hasil reaksi oksidasi 3-(3,4-dimetoksi fenil)-1-propanol Spektrum IR yang diperoleh memperlihatkan adanya: Gugus propil aldehid yang ditunjukkan oleh serapan pada 3000 – 2854,5 cm-1 dari gugus –CH (rentangan), dan 1722,3 cm-1 dari gugus C=O yang diperkuat adanya serapan pada 2725,2 cm-1 dari gugus –CH yang khas menunjukkan adanya gugus aldehid. Analisis dengan 1H-NMR menunjukkan spektrum seperti terlihat pada gambar 4. Gambar 4. Spektrum 1H-NMR hasil oksidasi 3-(3,4-dimetoksi fenil)-1-propanol Analisis spektrum 1H-NMR hasil oksidasi 3-(3,4-dimetoksi fenil)-1- propanol secara lengkap disajikan pada tabel 1 OCH3 H CH2 H H H3CO CH2 C H O C C B B C D A Tabel 1 Analisis spektrum 1H-NMR hasil oksidasi 3-(3,4-dimetoksi fenil)- 1-propanol Pun cak  (ppm) Sifa t pun cak Jum lah prot on Asal prot on Teor itis teru kur A 9,25 – 10,9 5 9,90 Sing let 1 - CHO B 6,68 – 6,72 6,75 Sing let 3 Benz ena C 3,85 3,85 Sing let 6 - OCH 3 D 2,95 3,65 Trip let 2 - CH2 E 2,85 2,85 Trip let 2 - CH2 -  KESIMPULAN 1. Senyawa hasil reaksi hidroborasi- oksidasi metileugenol adalah 3-(3,4- dimetoksifenil)-propanol berupa cairan kental kekuningan sebesar 15,30 g dengan rendemen hasil sebesar 81,29 %. 2. Oksidasi senyawa 3-(3,4- dimetoksifenil)-propanol mengguna- kan piridinium klorokromat (PCC)
  • 7. Ngadiwiyana, dkk.:Sintesis 3-(3,4-Dimetoksifenil)-Propanal sebagai Senyawa Antara dalam Pembuatan Turunan Antibiotik C-9514 dari Minyak Daun Cengkeh JSKA.Volume.XI.Nomor.2.Tahun.2008 adalah senyawa 3-(3,4- dimetoksifenil)-propanal yang berwarna coklat kehitaman dengan rendemen sebesar 71,3 %. DAFTAR PUSTAKA Abiraj, K., 2004, Magnesium-Catalyzed Reduction of Oximes To Amines Using Ammonium Formate, Rhodium.com. Anwar, C, 1994, The Conversion of Eugenol into More Valuable Subtances, Disertasi, Faculty of Matematics and Natural Sciences in Gadjah Mada University, Yogyakarta Carey, F., 2003, Organic Chemistry Chapter 6: Reactions of Alkenes: Addition Reactions, edisi ke-1, Carlottesville, Virginia Universirty Fernandes, R.A., 2003, PCC: Novel Oxidation Reactions, Synlett, 5, hal. 741-742 Hosseinzadeh, R., Tajbaksh, M., dan Vahedi, H., 2005, Selective Oxidation of Methylarenes with Pyridinium chlorochromate, Synlett,, 18, 2769-2770 Huang, S. W., Wei-Li Peng, Zi-Xing Shan dan De-Jie Zhao, 2001, A new facile approach to highly selective hydroboration of alkenes with sodium malonyloxyborohydride, Department of Chemistry, Wuhan University, China Jumina, Tahir, I., dan Zulkarnain, A.K., 2002, Synthesis and Antimicrobe Activity Evaluation of Ethyl Salicyl Fumarate and Ethyl Furfuryl Fumarate, Majalah Farmasi Indonesia, Vol. 13 No. 4, 207-214 Mc Murry, J., 1988, Organic Chemistry, edisi ke-2, Brook/Cote Pub. Co., California. Rowland, G., 2002, Reduction and Oxidation, pdf Sastrohamidjojo, H., 1981, A Study of Some Indonesian Essentials Oils, Disertasi, 100-114, Universitas Gadjah Mada Smith, M.B., 1994, Organic Synthesis, McGraw-Hill, Inc., USA Shorey, H. H., dan Mckelvey, J. R., 1994, Chemical Control of Insect Behaviour, Theory and Application, John Willey and Sons, New York Servi, dan Acar, A., 2002, Investigation of the Reaction of Substitued Homoallylic Alcohols with Various Oxidation Reagents, Moleculs, 7, 104-111
  • 8. Ngadiwiyana, dkk.:Sintesis 3-(3,4-Dimetoksifenil)-Propanal sebagai Senyawa Antara dalam Pembuatan Turunan Antibiotik C-9514 dari Minyak Daun Cengkeh JSKA.Volume.XI.Nomor.2.Tahun.2008